Berbagi Disaat Pandemi , Lks Al Hikmah Kabupaten Garut Distribusikan 200 Paket Daging Qurban
Menggapai Keberkahan Dengan Berqurban Untuk Umat" Lazis Muara Zakat Insani Ta'awanul Ummah, Distribusikan Hewan Qurban Ke Pelosok
POLICEWATCH.NEWS-Garut.
Perusahaan yang bergerak dalam bidang Kuliner "Tahu Pedas Hot Jeletot" serahterimakan 2 Ekor Sapi Hewan Qurban kepada Lembaga Amil Zakat (LAZIS) Muara Zakat Insani Ta'awanul Umah bertempat di RPH Koperasi Syariah " Bina aman Sejahtera yang berlokasi Jl Cimuncang Kp Bariluk Desa Margawati Kecamatan Garut Kota.
Sesuai nama Produk Tahu Goreng Hot Jeletot dibawah Naungan PT Hot Jeletot rutin adakan bantuan hewan qurban untuk berbagi dengan Masyarakat .
Deni Karyadi yang tercatat sebagai koordinator Wilayah Bandung serahterimakan secara simbolis dua ekor hewan qurban kepada ketua Lazis Ta"a awanyk Umah Muhammad Kartiwa ,Skep Ners
" Atas nama Perusahaan Kami mewakili managment dan seluruh Karyawan beserta staff Amanatkan Hewan Qurban ini untuk di Potong dan didistribusikan Oleh Lazis Ta"awanul Ummah , " Kami serahkan Melalui Lembaga Lazis Ta'awanul Ummah ini Insya Alloh amanah ini akan tersalurkan secara tertib dan sampai kepada Yang Berhak karena kami sudah tau kredibilatas lembaganya ,, Juga untuk mengurangi Kerumunan disaat Pandemi ".
" Walaupun perusahaan kami belum begitu besar namun kami berupaya untuk tetap bisa peduli terhadap sesama , Semoga saja keberkahan menyertai kita semua ungkapnya mengakhiri ".
Selepas serah terima hewan qurban ketua Lazis Ta'awanul Ummah Kartiwa sampaikan rasa syukurnya atas amanah yang diterimanya "Terima Kasih Kepada PT Hot Jeletot yang sudah mempercayakan pendistribusian Hewan Qurban 2 ekor sapi kepada kami , "Insya Alloh kami distribusikan ke berbagai wilayah yang membutuhkan Ke Rumah Rumah Yatim, pondok Pesantren , Yatim Dhuafa yang akan kami distribusikan berbagai wilayah yang membutuhkan ".
Lanjut Kartiwa , Semoga saja Menjadi Amal Sholeh berkah kepada yang memberikannya dan semoga perusahaan Hot Jeletot makin maju ,Aamiin" .
Terpantau oleh media Usai lakukan serah terima Hewan Qurban langsung disembelih di Rumah Potong Hewan Bina Aman Sejahtera , Untuk selanjutnya didistribusikan oleh relawannya sesuai data penerima manfaat." dera/babang".
Produksi Obat Oplosan Tanpa Ijin, Dua Warga Pengenjek Pringgarata Diringkus Polisi
POLICEWATCH-Mataram NTB.
Tim II Ops Direktorat Narkoba Polda NTB berhasil mengamankan Dua tersangka pengedar obat-obatan berbahaya masing-masing RJ dan TW yang sama-sama berasal dari Desa Pengenjek, kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah. Penangkapan tersebut dilakukan di salah satu perumahan BTN di wilayah Lingsar, Lombok Barat, 20/07/2021.
Penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat yang di terima petugas Ditresnarkoba Polda NTB pada tanggal 15/07/2021 bahwa di salah satu rumah di perumahan BTN di wilayah Lingsar sering terjadi penyalahgunaan narkotika, dan diduga sebagai tempat memproduksi, menyimpan dan mengedarkan barang farmasi/obat yang tidak memiliki izin edar.
Wadir Resnarkoba Polda NTB AKBP Erwin Ardiansyah, S.I.K., MH, saat dimintai keterangannya Mapolda NTB rabu 21/07/2021, menyampaikan penangkapan tersebut berdasarkan informasi yang diterima timnya dari masyarakat kemudian dilakukan penyelidikan dilokasi dimaksud, Setelah mendapatkan informasi A1 tim ops langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka di kontrakan nya ( BTN diwilayah Lingkar) dan melakukan penggeledahan di sekitar TKP."Ungkap Erwin".
Dari hasil penggeledahan tim Ops yang di pimpin Katim 2 Ipda I Made Mas Mahayuna, SH menemukan 1buah pipet kaca yang berisi kristal putih yang diduga sabu, 2 buah bong lengkap + pijet, satu buah korek api gas + kompor, 2 buah Hp android, satu buah dompet, satu buah buku tabungan BRI, 1 buah kotak hitam, 1 buah cetakan untuk oplosan obat-obatan, satu buah dus besar berisi obat Tremadol tablet 7.500 biji, Tremadol kapsul 2.500 biji, Trihexyphenidil 20.000 Butir + 3000 butir cangkang kapsul kosong berwarna hijau kuning serta satu buah plastik hitam."ungkap Erwin".
"Barang hasil penggeledahan tersebut telah kami amankan untuk dijadikan sebagai Barang Bukti,".
Kepada kedua pelaku di jerat dengan pasal 196 ancaman hukuman nya 10 tahun dan Pasal 197 ancamannya 15 tahun, tutup Erwin."MN".
Polsek Praya Sasar Ponpes dan Panti Asuhan, Bagikan Daging Qurban dan Beras
POLICEWATCH-Lombok Tengah (NTB).
Polsek Praya, Polres Lombok Tengah Polda Nusa Tenggara Barat menyalurkan daging qurban dan beras ke beberapa Pondok Pesantren (Ponpes) dan Panti Asuhan di wilayah kecamatan Praya, pada Rabu (21/7).
Dikatakan Kapolsek Praya, Iptu Hariono, pendistribusian daging qurban dan beras yang disalurkan oleh Polres Lombok Tengah menyasar Ponpes Yatofa Bodak desa Montong Terep, Darul Aminin NW desa Aik Mual, Ponpes Baitul Qurro dusun desa Jago,
Panti Asuhan Ulil Absyor desa Jago, Ponpes Darul Falah, desa Mekar Damai, dan Panti Asuhan Darul Khair, kelurahan Prapen.
"Masing-masing kita bagikan daging 33 bungkus dan beras 29 pies," terang Kapolsek Praya.
Disampaikan bahwa giat penyaluran bantuan daging qurban dan beras tersebut merupakan upaya Kepolisian dalam percepatan penyaluran bantuan sosial (Bansos) dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diwilayah Lombok Tengah." MN".
Rayakan Idul Adha, Polres Loteng Sembelih 7 Sapi dan 2 Kambing untuk Polisi Presisi
POLICEWATCH-Lombok Tengah, NTB.
Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyembelih 7 ekor sapi dan 2 ekor kambing dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah tahun ini, Rabu (21/7/2021) pagi.
Pemotongan hewan Qurban tersebut dihadiri Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK beserta sejumlah pejabat utama Polres lainya serta panitia penyelenggara hewan Qurban.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK menjelaskan, kegiatan pemotongan hewan qurban tersebut dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1442 H dengan tema "Idul Adha menanamkan ketaqwaan dengan nilai nilai pengorbanan dan keikhlasan pengabdian dalam rangka mewujudkan Polri yang PRESISI".
"Semoga dengan sedekah yang telah diberikan oleh Personil Polres Loteng ini tercatat sebagai amal ibadah," ucap Kapolres.
Acara pemotongan hewan qurban dilakukan secara simbolis oleh Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK.
Kapolres menambahkan, sasaran pembagian daging hewan qurban itu adalah Panti Asuhan sebanyak 245 paket
Selain itu, lanjut Kapolres, paket daging hewan qurban dan beras 5 Kg diberikan kepada 22 orang kusir cidomo, Pedagang Kaki Lima sebanyak 92 orang dan Pegawai Harian Lepas Polres Lombok Tengah sebanyak 60 paket.
Selain itu paket daging hewan qurban dan beras jg diberikan kepada Lansia kurang mampu sebanyak 25 paket.
Total paket daging qurban yang dibagikan sebanyak 444 paket, semoga dapat membantu meringankan kebutuhan hidup bagi mereka yg menerimanya pada masa Pandemi dan penerapan PPKM saat ini" imbuh Kapolres."LS".
Forkopimda Kabupaten Sumbawa Barat Menerima Kunker Kepala BNN Provinsi NTB
POLICEWATCH-Sumbawa Barat.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat Brigjen Pol Gagas Nugraha SH.S.IK.MH.MM melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Sumbawa Barat, bertempat di Hanipati Resto ujung komplek KTC Kelurahan Kuang Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat, Rabu (21/7), pukul 13.15 wita.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin ST mengucapkan salam dan selamat datang kepada kepala BNN Provinsi NTB di Kabupaten Sumbawa Barat.
Wabup mengatakan situasi narkoba di KSB tidak bisa kita anggap remeh, namun berkat kerjasama pemerintah, BNNK Sumbawa Barat dan Polres Sumbawa Barat saat ini semakin dinilai efektif dalam hal memberantas narkoba.
Ia mengatakan program yang telah dilaksanakan hasil kerjasama tersebut yaitu kampung anti narkoba dan beberapa pengajian bersama," tutur Wabup.
Wabup berharap selalu adanya kerjasama yang intens antara pemerintah, TNI-Polri, BNN, Kejaksaan Negeri untuk dapat bahu membahu memberantas Narkoba di Kabupaten Sumbawa Barat," harapnya.
Di tempat yang sama Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat Brigjen pol Gagas Nugraha SH. S.IK. MH. MM, menuturkan terkait Kasus positif Covid-19 sampai hari ini masih terus bertambah, oleh karena itu diharapkan pemerintah daerah dan instansi bekerja sama mengatasi hal ini," tuturnya.
Brigjen Pol Gagas memaparkan pengalaman pribadinya yang sudah sejak lama berkecimpung dalam instansi bidang pemberantas Narkoba.
Menurutnya Narkoba memang sangat memprihatinkan terkhusus kepada generasi muda,karena fakta saat ini yang tersangkut kasus narkoba dan sedang mejalani masa tahanan mengisi sekitar 50% s/d 90% keseluruhan kapasitas lapas hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Para pemain narkoba juga kadang menargetkan pemuda dengan penghasilan rendah untuk dapat bekerjasama mengedarkan barang tersebut," terang Brigjen Pol Gagas.
Kepala BNN Provinsi NTB Meminta peran pemerintah dan instansi terkait serta BNN untuk dapat menyukseskan program P4GN dalam pemberantasan Narkoba.
Tampak hadir wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin ST, Ketua DPRD Kaharuddin Umar, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sumbawa Barat Merliza S.Sos, I, M.M, Sekda Kabupaten Sumbawa Barat Amar Nurmansyah,Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono S.IK. MH, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Sumbawa Barat Suseno SH.MH,Kepala BNN Kabupaten Sumbawa Barat AKBP Cheppy Ahmad Hidayat S.Ag, Kasdim 1628/SB Mayor Inf Dahlan, ibu Kepala BNN Provinsi NTB dan Rombongan, Forkopimda Kabupaten Sumbawa Barat."MN".
Lembaga Swadaya "LIRA" Akan Kawal Ketat Bantuan Penyaluran Beras CBP BULOG Agar Tepat Sasaran Khususnya Wilayah Lombok Tengah
Diduga Limbah B3 Dari PT. Pakerin Yang di Kelola Mantan Kades Bangun, Langsung di Jual Tanpa Proses Penetralisiran
Salah satu tokoh masyarakat Desa Bangun atau biasa di panggilan H. Gondrong mengatakan PT. Pakerin Indonesia adalah produsen kertas industri berskala Nasional dimana hasil bekas produksinya atau limbah ledok (bubur) tiap harinya ber ton-ton yang di keluarkan perusahaan yang seharusnya masuk ke unit pengelolaan limbah milik PT. Pakerin akan tetapi masuk ke kolam lain, yang notabennya milik pengelolah limbah H Moch Ichsan pengakuannya dalam mediasi hari Jum'at .
Lebih lanjut H. Gondrong mengatakan, saya menduga kuat limbah tersebut tanpa dikelola atau tidak di netralisir terlebih dahulu namun langsung di ambil dan di perjual belikan oleh mantan Kades Bangun (H.Ikhsan) Kecamatan Pungging.
"Ada yang lebih aneh lagi uang yang dulunya uang Retribusi dari mobilisasi angkut ledok yang lalu lalang masuk ke Desa Bangun dari tahun 2010 kini jadi uang Kontribusi menurut H . Mohc. Ichasan dalam acara mediasi di Balai Desa pada beberapa hari yang lalu.
Perlu di ketahui pembagian hasilnya dari pengelolahan limbah ledok tersebut Desa mendapatkan sebesar 55%, dan 45 % untuk di bagi Kades, perangkat Desa, BPD, RT, RW, LPM, PKK.
Dari pembagian ini H. Moch Ichsan membelanjakan uang pendapatan Desa 55% tersebut. Namun anehnya tanpa ada pembukuan keluar masuk uang hasil dari pengelolahan limbah tersebut tiba- tiba Desa punya utang sama H. Moch Ichsan Sebesar 99.000.000 yang lebih janggal lagi Moch Ichsan berhenti Oktober 2019 akan tetapi dia membelanjakan uang Desa pada Desember 2019 sampai April 2021.
"Disini ada BPD dan kepala desa kenapa kok diam saja ada apa ini ? saya menduga ada kongkalikong pengelolah limbah sama ketua BPD dan saya menduga ada pengaturan juga sama kepala desa karena kepala desanya masih notabenya anaknya," ujarnya. Rabu (21/07/2021).
H. Gondrong menambahkan Limbah jenis B3 adalah limbah yang dapat merusak kelestarian lingkungan hidup. Karena bahaya yang dapat ditimbulkan, penanganannya tak boleh sembarangan.
Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) adalah zat yang secara langsung maupun tidak langsung mencemarkan, merusak, atau membahayakan lingkungan hidup.
Masih kata H. Gondrong limbah ini juga dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan manusia serta makhluk hidup lain. Hal ini dapat terjadi karena sifat, konsentrasi, dan jumlah zat atau komponen berbahaya di dalamnya.
Apabila limbah dari PT. Pakerin itu tidak di olah dengan benar sangat berbahaya sekali apalagi saya mendapat informasi itu di jual ke pengerajin pembuatan tempat telor di mana prosesnya bersentuhan langsung dengan manusia," tukasnya.
Sementara itu Kades Bangun saat di konfirmasi tiem awak media mengenai hal ini melalui pesan singkat Whatshapp, No kami malah di Blokir. (Dor, tiem)
DIDUGA PEKERJAAN JALAN LINGKUNGAN ASAL-ASALAN DI KAMPUNG PASIR MANYAR, KEC PURABAYA MENUAI POLEMIK WARGA
Ormas Lindu Aji Kabupaten Kendal Beri Bantuan Ke Warga Yang Rumahnya Kebakaran
Kendal , Policewatch,- Seperti yang disemboyankan ketua DPC Lindu Aji Kabupaten Kendal, Ormas adalah sebuah organisasi Kemasyarakatan, kita harus membantu masyarakat yang benar-benar lagi kena musibah untuk meringankan beban yang dialami oleh ibu Siti Rokhanah umur :43, dan ibu, Sutijah umur:63, yang Rumahnya habis dilalap api pada hari Senin tgl:7/Juni/2021. Dengan kepedulian Ormas Lindu Aji kabupaten kendal hari ini Rabu tgl:21/Juli/2021 memberi bantuan korban kebakaran.
"Kegiatan ini yang dihadiri seluruh pengurus kecamatan yang diwakili KSB, dan pengurus DPC yang diwakili Wakil Ketua dan Humas DPC,
Pemberian bantuan yang diberikan Perwakilan DPC Kepihak korban yang diwakili Kepala Desa, Cempoko Mulyo, Bpk, Sutojoyo.
"Di tempat terpisah Kepala Desa Cempoko mulyo, memaparkan bahawa saya sebagai kepala desa, mengapresiasi kehadiran Ormas Lindu Aji yang telah sudi memberi bantuan kewarga saya yang lagi kena musibah, saya pribadi sangat salud dengan kekompakan Ormas Lindu Aji Kabupaten Kendal, semoga dengan bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa meringankan beban yang dialami pihak korban.paparnya.(nyaman).


















