HIBURAN

Tampilkan postingan dengan label KEPULAUAN RIAU. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KEPULAUAN RIAU. Tampilkan semua postingan

13.7.25

Andhi Kusuma Terpilih Nahkodai KNPI Kepri 2025–2028: Siap Tingkatkan Peran Pemuda dan Satukan Energi OKP

 



POLICEWATCH.NEWS, Kepri, Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kepulauan Riau resmi menetapkan Andhi Kusuma sebagai Ketua DPD KNPI Kepri periode 2025–2028, Minggu (13/7/2025).

Terpilih secara sah dan demokratis, Andhi meraih dukungan dari empat DPD KNPI kabupaten/kota dan 29 organisasi kepemudaan (OKP) yang berhimpun di bawah KNPI Kepri.

Dukungan tersebut menjadi bukti nyata kepercayaan kolektif pemuda Kepri terhadap sosok Andhi Kusuma yang dinilai mampu membawa semangat baru sekaligus menjembatani antara keberlanjutan dan perubahan di tubuh organisasi.

Ucapan Terima Kasih dan Komitmen Awal

Dalam pernyataan perdananya usai terpilih, Andhi menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

“Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh DPD kabupaten/kota dan OKP yang telah memberikan dukungan, baik secara terbuka maupun secara moral. Ini bukan sekadar mandat, ini adalah amanah besar untuk menghidupkan kembali ruh perjuangan pemuda di Kepri,”


Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dirinya tidak bisa berjalan sendiri. Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh elemen pemuda untuk bersatu dan bergandengan tangan.

“Saya memohon doa, dukungan, serta kerja sama dari seluruh pengurus dan OKP agar roda organisasi ini bisa bergerak sebagaimana mestinya—terukur, terarah, dan bermartabat,” imbuhnya.

Visi: Peran Nyata Pemuda, Bukan Sekadar Wacana

Andhi Kusuma menekankan pentingnya peningkatan peran strategis pemuda dalam kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya di Provinsi Kepulauan Riau.

“Pemuda Kepri tidak boleh hanya menjadi penonton. Kita harus hadir, bersuara, dan memberi solusi. Pemuda harus menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan zaman, mulai dari isu kepemimpinan, digitalisasi, hingga pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya penuh keyakinan.


Untuk mewujudkan itu, Andhi menegaskan pentingnya ruang kolaborasi yang terbuka dan sehat di antara OKP, lembaga, hingga pemerintah daerah.

Lanjutkan Warisan, Wujudkan Inovasi

Dalam kesempatan itu, Andhi juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program strategis yang telah dirintis oleh Ketua DPD KNPI sebelumnya, Dewi Socowati. Menurutnya, kontinuitas adalah kunci untuk memastikan setiap langkah KNPI tidak berjalan secara sporadis atau seremonial belaka.

“Apa yang telah dibangun oleh Mbak Dewi dan tim sebelumnya adalah fondasi penting. Kita tidak mulai dari nol, tapi dari pondasi yang sudah kokoh. Tugas kita sekarang adalah menyempurnakan dan mengakselerasi,” katanya.

Pesta Pemuda: Wadah Ekspresi, Ideologi, dan Sinergi

Salah satu gebrakan awal yang dirancang Andhi Kusuma adalah menyelenggarakan sebuah agenda besar bertajuk “Pesta Pemuda Kepri.”

Acara ini akan menjadi ruang kreatif dan inklusif di mana OKP-OKP yang tergabung dalam KNPI Kepri diberi ruang untuk menghadirkan booth informasi.

“Nanti dalam Pesta Pemuda, tiap OKP bisa membuka booth yang menampilkan identitas, ideologi, dan kontribusi mereka untuk masyarakat. Ini bukan hanya pameran, tapi ruang edukasi dan dialog antar generasi muda Kepri,”

 Selain itu, acara ini juga akan diisi oleh panggung ekspresi budaya, diskusi publik, dan pelatihan singkat yang mengusung isu-isu relevan bagi generasi muda.

Kolaborasi Adalah Kunci

Andhi menutup pernyataannya dengan kembali menekankan pentingnya kolaborasi di atas semua perbedaan.

“Kita mungkin berbeda warna bendera OKP, berbeda cara pandang, bahkan mungkin pernah berseberangan. Tapi satu hal yang tidak boleh kita lupakan: kita semua adalah pemuda Indonesia yang mencintai tanah ini. Mari kita satukan energi, karena hanya dengan bersama kita bisa besar,” pungkasnya.

Pemuda Kepri, Saatnya Bangkit!

Dengan semangat baru di bawah kepemimpinan Andhi Kusuma, KNPI Kepri kini bersiap melangkah ke periode baru yang lebih visioner, kolaboratif, dan inklusif. Tantangan ke depan memang tidak ringan, namun pemuda Kepri diyakini mampu menjawabnya dengan keberanian, kreativitas, dan persatuan. Red. 

f. Iman87

1.5.23

Sinergitas TNI-POLRI Lakukan Pengamanan Kunjungan Bupati Bintan di Tambelan.

 



Bintan, Kepri, policewatch.news ,-Sinergitas TNI-POLRI terus terjalin hingga kepulau seperti yang dilaksanakan oleh TNI- Polri yang berada di Kecamatan Tambelan yang selalu terjaga dengan harmonis sejak dulu, terbukti dengan adanya kunjungan Bupati Bintan Roby Kurniawan beserta FKPD Kabupaten Bintan para prajurit TNI dan prajurit Bhayangkara secara bersama-sama melakukan pengamanan pada Senin (1/5/2023).

Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, S.I.K., M.M. melalui Kapolsek Tambelan IPDA Taufik menyampaikan hari ini Kecamatan Tambelan yang merupakan pulau terjauh dari Kabupaten Bintan menerima kunjungan oleh Bupati Bintan dan FKPD beserta rombongan dalam acara Halal bi Halal bersama masyarakat Kecamatan Tambelan, Terang Kapolsek Tambelan.


“Dalam rangka menciptakan kelancaran kegiatan tersebut Kami dari pihak Kepolisian bekerja sama dengan TNI dan Instansi terkait lainnya sebagai wujud sinergitas yang baik dalam melakukan pengamanan agar kegiatan tersebut dapat berjalan denga naman dan lancar,:” Ucapnya.

Diharapkan terjalinnya Sinergitas antara TNI-Polri dan Instansi terkait lainnya yang berada di Kabupaten Bintan maupun di Tambelan dapat terus terjalin harmonis demi tujuan yang sama untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat.(Erlina)

12.4.20

Pemulangan 48 TKI ilegal " yang masuk melalui Bintan" Polisi buru pelaku




Puluhan TKI ilegal dari Malaysia masuk melalui jalur tikus di Tanjunguban, Bintan, Kepri
.
Bintan, Kepri, POLICEWATCH,  - Polres Bintan, Kepulauan Riau, membentuk tim untuk mencari keberadaan pelaku pemulangan 48 TKI ilegal dari Malaysia melalui pelabuhan 'tikus' (tidak resmi) di daerah tersebut.

Pihak kepolisian juga menyatakan sudah meningkatkan status kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan.

“Kita sudah terbitkan LP dan naik perkara ke penyidikan sekaligus buat tim untuk menemukan pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Agus Hasanudin, Sabtu.11/04/20

Agus pun mengaku kalau pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku tersebut, namun ia enggan mengungkapkannya lebih lanjut. Sosok pelaku itu diketahui setelah penyidik kepolisian melengkapi keterangan dari saksi-saksi yang ada termasuk dari 48 TKI tersebut.

“Mudah-mudahan pelaku bisa segera ditangkap,” katanya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Bintan Apri Sujadi berharap aparat kepolisian dapat mengungkap dalang dibalik pengiriman 48 TKI ilegal ini ke Bintan.

Apri mengaku khawatir kedatangan puluhan TKI tersebut dapat membawa wabah COVID-19, karena mereka berasal dari negara terjangkit virus itu.

"Pelaku harus segera ditangkap, dan bertanggungjawab memulangkan para TKI ini ke daerah masing-masing," ucap Apri.

Politikus Demokrat itu turut meminta aparat keamanan beserta masyarakat dapat memperketat pengawasan di jalur-jalur tikus yang kerap digunakan untuk aktivitas penyelundupan TKI dari Malaysia ke Bintan atau sebaliknya.

"Kita tidak ingin kejadian yang sama terus terulang," tegasnya.

48 TKI tersebut masuk menggunakan speedboat melalui salah satu pelabuhan 'tikus' di Tanjunguban, Bintan, Kamis (9/4) sore kemarin. Mereka diamankan oleh aparat gabungan TNI-Polri serta warga setempat.

Para TKI bukan warga asli Bintan, melainkan berasal dari berbagai daerah di Pulau Jawa dan Sumatera. Saat ini mereka ditempatkan di Kantor Camat Bintan Utara dan sudah dilakukan tes cepat (rapid test) COVID-19 oleh Dinas Kesehatan setempat.

"Semuanya negatif COVID-19, namun tetap dikarantina selama 14 hari sembari menunggu proses selanjutnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Bintan Gama AF Isnaeni.

Pewarta : A Gozali



2.4.20

Bupati Bintan Kesal : 39 TKA China Masuk Saat Darurat Wabah Virus Corona

Bupati Bintan Apri Sujadi.



Kepri, POLICEWATCH,- Masuknya 39 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China di tengah pengendalian wabah corona baru, Covid-19 yang mengganas, membuat geram Bupati Bintan Apri Sujadi.

Bupati tidak dapat memendam kekesalannya, mengaku sangat kecewa kepada PT. BAI yang masih memasukkan para TKA tersebut.

Padahal, seharusnya perusahaan besar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang itu dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam memerangi COVID-19.

“Saya sudah minta Disnaker Bintan turun ke sana, meskipun kewenangan dan pengawasan masuknya TKA China ke PT BAI tidak di kita,” ucapnya, seperti dikutip dari situs Kumparan.com, Rabu (1/4/2020).

Kendati urusan TKA in bukan menjadi kewenangan Kabupaten, lanjut Apri, namun dirinya merasa prihatin atas persolan tersebut. Oleh karena itu, ia meminta Pemprov Kepri melalui Disnaker dapat mengatasi masalah ini.

Atau bahkan, Apri dengan tegas meminta PT BAI melakukan isolasi TKA selama 14 hari di tempat.
“Kewenangan tidak ada di kita, namun dengan masuknya TKA ini tentunya menjadi perhatian khusus bagi kami, di tengah semangat kita untuk mengantisipasi merebaknya wabah virus corona baru atau covid-19 di daerah,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tanjungpinang Agus Jamaludin membenarkan kedatangan puluhan tenaga kerja asing (TKA) asal China ke Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, melalui Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban.

“Benar, hari ini ada sekitar 39 TKA asal China masuk ke Kabupaten Bintan,” kata Agus Jamaludin di Bintan, Kepulauan Riau, Selasa (31/3/2020) kemarin

Pewarta : Bambang MD