Beredar di tiktok Hari ini Kepung Kantor Gubernur Sumatera Selatan, minta pecat Plt Dinas Pendidikan

 



SUMSEL - POLICEWATCH. NEWS - Beredar video tiktok berdurasi 1menit 39 detik dividio tersebut bertuliskan " Aksi Kepung Kantor Gubernur Sumsel tanggal 31 Mei 2023, batalkan PPDB, PSB, SMA, SMK Tahun 2023,

Dalam durasi tiktok yang disuarakan bahwa Drs. Sutoko pernah menjabat kepala Dinas Pendidikan kabupaten Lahat, dengan begitu cepat nya karirnya naik, sekarang menduduki Plt Kadis Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, 

Dan hari ini Rabu akan menggelar aksi demo akan mengepung kantor gubernur Sumatera Selatan dan meminta kepada gubernur Herman deru mencopot Plt kadis Pendidikan Drs, Sutoko, MSI, 

Aksi Demo hari ini terkait penerimaan Siswa Baru di SMA, SMK yang tidak transparan di sejumlah sekolah di Provinsi Sumatera Selatan, " mari bapak bapak, ibu ibu yang merasa pintar anaknya ,tidak lulus kita membuka seterang terangnya adanya indikasi kecurangan dalam penerimaan PPDB, dan kita minta Gubernur Sumatera Selatan untuk memecat Plt Kadis Pendidikan Sumatera Selatan dalam keterangan di tiktok seorang menggunakan topi, dengan semangat menggebu gebu bakal berorasi hari ini dihalaman kantor Gubernur Sumatera Selatan. 

POLICEWATCH.NEWS mencoba mengkonfirmasi kepada Plt Drs. Sutoko melalui pesan singkat kenarin selasa (30/5) melalui washhap milik nya dijawab dengan singkat padat saya di jakarta selama tiga hari, 

Jurnalis : Bambang MD

Kades Karangasem, Kecamatan Wonorejo Dikabarkan Ditangkap polisi Tuban karena melakukan aksi Kejahatan Gendam

 


POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN- Kepala Desa seharusnya menjadi contoh yang bagi warganya baik secara moral maupun ber etika namun ini tidak patut di contoh khususnya masyarakat Desa Karangasem, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa timur, karena aksi Kepala Desa yang bernama (A A) inisial diduga melakukan aksi gendam atau tipu muslihat, kepada dua korbannya di wilayah hukum Polres Tuban. Selasa (30/05/2023)


Polisi yang mendapat laporan dari masyarakat, lalu melakukan penyelidikan hingga mengamankan pelaku gendam di sebuah Masjid di wilayah Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.

Dikutib dari salah satu media online Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Tomy Prambana, menjelaskan pelaku menjalankan aksinya di dua tempat dengan mengendarai sepeda motor. 

Dari dua tempat itu, telah mengambil uang kejahatan terhadap korbannya senilai Rp 4,8 juta. 

Aksi pelaku yang viral terekam CCTV sebagaimana yang terjadi di klinik skincare Desa Glodog, Kecamatan Palang. 

Dalam menjalankan aksinya, pelaku menggunakan jaket, peci dan celana. 

Pelaku kita tahan dijerat pasal 378 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 4 (empat) tahun penjara. Untuk lain-lain masih kita dalami," pungkasnya. 

Sementara itu Belum ada Konfirmasi resmi dari Camat Wonorejo Didik saat di konfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp mengenai adanya kabar salah satu Kadesnya yang tertangkap pihak Kepolisian atas kasus penipuan atau gendam.

Namun tokoh masyarakat Desa Wonorejo yang namanya tidak ingin di publikasikan membenarkan bahwa memang Kades Karangasem di tangkap pihak Polres Tuban atas dugaan kasus gendam.

"Ya benar  memang Kades Karangasem di Tangkap Pihak Polres Tuban,"ungkapnya ke awak media. (Dr)

Bahrin Resmi Gantikan Imanullah PAW anggota DPRD Lahat, dari dapil 2 Merapi Area

 



POLICEWATCH.NEWS - LAHAT - Ketua DPRD Kabupaten Lahat Fitrizal Homizi, pimpin pelantikan pengambilan sumpah jabatan sdr, Bahrin Dari Partai Gerindra menjabat anggota legislatif DPRD Kabupaten Lahat priode 2019 - 2024, menggantikan almarhum Imanullah dari daerah pemilihan 2 Merapi area (Timur, Barat dan Selatan) 

Acara pelantikan ini senin (29/5) dihadiri Bupati lahat yang diwakilkan Wakil bupati lahat Haryanto, SH di hadiri anggota DPRD lahat dan OPD, KPU, Bawaslu, acara rapat sidang paripurna pengambilan sumpah jabatan pengantar antar waktu, yang dibacakan oleh Ketua DPRD Kabupaten Lahat Fitrizal Homizi, ST, membacakan surat keputusan dadi gubernur Sumatera selatan, peresmian pemberhentian sdr. Imanullah dari Partai Gerindra dan anggota DPRD Lahat, 

Pengganti antar waktu (PAW) sdr. Bahrin disumpah jabatannya untuk menjadi anggota DPRD Lahat priode 2019 - 2024, sisa waktu 1 tahun, 

Terpisah Bahrin anggota DPRD Lahat, ia baru menjabat satu hari baru saja diambil sumpah jabatan nya, dia mengatakan saya mengucapkan terimakasih kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Bpk. Prabowo Subianto, Ketua DPD Sumsel dan Ketua DPC Kabupaten Lahat bapak Gaharu, SE, atas pelantikan saya menggantikan almarhum Imanullah, selaku PAW (Pengantar Antar Waktu) daerah pemilihan dapil 2 Merapi area " ucapnya

Keluarga Besar Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) Kabupaten Lahat Bambang MD mengucapkan " selamat dan Sukses sdr, Bahrin duduk di legislatif DPRD Lahat pengganti antar waktu dari Partai Gerindra, semoga amanah memperjuangkan konstituen untuk masyarakat Merapi area. (Surya Kencana)

2 Karangan Bunga Di Mabes Polri Kasus Ijazah Cik Ujang diusut




JAKARTA - POLICEWATCH.NEWS - 2  karangan bunga berjejer di depan Markas Besar Polisi Republik Indonesia. Papan bunga  itu sebagai bentuk dukungan kepada aparat kepolisian untuk mengusut dugaan penggunaan ijazah palsu oleh Bupati Kabupaten Lahat sekaligus ketua DPD Demokrat Sumatera Selatan Cik Ujang.

Dalam tulisan di karangan bunga 

“Mendukung Penuh Mabes Polri Usut Dugaan Ijazah Palsu Bupati Lahat Sekaligus Ketua DPD Demokrat Sumsel Cik Ujang dan Mabes Polri Selamatkan Citra Kabupaten Lahat Tangkap Cik Ujang Bupati Lahat dan Ketua DPD Demokrat Sumsel Karena Diduga Gunakan Ijazah Palsu”. 

Karangan bunga itu dikirim oleh Forum Solidaritas Peduli Pendidikan (FSPP) dan Masyarakat Kabupaten Lahat-Sumsel.

Presidium FSPP Nopri Agustian mengungkapkan, laporan terkait penggunaan ijazah palsu oleh Cik Ujang sudah dilengkapi dengan bukti putusan Kemendikbud RI dan hasil temuan lapangan bahwa tidak pernah ada absensi maupun skripsi Cik Ujang di kampus. 

“Iya betul (karangan bunga di depan Mabes Polri). Itu bentuk dukungan ke Mabes Polri karena saya yakin laporan yang kami masukkan akan segera diproses tuntas,” kata nopri saat dikonfirmasi lewat aplikasi WhatsApp, Senin (29/5/2023).

“Sudah ada surat keputusan Kemendikbud melalui Dirjen Perguruan Tinggi bahwa ijazah Cik Ujang tidak bisa digunakan untuk jenjang karir atau untuk keperluan apapun itu ,” lanjutnya.

Nopri meminta Mabes Polri segera menuntaskan kasus ini karena sudah menjadi isu nasional. “Semua sekarang monitor karena ini soal marwah pendidikan yang diinjak-injak oleh Cik Ujang,” ungkapnya.

Sebelumnya, kasus dugaan ijazah palsu Cik Ujang diberhentikan penyelidikannya (SP3) saat ditangani oleh Eks Dirtipidum Mabes Polri brigjen Ferdy Sambo. 

Nopri menilai keluarnya SP3 tersebut karena adanya indikasi pengamanan perkara sehingga Cik Ujang tidak terjerat hukum.

“Aneh sebenarnya, kok bisa penyidik mengabaikan putusan Kemendikbud. Makanya muncul dugaan adanya main mata antara Cik Ujang dengan oknum penyidik,” beber dia.

Terakhir, Nopri meminta agar kasus ini tidak berlarut-larut dan segera tersangkakan Cik Ujang.

“Demi meningkatkan kepercayaan publik terhadap Mabes Polri yang pernah hancur karena Ferdy Sambo maka kasus dugaan ijazah palsu Cik Ujang harus tuntas dan yang terpenting adalah bagaimana marwah pendidikan harus diselamatkan,” tandasnya.(red)

Aktivitas Galian C Tak Berizin di Dekat Mapolda Kepri Berjalan Lancar, Mau Tau Backup dan Pemodalnya?

 



Batam, policewatch.news. - Aktivitas cut and fill (Penggalian pasir gunung) di Wilayah Nongsa tanpa dokument atau izin galian C berjalan dengan mulus tanpa hambatan setiap malam hari. 

Kegiatan penggalian pasir gunung itu, sangat dekat dengan Markas Polisi Daerah Kepulauan Riau (Mapolda Kepri) yang hanya berjarak kurang lebih 100 Meter.

Informasi yang dihimpun awak media ini, aktivitas penggalian pasir gunung ini dikelola saudara "Rn" dan di backup oleh pria berbadan tegap "Hy dan JU" Yang dimodali oleh "HE".

Dari pantauan awak media ini, puluhan dump truck lalu lalang memasuki lahan kosong persis di depan perumahan Shympony Land Nongsa untuk mengangkut pasir gunung yang digali menggunakan alat berat dan di bawa ke sebuah lahan dekat perumahan Puri Asri Nongsa untuk dicuci terlebih dahulu. (Minggu, 28/05/2023) malam. 

Sungguh luar biasa struktur dan sistem yang digunakan dalam kegiatan penambangan pasir gunung tanpa dokumen (Tambang illegal) sehingga petugas seolah-olah tidak mengetahui adanya kegiatan cut and fill pasir gunung yang diperkirakan hanya berjarak 100 meter dari markas Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Mapolda Kepri). 


Salah satu warga Nongsa saat melintas dari lokasi mengatakan kegiatan penggalian pasir gunung itu sudah berlangsung lama, dan aman aman saja. 

"Sudah lama ini mas, semua petugas sudah mengetahui kegiatan itu, mana ada dilarang", cetusnya. Kepada awak media ini. 

Lantas yang menjadi pertanyaan, apakah memang kegiatan tambang pasir gunung tanpa dokumen itu, sengaja dibiarkan karena ada backup atau mungkin pemodalnya orang kuat atau kebal hukum....??? 

Awak media ini mencoba menginformasikan ke Kombes Pol.Nasriadi selaku Dirkrimsus Polda Kepri terkait kegiatan illegal itu, namun hingga berita ini diupload beliau lebih memilih tak merespon. (Tim)

PUNCAK ACARA REFLEKSI MILAD SEMMI KE-67 TINGKAT KABUPATEN GARUT DIHADIRI KETUA UMUM DPP SEMMI M. AZIZI ROIS

 


Red,policewatch,- M. Azizi Rois Ketua Umum dan Ikhsan Ulumuddin Wakil Bendahara 2 DPP SEMMI menjadi Narasumber dalam Diskusi Publik dengan tema "Keaslian Gerakan SEMMI meneguhkan kontribusi untuk Negeri" yang diselenggarakan oleh DPC SEMMI Kab. Garut 

Sebagai puncak acara dari berbagai rangkaian kegiatan REFLEKSI MILAD SEMMI KE-67 TAHUN 2023, bersama Bupati Garut yang diwakili Kabid Pemuda Kesbangpol, Sekretaris Dewan Cabang SII Kab. Garut, dan Ketua DPD KNPI Kab. Garut Okke M. Hadits pada 28 Mei 2023 di Aula utama Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat XI.

Adapun peserta diskusi publik tersebut dihadiri oleh kader2 SEMMI dari 11 komisariat kampus di Garut, dan hadir pula para pimpinan dan beberapa kader tingkat cabang Garut dari unsur HMI, KAMMI, IMM, Hima Persis dan GMNI sebagai undangan.


Selain itu, DPP SEMMI dan DPC Syarikat Islam Indonesia (PSII) juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa dan pelajar SMA/MA/SMK yg menjadi Juara Lomba di bidang seni dan olahraga se-Kabupaten Garut yang telah dilaksanakan sejak sebelum acara puncak digelar (Lomba nasyid, puisi, pidato, futsal, catur dan mobile legend).

Selamat tumbuh dan berkembang menjadi kader2 inelektual muda sebagai lumbung kader militan untuk menjalankan Islam seluas2nya dan sepenuh2nya (dera)

IPW Nilai Polda Riau Lakukan Pelanggaran HAM dan Privasi Personal Terkait Penggerebekan Wakil Bupati Rokan Hilir

 


JAKARTA – POLICEWATCH. NEWS - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mengeluarkan kritikan tajam terhadap Polda Riau terkait penggerebekan terhadap Wakil Bupati Rokan Hilir, H Sulaiman, Kamis (25/5/2023) malam. Menurut IPW, tindakan penggerebekan ini melanggar hak asasi manusia dan privasi personal.

"Kami menyesalkan langkah Polda Riau yang telah melakukan penggerebekan terhadap Wakil Bupati Rokan Hilir, H Sulaiman," kata Sugeng Teguh Santoso dalam siaran resminya Sabtu (27/5/2023).

"Tindakan seperti ini tidak hanya melanggar HAM, tetapi juga menginjak-injak privasi individu," tambahnya.

Wakil Bupati Rokan Hilir, H Sulaiman, diinformasikan ditangkap oleh Polda Riau pada Kamis malam hari pukul 23.00 WIB dalam sebuah kamar hotel mewah bersama seorang wanita yang bukan istrinya. Wanita tersebut diketahui sebagai pegawai Pemkab Rohil.

Menurut Direktur Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep, hingga saat ini belum ada pasal pidana yang dapat ditemukan berkaitan dengan kejadian ini. H Sulaiman telah dipulangkan kembali esoknya pukul 11.00 WIB.

IPW menjelaskan bahwa penggerebekan oleh polisi terhadap pasangan pria dan wanita yang bukan suami-istri tidak seharusnya dilakukan Polda Riau karena Polda Riau bukanlah Polisi Syariah." Hukum syariah tidak berlaku sebagai hukum tertulis di Riau seperti di Aceh.

Sugeng menambahkan, "Penggerebekan semacam ini seharusnya hanya dilakukan apabila terdapat adanya dugaan pelanggaran pidana, seperti penyalahgunaan narkoba."

Menurut UU NO. 1 tahun 1946 tentang Peraturan Pidana yang berlaku saat ini maupun UU NO. 1 tahun 2023 sebagai KUHP yang baru, perzinahan dan kohabitasi didefinisikan sebagai delik aduan. Tanpa aduan terlebih dahulu dari suami/istri, anak, atau orang tua, penggerebekan atau penangkapan dapat merugikan pasangan tersebut, apalagi jika yang diciduk adalah seorang tokoh publik.

Sugeng mengimbau agar Polda Riau dan polisi lainnya menjaga privasi individu dengan mencegah publikasi sebelum adanya laporan pidana resmi. Dia menegaskan bahwa penggerebekan yang dipublikasikan tanpa ada laporan pidana dapat dianggap sebagai pencideraan politis, terutama jika melibatkan tokoh publik.

"Pelanggaran privasi yang dipublikasikan tanpa adanya laporan pidana resmi dapat menimbulkan pencideraan politis, terutama ketika yang terlibat adalah tokoh publik," kata Sugeng.

"Tugas kita adalah memastikan bahwa hukum dijalankan secara adil dan objektif, tanpa membiarkan ruang bagi penyalahgunaan kekuasaan,'' tegasnya.

IPW juga menyerukan adanya evaluasi terhadap praktik penggerebekan semacam ini, agar tidak terjadi lagi pelanggaran HAM dan privasi personal yang serupa di masa mendatang. Penertiban semacam ini harus dilakukan dengan penilaian dan pertimbangan yang matang, serta memperhatikan aspek hukum dan hak asasi manusia.

"Kami menghimbau agar Polda Riau dan polisi lainnya melakukan introspeksi dan evaluasi atas praktik ini. Perlu ada penilaian matang dan pertimbangan hukum yang kuat sebelum melakukan tindakan seperti penggerebekan,'' tutup Sugeng. (Red)

Aktivis Lingkungan Hidup Desak Polisi Usut Limbah B3 di Desa Randupitu

 




POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN- Akhir -akhir ini pengguna jalan keluhkan truk pengangkut limbah industri yang keluarkan air berceceran di jalan raya Kecamatan Beji-Gempol, Kabupaten Pasuruan, tak sedikit pengguna jalan yang terkena imbasnya, ada yang tekena bajunya bahkan sampai terkena kaca mobil, setelah ia melakukan penelusuran ternyata truk tersebut parkir dan membuang limbah jenis Bahan Berbahaya Beracun (B3) yang diduga kuat dari perusahaan pengelohan kardus bekas di Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Hal ini diungkapkan salah satu warga Beji yang beberapa waktu yang lalu mengirim vidio ke kantor perwakilan media Policewatch.news di Bangil, tentang adanya aktivitas truk pengangkut limbah plastik yang sering keluarkan air yang berceran di jalan.

"Sengaja truk tersebut saya buntuti mulai ia keluar dari perusahaan pengelolahan kardus bekas atau PT. BM sampai truk tersebut parkir dan menurunkankan limbah di Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, karena saya lihat ada indikasi pembiaran biarpun sudah ada pemberitaan di media masa,"keluhnya.

Sementara itu ketua Aktifis Barisan Keadilan Indonesia (Bangjo) Wahyu Nugroho menyikapi akan hal ini dirinya mendesak Polres Pasuruan untuk mengusut tuntas aksi pembuangan limbah diduga kuat jenis B3 dari perusahaan yang di buang di Desa Randupitu, ini tidak bisa dibiarkan begitu saja karena kami tau efek lingkungan yang di timbulkan akibat limbah tersebut.

"Kami segera kirimkan surat aduan ke Pihak Dinas Lingkungan Hidup, Pihak Polres Pasuruan, agar aktifitas pembuangan limbah B3 tersebut segera di hentikan dan diusut tuntas karena ini melanggar aturan Hukum Pasal 175 peraturan pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang pengelolahan Limbah Bahan Berbahaya dan beracun.

Sebagaimana di maksud dalam pasal 60, pelanggaran ini bisa dikenai pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp. 3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah),” tegasnya. Minggu (28/05/2023)

Namun sayang Kepala Desa Randupitu 'Fuad" saat di konfirmasi terkait pembuangan dugaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di tempat penggilingan sampah milik Desa mereka enggan memberikan klarifikasi meski tanda baca sudah berwarna biru. 

Sementara Humas PT. Buana Mega Peper mills saat di konfirmasi dirinya mengatakan Wah kalau ini saya tidak paham, kalau kami pemanfaatnya di krian. Balasnya dalam pesan singkat. (Dr)

Lidik Krimsus RI Pertanyakan Anggaran Covid Dinas Damkar Muara Enim APBD Tahun 2020 Senilai Rp 357 Juta

 

Dok:policewatch.news
Ketua Harian LIDIK KRIMSUS RI 


JAKARTA - POLICEWATCH.NEWS - Ketua Harian LIDIK KRIMSUS RI M Rodhi Irfanto.SH mempertanyakan anggaran dana covid 19 di Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Muara Enim, Senilai Rp 357 juta sumber dana APBD Tahun 2020,

Rodhi Irfanto.SH selaku Ketua Harian LIDIKKRIMSUS RI pada tahun 2020, Indonesia saat itu dilanda penyebaran virus  covid 19, di seluruh indonesia, dan pemerintah melarang pegawai untuk melakukan perjalanan dinas keluar kota, baik menteri, Gubernur, Bupati, Walikota, ASN, dan anggota DPRD di seluruh indonesia, dan pemerintah mengeluarkan status zona merah akibat pandemi covid 19, memakan korban jiwa, di seluruh indonesia, wisma atlet tempat perawatan covid 19, pemerintah daerah melakukan larangan perjalanan dinas surat edaran mendagri, namun kenyataan masih ada sejumlah oknum ASN melakukan perjalanan dinas, yang patut kita pertanyakan, 

Salah satu Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Muara Enim tahun 2020, mendapatkan anggaran untuk perjalanan Dinas sebesar Rp 357 juta, " patut kita pertanyakan kemana uang rakyat digunakan, sementara tahun 2020 covid 19, mewabah di Indonesia, dan larangan bagi ASN melakukan perjalanan dinas ungkap "Rhodi kepada wartawan minggu (28/5/2023) 


Saya akan mengawal kasus ini dan melaporkan ke Kejagung RI, Indikasi dugaan adanya perjalanan dinas fiktif di Dinas Damkar dan penyelamatan Kabupaten Muara Enim, " tambah nya. 

Informasi yang kami dapatkan pihak PPTK nya Adi Tresno, Dinas Damkar dan penyelamatan Kabupaten Muara Enim dikabarkan sudah menerima surat klarifikasi dari LSM KPK Nusantara Dodo Arman, " terkait masalah dugaan perjalanan dinas fiktif yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, senilai Rp 357 juta, 

Seperti laporan dari LSM KPK Dodo Arman, nomor : 001.04/KKII.LRA/KPK.N/2023.

1. Meminta Klarifikasi dan Konfirmasi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan terhadap Lkpj TA 2020 terdapat uraian Rapat-Rapat Koordinasi Luar Daerah dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp.358.170.400 dan pada realisasi sebesar Rp.357.505.574 sedangkan pada RUP penyedia dan swakelola TA 2020 tidak ditemukan uraian tersebut2. 

2.Meminta Klarifikasi dan Konfirmasi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kiiara Lkpj TA 2020 terdapat uraian Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp300.300.000, dan pada realisasi sebesar Rp300.066.900 sedangkan pada RUP penyedia dan swakelola TA 2020 tidak ditemukan uraian tersebut. 

Terpisah PPK Adi Tresno Dinas Damkar dan penyelamatan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat washhap milik nya dikirim sabtu (24/5) diterima pukul 17, 05 wib, hanya dibaca cotreng biru namun tidak dibalas (tim/ bersambung)

Jadi Juara Group B, ISA Lombok FC Melaju ke Semifinal Barcelona Football Festival

 


POLICEWATCH-SALAOU.

Tim ISA Lombok FC U-16 benar-benar digdaya. Talenta-talenta muda ”Kijang Rinjani” tampil sebagai juara Group B turnamen Barcelona Football Festival, yang digelar di Salou, Barcelona, Spanyol dengan gaya. ISA Lombok FC tampil sempurna dengan menumbangkan semua lawan di fase group dengan skor sangat mencolok.

Laga fase group digelar pada Sabtu (27/05/2023), waktu Barcelona di Futbol Salou Sports Centre, Salou, Barcelona. Tiga pertandingan digelar dalam sehari. ISA Lombok FC tergabung dalam Group B bersama Kråkerøy IL A (Norwegia), Manortown United FC (Irlandia), dan US Gouvieux (Perancis).

Melawan Kråkerøy IL A di pertandingan perdana fase group, ISA Lombok FC tampil perkasa dengan menggasak klub U-16 asal Norwegia tersebut dengan skor 5-0 tanpa balas. Begitu juga saat pertandingan kedua melawan Manortown United FC dari Irlandia. Lagi-lagi, Manortown tak berkutik dan takluk dengan skor 4-0. Dan di pertandingan terakhir fase group, ISA Lombok FC tampil trengginas untuk menumbangkan US Gouvieux asal Prancis dengan skor 3-0.

Rentetan kemenangan tersebut menempatkan ISA Lombok FC tampil sebagai juara group dan lolos ke semifinal. ISA Lombok FC akan menghadapi runner up Group A, Anneessens25 Brussels, klub asal Belgia. Jika berhasil menaklukkan klub asal Ibu Kota Belgia tersebut, ISA Lombok FC akan lolos ke partai final dan akan menghadapi pemenang antara Juara Group A, Ware FC asal Inggris yang bertanding melawan runner up Group B, Kråkerøy IL A.

"Sejak awal pembentukannya, saya sangat yakin para pemain ini bisa saya andalkan. Dengan latihan yang keras, disiplin yang tinggi, serta kualitas mental yang kuat, mereka mewujudkan dirinya menjadi pepadu-pepadu atau petarung-petarung yang berhati singa,” kata Chairman Lombok FC  H. Bambang Kristiono, SE (HBK) melalui keterangan tertulis, Ahad (28/05).

Politisi Partai Gerindra yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini menegaskan, dengan prinsip-prinsip SIAP, SETIA, BERANI, talenta-talenta muda ISA Lombok FC telah mampu membuktikan dirinya dapat tampil dengan sangat gemilang.

Yang menjadi surprises kata HBK, selama pertandingan fase group, banyak sekali penonton yang bukan supporter tim ISA Lombok FC ataupun tim lawan yang ikut menonton dan mengikuti pertandingan-pertandingan ISA Lombok FC. Mereka rupanya mengagumi performa ISA Lombok FC, underdog yang tampil trengginas.

”ISA Lombok FC menjadi tim underdog yang menampilkan performa yang tidak diduga oleh pemain, pelatih, dan official lawan sebelumnya,” tandas HBK.

Tokoh yang dikenal dermawan ini menerangkan, seluruh pertandingan fase group berlangsung dalam suhu yang sangat bersahabat. Matahari cerah dan hangat. Suhu di luar stadion rata-rata 23 derajat Celcius.

Dalam pertandingan fase group ini, Satriaji tampil sebagai man of the match. 

Juru gedor ISA Lombok FC ini tampil sebagai top scorer dengan membukukan tujuh gol. Jumlah gol tersebut masih mungkin bertambah bila ISA Lombok tampil di final dan mencetak sejarah sebagai juara.

Presiden/CEO Lombok FC, Rannya Agustyra Kristiono yang mendampingi langsung Tim ISA Lombok FC di Barcelona menjelaskan, dengan cuaca yang mendukung, para pemain ISA Lombok FC menjadi memiliki self confidence yang baik, sehingga mereka mampu menyelesaikan setiap pertandingan dengan penuh semangat.

“Saya bangga para pemain mampu menjaga kestabilan emosi dan mentalnya di saat kritis. Ini patut dijadikan contoh bagi para pemain ISA Lombok FC semuanya, dan saya berharap pengalaman berharga ini bisa dipetik untuk menjalani pertandingan-pertandingan di masa depan,” imbuh Rannya.

Dara yang kini sedang menuntaskan pendidikannya di Brunell University, London, Inggris ini juga menceritakan performa dua pemain asal Lombok yang tergabung dalam ISA Lombok FC. Rannya menjelaskan, Galang Sultan dan Januar Affandy, tetap konsisten memberikan performa yang baik. Hanya saja, Januar sempat merasa kurang fit di pertandingan terakhir, sehingga tidak diturunkan bermain agar bisa kembali bermain di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Kemenangan-kemenangan besar yang diraih ISA Lombok FC, kata Rannya, benar-benar ditopang etos kerja mereka di lapangan. Rannya menjelaskan, ada beberapa saat dimana pemain-pemain dari tim lawan frustasi karena dikalahkan secara tidak terduga oleh tim ISA Lombok FC. Akibatnya, mereka melakukan pelanggaran-pelanggaran kasar dimana salah satunya menciderai lutut Ridho La, pemain ISA Lombok FC, sehingga menghambatmya untuk ikut bertanding di pertandingan terakhir.

Rannya juga menceritakan kejadian-kejadian lucu selama pemusatan latihan di Barcelona ini.

”Banyak kejadian yang mengesankan selama mengikuti kompetisi di Barcelona, dimana pada hari pertama tiba di Barcelona, sebelum masuk hotel, kami tinggal di BRnB dan saya bersama Serena harus masak buat seluruh tim, yang jumlahnya 25 orang” katanya bersemangat.

Sementara itu, Serena C. Francis, Asisten Manajer Tim ISA Lombok FC, menjelaskan, bahwa secara fisik memang tim lawan jauh lebih tinggi dan lebih besar, sehingga terkadang mereka memanfaatkannya untuk melakukan pelanggaran-pelanggaran kasar kepada tim ISA Lombok FC.

”Tetapi pandangan saya, para pemain tetap bermain dengan fair dan penuh respect. Karena kita membawa nama Indonesia juga, jadi kita patut memberi contoh yang baik ke tim-tim lainnya,” tandas dara asal Belu, Nusa Tenggara Timur ini.

Serena pun menjelaskan kiat-kiat sederhana yang dilakukan tim untuk menjalin kekompakan selama pemusatan latihan di ISA Soccer Academy. Kekompakan ini menjadi hal yang sangat penting, mengingat waktu persiapan yang singkat sebelum bertolak ke Barcelona, sementara pemain berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

”Kiat sederhananya, salah satunya adalah, saat senggang habis latihan pertandingan, saya ajak kedua-puluh pemain duduk di depan TV dan menyanyikan bersama sama lagu dari Youtube,” katanya.

"Ini bisa membuat pemain bisa guyub satu sama lain. Hasilnya, mereka kompak bermain, dan tidak saling menyalahkan satu sama lain. Sekarang kita lolos ke babak semifinal dan selangkah lagi kita bisa pulang membawa piala," tandasnya.

Sementara Head Coach ISA Lombok FC, Zuchli Imran Putra berharap, para tim lawan bisa mengimplikasikan fair play kepada pemain-pemainnya di kompetisi. Sehingga pertandingan semifinal bisa berjalan dengan lancar."MN"