DUGAAN KORUPSI MEGA PROYEK " GERBANG SERASAN MUARAENIM " KASUS INI MANGKRAK ALIAS TIDAK JELAS

/ 17 Januari 2019 / 1/17/2019 07:57:00 PM
Gambar       : ilustrasi 

PALEMBANG - MEDIA POLICEWATCH.NEWS - Masih ingat Kasus dugaan korupsi Mega  Proyek " Gerbang Serasan " di Kabupaten Muara Enim yang sempat menjadi sorotan sejumlah LSM dan Awak media  seperti pemberitaan di lahataktual.com dan salah satu media cetak bahwa kasus tersebut " Update di beberapa media online namun tidak ada tindak lanjut dari penegak hukum seperti dikutip di lahataktual.com dan rakyatrepublika.com

Kasus dugaan korupsi dana Gerbang Serasan Kabupaten Muara Enim sebenarnya sudah lama menjadi perbincangan, bahkan sudah beberapa kali menyeruak di media.
Kemudian pada bulan Oktober 2017 ini, permasalahan dugaan korupsi dana baku Gerbang Serasan Kabupaten Muara Enim ini kembali muncul kepermukaan

Tim investigasi media POLICEWATCH.NEWS mendapatkan informasi bahwa proyek Gerbang Serasan berasal dari sumber dana APBD Kabupaten  Muaraenim sekitar Rp 31 milyar  kami menelusuri mega proyek " GERBANG SERASAN"  di Kabupaten Muara enim informasi yang kami himpun sejumlah sumber proyek gerbang serasan telan dana puluhan milyar disinyalir ada indikasi dugaan korupsi melibatkan oknum mantan pejabat Muara enim dan berperan disitu mantan Kepala Bappeda Lahat Ir.Najib .

Dana baku Gerbang Serasan Kabupaten Muara Enim pernah dilaporkan oleh salah satu LSM  ke Kepolisian Daerah Provinsi Sumatera Selatan. Namun pada bulan Oktober 2017 laporan ini diteruskan guna penyelidikan di Tipikor Polres Muaraenim namun tidak ada kejelasan.

Program Dana Gerbang Serasan bersumbet dana APBD Kabupaten Muaraenim menelan dana puluhan miliyar  diduga terjadi kebocoran yang mengakibatkan terjadi kerugian negara

Mantan Kepala Bappeda Ir.Najib saat dihubungi melalui ponselnya ke nomor  08163333XX pukul 13.56 wib beberapa kali dihubungi nada " sambung sedang dialihkan silahkan tunggu "

Terpisah Kapolres Muaraenim AKBP Avner Yuwono saat dihubungi wartawan media POLICEWATCH.NEWS ke via ponselnya kamis, pukul 14.35 wib (17/1/2019) nada sambungnya berbunyi namun tidak diangkat. Hingga berita ini diturunkan belum bisa di konfirmasi

Sementara  Wakil Bupati Muaraenim saat dihubungi via ponselnya kamis (17/1) untuk dimintai konfirmasi terkai masalah proyek gerbang serasan belum bisa dikonfirmasi
Dikutip dari koran metroonline.com 

Kasus Dugaan Korupsi Gerbang Serasan Tahun 2005 kini terus bergulir pihak penyidik Polres Muara Enim, jum’at kemarin (24/11) berdasarkan surat panggilan terhadap saya nomor ; B 234/XI/2017 Satreskrim, ujar ” Agus ditemui wartawan jum’at (17/11)

Pemanggilan dirinya masalah Proyek ” Gerbang Serasan ” saya dipanggil untuk dimintai keterangan ujar Kabid Sapras yang baru saja dilantik menggatikan Ulil Amri terangnya

Saya tidak tahu masalah gerbang serasan, ya nanti kalau ditanya penyidik saya jelaskan apa adanya tutur ” Agus
saya barusan dapat surat panggilan dari pihak penyidik Tipikor Polres Muara Enim.
Terkait Proyek ” Gerbang Serasan surat panggilan terhadap saya nomor ; B 234/XI/2017 Satreskrim, ujar ” Agus jadi saya jum’at kemarin saya penuhi panggilan untuk menghadap Iptu Robby SH, ujar ” Agus

Masih menurut Kabid Sapras Ir.Agus Suarso yang baru saja dilantik mengga tian Ulil Amri, mengaku yang sudah diperiksa dimintai keterangan oleh penyidik Tipikor Polres Muara Enim. adalah Ulil Amri mantan Kabid Sapras sekarang menggatikan Buchori,

Sedangkan saya dan Harjono kemarin jumat saat dimintai keterangan dan saya tidak tahu tentang proyek ” Gerbang Serasan ” saya akan memberikan keterangan apa adanya. Sebab saya tidak tahu persis ungkap ” Agus
Kasus dugaan korupsi Proyek. ” Gerbang Serasan ” mulai Tahun 2005 dijaman almarhum Bupati Kalammudin Jinab,SH. Kini pihak Polres Muara Enim, sedang melakukan tahap penyelidikan, proyek yang menelan dana milyaran rupiah, di sejumlah SKPD mendapatkan kucuran dana info yang kami dapatkan kasus ini sudah dilaporkan di Polda Sumsel oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Muara Enim.

Sumber       : koranmetroonline.com
Reporter     : Bambang.MD
Editor          : M R I
Komentar Anda

Berita Terkini