Pangdam IX/Udayana Sambangi Prajurit Kodim 1620/Loteng, Babinsa Adalah Eksekutor Lapangan.


Policewatch-Lombok Tengah

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen TNI Bambang Trisnohadi beserta rombongan melakukan kunjungan kerja perdana untuk bertatap muka langsung dengan seluruh prajurit maupun Babinsa Kodim 1620/Lombok Tengah. 

Kunjungan perdana tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi bersama ketua Persit KCK Daerah IX/Udayana didampingi Danrem 162/WB Mayjen TNI Agus Bhakti disambut hangat oleh Dandim 1620/Loteng, Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara beserta seluruh Perwira jajaran dan forkopimda Kabupaten Lombok Tengah. 

Dalam arahannya, Pangdam IX/Udayana juga menekankan kepada seluruh prajurit terkait pentingnya peran Babinsa sebagai ujung tombak teritorial TNI AD dalam mendukung program ketahanan pangan. 



"Pangan ini sangat strategis, peran Babinsa diwilayah sangat dibutuhkan masyarakat sebagai penggerak dan daya dorong untuk mewujudkan program ketahanan pangan wilayah," ujar Pangdam IX/Udayana kepada seluruh prajurit Kodim 1620/Loteng Sabtu, (4/5/2024). 

Selain itu, Pangdam IX/Udayana juga menjelaskan bahwa, wilayah kabupaten Lombok Tengah memiliki berbagai potensi ketahan pangan yang kuat seperti adanya jagung dan juga budidaya ikan nila serta yang lain lain agar para prajurit terus lanjutkan dan dikembangkan secara bertahap. 

"Karena dari berbagai macam program yang di gariskan pimpinan atas sebagai eksekutornya di lapangan tetap adalah para Babinsa dan juga Danramil," terangnya. 

Sebaik dan sebagus apapun program tersebut kalau tidak di dukung oleh rekan rekan prajurit tidak akan bisa berhasil secara maksimal demi kepentingan masyarakat untuk mewujudkan ketahanan pangan. 


"Sehingga pangan ataupun ketahanan pangan ini ada di pundak para prajurit sebagai tanggung jawab keberhasilan agar program ini bisa berhasil dilaksanakan,"tegas Pangdam. 

"Dan saya selaku Pangdam IX/Udayana dan juga Danrem 162/WB serta Dandim 1620/Loteng sangat berharap dan kerja keras, kerja cerdas serta ikhlas agar terus bisa membantu masyarakat dalam memberikan solusi solusi terhadap kesulitan masyarakat," tandas Pangdam IX/Udayana.

Mn

Tiga Orang Terduga Pengedar Narkoba Berhasil Diringkus Satresnarkoba Polres Loteng


Policewatch-Lombok Tengah

Satuan Reserse Narkoba Polres Lombok Tengah berhasil mengamankan tiga orang terduga pelaku pengedar narkotika jenis sabu di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. 

"Saat diamankan, terdapat barang bukti satu paket klips kristal bening diduga narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu dengan berat bruto 2,10 gram," kata Kasat Resnarkoba IPTU Naufal Tri Nugraha, STrK., SIK di Praya, Selasa (3/5).

Selain itu, kata Kasat pihaknya juga berhasil mengamankan barang bukti lainnya berupa satu buah alat hisap (bong), dua buah hp, dua buah gunting, tas, dompet dan uang tunai sebanyak Rp. 450.000. 

Dikatakannya, para pelaku yang diamankan tersebut, diketahui berinisial SG (22), BA (31) dan AF (17). Ketiga terduga pelaku merupakan warga Kecamatan Pujut.

"Setelah kita mintai keterangan dan dalami barang tersebut merupakan kepemilikan SG yang merupakan bandar sabu di Kecamatan Pujut," jelas Naufal. 


Naufal menerangkan terungkapnya tindak pidana narkotika tersebut pada hari Rabu (1/5) setelah pihaknya menerima informasi dari masyarakat bahwa diduga sering terjadi transaksi dan pesta narkoba di lokasi tersebut.

Kemudian Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Loteng turun ke lapangan untuk penyelidikan dan hasil penyelidikan tersbut Persinel mendatangi TKP dan menggerebek para terduga pelaku.

"Saat kami melaksanakan penggeledahan badan maupun rumah kami berhasil mengamankan satu buah klips kristal bening diduga berisi sabu," tambah Naufal.

Atas perbuatannya, terduga pelaku diamankan di Polres Lombok Tengah guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Saat ini kami masih kembangkan apakah ada tersangka lain yang merupakan jaringan mereka, atau merekan berdiri sendiri, mohon do'a kami sedang mendalaminya," tutupnya.

Mn

Konflik Memanas di Desa Karangmangu: Pembubaran BUMDes "BERKAH ABADI" Oleh Kepala Desa Menuai Protes.

 


Kuningan, POLICEWATCH NEWS-Pemerintahan Desa Karangmangu Kecamatan Kramatmulya di guncang oleh kontroversi, ketika Kepala Desa, Uja Azizi, dengan gegabahnya membubarkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bernama "BERKAH ABADI" di desa tersebut.

Langkah drastis ini seketika memicu protes tajam dari Ketua dan pengurus BUMDes " BERKAH ABADI "  Ari, serta masyarakat setempat.

Dimana usai dalam sebuah pertemuan  antara pihak Kecamatan dengan Kepala Desa  dan anggota pengurus BUMDes Desa Karangmangu, pada bulan Maret tanggal 25 tahun 2024, dengan tiba tiba Kepala Desa Karamangu, Uja dengan sikap arogannya mengumumkan pembubaran BUMDes tanpa memberikan alasan yang jelas. 

Keputusan ini tak ubahnya seperti pukulan telak bagi pengurus  BUMDes " BERKAH ABADI" yang dengan lantang mereka menyatakan bahwa pembubaran tersebut tidak benar.

Ketua BUMDes " BERKAH MANDIRI" Ari,  dalam pernyataannya, menyatakan bahwa langkah tersebut akan menghambat upaya pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Desa Karangmangu.

Bahkan Ari, juga menjelaskan bahwa BUMDes yang di Pimpin nya,  telah berhasil menjalankan berbagai program yang memberikan manfaat langsung bagi warga desa, namun dengan pembubarannya  secara sepihak dan tidak jelas tentunya akan menghilangkan sumber pendapatan dan peluang bagi desa.

Sementara itu, Kepala Desa Karangmangu  Uja, belum bisa di temui, guna memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait alasan di balik keputusan sepihak ini. 

Atas kejadian ini, banyak pihak masih bertanya-tanya tentang motif dan tujuan sebenarnya dari pembubaran BUMDes "BERKAH MANDIRI"  dan bagaimana dampaknya terhadap masa depan pembangunan desa.(Guntur)

Terduga Pelaku Pencemaran Nama Baek Di Akun Facebook Resmi Dipolisikan.


Policewatch-Lombok Tengah.

Terduga pelaku pencemaran nama baek dengan cara menyebar luaskan diakun Facebook resmi dilaporkan keaparat penegak hukum Polres Lombok Tengah.

Penyebaran dengan tuduhan melakukan perebut laki orang (Pelakor) terhadap salah seorang warga kelurahan Tiwu Galih yang berinisial "E"tersebut disebarkan melalui akun Facebook  oleh oknum "I"sekitar tanggal 23/04/2023.

Dalam penyebaran dugaan pencemaran nama baek tersebut keluarga dari korban"B" merasa keberatan atas tuduhan oknum yang berinisial "I" terhadap anaknya.

Orang tua korban menjelaskan bahwa, saya awalnya tidak tau nama orang yang dikatakan suami dari oknum "I" karena laki laki itu datang kerumah saya berdasarkan teman dari keponakan saya,karena keponakan saya adalah tukang yang mengerjakan rumah saya ungkapnya.

Sementara yang oknum pelaku ini yang dituduhkan kepada anak saya sebagai pelakor,adalah tidak benar,karena selama ini tidak pernah ada laki laki lain yang masuk kerumah saya tanpa seijin saya ucap busairi kamis 2/4/2024 dirumahnya.

Kami berharap kepada aparat penegak hukum, untuk segera memanggil terduga pelaku, dan menangkap dan diproses secara hukum pungkasnya

Dalam UU ITE,setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (3)  dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah)".

Mn

Direktur PT LNI Bantah Atas Tuduhan Aksi Demo Terkait Perampasan



Policewatch-Cakra Negara

Direktur PT LNI bantah atas tuduhan massa aksi yang dari LSM Laskar NTB yang telah melakukan perampasan terhadap debitur atau masyarakat yang ditarik kendaraanya dengan posisi kredit macet.

Aksi demo tersebut terjadi di kantor LNI cabang mataram dengan massa aksi sekitar 30 orang senen 29/04/2024.

Dalam aksi demo tersebut yang dilakukan oleh yang  menamakan dirinya dari LSM Laskar NTB,dan para aksi dikawal ketat oleh Ratusan personil anggota polisi dan Brimob Polresta Mataram.


Dalam Orasi tersebut dari juru bicara aksi menyampaikan, menuntut dan meminta agar PT LNI untuk segera ditutup total/permanen,karena menurutnya mereka cukup meresahkan masyarakat pintanya.

Ia juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera menindak oknum oknum depcolektor yang telah merampas dan menarik kendaraan dijalan, itu melanggar aturan terutama yang bernaung dibawah PT LNI Ucapnya.

Dan selesai acara demonstrai tersebut,para aksi akan melanjutkan ke polres mataram untuk melakukan laporannya.

Sementara Direktur PT LNI "Ahmad Subandi Idris " menyatakan bahwa apa yang dituduhkan semua,seperti perampasan dan lain sebagainya  adalah tidak benar,kami menjalankan sesuai prosedur dan SOP,dan saya rasa para pendemo salah alamat,kenapa PT kami saja yang didemo?, jangan menduga duga,silahkan gugat kami dipengadilan dan saya siap mempertanggung jawab apa yang mereka tuduhkan.


Dan perlu mereka diketahui, kami juga mengerti hukum,yang boleh menentukan siapa salah,siapa benar adalah palu hakim,bukan mereka,sekali lagi  silahkan gugat melalui  pengadilan pungkas bandi.

Ditempat yang sama KOMISARIS ,PT LNI yang biasa disapa "Munawir SH"juga menjelaskan kami dari PT LNI bekerja sesuai SOP dan terkait LSM Laskar NTB kami tidak pernah bekerja sama, kecuali dengan pihak Finance yang menyangkut fidusia, kami bahkan memberikan kebijakan,kalau ada anggota LSM laskar  NTB yang memakai kendaraan kredit macet, justru kami lepas.kebijakan apalagi yang diminta jelasnya.

Mn


Siapa Dibalik Penyelewengan Distribusi Bantuan Beras Bulog Kabupaten Lombok Tengah.


Policewatch-Lombok Tengah

Pendistribusian beras BULOG di Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah menjadi sorotan setelah terungkap adanya kekurangan berat beras bantuan yang seharusnya 10 kg per karung namun ternyata hanya 9 kg. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan serius terkait proses distribusi bantuan pangan yang seharusnya dilakukan dengan teliti.

Menurut Budiwan Susanto, Manager Operasional Bulog NTB, pihak Bulog selalu melakukan pengecekan teliti sebelum pendistribusian ke lapangan untuk menghindari masalah. Namun, kekurangan berat beras ini terjadi, menimbulkan pertanyaan tentang proses pengawasan yang dilakukan.

Dalam klarifikasinya, Budiwan menyatakan bahwa pihak Bulog bertanggung jawab dari gudang hingga pintu keluar gudang, sementara tanggung jawab transportasi ada pada pihak JPL (Jasa Prima Logistik). Namun, petugas JPL yang disebut Bambang mengaku tidak mengetahui masalah kekurangan berat beras tersebut.

Koordinator Kabupaten Lombok Tengah, Haerul Fahri, juga mengaku tidak mengetahui masalah kekurangan berat beras. Kepala Desa Barabali menegaskan bahwa distribusi beras bantuan adalah wewenang petugas yang ditugaskan dari Bulog, seperti Kordes, Korcam, dan Korkab.

Namun, dua kepala dusun mengungkapkan adanya dugaan pungutan liar (pungli) oleh oknum petugas penyalur yang berinisial "R" sebesar Rp 700.000. Meskipun demikian, kepala dusun hanya menyerahkan Rp 500.000 dengan alasan biaya transportasi. "R" yang diduga sebagai petugas penyalur atau koordinator tingkat Desa membenarkan adanya pungutan tersebut.

Pihak BULOG Provinsi membantah adanya pungutan tersebut, menimbulkan pertanyaan tentang siapa yang sebenarnya bertanggung jawab atas dugaan pungli ini. Masyarakat menuntut agar aparat penegak hukum menindak tegas kasus ini untuk menjaga integritas dan transparansi dalam distribusi bantuan pangan.

Mn

Wujudkan Hospitality di Kawasan Wisata Kuta Mandalika, Kodim Loteng Gelar Program Mandalika Bersinar


Policewatch-Lombok Tengah

Dalam rangka mendukung wisata bersih, sehat, aman dan ramah, Kodim 1620/Loteng bersama para pemangku kepentingan lokal menggelar Hospitality (Keramahtamahan) Program wisata Kuta Mandalika Bersinar, di Oceanside Montana Hotel, Desa Kuta Mandalika, kecamatan Pujut Lombok Tengah. 

Program tersebut diikuti oleh 30 orang peserta se Desa Kuta bersama anggota Koramil 1620-02/Pujut dipimpin Danramil Kapten Inf Afifudin adalah sebagai upaya untuk memajukan dan mengimbangi wilayah Kuta Mandalika sebagai Destinasi wisata Super Prioritas di Indonesia, agar tidak tertinggal dengan kemajuan yang datang dari wilayah lain. 

Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara, melalui Danramil 1620-02/Pujut Kapten Inf Afifudin Nur mengatakan, Dengan pesatnya pertumbuhan pariwisata di kawasan ekonomi khusus kuta (KEK) Mandalika, kebutuhan akan pelayanan hospitality dan berkualitas semakin menjadi prioritas. 

"Program Hospitality ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada para pelaku usaha pariwisata, termasuk hotel, restoran, toko souvenir, dan penyedia jasa lainnya, agar mereka dapat memberikan pelayanan yang unggul kepada wisatawan," ujar Danramil saat membuka kegiatan hospitality Kamis, (25/4/2024). 


Salah satu langkah kami dalam mewujudkan visi misi hospitality untuk menjadikan Mandalika sebagai destinasi wisata unggulan yakni, tidak hanya memikat dari segi keindahan alamnya, tetapi juga dari kualitas keramahan pelayanan yang diberikan kepada para wisatawan," tambahnya. 

Keramahtamahan bukan hanya bagaimana komunikasi itu dilakukan, akan tetapi keramahtamahan lingkungan yang indah dan sehat serta keamanan adalah bagian yang utama untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang datang berkunjung. 

Program ini akan melibatkan serangkaian pelatihan secara langsung baik di lapangan dan workshop yang diselenggarakan secara berkala oleh Koramil 02/Pujut, dengan dukungan dari berbagai unsur setempat dan pihak-pihak terkait lainnya untuk mensukseskan program Hospitality Mandalika bersinar. 

"Nantinya para pelaku Wisata akan ditekankan tentang pentingnya keramahan, komunikasi efektif, manajemen konflik, dan keterampilan lainnya yang diperlukan untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan kepada para wisatawan," terang Danramil. 

Selain itu, Program Hospitality wisata Kuta Mandalika bersinar juga dengan menggalakkan kampanye kesadaran lingkungan dan kebersihan di kawasan wisata, dengan tujuan untuk menjaga kelestarian alam dan menjamin pengalaman wisata yang berkelanjutan bagi generasi mendatang. 

"Diharapkan melalui  program ini, kawasan wisata Kuta Mandalika akan semakin dikenal sebagai destinasi yang tidak hanya memukau dari segi keindahan alamnya, tetapi juga dari keramahan dan kualitas pelayanannya," tandas Danramil.

Mn

Jual Beras Bantuan.Ribuan Warga Barabali Geruduk Kantor Desa


Policewatch-Batukliang.

Diduga Oknum kades Barebali jual beras bantuan pemerintah,ratusan warga dari 23  kadus berbondong bondong mendatangi kantor desanya untuk melakukan orasi.

Dalam orasi tersebut berlansung di halaman kantor desa barebali kamis 25 april 2024 dimulai dari jam 8 hingga jam 12 siang.

Dalam orasinya Kordinator yang menamakan dirinya  Aliansi Pemuda  Peduli  Desa  Barabali dalam hal ini bergerak untuk Masyarakat,menuntut kepala Desa Barabali L Ali Junaidi untuk segera mundur dari jabatan kepala Desa 



Terkait dengan adanya temuan-temuan yang didapatkan di Masyarakat mengenai penyalahgunaan wewenang dalam jabatannya dan melakukan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) khususnya penyaluran BAPANG (BantuanPangan), dan ketransparansian kinerja dalam pemerintahan Desa 

Dalam demonstrasi tersebut dihadiri oleh personil anggota kepolisian polres lombok tengah,kepala desa L ali junaidi,ketua BPD desa barebali dan 22 kepala dusun dan ribuan masyarakat desa barabali.

Kordinator Aliansi pemuda Peduli Desa Barabali menyampaikan dalam orasinya,bahwa kami menduga kepala desa telah melakukan penyelewengan, dalam menyalurkan atau menggunakan Anggaran Desa. kami atas nama masyarakat (Aliansl Pemuda Pedull Desa Barabali)menuntut kepada Kepala Desa Barabali L. Ali Junaidi untuk segera mengundurkan diri  sebagai kepala desa.pintanya

Kalau tidak mau mengundurkan diri, kami atas nama masyarakat akan melakukan penyegelan.karena kami tidak mau melihat ada  perampok perampok yang berkeliaran di desa kami ancamnya.

Usai orasi kordinator dan masyarakat pendemo melakukan dialog dengan kepala desa.

Dalam dialog tersebut masyakat meminta agar kepala desa segera menanda tangani surat pengunduran diri,namun kepala Desa L Ali junaidi menolaknya dengan alasan ini sedang proses hukum yang ditangani oleh polres lombok tengah ucapnya didepan pendemo.

Akibat kepala desa tidak mau menanda tangani surat pengunduran diri, masyarakat melakukan penyegelan,dan lansung menuju ke Polres Lombok Tengah, untuk meminta kepada Aparat penegak hukum untuk segera menindak lanjuti dan menjadikan kepala desa barabali,dan semua yang terlibat dijadikan tersangka.kalau tidak ditindak lanjuti maka kami akan demo lagi dengan massa yang lebih besar ucap sarwan


Sementara Kaur Bin Ops "Samsul Hakim  didampingi penyidik mengucapkan terima kasih atas kedatangan masyarakat  barabali atau perwakilan dari Aliansi Pemuda Peduli Masayakat Desa Barabali.

Terkait dengan permintaanya,kami sudah melakukan penyelidikan dan kami masih membutuhkan saksi saksi dari KPM itu sendiri,kemarin sudah melakukan pemanggilan terhadap kepala dusun dan kami dari kepolisian masih butuh saksi saksi dari KPM itu sendiri ucapnya


 Kalau sudah lengkap kami akan minta petunjuk dari polda dan akan kami gelar,baru kita akan tau siapa saja yang akan jadi tersangka tutup KBO diruangannya.

Mn


Diduga Jual Beras Bantuan.Kantor Desa Barebali Disegel Warga


Policewatch-Batukliang.

Diduga Oknum kades Barebali jual beras bantuan pemerintah,ribuan warga dari 23  kadus berbondong bondong mendatangi kantor Desa Barabali untuk melakukan orasi.

Dalam orasi tersebut berlansung, di halaman kantor desa barabali kamis 25 april 2024 dimulai dari jam 8 hingga jam 12 siang.

Dalam orasinya Kordinator yang menamakan dirinya  Aliansi Pemuda  Peduli  Desa  Barabali dalam hal ini bergerak untuk Masyarakat,menuntut kepala Desa Barabali L Ali Junaidi untuk segera mundur dari jabatan kepala Desa 



Terkait dengan adanya temuan-temuan yang didapatkan di Masyarakat mengenai penyalahgunaan wewenang dalam jabatannya dan melakukan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) khususnya penyaluran BAPANG (BantuanPangan), dan ketransparansian kinerja dalam pemerintahan Desa 

Dalam demonstrasi tersebut dihadiri oleh personil anggota kepolisian polres lombok tengah,kepala desa L ali junaidi,ketua BPD desa barebali dan 22 kepala dusun dan ribuan masyarakat desa barabali.

Kordinator Aliansi pemuda Peduli Desa Barabali menyampaikan dalam orasinya,bahwa kami menduga kepala desa telah melakukan penyelewengan, dalam menyalurkan atau menggunakan Anggaran Desa. kami atas nama masyarakat (Aliansl Pemuda Pedull Desa Barabali)menuntut kepada Kepala Desa Barabali L. Ali Junaidi untuk segera mengundurkan diri  sebagai kepala desa.pintanya


Kalau tidak mau mengundurkan diri, kami atas nama masyarakat akan melakukan penyegelan.karena kami tidak mau melihat ada  perampok perampok yang berkeliaran di desa kami ancamnya.

Usai orasi kordinator dan masyarakat pendemo melakukan dialog dengan kepala desa.

Dalam dialog tersebut masyakat meminta agar kepala desa segera menanda tangani surat pengunduran diri,namun kepala Desa L Ali junaidi menolaknya dengan alasan ini sedang proses hukum yang ditangani oleh polres lombok tengah ucapnya didepan pendemo.

Akibat kepala desa tidak mau menanda tangani surat pengunduran diri, masyarakat melakukan penyegelan,dan lansung menuju ke Polres Lombok Tengah, untuk meminta kepada Aparat penegak hukum untuk segera menindak lanjuti dan menjadikan kepala desa barabali,dan semua yang terlibat dijadikan tersangka.kalau tidak ditindak lanjuti maka kami akan demo lagi dengan massa yang lebih besar ucap sarwan


Sementara Kaur Bin Ops "Samsul Hakim  didampingi penyidik mengucapkan terima kasih atas kedatangan masyarakat  barabali atau perwakilan dari Aliansi Pemuda Peduli Masayakat Desa Barabali.

Terkait dengan permintaanya,kami sudah melakukan penyelidikan dan kami masih membutuhkan saksi saksi dari KPM itu sendiri,kemarin sudah melakukan pemanggilan terhadap kepala dusun dan kami dari kepolisian masih butuh saksi saksi dari KPM itu sendiri ucapnya

 Kalau sudah lengkap kami akan minta petunjuk dari polda dan akan kami gelar,baru kita akan tau siapa saja yang akan jadi tersangka tutup KBO diruangannya.

Mn


BAYI LAKI-LAKI TERBUNGKUS SARUNG DI TEMUKAN Di PINGGIR SALURAN IRIGASI Desa CARIMA KECAMATAN KAHU BONE SULSEL.

 



red,sul-sel, Policewatch.news,- Penemuan Bayi laki-laki yang terbungkus sarung di pinggir saluran irigasi Desa Carima kecamatan Kahu Kab. Bone Sulawesi Selatan  menjadi  sorotan warga. Fakta penemuan pada hari Selasa, 23 April 2023 sekitar pukul 17.30 wita di dusun Mattoanging  Desa carima kecamatan kahu Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.  Keterangan saksi  Mursalim (60) pekerjaan petani mengatakan bahwa bayi yang baru lahir yang terbungkus sarung iya sedang berada di sawah dekat Tkp, sekitar pukul 17.21 wita pada saat kembali ke rumahnya dengan melewati pinggiran saluran irigasi tiba-tiba mendengar suara tangisan bayi dan lansung mencari sumber tangisan dan menemukan seorang bayi bejenis kelamin laki-laki yang terbungkus selembar sarung. Dan saksi melaporkanmela menghubungi pemerintah setempat dan melaporkan kepada Babinsa dan pihak kepolisian. Pada pukul 17.45 bayi di evakuasi ke PKM Puskesmas kahu . 

Belum di ketahui pasti siapa orang tua bayi tersebut, namun di perkiraan bayi tersebut adalah hasil hubungan gelap. Yang di buang di pinggir sawah. Terkait hal itu Kepala Desa carima A. Musa di konfirmasi membenarkan dan pelakunya belum di temukan. 

Kapolsek Kahu yang di konfirmasi media ini  belum ada jawaban hingga berita ini terbit. ( tim)