HIBURAN

Tampilkan postingan dengan label TUBAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TUBAN. Tampilkan semua postingan

17.3.21

Lagi-Lagi, Vidio Mesum Wanita Berjilbab Beredar di Masyarakat Luas, Kini Terjadi di Sebuah Cafe

 


POLICEWATCH.NEWS, TUBAN-Vidio pasangan remaja sedang mesum kembali lagi hebohkan warganet kali ini terjadi di salah satu cafe tepatnya di Jalan M. Yamin, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Terlihat dalam video yang beredar, kondisi kafe ketika siang hari dalam keadaan sepi, tampak remaja perempuan yang mengenakan baju putih dan jilbab berwarna coklat susu, sedang duduk di depan meja lesehan cafe.

Sementara itu, remaja laki-lakinya tampak berbaring di lantai dengan posisi kepala berada di pangkuan remaja perempuan.

Mereka juga beberapa kali tampak melakukan beberapa gerakan yang berbau mesum, dan sesekali tangan remaja laki-laki itu merangkul remaja perempuan.

Informasi yang berhasil dihimpun, pemilik kafe Lumiaji Widodo, mengatakan bahwa sepasang remaja itu datang ke kafe sendiri-sendiri, dan menuju ke lantai dua cafe yang kondisinya memang sepi.

"Mereka datangnya sendiri-sendiri menuju lantai 2 cafe kami tidak merasa curiga walaupun cafe dalam keadan sepi saat siang hari," ungkapnya. 

Untuk kejadian tidak terulang kembali, pemilik kafe pun berencana akan memasang CCTV guna mencegah hal yang sama.

Hingga berita ini di rilis belum diketahui kapan pastinya kejadian itu berlangsung namun Vidio tersebut tersebar pada hari Rabu.17-03-2021 dan identitas dari kedua remaja tersebut belum di ketahui.

Sementara itu Polisi Pamong Praja Kabupaten Tuban yang mengetahui Vidio tersebut langsung mendatangi pemilik cafe dengan melakukan pembinaan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. (dor)


12.3.20

TINGKATKAN KETAQWA'AN, POLRES TUBAN LAKSANAKAN BINROHTAL ANGGOTA TUBAN

DOK : POLICEWATCH


TUBAN, POLICEWATCH,- Polres Tuban melaksanakan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) terhadap anggotanya yang beragama Islam.

Binrohtal yang dilaksanakan Polres Tuban adalah sebagai kegiatan rutin setiap hari Kamis selesai Apel Pagi dan Senam AW 3S.

Didahului Sholat Dhuha kemudian pembacaan Surat Yasin, lantunan Asmaul Husna bergema di Masjid Baitul Mukmin yang terletak di pekarangan Mapolres Tuban.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, SIK., SH., M.H. para PJU dan anggota Polres Tuban serta ANS.

Kajian Agama Islam oleh Ustad Zaenal Arifin yang mengupas Surat An Naba'. dimana dari uraian tersebut  berisi informasi besar Mengenai hari akhir yang sudah pasti akan datang dan Allah pasti kuasa dan mampu membangkitkan orang yang sudah meninggal.

Tujuan kegiatan diadakannya Binrohtal tersebut adalah agar dalam melaksanakan tugas selalu dilandasi dengan keimanan sehingga terhindar dari sifat tercela yang dapat mencoreng nama baik Kepolisian.

“Semoga dengan Binrohtal ini dapat memberikan Keimanan dan Ketaqwaan yang dapat diimplementasikan dalam kegiatan sebagai anggota Polri menuju Polri yang Profesional, Modern dan Terpercaya." terang AKBP Ruruh Wicaksono.

Sumber    : Humas Res Tuban
Pewarta   : Bagus

3.1.20

PEDULI PENGHIJAUAN, POLRES TUBAN ADAKAN GERAKAN MENANAM 1000 POHON

Dok :MPW

TUBAN, POLICEWATCH,-Alam adalah sahabat kita yang banyak memberikan keuntungan, namun kita wajib menjaga, merawat dan mempertahankan kelestariannya,

Salah satu upayanya adalah tidak membiarkannya gersang, tekait dengan hal itu, Polres Tuban melakukan gerakan menanam seribu pohon di lahan Perhutani KPH Tuban Petak 53 - D - 12,0 HA RPH Merakurak BKPH Merakurak Dusun Tegalpelem Desa Kapu, Kec. Merakurak, Kamis (02/01/2020).

Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si mengatakan, penanaman pohon ini merupakan gerakan peduli lingkungan dengan tema "Menanam Pohon Lestarikan Alam Semesta".

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si yang bertindak sebagai pemimpin Apel mengajak masyarakat untuk selalu  menjaga lingkungan, utamanya hutan kita, karena Polri peduli penghijauan.

Usai memimpin apel, Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si bersama Ketua Bhayangkari Cab. Tuban Ny. Nany Nanang Haryono didampingi Waka Polres Tuban Kompol Teguh Priyo Wasono, S.I.K, PJU Polres Tuban, para Kapolsek jajaran, ADM Perhutani KPH Tuban beserta jajaran, Forkopimca Merakurak, TNI-POLRI, Bhayangkari, Karang Taruna, Pramuka, Elment masyarakat serta undangan untuk menanam bibit pohon di area tersebut,

"Hari ini kami melakukan penanaman seribu pohon, upaya penghijauan di Tuban," ungkap Kapolres Tuban.

Menurutnya, keberadaan pohon dianggap penting untuk menjaga lingkungan tetap segar, bebas dari polusi yang dapat menimbulkan sumber penyakit, Selain itu, pohon juga dapat menguatkan kondisi tanah melalui cengkraman akar - akarnya, secara umum Pohon memang banyak manfaatnya, ini yang harus kita sadari," ujar Nanang.

Terima kasih kepada Kepala Desa Kapu, Kec.Merakurak beserta masyarakatnya dan pihak-pihak yang telah membantu lancarnya acara Program Kapolri Penanaman pohon guna mendukung penghijauan"

Sumber  : Humas Res Tuban
Pewarta : Bagus

21.12.19

PRESIDEN JOKOWI BERI WAKTU 3 TAHUN, KEPADA MENTERI BUMN SELESAIKAN PEMBANGUNAN KILANG PT. TPPI TUBAN

Dok :MPW


TUBAN, POLICEWATCH,-Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai meninjau pembangunan kilang PT. TPPI, di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (21/12) siang.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Dirut Pertamina Nicke Widyawati, dan Komisaris Utama (Komut) Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) agar  menyelesaikan pembangunan kilang PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang terletak di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dalam waktu tidak lebih dari 3 (tiga) tahun.

“Mintanya tadi empat tahun, tiga tahun harus rampung semuanya, entah itu dengan kerja sama, entah itu dengan kekuatan sendiri, saya kira ada pilihan - pilihan yang bisa diputuskan segera,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai mengunjungi kilang PT. TPPI,

"Terkait kepemilikan saham, Presiden menjelaskan, 98 persen saham perusahaan itu milik negara, sisanya 2 persen milik pemilik lama",

Namun Presiden meminta nanti di bulan Januari sudah ada kejelasan mengenai hal ini, karena ia sudah menunggu lima tahun.

Presiden Jokowi dalam kunjungan didampingi Ibu Negara Iriana menjelaskan, kilang minyak TPPI itu merupakan salah satu kilang terbesar di Indonesia, yang dapat menghasilkan produk aromatik, baik paraxylene, orthoxylene, benzene, toluene, heavy aromatic, dan juga penghasil BBM premium, pertamax, elpiji, solar dan kerosene, “Ini bisa untuk semuanya,” ujarnya,

Produksi kilang minyak TPPI itu maksimal bisa menghemat devisa itu 4,9 miliar dollar AS atau kurang lebih Rp. 56 triliun,  dengan adanya pabrik pengilangan minyak PT. TPPI itu kita tidak perlu lagi  setiap tahun impor, karena sebenarnya kita bisa membuat sendiri, namun selama ini tidak dilakukan,

Ini yang sering saya sampaikan bolak - balik di dalam rapat - rapat terbatas, rapat paripurna, rapat dengan kepala daerah, ya ini, Substitusi produk - produk impor ya ini, salah satunya adalah petrokimia,

Karena itu, Presiden Jokowi berharap kilang minyak ini nantinya betul - betul berproduksi maksimal, sehingga yang namanya Current Acount Deficit, neraca akan menjadi jauh lebih baik, “salah satu kuncinya ada di sini,” tegasnya.

Mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Mensesneg Pratikno, Wakil Menteri ESDM Boy G. Sadikin, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Komut Pertaminan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan CEO PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama Yulian Dekri.

(Bagus)