Tampilkan postingan dengan label BANYUWANGI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BANYUWANGI. Tampilkan semua postingan

Buntut Keributan di RSUD Blambangan, Ketua LSM GMBI Banyuwangi Jadi Tersangka



BANYUWANGI,policewatch,  - Buntut keributan  beberapa orang anggota LSM GMBI dengan dokter jaga RSUD Blambangan Banyuwangi berakhir tragis. Ketua LSM GMBI Banyuwangi, Subandi, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polresta Banyuwangi atas dugaan melakukan perlawanan dan penganiayaan terhadap petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah  (RSUD) Blambangan, Banyuwangi.

Pria yang khas dengan seragam dorengnya itu selanjutnya di berangkatkan ke Mapolda Jatim, Subandi dibawa menuju Surabaya oleh penyidik Polresta Banyuwangi sekitar pukul 18.40 WIB, Senin' (03/8/2020).

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol.  Arman Asmara Syarifudin, S. I. K menerangkan, dalam hal ini Subandi dapat di kenakan pasal berlapis,  setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik, Subandi di tetapkan sebagai tersangka yang selanjutnya di bawa ke polda Jatim untuk Joint Investigasi, tegasnya.

"Pentolan LSM yang khas dengan seragam doreng itu kini menyandang status tersangka setelah menjalani serangkaian pemeriksaan pada Senin (3/8/2020) setelah mangkir pada panggilan pertama", Sabtu (1/8/2020).

Seiring proses pemeriksaan terhadap Subandi, puluhan orang anggota LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia  (GMBI) menggelar aksi demo di depan pintu utama Polresta Banyuwangi. Dan mereka baru membubarkan diri setelah pimpinannya (Subandi-red) dibawa menuju Surabaya.

"Penetapan status tersangka terhadap Subandi merupakan buntut dari kegaduhan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Blambangan Banyuwangi. Selasa (28/7/2020), beberapa anggota LSM GMBI dikabarkan terlibat keributan dengan dr. Muhammad Kaharudin Mirzani, di RSUD Blambangan.

Dalam keributan tersebut, dr. Kahar sapaan akrab Muhammad Kaharuddin Mirzani di kabarkan menjadi korban kekerasan fisik oleh beberapa orang anggota LSM GMBI, Korban merupakan dokter jaga di RSUD Blambangan yang pada saat itu sedang menjalankan tugasnya.

Atas kejadian tersebut, Dokter Kahar akhirnya membawa perkara yang dialaminya ke ranah hukum. Didampingi sejumlah tenaga medis lainnya, dr. Kaharuddin melapor ke Polresta Banyuwangi. 

Sementara Nanang Slamet, SH selaku kuasa hukum Subandi menyampaikan, terakhir timnya hanya menerima salinan surat perintah penangkapan.

"Perlu saya luruskan bahwa, pertama klien kami tidak dalam status tahanan, kedua dalam pemeriksaan tidak ada keterangan adanya pengeroyokan, marilah kita menghargai azaz praduga tak bersalah, kami hanya menerima salinan surat perintah penangkapan setelah diperiksa kurang lebih 8 jam sebagai saksi" ujarnya.

Klien saya Lanjut Nanang, sangat kooperatif dan menjunjung tinggi proses penegakan hukum, dia sama sekali belum diperiksa sebagai tersangka bagaimana bisa menyandang status tahanan, seperti di kabarkan beberapa media online,  dan itu terkonfirmasi dengan Kanit Pidum Polresta Banyuwangi yang menangani langsung kasusnya, pungkas Nanang.

(Gus/Cafunk) 

Road Show Ketua MOI Jatim : Membangun Banyuwangi Melalui Publikasi Profesional (3)

DOK :MPW


BANYUWANGI , POLICEWATCH, - TEPAT pukul 16.30 WIB tim road show Agung Santoso ketua Media Online Indonesia (MOI) dewan pimpinan wilayah Jawa Timur meninggalkan kabupaten Jember menuju Kota kecil diujung timur pulau jawa yakni kab. Banyuwangi,(01/8/2020).

Disampaikan Agung, sapaan akrab Agung Santoso, Perjalanan Jember menuju Banyuwangi biasanya  ditempuh dalam waktu tiga jam, namun kali ini memakan waktu tiga jam setengah.

Kendaraan yang kami tumpangi terasa berjalan pelan ketika memasuki ruas  jalan gunung gumitir, belokan tajam, tanjakan di tambah padatnya kendaraan, lengkap sudah bahwa untuk menuju Kabupaten yang terkenal potensi wisata alam tersebut terasa nikmat dan sedikit membuat perut terguncang, terangnya.

*PROFESSIONAL*

Setiba di Banyuwangi, Pukul 20.30 wib, kami tim road show berada satu meja diskusi dengan para pemred media lokal Banyuwangi.

Teddy Syachbuddin, pemred dari media sidik kasus membuka pembicaraan ucapan selamat datang tim road show yang di pimpin Agung Santosa.

Setelah tim road show menerima berbagai masukkan tentang perkembangan media dan peran media dalam membangun Kabupaten Banyuwangi, sepakat bahwa ke depannya bahwa harus profesional  sesuai amanah UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ), tambah Agung.

Alhamdulillah beberapa kabupaten/kota telah dapat kita kunjungi dalam Road Show kita kali ini, semoga kedepan bermanfaat untuk memajukan khususnya MOI yang lebih baik dan media - media online pada umumnya, pungkas Agung.

(Gus/Cafunk) 

Turut Mendukung Tugas TNI Dalam Penanganan Covid-19 " Mahasiswa Poliwangi " Serahkan Bantuan APD Ke Kodim 0825/Banyuwangi

DOK ; MPW


BANYUWANGI, POLICEWATCH,-  Dalam rangka mendukung tugas pokok anggota TNI untuk penanganan, dan pengamatan Covid-19 di sejumlah pos pantau, mahasiswa Poliwangi memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) berupa Face Shield kepada Komando Distrik Militer (Kodim) 0825 Banyuwangi, Selasa (2/6/2020) siang.

Penyaluran bantuan ini kembali dilaksanakan atas dasar kepedulian mahasiswa yang muncul melihat para petugas keamanan yang juga ikut terlibat dalam melawan penyebaran Covid-19.

Kegiatan penyaluran donasi yang dihadiri oleh Rino Bakhtiar Selaku Ketua BEM Poliwangi bersama Bagus Alfiyan Pujo Santoso selaku Wakil Ketua BEM sekaligus sebagai Ketua Tim Satgas Mahasiswa Poliwangi serta Oky Purwaningsatria anggota tim satgas yang full support dengan didampingi oleh pembina BEM Poliwangi Hery Inprasetyobudi, S.T.,M.T.

Hery Inprasetyobudi, S.T., M.T mengucapkan terima kasihnya kepada anggota TNI khususnya Babinsa yang telah bertugas dengan tulus seperti memberikan himbauan kepada masyarakat yang kurang mengerti akan bahaya virus covid-19.

Sementara Ketua BEM Poliwangi Rino Bakhtiar berharap anggota TNI khususnya Babinsa lebih semangat dalam menjalankan tugas dan faktor keamanan kesehatan, lebih terjaga dengan cara menggunakan APD dan Face Shield ketika bertugas dilapangan.

Acara berlangsung di Makodim 0825 Banyuwangi dengan di sambut hangat Letnan Kolonel Inf Yuli Eko Purwanto, S.I.P "Dandim 0825/Banyuwangi".

“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa Poliwangi atas kepeduliannya dalam memberikan bantuan. Bantuan segera kami distribusikan ke jajaran. Dalam menjalankan tugas para Babinsa nantinya diwajibkan menggunakan APD seperti masker, sarung tangan dan Face Shield guna menjaga faktor keamanan dari bahaya virus Corona atau Covid-19,” terang Dandim.

Disela kegiatan, Bagus Alfiyan Pujo Santoso selaku Ketua Tim Satgas Poliwangi menyampaikan "Ini hanyalah sebuah hal kecil yang bisa kami lakukan,   tidak ada apa - apanya dibanding perjuangan dan kerja keras para petugas keamanan khususnya TNI/POLRI dan para tenaga medis. Maksud dan tujuan kami adalah ikut berpartisipasi dalam mencegah penyebaran covid-19. Karena kepedulian mahasiswa adalah harapan negara", pungkasnya.

(Bagus)