Sudirman Said: "Sembako dan Serangan Fajar Tidak Akan Mengubah Pilihan" Masyarakat Sudah Paham dan Mengerti

/ 4 April 2019 / 4/04/2019 05:57:00 PM

Reporter : Nardi/ Cakwer 

Koordinator Relawan PADI Jawa Tengah, Sudirman Said mengungkapkan hal itu saat bertemu dengan relawan BEM (Barisan Emak-Emak Militan) dan masyarakat nelayan di Desa Bulakamba, Brebes, Jateng, Kamis (4/3/2019).


Brebes (POLICEWATCH.NEWS) Masyarakat sudah pandai, sudah mampu membedakan mana kandidat yang baik mana kandidat yang sekedar jualan janji tanpa bukti. Karena itu meskipun diiming-imingi dengan sembako atau serangan fajar, tidak akan menggoyahkan pilihan masyarakat.

Koordinator Relawan PADI Jawa Tengah, Sudirman Said mengungkapkan hal itu saat bertemu dengan relawan BEM (Barisan Emak-Emak Militan) dan masyarakat nelayan di Desa Bulakamba, Brebes, Jateng, Kamis (4/3/2019). 

“Masyarakat sudah pintar, suaranya tidak bisa dibeli dengan sembako dan serangan fajar,” terang Sudirman.

Lebih lanjut Sudirman menyampaikan, yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah pemimpin yang kuat yang bisa melindungi dan mengayomi seluruh tumpah darah Indonesia. Bisa menciptakan keadilan dan memperbaiki kondisi ekonomi, serta bisa menjadikan Indonesia disegani negara-negara lain

Dalam kesempatan itu Sudirman mendengarkan keluhan para nelayan yang mengalami kesulitan mencari ikan dari faktor perijinan. “Ini laut-laut kita. Presiden seharusnya menjadi bapaknya nelayan. Bu Susi jadi ibunya nelayan. Keduanya harusnya melindungi nelayan, tapi ini kami mau melaut saja susahnya setengah mati,” keluh Robani, salah seorang nelayan yang hadir.

Robani bercerita, ia tinggal di Brebes untuk melaut dia harus mengurus ijin ke Semarang dan Bandung. “Itu pun masih tidak bisa melaut,” jelas dia.

“Jangan dikira masyarakat desa tidak faham. Kami mengerti, kami akan memilih pemimpin yang memperhatikan nasib kami. Karena itu meski diberi sembako, diberi uang, kami tidak akan goyah,” tandas Robani.

Menanggapi keluhan tersebut, Sudirman menyatakan perhatian terhadap perbaikan nasib petani dan nelayan merupakan program pasangan Prabowo-Sandi.






Komentar Anda

Berita Terkini