Bukit Asam Sabet Tiga Penghargaan dalam Digitech Award 2022

 

Pewarta:Bambang MD

TANJUNG ENIM - POLICEWATCH.NEWS -

PT Bukit Asam Tbk berhasil menyabet tiga penghargaan dalam ajang Digitech Award 2022 yang digelar di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (30/03/2022). Penghargaan tersebut antara lain The Best Digital Technology Project in Natural Resources Industries, The Best Digital Transformation in Natural Resources Industries, dan The Best CEO for Corporate Digital Transformation.

Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi terhadap keberhasilan Bukit Asam dalam melaksanakan transformasi digital secara berkelanjutan. Salah satu inovasi teknologi yang telah diterapkan perusahaan yakni pengembangan one stop application dalam bentuk web dan mobile dengan nama CISEA (Corporate Information System and Enterprise Applications). Memiliki proses rantai pasokan yang panjang dan melibatkan berbagai satuan kerja, CISEA mendukung proses bisnis perusahaan menjadi lebih efisien dan efektif. 


Mengusung tema “Embracing Digital Economy with Corporate Digital Risk & Governance”, Digitech Award 2022 digelar sebagai apresiasi dan pengakuan berharga kepada instansi korporasi bisnis maupun pelayanan yang dinilai berhasil  dalam inovasi digital dan implementasi teknologi, baik di sistem manajemen maupun layanan pelanggan.

Jaksa KPK Selingkuh Admin Pegawai KPK Keduanya Terbukti Begituan

  


animasi


Red, JAKARTA -POLICEWATCH.NEWS - Jaksa KPK seorang pria berinisial DW terbukti selingkuh dengan admin wanita berinisial SK yang juga pegawai KPK, Perselingkuhan keduanya terbongkar dari laporan suami SK.

Mereka hanya dijatuhi sanksi berupa permintaan maaf secara terbuka.

Dari salinan petikan putusan yang didapat media, diketahui jaksa KPK itu adalah seorang pria berinisial DW, sedangkan admin diketahui wanita berinisial SK.

Dalam duduk perkara disebutkan DW dan SK diadukan melakukan perbuatan pelanggaran perselingkuhan atau perzinahan.

Kegiatan perselingkuhan ini dapat dikualifikasi sebagai perbuatan yang tidak mengindahkan kewajiban nilai dasar integritas yang diatur dalam Pasal 4 ayat (1) huruf n Peraturan Dewan Pengawas (Perdewas) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penegakan Kode Etik dan Pedoman Perilaku KPK.

Total ada delapan orang yang dimintai keterangan sebagai saksi dalam persidangan etik tersebut dan 3 orang saksi meringankan.

Putusan perkara itu diketok pada 7 Maret 2022. Majelis etik yang diketuai Tumpak H Panggabean dibantu Indriyanto Seno Adji dan Syamsuddin Haris kemudian membacakan putusan pada Kamis, (10/3/2022)

Baik DW maupun SK dinyatakan terbukti bersama-sama bersalah melakukan perbuatan perselingkuhan dan melanggar nilai dasar integritas sebagaimana Pasal 4 ayat (1) huruf n Perdewas Nomor 3 Tahun 2021 yang isinya sebagai berikut:

(n) Menyadari sepenuhnya bahwa seluruh sikap dan tindakannya selalu melekat dalam kapasitasnya sebagai insan Komisi baik DW maupun SK dijatuhi sanksi berupa permintaan maaf secara terbuka tidak langsung.

Selain itu, Dewas merekomendasikan kepada pejabat pembina kepegawaian untuk melakukan pemeriksaan kepada para terperiksa guna penjatuhan hukuman disiplin.

Salah satu anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris membenarkan tentang putusan itu.

“Ya benar,” ucap Syamsuddin Haris dilansir detikcom, Selasa (5/4/2022).(MRI)


Polres Lahat Bagikan 150 Nasi Kotak Dan Takjil Kepada Pengendara dan Pengguna jalan.


Pewarta : Bambang.MD

HUMAS POLRES LAHAT -  POLIICEWATCH.NEWS -

Humas Polres Lahat di Tengah - Bulan Suci Ramadhan yang memiliki banyak keistimewaan,Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK, melalui kasat lantas AKP Muriyanto SH.MH yang di dampingi pengurus bhayangkari ,perwira dan Bintara sat lantas bertempat di jalan letnan Hamzah depan kantor sat lantas lahat tengah turut berbagi dalam bentuk pembagian Takjil kepada pengendara dan pengguna jalan.

Berbagai bentuk ibadah dan amalan yang bisa dilakukan dalam bulan Romadhon yang penuh barokah dan beragam cara untuk saling berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan, salah satunya berbagi makanan berbentuk nasi kotak dan jenis makanan yang di kemas.

Kegiatan berbagi takjil pada bulan Ramadhan merupakan program kapolres lahat yang direalisasikan oleh seluruh satpung dan Polsek jajaran pada setiap harinya.

Dalam hari ketiga pelaksanaan  puasa Ramadhon polres lahat melalui Sat lantas yang di pimpin langsung oleh kasat lantas bersama dengan pengurus bhayangkari telah membagikan 150 paket nasi kotak dan berbagai jenis kue makanan berbuka puasa yang di  bagikan kepada para pengendara yang melintas.

Disela sela pembagian Takjil anggota satlantas  juga memberikan himbauan pengarahan tentang tertib lalu lintas dan selalu utamakan prokes covid 19 terhadap pengguna jalan dan masyarakat lainnya yang melintas serta pemberian masker kepada para pengendara yang tidak memakai masker.

"Dengan mematuhi peraturan tertib berlalulintas dan  protokol kesehatan diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, dan mencegah penularan virus corona yang saat ini masih melanda.Selama giat berlangsung situasi aman terkendali

Kasubsi penmas Humas polres lahat Aiptu Lispono SH..

Pengacara Jalanan Berkantor di Plaza Indonesia, Adik Asuh Kabareskrim, Sekarang Ketum Fast Respon Se Indonesia,Cucu Dari Penembak Jitu Polri

 

 Jakarta.Policewatch.News:  Bisa Dikatakan Ketua Umum Fast Respon se Indonesia Agus Flores termasuk salah satu orang dekat dengan Kabareskrim Polri.

Pasalnya dalam rekam digital terlihat kedekatan Antara Agus Flores dan Kabareskrim Polri Komjen Drs. H. Agus Adrianto SH MH saat dirinya menjabat Kabaharkam Mabes Polri, dengan Mati Matian bela Jendral Agus ketika difitnah oleh oknum masyarakat Sumatera Utara.

Terlihat Agus Flores menjaga Martabat Kakak Asuhnya itu, selama ini tidak pernah mengambil kesempatan atas kedekatan tersebut .

Bahkan Agus Tergolong Pengacara Multitalenta ini, lebih suka dengan hobynya Musik dan mengerjakan Pekerjaannya , sebagai Pengacara Jalanan yang berkantor di Plaza Indonesia.

Sosok Agus Flores yang memiliki Nama Lengkap Raden Mas MH Agus Rugiarto SH MH, jika WhatsApp Japrik ke Kabareskrim, sukanya orangnya guyon, ibarat tak ada jarak mereka. Sehingga dianggap Serius tapi santai.

Loyal Ke Presiden Jokowi ini, kini namanya melambung jauh sejak dirinya menjabat sebagai Ketua Umum Fast Respon, bahkan wadah yang didirikannya itu jadi perebutan pengurus didaerah daerah.

Berikut sekilas Susilah Agus Flores :

Ternyata sosok Agus Flores kelahiran Desa Tompe Sulawesi tengah merupakan Turunan Jawa Timur, Ayahnya Raden Kusnandar Sunyoto Hadinoto adalah Anak Dari R Suhadi oto dan Roro Herlina, Cucu dari R.Astrodiarjo dan Roro Moorlan (Mbah Moor) , Turunan dari Mbah Sumoh Madura dan Mbah Soleh, dari Turunan Sultan Agung Partika Candra.

Ibu Agus Floresz , Martha Andrias Ade seorang Mualaf dari Katolik, yang berasal Portugis Flores, Hidup Keluarga Ibunya di Flores hampir semua pamannya dari Militer TNI Polri .

Kakeknya Andrias Ade Tergolong Penembak Jitu dari Polri, orang NTT yang ditugaskan membasmi Permesta di Sulawesi .(Amun JG) 

Kabid Humas Polda Jabar : Polisi Bagi-Bagi Takjil Kepada Masyarakat Di Bulan Puasa

 

     Jabar. Policewatch.News:

Polres Cimahi Polda Jabar dan TNI- AD menebar kebaikan dengan bagi-bagi Takjil kepada masyarakat dan pengendara yang melintas  di depan Mapolres Cimahi Polda Jabar dari arah Bandung menuju Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (4/42022) 

Kegiatan yang dilaksanakan di hari kedua puasa Ramadhan 1443 H 2022 itu, dipimpin langsung oleh Kapolres Cimahi Polda Jabar AKBP Imron Ermawan, S.H., S.I.K., M.H. didampingi Wakapolres Cimahi, Kompol Niko N Adiputra beserta Pejabat Utama (PJU) Polres Cimahi dan jajarannya.

Sementara Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan bahwa Kapolres Cimahi Polda Jabar berbagi takjil saat berbuka puasa merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa

"Kegiatan ini adalah kegiatan kita berbagi dengan orang-orang yang tidak kenal. Kita berbagi rasa, mungkin terkesannya sederhana tapi mungkin isinya bermanfaat bagi mereka yang sedang melakukan perjalanan dalam keadaan puasa,” kata Kapolres Cimahi Polda Jabar AKBP Imron Ermawan 

“Ini merupakan kegiatan rutin yang akan kita laksanakan. Hari ini kita membagikan takjil, siapa tahu besok kita bagikan makanan kepada masyarakat,” tambahnya.

Adapun jumlah Takjil yang diberikan jumlahnya bervariatif. Dipaparkannya, sekitar 300 takjil yang dbagikan dibeberapa titik di wilayah hukum Polres Cimahi Polda Jabar.

Harapan dengan adanya kegiatan tersebut, kata Niko, tentunya dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat terutama bagi yang sedang berpuasa untuk bisa berbuka puasa.

“Karena mungkin di perjalanan seperti yang kita ketahui sendiri wilayah Cimahi ada beberapa jalur yang macet. Jadi dengan kegiatan ini mereka bisa berbuka puasa meski belum sampai ke rumahnya masing-masing,” ujarnya.

Apa yang dilakukan oleh Polres Cimahi mendapatkan apresiasi bagi masyarakat dan pengendara yang melintas. Salah satunya Wawan, ia menilai kegiatan tersebut positif.

Baguslah Polres Cimahi Polda Jabar bagi-bagi takjil kepada masyarakat,” ungkap Wawan.

Begitu juga diutarakan oleh Dani. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat. Seperti kondisi menjelang berbuka puasa. Sehingga, bagi yang masih diperjalanan ketika waktu berbuka bisa langsung dengan takjil yang diberikan. “Semoga kedepan Polisi  semakin sukses dan semakin jaya,” tutup Dani.(Amun JG) 




 

ALI SOPYAN DEVISI DPP WRC ANGKAT BICARA TANAH SAWAH C, 335 LUAS 6442 M2,SIAP DIJUAL

 

Cirebon.Policewatch.News: Tanah sawah seluas kurang lebinya 6442 m2,Nomor C.335 yang terletak diblok Sijago Desa Astanamukti Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon, Sudah siap untuk di transaksi kan jika cocok dengan harga yg sudah di sepakati Pasalnya Surat surat tanah Aslinya C.335 dan surat Patuawaris sudah di persiapkan untuk dibawa ke notaris Ali Sopyan Devisi DPP Watch Relation Of Corruption pengawasan dan penindakan aset negara Republik indionesia siap mendampingi pemilik tanah tersebut.

Menurut Ali Sopyan lokasi tanah blok sijago desa Antanamukti Kec.Pangenan Kab.Cirebon Jawa barat Tidak sengketa dan tanah tersebut asli tanah  milik  adat  Sesuai dengan surat keputusan  majelis hakim keputusan N.O.tanah sawah waris tetap milik alamrum baik dengan cara hukum agama maupun hukum pemerintah.

Ali Sopya dengan  Suara Lantang ke awak media  mengatakan," tanah sawah C.335,luas kurang lebinya 6442 m2 itu tidak bersengketa,saya lah pemilik dan pemegang surat keterangan Hak atas tanah tersebut yang surat tanah nya dibuat pada tahun 1973 ditanda tangani Kuwu dan Camat astanajapura, menerangkan tanah sawah C.335 teletak diblok Sijago Desa Astanamukti kecamatan Pangenan Cirebon milik Sirna Adnan," tegas Ali Sopyan Devisi DPP WRC. 

Lanjutnya pula mengatakan  pemilik dan pemegang surat hak atas tanah adalah Abdul Bin Adnan Sesuai dari surat keterangan yang dibuat kuwu dan camat astanajapura tahun 1973. tanah sawah luas nya 6442 m2, harga jual tanah tersebut permeternya sudah 1,5 juta sampai dengan 2 jutaan,  Abdul bin Adnan


(Team Liputan)

Sering Lolos Dari Pemeriksaan,Akhirnya Seorang IRT Diringkus Polisi.


Policewatch-Mataram.

Seorang Ibu Rumah Tangga ( Y, 37 tahun) alamat lingku gan Karang Bagu, Cakeanegara Kota Mataram diciduk tim Opsnal Resnarkoba (04/04) sekitar pukul 22:30 wita karena terbukti menguasai narkotika jenis Sabu.

Dalam perustiwa operasi Penangkapan tersebut,  dipimpin oleh  Kasat Narkoba Polresta Mataram "Kompol I Made Yogi Porusa Utama, SE SIK" dan didampingi Anggota.

Menurut  Kasat Narkoba menjelaskan, bahwa setelah memperoleh hasil penyelidikan dan mendapatkan kepastian tentang identitas tersangka, tim langsung melakukan penyergapan ke rumah tersangka.

"Pada saat  penggeledahan, yang disaksikan pihak RT setempat, kami berhasil menemukan barang yang diduga sabu seberat 1gram brutto,"jelas Yogi.

Selain mengamankan alat bukti Sabu, tim juga mengamankan alat komunikasi, pipet,dan sejumlah uang papar kasat.

"Tersangka ini dalam menjalankan misinya berpura-pura menjual sayur, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan atas bisnis sabunya,"beber Yogi.

Yogi juga menjelaskan bahwa Y ini adalah pemain lama dan sudah pernah di periksa dan digeledah  beberaa kali, namun pada waktu itu belum menemukan barang bukti.

"Jadi tersangka sudah pernah digeledah namun belum memiliki bukti kuat tentang tindak pidananya, akan tetapi kali ini kami berhasil menemukan BB yang dislip di bawah dagangan sayur yang dijual tersangka,"kata Yogi.

Atas tindakan ini tersangka dijerat pasal 114, 112 UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman minimal 7 tahun penjara."MN'MP".

Terindikasi Ada Dugaan Gratifikasi Bantuan Traktor Yang Melibatkan 3 Partai di DPRD Kab. Mojokerto

 

POLICEWATCH.NEWS, MOJOKERTO-Bantuan traktor gratis yang diusulkan melalui DPRD Kabupaten Mojokerto, ( komisi yang membidanginya ), Jawa Timur, ke Pemerintah pusat untuk di berikan bagi para petani (Gapoktan) melalui Dana Aspirasi Masyarakat tercium aroma Gratifikasi dan Pungli yang dilakukan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menungganginya, ini terkuak setelah ada pengakuan dari sumber yang terpercaya.

Nara sumber yang enggan di sebut namanya mengatakan, jika dirinya tidak ikut-ikut dalam hal penarikan uang sebesar 2.500.000 tersebut yang di tarik bagi setiap Gapoktan penerima mesin traktor tersebut.

"Memang ada pungutan atau tarikan yang di bebankan ke setiap kelompok tani yang menerima bantuan traktor sebesar 2.500.000 setiap Gapoktan, namun saya tidak pernah menyuruh, itu yang menyuruh orang aspirasi atau orang partai dan ada tiga partai diantaranya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai PDIP Perjuangan,"ujarnya saat di konfirmasi awak media melalui telephone seluler. Jumat (01/04/2022)

Patut ketahui dugaan kasus grafikasi adan pungli bantuan traktor ini setelah ada beberapa kelompok tani yang mengaku dan mengeluh serta mempertanyakan awal sosialisasinya  gratis atau di berikan cuma-cuma namun dalam prakteknya berbanding terbalik, gimana tidak petani (Gapoktan)harus merogoh kocek 2.500.000 untuk setiap penerimaan traktor bermerk Quik.

Sementara itu  dari hasil pengakuan dari narasumber yang terpercaya, awak media mencoba mengkonfirmasi akan kebenaran pengakuan tersebut, Edi anggota fraksi PKB DPRD Kabupaten Mojokerto, saat kami mintai keteranganya dan kebenaran akan hal ini melalui telephone seluler maupun via Whatshapp berkali-kali di hubungi namun beliaunya tidak pernah menjawab ataupun membalas konfirmasi awak media. Sabtu (02/04/2022)

Tidak sampai disitu dilain waktu kami mencoba mengkonfirmasi akan hal ini dengan menghubungi ketua fraksi PDI Perjuangan (DPR Provinsi) Kusnadi SH., MH. melalui pesan Whatshapp beliunya mencawab "wah saya pun gak ngerti mas, sehingga saya tidak tau mengkonfirmasinya, kalau ada kejahatan yang kita ketahui, kita wajib melaporkanya ke APH, itu sih menurut saya,"jawabnya. Senin (04/04/2022)

Hingga berita ini diturunkan kami belum bisa mengkonfirmasi anggota fraksi dari partai Demokrat, namun sebagai peyeimbang berita yang kami terbitkan kami akan terus berusaha mengkonfirmasi pihak-pihak yang terkait akan hal ini. 

(Dr)

Beredar Video Call Mesum Seorang oknum Kepala Sekolah di Medsos Bikin Geger Warga

 Pewarta : Dor

ilustrasi



Sumenep,policewatch,- Seorang oknum kepala sekolah yang kepergok video call mesum atau VCS bikin malu saja , Videonya yang tersebar di dunia Maya terang saja menarik banyak pasang mata untuk mengetahuinya dan menontonnya 

Siapa oknum guru tersebut dan mengapa bisa melakukan video call mesum itu.

Tidak hanya warga yang gempar, pihak sekolah tentu saja juga menjadi korban ketidak senangan atas perilaku oknum yang berprofesi sebagai pengajar terssebut

Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang diduga kepala sekolah di salah satu SMP di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, viral di media sosial.

Dalam cuplikan video itu, oknum kepala sekolah tersebut ketahuan melakukan video call mesum dengan seorang perempuan melalui aplikasi online.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep Agus Dwi Saputra membenarkan bahwa pria dalam video viral itu merupakan salah satu kepala sekolah di Kabupaten Sumenep.

Ia pun menyayangkan dan mengaku prihatin hal tersebut terjadi kepada oknum kepala sekolah “Ini kan masalah moral, kita menyayangkan (video call mesum) itu terjadi

Agus mengatakan sudah memanggil oknum kepala sekolah tersebut. Hasil dari pemanggilan itu, kata dia, juga sudah dibuatkan berita acara untuk kemudian diserahkan kepada Bupati Sumenep Ahmad Fauzi.

Kendati begitu, Agus belum memastikan apa sanksi yang akan diberikan kepada oknum kepala sekolah tersebut

“Kita lihat dululah, nanti kan itu ada yang memutuskan, ada tim, ada inspektorat, ada BKPSDM,” kata dia.4/4/22

“Yang penting langkah dari Dinas Pendidikan sudah memanggil yang bersangkutan, sudah membuatkan berita acara, hasil berita acaranya kita akan serahkan ke bupati,” lanjutnya.

Ia pun mengimbau kepada seluruh tenaga pendidik di lingkungan Kabupaten Sumenep untuk menjaga diri dari perbuatan amoral yang bisa mencederai instansi pendidikan.

Menurutnya, tenaga pendidik harus bisa menjadi contoh bagi murid hingga kalangan masyarakat

“Setiap kita turun kita selalu memberikan imbauan, pendidik ini harus bisa ngasih contoh dan teladan,” pungkasnya

Perseteruan Antara Dua Kelompok Bermotor Akibatkan Anak Seorang Anggota DPRD Tewas

 Pewarta :Antok

ilustrasi

Yogyakarta,policewatch.news.- Anak seorang anggota DPRD Kebumen Madkhan Anis, berinisial D (18), tewas akibat kejahatan klitih di Jalan Gedongkuning, Yogyakarta.

Polisi menyebut perbuatan klitih itu dipicu kejar-kejaran motor antar kelompok korban dan pelaku.

Direskrimum Polda DIY Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut kejadian itu bermula saat kelompok korban yang berjumlah tujuh orang dengan menggunakan 5 sepeda motor mampir ke warmindo, Lokasinya tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) penganiayaan.

“Kelompok korban ini kok mampir di sebuah warmindo warung makan, Sebagian ada yang memproses untuk memesan makanan, sebagian besar belum sempat menyetandarkan motornya,” kata Ary di Mapolda DIY, Senin (4/4/2022).

Dia menyebut tak lama setelah itu, kelompok pelaku datang menggunakan motor sambil menggeber dan memainkan gas motornya, Tak terima digeber, kelompok korban lantas mengejar kelompok pelaku.

Namun, kata Ary, ternyata kelompok pelaku berhenti dan memutar sambil menunggu kelompok korban di TKP.

Saat itu, pelaku menyerang dengan benda tajam dan mengenai korban yang berada di motor kedua.

“Nah korban berada di motor kedua, posisi dibonceng di belakang karena yang membonceng mengelak kena ke mukanya korban. Sehingga korban mengalami luka di mukanya akibat kekerasan benda tajam yang diduga berdasarkan keterangan para saksi itu menggunakan gir dan menggunakan tali,” paparnya