Warga 12 Desa Mengadu Dana Desa Disalahgunakan

/ 11 Januari 2020 / 1/11/2020 08:13:00 PM
Dok : Policewatch


SINTANG,POLICEWATCH NEWS_Masyarakat 12 desa dari dua kecamatan yakni Kayan Hilir dan Hulu mengadu ke Komisi A DPRD Kabupaten Sintang, Rabu (8/1/2020) lalu.

Mereka meminta kepada legislatif sebagai perpanjangan tangan rakyat agar memperjelas peruntukan dana desa di 12 desa itu. Lantaran mereka menilai ada kejanggalan dalam peruntukannya.

Ihwal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Komisi A DPRD Sintang, Santosa kepada awak media, Jumat (10/1/2020).

“Ya, Yang pasti mereka yang datang adalah tokoh dan pemuka di kampung yang sudah geram dengan penyalahgunaan dana desa di wilayahnya masing-masing,” kata Santosa.
12 desa dari dua kecamatan itupun, meliputi:
Desa Nanga Payak
Desa Melingkat
Desa Landau Beringin
Desa Tertung Mau
Desa Jambu
Desa Sungai Emang
Desa Sungai Garong
Desa Mentunai
Desa Nanga Tampang
Desa Riam Panjang
Desa Kerapuk Jaya
Desa Landau Bara



“Jadi ada 12 desa yang diduga dana desanya disalahgunakan,” ujarnya.

Menanggapi persoalan masyarakat di 12 desa itu, Santosa mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan memanggil intansi terkait seperti Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) dan Inspektorat Sintang.

“Dalam waktu dekat akan kita panggil. Pertama kita akan meminta penjelasan dari dua instansi tersebut. Kemudian, apabila memang ada indikasi dan terbukti bermain dengan uang rakyat kita minta agar diproses sesuai prosedur hukum yang ada,” terang Santosa.

Berdasarkan hasil aduan yang disampaikan masyarakat dari 12 desa itu, ungkap Santosa, masing-masing desa diduga mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

“Rata-rata diduga mark up harga dan upah pekerjaan fisik. Bahkan, ada pula kegiatan yang fiktif,” bebernya.

Olehkarenanya, Santosa me-warning seluruh desa yang ada di Kabupaten Sintang agar dana desanya digunakan sesuai dengan peruntukannya. Apabila uang rakyat itu disalahgunakan, maka siap-siap masuk bui.

“Tunggu aja prosesnya. Akan ada langkah hukum terhadap mereka yang bermain-main dengan uang rakyat. Apalagi terbukti, siap-siap bui menanti mereka,” tegas Santosa. (Td-team)
Komentar Anda

Berita Terkini