Bentuk Keseriusan Pemerintah Sawahlunto Lawan Covid 19 Dengan melakukan Test SWAB Terhadap guru-guru di Sekolah Menengah Termasuk SMKN 2

/ 15 Juli 2020 / 7/15/2020 11:50:00 AM
Dok : MPW

Sawahlunto, Sumbar, POLICEWATCH,-  "Sawahlunto adalah Salah satunya daerah di Sumatera Barat yang melakukan Test SWAB terhadap guru-guru sebelum proses belajar tahun ajaran baru di sekolah dimulai. Ini komitmen keseriusan Pemerintah Kota melindungi pelajar dari bahaya Covid19" ujar Ambun Kadri Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto saat melakukan monitoring penerapan protokol Covid ke sejumlah sekolah menengah se Kota Sawahlunto pada selasa 14/7.

Lebih lanjut perempuan yang pernah menjabat Kepala Dinas Kesehatan di 2 Kota berbeda ini mengatakan, Pemko Sawahlunto mendukung pembelajaran di Sekolah, karena pendidikan adalah elemen utama dalam pembangunan, namun semua pihak harus komitmen mengutamakan keselamatan anak didik.

Sekda juga mengingatkan bahwa tugas berat bersama adalah mempertahankan Sawahlunto tetap Zona Hijau, jangan sampai setelah sekolah buka, terpaksa ditutup kembali. "Meski Zona hijau yang diizinkan melakukan proses belajar di sekolah, namun bukan berarti bebas. 
Justru wajib disiplin ketat menerapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan" tegas Ambun kepada sejumlah guru dan Kepala Sekolah yang dikunjunginya.

Ambun juga membuka dialog dengan pelajar di sekolah yang dikunjunginya. Pada pertemuan dengan pelajar itu, Ambun Kadri berpesan kepada siswa untuk mendukung pencegahan Covid19, melalui disiplin memakai masker, cuci tangan pakai sabun, membawa bekal dari rumah, dan setelah sekolah langsung pulang ke rumah, jangan berkumpul-kumpul.

Sementara di SMKN 2 proses belajar di sekolah akan dimulai rabu 15 Juli 2020. Kepala Sekolah SMKN 2 Sawahlunto Dra.Nusriwati, MPd menjelaskan pihaknya akan menerapkan sistem Blended learning, yakni pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring.

Sistem ini diterapkan mengingat 30 % siswa dan guru SMKN 2 Sawahlunto, berasal dari luar daerah. 

Proses belajar tatap muka diprioritaskan bagi murid yang berdomisili di Sawahlunto, sementara siswa asal luar daerah tetap menjalani sistem belajar daring.

Selain telah menyiapkan termogun, sanitizer dan tempat cuci tangan di setiap ruang kelas, SMKN2 juga menyediakan faceshield bagi semua tenaga pengajar. 

Pewarta jon
Komentar Anda

Berita Terkini