KOBAR : Ideologi Pancasila " Tidak Bisa Berdampingan " Dengan Komunis

/ 25 Juni 2020 / 6/25/2020 01:02:00 AM

Ormas Komando Barisan Rakyat (Kobar) dengan pimpinan Rijal dan sejumlah besar ormas lainnya memadati Jalan Gatot Subroto, Depan Gedung DPR RI.


Jakarta , POLICEWATCH,-   Ribuan Massa yang tergabung dalam Presidium Alumni 212 diantaranya Persaudaraasen Alumni (PA) 212, FPI, GNPF Pusat dan sejumlah ormas antara lain Ormas Komando Barisan Rakyat (Kobar) dengan pimpinan Rijal dan sejumlah besar ormas lainnya memadati Jalan Gatot Subroto, Depan Gedung DPR RI.


Aksi tersebut bertajuk ‘Selamatkan NKRI & Pancasila dari Komunisme Tolak Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

Ditemui di sela – sela aksi,  Ainun Fatih,  perwakilan aksi masa dari Kobar menyampaikan kehadiranmya bersama sejumlah besar massa lainya di DPR RI menuntut RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) ditarik dari Prolegnas.

“Kehadiran kita disini menuntut agar menuntut RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) ditarik dari Prolegnas.”Ujar Fatih. Rabu (24/6/2020).

Lanjut Ainun Fatih mengatakan, massa  langsung berkumpul di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, sekitar pukul 13.00 WIB. Ribuan massa diperkirakan hadir dalam aksi itu, dengan massa yang hadir bersama Kobar sekitar seribu massa.

“Kobar hadir bersama Laskar Priuk, Pemuda Utara, Priuk bersatu dengan massa sekitar seribuan,” kata dia.

Terakhir perwakilan Kobar menyampaikan akan terus berjuang hingga RUU HIP ditarik dari Prolegnas karena menurutnya Ideologi Pancasila tidak dapat berdampingan dengan ideologi Pancasila.

“Kita akan tetap berjuang hingga RUU HIP ini di tarik, karena Ideologi Pancasila tidak bisa berdampingan dengan Komunis.”Tegasnya

Rijal, Lutfi Alfiandi, Bersama Reporter policewatch Alim Bara

Selain itu turut pada aksi tersebut bersama Komando Barisan Rakyat (Kobar) Lutfi Alfiandi pemuda yang fotonya viral karena membawa bendera di tengah aksi demo pelajar STM.

Ditemui saat aksi tersebut Lutfi mengatakan, kehadirannya pada aksi tersebut tidak sama sekali terpengaruh dengan pengelamannya yang kelam di pidana karena mengikuti aksi.

“Kehadiran saya sama sekali tidak terpengaruh dan tidak sama sekali trauma dengan kejadian lalu.”Tegas Lutfi

Terakhir Lutfi memberikan pesan agar tetap berjuang dan di akhiri dengan Takbir.

“Tetap berjuang membela kebenaran. TAKBIR!!  ALLAH AKBAR.”pesan Lufti.

Sholat Ditengah Guyuran Hujan

Pada aksi tersebut, Pantauan awak media policewatch sekitar pukul 15.15 WIB cuaca di sekitar lokasi terihat mendung, orator diatas mobil komando sempat memberikan himbauan ke massa aksi untuk melakukan shalat berjamaah karena sudah waktunya.

Namun saat pelaksanaan shalat ashar berjamaah, hujan deras menguyur depan Gedung DPR RI, sementara massa masih melaksanakan shalat.
masa masih menjalankan shalat ashar berjamaah,walaupun di guyur hujan

Sedangkan beberapa massa lain mereka memilih berteduh di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO).

Adapula massa yang sempat lebih dulu meninggalkan lokasi, ketika menyadari cuaca tidak bersahabat.

Namun tak sedikit juga, massa yang walau diguyur hujan deras, massa aksi penolakan RUU HIP tetap khusyuk shalat Ashar di depan DPR RI

Usai shalat dan pakaian yang dikenakan massa basah, tak menyurutkan mereka untuk tetap melanjutkan orasinya.

Hingga berita ini diturunkan para perwakilan aksi belum diterima oleh anggota DPR RI dan mereka akan tetap menunggu. Meskipun sempat diguyur hujan.(*)

Pewarta ; Alim Bara/(Tim)

Komentar Anda

Berita Terkini