Kapolres Bangka Melaksanakan Sertijab Dan Mutasi Jabatan Di Halaman Mapolres Bangka

 

Bangka Belitung Policewatch News:

Mutasi yang dilakukan di jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia bukanlah hal yang baru.Baru-baru ini Kepolisian Daerah (Polda) Kep.Bangka Belitung merotasi pejabat di lingkungan Polda dan Polres Jajaran diantaranya Kabag SDM, Kasat Reskrim ,Kasat Polairud, Kasat Samapta, Kapolsek Sungailiat, Kapolsek Merawang Polres Bangka.Rabu ( 4/5/2022 ).

Serah terima jabatan tersebut dilaksanakan di halaman Apel Polres Bangka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan dipimpin oleh Kapolres Bangka Akbp Indra Kurniawan, S.H.,S.I.K.,M.Si dan dihadiri Waka Polres Bangka Kompol R.Wardhana Uta,S.I.K dan Para Pejabat Utama Polres Bangka dan Kapolsek Jajaran serta perwakilan personel, baik Perwira, Bintara maupun ASN (Aparatur Sipil Negara).

Kapolres Bangka Akbp Indra Kurniawan, S.H.,S.I.K.,M.Si  menjelaskan Mutasi di lingkungan Polri merupakan hal yang wajar, karena kebutuhan untuk kebaikan maupun penyegaran organisasi dan tentunya sudah dipertimbangkan secara matang.

"Saya selaku pimpinan Polres Bangka mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pejabat lama atas kinerja dan dedikasinya selama bertugas di Polres Bangka dan sekarang promosi jabatan, semoga menjadi berkah untuk jenjang karir dan keluarga. Sedangkan untuk pejabat yang baru segera menyesuaikan diri di lingkungan tanggung jawabnya yang baru," Ujar Kapolres.

Yang mana Kabag SDM dari AKP Elpiadi, S.H. ke AKP Pahruf , Kasat Reskrim dari AKP Ayu Kusuma Ningrum, S.I.K ke AKP Rene Zakharia Pongsilurang, S.I.K. ,Kasat Polairud dari AKP Yanto ke Iptu Supanto , Kasat Samapta dari AKP Epriansyah, S.H. Ke AKP Eko Mandau dan Kapolsek Sungailiat dari AKP Rene Zakharia Pongsilurang, S.I.K. ke Iptu Raja Taufik Ikrar Bintani, S.Trk., S.I.K. serta Kapolsek Merawang dari Alief Rakhman Banyu Aji, S.Psi., M.Psi.  Ke Iptu Teguh Widodo,S.H.

Pada pelaksanaan upacara serah terima jabatan tersebut, Inspektur Upacara pelaksanaan Pengambilan Sumpah Jabatan kepada para pejabat baru, serta dilanjutkan dengan penandatanganan Naskah Berita Acara Serah Terima Jabatan, Pakta Integritas dan Berita Acara Pengambilan Sumpah.

Setelah kegiatan serah Terima jabatan dilakukan dilanjutkan dengan cara kenal pamit di Aula Tribrata.


Hendi Okfriansyah

Antisipasi Tejadi Kesalahpahaman,Tempat Ibadah di Kota Mataram Dijaga Ketat Polisi


POLICEWATCH-Mataram.

Jajaran Kepolisian Resor Kota Mataram masih mengetatkan pengamanan terhadap sejumlah tempat ibadah, Rabu (04/05) Pagi.

" Penjagaan terus menerus, baik siang maupun malam, itu dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya kasus kesalahpahaman di Kabupaten Lombok Barat "

Dari pemantauan patroli skala besar Polresta Mataram situasi Kota Mataram dalam keadaan kondusif. Beberapa tempat ibadah dijaga ketat personel Polresta Mataram dan Polda NTB. Ada 6 (enam) titik penjagaan yakni diwilayah Cakranegara wihara Avalokitesvara, wihara Sanatha Dharma Maiteresya, wihara Kong Tee, wihara Dharma Susena, wihara Vimalakirti dan wilayah Ampenan wihara Bodhi Dharma, ucap Kabag Ops Kompol I Gede Sumandra Kerthiawan SH MH atas seijin Kapolresta Mataram


Sebanyak 86 personel gabungan Polresta Mataram kami libatkan dalam 1 x 24 jam untuk menjaga kondusifitas keamanan di tempat-tempat ibadah, imbuhnya.

Pihaknya pun juga meminta warga setempat untuk turut dilibatkan dalam penjagaan itu dan menjaga keamanan dilingkungan sekitarnya. Sejauh ini, penjagaan tersebut dirasakan warga memberi ketenangan. 

Sementara itu, diimbau seluruh masyarakat untuk menahan diri dan jangan terprovokasi menyikapi konflik yang terjadi di Kabulaten Lombok Barat apalagi saat ini masih dalam suasana hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah dan mengedepankan penyelesaian dengan prinsip - prinsip Musyawarah Mufakat maupun Proses Hukum, tutup Kompol Gede."MN".


H+3 Lebaran, Polres Loteng Optimalkan Pengamanan di Kawasan Wisat

 


POLICEWATCH-Lombok Tengah, (NTB).

Polres Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat mengoptimalkan pengamanan di lokasi-lokasi wisata sebagai upaya mengantisipasi melonjaknya kunjungan warga yang berwisata setelah Lebaran 2022.

"H+3 setelah Lebaran dan seterusnya, kami tingkatkan pengamanan di sejumlah tempat wisata," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, SH, SIK, MH, di Praya, Rabu (4/5). 

Kapolres Lombok Tengah menyebutkan hal tersebut dilakukan karena menurut pantauan bahwa adanya peningkatan aktivitas dari masyarakat di sejumlah tempat-tempat wisata di Kabupaten Lombok Tengah.

Menurutnya, kawasan wisata yang menjadi perhatian akibat tingginya aktivitas masyarakat, di antaranya pantai kawasan Mandalika, Pantai Selong Belanak Praya Barat, Pantai Torok Aik Belek Praya Barat Daya, Waterboom Longtun Kopang, dan sejumlah tempat wisata yang berada di Kecamatan Batukliang dan Batukliang Utara. 

"Pengamanan ini, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang menikmati liburan Lebaran di tempat-tempat wisata," ucap Kapolres. 

Pada pengamanan lokasi wisata pasca-Idulfitri 1443 Hijriah, pihaknya secara rutin melakukan patroli dan pengamanan untuk memantau perkembangan situasi kamtibmas masyarakat, yang menuju lokasi wisata dan mengantisipasi adanya aksi kejahatan.

Selain melakukan pengamanan di lokasi dan di pintu-pintu masuk lokasi wisata, personel Polres Lombok Tengah juga menekankan kepada para pengunjung agar tetap waspada apabila berkunjung di tempat wisata. 

Kami juga mengingatkan kewaspadaan terhadap barang bawaan serta tetap memperhatikan anak-anaknya agar selalu berada dalam pengawasan orang tua," kata Kapolres. 

Kapolres juga mengimbau masyarakat agar tetap memperhatikan protokol kesehatan, terutama dalam penggunaan masker."MN".


           

Warga Desa Banyu Urip Jadi Korban Kecelakaan,Akibat Tumpukan Pasir,Dipinggir Jalan.

 


Policewatch-Gerung.

Peristiwa kecelakaan yang dialami oleh salah satu warga Desa Banyu Urip mengalami kecelakaan diakibatkan menabrak pasir yang menumpuk di pinggir jalan raya.

Kejadian kecelakaan tersebut terjadi di Dusun Pesanggrahan Desa Banyu Urip Kecamatan Gerung Lombok Barat 04/05/2022.

Menurut keterangan keluarga korban,HS" menjelaskan,sekitar selesai sholat subuh korban "M" mau kepasar Gerung untuk membeli bahan pokok untuk dijual keliling,setibanya di TKP ,korban tidak melihat bahan proyek yaitu Pasir yang menumpuk dipinggir jalan,tanpa ada tanda tanda dilokasi,sehingga korban menabraknya  dan mengakibatkan korban mengalami pendarahan di kepala.ungkapnya

Akibat dari kecelakaan tersebut, korban saat ini berada di RSUD Gerung untuk mendapatkan perawatan insentip dari pihak rumah sakit.dan sekarang lagi mau dirujuk ke Rumah Sakit Provinsi,paparnya.

Dan informasi terakhir,bahwa korban harus dioprasi dengan total biaya dirumah sakit sekitar Rp 50'000'000,.

Menurut kepala Desa Banyi Urip "H Selamat Riadi"saat dikonfirmasi oleh awak media melalui via ponsel menjelaskan,bahwa saya belum tahu,bahwa ada warga yang mengalami kecelakaan,padahal di TKP sudah ada rambu rambu disekitar proyek,dan sampai saat ini kontraktor belum bisa saya hubungi,karena lupa saya simpan nomer ponselnya,tutur kades.


Dalam hal ini mereka sudah melaggar Undang Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Tepatnya, menyalahi pasal 28 ayat 1 UU LLAJ .yang berbunyi (1) Setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang mengakibatkan kerusakan dan/atau gangguan fungsi Jalan.

Pelanggaran atas aturan tersebut bisa dikenakan sanksi berat, dari pidana kurungan hingga denda puluhan juta rupiah. Hal tersebut disebut dalam Pasal 274 yang berbunyi:

(1) Setiap orang yang melakukan perbuatan yang mengakibatkan kerusakan dan/atau gangguan fungsi Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp24.000.000,00 (dua puluh empat juta rupiah)."MN.

Jaga Kondusifitas Keamanan Polresta Patroli Blue Light Pantau Situasi Kota Mataram

 


 Policewatch-Mataram.

Dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah perlu melibatkan semua elemen masyarakat, hal ini dilakukan oleh personel gabungan Polresta Mataram dalam Patroli Blue Light pada malam hari. Selasa, (03/05) malam.

Kapolresta Mataram melalui Kabag Ops Kompol I Gede Sumandra Kerthiawan SH MH mengatakan bahwa personel gabungan yang terdiri dari Sat Sabhara, OPS Ketupat Rinjani 2022 dan jajaran piket fungsi Polsek melaksanakan patroli Blue Light dipemukiman warga, tempat ibadah dan obyek-obyek vital lainnya, ungkapnya.

" Dalam kegiatan tersebut mengimbau dan mengajak warga masyarakat untuk menjaga kondusifitas keamanan di wilayah-wilayah masing-masing "

Pesan Kamtibmas juga kami sampaikan kepada warga antisipasi kasus 3C (Curat, Curas dan Curanmor), menjaga ketertiban dan keamanan dilingkungan sekaligus menjaga toleransi umat beragama, tandasnya.

Dihimbau kepada warga untuk tidak mudah terprovokasi dan terhasut terhadap orang yang baru dikenal dan berita hoaks yang beredar di media sosial.

“Kegiatan patroli masyarakat di pemukiman penduduk juga berperan untuk bersama-sama mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, ” jelas Kabag Ops"MN".

Kapolsek Praya Timur Lakukan Olah TKP Korban Gantung Diri di Sengkerang


POLICEWATCH-LOMBOK TENGAH, NTB.

 Kapolsek  Praya Timur di dampingi anggota Polsek Praya Timur mendatangi TKP gantung diri di Dusun Penangsak Desa Sengkerang Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah, pada Selasa 03/03/2022 sekitar pukul 07.00 Wita.

Korban inisial MA, laki laki, umur 22 tahun, alamat Desa Sengkerang Kecamatan Praya Timur  Kabupaten Lombok Tengah.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Praya Timur IPTU Sayum yang dihubungi, membenarkan kejadian tersebut dan menceritakan kronologis kejadiannya, berawal dari saksi atas nama Makrifat alias Amaq Hernawati (orang tua korban) keluar dari rumahnya untuk membuka gerbang, pada saat sampai di bawah pohon mangga yang berada di halaman rumahnya, merasa ada sesuatu yang terbentur di kepalanya, sehingga saksi menoleh ke atas dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali nilon warna biru.



"Melihat korban dalam keadaan tergantung saksi berteriak sehingga tetangga sekitar tempat kejadian ramai berdatangan, selanjutnya korban diturunkan dengan dibantu oleh warga sekitar" jelas Kapolsek.

Dari keterangan saksi-saksi yang berhasil dihimpun Penyidik Polsek Praya Timur mendapatkan keterangan bahwa sebelum ditemukan meninggal, orang tua korban pada malam sebelumnya sempat mendengar korban berkomonikasi dengan pacarnya.

Berdasarkan hasil pengecekan Hp korban, ditemukan beberapa kali panggilan masuk, panggilan keluar dan SMS yang diduga pacar korban yang isinya " muk telang gare2 kmu Jak solah2 bae angen mu aok" yang artinya "kalau saya hilang gara gara kamu bagus bagus perasaannya ia" oleh karena itu dugaan sementara korban melakukan aksi gantung diri karena adanya permasalahan dengan pacarnya.

Hal itu diperkuat dengan hasil pemeriksaan luar dari PKM Mujur bahwa pada tubuh korban ada bekas luka di leher bekas jeratan tali, Retina mata membesar yang merupakan tanda-tanda korban meninggal karena gantung diri.

Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan outopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah, yang dibuktikan dengan menandatangani surat pernyataan dan saat ini jenazah korban sedang disemayamkan di rumah duka" tutup Kapolsek" FR".


           

Gerak Cepat Petugas Ops Ketupat Rinjani 2022 Pospam Narmada Tangani Laka Lantas

 


Policewatch-Narmada.

Petugas Pospam (Pos Pengamanan) Ops Ketupat Rinjani 2022 Kecamatan Narmada yang berjaga gerak cepat  menangani kejadian kecelakaan lalu lintas sekira jam 16.30 wita di jalan Raya Suranadi, Kecamatan Narmada. Selasa, (03/05)

Kapospam Narmada Iptu Dewa Mudra menjelaskan bahwa berdasarkan laporan informasi masyarakat bahwa di sebelah utara Pos Pengamanan telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara 2 (dua) kendaraan Roda 4 dan 1 (satu) kendaraan roda 2 di jalan Raya Suranadi, terangnya.

" Dengan gerak cepat kami bersama anggota Pospam ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan benarnya tepatnya di depan klinik ASOKA telah terjadi kecelakaan lalu lintas " 

Adapun identitas kendaraan Roda 4 merk Suzuki APV DR 1657 SH, warna silver yang dikendarai oleh saudara FZ dan kendaraan Roda 4 merk Toyota CALYA DR 1626 BL, warna putih yg dikendarai oleh saudara I KLT yang diketahui sebagai korban dan berikut pengendara Roda 2 Yamaha JUPITER Z, warna hitam DK 6493 SI, yang dikendarai oleh saudara M juga sebagai korban, tandasnya.

" Saat ini korban M dalam perawatan di Klinik Asoka, untuk barang bukti dan sopir Roda 4 merk Suzuki APV saudara FR di amankan di Polsek Narmada "

Untuk tindakan kepolisian yang kami lakukan mengamankan TKP, melakukan pengaturan dan penjagaan lalu lintas serta kasus laka Lantas saat ini langsung di tangani oleh Sat Polresta Mataram, tutup Iptu Mudra"M,Hasbi".

Sejarah Dalam Istilah Ketupat,Zaman Wali Songo


Policewatch-Tangerang.

Sejarah  atau nama istilah dinamakan Ketupat pada Zaman Sunan Kalijaga,dan yang pertama kali memperkenalkan sejarah tersebut pada masyarakat Jawa,pada umumnya.

Sejarah para wali yang disebut wali songo yang diantaranya, Sunan Kalijaga membudayakan 2 kali BAKDA, yaitu bakda Lebaran dan bakda Kupat yang dimulai seminggu sesudah Lebaran.

Menurut sejarah,Arti Kata Ketupat.

Dalam filosofi Jawa, ketupat memiliki makna khusus. Ketupat atau KUPAT merupakan kependekan dari Ngaku Lepat dan Laku Papat.

Ngaku lepat artinya mengakui kesalahan.

Laku papat artinya empat tindakan.

Ngaku Lepat,dalam arti bahasa jawa adalah merupakan,Tradisi sungkeman menjadi implementasi ngaku lepat (mengakui kesalahan) bagi orang jawa.

Sungkeman mengajarkan pentingnya menghormati orang tua, bersikap rendah hati, memohon keikhlasan dan ampunan dari orang lain.

Sementara Laku Papat.

1. Lebaran.

2. Luberan.

3. Leburan.

4. Laburan.

Bagi umat muslim setelah berpuasa selama satu bulan penuh dan diahir puasa atau setelah selesai berpuasa dinamakan Lebaran.atau sudah usai, menandakan berakhirnya waktu puasa. 

Luberan,menurut Masyarakat jawa yaitu:Meluber atau melimpah, ajakan bersedekah untuk kaum miskin.

Pengeluaran zakat fitrah.

Sementara Leburan:

Sudah habis dan lebur. Maksudnya dosa dan kesalahan akan melebur habis karena setiap umat islam dituntut untuk saling memaafkan satu sama lain.

Disamping Luberan ada juga istilah Laburan, yang berasal dari kata labur, dengan kapur yang biasa digunakan untuk penjernih air maupun pemutih dinding.yang arti dan maksudnya supaya manusia selalu menjaga kesucian lahir dan batin.

Selanjutnya FILOSOFI KUPAT - LEPET

KUPAT

Kenapa mesti dibungkus janur? 

Janur, diambil dari bahasa Arab " Ja'a nur " (telah datang cahaya ). 

Bentuk fisik kupat yang segi empat ibarat hati manusia.

Saat orang sudah mengakui kesalahannya maka hatinya seperti kupat yang dibelah, pasti isinya putih bersih, hati yang tanpa iri dan dengki.

Kenapa? karena hatinya sudah dibungkus cahaya (ja'a nur). 

LEPET

Lepet = silep kang rapet.

Mangga dipun silep ingkang rapet, mari kita kubur/tutup yang rapat.

Jadi setelah ngaku lepat, meminta maaf, menutup kesalahan yang sudah dimaafkan, jangan diulang lagi, agar persaudaraan semakin erat seperti lengketnya ketan dalam lepet.

Inilah sejarah wali songo,betapa besar peran para wali dalam memperkenalkan agama Islam. Umat muslim sudah seharusnya memuliakan budaya atau ajaran yang telah disampaikan para wali di Indonesia ini.

Kami Dewan Redaksi dan Seluruh wartawan serta Jurnalis media policewatch.news

Menghaturkan selamat Hari Raya Iedul Fitri 1443 H,kepada seluruh pembaca dan follower policewatch.news

Mohon Maaf Lahir Batin dan Terus kita jalin dan Per erat Silaturrahim.."(H Abdul W SE)

Walikota Metro Dan Jajaran Lakukan Salat Ied di Lapangan Samber Dinas Kominfo

 

POLICEWATCH,NEWS, METRO LAMPUNG

Walikota Metro Wahdi bersama pejabat Pemerintah Kota Metro melakukan Salat Idul Fitri 1443 H di Lapangan Samber Kota Metro, Senin (02/05/2022).

Walikota Metro dalam khotbahnya mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan iman, islam, kesehatan dan kesejahteraan setelah dua kali ramadhan kita dibatasi untuk Salat di lapangan.

“Maka Ramadhan 1443 H kita dapat kembali melaksanakan Salat Ied secara berjamaah di lapangan Samber Park dengan tetap menjaga protokol kesehatan dan imunitas tubuh kita,” kata Wahdi.

Wahdi juga menuturkan dibulan Ramadhan 1443 H kita telah ditempa untuk menahan lapar, haus, syahwat dan menjauhi hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari sebagai bulan pembakaran yaitu Ramadhan Yasmadu.

“Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 1 syawal adalah hari yang mulia dimana umat islam bersuka cita mencapai kemenangannya, serta dimerdekakan dari api neraka dan malaikat yang turun untuk bersalaman dan memintakan ampun untuk orang-orang yang melakukan Salat Idul Fitri,” tuturnya.

Wahdi juga melaporkan keadaan Kota Metro selama bulan ramadhan kasus Covid-19 yang tercatat adalah nol yang berhasil membawa Kota Metro mendapatkan penghargaan terbaik se-Provinsi Lampung dalam Strategi dan Tata Kelola Pandemi Covid-19 dan yang terbaik ke 2 tingkat kota se-Sumatera yang diberikan oleh Kapolri

“Selain itu RSU A. Yani Metro mendapatkan penghargaan bintang 4 satu-satunya di Indonesia dalam managemen rumah sakit, dan Walikota ditetapkan sebagai pembina terbaik rumah sakit yang menerima lebih dari 80% pasien mulai dari Kota Metro maupun di luar Kota Metro dengan pembiayaan yang menjadi beban APBD Kota Metro,” ungkapnya. 


Pewarta: Samadi

Dirut PTBA Arsal Ismail Sholat Ied Bersama Warga Tanjung Enim Di Masjid Jamik

 


Pewarta : Bambang/MPW

POLICEWATCH.NEWS - TANJUNG ENIM - Sudah 2 tahun tidak menggelar salat Ied berjamaah, Masjid Jamik PT Bukit Asam Tbk Tanjung Enim pada Idul Fitri Ki H kembali melaksanakan salat Ied berjamaah, Senin (2/5) pagi pada pukul 07.00 WIB. Meskipun begitu, kegiatan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Jajaran direksi PT Bukit Asam Tbk beserta keluarganya tampak hadir, Direktur Utama Arsal Ismail, Direktur Operasi dan Produksi Suhedi, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Suherman, Direktur Pengembangan Usaha Rafli Yandra, GM Pertambangan Tanjung Enim Venpri Sagara, serta jajaran Senior Manajer (SM) dan segenap jajaran manajemen PTBA.

Arsal Ismail mengatakan,  bahagia sekali pelaksanaan salat Ied di masjid Jamik Bukit Asam kembali di penuhi para jamaah. Dimana sudah dua tahun belakang tidak menggelar kegiatan salat Ied. Ia pun menyampaikan salam untuk masyarakat Lawang Kidul  khususnya kepada seluruh insan PTBA. Dalam suasana lebaran ini, Arsal mengucapkan Selamat berkumpul dengan keluarga di hari raya Idul Fitri 1443 H mohon maaf lahir dan batin.

"Mudah-mudahan Covid-19 segera berakhir dan salat Ied ini segera berlanjut di Idul adha yang akan datang. Mari saya mengajak masyarakat, dan insan PTBA untuk terus berdoa agar PTBA bisa lebih baik kedepannya,"kata Direktur Utama PTBA Arsal Ismail.

Bertindak selaku Khotib dan Imam,  K.H. Prijadi Al Hafiz yang merupakan imam besar masjid Jamik Bukit Asam. Pada kesempatan yang mulia itu Khotib berwasiat agar seluruh jamaah senantiasa meningkatkan takwa kepada Allah Swt. Prijadi menjelaskan, pada momentum Idul Fitri kali ini, Ia mengajak para jamaah untuk menyambung silahturahmi kepada orang tua, saudara, tetangga, rekan kerja, sahabat, serta lingkungan sekitar. Selain itu juga mengajak para jamaah untuk bertobat atas segala dosa.

"Allah maha pengampun dan penyayang, Alloh Akbar,Alloh Akbar, sesungguhnya Alloh mengampuni segala dosa, sebelum azab datang,"urai Priyadi dalam khutbahnya

Sementara itu, Purwanto (39), warga Talang Jawa Tanjung Enim mengaku senang bisa berkumpul melaksanakan salat Ied di Masjid Jamik Bukit Asam. Ia pun mengapresiasi panitia penyelenggara yang memberikan pelayanan yang terbaik.

"Sudah dua tahun ya, tidak bisa ikut berjamaah salat Ied di Masjid Jamik, alhamdulilah tahun ini sudah bisa meskipun masih dalam suasana pandemi covid-19. Tapi petugas masjid sudah mengantisipasi menyiapkan masker, dan handsanitizer,"kata Purwanto.

Pantauan media ini, warga datangi masjid Jamik Bukit Asam sejak pukul 06.00 WIB memulai memenuhi ruangan dalam masjid. Hingga jelang di laksanakan salat Ied, antusias warga hingga memenuhi halaman samping masjid. Dari petugas masjid Jamik Bukit Asam menjamin kegiatan salat Ied kali ini dengan menerapkan protokol kesehatan. Para jamaah mendapat masker, handsanitizer, serta menjaga jarak dengan khidmat.