Gubernur Banten Andrasoni Resmikan SMKN 15 Cisauk Kabupaten Tangerang,Warga Bangga & Bahagia Untuk Pertama kali Ada SMK Negeri Di Kecamatan Cisauk Tangerang





Tangerang  Kabupaten– policewatch.news Rabo,07/05/2025

Gubernur Propinsi Banten Andra Soni Hadir meresmikan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 15 Kabupaten Tangerang Yang Berlokasi  di Jalan Cilamaya Raya RW 04 Perumnas Suradita  Desa Suradita Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten yang Merupakan  Satu Satunya Sekolah Menengah  Kejuruan  Negeri  Pertama di wilayah kecamatan Cisauk pada Rabu (7/5/2025).


 Sekolah Yang Baru  saja Berdiri  ini  diharapkan memberikan kesempatan dan Akses pendidikan  khususnya Bidang Kejuruan  menengah secara merata khususnya bagi warga Di Kecamatan Cisauk.


 Tampak Tuan Rumah  Plt.SMKN 15 Sarjoko dan Para Guru Dan Siswa siswi SMKN 12 Legok Tangerang Menyambut Para Tamu Undangan Dalam Acara Peresmian SMKN 15 Tangerang.

Hadir  Para Tamu Undangan Peresmian SMKN 15  Kabupaten Tangerang Diantaranya Dinas Pendidikan PropinsiBanten,Kabupaten Tangerang,Para Kepala Sekolah SMKN,Kepala Sekolah SMAN, Camat Cisauk Yusuf Fachrodji,Danramil Legok Cisauk Pagedangan,Kapolsek Cisauk,Kepala Desa Suradita, Ketua RW,RT   Perumnas Suradita,Tokoh Masyarakat Cisauk H.Endang Iskandar,H Pahlepi, Para siswa siswi SMKN 12 Legok Dan Warga Sekitar.


Tepat Jam 10.00 Rombongan Gubernur Andrasoni Hadir di dampingi Wabup kab.Tangerang Intan Nurul HikmahDikuti Para Tokoh Masyarakat Langsung Disambut Palang Pintu Pedang Pora Team Paskibra SMKN 12 Legok  Dan Kesenian Hadroh serta Tari adat.

(Andrasoni Gubernur Banten)

 Peresmian Dengan  Pemukulan Gong dan Penandatanganan Prasasti oleh Gubernur Banten didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Yudi Budi Wibowo, DPRD Banten Muhlis , Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Nana Supiana, dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Lukman.


Selanjutnya Andra Soni melakukan gunting pita Telah diresmikan nya SMKN 15 untuk Tahun Ajaran 2025- 2026 dan meninjau ruangan SMKN 15 Kabupaten Tangerang.

(Andrasoni gubernur Banten & Intan N.H Wabup Kab.Tangerang)

Dalam sambutannya, Andrasoni   "Bersyukur  Kepada Alloh SWT bisa meresmikan SMKN 15 Kabupaten Tangerang.Sekaligus Bentuk Realisasi dari Program Gubernur terpilih Yaitu Sekolah Gratis Dan Merata Bagi Masyarakat Banten, SMK yang sudah Harapkan  dan Aspirasi Warga Cisauk dan awal  pendiriannya sejak tahun 2018  oleh  salah satu Dewan Propinsi Bang Muhlis Anggota DPRD"..


Andra Soni mengatakan;

"SMKN 15 Cisauk  Kabupaten Tangerang sebagai kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, DPRD Provinsi Banten, dan masyarakat Cisauk Kabupaten Tangerang, Dirinya meyakini, dengan kolaborasi, bisa maju adil dan merata untuk semua warga Banten".

Syaratnya tidak  Boleh Ada Korupsi,,Karena Korupsi adalah Virus Bagi Generasi kita saat ini dan  Yang Akan datang” . Ujarnya

Andra Soni  mengatakan,  "Tepat tanggal 2 Mei 2025 lalu Adalah hari Pendidikan Nasional, dirinya meluncurkan Program Sekolah Gratis Yang Merupakan Janji Politik saat Maju sebagai Cagub Banten dan Telah Terpilih, Ini adalah  Bukti komitmen saya kepada Masyarakat Banten". Ujarnya ,Yang disambut Antusias para Hadirin.


Program  ini menyasar SMA/SMK/ Negeri dan swasta. Tujuannya, untuk memberikan kesempatan yang sama kepada anak-anak di Provinsi Banten mendapatkan pendidikan secara adil dan merata. Sehingga, Provinsi Banten mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.


Sebentar Lagi penerimaan siswa baru 2025, yang akan berlangsung pada Juni 2025 mendatang, Andra Soni berpesan kepada seluruh aparatur pendidikan dan komponen masyarakat untuk tidak melakukan aksi titip menitip anaknya untuk bersekolah di sekolah negeri Ikuti alur dan jalur Resmi sesuai aturan yang berlaku.

“Titip menitip adalah awal dari perilaku korupsi,,Saya melarang Siapapun,kita ingin Pendidikan dapat merata Tanpa KKN,bila Masih ditemukan Praktek Menyimpang Tolong Laporkan,kita akan Tindak Tegas” katanya.

“Kepala sekolah harus Tegas dan Tegar Jangan  Mau di intervensi.

Banten Ingin Maju, adil, dan merata pembangunannya bisa tercapai. Generasinya Cerdas dan Tangguh Dengan Pendidikan ,Syaratnya tidak korupsi,” Ujar Andra Soni.

Andra Soni mengatakan, apabila belum   diterima sekolah di negeri, jangan memaksakan ke negeri ada solusinya yaitu  Sekolah Swasta.

“Kami memberikan kesempatan yang sama antara sekolah negeri dan swasta. Di sekolah negeri gratis. Pemprov Banten juga sudah memberlakukan sekolah gratis di swasta dan Pemprov Banten Telah Tekan MOU Kerjasama dengan Sekolah Menengah Swasta Di Banten ,” katanya.


Sementara Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah Dalam Sambutannya "Ucapan terima kasih atas pembangunan SMKN 15 Cisauk Kabupaten Tangerang dan ini adalah satu satunya SMKN di wilayah kecamatan Cisauk.

“Pembangunan sekolah ini merupakan tonggak penting dalam pemerataan akses pendidikan kejuruan, Keberhasilan Para siswa yang siap kerja dengan Masuk SMK,saya akan Ajukan Perluasan lahan untuk sekolah ini sehingga luasnya mencapai 1 Hektar,” katanya.Yang disambut Antusias oleh para Hadirin.


Keberadaan SMKN  15 tutur Intan, sangat strategis untuk mencetak generasi muda yang unggul. Intan menyatakan siap berkolaborasi dengan Pemprov Banten dalam segala bidang pembangunan Khususnya Pendidikan Bagi Masyarakat Kabupaten Tangerang.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Lukman mengatakan, "SMKN 15 Kabupaten Tangerang berdiri di atas lahan seluas 6.300 meter persegi. Lahan itu diperoleh dari Hibah Pemerintah Kabupaten Tangerang yang di pelopori Bupati Tangerang Maesyal Rasyid".

(Papan Nama SMKN 15 dengan 2 Jurusan,BisnisDigital & Kuliner)

SMKN 15  Cisauk Kab. Tangerang  menyelenggarakan dua Jurusan  pendidikan vokasi dengan keahlian Yaitu  "Bisnis Digital dan kuliner".

 Sekolah ini akan  memulai pembelajaran pada Tahun Ajaran 2025/2026 dengan kapasitas masing-masing keahlian sebanyak dua kelas Total ada Empat Kelas dengan Satu Ruang Kelas Untuk 36 Siswa Siswi.

Sementara  Rencana Penerimaan PPDB Tahun ajaran 2025-2026 daya tampung siswa sebanyak 144 Siswa dan Siswi atau Empat Kelas” Ujar Sarjoko Plt.SMKN 15 Tangerang.

" Harapan Kami sebagai Tokoh Masyarakat Suradita,Dengan Telah dibukanya SMKN 15 Terjadi Pemerataan Di sekolah menengah yang Sebelumnya hanya di SMAN 28 dapat Terakomodir di SMKN 15,dan Tentunya  Masyarakat Suradita khususnya dan Cisauk Pada Umumnya diprioritaskan Untuk diterima,Karena lahan Yang Dipakai adalah Lahan Fasus Fasum Warga Perumnas Suradita Yang Telah diserahkan Kepada Pemda Kabupaten Tangerang" .Ujar Haji Pahlepi Mantan Sekdes Suradita dan salah satu inisiotor Penggerak  Berdirinya Sekolah Tersebut.

Sementara Suswanto Salah satu Tokoh  Warga Lingkungan Di SMKN 15 Tangerang " Terimakasih Kepada Gubernur Andrasoni Yang Telah memfasilitasi Kami Masyarakat Untuk dapat Masuk SMK,juga Bupati Tangerang Maesyal Rasyid yang Telah Menghibahkan lahan Pemda Untuk Pendidikan" Ujar Suswanto yang Juga Mantan Guru di SMA 28 Cisauk Tangerang.



Team Redaksi

H.Wakid




Warga Cisauk bangga dan Bahagia Dengan di resmikannya SMKN 15 Kabupaten Tangerang oleh Gubernur Banten

 



Tangerang  Kabupaten– policewatch.news Rabu,07/05/2025

Gubernur Propinsi Banten Andra Soni Hadir meresmikan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 15 Kabupaten Tangerang di Desa Suradita Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang, yang Merupakan  Satu Satunya Sekolah Menengah  Kejuruan  Yang Pertama di wilayah kecamatan Cisauk pada Rabu (7/5/2025).

 Sekolah Yang Baru  saja Berdiri  ini  diharapkan memberikan kesempatan dan Akses pendidikan  khususnya Bidang Kejuruan  menengah secara merata khususnya bagi warga Di Kecamatan Cisauk.


 Tampak Tuan Rumah  Plt.SMKN 15 Sarjoko dan Para Guru Dan Siswa SMKN 12 Legok Tangeran

Hadir  Para Tamu Undangan Peresmian SMKN 15  Kabupaten Tangerang Diantaranya Dinas Pendidikan PropinsiBanten,Kabupaten Tangerang,Para Kepala Sekolah SMKN,Kepala Sekolah SMAN, Camat Cisauk Yusuf Fachrodji,Danramil Legok Cisauk Pagedangan,Kapolsek Cisauk,Kepala Desa Suradita, Ketua RW,RT 04 Perumnas Suradita,Tokoh Masyarakat Cisauk H.Endang Iskandar,H Pahlepi, Para siswa siswi SMKN 12 Legok Dan Warga Sekitar.

Tepat Jam 10.00 Rombongan Gubernur Andrasoni Hadir di dampingi Wabup kab.Tangerang Intan Nurul HikmahDikuti Para Tokoh Masyarakat Langsung Disambut Palang Pintu Pedang Pora Team Paskibra SMKN 12 Legok  Dan Kesenian Hadroh serta Tari adat.

 Peresmian Dengan  Pemukulan Gong dan Penandatanganan Prasasti oleh Gubernur Banten didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Yudi Budi Wibowo, DPRD Banten Muhlis , Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Nana Supiana, dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Lukman.

Selanjutnya Andra Soni melakukan gunting pita Telah diresmikan nya SMKN 15 untuk Tahun Ajaran 2025- 2026 dan meninjau ruangan SMKN 15 Kabupaten Tangerang.


Tangerang  Kabupaten– policewatch.news Rabo,07/05/2025

Gubernur Propinsi Banten Andra Soni Hadir meresmikan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 15 Kabupaten Tangerang di Desa Suradita Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang, yang Merupakan  Satu Satunya Sekolah Menengah  Kejuruan  Yang Pertama di wilayah kecamatan Cisauk pada Rabu (7/5/2025).

 Sekolah Yang Baru  saja Berdiri  ini  diharapkan memberikan kesempatan dan Akses pendidikan  khususnya Bidang Kejuruan  menengah secara merata khususnya bagi warga Di Kecamatan Cisauk.

 Sementara  Rencana Penerimaan PPDB  daya tampung siswa sebanyak 144 Siswa dan Siswi atau Empat Kelas” Ujar Sarjoko Plt.SMKN 15 Tangerang.

" Harapan Kami sebagai Tokoh Masyarakat Suradita,Dengan Telah dibukanya SMKN 15 Terjadi Pemerataan Di sekolah menengah yang Sebelumnya hanya di SMAN 28 dapat Terakomodir di SMKN 15,dan Tentunya  Masyarakat Suradita khususnya dan Cisauk Pada Umumnya diprioritaskan Untuk diterima,Karena lahan Yang Dipakai adalah Lahan Fasus Fasum Warga Perumnas Suradita Yang Telah diserahkan Kepada Pemda Kabupaten Tangerang" .Ujar Haji Pahlepi Mantan Sekdes Suradita dan salah satu inisiotor Penggerak  Berdirinya Sekolah Tersebut.

Sementara Suswanto Salah satu Tokoh  Warga Lingkungan Di SMKN 15 Tangerang " Terimakasih Kepada Gubernur Andrasoni Yang Telah memfasilitasi Kami Masyarakat Untuk dapat Masuk SMK,juga Bupati Tangerang Maesyal Rasyid yang Telah Menghibahkan lahan Pemda Untuk Pendidikan" Ujar Suswanto yang Juga Mantan Guru di SMA 28 Cisauk Tangerang.

Andrasoni Gubernur Banten

 Peresmian Dengan  Pemukulan Gong dan Penandatanganan Prasasti oleh Gubernur Banten didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Yudi Budi Wibowo, DPRD Banten Muhlis , Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Nana Supiana, dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Lukman.

Selanjutnya Andra Soni melakukan gunting pita Telah diresmikan nya SMKN 15 untuk Tahun Ajaran 2025- 2026 dan meninjau ruangan SMKN 15 Kabupaten Tangerang.

Dalam sambutannya, Andrasoni   bersyukur  Kepada Alloh SWT bisa meresmikan SMKN 15 Kabupaten Tangerang.Sekaligus Bentuk Realisasi dari Program Gubernur terpilih Yaitu Sekolah Gratis Dan Merata Bagi Masyarakat Banten, SMK yang sudah Harapkan  dan Aspirasi Warga Cisauk dan awal  pendiriannya sejak tahun 2018  oleh  salah satu Dewan Muhlis Anggota DPRD Propinsi..

Andra Soni mengatakan;

"SMKN 15 Cisauk  Kabupaten Tangerang sebagai kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, DPRD Provinsi Banten, dan masyarakat Cisauk Kabupaten Tangerang, Dirinya meyakini, dengan kolaborasi, bisa maju adil dan merata untuk semua warga Banten".“Syaratnya tidak  Boleh Ada Korupsi,,Karena Korupsi adalah Virus Bagi Generasi kita saat ini dan  Yang Akan datang” . Ujarnya

Andra Soni  mengatakan,  "Tepat tanggal 2 Mei 2025 lalu Adalah hari PendyNasional, dirinya meluncurkan Program Sekolah Gratis Yang Merupakan Janji Politik saat Maju sebagai Cagub Banten dan Telah Terpilih, ini adalah  Bukti komitmen saya kepada Masyarakat Banten". Ujarnya ,Yang disambut Antusias para Hadirin.

Program  ini menyasar SMA/SMK/ Negeri dan swasta. Tujuannya, untuk memberikan kesempatan yang sama kepada anak-anak di Provinsi Banten mendapatkan pendidikan secara adil dan merata. Sehingga, Provinsi Banten mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Sebentar Lagi penerimaan siswa baru 2025, yang akan berlangsung pada Juni 2025 mendatang, Andra Soni berpesan kepada seluruh aparatur pendidikan dan komponen masyarakat untuk tidak melakukan aksi titip menitip anaknya untuk bersekolah di sekolah negeri.

“Titip menitip adalah awal dari perilaku korupsi,,Saya melarang Siapapun,kita ingin Pendidikan dapat merata Tanpa KKN,bila Masih ditemukan Praktek Menyimpang Tolong Laporkan,kita akan Tindak Tegas” katanya.“Kepala sekolah harus Tegas dan Tegar Jangan  Mau di intervensi, Banten Ingin Maju, adil, dan merata pembangunannya bisa tercapai. Generasinya Cerdas dan Tangguh Dengan Pendidikan ,Syaratnya tidak korupsi,” Ujar Andra Soni.

Andra Soni mengatakan, apabila tidak bisa diterima sekolah di negeri, jangan memaksakan ke negeri Sekolah Swasta Solusinya “Kami memberikan kesempatan yang sama antara sekolah negeri dan swasta. Di sekolah negeri gratis. Pemprov Banten juga sudah memberlakukan sekolah gratis di swasta,” katanya.

Sementara Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah Dalam Sambutannya "Ucapan terima kasih atas pembangunan SMKN 15 Cisauk Kabupaten Tangerang dan inibYang satu satunya SMKN di wilayah kecamatan Cisauk.“Pembangunan sekolah ini merupakan tonggak penting dalam pemerataan akses pendidikan kejuruan, Keberhasilan Para siswa yang siap kerja dengan Masuk SMK,saya akan Ajukan Perluasan lahan untuk sekolah ini,” katanya.Yang disambut Antusias oleh para Hadirin.

Keberadaan sekolah itut, tutur Intan, sangat strategis untuk mencetak generasi muda yang unggul. Intan menyatakan siap berkolaborasi dengan Pemprov Banten dalam segala bidang pembangunan.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Lukman mengatakan, SMKN 15 Kabupaten Tangerang berdiri di atas lahan seluas 6.300 meter persegi. Lahan itu diperoleh dari Hibah Pemerintah Kabupaten Tangerang yang di pelopori Bupati Tangerang Maesyal Rasyid.

SMKN 15  Cisauk Kab. Tangerang  menyelenggarakan dua Jurusan  pendidikan vokasi dengan keahlian Yaitu  "Bisnis digital dan kuliner".

 Sekolah ini  memulai pembelajaran pada Tahun Ajaran 2025/2026 dengan kapasitas masing-masing keahlian sebanyak dua kelas Total ada Empat Kelas dengan Satu Ruang Kelas Untuk 36 Siswa Siswi.

“Sementara  Rencana Penerimaan PPDB  daya tampung siswa sebanyak 144 Siswa dan Siswi atau Empat Kelas” Ujar Sarjoko Plt.SMKN 15 Tangerang.

" Harapan Kami sebagai Tokoh Masyarakat Suradita,Dengan Telah dibukanya SMKN 15 Terjadi Pemerataan Di sekolah menengah yang Sebelumnya hanya di SMAN 28 dapat Terakomodir di SMKN 15,dan Tentunya  Masyarakat Suradita khususnya dan Cisauk Pada Umumnya diprioritaskan Untuk diterima,Karena lahan Yang Dipakai adalah Lahan Fasus Fasum Warga Perumnas Suradita Yang Telah diserahkan Kepada Pemda Kabupaten Tangerang" .Ujar Haji Pahlepi Mantan Sekdes Suradita dan salah satu inisiotor Penggerak  Berdirinya Sekolah Tersebut.

Sementara Suswanto Salah satu Tokoh  Warga Lingkungan Di SMKN 15 Tangerang " Terimakasih Kepada Gubernur Andrasoni Yang Telah memfasilitasi Kami Masyarakat Untuk dapat Masuk SMK,juga Bupati Tangerang Maesyal Rasyid yang Telah Menghibahkan lahan Pemda Untuk Pendidikan" Ujar Suswanto yang Juga Mantan Guru di SMA 28 Cisauk Tangerang.

Sementara Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah Dalam Sambutannya "Ucapan terima kasih atas pembangunan SMKN 15 Cisauk Kabupaten Tangerang dan inibYang satu satunya SMKN di wilayah kecamatan Cisauk.“Pembangunan sekolah ini merupakan tonggak penting dalam pemerataan akses pendidikan kejuruan, Keberhasilan Para siswa yang siap kerja dengan Masuk SMK,saya akan Ajukan Perluasan lahan untuk sekolah ini,” katanya.Yang disambut Antusias oleh para Hadirin.

Keberadaan sekolah itut, tutur Intan, sangat strategis untuk mencetak generasi muda yang unggul. Intan menyatakan siap berkolaborasi dengan Pemprov Banten dalam segala bidang pembangunan.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Lukman mengatakan, SMKN 15 Kabupaten Tangerang berdiri di atas lahan seluas 6.300 meter persegi. Lahan itu diperoleh dari Hibah Pemerintah Kabupaten Tangerang yang di pelopori Bupati Tangerang Maesyal Rasyid.

SMKN 15  Cisauk Kab. Tangerang  menyelenggarakan dua Jurusan  pendidikan vokasi dengan keahlian Yaitu  "Bisnis digital dan kuliner".

 Sekolah ini  memulai pembelajaran pada Tahun Ajaran 2025/2026 dengan kapasitas masing-masing keahlian sebanyak dua kelas Total ada Empat Kelas dengan Satu Ruang Kelas Untuk 36 Siswa Siswi.

Sementara  Rencana Penerimaan PPDB  daya tampung siswa sebanyak 144 Siswa dan Siswi atau Empat Kelas” Ujar Sarjoko Plt.SMKN 15 Tangerang.

" Harapan Kami sebagai Tokoh Masyarakat Suradita,Dengan Telah dibukanya SMKN 15 Terjadi Pemerataan Di sekolah menengah yang Sebelumnya hanya di SMAN 28 dapat Terakomodir di SMKN 15,dan Tentunya  Masyarakat Suradita khususnya dan Cisauk Pada Umumnya diprioritaskan Untuk diterima,Karena lahan Yang Dipakai adalah Lahan Fasus Fasum Warga Perumnas Suradita Yang Telah diserahkan Kepada Pemda Kabupaten Tangerang" .Ujar Haji Pahlepi Mantan Sekdes Suradita dan salah satu inisiotor Penggerak  Berdirinya Sekolah Tersebut.


Sementara Suswanto Salah satu Tokoh  Warga Lingkungan Di SMKN 15 Tangerang " Terimakasih Kepada Gubernur Andrasoni Yang Telah memfasilitasi Kami Masyarakat Untuk dapat Masuk SMK,juga Bupati Tangerang Maesyal Rasyid yang Telah Menghibahkan lahan Pemda Untuk Pendidikan" Ujar Suswanto yang Juga Mantan Guru di SMA 28 Cisauk Tangerang.

Pewarta: H Abdul Wakid
Editor: MRI

Polres Lombok Tengah Pastikan Keamanan dan Kelancaran Pemberangkatan 393 Jamaah Haji Kloter 06

 


 

Policewatch-Lombok Tengah. 

Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, melaksanakan pengamanan ketat terhadap proses pelepasan dan pemberangkatan 393 jamaah haji kloter 06 Kabupaten Lombok Tengah pada Rabu, 7 Mei 2025.  Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Masjid Agung Praya.  Pengamanan dilakukan secara intensif oleh personel Polres Lombok Tengah di sepanjang jalur yang dilalui jamaah, mulai dari titik kumpul hingga lokasi pelepasan di lapangan.

 

Kapolres Lombok Tengah, melalui Kasi Humas IPTU L. Brata Kusnadi, menjelaskan bahwa pihaknya menerjunkan sejumlah personel untuk memastikan kelancaran dan keamanan seluruh proses pemberangkatan.  "Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh calon jamaah haji asal Lombok Tengah. Pengamanan ini merupakan wujud pelayanan kami kepada masyarakat," tegas IPTU Brata.

 

Dari total 393 jamaah, rinciannya terdiri dari 384 calon haji, 4 petugas kloter, 3 pendamping haji daerah, dan 2 orang dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).  Setelah proses pelepasan di Lombok Tengah, para jamaah kemudian diberangkatkan menuju Asrama Haji Kota Mataram.  Di sana, mereka akan menerima pembagian visa dan mengikuti rangkaian persiapan akhir sebelum berangkat ke Tanah Suci Mekkah untuk menunaikan ibadah haji.

IPTU Brata berharap seluruh rangkaian ibadah haji para jamaah berjalan lancar, aman, dan khusyuk.  Ia juga mendoakan agar seluruh jamaah dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur.  

Kehadiran polisi dalam pengamanan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam hal keagamaan dan keberangkatan ibadah haji.  Pengamanan yang terencana dan terkoordinasi ini diharapkan dapat memberikan rasa tenang dan nyaman bagi para jamaah dan keluarga mereka selama proses keberangkatan.

Mamen

Kejari Lahat Penetapan Tersangka Darul Ependi Mantan Kepala BPMDes, Sesuai Ketentuan Pasal Yang Berlaku

 



POLICEWATCH.NEWS - LAHAT Pengadilan Negeri Lahat menggelar sidang pra peradilan perkara dugaan tindak pidana korupsi

Pada kegiatan fiktif pembuatan peta desa tahun anggaran 2023, Selasa (6/5).

Tersangka DE yang merupakan mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Lahat melalui tim kuasa hukumnya mengajukan gugatan pra peradilan di Pengadilan Negeri Lahat terkait penetapan dirinya sebagai tersangka. 

Dalam gugatannya tersangka melalui tim kuasa hukumnya meminta Pengadilan Negeri Lahat menyatakan penetapan tersangka dan penahanan yang telah dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Lahat tidak sah dan tidak mengikat secara hukum.

Agenda sidang pada hari ini adalah pembacaan jawaban dari Kepala Kejaksaan Negeri Lahat selaku termohon.

Kepala Kejaksaan Negeri Lahat Toto Roedianto menyatakan bahwa Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Lahat telah melakukan proses penanganan perkara untuk mencari 2 (dua) alat bukti sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta telah mempedomani Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 21/PUU-XII/2014 tanggal 28 April 2015. 

"Dalam proses mencari minimal 2 (dua) alat bukti untuk dapat menetapkan Pemohon sebagai tersangka, telah dilakukan melalui rangkaian tindakan sebagaimana diatur dalam Pasal 1 butir 2 Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana," Katanya. 

Ia menambahkan penahanan yang dilakukan terhadap Pemohon juga telah dilakukan sesuai dengan ketentuan Pasal 21 ayat (1) KUHAP yang menguraikan syarat-syarat penahanan, termasuk syarat objektif (jenis tindak pidana) dan syarat subjektif (kekhawatiran akan melarikan diri, mengulangi tindak pidana, atau menghilangkan barang bukti). 

Selanjutnya, Sidang akan dilanjutkan pada Hari Rabu tanggal 07 Mei 2025 dengan agenda pembuktian dari pemohon dan termohon. 

Jurnalis: Bambang MD

Tongkat Estafeta Kepemimpinan di Desa Lendang Tampel: Sahrim Resmi Jabat Kades Baru, Janji Lanjutkan Pembangunan dan Beriuk Tembeq!

 


Policewatch-Batukliang.

07/05/2025.Suasana haru dan penuh makna mewarnai acara serah terima jabatan Kepala Desa Lendang Tampel, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah.  H. Lalu Fauzan Khalik, S. IP,  yang  telah  memimpin  desa  ini  selama  delapan  tahun  sejak  masa  persiapan  (2017),  resmi  menyerahkan  tongkat  estafeta  kepemimpinan  kepada  Sahrim,  Kades  baru  yang  terpilih.  Acara  yang  dihadiri  oleh  Camat  Batukliang,  Bhabinkamtibmas  dan  Babinsa,  serta  tokoh  agama  dan  tokoh  masyarakat,  menandai  awal  era  baru  bagi  Desa  Lendang  Tampel.

Dalam  sambutannya,  H.  Lalu  Fauzan  Khalik  mengungkapkan  rasa  syukur  dan  terima  kasih  atas  dukungan  selama  ia  memimpin.  "Saya  berharap  Kepala  Desa  Baru  akan  dapat  menambah  segala  kekurangan  kami  selama  menjabat,  agar  Desa  Lendang  Tampel  menjadi  lebih  maju  kedepannya,"  ujarnya.

Sahrim,  Kades  baru,  menyatakan  rasa  hormat  dan  terima  kasih  kepada  H.  Lalu  Fauzan  Khalik  atas  bimbingan  dan  pendampingan  selama  delapan  tahun.  "Semoga  apa  yang  telah  diperbuat  selama  memimpin  menjadi  amal  jariah  untuk  beliau,"  ungkap  Sahrim.

Sahrim  juga  mengungkapkan  terima  kasih  kepada  Badan  Pemungutan  Suara  (BPS)  yang  telah  bekerja  keras  dalam  menyelenggarakan  Pilkades  dengan  integritas  tinggi,  sehingga  proses  pemilihan  berjalan  sesuai  harapan.  "Dengan  jargon  'Beriuk  Tembeq',  kita  akan  bersama-sama  membangun  Desa  Lendang  Tampel,"  tegas  Sahrim.  "Bagaimana  kita  berkolaborasi  dalam  membangun  desa  agar  lebih  maju,  itu  yang  akan  kita  wujudkan  bersama."

Acara  serah  terima  jabatan  ini  menandai  langkah  baru  bagi  Desa  Lendang  Tampel.  Sahrim  diharapkan  dapat  melanjutkan  program-program  pembangunan  yang  telah  didirikan  oleh  pendahulunya  serta  mengembangkan  potensi  desa  untuk  mewujudkan  cita-cita  masyarakat  Lendang  Tampel  yang  sejahtera  dan  maju.

Jurnalis

M Hasbi

Benang Stokel: Kejadian Memanas, Pengelola Bantah Keras Tuduhan "Premanisme", Tekankan Tujuan Sistem Rotasi!

 


Policewatch-Lombok Tengah

Desas-desus mengenai pengusiran wisatawan di destinasi wisata Benang Stokel dan Benang Kelambu  berhembus kencang.  Ketua Pengelola, H. Humaidi,  menegaskan bahwa  tuduhan tersebut  merupakan fitnah dan kebohongan besar.  H. Humaidi,  bersama warga sekitar,  mengungkapkan  kronologi  kejadian  sebenarnya  dan  menjelaskan  sistem  rotasi  warung  yang menjadi inti permasalahan.

"Tiket masuk lokal Rp5.000, mancanegara Rp10.000.  Untuk sewa tempat makan di dalam belum kita pungut, karena belum merata. Itu tujuannya, kalau ada tamu harus dirotasi, ada pembagian biar bisa bayar retribusi.  Tapi, yang dari travel nggak setuju, jadi kesepakatan tahun 2024 sama pedagang kuliner nggak bisa berjalan sampai hari ini. Bahkan, dengan adanya aturan ini, dijadikan keberatan dan permasalahan," ungkap H. Humaidi.rabu 07/05/2025

Ia juga menepis klaim bahwa  tour guide  yang  menolak  sistem  rotasi  diusir.  "Sistem rotasi bukan untuk memaksa wisatawan makan di tempat tertentu. Ini demi keadilan ekonomi bagi para pedagang lokal.  Wisatawan bebas memilih mau makan atau tidak, mau menggunakan jasa guide lokal atau tidak.  Itu hak mereka sepenuhnya," tegasnya.

H. Humaidi  menyatakan  bahwa  sistem  rotasi  telah  dilakukan  selama  dua  minggu  dan  mendapat  dukungan  dari  UMKM  kuliner  lokal.  "Hanya satu yang maju, RM Nirmala. Yang ikut sebagai anggota Sapana (Sahabat Pariwisata Nusantara) itu pendapatan setiap hari melebihi dari tiket masuk dan parkir. Satu grup bayar  maksimal Rp1 juta sampai Rp2 juta, karena travel, supir yang ikut sebagai anggota atau pengurus Sapana diwajibkan belanja di RM Nirmala. Pernah dulu, kita minta retribusi, katanya dia pegang surat hibah tempat rumah makan yang diberikan sama Bapak H. Kadir," jelas H. Humaidi.



Lebih lanjut, H. Humaidi menjabarkan rincian pelaku usaha dan guide lokal yang tergabung dalam pengelolaan wisata tersebut:

- Jumlah pengusaha kuliner di pintu masuk gerbang Geopak: 13

- Di tengah: 8

- Areal Benang Kelambu: 13

- Jumlah guide lokal yang aktif: 75, yang jualan: 40, sama yang di luar kawasan

- Ojek: 90, ongkos ojek PP Rp30.000.  Jasa guide lokal Rp50.000 untuk rombongan 15 sampai 20 orang, menggunakan jasa guide lokal dua orang, ini untuk mengantisipasi kalau ada kecelakaan, dan pertanyaan tamu tentang Geopak, cagar biosfir, kearifan lokal, budaya, konservasi, flora, fauna. Ini dampingi sampai setengah hari, bahkan seharian bagi tamu yang mengunjungi 4 lokasi air terjun, Benang Stokel, dan Benang Kelambu, turun naik bukit, melewati sungai.  Dan tidak ada pemaksaan untuk diharuskan menggunakan guide lokal.

"Nah ini yang jadi dipermasalahkan guide lokal oleh travel, agen pengusaha travel, keinginan supaya guide travel yang langsung bawa tamu langsung tanpa menggunakan guide lokal.  Kita ada aturan yang sama, kita sepakat, kecuali tamu Rusia, Jerman, Jepang yang nggak bisa bahasa Inggris, diperbolehkan guide travel untuk mendampingi," tegas H. Humaidi.

H. Humaidi  menjelaskan  bahwa  retribusi  hanya  diperoleh  dari  tiket  masuk  dan  parkir.  "Warung makan, usaha kuliner, ojek, guide lokal belum bisa ditarik retribusi," jelasnya.

Terkait  bagi  hasil  dari  pengelolaan  pemanfaatan  jasa  lingkungan  wisata  alam,  H. Humaidi  mengungkapkan  bahwa  20%  disetok  tiap  bulan  melalui  KPH  (Kesatuan Pengelolaan Hutan).  "5% untuk kabupaten yang disetorkan melalui Dinas Pariwisata Lombok Tengah.  Namun, Bupati tidak terima pada waktu itu, terlalu kecil karena yang punya wilayah dan setoran dinaikkan menjadi 10%, PNBP 64," jelasnya.

Sisanya  digunakan  untuk  gaji  karyawan,  petugas  kebersihan,  dan  perbaikan tutup H Humaidi. 

Jurnalis 

Mamen

Dalam 4 Bulan, Bea Cukai Batam Amankan Potensi Kerugian Negara Belasan Miliar Rupiah dari Peredaran BKC Ilegal




Batam, policewatch.news,– Gempur BKC Ilegal, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam menunjukkan komitmen nyata dalam menegakkan kebijakan zero tolerance terhadap Barang Kena Cukai (BKC) Ilegal. 

Melalui berbagai upaya pengawasan dan penindakan di seluruh wilayah kota Batam. Bea Cukai Batam berhasil menggagalkan peredaran Barang Kena Cukai Ilegal dengan nilai barang kurang lebih sekitar 37,5 miliar rupiah dan kerugian negara ditaksir mencapai 18,9 miliar rupiah dari peredaran BKC Ilegal ini. 

Langkah ini menjadi bukti konkret dukungan Bea Cukai Batam terhadap program prioritas pemerintah dalam menjaga stabilitas penerimaan negara, menciptakan iklim usaha yang sehat, serta melindungi masyarakat dari dampak negatif peredaran barang kena cukai ilegal.

Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Batam, Zaky Firmansyah, menjelaskan bahwa  dalam kurun waktu empat bulan pertama di tahun 2025, Total BKC Ilegal yang berhasil ditindak oleh Bea Cukai Batam sebanyak 13,2 JUTA batang HT, 1.400.000 gram HPTL dan 1920 liter MMEA. 

Penindakan Barang Kena Cukai Ilegal oleh Bea Cukai Batam menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah hasil tembakau yang berhasil ditindak naik dari 3,76 juta batang menjadi 13,27 juta batang, atau meningkat sekitar 3,5 kali lipat. Capaian ini bahkan telah melampaui target tahunan dengan realisasi mencapai 100,8 persen sampai bulan April, mencerminkan kinerja pengawasan yang sangat positif. 

Sementara itu, penindakan terhadap Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL) juga mengalami lonjakan yang sangat signifikan, dari 1.280 gram pada Januari hingga April 2024 menjadi 1,4 juta gram pada periode yang sama di tahun 2025. 

Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari strategi pengawasan yang diperkuat di berbagai lini.

Berikut ini langkah konkret yang telah dilakukan Bea Cukai Batam dalam pengawasan terhadap peredaran BKC Ilegal :

1. Operasi Pasar Rutin dan Operasi Intelijen Penindakan Cukai , Bea Cukai Batam telah melakukan operasi pasar berbasis Geotagging dan menghasilkan 119 penindakan terhadap pelaku usaha mulai dari toko ritel, gudang, dan distributor rokok ilegal yang menjual atau menyimpan rokok yang tidak sesuai dengan ketentuan. 

Operasi ini menyasar hampir seluruh wilayah di 12 kecamatan di Kota Batam. Dari operasi pasar ini, Bea Cukai Batam berhasil mengamankan BKC Ilegal sebanyak 870 ribu batang HT, 100 gram TIS dan 1.915 liter MMEA tanpa pita cukai. 

2. Patroli Laut Berbasis Teknologi Radar, Bea Cukai Batam melakukan pengawasan lebih dari 300 pulau kecil yang berada di wilayah administratif Kota Batam. Jalur laut tentunya menjadi titik rawan masuk dan keluarnya barang kena cukai ilegal. 

Dari pengawasan melalui patroli laut, berhasil dilakukan 6 penindakan dan diamankan BKC Ilegal sebanyak 2,95 juta batang HT dan 1,4 juta gram HPTL dari sejumlah kapal cepat yang mencoba masuk dan keluar secara diam-diam melalui pelabuhan tidak resmi.

Aksi penyelundupan ini umumnya dilakukan pada malam hari, memanfaatkan kegelapan laut untuk menghindari radar serta patroli permukaan. Namun dengan respon cepat dan pemanfaatan teknologi pengawasan radar kapal milik Bea Cukai Batam, upaya tersebut berhasil digagalkan.

3. Pengawasan Barang Bawaan Penumpang Yang Masuk dan Keluar, Bea Cukai Batam melakukan pengawasan terhadap barang bawaan penumpang baik yang datang dari luar negeri (Internasional) maupun yang akan keluar dari Batam menuju wilayah Indonesia lainnya. Di pintu masuk dan pintu keluar wilayah Batam seperti, Pelabuhan Ferry Domestik/Internasional, Bandara, Terminal Ro-Ro, dan Pelabuhan Kelud Bintang 99, telah dilakukan sebanyak 39 penindakan dan berhasil mengamankan BKC Ilegal sebanyak 9,44 juta batang HT, 784 gram HPTL, dan 4 liter MMEA.

4. Pengawasan Barang Kiriman Pos/Kargo, Bea Cukai Batam melakukan 3 penindakan terhadap pengiriman BKC Ilegal melalui modus pengiriman pos dan jasa titipan. Total barang bukti yang diamankan sebanyak 10.600 batang HT dan 106 gram HPTL. 

Selain melakukan penindakan, edukasi juga menjadi pilar penting dalam strategi pengawasan yang dijalankan oleh Bea Cukai Batam. Secara aktif, Bea Cukai Batam terus mendorong kesadaran dan kepatuhan melalui kegiatan sosialisasi serta pembinaan yang ditujukan kepada masyarakat dan para pelaku usaha Barang Kena Cukai. Edukasi yang disampaikan mencakup ketentuan di bidang cukai, kewajiban legalitas usaha, hingga konsekuensi hukum dari peredaran barang kena cukai ilegal.  Dari total 167 Penindakan BKC Ilegal tersebut, tindak lanjut yang dilakukan oleh Bea Cukai Batam adalah 144 SBP dilakukan Penetapan sebagai BDN, 4 SBP dalam tahap Penyidikan, 17 SBP melalui UR Penelitian dengan nilai Rp.2,89 miliyar, dan 2 SBP melalui UR Penyidikan dengan nilai Rp.1,82 miliyar.

Bea Cukai menerapkan prinsip Ultimum Remidium Tahap Penyidikan berdasarkan Pasal 2 ayat 2 PMK 165 Tahun 2023 yang menyatakan “Penghentian Penyidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dilakukan atas tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50, Pasal 52, Pasal 54, Pasal 56, dan Pasal 58 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, setelah yang bersangkutan membayar sanksi administratif berupa denda sebesar 4 (empat) kali nilai cukai yang seharusnya.

Sementara Ultimum Remedium Tahap Penelitian berdasarkan Pasal 40B Ayat (3) huruf (b) UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan Nomor 7 Tahun 2021 penyelesaian perkara berupa tidak dilakukan Penyidikan dengan membayar sanksi administratif berupa denda sebesar 3 (tiga) kali nilai cukai yang seharusnya dibayar sesuai Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 237 /PMK.04/2022 Tentang Penelitian Dugaan Pelanggaran Di Bidang Cukai.

“Capaian kinerja pengawasan Barang Kena Cukai Ilegal ini mencerminkan komitmen Bea Cukai Batam dalam melindungi kepentingan negara, mendukung program strategis pemerintah, dan memperkuat sinergi dengan APH lainnya dan kementerian/lembaga terkait. 

Capaian kinerja ini juga tidak lepas dari  kerja sama dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat, serta komitmen bersama dari TNI, Polri Kejaksaan, dan Pemerintah Daerah untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang maju, berdaulat, dan berkelanjutan.” pungkas Zaky mengakhiri.**Erlina**

Makna "Cukup" dalam Perspektif Kehidupan: Sebuah Refleksi Mendalam dari Dr. I Dewa Nyoman Agung Wijaya

 


 Policewatchnews

Dalam pusaran kehidupan modern yang serba cepat dan kompetitif di Bali, khususnya Denpasar,  pesan bijak dari Dr. I Dewa Nyoman Agung Wijaya tentang makna "cukup" terasa semakin relevan.  Bukan sekadar ungkapan filosofis,  "Dalam kurang kita diuji, dalam lebih kita diuji, sampai akhirnya kita paham makna cukup,"  merupakan ajakan untuk merenungkan esensi kebahagiaan yang melampaui materi.  Kalimat ini, bagaikan mantra, menggemakan realita kehidupan yang penuh paradoks.

Ujian hidup, menurut Dr. Wijaya, hadir dalam dua wujud yang saling bertolak belakang: kekurangan dan kelimpahan.  Kekurangan,  dengan segala keterbatasannya,  menguji kesabaran dan rasa syukur kita.  Kita belajar menghargai setiap nikmat kecil,  menemukan kekuatan di tengah keterbatasan,  dan  menumbuhkan empati terhadap sesama yang mungkin mengalami kesulitan yang lebih besar.  Bayangkan seorang petani di pedesaan Bali yang bersyukur atas hasil panennya yang sederhana,  atau seorang pedagang kaki lima di Denpasar yang tetap tersenyum meskipun penghasilannya pas-pasan.  Mereka telah menemukan makna "cukup" dalam kesederhanaan.

Di sisi lain, kelimpahan juga merupakan ujian tersendiri.  Kelimpahan harta,  kesuksesan,  dan popularitas dapat menjebak kita dalam keserakahan dan kesombongan.  Kita tergoda untuk terus mengejar lebih banyak,  lupa bersyukur,  dan kehilangan rasa empati.  Kelimpahan tanpa rasa syukur dapat menghancurkan kedamaian batin dan menciptakan jurang pemisah antara kita dengan sesama.  Contohnya,  seorang pengusaha sukses di Denpasar yang lupa akan asal-usulnya dan menjadi sombong,  menunjukkan bagaimana kelimpahan dapat menjadi ujian yang berat.

"Makna 'cukup' bukan diukur dari seberapa banyak yang kita punya, melainkan dari ketenangan dan kepuasan hati atas apa yang kita miliki," tegas Dr. Dewa Wijaya.  Pesan ini menjadi tamparan keras bagi gaya hidup konsumtif yang begitu menjangkiti masyarakat modern,  termasuk di Bali.  Kita sering terjebak dalam perlombaan mengumpulkan barang-barang materi,  mengejar status sosial,  dan membanding-bandingkan diri dengan orang lain.  Hal ini justru menjauhkan kita dari kebahagiaan sejati.

Dr. Dewa Wijaya mengajak kita untuk lebih bijak dalam menjalani hidup.  Tantangan dan kesulitan hidup bukanlah penghalang,  melainkan jalan pembelajaran yang berharga.  Dengan memahami makna "cukup",  kita dapat menemukan kedamaian batin dan menjalani hidup dengan lebih  bermakna,  tanpa terjebak dalam  perburuan yang tak berujung untuk hal-hal yang  belum tentu membawa kebahagiaan sejati.  Ia mengajak kita untuk merenungkan,  apakah kita telah menemukan "cukup" dalam hidup kita?  Apakah kita telah bersyukur atas apa yang kita miliki?  Pertanyaan-pertanyaan ini  menjadi  refleksi penting  bagi kita semua.

 Mamen