Kejuaraan Kick Boxing Tatami Se Jatim, Sasana Baret Fighter Berhasil Membawa Pulang Piala Emas Bupati Pasuruan

 


POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN- Kejuaran Kick Boxing Tatami yang di gelar di Komplek Bangkodir, atau lebih tepatnya di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa timur,  dimana beberapa Sasana se Jatim mengikut perlombaan tersebut untuk merebutkan Piala Bupati 2023, adapaun kejuaraan tersebut di gelar dua hari berturut-turut dan di menangkan oleh Saxana Baret Fighter. (3-4/06/2023)

Lukito Wahyudi ( Yanto Baret ) adalah sang pelatih atau pendiri Baret Fighter dirinya sangat senang dan bangga melihat anak didik nya bisa unjuk kreasi dan strategi yang akhirnya menjadi pemenang dan bisa membawa pulang piala Bupati 2023

"Saya bangga atas keberhasilan anak didik saya karena dalam akhir kejuaraan bisa membawa pulang piala emas Bupati 2023 di kejuaran Sasana Kick Boxing Tatami dan memang sengaja saya daftar kan beberapa atlit anak didik saya ke kejuaran ini, meskipun nama kami tidak begitu di kenal di penjuru Indonesia, tapi saya yakin dengan kegigihan berlatih dan kemauan yang keras kami yakin bisa membawa pulang piala emas Bupati 2023 ini, dan  Alhamdulillah hari ini terbukti,"ujarnya dengan sukur. Senin (05/06/2023

Sementara itu Ketua umum Lembaga Swadaya Masyarakat Perjuangan Masyarakat Desa Mandiri (LSM P-MDM) Gus Ujay turut senang dan bangga apa yang sudah diraih dalam keberhasilan Sasana Baret Fighter yang di ketuai oleh Yanto Baret dimana ia juga sebagai Sekjen LSM P-MDM dengan keberhasilan anak didiknya menjuarai kejuaraan Kick Boxing Tatami se Jatim dengan membawa pulang piala emas Bupati 2023.

"Kami bangga dan sangat berterima kasih kepada Bupati Pasuruan "H. Irsyad Yusuf" dan Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Pasuruan "H. Taufikul Ghoni SE, MSi yang sudah mensyupot acara ini mulai terlaksana hingga sampai selesai karena secara tidak langsung beliaunya sudah mengajak masyarakat atau pemuda untuk berolahraga dan mengolahragakan masyarakat,"tegasnya. (Dr)

Laporan LSM KPK : 5 ASN Dinas Koperasi Lahat Penuhi Panggilan Jaksa

 


SUMSEL - LAHAT - POLICEWATCH.NEWS - Viral di grup wartawan ketua LSM KPK Sumsel Dodo Arman, terkait Dana Covid 19, APBD 2020,senilai Rp150 juta, 

Dodo Arman menjelaskan kepada wartawan bahwa memang benar ada salah satu ASN dinas Koperasi Lahat mengechat saya, hari ini di panggil kejaksaan, senin (5/6) diungkapkan Dodo pak kami hari ini dipanggil kejaksaan hari ini. Datangi bae di bales Dodo Arman. 

Terpisah Bendahara Koperasi Lahat ditemui wartawan senin usai penuhi panggilan Jaksa apa yang dilaporkan oleh LSM KPK Nusantara Dodo Arman kami membantah tidak fiktif, kegiatan itu dilaksanakan kegiatan pada waktu COVID-19 tahun 2020, dananya hanya sebesar Rp 150 juta, ia juga mengakui kadis koperasi dijaman Yahya ia masih di palembang " ucapnya

Ditambahkan memang benar hari ini 5 ASN yang dipanggil termasuk PPK, saya selaku bendahara memenuhi panggilan Jaksa senin (5/6). 

Kami tadi diminta oleh penyidik sejumlah berkas dan langsung tiga ASN berseragam menggunakan mobil Suzuki APP 1068 EZ plat merah meninggalkan halaman kantor Kejari Lahat, 

Pantauan wartawan senin (5/6) sekitar pukul 10,45 mobil jenis APP warna silver BG 1068 EZ turun dari mobil ada tiga ASN Satu Laki-laki dan Perempuan berseragam ASN langsung masuk kekantor Kejari Lahat.

Salah satu petugas penerima tamu ia mengatakan kasi intel sedang rapat diruang kejari Lahat ujarnya kepada  policewatch.news dan wartawan cakrawalanusantara.com (tim)

LIDIK KRIMSUS RI Akan Tindak lanjuti Terkait adanya Dugaan kegiatan fiktif 2020 Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lahat

 

dok:policewatch


Red, POLICEWATCH.NEWS - Ketua harian Lembaga Informasi Data Investigasi Korupsi dan Kriminal Khusus Republik Indonesia LIDIK KRIMSUS RI M Rodhi Irfanto, SH Menyikapi masuknya beberapa aduan masyarakat kabupaten lahat yang di kirim ke DPN LIDIK KRIMSUS RI salah satunya terkait Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi KeLuar Daerah Dan Dalam Daerah Tahun 2020 Dan  juga program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif

Perjalanan Dinas Koperasi dan UKM Lahat disaat pandemi covid 19 mendunia sehingga negara Indonesia dinyatakan tidak boleh bepergian keluar daerah, " pada tahun 2020, Bahwa berdasarkan pada Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2020 Tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian Ke Luar Daerah Dan/Atau Kegiatan Mudik Dan/Atau Cuti Bagi Aparatur Sipil Negara Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19, Pada tahun 2020 Kabupaten Lahat pegawai kantor dirumahkan (Work From Home) bahkan pemerintah mengeluarkan tidak boleh melakukan perjalanan Dinas baik ASN dan Legislatif, dinyatakan " Pandemi covid 19,virus yang mematikan, diKabupaten Lahat pada tahun 2020 sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagaizona merah.papar Rodhi senin 05/06/23

Kita ketahui bersama bahwa pada 2020 Menurut Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lahat dari 397 koperasi yang ada, 293 non aktif atau bubar "Dari 397 hanya 104 yang aktif sisanya sudah bubar Dinas Pedagangan dan UKM 

Lebih lanjut Rodhi mengungkapkan adanya dugaan korupsi pada anggaran perjalanan dinas Dinas Koperasi dan UKM Lahat 2020, yang nilainya sangat fantastis, berdasarkan informasi dari data Rincian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kabupaten Lahat Tahun 2020 (LKPJ) ada Dua Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi KeLuar Daerah Dan Dalam Daerah Tahun 2020 :
 1. Adanya dugaan Indikasi kegiatan tersebut adalah fiktif atau tidak sesuai dengan angka yang                  begitu fantastis dalam kegiatan Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar                     Daerah yang dilakukan sebesar Rp446.968.000 dan telah direalisasikan sebesar Rp446.968.000

2. Adanya dugaan Indikasi kegiatan tersebut adalah fiktif atau tidak sesuai dengan angka yang                 begitu fantastis dalam kegiatan Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Dalam                 Daerah yang dilakukan sebesar Rp213.645.000 dan telah direalisasikan sebesar Rp213.645.000.                 ini sangat janggal ungkap Rodhi

Selain itu juga Adanya dugaan Indikasi kegiatan fiktif atau tidak sesuai dengan angka yang begitu fantastis dalam program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif dengan jumlah dana sebesar Rp.225.000.000,00 dan realisasi sebesar Rp.225.000.000 dan juga Adanya dugaan Indikasi kegiatan fiktif atau tidak sesuai dengan angka yang begitu fantastis dalam program pengembangan
kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah sebesar Rp.422.192.000 dan pada realisasi sebesar Rp.421.968.072

Semua itu berdasarkan data Rincian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kabupaten Lahat Tahun 2020 (LKPJ) Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi KeLuar Daerah Dan Dalam Daerah Tahun 2020 dan Rincian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kabupaten Lahat Tahun 2020 (LKPJ) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, 

Maka dari itu LIDIK KRIMSUS RI akan melakukan upaya-upaya hukum dengan adanya Dugaan Terjadinya Tindak Pidana Korupsi Anggaran Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah Dan Dalam Daerah Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Lahat TA. 2020 sesuai amanah UU No.28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bebas KKN junto PP No. 68 tahun 1999 tentang peran serta masyarakat dalam meningkatkan kinerja aparat pemerintahan,pungkas Rodhi (Tim)

Kejati Sumsel Akan Tindak Lanjuti Laporan Aduan LIDIK KRIMSUS RI Terkait Kegiatan Bintek per kades Rp.13 juta Di Bali dan Lombok

 


SUMSEL - POLICEWATCH.NEWS - Sejumlah media telah menerbitkan pemberitaan  keberangkatan Kades Ke Bali dan Lombok, keberangkatan ini setiap Kades diminta uang bintek ( bimbingan teknis) sebesar  13 juta selama seminggu oleh pihak ketiga, 

Terkait viral nya pemberitaan di media online bintek (bimbingan teknis) kades se Kabupaten lahat menggunakan alokasi dana desa tahun 2023, setiap kades untuk biaya berangkat ada yang membawa istrinya, dipungut Rp 13 juta, Setor kepihak ketiga selaku pemandu dan sekaligus penanggung jawab bintek di Bali dan Lombok kata " M Rodhi Irfanto, SH Ketua Harian LIDIK KRIMSUS RI, 


Kami akan mengawal terus perkembangan kasus ini, sejauh mana pihak aparat penegak hukum (APH) akan menindak lanjuti untuk mengusut tuntas bintek yang diduga menghambur-hamburkan uang Negara, dan tidak ada azaz manfaat nya untuk Masyarakat ungkap " Rodhi kepada wartawan senin(5/6/2023) 

Berita Sebelum nya LIDIKKRIMSUS RI Akan Kawal Viral 17 Juta setiap Kades untuk biaya Bintek Ke Bali Camat Merapi Timur Ikut Berangkat 

Terpisah Kepala Kejaksaan tinggi Sumatera Selatan Sarjono Turun saat dikonfirmasi melalui pesan washhap nya minggu (4/5) "  Selamat malam Pak kejati sumsel, mohon ditindaklanjuti berita ini, kades se kabupaten lahat bintek ke Bali dan lombok hambur kan uang tidak ada azaz manfaat mks " ia menjawab dengan pesan singkat " Terima kasih infonya akan di TL"  (tim/ bersambung)

SDN 1 Pandean Rembang Laksanakan Study Tour Ke Yogyakarta

 


Pasuruan-Policewatch.news-Study tour merupakan salah satu upaya atau program yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar di luar kelas melalui peninjauan langsung ke lapangan. Mereka akan melakukan peninjauan, pemahaman, dan pengamatan terhadap lingkungan yang berhubungan dengan materi pelajaran di kelas.

Seperti halnya SDN 1 Pandean, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan,  Pada hari Jumat Malam ( 02/06/2023) sebanyak 26 peserta didik kelas 6 dan 5 orang guru pembimbing telah melaksanakan study tour ke Yogyakarta. Disana mereka melakukan observasi ke tempat yang ada di kota pelajar tersebut.


Seperti apa yang disampaikan wali kelas 6 bernama Yeni Octabriliyah, bahwa proses pembelajaran melalui study tour dilaksanakan selama dua hari. Selama waktu itu peserta didik mengunjungi objek wisata diantaranya kawasan pantai Drini, Sky Heha View,  Pinus pangger dan kawasan Malioboro, " ucapnya 

Lebih lanjut Yeni juga mengatakan, " Adapun tujuan study tour ini, agar para siswa kelas 6 SDN 1 Pandean  dapat menimba ilmu pengetahuan di luar ruang kelas dan memberikan informasi-informasi baru yang dapat dipadukan dengan materi pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.


“Dengan mengunjungi kawasan Pantai Drini, Sky Heha View,  dan tempat wisata lainnya, diharapkan dapat memotivasi siswa dan memberikan tambahan pengalaman serta gambaran yang nyata tentang dunia luar untuk dapat mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan dan rasa cinta tanah air serta dapat meningkatan keimanan kepada Alloh SWT atas ciptaan-Nya," Tutup Yeni pada saat di wawancarai.(sy)

LAKSANAKAN MUSYAWARAH ANAK CABANG, PAC SI INDONESIA BALEENDAH SIAP BERKONTRIBUSI UNTUK NEGERI

 


Bandung-policewatch.news-Pimpinan Anak Cabang Syarikat Islam Indonesia Kecamatan Baleendah telah melaksanakan Musyawarah Anak Cabang pada Ahad, 4 Juni 2023 bertempat di Kantor PAC PSII Baleendah.(4/6)

Pelaksanaan Musyawarah Anak Cabang atau Musancab tersebut berjalan secara sederhana namun khidmat yang membahas terkait Kepengurusan pada Masa Juang 2023-2024 dan menentukan Program Kerja yang solutif untuk kemajuan daerah.

Pada Musancab tersebut terpilih nahkoda PAC Syarikat Islam Indonesia Kecamatan Baleendah yakni Atep Rahmat sebagai Ketua.

Atep menyampaikan bahwa langkah selanjutnya setelah Musancab adalah Pelantikan dan Silaturahmi dengan Forkopimcam Baleendah.

"Insyaallah dalam waktu dekat, kami akan laksanakan Pelantikan Pengurus dan dilanjut dengan Silaturahmi dengan Forkopimcam Baleendah dalam rangka sinergitas program serta meneguhkan kontribusi SI Indonesia sebagai Pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia." Ujarnya.

Harapan beliau, PAC SI Indonesia pada masa juang ini dapat hadir sebagai solusi ditengah permasalahan yang ada di masyarakat.(dera)

LEGEND PESEPAK BOLA OLD STAR SEPTAN TIMUR SILATURAHMI DENGAN OLD STAR CARITA LABUAN SUKARAME,



Tangerang, Policewatch.news,- Old star Sepatan Timur di Undang Dengan Ketua Old Star Carita Untuk Mempererat silaturahmi, Yang di adakan di  Lapangan  Carita Km. 10, Labuan, Sukarame, Kec. Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten,Minggu 4 Juni 2023


Ketua Old Star Sepatan Timur Ayah Nasir mengatakan, Dengan Adanya Kegiatan ini Agar Old Star Sepatan Timur Semakin Kompak dan terus Solid.

Meskipun ini Yang pertama Kali nya Untuk tim Old Star septim Bermain Bermain Jauh, insa Allah Acara ini Akan Di adakan Setiap Tiga Bulan sekali, meskipun Lokasih Nya Berbeda Beda-Ujarnya 

Kepala Desa Tanah merah Lurah Rosidi / kiding jobong pun ikut serta Hadir Dan bermain Semangat- Jamal

**Jamal*

SDN SUKAMULYA O1 PERLU BANTUAN WC

 


POICEWATCH.NEWS,BOGOR,- SD negri sukmulya 01 yang terletak dikampung Tegal panjang desa Sukamulya kecamatan Sukamakmur kab Bogor , yang memiliki jumlah siswa 368 dengan tenaga pengajar , PNS 6, honor 10, yang memiliki ruang belajar 11 ( rombel)  1 ruang perpustakaan , dan memiliki 3 ruang WC/ sanitasi dengan memiliki luas tanah 2000 meter,

  Saat ditemui  h Supardi Spd kepala sekolah SD negri Sukamulya 01 menuturkan, kami berharap kepihak pemerintah kabupaten Bogor khususnya kebagian sarparas Disdik  kabupaten Bogor 

,Selain mengurusi bangunan ruang belajar mengajar , WC / sanitasi juga perlu adanya sentuhan khusus sebab pada kenyataannya fasilitas yang disebut belakangan ini justru yang paling sering dibutuhkan dan banyak dimanpaatkan siswa siswi sekolah ,tuturnya ( Irwan s)

Kepsek SMKN Grati1: Pihak Sekolah Tidak Pernah Mengeluarkan Siswa, Kami Ikhlas Mendidik Anak Menjadi Lebih Baik

 


POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN - SMKN 1 Grati1 yang beralamatkan di Jl. Raya Ngopak No. 1 Dusun Kedawung Wetan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa timur, sebagai salah satu Lembaga pendidikan Formal mempunyai tujuan untuk menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah. Salah satu yang menjadi tuntutan bagi SMK saat ini adalah bagaimana caranya agar sekolah mampu mencetak siswanya menjadi tenaga kerja yang produktif dan siap kerja dan berakhlakul karimah. Tamatan SMKN 1 Grati diharapkan dapat diterima di Dunia kerja / Industri dari tingkat lokal, nasional maupun internasional.

Ramainya rumor di masyarakat tentang adanya seorang siswa yang di keluarkan paksa dari sekolah SMKN Grati1 itu tidak benar adanya dan saat ini siswa tersebut masih tercatat sebagai siswa SMKN Grati 1 hal ini di ungkapkan langsung oleh Kepsek SMKN grati 1 Dra. Nining Faridah, M.Si, ruang kerjanya.

"Kami, pihak sekolah tidak pernah mengeluarkan siswa karena itu memang sesuai dengan peraturan yang berlaku,  saya berani menjamin bahwa sekolah sudah melakukan prosedur dan aturan yang benar, bahkan pada semester 1 atau semester ganjil Tahun 2002 sudah ada tanda tangan surat pengunduran diri dari yang bersangkutan,"ujarnya. Sabtu ( 03/06/2023)


Lebih lanjut beliaunya menerangkan, pihak sekolah tidak ingin yang berangkutan keluar dari sekolah makanya kami berikan kesempatan kepada anak ini untuk bisa sekolah karena anak ini berjanji untuk bisa memperbaiki diri dan bisa menjadi lebih baik lagi.

"Karena ini adalah sebuah proses pendidikan kami juga tidak bisa memvonis anak itu begitu saja, sehingga kami tetap memberi ruang kepada anak ini untuk bisa sekolah,"tambahnya.

Memang sisiwa tersebut dalam absensinya sering masuk tidak masuk dan beberapa kali kami panggil untuk mengadakan konseling kemudian kami juga pernah mengadakan kompetisi kunjungan ke rumahnya untuk mengingatkan kembali. Jadi tidak ada siswa kami yang di keluarkan dari sekolahan dan sampai hari ini pun anak ini masih siswa kami. 

"Sampai hari inipun anak tersebut masih diberi kesempatan untuk masuk sekolah,  bahkan dua hari yang lalu pihak sekolah kerumahnya untuk membujuk dan merayu anak tersebut agar bersekolah lagi,"tandasnya. (Dr)

LIDIK KRIMSUS RI Akan Kawal Terkait, Viralnya Rp. 13 Juta untuk biaya Bintek Tiap Kades Kab. lahat Ke Bali dan Lombok

 

Dok: Bimtek ataukah Plesiran

POLICEWATCH.NEWS - SUMSEL - Sejumlah media telah menerbitkan pemberitaan  keberangkatan Kades Ke Bali dan Lombok, keberangkatan ini setiap Kades diminta uang bintek ( bimbingan teknis) sebesar  13 juta selama seminggu oleh pihak ketiga, 

Namun ironisnya anggaran bintek diduga diambil dari dana desa untuk berangkat ke bali dan lombok setiap Kades diminta Sebesar-besar Rp 13 juta per Kades, oleh pihak penyelenggara yaitu pihak ketiga,

melaksanakan Bimtek beberapa kades di 24 Kecamatan di Kabupeten Lahat,” ada tiga Cv yaitu, Cv Parira,Peraja dan LCC. Untuk dua CV Peraja dan Lcc  sudah berangkat pada hari sabtu,(27/05/23) malam minggu menuju Bandara Sultan Mahumud Badarudin II Pelambang terbang pada hari minggu pagi”

Seperti nampak dalam gambar poto di posting di fb keberangkatan Kades merapi Timur didampingi Camat Merapi Timur, gambar poto tersebut diunggah di FB, 

Ketua Harian LIDIK KRIMSUS RI M Rodhi Irfanto,SH saat diminta tanggapan kegiatan bintek Kades ini hanya menghamburkan uang negara, yang diduga keberangkatan mereka menggunakan dana desa tahun 2023, setiap Kades diminta Rp. 13 juta, dan kami akan mengawal kasus ini seperti apa yang diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada bapak/ ibu kepala desa se Indonesia " saya titip anggaran itu bukan untuk kepala desa tapi untuk rakyat di desa " Dana Desa dari 800 juta - 3,5 milyar bisa memperbaiki rakyat " terang Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

Rodhi menambahkan agar pihak Aparat penegak hukum untuk menyelidiki perjalanan ke pulau Bali, diduga tidak ada azaz manfaat nya, ini uang rakyat bukan uang bapak Kades sesuai apa yang dihimbau oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam pesan nya kepada bapak Kades dan ibu Kades, yang mana Dana Desa bisa lebih di manfaatkan untuk kepentingan umum masyarakat desa setempat yang mana kita ketahui bersama beberapa bulan lalu kabupaten lahat habis berduka karena Banjir Bandang yang menerjang.

Kegiatan Bimtek ini dirasa janggal, mengingat anggaran yang dikeluarkan cukup besar, yakni sejumlah Rp13 juta per Kades untuk kegiatan 10 hari perjalanan ke Lombok dan Bali.

Jangan sampai ada kejadian Korupsi seperti kasus  Bimtek 2022 yang mana dilaksanaka oleh Kepala Desa di Lampung utara yang di ungkap polda lampung papar Rodhi

Selain itu, acara Bimtek yang rutin hampir setiap tahun dilakukan oleh Kades-kades di Kabupaten Lahat ini dirasa mubazir. Dari kegiatan tersebut, tidak ada hasil yang dapat diimplementasikan ke desa.

Karena itu, ajang Bimtek ini diduga hanya topeng bagi para Kades untuk jalan-jalan,ada juga yang membawa keluarga atau istri/suami, dengan menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD).

Lebih lanjut Rodhi menyampaikan bahwasannya terkait jadwal Bimtek 2023 sesuai informasi di situs laman  dapat kita akses bersama .


Sementara salah satu Kades di Kecamatan Merapi Timur saat dihubungi policewatch.news sabtu (3/6) ia mengaku berangkat tidak jadi ke lombok, hanya ke Bali, saya diberi uang saku hanya Rp 2 juta rupiah, ditanya Camat Merapi Timur ikut berangkat besok pulang " imbuhnya

Sementara mantan Kades yang enggan disebutkan namanya bintek yang diselenggarakan oleh pihak ketiga, tidak sesuai dengan kondisi desa kita, bahwa Merapi daerah tambang, sedangkan Bali daerah wisata internasional, nomor satu, banyak wisatawan dari mancanegara ke pulau Bali, dan UMKM pengrajin dan Subak pertanian, yang terkenal, semoga hasil dari bintek ke Bali mendapatkan sesuatu yang bermanfaat bagi Kades untuk dikembangkan di desa nya untuk kemajuan desa kita,   (tim/ bersambung)

#bupatilahat #menteribintek #menterikeuangan #menteridesa #poldasumsel #polreslahat