Sungguh "Sadis" Suami Tega Menganiaya Istrinya,Hingga Luka Parah.


POLICEWATCH-Lombok Tengah NTB.

Peristiwa kekerasan dalam rumah tangga kembali terjadi, Kali ini di Dusun Bagik Pituk Desa Pelambik Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah, Korban atas nama Juni alias Iq Dusik (istri) umur 48 tahun, yang beralamatkan di Dusun Bagik Pituk Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah. 

Adapun pelaku kekerasan adalah suaminya sendiri atas nama Sunimah Alias Tombong (suami) umur 45 tahun, Pekerjaan Alamat Dusun Bagik Pituk Desa Pelambik  Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah.


Menurut Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Praya Barat Daya IPTU Syamsul Bahri yang di hubungi media membenarkan peristiwa tersebut dan menceritakan Kronologis singkat kejadian yaitu

Pada hari ini Rabu tanggal 01 Desember 2021 sekitar pukul 05.30 wita, Berdasarkan pengakuan dari korban bahwa pada saat korban (istri) sedang duduk di teras rumah nya tiba tiba datang pelaku (suami)  dari arah belakang dengan membawa sebilah parang.

Pada saat itu pelaku kemudian langsung menarik tangan korban ke dalam rumah dan korban mencoba melepaskan diri dari pegangan tangan pelaku dan korban berlari keluar halaman rumah namun pelaku mengejar korban.

Korban terjatuh kemudian pelaku langsung menebas korban menggunakan parang yang mengenai kepala, dagu sebelah kanan, tangan  sebelah kiri, tangan sebelah kanan, pinggir pelipis  mata, kemudian korban berteriak sambil berteriak minta tolong"

  Mendengar teriakan korban, warga kemudian datang melerai, setelah itu pelaku meninggalkan TKP, dan keluarga korban beserta warga membawa korban ke Puskesmas Darek.

Saat ini "Korban mengalami luka jahitan sebanyak 50 jahitan" Ungkap kapolsek

Menurut keterangan saksi setempat, diduga pelaku mengalami depresiasi gangguan kejiwaan,atas kejadian tersebut Korban melaporkan  ke Polsek Praya Barat Daya.

Dan saat ini  Polisi telah memintai keterangan beberapa saksi yang diantaranya Awinah (ibu korban sendiri) dan Rusmah alias Aq. Maimunah umur 60 tahun yang sama sama beralamatkan di Dusun Bagik Pituk Desa Pelambik Kecamatan Praya Barat Daya."MN".


           

SA Anggota TNI Saya Dizolimi Bahwa Mursalin Adanya Dugaan Keterliban MafiaTanah Terkait Pembuatan SuratTanah Palsu Di IUP PT,BGG

 

POLICEWATCH.NEWS - LAHAT - Akhirnya mulai terkuak kasus surat tanah palsu berlaku mundur apa yang diungkapkan oleh sdr,Arifuddin disebuah tayangan Vidio diberitakan di policewatch.news 

Hal ini suatu fakta dari penuturan SA anggota TNI, sempat dilaporkan oleh Mursalin, pada tanggal 22 Oktober 2013, dalam surat notulen rapat yang isinya pada hari ini Selasa tanggal 22 Oktober 2013, telah dilaksanakan pertemuan dalam rangka pembahasan pengakuan lahan Saipul Anwar atas sebagian tanah yang telah dijual oleh masyarakat Muaralawai kepada PT BGG (BUMI GEMA GEMPITA) no tulen rapat ditandatangani sdr, Mursalin calon kepala desa Muara Lawai, mendapatkan rangking pertama, adanya dugaan konspirasi mafia tanah benar apa yang dikatakan Arifudin bahwa sdr, Mursalin pernah tersandung hukum sudah ditetapkan tersangka saat diproses di Polda Sumsel, bersama Aripendi Kuris keduanya sempat ditahan, namun bebas tutur " SA kepada policewatch.news.

Dalam surat notulen rapat ikut ditandatangani ketua BPD Insan Daus dan Kades Muara Lawai Sopian.Saya salah satu korban ujar "SA sehingga saya menjalani sidang di Mahkamah Militer di Palembang dan divonis 10 bulan penjara pengakuan SA, dan saya meminta keadilan siapapun terlibat dalam kasus mafia tanah, seperti sdr,Mursalin,ini harus di proses hukum dan tidak ada kebal hukum, ungkap SA


Lebih jauh SA Mengungkapkan fakta yang ada saya korban dizolimi adanya sebuah rekayasa sehingga saya menjadi korban oleh sdr,Mursalin dan Arpendi kuris mantan kades, dan Sopian,mantan kades sehingga saya menjadi korban mafia tanah dan saya akan menempuh jalur hukum, untuk mencari keadilan demi kebenaran apa yang dituduhkan kepada saya itu semua rekayasa ungkap " SA Anggota  TNI ini.

KAPOLDA NTB PIMPIN SERTIJAB 3 KAPOLRES DALAM JAJARAN POLDA NTB

 


POLICEWATCH-Mataram NTB

Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal SIK MH memimpin upacara Serah Terima Jabatan 3 Kapolres di  jajaran Polda NTB yakni Kapolres Lombok Utara, Kapolres Lombok Barat  dan Kapolres Dompu yang digelar di Ballroom Hotel Prime Park, Mataram, (30/11/21). 

Selain Kapolda NTB, nampak hadir dalam upacara tersebut yakni Wakapolda NTB, Irwasda Polda NTB, PJU Polda NTB,  Kapolres/ta jajaran Polda NTB  serta anggota Polri dan ASN perwakilan dari masing - masing satker.

Berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor Kep/1667/X/2021 Kapolres Lombok Utara AKBP Feri Jaya Satriansyah S.H. Diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadir Reskrimum Polda NTB dan digantikan oleh AKBP I Wayan Sudarmanta S.I.K., M.H. Yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Bali. Lalu Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satriyo Wibowo S.I.K. Diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabag Wassidik hDitreskrimum Polda NTB yang digantikan oleh AKBP Wirasto Adi Nugroho S.I.K. Yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit di  Direktorat Intelkam Polda Jawa Tengah. 

Dan yang terakhir yakni Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat S.I.K. S.H. Menempati  jabatan baru sebagai Wakapolresta Mataram dan digantikan oleh AKBP Iwan Hidayat S.I.K. Yang sebelumnya menempati jabatan sebagai Danyon A Pelopor Sat Brimob Polda Sulawesi Barat. 

Kepada pejabat Kapolres baru, Irjen Iqbal mengatakan selamat datang di dalam tim Polda NTB. "Saya sampaikan kepada mereka kemuliaan menjadi polisi itu hanya dua yakni dicintai masyarakat dan disegani serta disayang oleh anggotanya dengan leadirship (yang mereka lakukan)"

Jenderal bintang dua itupun kembali  menegaskan, "bahwasanya para pejabat baru ini harus langsung terjun ke lapangan, melakukan aksi-aksi kepolisian, tanpa menganggap bahwa jabatan baru yang diemban oleh mereka harus ada masa percobaan. Tidak ada lagi masa masa percobaan, mereka semua harus langsung gaspol, karena kedepan akan banyak dinamika dinamika dan tentunya penanganan  Covid belum selesai, serta vaksinasi harus kita masifkan" tutup Iqbal." MN".




Kapolres Loteng Menerima Kedatangan Tim sosialisasi Perpol Nomor 8 Tahun 2021 Polda NTB

 


Policewatch-Lombok Tengah, NTB.

Pada hari Selasa 30 November 2021 mulai Pukul 08.30 wita sampai dengan 12.00 Wita, bertempat di Aula  Polres Lombok Tengah dilaksanakan sosialisasi Perpol Nomor 8 Tahun 2021 tentang penanganan tindak pidana berdasarkan keadilan restoratif dan Perpol Nomor 1 Tahun 2021 tentang pemolisian masyarakat oleh Bidkum Polda NTB.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, SH, SIK, MH, dalam penjelasannya kepada awak media menyampaikan bahwa adapun Tim Sosialisasi Bidkum Polda NTB yang hadir adalah Kompol Musa SH, MH, Kompol Fauzan Wadi SH, AKP Purbo, Pengtu Muhamad Sahlan, S. Sos.

Sosialisasi di hadiri oleh seluruh Kasat, Kasi dan Kapolsek Jajaran Polres Lombok Tengah" ungkap Kapolres. 

"Undangan yang Hadir Haji Awaludin/MUI Kabupaten Lombok Tengah, Haji Musipuddin, S. Pdi/ Tokoh Agama, Bung Roket/Ketua KNPI Kabupaten Loteng, Rindamanto/Wakil Ketua KNPI, M. Naufal Thorik/Mahasiswa Poltekpar Praya, Muhamad Sapri/Tokoh Masyarakat Desa Bunut Baok" jelas Kapolres. 

Adapun rangkaian kegiatan sosialisasi hukum oleh Bidkum Polda NTB tersebut didahului sambutan Kapolres Lombok Tengah yang diwakili oleh Kompol I Ketut Tamiana selaku Waka Polres Loteng, Dilanjutkan dengan sambutan ketua Tim Bidkum Polda NTB sekaligus paparan materi sosialisasi Perpol 8 Tahun 2021 tentang penanganan tindak pidana berdasarkan keadilan restoratif oleh Kompol Musa, SH, MH,

serta paparan materi sosialisasi Perpol Nomor 1 Tahun 2021 tentang pemolisian masyarakat oleh AKP Purbo, dan ditutup dengan sesi tanya Jawab." MN".


           

Geger..!! Warga Temukan Mayat Mengambang di Sungai Lebak Kecamatan Winongan

 





 


POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN- Warga Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan di gegerkan dengan penemuan mayat yang mengapung di sungai Lebak pada hari Selasa 30/11/2021. Warga menduga mayat tersebut adalah salah satu warga Desa Galih Kecamatan Paserepan, yang hilang terseret arus sungai pada saat mencari pakan burung (kroto) di sungai pada hari Kamis kemarin (25/11/2021) 

Awalnya penemuan mayat ketika salah saksi melihat ada benda putih seperti manusia yang mengambang di aliran sungai Winongan, setelah di amati memang benar itu mayat manusia, sontak warga langsung berdatangan dan membawa mayat tersebut ke tepian sungai.

"Warga langsung berdatangan ketika saksi mata berteriak "ada mayat di sungai" sontak warga langaung ramai-ramai berdatangan, kami menduga mayat tersebut warga Paserepan yang di nyatakan hilang pada beberapa hari yang lalu pada saat ia mencari pakan burung di sungai dan terbawa arus,"ucapnya (Dr)





































 











 

SOLUSI MUKTAMAR NU, PERLU SEGERA ISHLAH DAN TABAYYUN

 


Laporan: Amun JG

       JAKARTA.POLICEWATCH.NEWS:

Dinamika menjelang Muktamar NU yang masih belum bulat sepenuhnya, meskipun terlihat adanya arus yang menghendaki reschedule alias dimajukan, dipercepat atau dimundurkan, kondisi tersebut memerlukan kewaspadaan semua pihak atas munculnya kerawanan konflik dan benturan antar elit hingga level grassroot (akar rumput) jama’ah Nahdlatul Ulama. Jika itu terjadi, maka dapat menimbulkan kegaduhan sekaligus menjadi beban pemerintahan Presiden Jokowi dan kabinetnya yang sedang fokus bekerja dihimpit tekanan krisis kesehatan dan masalah perekonomian. Karenanya, diperlukan kesegeraan upaya dan langkah ishlah (berdamai) dan tabayyun (saling mengklarifikasi) untuk mengatasi kemadharatan yang menjadi tradisi dan akhlak para Kyai NU menuju “kalimatun sawa” alias titik temu yang masih terbuka lebar, ucap Munawar Fuad Noeh, M.Ag.,P.hD, Selasa 30/11/2021.

Menurut Munawar Fuad Noeh, M.Ag., P.hD alias Kang Fuad, Associate Professor Universitas Presiden yang juga merupakan kader dan intelektual NU,  merespons sejumlah pertanyaan media di Jakarta. “Saya sangat optimis, haqqul yaqien, apapun perbedaan, keragaman pendapat dan kepentingan di internal NU menjelang Muktamar, baik dari PBNU, Pengurus Wilayah, maupun Pengurus Cabang dan jamaah, termasuk siapapun yang maju dalam kontestasi kepemimpinan PBNU menjelang 1 Abad Pengabdiannya,  semuanya bermaksud untuk melanjutkan kemajuan dan masa depan NU yang telah diwariskan oleh para pendiri dan pendahulu”,tegas  Kang Fuad.

"Apapun materi dan motif yang menjadi perdebatan, terlepas dari perang wacana dan saling silang pendapat ataupun ada sebagian saling serang, hingga ada yang bablas turun aksi atau demo, tutur Kang Fuad yang pernah aktif di Pimpinan Pusat Ansor/Banser lebih dari 15 Tahun.

 Dikatakannya, dinamika menjelang Muktamar NU ke 34 perlu diwarnai dengan suasana yang sejuk, damai, dan sukacita bersama para pimpinan formal NU baik di Pusat dan Daerah, termasuk para Kyai dan Santri dan jamaah NU yang terbilang lebih dari 100 juta.

Masih kata Kang Fuad, setidaknya terdapat tiga pandangan terhadap kondisi Muktamar pasca penetapan PPKM Level 3 yang mengubah waktu Muktamar NU yang semula disepekati pada 22-25 Desember 2021. Berdasarkan Keputusan Munas dan Konbes, telah ditetapkan Muktamar NU berlokasi di Lampung pada tahun 2021. Jika, terjadi situasi yang menghendaki perubahan kembali, sesuai mekanisme organisasi harus disepakati melalui Munas dan Konbes kembali yang menyertakan pengurus NU pusat dan daerah.

Pertama, Muktamar dimajukan pada 17 Desember 20219 dengan landasan titah pemimpin tertinggi Rais ‘Aam PBNU. Kedua, Muktamar dijadualkan pada Januari menjelang moment Milad NU. Ketiga, Muktamar tetap dilaksanakan tepat waktu pada 22-25 Desember dengan menggunakan jaringan digital-internal, melalui daring atau Hybrid, kombinasi daring dan luring. Keragaman pandangan tersebut juga secara subyektif diwarnai dengan tarik menarik kepentingan kontestasi Calon dan Tim suksesnya.

Mencermati setiap perkembangan yang terus meruncing, perlu segera dilakukan ishlah dan tabayyun dengan beragam cara dan bisa oleh siapapapun yang mengambil inisiasi. “Dari semua tokoh penting yang dapat mengambil langkah Ishlah dan Tabayyun adalah Abah Prof. K.H. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI, dan juga Majelis Tahkim Muktamar NU ke 34 yang sudah ditetapkan di Lampung melalui Munas dan Konbes NU sebelumnya patut dihormati bersama”, harap Kang Fuad.

“Sekali lagi, saya sangat yakin, Kyai Makruf  dengan sikap arif dan bijak sebagai ulama dan umara, demi marwah dan mashlahah, dapat menjernihkan segera menuju ishlah dan tabayyun yang diharapkan semua pihak. Biasanya dalam khas tradisi NU, bisa serba santai, sambil guyon, dan canda tawa saja bisa menyelesaikan masalah apapun. Itulah khas NU. Bisa saja Wapres mengajak  Shalat Jumat berjamaah bersama para pucuk pimpinan PBNU, mulai dari Ra’is Aam, Katib Aam, Ketua Umum Tanfidziyyah, dan Sekretaris Jenderal, serta Panitia Nasional dan Daerah, lalu sambil makan siang dan duduk lesehan, bincang santai sambil mencairkan ketegangan dan membangun suasan ishlah dan tabayyun untuk bersama menyukseskan Muktamar NU ke 34”, Kang Fuad meyakinkan.

Mantan Sekretaris Jenderal GP ANSOR tersebut menjelaskan, jika tak segera diambil langkah ishlah dan tabayyun, akibatnya citra, wibawa dan kehormatan Jamaah dan Jam’iyyah NU, akan banyak dicibirkan dan diolok-olok karena tak mampu mengelola  konflik dan benturan kepentingan, di tingkat Tokoh Puncak, elit Internal PBNU, Kisruh internal Panitia, PBNU dg PW / PC, Antar PW / PC saling benturan, apalagi dengan menyaksikan hingar bingar di media sosial yang tidak sehat, terkait Muktamar NU memang perlu dijernihkan dan diharmonisasikan. “Selama ini, sepanjang sejarah Republik, NU adalah pemberi solusi dan penyemai kesejukan, kerap memberi jalan keluar atas masalah apapun di negeri ini. Akan indah pada saatnya, masalah muktamar pun yakin bisa rampung”, ulas Kang Fuad optimis.


"Pandangan dan sikap moral Wapres RI, agar apapun yang terjadi di lingkungan NU dan jelang Muktamar, sebaiknya diselesaikan dengan sejuk, damai dan tenang dengan berakhlakulkarimah, menurut Kang Fuad, merupakan perhatian dan kepedulian Wapres sebagai ulama maupun umara. “Menurut hemat saya, tak perlu ragu, peran Wapres yang juga sebagai Ulama dan Tahkim, untuk segera mengambil langkah kongkret, menengahi dan mengundang para pihak untuk urun rembug dan musyawarah”, usul Kang Fuad yang juga IKAL PPSA-23 Lemhannas RI .


“Kalau Wapres tak segera ikut menyelesaikan, akan menjadi beban bagi Presiden Jokowi dan Pemerintahan juga. Juga menjadi keresahan  yang meluas di kalangan warga NU dan masyarakat yang saat ini masih terpuruk dan susah karena terdampak pandemi dan krisis”, Kang Fuad menambahkan.

“Secara pribadi, saya menelaah dan menyerap berbagai aspirasi, serta observasi menyaksikan dan mengkonfirmasi sejumlah pihak, secara obyektif, tak ada keraguan para pemangku kepentingan di Lampung, baik, Panitia Daerah, Pejabat pemda mulai dari Gubernur dan para kepala daerah, Polri dan TNI, serta para tokoh masyarakat di Lampung, sudah siap dan mendukung pelaksanaan Muktamar NU, baik dimajukan, secara daring maupun kombinasi hybrid, ataupun dilakukan reschedule, tak ada aral dan halangan yang merintangi secara teknis dan operasionalnya”, Pungkas Kang Fuad.

Dukung Perekonomian di Sektor Wisata, PLN dan Pemda Gandeng Media Untuk Promosikan Air Terjun Penerima Rekor MURI di Curup Buluh

 


Pewarta : Bambang.MD

POLICEWATCH.NEWS - LAHAT - PLN Serahkan Bantuan TJSL kepada Pokdarwis Setempat  .Bertempat di kawasan wisata Air Terjun Curup Buluh, PLN mengajak Pemerintah Kabupaten Lahat dan Media untuk bersinergi dalam membangun perekonomian lokal di sektor wisata. 


Acara yang dihadiri dari Pemda oleh Wakil Bupati Lahat Bpk. H. Heriyanto SE, MM  MBA, Danramil Kapten Mulyadi, Kapolsek yang diwakili Faisal, Kadis Koperasi Heri Alkafi , Camat Gumay Ulu Tarmizi, dan juga Ketua Pokdarwis yang diwakili oleh Rosidi. Dari PLN,  UIW S2JB dihadiri oleh Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum Ikhwan Fahri dan Manajer Komunikasi dan TJSL Sendy Rudianto yang didampingi oleh Manajer UP3 Lahat Triyono beserta jajaran.


Sementara rekan media sendiri hadir lebih kurang 30 orang dari aliansi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Wartawan Online (IWO), Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI), dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).


Dalam sambutannya, Ikhwan Fahri mengatakan bahwa PLN telah menyerahkan bantuan senilai Rp. 50 Juta kepada Pokdarwis untuk membangun aula serbaguna di tempat wisata ini. "Ini adalah bantuan ketiga yang berturut-turut setiap tahun dari PLN semenjak tahun 2019 silam di Air Terjun Curup Buluh. Ini merupakan komitmen kami dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. PLN juga mengajak media karena media merupakan perpanjangan informasi ke masyarakat agar lebih memperkenalkan wisata Air Terjun Curup Buluh yang telah mendapat rekor MURI dalam bidang pariwisata sebagai  " Air Terjun Terbanyak "dari Situs Megalitikum." Kata Ikhwan.


Wabup Lahat, Heriyanto juga berterima kasih kepada PLN karena ikut mendukung dalam memajukan perekonomian Kabupaten Lahat. Heriyanto mengatakan "Setelah sektor wisata mengalami penurunan perekonomian drastis dikarenakan Pandemi Covid-19, maka mohon dari aliansi media ikut juga mendukung mempromosikan pariwisata, terutama wisata Air Terjun Curup Buluh ini. Terima kasih kepada PLN yang telah menyalurkan dana TJSLnya ke tempat wisata ini."


Acara yang diinisiasi oleh UP3 Lahat tersebut dibarengi dengan pengguntingan pita Aula Serba Guna bantuan dari PLN. "Acara peresmian ini kita kolaborasikan dengan media gathering. Selain untuk lebih bersinergi, kami juga ingin mengajak untuk ikut membantu masyarakat sekitar dengan cara mempromosikan tempat wisata inj ke khalayak umum" kata Triyono selaku Manajer UP3 Lahat.

Cik Ujang.SH Terpilih Secara Aklamasi Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sumsel Priode Tahun 2021-2026

 


Pewarta : Bambang MD

POLICEWATCH.NEWS -SUMSEL - Dengan Proses Yang Cukup panjang dengan melakukan lobi-lobi Politik oleh dewan pimpinan cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatra Selatan (Sumsel), mengerucut ke satu orang untuk menjadi ketua DPD Demokrat Sumsel periode 2021-2026.

 

Dengan mengerucutnya satu orang membuat Bupati Lahat Cik Ujang, SH akhirnya dipilih menjadi ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sumsel untuk periode 2021-2028 secara aklamasi, dimana dengan dukungan dari 17 votter dari Kabupaten dan kota se-Provinsi Sumsel.


"Kepada para pra musda yang dilaksankan pada malam nanti, untuk hari ini dapat dilakukan pendaftaran dan verifikasi dokumen, dimana kita saat ini sedang melakukan konsolidasi Penyeluruh,"kata Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel periode 2017-2021, Selasa (30/11/2021).


Mantan wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki ia menuturkan bahwa sebelumnya telah ada votter sepakat atas dukungan kepada satu nama yaitu Bupati Lahat Cik Ujang menjadi ketua DPD Partai Demokrat Sumsel periode tahun 2021-2026.


"Dengan kesepakatan Semua bahwa telah mencalonkan ketua DPD Partai Demokrat dengan satu nama, jadi semua legowo demi keutuhan den kekompakan. Saya yakin kedepan akan lebih baik, kader akan semakin solid," ucapnya lagi.


Ditempat yang sama, Deputi II DPP Partai Demokrat Jimmy Setiawan menjelaskan, pada kegiatan musda yang digelar tersebut, dengan terpilihnya Cik Ujang menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, untuk dapat menghindari adanya perpecahan didalam tubuh partai berlambang Mercy tersebut.


"Dengan satu nama yaitu Cik Ujang yang dipilih secara aklamasi, tentu nanti akan segera diusulkan ke DPP, sudah tentu juga calon tunggal ini akan mengikuti test and proper tes yang akan dilakukan oleh DPP nantinya, mungkin dalam waktu dekat ini,"jelasnya.


Sementara itu setelah dipilih nya Cik Ujang secara aklamasi, sudah tentu DPD Provinsi Sumsel, akan dilanjutkan dengan kegiatan rangkain musda disalah satu hotel yang ada di Kota Palembang, yang merupakan ibu kota Provinsi Sumsel

TAJ YASIN: GERAKAN _ELING LAN NGELINGKE COVID JUGA UNTUK INGATKAN BAHAYA KORUPSI

 



SEMARANG POLICEWATCH.NEWS- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sangat serius dalam upaya pencegahan korupsi. Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, saat membuka Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) Jateng 2021 di Kantor Inspektorat Jateng, Selasa (30/11/2021).

Taj Yasin menyebut pihaknya sangat senang apabila seluruh ASN memiliki komitmen bersama dalam mencegah korupsi. Dia ingin agar seluruh ASN juga mengampanyekan mengenai bahaya korupsi.

"Saya ucapkan juga terima kasih kepada KPK yang selama ini (sudah) mendampingi Provinsi Jawa Tengah (dengan) sangat masif. Saya seneng, kok kalau KPK datang, pencegahannya itu masif," kata Taj Yasin dalam sambutannya.

Taj Yasin juga berpesan kepada seluruh jajarannya agar mau saling mengingatkan. Hal itu, lanjutnya, tidak boleh sampai berhenti agar para ASN dalam bekerja tidak lalai dan lupa.

"Kalau tidak diingatkan, kita lalai. Maka kita perlu saling mengingatkan. Saya pikir program paling menarik dari penanganan Covid-19 namanya _Eling lan Ngelingke_ , jangan soal Covid-19 saja namun juga bahaya korupsi," tambahnya.


Taj Yasin juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN Pemprov Jateng yang telah mendukung dan menunjukkan kinerja secara transparan dan baik.


"Yang menerima penghargaan, terima kasih. Ini menunjukkan bahwa di Jawa Tengah ini dalam tahap pemerintahan yang baik," imbuhnya.


Sementara itu, Plt Inspektur Jateng, Doni Widianto, menyampaikan bahwa Provinsi Jawa Tengah telah 10 kali mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dia juga menyebutkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021 telah mencapai 100 persen. Bukan hanya itu,  99,99 persen Aparatur Sipil Negara telah melaporkan harta kekayaan (LHKASN) mereka.


"Ini akan kita akselerasi, kita push lagi sehingga nanti bisa sampai 100 persen," kata Doni.


Dalam Larwasda 2021 tersebut sebanyak 5 Kabupaten/Kota mendapatkan penghargaan atas penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan inspektorat Jateng, tercepat dan selesai 100 persen, penyelesaian pengaduan masyarakat 100 persen dan nilai Sakip kabupaten/kota. Kelimanya adalah, Boyolali, Cilacap, Pati, Surakarta, dan Purworejo.


Selain itu, lima Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga mendapat penghargaan karena Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (Sakip) terbaik tahun 2021 dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) selesai 100 persen. Kelimanya adalah, RSUD Margono Soekarjo, RSUD dr. Moewardi, DP3AKB, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah.

(Sus)

HARI KE 2 VAKSINASI MASAL DI KABUPATEN BURU CAPAI 1.966 ORANG

 

Buru, policewatch.news,_ Vaksinasi Masal yang digelar Badan Inteljen Negara (BIN) Daerah Maluku bekerja sama dengan Kodim 1506/Namlea dan Pemerintah Daerah (Pemda) Buru yang di pusatkan di Dua Kecamatan Waeapo dan Waplau diikuti antusias Masyarakat Kabupaten Buru.


Vaksinasi yang telah digelar 2 (Dua) hari sejak Senin, 29/11/2021 kemarin di Kecamatan Waeapo dan Hari Ini Selasa, 30/11/2021 di Kecamatan Waeapo dan Waplau terpantau antusias kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksin cukup tinggi.


Berdasarkan data yang diperoleh policewatch.news per Selasa, 30/11/2021 memasuki hari kedua di Kecamatan Waeapo dan hari pertama di Kecamatan Waplau vaksinasi mencapai 1.966 Orang.


Hari pertama dan kedua pelaksanan vaksin di Kecamatan Waeapo terpusat di Lokasi Gelar Panen Raya, Desa Waenetat, Kecamata Waeapo meliputi Faskes PKM Mako berhasil divaksin 349 orang, dosis 1 (satu) 314 orang dan dosis 2 (dua) 35 orang, Faskes PKM Savanajaya berhasil divaksin 341 orang, dosis 1 (satu) 286 orang dan dosis 2 (dua) 46 orang, Faskes PKM Lolong guba berhasil divaksin 487 orang, dosis 1 (satu) 357 orang dan dosis 2 (dua) 129 orang, Faskes PKM Waelo berhasil divaksin 161 orang meliputi dosis 1 (satu) 135  orang dan dosis 2 (dua) 26 orang,  sementara hingga pukul 20.00 WIT di Kantor Camat Waplau, Desa Waplau Kecamatan Waplau peserta yang telah mendaftar sebanyak 628 orang dan yang sudah divaksin sebanyak 628 orang.



Dalam kesempatan meninjau lokasi vaksinasi masal di Kecamatan Waplau, Kabupaten Buru Kepala Badan Inteljen Negara Daerah Maluku (Kabinda) Brigjen TNI Jimmy Aritonang kepada Wartawan menyampaikan vaksinasi massal bertujuan untuk mengurangi anggka lonjakan Virus Covid-19 yang ada di Indonesia maupun Kabupaten Buru, Selasa (30/11/2021).


"Kami Binda Maluku  untuk vaksinasi hari ini menargetkan 1000 orang yang akan di vaksin kalaupun lebih kami akan tambahkan dosis vaksin", Ungkapnya kepada Wartawan saat di wawancarai.


Lebih lanjut dijelaskan Binda Maluku bahwasanya dosis yang di pakai hari untuk vaksinasi yaitu  jenis sinovac dan Pfizer untuk tahap l (satu) dan ll (dua).


"Vaksin hari ini di ikuti oleh masyarakat dan para pelajar yang ada di Kecamatan Waplau,  Bupati Buru Rambli ibrahim Umasugi memilih Kecamatan Waplau karena presentasi masyarakatnya masi kecil yang baru mengikuti vaksin, Oleh sebab itu kami melaksanakan vaksinasi di Kecamatan Waplau, dan kami juga sangat senang karena antusia masyarakat untuk mengikuti vaksinasi sangat banyak", lanjut Kabinda Maluku.


Dijelaskan Brigjen TNI Jimmy Aritonang, apabilah presentasi vaksinasi di waplau ini meningkat, masyarakat juga akan menjadi aman, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di kecamatan waplau, agar segera untuk ikut vaksinasi ini karena aman dan halal.


"Kepada masyarakat juga kalau suda di vaksin harap patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak", pesannya.


Dalam kesempatan ini pula Kabinda Maluku Brigjen TNI Jimmy Aritonang menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang antusias hadir untuk mengikuti vaksinasi dan ucapan terimakasih Kepada Bupati Buru yang mewakilkan Sekda Kabupaten Buru untuk turut meninjau kelokasi vaksin Kecamatan Waplau.


"Dengan kehadiran masyarakat yang hadir sekarang ini saya selaku kabinda sangat cukup senang ucapan trima kasi banyak kepada Bupati Buru yang di wakilkan oleh Pak Sekda Buru", Ucapnya.


Di akhir penyampaiannya Binda juga mendukung seluruh vaksinasi yang ada di Maluku, terutama untuk pengadaan vaksin. 

Berdasarkan pantauan policewatch.news di lapangan lokasi vaksinasi, selain kegiatan vaksinasi para peserta vaksin juga di beri bingkisan berupa sembako oleh panitia vaksinasi.

(Aam Purnama).