Reporter : Tim investigasi policewatch.news
PALEMBANG - SUMSEL - POLICEWATCH NEWS - Direktur Umum
PT. Perusahaan Daerah Kabupaten Lahat Chairuddin. SH.kemari ditemui
dikediamannya senin (27/8) sejumlah wartawan dia mengaku saya sudah diminta
keterangan oleh Direskrimum Polda Sumsel bersama LS selaku pembeli batubara dia
juga dimintai keterangan oleh penyidik terkait adanya dugaan bahwa batubara
yang ditumpuk di stokpile milik PT. PRUSDA LAHAT. batubara bukan milik Prusda
tapi milik LS bahkan saya tegaskan salah saru pegawai sudah saya berhentikan inisial
AD dan saya sempat malam itu meninjau langsung ke lokasi ke stokpile di Tanjung
Baru masih di garis polisi dari Polda Sumsel.
kini masih di garis polisi barang tersebut masih dalam penyelidikan oleh pihak Direskrimum Polda Sumsel " dijelaskan oleh Chairuddin
kini masih di garis polisi barang tersebut masih dalam penyelidikan oleh pihak Direskrimum Polda Sumsel " dijelaskan oleh Chairuddin
Bahwa menurutnya kalau itu masih Dirut terdahulu HZ calon
wakil bupati Muaraenim saya baru menjabat jadi tidak tahu permasalahan tersebut
terang " Dirut Prusda.
Bahwa inisial AD infonya sudah melarikan diri kini DPO Polda
Sumsel diduga AD adanya dugaan keterlibatan dalam hal penumpukan
batubara ilegal yang ditumpuk di stokpile milik Prusda Lahat. Sehingga
Polda Sumsel melakukan " Police Line " terletak di Desa
Tanjung Baru. Kecamatan Merapi Barat. Kabupaten Lahat Sumatera Selatan.
Sementara LS pembeli batubara di tumpuk di stokpile milik
PT. Prusda Lahat belum bisa dikonfirmasi kabarnya dia masih berada di Palembang
Terpisah Camat Merapi Barat Eti Listina SP.MM saat dihubungi
wartawan policewatch.news selasa (28/8) " kagek dulu kak ado telpon
" hingga belum bisa dikonfirmasi.
Berita Sebelumnya di policewatch.news
" POLDA SUMSEL PASANG GARIS POLICE LINE STOCKPILE
PRUSDA LAHAT "
Tim dari Polda Sumsel belum lama ini turun ke Kabupaten
Lahat menutup dan memasang garis polisi warna kuning di stokpile milik PT.
Perusahaan Daerah Kabupaten Lahat terletak di Desa Tanjung Baru. Kecamatan
Merapi Barat. Kabupaten Lahat.
Tim investigasi policewatch.news jumat (10/8) memenuhi salah
satu warga desa Tanjung Baru sumber di percaya. RS. menjelaskan bahwa stokpile
milik PT. PRUSDA LAHAT diberi garis polisi oleh petugas dari Polda Sumsel.
garis polisi ini sudah dipasang sekitar dua minggu yang lewat ujar " RS
kepada policewatch.news jumat (10/8)
Entah ada apa kedatangan Tim dari Polda Sumsel mencari saya
dan langsung menuju ke stokpile menutup aktivitas milik Prusda Lahat.
Dikabarkan bahwa tumpukan batubara yang ada di stokpile diduga batubara milik
ibu Elis warga Lahat.
Sumber menerangkan bahwa ibu Elis membeli batubara tahu -
tahu diberi garis polisi oleh tim Polda Sumsel dan saya sempat diajak poto
bersama oleh petugas dari Polda Sumsel ujar " RS
Dirut Prusda Kabupaten Lahat saat dihubungi melalui telepon
selulernya jumat (10/8 ) belum bisa di konfirmasi terkait stokpile milik prusda
diberi garis polisi dari tim Polda Sumsel.
Tim Investigasi POLICEWATCH NEWS. mendatangi kantor Prusda
Lahat salah satu karyawan menerangkan bapak lagi dinas luar hingga berita ini
diturunkan belum bisa di konfirmasi