Gabungan Aktivis Muara Enim (GAME) Surati KPK Terkait Pejabat Yang terlibat masih Bebas Melenggang...!

/ 23 Juni 2020 / 6/23/2020 08:42:00 AM

BREAKING NEWS


Gabungan Aktivis Kabupaten Muara Enim (GAME) Satukan suara

Muara Enim.Police Watch.News.-  Sebelumnya terkait tindak lanjut kasus operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Muara Enim September 2019 lalu. 

Ada keprihatinan bersama para aktivis di Kabupaten Muara Enim msngingat banyaknya oknum yang diduga terlibat dalam kasus ini.

Dalam kasus OTT KPK di Kabupaten Muara Enim ini, sudah menjerat Bupati Kabupaten Muara Enim non aktip Ir H Ahmad Yani MM, Kabid PUPR Elfin Muchtar, mantan Plt Kepala Dinas PUPR Ramlan Suryadi, Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Aries HB, dan dari pihak swasta Robi Pahlev,

Dalam fakta persidangan nama nama yang santer disebut sebut diduga terlibat juga seperti Plt Bupati Kabupaten Muara Enim H Juarsah SH, Ilham Sudiono,termasuk Ir.Hasanudin pun perna disebut oleh saksi Ilham Yaholi (skrg sekretaris PUPR..Red)

Bahwa nama sekda Hasanudin memang  ada di dalam kòpelan kecil di dalam laci meja kerja nya yang sekarang kopelan tersebut di sita oleh penyidik KPK serta pejabat lain nya dan ada sebanyak 25 oknum anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, 

baik yang masih aktif maupun yang sudah mantan dalam menjabat juga disebut sebut dalam persidangan pengadilan Tipikor Palembang.


Menanggapi hal ini, Aktivis Kabupaten Muara Enim yang tergabung dalam Gabungan Aktivis Kabupaten Muara Enim (GAME) merasa terpanggil untuk mensupport Jaksa KPK agar bisa mengusut kasus ini secara tuntas dan se-adil-adilnya dalam penegakkan hukum kasus korupsi yang terjadi di kabupaten muara enim

Dengan maksud, kalau oknum yang disebut sebut memang terlibat maka jaksa KPK harus segera meningkatkan statusnya sebagai tersangka, agar para koruptor tersebut tidak bebas melenggang dan melakukan aksi yang sama apabila ada kesempatan tapi  Sebaliknya kalau oknum oknum yang disebut sebut tidak terlibat maka Jaksa KPK segera umumkan ke publik kalau mereka tidak terlibat dan dibebaskan dari segala tuduhan. Bersihkan nama mereka.

Karena dampaknya, dengan adanya tuduhan tersebut membuat yang bersangkutan tidak merasa nyaman dan konsentrasi bekerja. Begitu juga keluarganya juga merasa malu dan ikut terbawa bawa dampaknya.


” Moment ini harus segera diakhiri, Jaksa KPK harus tegas dalam mengusut masalah ini, jangan dibiarkan berlarut larut ” Ujar Suhaimi Dahalik SH ketua LSM Siap dan Tanggap ( SIGAP) Sumatera Selatan dirapat kedua , yang dimandat pada rapat sebelumnya sebagai koordinator GAME,,Senin (22/06/2020).

Rapat kedua ini dihadiri Ketua LSM Budi Mulya Suhaimi Ahmad, dari LSM Gerhana Sopian dan Muchlis, Dari BP3RI Ramli Pribadi, dari Lembaga Advokasi Rakyat Merdeka Gerakan Anti Korupsi (LRAM-GAK) M Ary Asnawi, dari LSM GERAM BANTEN Ardawijaya, dari Pemuda Demokrat Edwar Taruna Negara,, Dari Koalisi LSM, Alekson dan anggota GAME yang lain.

Dari hasil musyawarah pada rapat kedua ini, disepakati bahwa agenda yang dihasilkan pada rapat pertama tetap dilaksanakan. Namun berkenaan akan berunjuk rasa ke KPK RI di Jakarta mengingat masih dalam suasana Covid -19 akab dibahas selanjutnya.


Hasil pantauan media ini langsung dilokasi, peserta pertemuan nampak antusias memberikan pendapatnya masing masing, wujud kepedulian akan penegakan hukum yang menimpa muara enim

Dan disimpulkan pada rapat ini, Atas nama LSM Siap dan Tanggap (SIGAP) Provinsi Sumsel segera melayangkan surat ke KPK RI guna menyampaikan aspirasi Gabungan Aktivis Kabupaten Muara Enim.(GAME)

(Tim-hr/Aan/ir)

Komentar Anda

Berita Terkini