Warga Semarang dan Sekitarnya Diminta Waspadai Bencana Alam

/ 5 Desember 2018 / 12/05/2018 06:00:00 AM

Reporter : Nyaman

 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi bencana seiring dengan curah hujan tinggi belakangan ini.
Pohon tumbang di Jalan Pahlawan Semarang, Senin, akibat hujan deras.  



Semarang,POLICEWATCH.NEWS,- Dalam Seminggu ini curah hujan kan luar biasa, seperti kemarin (3/12). Kami imbau masyarakat waspada," kata Kepala BPBD Kota Semarang Agus Harmunanto di Semarang, Selasa.

Kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana alam penting, kata dia, terutama bagi masyarakat yang berada di daerah-daerah yang rawan bencana, seperti banjir.

Menurut dia, curah hujan yang tinggi berpotensi menyebabkan banjir sebagaimana terjadi di daerah Sawah Besar dan Kaligawe akibat luapan Sungai Banjir Kanal Timur (BKT).

"Kemudian, aliran Sungai Babon juga kami waspadai. Demikian pula sungai-sungai lainnya. Alhamdulillah, ini sudah makin surut. Kalau hujan lagi, ya, naik lagi," katanya.

Terlebih lagi, kata dia, hujan yang terjadi beberapa hari ini disertai juga dengan angin kencang yang menyebabkan banyak pohon di berbagai jalan protokol roboh.

Agus mengaku banyaknya laporan pohon tumbang yang roboh akibat hujan disertai angin kencang pada Senin (3/12) lalu yang terjadi di berbagai wilayah di Kota Semarang.

"Banyak sekali (laporan, red.) pohon tumbang kemarin. Kami belum bisa merekap jumlahnya karena masih berkonsentrasi penanganan banjir," katanya.

Karena itulah, ia mengingatkan masyarakat, terutama pengguna jalan untuk berhati-hati jika terjadi hujan lebat dan angin kencang, termasuk memilih tempat berteduh yang aman.

Selain itu, kata dia, potensi tanah longsor juga dimungkinkan terjadi seiring tingginya curah hujan, apalagi kontur daerah Semarang yang memiliki perbukitan.

"Terutama, yang tinggal di daerah-daerah perbukitan. Kemarin ada laporan longsor di Jomblang, namun tidak ada korban jiwa. Makanya, kami imbau masyarakat untuk waspada," kata Agus. 

Komentar Anda

Berita Terkini