Tender Ulang Di ULP Proyek Pengadaan Barang Dan Jasa Dinas Pendidikan Patut Dicurigai

/ 9 Juli 2020 / 7/09/2020 11:45:00 AM

Ilustrasi

LAHAT| POLICEWATCH, Tender Ulang Di ULP, Ini Proyek Pengadaan bernilai Milyaran rupiah di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lahat yang harus ‘diawasi’ masyarakat

Melihat nilai nilai proyek yang mencapai milyaran rupiah tentu akan banyak rasa penasaran muncul, apalagi proyek tersebut berupa pengadaan barang. Tahun Anggaran 2020 ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat menganggarkan milyaran rupiah untuk proyek pengadaan.

Mungkin harus dimulai dengan membiasakan diri untuk bertanya, seperti berapa harganya, dimana membelinya, apa saja yang dibeli, seperti apa kualitas barang yang harus dibeli atau sekolah mana saja yang akan mendapatkannya, dan untuk mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan itu tentunya tidaklah mudah.

Adapun paket proyek Diknas Lahat yang telah ditenderkan oleh ULP Lahat tersebut adalah :

1. Pengadaan alat kesenian tradisional SD dengan nilai proyek sebesar Rp. 1,9 Milyar

2. Pengadaan Alat Peraga Matematika SMP  dengan nilai proyek sebesar Rp. 320 Juta

3. Pengadaan Peralatan PJOK SMP dengan nilai Proyek Sebesar Rp. 1,1 Milyar

4. Pengadaan peralatan PJOK SD  Dengan Nilai Proyek sebesar Rp. 696 Juta


5. Pengadaan Saran Seni Budaya SMP dengan nilai proyek sebesar Rp. 672 Juta

6. Pengadaan Alat Peraga Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SMP dengan nilai proyek sebesar Rp. 756 juta 

7. Pengadaan Alat Kesenian Tradisional dengan nilai proyek sebesar Rp.720 juta rupiah

8. Pengadaan peralatan seni budaya SD dengan nilai proyek sebesar Rp. 696 Juta.

Dan uniknya semua proyek tersebut merupakan proyek TENDER ULANG, nah jika proyek tersebut merupakan tender yang diulang, lalu kapan tender pertama dilakukan dan Siapa yang membuka tender pertamanya?  

Dan sepertinya, di Kabupaten Lahat ini tidak memiliki CV atau PT yang berkualifikasi untuk memenangkan tender tersebut, soalnya semua perusahaan pemenang berasal atau beralamat dari luar Kabupaten Lahat seperti Palembang, Jawa Barat, dan Jakarta.


Reporter : Bambang MD
Komentar Anda

Berita Terkini