BATUBARA YANG DITUMPUK DI STOKPILE PT. PRUSDA DIDUGA ILEGAL YANG DIBELI LS

/ 28 Agustus 2018 / 8/28/2018 03:09:00 PM

Reporter : Tim investigasi policewatch.news

PALEMBANG - SUMSEL - POLICEWATCH NEWS -  Direktur Umum PT. Perusahaan Daerah Kabupaten Lahat Chairuddin. SH.kemari ditemui dikediamannya senin (27/8) sejumlah wartawan dia mengaku saya sudah diminta keterangan oleh Direskrimum Polda Sumsel bersama LS selaku pembeli batubara dia juga dimintai keterangan oleh penyidik terkait adanya dugaan bahwa batubara yang ditumpuk di stokpile milik PT. PRUSDA LAHAT. batubara bukan milik Prusda tapi milik LS bahkan saya tegaskan salah saru pegawai sudah saya berhentikan inisial AD dan saya sempat malam itu meninjau langsung ke lokasi ke stokpile di Tanjung Baru masih di garis polisi dari Polda Sumsel.
kini masih di garis polisi barang tersebut masih dalam penyelidikan oleh pihak Direskrimum Polda Sumsel "  dijelaskan oleh Chairuddin

Bahwa menurutnya kalau itu masih Dirut terdahulu HZ calon wakil bupati Muaraenim saya baru menjabat jadi tidak tahu permasalahan tersebut terang " Dirut Prusda.
Bahwa inisial AD infonya sudah melarikan diri kini DPO Polda Sumsel diduga AD adanya dugaan  keterlibatan dalam hal  penumpukan batubara ilegal yang ditumpuk di stokpile milik Prusda  Lahat. Sehingga Polda Sumsel melakukan " Police Line "   terletak di Desa Tanjung Baru. Kecamatan Merapi Barat. Kabupaten Lahat Sumatera Selatan.

Sementara LS pembeli batubara di tumpuk di stokpile milik PT. Prusda Lahat belum bisa dikonfirmasi kabarnya dia masih berada di Palembang
Terpisah Camat Merapi Barat Eti Listina SP.MM saat dihubungi wartawan policewatch.news selasa  (28/8) " kagek dulu kak ado telpon " hingga belum bisa dikonfirmasi.
Berita Sebelumnya di policewatch.news

" POLDA SUMSEL PASANG GARIS POLICE LINE STOCKPILE PRUSDA LAHAT "
Tim dari Polda Sumsel belum lama ini turun ke Kabupaten Lahat menutup dan memasang garis polisi warna kuning di stokpile milik PT. Perusahaan Daerah Kabupaten Lahat terletak di Desa Tanjung Baru. Kecamatan Merapi Barat. Kabupaten Lahat.

Tim investigasi policewatch.news jumat (10/8) memenuhi salah satu warga desa Tanjung Baru sumber di percaya. RS. menjelaskan bahwa stokpile milik PT. PRUSDA LAHAT diberi garis polisi oleh petugas dari Polda Sumsel. garis polisi ini sudah dipasang sekitar dua minggu yang lewat ujar " RS kepada policewatch.news jumat (10/8)

Entah ada apa kedatangan Tim dari Polda Sumsel mencari saya dan langsung menuju ke stokpile menutup aktivitas milik Prusda Lahat. Dikabarkan bahwa tumpukan batubara yang ada di stokpile diduga batubara milik ibu Elis warga Lahat.

Sumber menerangkan bahwa ibu Elis membeli batubara tahu - tahu diberi garis polisi oleh tim Polda Sumsel dan saya sempat diajak poto bersama oleh petugas dari Polda Sumsel ujar " RS
Dirut Prusda Kabupaten Lahat saat dihubungi melalui telepon selulernya jumat (10/8 ) belum bisa di konfirmasi terkait stokpile milik prusda diberi garis polisi dari tim Polda Sumsel.

Tim Investigasi POLICEWATCH NEWS. mendatangi kantor Prusda Lahat salah satu karyawan menerangkan bapak lagi dinas luar hingga berita ini diturunkan belum bisa di konfirmasi


Komentar Anda

Berita Terkini