Lahan Sudah Bersertifikat Milik SMKN 7 Lahat Berujung Sengketa
Diduga, Mobil Wisata BITI dari Pemprov Jabar Ditimbun di Kantor Dishub Kabupaten Bekasi
Kalapas Muara Enim Berikan Penghargaan Kepada Pegawainya
Debt Colloctor tidak bisa menarik kendaraan bermotor tanpa Putusan Pengadilan
Sakit Hati Tak Dinikahi Nani Wanita Asal Majalengka Nekat mengirim Sate Beracun Kepada Mantan Pacar
Red, POLICEWATCH,- Kepolisian Polres Bantul menyebut alasan Nani Aprilliani Nurjaman (25) mengirimkan takjil beracun yang mengandung sianida kepada Tomy karena sakit hati. Nani nekat mengirim sate beracun akibat sakit hati pada Tomy yang tidak menikahinya.
"Motifnya sakit hati," kata Direskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Jalan Jenderal Sudirman, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, Senin (3/5/2021).
Sakit hati itu, kata Burkan, karena Nani berharap untuk dinikahi oleh Tomy. Namun, kenyataannya Tomy justru menikahi wanita lain
"Karena ternyata si target menikah dengan orang lain dan bukan dengan dirinya," ucapnya.
Burkan pun menampik motif Nani mengirim takjil beracun ini karena adanya cinta segitiga. Sebab, hubungan Tomy dan Nani sudah berakhir sebelum Tomy menikah
"Tidak (cinta segitiga), itu karena sakit hati," katanya.
Polisi menangkap Nani di rumah yang ada di Kalurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Jumat (30/4) lalu. Wanita itu merupakan warga Dusun Sukaasih, Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang sudah lama berdomisili di DI Yogyakarta.
Polisi menyebut Nani dengan target penerima takjil beracun itu pernah menjalin hubungan khusus. Target penerima takjil sianida itu ternyata Tomy yang diketahui seorang aparatur sipil negara (ASN).
"Pernah berhubungan sebelum dia (Tomy) menikah," kata Burkan.
Polisi mengungkap racun sianida itu dibeli Nani via online sejak Maret lalu. Hingga saat ini polisi masih mendalami sumber inspirasi Nani membeli dan mencampur sianida itu ke bumbu sate.
"Masih kita dalami apakah ada orang yang membuatnya membeli sianida," ucapnya.
Sumber: https://news.detik.com/
Bupati Lahat Cik Ujang Mengikuti Video Conference Arahan Dari Mendagri
Kapolda Sumsel Terima Audensi Pengurus PPM
Audiensi dimaksud dalam rangka membahas kerjasama Polda Sumsel dengan Pengelolah Mall di Palembang terkait Pengawasan Pihak mall dalam Penerapan Protokol kesehatan terhadap pengujung mall di bulan ramadhan dan menjelang Lebaran hari raya 1442 H.
Hadir pada audiensi tersebut perwakilan Pengelolah Mall di Palembang diantaranya Ibu Imelda dari Mall Palembang Square, Mucshin Palembang Sequare extantion, bapak co ing dari Mall Palembang Icon, bapak Gufron dari General Affair PI PS PSX, Bapak Pendi dari Mall PTC Palembang, bapak Andre dari Hypermart,bapak Agus Ekawani dari OPI Mall, bapak Hasbi Dari Mall Internasional Plaza, dan bapak Budi dari Indrogrosir.
Sementara dari Polda Sumsel sendiri audiensi di pimpin oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof. Eko Indra Heri,S. M.M. di dampingi Karops Polda Sumsel. Kombes Pol. Drs. Kamaruddin,M.Si., turut hadir Direktur Kriminal umum Kombes Pol. Hisar Siallagan, Dirbinams Kombes Pol. Heru Tri Sasono, S.IK., Kabidhumas Kombes Pol Drs. Supriadi,M.M.,Wadir Intelkam AKBP.Dwi Mulyanto.
Dalam sambutannya Kapolda mengajak mengajak para Pengelolah Mall di Palembang untuk meningkatkan pengawasan terhadap pengunjung mall terkait penerapan Protokol kesehatan terkait pengunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan sebagainya. hal ini dikatakan Kapolda mengingat situasi kondisi Sumatera Selatan untuk paparan Covid 19 termasuk dalam zona merah.
Berkaca di negara India yang sebelumnya dianggap telah melalui masa-masa dimana angka covid 19 menurun dan telah dianggap aman oleh sebagian masyarakat disana, pada kenyataannya di bulan April 2021 terjadi lonjakan yang meningkat karena lalai dan tidak menjaga prokes, sehingga di minggu kemarin angka masyarakat yang terdampak covid 19 dalam satu harinya mencapai 400.000 lebih.
Di beberapa daerah di pulau Jawa sudah ada cluster-cluster baru. seperti berbuka bersama, menjalankan ibadah bersama, cluster lainya. Itu terjadi karena kelalaian dan kita abai terhadap prokes dan aturan-aturan yang ada.
Apalagi menjelang lebaran hari raya Idul Fitri, kita tahu tradisi masyarakat kita menjelang lebaran meningkat, untuk memenuhi kebutuhan pokok dan lainya, namun lupa dengan aturan aturan sehingga menjadi perhatian serius dari pemerintah.
Melihat kondisi ini Kapolda Sumsel mengajak kerjasamanya kepada Pengelolah Mall untuk meningkatkan pengawasan prokes di mall-mall sehingga penyebaran covid 19 menjelang dan sesudah lebaran di Sumatera Selatan tidak terjadi.
Ditambahkan Kapolda tahun lalu sudah bagus pelaksanaan prokes covid 19 di mall- mall yang ada di Palembang. Menjelang lebaran hari raya idul Fitri 1442 H tahun ini juga diharapkan demikian. Untuk itu, Polda Sumsel akan menempatkan posko- posko keamanan dan pengawasan di mall-mall yang ada di Palembang untuk membantu pelaksanaan pengamanan dan pengawasan, namun petugas keamanan dari Mall tetap meningkatkan pengawasan prokes covid 19.
Sementara itu, Perwakilan pengelolah mall di wilayah Palembang menyambut baik kerjasama yang dicanangkan pada saat audiensi oleh Kapolda Sumsel, dalam peningkatan dan pengawasan prokes covid 19 di bulan puasa ramadhan dan menjelang hari lebaran Iduul Fitri 1442 H.
Laporan : Bambang.MD
24 Personel Polres Lahat Mendapatkan Reward Dari Kapolres : 1 Personel Bak Sumda Reward Dari Kapolda Sumsel
Ketua DPC AWDI Muara Enim, Mengucap kan Hari Pers Dunia Dan mengajak Bangkit Dari Kekerasan Terhadap Pers
| Rudiyansyah |

















