Perayaan Natal Dihutabayu II Berjalan Khidmat dan Tenteram



Policeeatch-Simalungun 

 Perayaan Natal Tahun 2025 di Dusun Hutabayu II, Kelurahan Hutabayu, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun, berlangsung khidmat, aman, dan tenteram.

 

Ibadah perayaan Natal tersebut dipimpin oleh Pdt. Romaito Silitonga, S.Th., dengan tema "Dilengkapi untuk Setiap Melakukan Perbuatan Baik" dan subtema "Jangan seorang pun menggangap engkau rendah karena engkau muda; jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu, dan dalam kesucianmu".

 

Perayaan dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda, serta warga setempat. Kehadiran mereka turut memastikan bahwa acara berjalan dengan aman dan tertib.

 

Ibadah Natal diawali dengan doa pembukaan, dilanjutkan dengan pujian, narasi kelahiran Yesus, pembacaan Firman Tuhan, renungan Natal, doa berkat, serta doa untuk korban bencana agar segera mendapatkan penanganan yang baik dari pemerintah. Dalam renungannya, Pendeta Romaito Silitonga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam membawa kedamaian dan keadilan. Ia juga mengajak umat untuk menjadikan Natal sebagai momen spesial untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus, Sang Juru Selamat yang membawa kasih, damai, dan sukacita – sekaligus waktu untuk merefleksikan iman, mempererat kebersamaan keluarga dan sesama, serta berbagi kepedulian kepada yang membutuhkan.

 

Tokoh masyarakat menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak yang membuat perayaan berjalan lancar dan penuh sukacita. Beliau juga berharap semangat Natal dapat terus memupuk rasa persaudaraan dan kebersamaan di tengah masyarakat Hutabayu II.

 

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh kebahagiaan, mencerminkan semangat kerukunan antar umat beragama di wilayah Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun.

 

(A.S)

 

 

 


Bhayangkari Lombok Utara Tandai Hari Ibu ke-97 dengan Edukasi Kesehatan dan Peluncuran e-KTA Pertama di NTB (Terintegrasi e-Money)



Policeewatch-Lombok Utara 

Bhayangkari Cabang Lombok Utara mengukir sejarah baru pada peringatan Hari Ibu ke-97 dengan meluncurkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Elektronik Bhayangkari pertama di Nusa Tenggara Barat (NTB), sekaligus menegaskan pergeseran peran organisasi perempuan dari simbol pendamping menjadi motor transformasi sosial.

 

Peluncuran e-KTA yang juga terintegrasi sebagai e-money berlangsung di Aula Sarja Arya Racana Polres Lombok Utara, Sabtu (13/12/2025), disaksikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Utara beserta jajaran, Gabungan Organisasi Wanita (GOW), dan sekitar 150 anggota Bhayangkari Cabang Lombok Utara. Momentum ini menandai komitmen kuat Bhayangkari dalam mendorong modernisasi tata kelola organisasi berbasis teknologi.

 

Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara Ny. Heny Agus Purwanta menyatakan, inovasi tersebut merupakan jawaban atas tuntutan tata kelola organisasi yang modern, transparan, dan berorientasi pada kemandirian anggota. “Ini bukan sekadar kartu identitas, tetapi langkah strategis membangun Bhayangkari yang adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman. Lombok Utara menjadi pelopor di NTB,” tegasnya.

 

Berbeda dari peringatan sebelumnya yang lebih seremonial, Hari Ibu tahun ini diisi dengan agenda substansial melalui penyuluhan deteksi dini kanker payudara – isu krusial yang masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan perempuan. Penyuluhan disampaikan dr. Kadek Adi Wiguna, Sp.B, yang menekankan bahwa rendahnya kesadaran pemeriksaan dini masih menjadi penyebab utama keterlambatan penanganan kasus kanker payudara. “Sebagian besar pasien datang dalam kondisi lanjut. Padahal, deteksi dini secara rutin dapat menyelamatkan banyak nyawa,” jelasnya.

 

Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Utara Ny. Rohani Najmul Akhyar menilai kegiatan tersebut sebagai model kolaborasi efektif antarorganisasi perempuan dalam menjawab persoalan riil di masyarakat. “Pemberdayaan perempuan harus berbasis kebutuhan nyata. Kesehatan ibu adalah fondasi ketahanan keluarga dan kemajuan daerah,” ujarnya.

 

Peluncuran e-KTA Bhayangkari yang juga terhubung dengan layanan perbankan menjadi penanda kuat arah baru gerakan perempuan di daerah. Inovasi ini tidak hanya mempermudah administrasi keanggotaan, tetapi juga membuka akses layanan keuangan yang lebih inklusif bagi anggota, terutama yang tinggal di daerah terpencil.

 

Peringatan Hari Ibu ke-97 oleh Bhayangkari Cabang Lombok Utara tersebut mencerminkan wajah baru gerakan perempuan: berani berinovasi, berpijak pada isu strategis, dan mampu memberi dampak nyata bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara luas. (Wiswa)

 Mamen

Viral Pasutri di Jakbar Gasak Uang Pedagang dengan Modus Borong Bakso

 


Red, policewatch.news,-viral modus pencurian oleh pasangan suami istri (pasutri) di Jalan Meruya, Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar). Modusnya, kedua pelaku berpura-pura hendak memesan bakso untuk hajatan, pelaku suami masih berada di atas sepeda motor bersama anaknya. Ia berbincang dengan pedagang bakso, Kemudian, pelaku istri turun dari sepeda motor. Ia mengarah ke laci pedagang bakso dan menggasak uang dari laci gerobak, Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (6/12/2025) di Jalan Meruya Selatan Kaveling DKI, Kembangan, Jakbar. Kedua pelaku ditangkap oleh pihak kepolisian pada Sabtu (13/12).

"Sudah kami amankan pasutri atas kasus tersebut, yakni NS (34) dan istrinya CN (25), di kediamannya di Jalan KH Dewantara RT 04/02, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Tangerang, pada Jumat, 12 Desember 2025," ujar Kapolsek Kembangan Kompol M Taufik Iksan dalam keterangannya, Sabtu (13/12).

Kompol Taufik menjelaskan modus yang digunakan pelaku adalah berpura-pura memesan bakso dalam jumlah banyak. Saat pedagang bakso sedang melayani pesanan, si suami mengalihkan perhatian korban dengan mengajak berbincang.

"Sementara si istri mengambil uang dari dalam laci gerobak menggunakan tangan kiri dan memasukkannya ke dalam saku. Dari pengakuan pelaku, mereka baru pertama kali melakukan aksi tersebut dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp 150 ribu dan melaporkan peristiwa itu ke Polsek Kembangan. Berdasarkan laporan korban serta hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui pelaku berjumlah dua orang dan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy warna pink dengan nomor polisi B-6097-CRB.

Tim Opsnal Polsek Kembangan melakukan penyelidikan dan pengejaran hingga akhirnya berhasil mengamankan para pelaku. Adapun barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna pink, pakaian yang digunakan saat beraksi, serta perlengkapan lainnya.

Para pelaku beserta barang bukti dibawa ke Mapolsek Kembangan untuk proses penyidikan lebih lanjut. Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.


"Lawan Tekanan dan Hilangnya Fokus! Ketua Bhayangkari Lombok Utara Bagikan Rahasia Manajemen Diri untuk Perempuan Berdaya"


Policewatch-Lombok Utara

 11/12/2025.Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara, Ny. Heny Agus Purwanta, menegaskan bahwa kemampuan manajemen diri yang kuat adalah kunci utama agar perempuan dapat menjalankan peran ganda di keluarga, masyarakat, dan organisasi dengan stabil dan berkelanjutan. Pesan itu disampaikan saat ia menjadi narasumber Pelatihan Pengelolaan Organisasi Perempuan yang digelar Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lombok Utara, di Yeni Caffe Pantai Impos, Desa Medana, Kecamatan Tanjung.

 

Hadapi puluhan peserta dari berbagai organisasi perempuan, Ny. Heny mengungkapkan bahwa hanya aktif dalam organisasi tidak cukup — perempuan perlu membangun kapasitas diri untuk tidak terjebak dalam tiga masalah utama yang seringkali membebani: tekanan emosional, kesulitan mengatur waktu, dan hilangnya fokus.

 

“Perempuan hari ini dihadapkan pada tuntutan yang luar biasa. Tanpa kemampuan mengatur waktu, pikiran, dan emosi, kita akan cepat kelelahan dan kehilangan arah,” ujarnya dengan tegas.

 

Untuk mengatasi tekanan emosi, ia membagikan teknik sederhana namun efektif: menarik napas dalam lima detik saat emosi negatif muncul, agar dapat membuat keputusan yang jernih. Dalam hal manajemen waktu, ia mendorong penerapan blok waktu (time blocking) untuk memisahkan pekerjaan, aktivitas rumah tangga, dan waktu keluarga — serta menegaskan bahwa multitasking bukan kelebihan, melainkan penghambat produktivitas.

 

“Jangan paksa diri mengerjakan semua hal sekaligus. Berani pilih prioritas!” tegasnya.

 

Sebagai langkah praktis yang mudah diikuti, Ny. Heny memperkenalkan “The Power of 3”: menetapkan tiga tugas utama yang wajib diselesaikan setiap hari. Konsep ini dinilai mampu menjaga fokus dan mencegah perempuan terjebak dalam hal-hal yang tidak esensial. “Selesaikan tiga tugas inti, dan hari Anda sudah produktif,” jelasnya.

 

Dalam konteks kepemimpinan, ia menyatakan bahwa kepemimpinan diri adalah akar dari tata kelola organisasi yang sehat. “Perempuan tidak boleh hanya mengikuti arus. Kita harus menjadi pribadi yang terarah, mengatur diri, dan menjadi teladan,” katanya. Ia juga menekankan perlunya perempuan memperkuat adaptasi di era digital dan membangun kebiasaan belajar sepanjang hayat untuk tetap kompetitif.

 

Pelatihan ini diapresiasi Dinas Sosial Lombok Utara sebagai upaya kolaboratif meningkatkan kualitas organisasi perempuan di daerah. Peserta tampak antusias sepanjang sesi, terutama saat Ny. Heny membagikan contoh situasi nyata yang sering dihadapi di keluarga maupun organisasi.

 

Dengan pendekatan yang aplikatif dan mudah diwujudkan, Ny. Heny menegaskan kembali komitmennya mendorong perempuan Lombok Utara menjadi pribadi yang lebih tangguh, percaya diri, dan mampu berkontribusi signifikan bagi keluarga serta masyarakat.

 

( Mamen )

 


PEMBERITAHUAN......! STOP PRES

 Red, POLICEWATCH,- Pemberitahuan untuk segenap  institusi TNI & Polri  maupun instansi baik Negeri, sipil maupun Swasta bahwa sejak hari ini Kamis 11 Des 2025, bahwa atas nama : 

                 LL RAHMAN WIJAYA WARTAWAN NUSA TENGGARA BARAT



Dari Redaksi  Media Police Watch.news  Kami memberitahu kan Terhitung mulai Hari ini Sabtu 11 Desember 2025    Bahwa Nama di atas Sudàh Bukan Anggota Media Kami

Apabila menjumpai orang tersebut diatas masih menggunakan KTA atau ATRIBUT Media Policewatch.news untuk di pergunakan Demi kepentingan Pribadi nya, Jelas sangat melanggar Hukum, silahkan laporkan kepada Pihak yang berwajib, karena orang tersebut sudah bukan anggota media kami

Dengan ini Manajemen Redaksi Media PoliceWatch.news  menyampaikan, bahwa Wartawan, baik itu Reporter, Jurnalis, Kontributor maupun IT & Desain Grafis adalah yang tertera di dalam struktur organisasi di kolom redaksi website kami. (cek di sini    ( https://www.policewatch.news/p/redaksi.html )

Selain nama-nama di struktur, BUKAN bagian dari internal manajemen kami. Apabila ada orang yang mengatasnamakan bagian dari Redaksi Media Police Watch.news   namun namanya tidak tercantum di struktur, BUKAN bagian dari kami. Dan kami tidak bertanggungjawab atas segala hal yang dilakukannya, HODLINE 08128222280

Demikian informasi ini disampaikan demi kenyamanan bersama.

Wassalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh….

Jakarta 11 Des 2025

 

Hormat kami,
M Rodhi irfanto SH
Dirut/Pemimpin Redaksi

ULD-PB Lombok Utara Diluncurkan: Layanan Bencana yang "Tidak Tertinggal" Penyandang Disabilitas



 

Pilicewatch-Lombok Utara

10/12/2025 – Upaya menciptakan layanan kebencanaan yang inklusif meraih tonggak penting dengan peluncuran Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana (ULD-PB) di Anema Wellness & Resort. Acara ini dihadiri langsung Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta beserta Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara Ny. Heny Agus Purwanta, sebagai bukti dukungan Polri terhadap perlindungan setara bagi kelompok rentan.

 

"Lombok Utara berisiko tinggi bencana – Polri wajib pastikan tidak ada warga yang tertinggal, termasuk penyandang disabilitas," tegas AKBP Agus. Menurutnya, ULD-PB akan menjadi wadah koordinasi untuk layanan bencana yang cepat, humanis, dan menjangkau semua lapisan. Polres juga siap mendukung melalui penguatan personel, SOP evakuasi inklusif, dan kolaborasi lintas lembaga.

 

Peluncuran ini hasil kerja sama Pemerintah Daerah, Caritas Germany, komunitas penyandang disabilitas, dan TNI-Polri. Perwakilan Caritas Germany Cipto Priyono Leksono menilai Lombok Utara progresif dalam mengutamakan isu disabilitas di bencana.

 

Ny. Heny Agus menambahkan, Bhayangkari akan memperkuat edukasi masyarakat tentang kebutuhan penyandang disabilitas dalam situasi darurat, dengan memanfaatkan peran strategis perempuan dalam keluarga. Sementara Pj Sekda Lombok Utara Sahabudin menegaskan, ULD-PB menjadi bukti kebijakan daerah yang berpihak kepada seluruh warga.

 

Acara juga dihadiri oleh Ketua TP PKK KLU, Kepala Dinas Sosial NTB, Kepala BPBD Lombok Utara, dan berbagai elemen masyarakat. Dengan ULD-PB, Lombok Utara semakin tegas menjadikan hak-hak penyandang disabilitas sebagai bagian inti tata kelola kebencanaan.

 

(Mamen) 

Bea Cukai Batam Amankan 682 Koli Pakaian Bekas Sepanjang Januari-Desember

 



policewatch.news, Batam,- Bea Cukai Batam mencatat 145 penindakan terhadap pemasukan pakaian bekas ilegal melalui barang bawaan penumpang dengan total barang mencapai 682 koli sepanjang periode Januari hingga 8 Desember 2025. 

Lokus penindakan terbanyak tercatat di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre, dengan 78 Surat Bukti Penindakan (SBP) dan total 358 koli pakaian bekas. 

Penindakan juga dilakukan di sejumlah terminal penumpang lainnya, yakni Pelabuhan Ferry Internasional Harbour Bay sebanyak 31 SBP (145 koli), Pelabuhan Ferry Internasional Sekupang sebanyak 30 SBP (159 koli), Pelabuhan Ferry Domestik Sekupang sebanyak 4 SBP (11 koli), Pelabuhan Ferry Domestik Telaga Punggur sebanyak 1 SBP (7 koli), serta Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam sebanyak 1 SBP (2 koli).

Kepala Kantor Bea Cukai Batam, Zaky Firmansyah, menjelaskan bahwa rata-rata penindakan ballpress mencapai 12 kasus dan sebanyak 56 koli setiap bulannya. Selain dibawa langsung oleh penumpang, modus yang kerap ditemukan adalah penitipan bagasi berisi pakaian bekas kepada penumpang lain yang tidak membawa bagasi, dengan imbalan tertentu. Modus ini umumnya menggunakan koper bekas dengan ukuran dan ciri fisik yang seragam.

“Komitmen Bea Cukai dalam menindak tegas pemasukan pakaian bekas ilegal sejalan dengan arahan Menteri Keuangan RI, Bapak Purbaya Yudhi Sadewa. Impor pakaian bekas tidak hanya berisiko terhadap kesehatan masyarakat, tetapi juga berdampak langsung pada keberlangsungan industri tekstil dan UMKM dalam negeri,” jelas Zaky.


Pada Selasa (9/12), dalam Konferensi Pers Sinergi Pengawasan Pakaian Bekas Ilegal bersama Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Kepulauan Riau, Bea Cukai Batam menghadirkan barang bukti hasil penindakan periode November hingga 8 Desember 2025, sebanyak 33 SBP dengan total 178 koli pakaian bekas. Barang bukti tersebut terdiri atas 17 SBP (103 koli) dari Pelabuhan Batam Centre, 12 SBP (61 koli) dari Pelabuhan Sekupang, serta 4 SBP (14 koli) dari Pelabuhan Harbour Bay.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 40 Tahun 2022 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor, pakaian bekas termasuk ke dalam kategori Barang Dilarang Impor. Oleh karena itu, terhadap barang tersebut dilakukan penindakan sebagaimana diatur dalam Pasal 18 ayat (1) huruf b PMK Nomor 34 Tahun 2025 tentang Ketentuan Ekspor dan Impor Barang yang Dibawa oleh Penumpang dan Awak Sarana Pengangkut. 

Selanjutnya, barang hasil penindakan akan ditetapkan sebagai Barang Dikuasai Negara (BDN) dan Barang Milik Negara (BMN) untuk kemudian dilakukan pemusnahan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membeli, menggunakan, maupun memperdagangkan pakaian bekas ilegal dan senantiasa mematuhi aturan yang berlaku. Kami juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pengawasan dan penegakan hukum di bidang kepabeanan,” tutup Zaky.

Bea Cukai Batam akan terus memperkuat pengawasan dan sinergi lintas instansi sebagai bagian dari upaya menjaga integritas Kawasan Perdagangan Bebas Batam serta melindungi masyarakat dan perekonomian nasional dari praktik perdagangan ilegal.**erlina**

TNI-Polisi Ajak Masyarakat, Tambang Emas Ilegal di Gunung Dundang Kuta (Loteng) Ditutup Total

 


 

Policewatch-Lombok Tengah 

 Kodim 1620/Lombok Tengah bersama aparat gabungan (TNI-Polri) melakukan pengawalan dan pengamanan proses penutupan total tambang emas ilegal oleh Pemerintah Desa Kuta, Rabu (10/12/2025). Lokasi yang terletak di kawasan Pantai Mosrak, Gunung Dundang, Dusun Kuta II, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, dijadikan target penutupan sebagai tindak lanjut kebijakan daerah untuk menghentikan aktivitas pertambangan tanpa izin yang membahayakan masyarakat dan lingkungan.

 

Dandim 1620/Loteng, Letkol Arm Karimmuddin Rangkuti, menjelaskan bahwa kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata untuk menjaga kelestarian alam dan keselamatan warga. "Aktivitas tambang ilegal ini tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga berpotensi menimbulkan kecelakaan parah bagi para penambang yang bekerja tanpa standar perlindungan diri," tegasnya.

 

Selain itu, Dandim menekankan pentingnya menjaga kawasan Kuta sebagai destinasi wisata yang potensial. "Kawasan Kuta adalah tempat wisata, jadi kita harus melindunginya agar tidak tercoreng oleh aktivitas yang merusak. Dampak jangka panjangnya tidak hanya merusak alam, tapi juga kesehatan dan keselamatan seluruh ekosistem," jelasnya.

 

Dalam pelaksanaan, personel aparat gabungan bersama aparat desa melakukan serangkaian tindakan: mengamankan area, menutup dan menutupi lubang tambang yang sudah digali, memasang tanda larangan, serta menutup akses ke titik-titik penggalian. Saat itu, ditemukan sekitar 40 orang yang sedang melakukan penambangan liar dan langsung diminta untuk meninggalkan lokasi.

 

Kepala Desa Kuta, Mirate, juga memberikan himbauan langsung kepada warga agar tidak lagi terlibat dalam aktivitas penambangan ilegal. Beberapa warga sekitar menyampaikan apresiasi atas langkah cepat pemerintah, dengan harapan Gunung Dundang dapat kembali pulih dan tidak lagi menjadi lokasi rawan kecelakaan serta kerusakan alam.

Mamen

Hari Juang TNI AD: Kodim 1620/Loteng Gelar Bakti Kesehatan & Bersihkan TMP Mandalika Sebagai Wujud Hormat Pahlawan



Policewatch-Lombok Tengah

 Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI Angkatan Darat tahun 2025, Kodim 1620/Lombok Tengah menggelar kegiatan Bakti Kesehatan dan pembersihan area Taman Makam Pahlawan (TMP) Mandalika Praya, Rabu (10/12/2025). Kegiatan ini melibatkan seluruh personel Kodim dan masyarakat sekitar, sebagai bukti kemanunggalan dan penghormatan yang tulus kepada para pahlawan yang gugur demi kemerdekaan.

Dandim 1620/Loteng, Letkol Arm Karimmuddin Rangkuti, menyatakan bahwa Hari Juang TNI AD bukan hanya hari peringatan, melainkan momentum untuk meneguhkan semangat pengabdian sebagai prajurit yang "lahir dari rakyat dan berjuang untuk rakyat". "Melalui bakti kesehatan dan pembersihan TMP, kita ingin menunjukkan bahwa nilai-nilai perjuangan pahlawan harus terus diwarisi melalui tindakan nyata di tengah masyarakat," ujarnya.

Bhakti Kesehatan yang diselenggarakan mendapatkan antusiasme tinggi dari warga, terutama lansia. Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, pengecekan tekanan darah, konsultasi medis, serta pemberian vitamin kepada warga dan keluarga veteran – memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.

Selain itu, personel Kodim bersama warga juga turut membersihkan dan merapikan TMP: merapikan rumput, membersihkan batu nisan, hingga memperbaiki fasilitas yang rusak. "Ini untuk menjaga kehormatan dan kelestarian tempat peristirahatan terakhir para pahlawan yang telah berkorban demi bangsa," jelasnya.

Kodim 1620/Loteng berharap momentum Hari Juang TNI AD tidak hanya bersifat seremonial, melainkan menjadi dorongan untuk meningkatkan kepedulian sosial dan kebersamaan dalam membangun daerah. "Kita mengajak semua orang mengingat jasa pahlawan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air yang lebih dalam," tandas Dandim.

 Mamen

Ditpolairud Polda NTB Dorong Personel Siap Tangani Darurat Laut & Udara Lewat Pelatihan PPGD

 


 

Policewatch-Mataram

Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda NTB secara resmi melaksanakan pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) untuk seluruh personelnya, mulai dari anggota hingga pejabat struktural. Kegiatan ini ditujukan meningkatkan kemampuan penanganan kasus darurat di lingkup tugas yang sering beroperasi di lingkungan ekstrem.

Dirpolairud Polda NTB Kombes Pol Boyke F.S. Samola, S.I.K., M.H. menekankan bahwa PPGD bukan sekadar kewajiban, melainkan investasi nyawa bagi personel dan masyarakat yang dilayani. "Kita sering menghadapi situasi tak terduga – kecelakaan laut, udara, hingga kasus di wilayah sulit dijangkau. Tanpa kemampuan PPGD yang memadai, kita tidak bisa bertindak cepat dan tepat untuk menyelamatkan nyawa," tegasnya.

Menurut Kombes Boyke, keahlian PPGD juga akan menjadi nilai tambah dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah air dan udara NTB, serta meningkatkan kesiapan menghadapi bencana alam yang melibatkan masyarakat.

Yang membuat pelatihan ini lebih bermakna adalah kehadiran dr. Putu Prida Purnama Sari (PS PAMIN 2 Subbidjangmedum Biddokkes Polda NTB) sebagai instruktur utama. Dia menjelaskan materi yang disesuaikan dengan tugas Polairud, seperti penilaian cepat pasien, penanganan cedera parah, pernapasan terhambat, henti jantung, dan korban tenggelam – tidak cuma teori, tapi praktek langsung dengan simulasi kasus darurat.

Pelatihan PPGD ini diharapkan meningkatkan kesiapan personel Ditpolairud dalam menghadapi berbagai situasi darurat, sehingga dapat memberikan layanan yang lebih baik dan menyelamatkan lebih banyak nyawa di NTB.

 Mamen