Tim Macan Kumbang Polres Lahat Berhasil Menangkap Pelaku Pembunuhan Siswa SMAN 3, 1 DPO Masih diburu Polisi

 


POLICEWATCH.NEWS - SUMSEL- LAHAT

Tindakan Cepat dari Tim Macan Kumbang Satreskrim Polres Lahat dalam waktu hampir satu Minggu sejak tanggal 27/11-2022  terjadi nya Pristiwa Pembunuhan Siswa SMAN 3 Lahat Korban. ADE FIRMANSYAH (MD) 16 Tahun yang beralamat di Jl Kol Berlian Rt/Rw: 19/6 Kec Lahat Kab Lahat sekira pukul 03.00 Wib (03/12-2022)  salah seorang dari 2(Dua) tersangka yakni  Wansa Akbar Aidil  Saputar  (17 Tahun) warga yang  beralamat  diDesa Lingga Kec. Lawang Kidul Kab. Muara Enim berhasil di Tangkap


Dasar LPB/ 289 / XI / 2022 /SPKT/RES Lahat tanggal 29 November 2022. dan dari keterangan beberapa orang Saksi  antara lain MAP (16 Tahun) dan FRI (16 Tahun) dan IMU (15 Tahun) serta DAB (16 Tahun) satu orang Tersangka (DPO) Nama : ANDICKA ARMANDO Als ANDO (DPO)18 Tahun masih dalam Pengejaran Pihak Kepolisian 

Dikatakan Kapolres Lahat AKBP EKO Sumaryanto.SIK  melalui Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Herly Setiawan, SH yang disampaikan Kanit pidum Denny Aprianto, SH, yang disampaikan Kanit Pidum Ipda Deny membenarkan telah Tertangkap nya salah satu Tersangka pelaku Pembunuhan Siswa SMAN3 Lahat beberapa waktu lalu saat itu bertempat di Desa tebat semen kec. Padang Bindu Kab. Muara Enim tepatnya di kebun keluarganya.Tim Macan Kumbang SatresKrim  Polres Lahat  mendapat informasi bahwa pelaku Wansa  sedang berada di kebun di Desa tebat semen kec. Padang Bindu Kab. Muara Enim kemudian Tim langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku  yang mana pada saat di lakukan penangkapan pelaku sedang berada di dalam pondok kemudian pelaku di bawa ke Polres Lahat untuk di mintai keterangan terkait tindak pidana  melanggar Pasal Primer 340 KUHPidana, Jo 338 KUHPidana Subsider pasal 365 ayat 3 KUHPidana. tentang arang siapa dengan sengaja dan dengan direncanakan terlebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain, pembunuhan biasa atau pencurian dengan kekerasan.

Sementara Barang Bukti di antara nya :1 (satu) celana jeans panjang berwarna biru milik korban,1- (satu) celana pendek berwarna biru dongker milik korban, 1 (satu) helai kaos berwarna hitam dengan tulisan ETERNITE milik korban, 1 (satu) lembar STNK 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat No.Pol BG 3964 EAl wama biru silver dengan Nokia :MH1JM9125NK103787 dan Nosin: JM912100214 milik Korban, 1 (satu) buah Kotak Handphone Merk VIVO Y12 dengan No IMEI 1 : 867481049513793 dan No IMEI 2 : 867481049513785 milik korban dan 1 (satu) buah Jaket berwarna hijau milik Tersangka diamankan di Mapolres Lahat untuk Tindak Lanjut Proses Hukum 


Jurnalis : Bambang.MD

Persuasi Budaya Anti Korupsi melalui Film, KPK Gelar Penghargaan ACFFEST 2022

 

POLICEWATCH.NEWS - GEDUNG MERAH PUTIH - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Malam Anugerah Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) 2022 dengan mengumumkan para pemenang terbaik dari kategori kompetisi Proposal Ide Cerita, Film Pendek Fiksi, dan Film Pendek Dokumenter. Penyerahan penghargaan ini sebagai rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022 yang digelar di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail Jakarta, Sabtu (3/12).


Hadir pada malam penghargaan ini Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dan Johanis Tanak. Dalam sambutannya, Ghufron mengatakan, budaya film di Indonesia telah digunakan untuk banyak hal, yakni hiburan yang didalamnya mengandung informasi dan edukasi yang bertujuan untuk persuasi. “KPK ingin menggunakan budaya film sebagai metode dan cara untuk bersama-sama saling memersuasi dan menggelorakan semangat antikorupsi,” kata Ghufron.

Selama ini, lanjut Ghufron, cerita mengenai korupsi dan penegakannya selalu dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Seakan budaya penegakan hukum hanya didekati dengan upaya penindakan, dimana hal tersebut seharusnya menjadi budaya paling akhir. ”Sebelum kemerdekaan bangsa Indonesia, film sudah digunakan untuk menggelorakan semangat perjuangan. Maka mudah-mudahan dengan membudayakan film ini, sedikit demi sedikit kita bisa membangun budaya antikorupsi di Indonesia,” pesannya.


Adapun para pemenang penghargaan ACFFEST 2022 adalah sebagai berikut:

*Kategori Film Proposal Ide Cerita*

Best ACFFEST Movie Award, Category Short Film - Titip Sendal (Historia, Pontianak)

Favorite ACFFEST Movie Award, Category Short Film - Loma (Relung Production, Yogyakarta) 


*Kategori Film Pendek Fiksi*

Best ACFFEST Movie Award, Category Short Fiction - Sedikit (Nirmana Films, Blora)

2nd Winner ACFFEST Movie Award, Category Short Fiction - Soto Ayam (Tutur Creaive, Sleman)

Special Mention ACFFEST Movie Award, Category Short Fiction - Labirin Lembusora (Javora Studio, Blitar)


*Kategori Film Pendek Dokumenter*

Best ACFFEST Movie Award, Category Short Documentary - Elin (Yayasan Gotong Royong Kreatif, Aceh)

Special Mention ACFFEST Movie Award, Category Short Documentary - Utan Bi’ha Re’hi (Loka Pola, Maumere)


*Pelaksanaan ACFFEST*

ACFFEST 2022 mengangkat tema ‘Berawal Dari Kita, Bangkit dan Bergerak Bersama Lawan Korupsi’, yang sejalan dengan semangat Presidensi Indonesia pada G20 ‘Recover Together Recover Stronger’. Dimana tahun ini merupakan tahun kedelapan penyelenggaraan ACFFEST sejak diluncurkan pada 2013.

Rangkaian kegiatan ACFFEST 2022 dimulai sejak peluncuran program pada 3 Juni 2022, dilanjutkan dengan kegiatan Movie Day yang dilaksanakan di kota Palangkaraya dan Medan. Kemudian International Film Screening di Bali,  Webinar Series, Movie Camp bagi finalis proposal ide cerita, Screening Day, kemudian kurasi dan penjurian karya film.


Tercatat ACFFEST 2022 menerima total 581 proposal ide cerita film dan 412 karya film pendek yang meliputi 319 film pendek fiksi dan 93 film pendek dokumenter. Karya-karya tersebut dikirimkan oleh para peserta yang berasal dari Aceh hingga Papua.


Terlibat sebagai juri dalam kategori proposal ide cerita, yaitu Kamila Andini dan Yulia Evina Bhara. Selain itu, Wregas Bhanutedja, Rahabi Mandra menjadi juri untuk kategori film pendek fiksi. Kemudian Tonny Trimarsanto dan Chairun Nissa juga turut terlibat sebagai juri pada kategori dokumenter.


ACFFEST sendiri merupakan ajang kreasi, eksibisi, dan forum diskusi yang digagas dan dikelola oleh Direktorat Sosialisasi & Kampanye Antikorupsi KPK. ACFFEST juga menjadi ajang apresiasi terhadap bakat-bakat muda kreatif guna meningkatkan kesadaran, dukungan, serta partisipasi masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi. Sekaligus menanamkan perilaku antikorupsi sebagai bagian dari gerakan, kampanye, dan pendidikan antikorupsi melalui media film.


KPK mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para peserta yang telah mengikuti Anti-Corruption Film Festival 2022 dengan antusias. “Budaya adalah kebiasaan baik yang terpatri secara turun temurun, karenanya, mari buktikan bahwa dengan film kita mampu mendidik Indonesia yang berbudaya, yakni budaya pendidikan, budaya kerja, budaya usaha, dan budaya politik, yakni budaya yang jujur,” tutup Ghufron.

Jurnalis : Bambang.MD

Wow Fantastik Pemeliharaan Jalan periodik 13 Milyar diduga Tidak Tepat Sasaran hanya untuk golongan tertentu

 


POLICEWATCH.NEWS - SUMSEL - LAHAT - Anggaran APBDP Tahun 2022 yang di Alokasikan pada Pekerjaan Proyek Pemeliharaan Periodik Jalan dalam Wilayah III Kecamatan Kota Lahat senilai Rp 13 Milyar menuai sorotan Publik banyak nya Kritikan dari Masyarakat baik melalui Medsos maupun di Media On line pasal nya Alokasi Pekerjaan di duga tidak bermampat dan Tiadak  tepat sasaran terkesan adanya Kepentingan untuk Golongan tertentu

Pekerjakan yang diProgramkan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lahat di Bidang Bina Marga melalui Pihak ketiga /Kontraktor dari KodeTender :4506.434 Proyek diatas di laksanakan oleh (PT/CV) Feliu Pratama Senilai Rp.12,999.965,000.- di beberapa titik diantara nya sebahagian diperoritaskan pada Kawasan Pemukiman Warga Prumnas Blok A,Blok D kelurahan Bandar Jaya lahat yang Penghuni nya mayoritas para ASN ,,dan Pekerjaan di alokasikan pada Jalan Protokol H.Kolonel Burlian yang kondisi masih cukup baik namun sudah dilakukan Pengaspalan  Ulang 


Sementara Jalan di beberapa kelurahan dalam Kecamatan Kota Lahat seperti Di kelurahan Pasar lama ,,ada pun dikatakan ketua  partai Garuda  Ramlan Alhusaini (56 tahun) mengatakan Kenapa Pemerintah tidak melihat kelurahan  yang lain  ,,sedangkan banyak jalan dalam kota yang perlu perhatian oleh perintah melalui Dinas  pupr sebagai perpanjang tangan  dari pemeritah  untuk krocek kelapangan mana yang layak untuk di perbaiki dari Pengamatan di beberapa tempat Jalan Poros Kelurahan sudah Banyak yang rusak dan berlobang serta masih Jalan yang ada belum di perbaiki " ungkapnya

kata Ramlan husaini seperti  Pembangunan beberapa Tahun silam hampir 11 Tahun tidak pernah ada Pemeliharaan atau Pengaspalan Ulang seperti pada Jalan Komalasari dari Rt.14 sampai Rt 16 lingkungan keluran Pasar Lama 

Senada Abful halim pensiunan ASN Warga relli Kelurahan kota baru sejak tahun 2010 sudah hampir 10 tahun berdomisili di kawasan Relii Jalan Poros Cuhup Ganya Rt.10 dan RT.11 hanya ada Pengaspalan Spj hampir 2 KM pada tahun 2020 dilakukan Pembangunan Jalan Rabat beton Spj 1KM sementara hampir 5 KM Badan Jalan masih Permukaan Krokos dan Tanah Merah Kondisi yang sudah cukup parah dsn sangat  memprihatinkan permukaan badan Jalan sudah hampir keseluruhan Retak dan berlobang dan Hancur  Jalan tersebut di manfaatkan warga beraktifitas,, sehari hari oleh masyarakat  Rt.10 dan Rt.11 hampir 1000 KK lebih

Dari Pantauan awak Media  Pemeliharaan Periodik Jalan dalam wilayah III kecamatan Kota Lahat sudah Rampung /Finising Program Pemerintah dalam Bidang Pembangunan seperti Jalan dinilai sudah baik namun masih ada beberapa Jalan Poros  kelurahan dalam Kecamatan Kota Lahat yang masih butuh Ditingkatkan dan di perbaiki dengan kondisi masih nampak permukaan tanah, kondisi yang sedemikian terkadang rawan kecelakaan terutama pada musim hujan badan Jalan dipenuhi air dan lumpur Semoga di Tahun berikut nya  Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat menitik beratkan pada Jalan yang memang harus di Tingkatkan agar Kabupaten Lahat tetap selalu Bercahaya  2024 

Jurnalis : Bambang.MD

Kapolres Loteng Gelar Bhakti Religi Safari Jumat Di Kecamatan Janapria




Policewatch-Lombok Tengah.

Kepala Kepolisian Resor Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, SIK., MM menggelar kegiatan Bhakti Religi Safari Jumatan Kamtibmas di Desa Langko Kecamatan Janapria, Lombok Tengah, Jumat (2/12). 

Dihadapan jamaah masjid ILMULYAQIN, kapolres menyampaikan kegiatan Bhakti Religi Safari Jumat Kamtibmas bertujuan untuk memperkokoh sinergitas antara kepolisian dengan masyarakat yang selama ini terjaga sangat baik.

"Selain untuk beribadah sholat Jumat kegiatan ini pula sebagai sarana untuk lebih dekat antara kepolisian dengan masyarakat," katanya.

Pada kesempatan tersebut, kapolres menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran Polsek Janapria bersama para tokoh masyarakat yang telah bekerja sama dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, terlebih saat pelaksanaan beberapa event internasional sehingga bisa berjalan dengan aman dan lancar. 

"Kami berharap, situasi kamtibmas yang kondusif dan hubungan yang harmoni ditengah lingkungan masyarakat seperti ini bisa tetap terjaga," ujar Kapolres.

Usai kegiatan tatap muka, Kapolres Lombok Tengah memberikan bantuan sarana kontak kepada pengurus masjid ILMULYAQIN sekaligus menyalurkan bantuan kepada anak yatim dan warga kurang mampu. 

Tidak hanya itu, dalam kesempatan itu Kapolres Lombok Tengah juga memberikan penghargaan kepada Kapolsek Janapria beserta seluruh personel dan menyempatkan diri untuk mengunjungi personel Polsek Janapria yang sedang sakit.

"Mn".

Mantan Karyawan PT. Ray Chain Shoes Indonesia Keluhkan Tabungan Selama Ia Bekerja Ditukar Dengan Produk MLM

 


POLICEWATCH. NEWS, PASURUAN, Mantan karyawan divisi sewing PT. Raichan Shoes Indonesia keluhkan hasil tabungan yang selama ia bekerja uangnya tidak dapat di ambil atau tidak di kembalikan melainkan harus di tukar dengan produk MLM.

Pengakuan dari salah satu mantan karyawan divisi sewing perihal jika dulu ketika ia masih bekerja dan teman-temanya di paksa atau di haruskan menabung sebesar 5rb sampai 20rb perhari untuk membeli pruduk dari MLM tertentu 

"Iya ketika saya masih bekerja di PT. Raichan Shoes Indonesia kami di haruskan menabung Kabag yang berinisial (T) namun ketika saya sudah tidak bekerja di situ lagi uang hasil tabungan saya kurang lebih 1.000.000 namun ketika saya mau ambil tidak boleh, katanya harus di tukar dengan produk senilai 1.000.000, buat apa cobak? uang sebesar itu buat saya dan teman-teman sangatlah berarti, apalagi saya sudah tidak bekerja lagi," keluhnya ke awak media. Jumat (02/12/2022)

Perlu di ketahui menurut pengakuan mantan karyawan kepala bagian yang berinisial (T) meminta para karyawannya di bagian sewing untuk menabung 5rb hingga 20rb perhari, kalau tidak mau menabung atau menurutinya kami di ancam akan dikeluarkan dari PT. Raichan atau di PHK dengan alasan tidak jelas, kami menduga kuat karena ia tidak pernah menabung.

Sementara itu, Ibu Renny selaku HRD PT. Ray Chain Shoes Indonesia saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat whatsapp beberapa hari yang lalu, dirinya mengaku tidak mengetahui akan hal adanya dugaan permintaan sebuah uang terhadap para karyawan. (Dr)

LSM P-MDM Adakan Rapat Rutinan di Wilayah Utara

 


POLICEWATCH. NEWS, PASURUAN- Beberapa pengurus DPP dan para anggota LSM P-MDM di Wilayah Utara adakan rapat rutinan bertempat di Dusun Geneng, Desa Selotampak, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, turut hadir dalam acara kepala Desa Maulidin. Rapat tersebut tidak lain melakukan koordinasi dan evaluasi kinerja atau membicarakan program jangka pendek serta jangka panjang.

Arifin ketua wilayah utara dalam rapat tersebut ia memaparkan, saya dan para anggota di wilayah utara akan selalu komitmen dalam menjaga marwah dan nama baik LSM P-MDM untuk selalu berbuat sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.


"Kita masih tetap solit dan selalu menjaga marwah dan semoga dengan adanya rapat rutinan ini menjadikan anggota wilayah Utara semakin dewasa dan semakin mandiri ujar," ARIFIN ketua wilayah Utara. Kamis ( 01/12/2022)

Sementara itu Kepala Desa Selotambak turut menyampaikan kepada para anggota yang hadir, apapun bentuk sebuah perkumpulan dan lembaga Swadaya Masyarakat kami sangat mendukung, apalagi ada warga kami yg tergabung atau menjadi anggota di dalam nya.

"Saya sangat mendukung, apalagi ada warga saya yang menjadi anggota LSM P-MDM,"pungkasnya.

Tak lupa dalam acara tersebut Gus Ujay atau pria yang berambut pirang tersebut menyampaikan, terimakasih atas kehadiran, Kades Selotambak dan perangkat Desa serta para anggota LSM P-MDM yang kita cintai ini, semoga kita tetap solit dan bisa menjaga marwah dan nama baik lembaga kita.

"LSM P-MDM saya dirikan hanyalah bertujuan murni untuk sosial membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan, baik pikiran maupun tenaga kita,"pungkas Gus Ujay dalam acara penutupan. (Dr)

Jumat Besemeton Kapolres Lombok Barat, Silahturahmi Bentuk Kolaborasi Polri dan Ulama



Policewatch-Lombok Barat.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Wirasto Adi Nugroho SIK, mengunjungi sejumlah ulama dalam kegiatan Jumat Besemeton, Jumat (2/12/2022).

Kali ini melaksanakan kunjungan kepda Pimpinan Pondok Pesantren Ashowah Al-Islamiyah TGH Taisir, L.c.,M.A. Kemudian mengunjungi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lombok Barat TGH. Abdullah Mustafa SH., MH.

“Alhamdulillah, selama satu bulan Program Jumat Besemeton ini, berjalan dengan sangat baik. Kami telah banyak mendengarkan secara langsung, apa yang menjadi masukan dan Saran Serta apa yang menjadi harapan Masyarakat terkait dengan pelayanan di Polres Lombok Barat,” ungkapnya.

Dalam kegiatan kunjungannya kali ini, Kapolres Lombok Barat mengajak sejumlah pejabat utama di jajarannya. Antara lain Wakapolres Lombok Barat, Kabag Ops, Kasat Binmas, dan Kapolsek Gerung.

“Memang sengaja juga mengajak Pejabat Utama Polres Lombok Barat, memang saya tekankan ikut turun juga ke Masyarakat. Untuk lebih mengetahui apa yang menjadi harapan serta informasi dari Masyarakat kita,” ujarnya.

Dengan masukan-masukan informasi, juga bertujuan untuk meminimalisir potensi konflik atau persoalan-persoalan yang ada di masyarakat.

“Sehingga Polres Lombok Barat membutuhkan masukan dari Masyarakat dan para tokoh agama, seperti kita ketahui bersama bahwa masyarakat di Lombok barat begitu kompleks. Dengan berbagai agama, budaya dan adat istiadat. Harapannya permasalahan sekecil apapun agar segera dapat kita tindaklanjuti. Kemudian menyelesaikannya, sehingga tidak berkembang kepada masalah yang lebih besar,” pungkasnya.

Sementara itu, kedatangan Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho, SIK bersama Jajarannya, mendapat sambutan hangat dari Pimpinan  Pondok Pesantren Ashowah Al-Islamiyah TGH. Taisir, L.c.,M.A.

“Kami sangat mengapresiasi kedatangan Bapak Kapolres Lombok Barat di Tempat kami. Ini merupakan sebuah kehormatan, dan penghargaan yang kami terima,” ungkapmya.

Menurutnya, kedatangan seperti ini menciptakan kolaborasi antara aparat penegak hukum dengan ulama dan para tuan guru serta tokoh-tokoh Masyarakat. 

“Bersilahturahmi itu, dalam rangka berkolaborasi. Yang mana tokoh Masyarakat dan tuan guru, berperan sebagai pemberi dan pencerah di tengah-tengah Masyarakat. Terutama yang berkaitan dengan Kamtibmas,” katanya.

Baik itu tokoh yang masyarakat dengar dan turuti, maupun aparat kepolisian selaku penegak hukum agar terus menyadarkan Masyarakat yang taat kepada hukum. 

“Misalnya terkait dalam taat berlalulintas dan lain sebagainya, tentu ini sebagai tugas bersama antara tokoh dan kepolisian. Kami dari Pondok pesantren, para ulama siap berkolaborasi dengan kepolisian sebagai bagian dari stigma kami kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia,” lugasnya.

Menurutnya, dengan terciptanya kolaborasi itu akan menjadi sebuah kekuatan, bahwa kebersamaan yang melahirkan energi dan kekuatan. 

“Sehingga sinergi ini akan terus kita ciptakan, dalam mewujudkan kamtibmas yang kondusif secara bersama-sama,” tandasnya.

Kemudian kunjungan Kapolres Lombok Barat, AKBP Wirasto Adi Nugroho, SIK berlanjut menemui Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lombok Barat TGH. Abdullah Mustafa SH., MH.

Hal senada juga disampaikan oleh TGH. Abdullah Mustafa SH., MH., mengatakan bahwa jalinan silahturahmi ini sangat bermanfaat untuk mengetahui bagaimana situasi Masyarakat di bawah.

“Melalui jalinan Kerjasama seperti itu, kondusifitas di Lombok barat tetap terjaga, dengan saling berkomunikasi, terutama terkait dengan Kamtibmas,” tandasnya.

"Mn".

Polres Bima Kota Rekonstruksi Suami Bunuh Isteri di Lambu




Policewatch-Kota Bima.

Polres Bima Kota yang terdiri dari Unit Reskrim Polsek Lambu yang dipimpin Kanit Aiptu Saidin, Tim Inafis yang dipimpin Kaur Identifikasi Aipda Ediyanto, personil Sat Samapta yang dipimpin KBO Ipda Suhadak serta sejumlah personil terkait lainnya, Jum'at (2/12) pagi ini menggelar rekonstruksi alias rela ulang peristiwa pembunuhan isteri oleh suaminya.

Peristiwa kematian Nurbaya (37) wanita paruh baya asal Desa Kaleo Kecamatan Lambu Kabupaten Bima oleh E (37) Suaminya itu, dihadiri juga sejumlah saksi dan beberapa keluarga korban.

Proses reka ulang yang berlangsung di kawasan Pekuburan Raja Danatraha Kota Bima itu, berlangsung tertutup untuk umum.

Tersangka E tampak memeragakan sejak awal, saat dieksekusi hingga korban meregang nyawa pun saat tersangka membuang korban di semak belukar dekat jembatan.

Selama proses reka ulang yang juga disaksikan Syahrul JPU dari Kejaksaan Negeri Bima ini, berlangsung dalam 38 adegan.

Proses reka ulang berjalan mulus, baik tersangka pun para saksi memperagakan dan menjelaskan secara detail kronologi peristiwa tindak pidana pembunuhan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Bima Kota Iptu M Rayendra RAP melalui Kanit Reskrim Polsek Lambu Aiptu Saidin menjelaskan, dipilihnya lokasi rekonstruksi ini, mirip dengan lokasi asli saat rangkaian peristiwa pembunuhan. Ada dua lokasi yang dijadikan rekonstruksi, sebagaimana TKP aslinya.

Rekonstruksi ini kata Aiptu Saidin, penting untuk memastikan dan apakah sama dengan hasil keterangan tersangka dan saksi sebagaimana hasil Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Motifnya sambungnya menjelaskan, tersangka mengambil uang tanpa sepengetahuan korban atau Isterinya, sehingga korban marah.

Adapun pasal yang disangkakan kata Aiptu Saidin,l pasal 338 Jo pasal 351 ayat tiga dengan ancaman 15 tahun penjara.

Sebelumnya, tersangka E mengaku sangat menyesal atas tindakan yang telah dilakukannya hingga menghilangkan nyawa sang isteri yang selama ini menemaninya dalam suka dan suka.

Bahkan kata tersangka E dengan wajah terlihat muram dan sesekali menyeka air matanya, menceritakan betapa dirinya bingung setelah melihat isterinya sudah tidak bernyawa lagi.

"Saya sangat menyesal dan pasrah atas kejadian ini. Telah membunuh isteri,"keluh tersangka E.

"Mn".


Pelaku Pencurian Mesin Berhasil Diringkus Polisi.


 



Policewatch-Lombok Utara.

Tim Puma Polres Lombok Utara meringkus satu (1) orang pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) di Dusun Kampung Bugis Kelurahan Ampenan Barat Kota Mataram. Pada Kamis, 01/12/22

Dengan dasar Surat Telegram Kapolda Ntb NOMOR : ST/995/X/RES.1.24/2022 Tanggal 31 Oktober 2022 Tentang Kegiatan rutin yang di tingkatkan (KRYD) yaitu kejahatan premanisme yang  meliputi Curat, Curas dan Curanmor untuk menekan angka kejadian dan meningkatkan ungkap kasus dimaksud  terhitung mulai tanggal 1 November s.d 10 Desember 2022 (selama 40 hari) selain itu juga guna menjaga Harkamtibmas yang kondusif di wilkum Polda NTB dan LP/B/215/XII/2022/SPKT/RES LOTARA/POLDA NTB

Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta, SIK., MH melalui Kasat Reskrim Polres Lombok Utara AKP I Made Sukadana SH. MH. Saat di konfirmasi diruang kerjanya Jumat, (02/12/22) pagi membenarkan hal tersebut.

Made Sukadana mengatakan  sekitar pukul 01.00 wita yang bertempat di pinggir pantai Dusun Karang Kerakas Desa Segarakaton Kecamatan Gangga KLU yang awalnya pada hari rabu tanggal 30 November 2022 sekitar pukul 12.00 wita korban berinisial FN (34) warga Dusun Karang Kerakas Desa Segara Katon Kecamatan Gangga, KLU. 

"Selesai mencari ikan (saksi) menaruh mesin perahu di sebuah rumah warga tempat biasanya menitipkan mesin perahu dan rumah tersebut dalam keadaan kosong selama seminggu karena pemiliknya dalam keadaan sakit", jelas Kasat Reskrim

Made Sukadana menuturkan,  sekitar pukul 17.00 wita ada masyarakat yang mencari ikan dipantai tersebut dan masih melihat mesin tersebut namun pada hari Kamis (01/12/22) sekitar pukul 06.00 wita saudara saksi mau pergi ke laut untuk mencari ikan akan tetapi pada saat akan mengambil mesinnya tersebut ternyata tidak berada di tempat dan sembari mencari di sekitar tempat tersebut namun tidak ditemukan.

“Berdasarkan laporan tersebut Tim Puma Polres Lombok Utara melakukan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna memperoleh keterangan saksi-saksi dari warga setempat dan mendapat petunjuk dari salah satu warga yang dicurigai. Dan setelah di telusuri mendapat info tentang warga setempat yang jarang pulang dan bolak balik ke luar kota” tandasnya.

Dikatakan oleh Kasat, berdasarkan informasi tersebut Tim Puma Polres Lombok Utara berangkat menuju kelurahan Ampenan kota Mataram dan mencari tahu posisi terduga pelaku curat yang kita curiga  berinisial SI alias Edy (49) setibanya di Ampenan tim  mendapat informasi dari warga sekitar dan Tim Puma Polres Lotara  berhasil mengetahui keberadaan lokasi rumah tempat tinggal terduga pelaku dan sekitar pukul 23.30 wita tim melakukan penggerebekan di rumah salah satu warga di Dusun Kampung Bugis Kelurahan Ampenan Barat Kota Mataram dan di lakukan introgasi kepada pelaku namun pelaku tidak mau mengakui perbuatannya.

"Setelah dilakukan introgasi ulang pelaku mengakui perbuatannya dan barang bukti sebuah mesin tempel 40 PK merk Yamaha Enduro disembunyikan di semak-semak kebun dekat lapangan Dusun Karang Kerakas Desa Segarakaton Kecamatan Gangga KLU" terang Kasat Reskrim.

Kasat menambahkan, Tim segera berangkat menuju lokasi setelah sampai lokasi tim yang dibantu warga dan pelaku melakukan pencarian barang bukti namun barang bukti tersebut tidak ada (sudah berpindah) kemudian tim melakukan introgasi kepada terduga pelaku lagi.

"Pelaku mengatakan kemungkinan barang bukti tersebut telah dibawa pelaku lainnya saudara (P) di wilayah Desa Ireng Meninting Kecamatan Batu Layar Lombok Barat (Lobar) kemudian, Kasat menambahkan, tim bergegas berangkat menuju yang diduga lokasi barang bukti"ujar Made Sukadana.

Dituturkan olehnya, setelah sampai di lokasi tim melakukan penggerebekan dan berhasil menemukan dan mengamankan barang bukti tersebut kemudian tim kembali berangkat ke Lombok Utara dengan membawa barang bukti (BB) berupa Satu unit mesin tempel  40 PK merek Yamaha Enduro  No Mesin E40GMHL109623 Warna Abu Silver dan pelaku menuju Sat Reskrim Polres Lombok Utara untuk proses lebih lanjut.

"Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp.30.000.000 (Tiga puluh juta rupiah) dengan identitas mesin speed tempel nelayan 40 PK Merek Yamaha Enduro Warna Abu Silver No Sin E40GMHL109623 dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian" pungkas AKP I Made Sukadana.

"Mn".

Diduga Pesta Sabu, Sepuluh Terduga Yang Berada di Lokasi Diamankan




Policewatch-Mataram NTB.

Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Mataram Polda NTB telah mengamankan 10 terduga pelaku yang diduga melakukan tindak pidana yang berkaitan dengan Narkotika.

Para terduga diamankan, karena terbukti saat dilakukan penggeledahan ditemukan Sabu seberat 3 gram brutto yang dapat digunakan sebagai barang bukti kasus tindak pidananya.

Kasat Narkoba Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama SE SIK dalam keterangan ya kepada media ini membenarkan bahwa tim Opsenal nya telah melakukan pengungkapan kasus Narkoba dengan mengamankan 10 terduga pelaku.

Mereka adalah AD, (30), SA (36), M (38), SH (26), AM (36), H (32), A (26) dan KM (36). Kesemuanya berasal dari Kota Mataram dan Lombok Barat yang ditangkap saat tengah asyik pesta sabu di sebuah Kebun di wilayah Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram (TKP 1). Kemudian dilanjutkan penggeledahan di salah satu rumah terduga di wilayah Bertais (TKP 2)

"Sebagai barang bukti lainnya yang juga turut diamankan adalah Alat Komunikasi masing-masing milik terduga yang diamankan, alat konsumsi sabu, serta sejumlah uang tunai,"tegas Yogi.

Pengungkapan hingga mengamankan terduga dan barang bukti tersebut berawal dari informasi masyarakat tentang adanya salah satu Kebun di wilayah Bertais yang kerap digunakan sebagai transaksi ataupun pesta sabu.

Berdasarkan informasi tersebut kemudian tim opsenal melakukan penyelidikan dan akhirnya erhasil mengamankan para terduga yang diduga pesta sabu ataupun transaksi Sabu di kebun tersebut.

"Saat ini semua terduga akan dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui peran dan keterlibatan nya dalam kasus yang baru saja terungkap tersebut. Kami mohon waktu untuk dapat menjelaskan secara detail setelah usai penyidikan,"pungkas Yogi.

"Mn".