HIBURAN

Tampilkan postingan dengan label ROKAN HILIR. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ROKAN HILIR. Tampilkan semua postingan

23.7.20

Penghulu Bagan Nibung Dan Bhabinkamtibmas kunjungi Ternak Ayam Potong Yang Meresahkan Warga Dusun Pematang Lada


Riau, Police Watch news ,- Setelah hari Senin pada tanggal (20/07/2020) warga Dusun Pematang Lada, Kepenghuluan Bagan Nibung, Kecamatan Simpang Kanan, kabupaten Rokan Hilir, Riau  mengadakan  demo kekantor Desa maka pada hari selasa pagi (21/07/2020) Kepala Desa Bagan Nibung, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau yaitu Bapak Karman dan personil Mapolsek Simpang Kanan, Bhabinkamtibmas Brigadir. Yudhi Arjuna terjun kelapangan untuk membuktikan laporan masyarakat bahwa limbah ternak ayam potong yang berbau tak sedap dan banyaknya timbul lalat hingga sampai mengerumuni makanan dan minuman para warga.

Memang jika hal ini dibiarkan begitu saja maka kerumunan lalat yang hinggap pada makanan dan minuman bisa berdampak pada penyakit terhadap jiwa manusia ataupun terhadap warga. Oleh sebab itu Kepala Desa Bagan Nibung, yaitu bapak Karman dan personil Mapolsek Simpang Kanan, Bhabinkamtibmas yaitu Brigadir. Yudhi Arjuna segera turun langsung untuk membuktikan laporan warga Dusun Pematang Lada, Desa Bagan Nibung agar tidak ada berita yang simpang siur untuk menanggapi tentang kebenaran perihal bau menyengat dan banyaknya lalat diseputaran pemukiman masyarakat dengan adanya ternak ayam potong milik saudara Endang Purnama warga Dusun Pematang Lada.

Maka setelah mereka melihat langsung kelokasi ternak, Kades Bagan Nibung membenarkan laporan tersebut kepada awak media Police Watch news. Namun yang sangat dikesalkan oleh Kades Bagan Nibung, Karman dan personil Mapolsek Simpang Kanan,Brigadir. Yudhi Arjuna adalah tidak adanya izin membuat ternak ayam tersebut ataupun pemberitahuan kepada jajaran aparat Desa setempat ataupun laporan keKecamatan. Dan yang lebih kecewanya lagi Terhadap Kepala Desa dan Bhabinkamtibmas adalah tidak dapat bertemu dengan pemilik ternak ayam potong tersebut pada saat dikunjungi. Sehingga mereka berdua memutuskan untuk kembali kekantor Desa dan akan memanggil paksa pemilik ternak ayam potong tersebut yaitu saudara Endang Purnama Untuk hadir kekantor Desa dan menjelaskan kepada warga serta mempertanggung jawabkan izinnya kepada jajaran yang berwenang.

Semoga permasalahan ini jadi pembelajaran terhadap warga, dimana nantinya jika ada warga yang hendak membuat ternak janganlah menempatkan kandangnya didekat pemukiman warga agar tidak terjadi pencemaran lingkungan dan tidak meresahkan warga setempat.(Alex Wijaya).

15.5.20

Seorang Penghulu Desa Bagan Nibung, Kecamatan Simpang Kanan, Rokan Hilir Riau Bagikan 3.500 Masker Secara Gratis


Dok :MPW

Media Police Watch news. Riau,- Selama adanya wabah covid 19 atau virus corona mengganggu ketenangan umat manusia dimuka bumi maka hampir seluruh dunia fokus dalam penanggulangan wabah virus corona, bahkan diIndonesia hampir seluruh jajaran Pemerintah, BUMN, swasta, TNI/Polri maupun pribadi oknum banyak yang perduli terhadap sesama umat manusia berjibaku untuk dapat segera memutus mata rantai Covid 19 atau virus corona yang sangat menghantui umat manusia.

Seperti yang dilakukan oleh Bapak Karman, Penghulu Desa Bagan Nibung, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Rokan Hilir Riau dan jajaran LPM beserta seluruh perangkat Desa. Turut hadir juga Polsek Simpang Kanan yang diwakili oleh Iptu. Dedy Nasution, sebagai bhabinkamtibmas dan Ramadiarto mewakili Camat Simpang Kanan juga turut serta didalam membagikan masker secara gratis sebanyak 3.500 lembar kepada warga yang melintas dijalan besar utama M. Yazid Hamta,Bagan Nibung, Simpang Kanan. 

Kegiatan bagi bagi masker gratis tersebut dilaksanakan oleh Penghulu Bagan Nibung yaitu Bapak Karman beserta perangkat Desa dan kecamatan dan jajaran kepolisian murni tulus dari hati tanpa ada hal hal yang lain, karena kalau bukan kita siapa lagi untuk berbuat dan kalau tidak sekarang kapan lagi untuk berbagi dan saling perduli terhadap sesama umat manusia. Oleh sebab itu sejumlah 3500 masker dibagikan secara gratis kepada warga masyarakat yang melintas dijalan besar M. Yazid Hamta pada hari Kamis (14/05/2020).

Penghulu Bagan Nibung juga menghimbau kepada warga masyarakat umum agar membiasakan diri hidup sehat, bersih, hindari kontak fisik secara langsung, jaga jarak bicara agar warga masyarakat terhindar dari wabah virus corona atau covid 19. Memang selama mewabahnya virus corona atau covid 19 dijagad ini permasalahan penanggulangan virus tersebut sungguh sangat mengganggu ketenangan umat manusia dimuka bumi. Bahkan hampir semua aktifitas lumpuh total. Seperti contoh dunia ekonomi, Industri, bisnis, dan lain sebagainya. Bahkan hampir setiap negara menerapkan Rakyatnya untuk dirumah saja atau jangan kumpul kumpul, biasakan hidup bersih dan sehat agar terhindar dari virus corona atau covid 19. 

Kiranya apa yang sudah dilakukan oleh Bapak Karman sebagai Penghulu Desa Bagan Nibung beserta perangkat Desa dan juga jajaran Kecamatan, kepolisian Simpang Kanan dapat menjadi suri teladan atau menjadi motivasi penularan terhadap Desa Desa lainnya yang ada diIndonesia agar umat manusia selalu perduli antara satu dengan yang lainnya serta membiasakan diri untuk selalu hidup bersih dan sehat, karena kebersihan itu sebagian dari iman. (Jhon Arizon Barus, SH).

10.12.19

DIBAWAH KEPEMIMPINAN KADES KARMAN DESA BAGAN NIBUNG TELAH SUKSES DIBIDANG LAMPU PENERANGAN

DOK :MPW

Policewatch Rokan hilir, Riau.- Desa Bagan Nibung, Desa yang cukup jauh hubungan dengan kota kecamatan Bagan Sinembah yaitu kota Bagan Batu. Kini walaupun masyarakatnya mesti harus jauh menempuh tempat pusat perbelanjaan namun kini telah sukses dibidang penerangan lampu PLN. Selasa (10/12/2019)

 Yang selama ini sebelum Desa Bagan Nibung diPimpin oleh Kades Karman, masyarakat Desa Bagan Nibung khususnya diDusun Dusun masih ada yang merasakan bagaimana rasanya didalam kegelapan tanpa sinar Lampu PLN. Tapi setelah Kades Karman menjadi Kepala Desa diBagan Nibung, kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau 

Maka Dusun Dusun yang sebelumnya belum tersentuh oleh PLN kini masyarakat telah merasakan bagaimana rasanya jika rumah sudah ada lampu penerang dari PLN. Berkat kerja keras dan upaya yang tidak mengenal lelah demi masyarakat, maka Kades Karman sebagai Kepala Desa Bagan Nibung berhasil memecahkan kebuntuan yang selama ini ditahankan oleh masyarakat Desa Bagan Nibung. Sehingga masyarakat merasa sangat gembira dan sangat berterima kasih kepada Kades Bagan Nibung yaitu pak Karman.


Memang selama Desa Bagan Nibung dibawah kepemimpinan Kades Karman, Desa Bagan Nibung tampak banyak perubahannya. Baik dibidang infrastrktur, SDM, pengurusan surat menyurat cepat tanpa dana, gampang dan juga Kades Karman selalu sigap dan cepat tanggap kepada warganya jika ada hal yang sifatnya emergency tethadap warga Desa Bagan Nibung dan juga termasuk penerangan lampu yang kini sudah dirasakan langsung oleh warga. Semoga Desa Bagan Nibung terus berpacu untuk bisa lebih baik lagi dibanding Desa Desa lainnya yang ada dikecamatan Simpang Kanan, kabupaten Rokan Hilir, Riau. Bahkan dalam setiap kegiatan kemasyarakatan Kades Karman, kepala Desa Bagan Nibung sangat dikenal dekat dengan warga dan selalu aktif dikegiatan keagamaan.

Menurut keterangan salah seorang warga Desa Bagan Nibung yang tak ingin disebutkan namanya, memang jujur saja kepada Bapak wartawan kami masyarakat Bagan Nibung selama ini menahankan kerinduan untuk bisa hadirnya lampu penerangan. Bak kata pepatah Habis gelap terbitlah terang, kami sebagai masyarakat merasa iri dengan Daerah Daerah Riau lainnya. Padahal kami dekat dengan Labusel, tapi kami masih ada sebagian masyarakat yang belum mendapatkan penerangan lampu. Tapi setelah Bapak Kades Karman menjadi Kepala Desa, kini semua masyarakat Desa Bagan Nibung sudah memiliki lampu PLN. Dan tidak lagi kegelapan dalam keseharian kami. tutur warga tersebut. ( Jumadi )

8.7.19

“LUAR BIASA” KEPSEK SMKS ROKAN DIDUGA KORUPSI DANA PIP DENGAN MODUS FIKTIFKAN RATUSAN MURID TAHUN 2015

Penulis berita (Novan - Tim)

BAGANSIAPIAPI, ROHIL, POLICEWATCH.NEWS,- Kepsek SMKS ROKAN, DIDUGA KORUPSI dana Program Indonesia Pintar (PIP) dengan modus fiktifkan murid pada tahun 2015.

Menurut informasi data PIP yang dapat dipercaya kebenarannya, pada tahun 2015 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SWASTA (SMKS) ROKAN (NPSN: 10405235) Kab. Rokan Hilir Prov. RIAU, telah menerima bantuan PIP dengan jumlah murid, Disalurkan 1.027 murid, dan yang sudah Dicairkan 790 Murid, Padahal dari tahun 2014 sampai 2018 jumlah murid SMKS ROKAN belum pernah mencapai 200 murid, pada tahun 2015 jumlah murid hanya 124 murid saja.

Sehingga kuat DUGAAN kepsek SMKS ROKAN telah fiktifkan murid lebih 600 Murid, karena yang sudah Dicairkan sejumlah 790 murid dengan nilai Rp 413.000.000,.

Tim  menghubungi Siti Komariyah selaku kepala SMKS ROKAN melalui WhatsApp, guna klarifikasi terkait adanya DUGAAN MARM-UP murid penerima bantuan PIP Tahun 2015, pada hari Rabo 3 Juli 2019 sekira pukul 15.30. Wib, mengatakan memang benar banyak murid penerimaan PIP yang masuk atas nama SMKS ROKAN tapi bukan murid sekolah tersebut.KAMIS 4 JULI 2019

“Maaf pak sebelumnya, Dapat Kami sampaikan bahwa masalah data pip Ini sudah kami laporkan Ke dinas pendidikan tentang data pip yang ada Bukan siswa  Smk. Rokan. Melainkan data siswa lain yang masuk yang atas nama smk rokan. Dan kami tidak pernah mengusulkan data pip itu” kata buk siti.

Menurut informasi data bahwa pencairan dana tersebut atas nama SMKS ROKAN, Tentunya pada saat pengajuan PIP pihak sekolah mengetahui hal tersebut.

“Iya pak,  datanya atas sekolah smk. Rokan. Kami pun udah laporkan Ke dinas pendidikan waktu itu,  kok banyak data pipnya atas nama smk rokan. Rupanya data  siswa sekolah lain yang masuk Ke sekolah kami” tambah buk siti. Ditanya terkait pencairan dana PIP Tahun 2015, bu Siti menjawab Seakan tidak tau juknis PIP Tahun tersebut dengan mengatakan.

“Lupa saya pak, Karena Dana pipnya langsung Ke rekening siswa pak..Maaf sebelumnya pak setahu Kami dana pipnya lewat rekening siswa yang bersangkutan..Iya pak. Yang nama nya Pip langsung Ke rekening siswa” tutup buk siti.

Padahal tahun 2015 dana PIP masih dicairkan dengan cara kolektif dan mandiri, karena murid belum ada buku tabungan, kalau mencairkan dengan cara kolektif pihak sekolah membawa surat kuasa dari murid/wali murid, sedangkan bila mencairkan secara mandiri maka murid membawa surat rekomendasi dari kepsek dan biodata rapor murid.

Kami himbau kepada dinas terkait dan Penegak hukum  agar segera menindaklanjuti DUGAAN KORUPSI DANA PIP TAHUN 2015 DENGAN MODUS MARK-UP MURID, Yang merugikan Negara hingga ratusan juta, agar hal serupa tidak menjamur ke Sekolah yang lain, Ingin tau detailnya DUGAAN PIP tersebut dan terkait DUGAAN KORUPSI DANA BOS SMKS ROKAN.