GERAKAN "PERTALIT";Gerakan Akar Rumput yang sebenar-benarnya

 



Garut-policewatch.news-Ketua GARDA BANGSA JABAR, Kreatif bisa datang kapan saja dan dimana saja, begitu Juga sebuah kesadaran kolektif, bisa datang dari orang dan golongan apa saja, Disinilah salah satu bukti kecil konsepsi 'adalah (keadilan) Tuhan berbicara dan menemukan konteksnya (tgl 2/06/2023)

PERTALIT (bukan pertalite) adalah sebuah akronim dari "Persatuan Ajengan Alit" kalau dibahasa indonesiakan secara terjemah bebas, lebih kurang bermakna: persatuan para pemuka Agama Islam yang ruang lingkupnya kecil.

Penulis memaknai PERTALIT ini dari beberapa aspek, diantaranya:

Pertama: Ditinjau dari ruang lingkup otoritatif keummatannya, ajeungan alit rata-rata kebanyakan berperan pungsi sebagai aktifis mesjid atau madrasah, dengan makna denotatif( sebenar-benarnya), atau kalaupun mempunyai santri, rata-rata ajeungan Alit mempunyai santri sedikit, belasan atau puluhan saja, keterbatasan ruang lingkup Ajeungan alit, terutama bukan karena faktor keilmuan, toh banyak juga ajeungan Alit yang otoritas keilmuannya sangat Mumpuni, terutama penguasaannya pada literatur khazanak klasik Islam (Kitab Kuning)


Kedua: dari tinjauan strata sosial, rata-rata Ajengan Alit masuk pada kelas menengah kebawah, bisa dibilang renggang dengan keberlimpahan dan kemakmuran, bisa jadi realita strata sosial mereka dikarenakan  keterbatasan akses, atau gaya jiwa kehidupan yang memang apa adanya (qona'ah)

Ketiga: Dari tinjauan aspek politik, para ajengan alit ini memang terjamah, tapi hanya dipermukaan tidak sampai pada dialog program dan pemberdayaan, apalagi menjabat suatu jabatan publik formal, bisa jadi keadaan semacam ini menimpa mereka karena absennya individu atau kelompok sebagai jembatan konsolidasi pengetahuan Fiqh siyasah (fikih politik) kontemporer

Keempat dari Aspek penggerak keummatan, ajeungan alit ini diakui atau tidak adalah subjek dengan Shaf terdepan dalam pembangunan keilmuan khususnya keagamaan dimasyarakat

Yang kelima: bahwa PKB dilahirkan dari rahim berkah para Ulama, dengan sendirinya Bahasa2 yang di pakai juga adalah bahasa Ulama, semisal kata Qanun Asasi, yang paling mampu menerjemahkan ideologi politik Para Ulama diantaranya adalah Para Ajengan Alit, atau meminjam Istilah Almarhum KH Abdurrahman Wahid Rahimahulloh, Kyai Kampung. 

Mengajak Para Ajengan Alit berpolitik tidaklah Susah, asal ada sentuhan kesenyawaan indeologi pilitik, terlebih PKB sudah jelas bahwa politiknya adalah politik yang sangat mesra dengan Ushul Fiqh, sementara Ushul Fiqh adalah bukan hanya hapalan matan bagi Ajengan Alit, namun sudah menjadi paket ucap, laku dan elaan nafas, tidak berlebihan kiranya Kalau ajengan Alit adalah Ujung Tombak penjaga siyasah washatiyah (politik mederat).

Garda Bangsa akan senantiasa mencoba membersamai para Ajengan Alit, sebagai ikhtiar Mensenyawakan PKB sebagai Politik Ibadah, PKB berkah, Jihad membersamai yang lemah, Barangkali, disinilah letak peran strategis yang dimiliki para ajeungan Alit, kesadaran untuk bersatu, bergerak, untuk perubahan dan pembebasan, kata kuncinya, finish gerakannya adalah kemaslahatan Ummat, terutama akar rumput yang sebenar-benarnya, yang senyata-nyatanya.

Zaini di Ujung Tanduk, Surat Pencopotan Dirut PTAM Giri Menang Sudah Dikirim ke Bupati Lobar


POLICEWATCH-Lombok Barat.

Rekomendasi usulan pencopotan Lalu Ahmad Zaini dari Direktur Utama (Dirut) PTAM Giri Menang sudah dikirim oleh DPRD Lombok Barat (Lobar) kepada Bupati Lobar Fauzan Khalid. Usulan ini ditandatangani oleh 8 fraksi, minus fraksi PKS. Bola panas posisi Zaini kini dipegang oleh bupati. 

Ketua DPRD Lombok Barat Hj Nurhidayah mengaku, pencopotan itu disepakati oleh mayoritas fraksi. "Surat usulan sudah dikirim tadi, " katanya, Kamis (1/6). 

Seperti diketahui, desakan memberhentikan Dirut PTAM Giri Menang Mataram melalui rapat paripurna dimana dari 9 fraksi, 8 fraksi dantaranya meminta Kepala Daerah untuk memberhentikan Zaini. Nasib Zaini pun kini berada di ujung tanduk. 

Politisi Partai Gerindra ini menerangkan kronologis munculnya rekomendasi pemecatan dari sejumlah fraksi DPRD Lombok Barat terhadap Dirut PTAM Giri Menang. 

"Saya pikir itu akumulasi, bukan hanya sekali dua kali. Anggota kan tidak hanya orang-orang yang arogan, itu akumulasi kekecewaan mereka selama ini atas sikap dirut (Zaini)," katanya.

Nurhidayah menjelaskan, dewan memiliki kewenangan memberikan rekomendasi lewat surat kepada Bupati. Selebihnya, pihak eksekutif yang punya ranah menindaklanjuti itu.

"Nanti ditanyakan saja sama Pak Bupati soal itu (surat usulan pencopotan), " terangnya. 


Nurhidayah mengaku tak mau ambil pusing terkait pernyataan Dirut PTAM yang menyebut DPRD mesti bersurat secara resmi jika ingin mendapatkan laporan keuangan. Ia menegaskan, undangan rapat bersama DPRD, seharusnya juga dimaknai sebagai permintaan pertanggungjawaban.

"Kita kan sudah bersurat untuk mengundang rapat. Tidak perlu lagi kami secara spesifik menyampaikan perlu laporan keuangan," bebernya. 

"Dia seharusnya tahu kalau diundang rapat apa yang harus dia persiapkan. Kita kan ndak mungkin rapat hanya bicara normatif saja, soal laporan keuangan dan lain-lain harusnya dibawa dong," sambungnya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Lombok Barat Adnan secara eksplisit menerangkan historis munculnya rekomendasi pemecatan tersebut.

Adnan mengeklaim, rekomendasi tersebut tidak ujug-ujug keluar tanpa dasar yang jelas.

"Kami sudah jelaskan runut historisnya. Rekomendasi itu keluar atas dasar alasan-alasan," ungkapnya.

Adnan berujar, selanjutnya Bupati punya kewenangan untuk mengkaji rekomendasi tersebut. Apakah memenuhi unsur atau tidak.

"Kami kan hanya bisa mengeluarkan rekomendasi, keputusan selanjutnya ada di pimpinan daerah. Persoalan itu didengar oleh bupati atau tidak, kami tidak tahu," ucapnya.

Langkah DPRD Lobar yang hendak mencopot Zaini ini mendapat dukungan dari gabungan LSM seluruh Lobar. Mereka pun datang bertemu dengan para wakil rakyat memberikan dukungan. 

Sementara itu, Dirut PTAM Giri Menang, Zaini bersikukuh tak ada yang salah dengan laporan keuangan, perusahaan daerah ini telah menggunakan akuntan publik. Terkait permintaan laporan, ia meminta dewan bersurat kepada bupati.

*Pemkab Lobar Gerak Cepat Sikapi Demo Besar*

Sementara itu, terkait rencana demo besar yang akan digelar oleh gabungan aktivis di Lobar mendapat respons cepat dari Pemkab Lobar. Menyikapi demo ini, Sekda Lobar H Ilham menggelar rapat khusus bersama kepala organisasi perangkat daerah (OPD). 

Dari surat bertanda tangan Sekda Lobar itu diketahui, rapat digelar Ruang Rapat Umar Madi Kantor Bupati Lobar. Rapat digelar Rabu, 31 Mei 2023 (kemarin). Rapat dengan tembusan Bupati dan Wabup Lobar ini mengundang sekitar 25 pejabat di Lobar. 

Seperti diberitakan sebelumnya, gabungan aktivis Lobar ramai-ramai bertemu dengan jajaran anggota DPRD Kabupaten Lobar. Mereka meminta supaya langkah pemberhentian Dirut PTAM Giri Menang tak mengendur. 

Koordinator gabungan aktivis Yusri menegaskan, mereka mendukung penuh keputusan seluruh fraksi di DPRD Lobar yang telah meminta Bupati Lobar mencopot Zaini. Hal itu untuk menjaga marwah legislatif menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pengawas pemerintah. 

Dukungan yang diberikan akan lebih masif lagi. Para aktivis akan menggelar demonstrasi di kantor Bupati Lombok Barat agar pencopotan Zaini selaku dirut disegerakan.

MN 

Kabareskrim Beri Ucapan Selamat Devi Suhartoni Pimpin DPW Pujakusuma Sumsel

 




SUMSEL - POLICEWATCH.NEWS - Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto memberikan ucapan selamat atas dilantiknya Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) H. Devi Suhartoni pimpin Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2022-2027.

Dalam ucapan Kabareskrim Komjen Pol Agus Adrinto mengatakan saya ucapkan kepada Devi Suhartoni memimpin Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma di Sumatera Selatan, yang Bertepatan di Hari Ulang tahunnya yang ke-54, H.Devi Suhartoni. 

Sementara itu Ketua Umum DPP Pujakesuma, Eko Supianto, SE di Auditorium Hotel Swarna Dwipa Palembang, Kamis (1/6/2023) menyerahkan bendera pataka kepada Bupati Muratara H. Devi Suhartoni serta Surat keputusan dari DPP Pusat susunan pengurus DPW Pujakesuma Sumsel. 

Acara Pelantikan ini turut dihadiri Gubernur Sumsel H.Herman Deru yang juga sebagai Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuna DPW Sumsel.

Ketua DPW Provins Sumsel H.Devi Suhartoni dalam pidatonya menjelaskan, Paguyuban Pujakesuma Ini dibentuk dengan tujuan menjadi generasi penerus suku jawa  guna mempertahankan  tradisi seni dan budaya dari pendahulu dan menciptakan generasi yang tak lupa sejarah.

Paguyuban Pujakusuma ini  sebagai alat permasatu tali silaturahmi ke sesama suku jawa dan untuk meneguhkan eksistensi suku jawa yang ada di Sumatera Selatan hingga muncul intelektual dan birokrat suku jawa yang menduduki posisi Pemerintahan.ujar " Devi


“Paguyuban ini merupakan sarana untuk membuat komunitas yang saling " asah, asih " dan asuh, serta dengan hadirnya pujakesuma terciptalah media untuk mempertautkan perasaan orang jawa di tanah seberang,”kata H.Devi Suhartoni. 

Devi juga menjelaskan kedepan DPW Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma Provinsi Sumsel kedepan memiliki program diantaranya, belajar bahasa jawa halus dan kasar.

Selain itu sambung Devi, Keluarga Besar Pujakesuma harus memiliki keterampalan dalam berbahasa Inggris, maka kedepan DPW Pujakesuma di Sumsel harus belajar menguasahi bahasa inggris dengan cepat.

“Menciptakan koperasi dan juga UMKM, membentuk legal LBH Pujakesuma Sumsel dan masih banyak program-program lainnya,”jelas dia.

Bupati Devi Suhartoni menjelaskan, kalau program ini merupakan wujud dari kearifan lokal yang selaras dengan semangat global, nilai kebudayaan yang terus menjunjung kokohnya nilai kebangsaan.

“Semoga ini bisa menjadi sarana untuk menyatukan atau bahasa jawanya "  Ngumpulne balung pisah " sebagai elemen dasar yang membangun kepercayaan sebagai inti model sosial bangsa indonesia terkhusus Sumsel,”ucapnya 

Devi Suhartoni sedikit memberikan sejarah singkat keturunan Jawa dirinya, dia menyebut kalau Mbah Putri (Nenek) dari Sang Ibunda Tercinta merupakan keturunan dari Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur.

Jurnalis : Bambang.MD

PRESIDEN CAWE-CAWE, RIZKY A.R, " PRESIDEN INGIN JADI KING MAKER "

 


Bandung.-policewatch.news- Ketua Umum DPC SEMMI Kab. Bandung mengatakan Presiden Jokowi sedang ingin menjadi King Maker. (1/6)

Memperingati Hari Lahir Pancasila, Ketua Umum DPC SEMMI Kab. Bandung tersebut menyatakan terkait gerakan dari Presiden mendekati Tahun Politik 2024 nanti. Beliau menyatakan bahwa tidak seharusnya seorang presiden bertindak seperti itu.

"Presiden Jokowi hari ini sedang memainkan peran sebagai Pahlawan tanpa Jasa, Pembela Kepentingan Rakyat, tapi dia sedang memainkan peran untuk kepentingan nya dan seakan-akan ingin menjadi King Maker untuk Nahkoda di 2024 nanti." Ujarnya.

Perilaku Presiden seakan-akan ingin meneruskan kepentingannya di periode berikutnya. Politik Jokowi disandingkan dengan Politiknya Erdogan di Turki oleh Pemuda Kab. Bandung tersebut.

"Kita ingat bahwa Erdogan kembali menjadi Presiden Turki untuk ketiga kalinya. Sebelum pemilihan, Erdogan menggratiskan BBM bagi masyarakat nya dan menaikkan gaji PNS disana untuk menaikkan elektabilitas nya. 

Apakah Presiden akan pula seperti itu dengan menyimpan orang yang bisa sesuai dengan kepentingannya ? Mari kita tunggu saja." Ujarnya.

Apapun yang dilakukan oleh Presiden saat ini, janganlah menjadi sarana untuk kepentingan pribadi dan mengorbankan masyarakat dengan mengatasnamakan Kepentingan Negara.(dera)

Bupati Muratara Devi Suhartoni didapuk Ketua Pujakusuma Sumsel

 


SUMSEL - POLICEWATCH.NEWS - - Bupati Muratara Devi Suhartoni ditunjuk Ketua DPW Pujakusuma Sumatera Selatan, sosok pemimpin bupati Muratara ini, mendapatkan mandat untuk menjadi Ketua Paguyuban  Keluarga Besar (PKB) Provinsi Sumatera selatan ujar " Sekretaris Sujoko  Bagus, SH.MH kepada policewatch.news, dia layak untuk membesarkan organisasi Pujakusuma di Sumatera Selatan saat ini 17 kabupaten dan Kota Sudah terbentuk, 

Dan Alhamdulillah Besok kita menggelar acara pelantikan di hotel Swarna Dwipa, kamis (1/6) bertepatan hari kesaktian Pancasila momen yang sangat baik, " sedikit sakral hari lahir nya Pancasila terang " Joko

Pembina Pujakusuma Komjen Pol Agus Adrianto saat menghadiri acara pelantikan DPP di Medan 

"Pujakesuma akan dibeberkan sesuai arahan pembina. Karena kita hadir untuk membuat seduluran membuat persatuan kepada seluruh elemen masyarakat yang ada. Saya melihat semangat sosok pak Pembina yang merupakan menjadi kekuatan dari pujakesuma ini, membuat kami bisa bersatu semangat untuk membesarkan pujakesuma yang pesan beliau kalau bisa Nusantara jadi pujakesuma itu ada di setiap pulau yang ada di Indonesia. 

Mudah-mudahan cita-cita itu bisa kami laksanakan dengan kerja kerja gotong royong apalagi program-program kita ke depan akan menyentuh seluruh sendi kehidupan masyarakat Jawa khususnya dan mungkin juga bisa bekerjasama dengan masyarakat Indonesia lainnya pertama suku-suku lainnya," terang " Sujoko (Bambang MD)

Tegas, Gabungan Aktivis Lobar Minta Dewan dan Bupati Segera Pecat Zaini dari PTAM Giri Menang



POLICEWATCH-Lombok Barat.

Bak gayung bersambut, kesepakatan wakil rakyat di DPRD Kabupaten Lombok Barat (Lobar) mencopot Direktur Utama (Dirut) PT Air Minum Giri Menang (AMGM) Lalu Ahmad Zaini mendapat dukungan dari lintas aktivis. 

Gabungan aktivis ini ramai-ramai bertemu dengan jajaran anggota DPRD Kabupaten Lobar mereka meminta supaya langkah itu tak mengendur. Dalam audiensi di kantor DPRD Lombok Barat beberapa hal disampaikan terkait sosok Zaini. 

Koordinator gabungan aktivis Yusri menegaskan, mereka mendukung penuh keputusan seluruh fraksi di DPRD Lobar yang telah meminta Bupati Lobar mencopot Zaini. 

"Ini untuk menjaga marwah legislatif menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pengawas pemerintah, " katanya, Selasa (30/5). 

"Kami datang untuk memberi dukungan agar jangan sampai marwah DPRD ini tercoreng," tegasnya. 

Dukungan yang diberikan ini, kata dia, akan lebih masif lagi. Dalam waktu dekat gabungan aktivis ini menegaskan akan menggelar demonstrasi di kantor Bupati Lombok Barat agar pencopotan Zaini selaku dirut disegerakan. Mereka akan meminta Bupati Lobar Fauzan Khalid mengambil sikap. 

"Kami akan aksi sebagai wujud dukungan atas rekomendasi DPRD Lobar Senin pekan depan," ucapnya. 

Aktivis lainnya, Samsul Hadi menegaskan rekomendasi pencopotan PTAM Giri Menang harus segera ditanggapi Bupati. 

Menurut Samsul, riuhnya pemberitaan perihal usulan DPRD Lobar membuat stabilitas di daerah terganggu. 

"Oleh karena itu, bupati harus ambil sikap. Jangan sampai saling sahut di media," tegasnya Samsul.

Sementara itu, Dirut PTAM Giri Menang Lalu Ahmad Zaini belum memberikan keterangan terkait dukungan aktivis atas usulan DPRD memberhentikan dirinya. 

Sebelumnya, Zaini dalam rapat paripurna DPRD Lobar disepakati oleh seluruh fraksi untuk dicopot. Hanya Fraksi PKS yang tak membubuhkan tanda tangan dukungan untuk pemecatan Zaini. 

Zaini sendiri sebelumnya, dalam keterangannya berdalih, telah memiliki akuntan publik sendiri. Hal ini terkait keinginan dewan yang meminta laporan keuangan. Bahkan, dengan tegas, Zaini menolak memberi laporan apapun tanpa bersurat.

MN 

BARCELONA-Sepakbola Indonesia Kembali Menorehkan pLPrestasi Luar Biasa Dikancah Internasional.


POLICEWATCHNEWS-Setelah Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas pada ajang SEA Games 2023 di Kamboja beberapa waktu lalu, kali ini giliran ISA Lombok FC.

ISA Lombok FC berhasil mengharumkan Merah Putih usai menjuarai turnamen sepak bola usia muda bertajuk Barcelona Football Festival 2023.

Skuad asuhan Zuchli Imran Putra ini berhak mengangkat trofi juara setelah menumbangkan tim asal Inggris, Ware FC di babak final.

ISA Lombok FC menang tipis 1-0 lewat gol semata wayang yang dicetak M. Akhadi Satriaji.

Pertandingan dilangsungkan di Komplek Lapangan Salou Barcelona, Spanyol selama dua hari 27-28 Mei 2023.

Perjalanan ISA Lombok FC menuju tangga juara harus dilalui dengan perjuangan keras. Pada babak semifinal, wakil Indonesia ini melibas tim kuat asal Belgia, Brussel Annessens dengan skor 4-3.

Sedangkan di babak penyisihan di fase group, mereka pesta gol ke gawang lawan-lawannya.

ISA Lombok FC mencukur Krakerey IL Norwegia lima gol tanpa balas, menaklukkan Manortown United FC Irlandia 4-0 dan memastikan lolos ke semifinal setelah mengalahkan US GOUVIeux Prancis dengan skor 3-0.

ISA Lombok FC sendiri mengirimkan satu tim untuk pemain kelahiran 2007 atau kelompok usia 16 tahun. Ajang kelompok umur U-16 tersebut diikuti 8 tim dari berbagai negara.

Head Coach Zuchli Imran Putra mengatakan, trofi juara dari Barcelona ini dipersembahkan untuk masyarakat Indonesia.

“Kemenangan ini buat Indonesia, setelah medali emas SEA Games kemarin, motivasi anak-anak terlecut untuk memberikan yang terbaik. Alhamdullilah berhasil,” kata Zuchli yang saat ini masih berada di Negeri Matador.

Manager Tim ISA Lombok FC, Rannya Agustyra Kristiono menambahkan, para pemain yang dikirim ke ajang ini merupakan pemain pilihan dari 3 SSB/Diklat sepakbola, yaitu Diklat Imran Soccer Academy, Bintang Timur FC, dan Lombok FC.

Berkat penampilan tim yang istimewa dan skill individu pemain yang dimiliki, ISA Lombok FC dikira kumpulan pemain Timnas.

“Pengalaman luar biasa, menyatukan pemain dari berbagai daerah menjadi tantangan tersendiri. Banyak penonton yang bertanya. Apakah ini pemain Timnas ?. Motivasi dan tekad kuat dari pemain dan official luar biasa sehingga kita menjadi juara di turnamen internasional ini,” ujar Rannya.

Selain menyabet gelar Juara, ISA Lombok FC juga menyabet semua gelar di kelompok umur tersebut. Mulai dari M. Akhadi Satriaji yang menyabet gelar Top Skor, Ardo Kaka sebagai kiper terbaik, Dewananda menjadi pemain terbaik, dan Zuchli Imran Putera Imran Putra sebagai pelatih terbaik.

Kemenangan wakil Indonesia ini dirasakan oleh semuanya, mulai dari pemain, tim pelatih, official hingga para sponsor. Asisten Manager Serena Cosgrova Francis, juga larut dalam kebahagiaan.

Keberhasilan ini juga berkat turut andilnya para sponsor dan stakeholder yang telah membantu memenuhi kebutuhan tim ini. Sejumlah sponsor yang terlibat, yaitu Aqua, Semen Indonesia, Mind Id, Yayasan Akademi Nusantara Bersatu, dan HBK Peduli.

Sementara itu, Chairman Lombok FC H Bambang Kristiono, SE (HBK) menegaskan, pencapaian yang didapat skuad ”Kijang Rinjani” di kancah internasional adalah sebuah hasil akhir dari proses latihan yang keras, pendidikan disiplin yang tinggi, serta pembinaan mental yang terukur.

"Menurut saya, prestasi ini adalah sebuah keajaiban. Bagaimana mungkin, sebuah klub kecil dari wilayah timur Indonesia (Pulau Lombok), kemudian  mampu menaklukkan klub-klub besar dari daratan Biru (Negara Eropa),” imbuh Wakil Ketua Komisi I DPR RI tersebut.

Politisi Partai Gerindra ini menegaskan, anak-anak skuad ISA Lombok FC yang terlahir dan berangkat dari kampung-kampung yang tidak dikenal, kemudian mampu bermetamorfosa menjadi petarung-petarung yang berhati singa. Menjadi pepadu-pepadu yang tanggap, tanggon dan trengginas.

”Mereka telah membanggakan kita semua sebagai masyarakat Lombok," tandas HBK.

MN 

Dinilai Janggal, Dewan Lobar Pertanyakan Keuangan PTAM Giri Menang


POLICEWATCH-LOMBOK BARAT.

DPRD Kabupaten Lombok Barat meminta pertanggungjawaban PT Air Minum Giri Menang (AMGM) perihal laporan keuangan pada 2022. Hingga kini permintaan tersebut tidak kunjung dipenuhi. 

Bahkan, badan anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Lombok Barat sudah tiga kali memintanya. Hal ini disampaikan, Anggota DPRD Lombok Barat Ahmad Zaenuri. 

Politisi PAN ini mengatakan, jumlah pendapatan PTAM Giri Menang dalam setahun Rp 130 miliar lebih. 

"Data tersebut diberikan pihak PDAM dalam selembar catatan, " katanya. 

Sejauh ini, kata Zaenuri, dewan belum menerima penjelasan secara rinci peruntukan dari pendapatan PDAM yang mencapai ratusan miliar tersebut.

Dari hasil analisa dewan yang dilakukan berdasarkan pendapatan per tahun, seharusnya ada sisa dana Rp 75 miliar. Asumsi itu dihitung bila jumlah pegawai diperkirakan 250 orang. 

"Taruh lah masing-masing digaji Rp 10 juta. Setahun, berarti Rp 30 miliar," ucapnya. 

Sementara, setoran ke Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan Pemerintah Kota Mataram sebesar Rp 15 miliar setahun. Masih ada sisa Rp 85 miliar. 

"Anggap saja bayar pajak dan biaya perawatan Rp 10 miliar. Jadi, sisanya Rp 75 miliar," tegasnya. 

Zaenuri pun meminta Direktur Utama PTAM Lalu Ahmad Zaini menyampaikan laporan keuangan secara rinci kepada eksekutif dan legislatif selaku pengawas daerah. Masa jabatan direktur ini berakhir pada 2024. 

"Sebelum meninggalkan jabatan, mari sama-sama terbuka agar terang benderang dan tidak menimbulkan fitnah," tegasnya. 

Anggota Komisi III itu menyebut, badan Banggar DPRD Lombok Barat sudah tiga kali meminta laporan dari PDAM Giri Menang.

"Sampai sekarang, kami belum dikasih laporan neraca kas maupun aset," terang Zaenuri.

Ditambahkan, dewan  meminta laporan keuangan agar ada payung hukum untuk berbuat. Menurut dia, jika tidak memegang catatan, otomatis tidak tahu apa yang akan disampaikan ke publik. 

Sementara itu, PTAM Giri Menang sendiri melalui Dirutnya Lalu Ahmad Zaini menyebut, akuntan publik telah memeriksa neraca keuangan perusahaan air ini. 

"Kami hanya ingin keterbukaan. Kalau persoalan ini clear, kami bisa menjelaskan sehingga masyarakat tidak bertanya lagi," tambah Zaenuri.

MN 

Ombudsman buka peluang Jemput paksa Firli Bahuri CS , Soal laporan Brigjen Endar.

 


JAKARTA - POLICEWATCH.NEWS -- Ombudsman Republik Indonesia membuka peluang menjemput secara paksa Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri Cs jika ditemukan unsur kesengajaan terkait ketidakhadirannya dalam klarifikasi laporan Brigjen Endar Priantoro perihal dugaan malaadministrasi.

Anggota Ombudsman Robert Na Endi Jawen mengatakan upaya jemput paksa itu telah sesuai dengan Pasal 31 Undang-undang nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman.

Dalam pasal itu dijelaskan bahwa terlapor yang telah dipanggil tiga kali berturut-turut tidak memenuhi panggilan dengan alasan yang sah, Ombudsman dapat meminta bantuan Polri untuk menghadirkan yang bersangkutan secara paksa.

"Opsi ketiga adalah opsi pemanggilan paksa bila Ombudsman menilai ada unsur kesengajaan apalagi dibuktikan dengan surat tertulis terkait dengan penolakan kehadiran," kata Robert dalam konferensi pers di Gedung Ombudsman RI, Selasa (30/5).

Robert menegaskan opsi tersebut akan diambil Ombudsman jika pihaknya menilai KPK secara terang-terangan mempertanyakan kewenangan Ombudsman dalam menangani laporan Endar.

"Ini opsi yang diambil ketika kami menilai ketidakhadiran itu karena unsur kesengajaan apalagi secara terang benderang menyampaikan argumentasi yang justru mempertanyakan kewenangan Ombudsman," ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan ada pula opsi menyampaikan klarifikasi secara tertulis. Opsi itu, kata dia, diambil jika terlapor tidak bisa menghadiri pemanggilan lantaran kerahasiaan identitas maupun tengah berada di tempat yang jauh.

"Ombudsman bisa saja itu hanya dengan proses apakah telpon apakah surat menyurat sejauh Ombudsman memang menilai informasi yang diberikan memenuhi kebutuhan kami, kebutuhan pemeriksaan itu opsi yang bisa diambil," jelasnya.(RED)

Besok Pelantikan Pujakusuma Di Hotel Swarna Dwipa, Selaku Pembina Komjen Pol Agus Adrianto

 



PALEMBANG - POLICEWATCH. NEWS - Paguyuban Pujakusuma Sumatera Selatan dikukuhkan besok kamis (1/6/2023) 

Acara Pelantikan dan Pengukuhan Paguyuban Keluarga Besar (PKB) Pujakusuma Sumatera Selatan yang akan dihadiri Dewan Pimpinan Pusat, pengurus PKB se - Sumsel kata " Sekretaris M Sujoko Bagus. SH, MH

Ormas Pujakusuma adalah sebuah paguyuban untuk masyarakat  keturunan Jawa yang sudah menetap tinggal di Sumsel, perlunya suatu paguyuban ini kita melestarikan budaya Jawa, yang beraneka ragam kesenian yang patut kita lestarikan diSumatera Selatan, 

Kepengurusan Pujakusuma mulai dari Pusat DPP, Provinsi DPW, Kabupaten DPD bahkan di setiap kec. DPC.

Di Indonesia, sudah terbentuk, dan pelantikan ini rencananya akan dihadiri Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, selaku ketua MAJELIS PEMBINA ORGANISASI ( MPO ).

Sedangkan ketua Pembina Pusat Pujakusuma bapak Komjend Pol Agus Adrianto., S.H M.H sekarang menjabat Kabareskrim

Sekilas sejarah Pujakusuma Awalnya Paguyuban Pujakesuma dibentuk dengan tujuan menjadi generasi penerus suku Jawa guna mempertahankan tradisi seni dan budaya dari pendahulu, menciptakan generasi yang tak lupa sejarah, sebagai alat pemersatu tali silaturahmi ke sesama suku Jawa dan untuk meneguhkan eksistensi suku Jawa di Sumatera Selatan hingga muncul intelektual dan birokrat suku Jawa yang menduduki posisi di pemerintahan.kata " Joko bagus.

Wong Jawa di Tanah Sumatera telah membentuk paguyuban Pujakesuma (Putra Jawa kelahiran Sumatera). Orang Jawa di Sumatera telah berkembang dan berakulturasi dengan peradaban budaya lokal. 

Paguyuban ini merupakan sarana untuk membuat komunitas yang saling asah, asih dan asuh. Sangat disadari banyak perantau yang merindukan tanah Jawa. 

Dengan hadirnya Pujakesuma terciptalah media untuk mempertautkan perasaan kembali orang Jawa di tanah seberang sehingga terbangunlah sambang, sambung, srawung dan tulung tinulung. 

" Ungkapan ini merupakan wujud kearifan lokal yang selaras dengan semangat global, nilai kebudayaan yang terus menjunjung kokohnya nilai kebangsaan. Penulisan buku ini dimaksudkan bisa menjadi sarana untuk menyatukan *(ngumpulne balung pisah)* sebagai elemen dasar yang membangun kepercayaan sebagai inti modal sosial bangsa Indonesia. Isi buku memuat sejarah, budaya, filosofi dan interaksi sosial orang Jawa di Sumatera (Bambang MD)