Redam Isu Santet, Polsek Praya Timur Bersama Tokoh Masyarakat Lakukan Mediasi




POLICEWATCH-LOMBOK TENGAH.

Aparat Kepolisian Resor Lombok Tengah melalui Polsek Praya Timur bersama Perangkat Desa dan Tokoh Masyarakat melakukan mediasi untuk meredam isu santet di Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah. 

"Agar tidak semakin meluas, kami bersama Perangkat Desa dan Tokoh Masyarakat melakukan mediasi antara pihak keluarga Inaq K, (70) dengan warga," kata Kapolres Lombok Tengah melalui Kapolsek Praya Timur IPTU Supardi, Sabtu (19/11). 

Kapolsek menjelaskan bahwa, warga Desa persiapan Jeropuri Kecamatan Praya Timur digegerkan dengan rumor adanya santet yang mengakibatkan salah satu warga setempat meninggal dunia dan berujung pengerusakan rumah Inaq K yang diduga memiliki ilmu santet, Kamis malam (17/11). 

Kapolsek Praya Timur bersama dengan Perangkat Desa dan Tokoh Masyarakat sudah melaksanakan himbauan kepada masyarakat serta mediasi dibalai Desa guna menyelesaikan permasalahan tersebut. 

"Alhamdulillah, kedua belah pihak sudah ada kesepakatan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan," tutur Kapolsek. 

Kapolsek mengatakan bahwa, sebenarnya permasalahan tersebut berawal dari empat hari yang lalu, yakni ketika salah satu warga setempat An Amaq U yang meninggal. Pihak keluarga Amaq U menduga bahwa kematiannya akibat terkena santet. 

Kapolsek mengatakan, pihaknya bersama perangkat desa dan tokoh masyarakat akan terus berperan aktif untuk memberikan edukasi kepada warga agar permasalahan rumor santet tidak membesar lagi. 

"Kami bersama tiga pilar secara rutin akan memberikan himbauan dan edukasi di Desa setempat untuk mencari solusi terbaik dari permasalahan itu," tutup Kapolsek.

"Mn".

            

Jaga Kebersihan Lingkungan, Bhabinkamtibmas Bugis Lakukan Gotong Royong Bersama Warga





Policewatch-Sumbawa Barat.

Untuk memelihara kebersihan lingkungan, bhabinkamtibmas Kelurahan Bugis Kecamatan Taliwang Polres Sumbawa Barat Bripka Eka Sindo Saputra melakukan gotong royong jalan protokol di bersama warga.

Kegiatan itu dilakukan, pada Jumat, 18 November 2022 pukul 07.00 Wita di lingkungan Muhajirin Kelurahan Bugis Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat," kata Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin, S. Ik., M. IP melalui Kasi humas IPDA Eddy Soebandi S. Sos kepada media ini.

Ia mengatakan, kegiatan itu diinisiasi oleh Lurah Bugis, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Kaling & ketua RT, agen PDPGR Kelurahan Bugis dan masyarakat. "Bhabinkamtibmas Kelurahan Bugis bersama Babinsa, Lurah Bugis, Kaling, ketua RT, Agen PDPGR, masyarakat melaksanakan kegiatan gotong royong di lingkungan Muhajirin Kelurahan Bugis Kecamatan Taliwang KSB," tutur Eddy.

Dia menambahkan, semoga dengan gotong royong ini, warga bisa menjaga kebersihan lingkungan sekitar. "Alhamdulillah giatnya berjalan aman dan terkendali," tutupnya. (Mn)

Bangun Jembatan Sementara, Bukti Kepedulian Bhabinkamtibmas Kepada Masyarakat




POLICEWATCH-LOMBOK TENGAH.

 Kepedulian dan kedekatan dengan masyarakat serta ambil andil dalam kegiatan sosial kemasyarakatan diwujudkan oleh Bripka Irfan Yasin yang merupakan seorang Bhabinkamtibmas Desa Bebuak, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah.

Adapun perwujudan kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan oleh salah satu anggota Bhabinkamtibmas, Polsek Kopang, Polres Lombok Tengah tersebut adalah ikut melaksanakan gotong royong bersama masyarakat dan Bhabinsa setempat membangun jembatan sementara pada Jum'at 18/11/2022.

Dibuatkan jembatan sementara di desa Bebuak tersebut karena jembatan lamanya roboh diterjang derasnya debit air yang mengalir saat hujan deras, mengakibatkan akses jembatan yang sehari hari digunakan oleh masyarakat dari semua Dusun yang ada di Desa Bebuak, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah rusak.

Bripka Irfan Yasin yang dihubungi menjelaskan bahwa pembangunan jembatan yang dilakukan bersama masyarakat setempat tersebut merupakan salah satu akses jalan yang digunakan oleh anak-anak untuk sekolah dan masyarakat umum untuk beraktifitas setiap hari.

"Jembatan tersebut merupakan akses yang sangat vital, sehingga pembuatannya kita kebut bersama masyarakat agar dapat segera digunakan masyarakat" katanya.

Adapun bahan material yang digunakan untuk pembangunan jembatan sementara tersebut merupakan swadaya masyarakat yang di inisiasi oleh Irfan Yasin sendiri selaku Bhabinkamtibmas bersama Bhabinsa dan tokoh masyarakat lainnya.

Ia juga menyampaikan bahwa dari pihak Pemerintah Daerah baik Kabupaten maupun Provinsi sudah turun meninjau langsung Jembatan yang rusak tersebut dan kemungkinan akan dibangunkan kembali.

Dalam kesempatan tersebut sebagai anggota bhabinkamtibmas juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar saat musim penghujan untuk selalu waspada terhadap segala musibah yang bisa terjadi seperti banjir, pohon tumbang dan tanah longsor serta berharap kepada masyarakat untuk bersama sama menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan terkendali.

"Mn".

       

Polsek Alas Barat Gerak Cepat Ringkus DD Terduga Kasus Penganiayaan





Policewatch-Sumbawa Besar,NTB.

Diduga telah melakukan penganiayaan,Polsek Alas Barat berhasil meringkus DD lelaki 40 Tahun asal Desa Labuhan Mapin Kecamatan Alas Barat. 19/11/22.

Ia diringkus setelah melakukan penganiayaan terhadap rekan nya sendiri, yang mengakibatkan luka robek pada bagian kepala sebelah kiri.

Kapolres Sumbawa AKBP Henry Novika Chandra, S.IK , M.H. saat dikonfirmasi  membenarkan penangkapan tersebut, ia membeberkan latar belakang penganiayaan tersebut "Penganiayaan ini terjadi berawal dari perdebatan keduanya terkait lokasi bagang, karna merasa kesal DD langsung melemparkan kayu sepanjang 2,5 m ke arah rekan nya dan mengakibatkan luka robek pada kepala korban " Terang Kapolres.

"DD diringkus 2 jam setelah kejadian saat sedang mencari ikan di Perairan dekat pulau Kenawa KSB. Ia tidak melakukan perlawanan saat digiring ke Polsek Alas Barat. Saat ini DD sedang dalam proses penyidikan yang ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Alas Barat." Tambah Kapolres.

Kapolres menghimbau agar masyarakat jangan mudah main tangan, hal ini tentu saja  dapat mencelakai seseorang dan tentu saja melanggar hukum.  (Mn)

Menjelang Peringatan Hari Guru Nasional, MPSII Kab. Garut Gelar Pengkualitasan bagi Civitas Akademika di Lingkungan Syarikat Islam Indonesia.

 

Garut.-policewatch.news-Menjelang Peringatan Hari Guru Nasional, MPSII Kab. Garut Gelar Pengkualitasan bagi Civitas Akademika di Lingkungan Syarikat Islam Indonesia.


Pada Hari Sabtu, 19 November 2022 MPSII Kab. Garut mengadakan kegiatan bertema, "Pengkualitasan Civitas Akademika di Lingkungan Pendidikan Syarikat Islam Indonesia" yang bertempat di Gedung Yastic Karangtengah, Kab. Garut.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum PW MPSII Prov. Jawa Barat, Ketua PC SI Indonesia Kab. Garut, Ketua PC MPSII Kab. Garut dengan jumlah peserta ratusan yang berasala dari 36 Lembaga Pendidikan dibawah naungan MPSII Kab. Garut.


Peserta berasal dari sekolah di tingkat PAUD hingga SMA Se-Kabupaten Garut yang berstatus sebagai Kepala Sekolah dan Guru-guru.


Dalam Sambutannya, Ketua PC SI Indonesia Kab. Garut, KH. Asep Saeputamam menjelaskan bahwa acara ini harus menghasilkan Pendidik yang terdidik, kompeten, dan berdaya saing.


"Saya ingin acara ini dapat menghasilkan Civitas Akademika yang terdidik, kompeten, dan juga memiliki daya saing sehingga dapat menciptakan generasi penerus perjuangan yang dapat mewujudkan Bonus Demografi 2045 nanti" tegasnya dihadapan para peserta.


Kegiatan ini diadakan dengan Narasumber yang profesional dari kalangan internal Syarikat Islam Indonesia di dunia pendidikan, yakni Moch. Azizi Rois, M.Pd., M.M., C.HBTS., C.LI sebagai Ketua Umum PW MPSII Prov. Jawa Barat dan Prof. Dr. H. Asep Ahmad Hidayat, M.Ag sebagai Ketua Dewan Cabang SI Indonesia Kab. Garut sekaligus Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung.


Dalam berkhidmat terhadap negara, inilah bukti MPSII dalam mewujudkan Para Pendidik Berkualitas.(Dera)

Polsek Rasbar Polres Bima Kota Gagalkan Jual Edar Ribuan Butir Tramadol, Emak-Emak Diamankan




Policewatch-Kota Bima, NTB.

Peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang kembali terungkap di wilayah hukum Polres Bima Kota.

Informasi terbaru, Kepolisian Sektor (Polsek) Rasanae Barat Polres Bima Kota Polda NTB Jum'at kemarin, berhasil menggagalkan jual edar ribuan butir pil tramadol di Kota Bima.

Selain ribuan tramadol yang diamankan dua orang emak-emak yang diduga penjual obat keras tersebut, berhasil diamankan petugas dan langsung digiring menuju Mako Polsek Rasbar.

Begitu kabar disampaikan Kapolres Bima Kasi Humas Iptu Jufrin, pagi ini.

Operasi penggerebekan oleh Tim Opsnal yang dipimpin langsung Kapolsek Rasbar, berhasil menangkap terduga pemilik dan menyita sedikitnya 1.200 butir pil tramadol.

"Kami tangkap pada pukul 17.45 Wita di salah satu ekspedisi di Kota Bima," kata Kasi Humas Iptu Jufrin.

Dua wanita terduga pemilik ribuan butir Tramadol itu berinisial WI (32 thn), seorang ibu rumah tangga asal Kelurahan Sarae dan IN (19 thn) asal Kota Bima. Kini, keduanya diamankan di Mapolsek Rasbar.

Kasi Humas membeberkan kronologi penangkapan tersebut. Awalnya, pada Kamis (17/11) sekitar pukul 19.00 Wita, Ia mendapat informasi ada pengiriman barang berupa 1 kardus yang berisi obat jenis tramadol. 

Kasi Humas Iptu Jufrin kemudian melakukan pantauan di lokasi guna mempermudah di dalam penangkapan. Pada jum’at (18/11) pukul 17.00 Wita, Kapolsek Rasbar bersama tiga Anggota Tim Opsnal  melakukan penyanggongan terhadap dua pelaku yang saat itu sedang mengambil barang disalah satu expedisi yang ada di wilayah Kota Bima 

"Dengan penangkapan tersebut kedua pelaku langsung diamankan bersama barang bukti dan diserahkan ke penyidik Polsek Rasanae Barat dan selanjutnya untuk diserahkan kepada Satres Narkoba Polres Bima Kota Polda NTB," ungkap Jufrin.

"MN".

Antisipasi Cuaca Ekstrim dan Bencana Alam, Dit Samapta Polda NTB Buka Layanan Hotline 24 Jam




POLICEWATCH-Mataram.

Guna mengantisipasi cuaca ekstrim dan bencana hidrometeorologi, Direktorat Samapta Polda NTB membuka layanan hotline 24 jam sebagai wujud antisipasi Kepolisian membantu masyarakat dalam menanggulangi dampak kerusakan akibat intensitas curah hujan yang belakangan ini melanda.

Hal ini disampaikan Kepala Subdit Gasum Direktorat Samapta Polda NTB,  Kompol Gede Sukma di Mataram, Jumat (18/11/2022).

“Kami sudah membagikan nomor HP yang bisa dihubungi langsung oleh masyarakat satu kali 24 jam baik itu melalui whatsapp atau telpon, kita akan layani. Misalnya masyarakat butuh bantuan kalau ada pohon tumbang atau bencana alam,”  kata Gede Sukma.

Untuk itu kata dia, masyarakat dapat menghubungi layanan Kepolisian Direktorat Samapta Polda NTB di nomor HP di 087864356556.

Direktorat Samapta Polda NTB dalam tugas rutinnya sudah memiliki personel siaga khusus untuk mengatasi kebutuhan masyarakat mengenai bencana alam baik itu akibat dampak curah hujan yang tinggi maupun kekeringan.

“Kalau hujan dampaknya bisa banjir, longsor dan pohon tumbang. Sedang kalau kekeringan dampaknya bisa kebakaran atau yang lainnya. Itu personel piketnya sudah ada,” jelas dia.

Mengenai peralatan yang dimiliki Direktorat Samapta Polda NTB, dijelaskan dia sudah relatif lengkap seperti kendaraan recue untuk membersihkan pohon-pohon tumbang karena di dalam mobil tersebut ada peralatan penunjang penyelamatan awal seperti alat pemotong pohon dan lain sebagainya. 

“Kita juga punya kano, ada mesin senso dan peralatan-peralatan untuk antisipasi dampak dari hujan saat ini, juga kekuatan pasukan dari siaga Dalmas di samping kekuatan pasukan di Polres-Polres sebagai pemilik wilayah,” kata Gede Sukma.

Termasuk peralatan yang dimiliki Direktorat Samapta Polda NTB ialah kendaraan pemurni air yang dikelola oleh Dalmas yang digunakan sekiranya masyarakat terdampak bencana harus mengungsi dan membutuhkan air bersih, maka kendaraan pemurni air inilah yang diterjunkan.

“Kalau kebutuhannya untuk MCK kita cukup dengan AWC, tetapi kalau untuk konsumsi kita dengan watergen,” terangnya.

Ditegaskan dia bahwa, Direktorat Samapta Polda NTB benar-benar siap untuk membantu masyarakat dalam menaggulangi dampak bencana yang mungkin saja bisa terjadi akibat cuaca ekstrim yang saat ini sedang terjadi. (MN)



KPK dalami pelaksanaan kerjas sama pengangkutan batubara di Sumsel: 2 saksi Dirut PT.BME dan PT.DP mangkir dari panggilan

 


GEDUNG MERAH PUTIH - POLICEWATCH.NEWS -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa seorang saksi untuk mendalami pelaksanaan kerja sama dua perusahaan dalam aktivitas pengangkutan batu bara di Sumatera Selatan (Sumsel).   

KPK memeriksa Insani selaku karyawan PT Nexis Energi Investama di Gedung Merah Putih Putih KPK, Jakarta, Rabu (16/11) sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi terkait kerja sama dalam pengangkutan batu bara pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Sumsel.

"Didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan pelaksanaan kerja sama dengan PT SMS (Sriwijaya Mandiri Sumsel) dalam aktivitas pengangkutan batu bara di Sumsel," ucap Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Jumat.(18/11)

KPK juga menginformasikan satu saksi yang tidak menghadiri panggilan pada Rabu (16/11), yakni Direktur PT Bumi Merapi Energi Iwan Kurniawan S.

"Tidak hadir dan konfirmasi untuk penjadwalan ulang," kata dia.

Selain itu, KPK juga memanggil dua saksi untuk diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (17/11). Namun, keduanya tidak hadir.

"Radinka Ariapanditya Jan (Direktur PT Dizamitra Powerindo), tidak hadir dan konfirmasi untuk penjadwalan ulang," ucap " Ali Fikri,

Sementara saksi Komisaris PT Adara Persada Sejahtera Apri Reza Fachtoni alias Tony Tatung juga mengonfirmasi untuk dijadwalkan ulang pemanggilannya.

Dalam penyidikan kasus itu, KPK juga memanggil satu saksi untuk diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat, yaitu Direktur Utama PT Sriwijaya Mandiri Sumsel Adi Trenggana Wirabhakti.  

Sebelumnya, KPK mengumumkan sedang menyidik dugaan korupsi BUMD di Sumsel. Penyidikan tersebut dilakukan KPK setelah pengumpulan informasi yang kemudian berlanjut ke tahap penyelidikan hingga penyidikan.

Dengan adanya proses penyidikan, KPK telah menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

Kendati demikian, KPK saat ini belum dapat mengumumkan perihal konstruksilengkap perkara hingga pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

KPK akan menyampaikan saat penyidikan dirasa cukup dan dilanjutkan dengan upaya paksa penangkapan maupun penahanan para tersangka. KPK saat ini masih mengumpulkan bukti di antaranya dengan memanggil para saksi yang terkait kasus itu.   

Jurnalis : Bambang.MD

Truk Pengangkut Solar Bersubsidi Berkeliaran di Kabupaten Pasuruan, Masyarakat Butuh Ketegasan Polisi

 


POLICEWATCH. NEWS, PASURUAN,-Penyalahgunaan atau pencurian Solar (subsidi) di beberapa Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, sudah terbilang kebal hukum salah satunya terpantau saat mengisi solar bersubsidi di SPBU 54.671.04 Jl. Raya Malang - Pasuruan, Karang, Sengonagun, Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan, pada Minggu 13/11/22

Mereka dengan leluasa membeli solar bersubsidi menggunakan truk bernopol (N-8568-UY) yang sudah di modifikasi serta menggunakan drum-drum yang bekapasitas 200 liter kuang lebih berjumlah 20 untuk mengangkut solar bersubsidi tersebut.

Dari pantauan awak media, di SPBU mereka para mafia solar dengan luluasa mengisi truknya dan memberikan harga diatas harga normal. Dari harga 6.800 rupiah hingga harga 7.400 rupiah dan para mafia solar memberikan fee kepada oknum petugas SPBU.dalam sekali mengisi mereka bisa membawa solar bersubsidi 5 ton atau lebih setelah itu solar tersebut kemudian solar di jual lagi dengan melansir ke tangki biru putih yang bertuliskan non subsidi atau solar industri.

Menurut informasi yang kami dapatkan, pemilknya berinisial (B) laki-laki asli Pasuruan, dan menurut desas-desus ia pemain solar bersubsidi sudah lama dan pernah juga di tangkap pihak Kepolisian namun karena keuntunganya sangat besar ia kembali menggeluti bisnis yang melanggar hukum ini.

"Pemain lama orang itu, dan ia pernah di tangkap pihak kepolisian dan semalam ia bisa membeli solar bersubsidi 8-10 ton, bukan dari satu tempat SPBU saja melainkan modusnya berpindah-pindah tempat untuk mengecoh masyarakat,"ujar warga ke awak media. Jumat (18/11/2022)

Lebih lanjut narasumber yang namanya tidak mau di publikasikan tersebut mengatakan. Total keuntungan perliternya yang didapatkan (B) Rp. 3.000 rupiah/10 ton, jadi bisa 30 juta dalam semalam. Keuntungan yang besar tersebut jika solar dijual ke industri, pertambangan, proyek nasional dengan harga 7-8 ribu.

"Keuntunganya memang sangat menggiurkan makanya para mafia solar enggan melepaskan pekerjaan yang tergolong melanggar hukum, kami masyarakat butuh tindakan tegas aparat Kepolisian, jelas pekerjaan itu di larang undang-undang di negara kita," imbuhnya. 

Perlu di ketahui dalam UU migas pasal 53-58, nomer 22 tahun 2001 tentang Migas, sudah terang dan jelas bahwa solar kuning subsidi hanya dijual untuk masyarakat kecil bukan untuk keperluan industri. Adapun ancamannya kurang lebih 6 tahun penjara dan denda 60 milyar.

Namun berita ini diturunkan pihak SPBU dan Polres Pasuruan belum bisa kami konfirmasi akan adanya informasi dan temuan awak media tentang maraknya penyalagunaan solar bersubsidi di wilayah Kabupaten Pasuruan. Bersambung...(Dr)

Gus Ujay Mendesak Bupati Pasuruan Mengevaluasi Kinerja Kadispendik

 



POLICEWATCH. NEWS, PASURUAN- Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Perjuangan Masyarakat Desa Mandiri (LSM P-MDM) "Gus Ujay" mendesak Bupati Pasuruan untuk mengevaluasi kembali jabatan  Kadispendik yang di emban oleh Hasbullah, belum satu tahun duduk di kursi Kadispendik ia sudah dua kali di laporkan oleh sejumlah kalangan aktivis dan wartawan dalam kasus yang berbeda. 

Beberapa bulan yang lalu kepala Dinas Pendidikan "Hasbullah' di laporkan ke Polres Pasuruan oleh salah satu organisasi wartawan atas dugaan pengancaman terhadap insan Pers meski berakhir dengan damai dan sempat terniang desas-desus ada sejumlah nilai nominal dalam pencabutan perkarannya,  dan yang baru-baru ini sejumlah LSM melaporkannya kembali ke aparat penegak hukum atas dugaan penyalah gunaan dana BOS untuk Bimbingan Teknik ( BIMTEK) kompetensi penyusunan laporan BOS Tahun 2023 yang di selenggarakan di Royal View Hotel pada tanggal 8 Agustus sampai dengan 3 September 2022 yang lalu.

"Saya mendesak Bupati Pasuruan mengevaluai kinerja Kadispendik "Hasbullah" karena dalam kepempinanya belum satu tahun menjabat ia sudah dua kali di laporkan di Polres Pasuruan dalam kasus yang berbeda," ujarnya. Jumat (18/11/2022)

Lebih lanjut Gus Ujay mengatakan, saya menilai dalam kepemimpin Hasbullah di dunia pendidikan beliaunya belum mampu, selain beberapa kali, di laporkan atas dugaan tindakan kriminal dan penyalahgunaan dana BOS beliaunya juga sampai saat ini selama manjabat belum bisa memberantas dugaan pungli berbalut sumbangan di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di Kabupaten Pasuruan.

"Saya meminta dengan hormat kepada Bupati Pasuruan H. Irsyad Yusuf untuk mempertimbankan kembali jabatan Hasbullah sebagai Kadispendik,"tegasnya. (Dr)

Artikel : Surat terbuka untuk Bupati Pasuruan

Setelah "Perang Dingin" Berakhir, Bupati Vs SEKDA PALAS, Arpan Nasution sampaikan ini ke BUPATI TSO

 


POLICEWATCH NEWS - PALAS, Setelah "Perang dingin" Bupati  Vs SEKDA berakhir, Arpan Nasution selaku Sekda Kabupaten Palas sampaikan hal ini ke Bupati TSO setelah sebulan terakhir aktif masuk kantor.

Selaku Sekda, Arpan Nasution membangun koordinasi dan silaturrahmi dengan Bupati Padang Lawas TSO dan menerima kehadiran Sekda Arpan Nasution diruang kerja utama. 

Dalam paparannya, Sekda Arpan Nasution menyampaikan beberapa issu penting  serta membahas sejumlah program kerja pemerintah Kabupaten Padang lawas yang saat ini sedang berjalan serta program kerja pemerintah kedepan pasca Bupati TSO cuti sakit hampir setahun terakhir

Dalam pertemuan kedua putra terbaik Padang lawas yang sudah lama tidak terlihat duduk dalam satu meja karena Bupati TSO ( sapaan akrab dari Ali Sutan Harahap) sakit, dan Miss komunikasi tentang tata kelola pemerintahan (perang dingin red ), kini sudah berkomunikasi akrab dan hangat membicarakan issu penting yang berkembang diujung akhir tahun anggaran 2022.

Disela pembahasan issu penting kepemerintahan, Sekda Arpan Nasution dalam koordinasinya diruang kerja utama Bupati TSO (17/11/2022) menyampaikan do'a dan harapan seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) Bupati TSO sehat dan terus membaik  sehingga dapat kembali beraktivitas seperti saat ini dan dapat memimpin daerah mewujudkan PALAS BERCAHAYA.


Pertemuan yang berlangsung hangat dan singkat tersebut, turut juga dihadiri sejumlah pejabat daerah, diantaranya Kadis KOPERINDAG Gozali, Sekretaris Inspektorat Hendra dan ASN lainnya.

Sedangkan pemerhati pembangunan Ketua Satgas Joko Tingkir Erwin Ramlan saat ditemui awak media usai pertemuan Bupati TSO dengan Sekda Arpan Nasution mengatakan, Alhamdulillah kita bersyukur, hari ini kedua putra terbaik dan pemimpin daerah kita itu saling support dalam upaya pembangunan Padang Lawas yang kita cintai ini, kita do'akan koordinasi seperti ini terus berlanjut demi untuk kemajuan kita kedepan, ucapnya. (A-MPW)

Bhabinkamtibmas Desa Tongo Hadiri Kegiatan AMNT Lakukan Pelatihan dan Pendampingan Kelompok Tani Aren


Policewatch-Sumbawa Barat.

Bhabinkamtibmas Desa Tongo Bripka Sarijon anggota Polsek Sekongkang Wilayah Hukum Polres Sumbawa Barat menghadiri pelatihan dan pendampingan kelompok tani aren,bertempat di Aula Kantor Desa Tongo Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat  pada kamis (17/11/22).

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin S.IK.MIP melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi Adirejo, S.Sos mengatakan,Bhabinkamtibmas desa Tongo melaksanakan mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan kelompok tani aren Desa Tongo, dalam rangka peningkatan kapasitas proses olahan gula aren Desa Tongo, oleh dapatenen social impact  PT. AMNT.

"Dalam kesempatan tersebut,anggota Bhabinkamtibmas memberikan himbauan agar sama- sama menjaga situasi kamtibmas. Dan apabila ada gangguan kamtibmas segera melaporkan ke bhabinkamtibmas dan polsek terdekat." tuturnya

Kepala Desa Tongo Idham S.IP menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasinya kepada pihak PT.AMNT melalui Departemen Social Impact melakukan pelatihan dan pendampingan selama dua pekan ini mulai proses produksi dan kemasan hingga pemasaran nantinya.

" Dengan adanya pelatihan yang di sampaikan oleh pihak PT.AMNT, tentunya akan memberikan dampak yang positif sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Tongo " jelasnya 

Kades menambahkan, dalam kemasa hasil product pelatihan tersebut sedang dalam proses perizinan instansi terkait BPOM dan tentu diharapkan dari pihak  Departeman Social impact PT.AMNT terus memberikan pendampingan menjadi Usaha mikro kecil menengah (UMKM) adalah istilah umum dalam dunia ekonomi yang merujuk kepada usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha.

"Dalam olahan produk ini masih secara tradisional,diharapkan pihak PT.AMNT kedepannya bisa memberikan bantuan alat produksi dan kemasan yang bagus. Sehingga produk ini kedepan bisa muda untuk pemasarannya baik secara lokal, nasional hingga internasional " ujarnya (mn)

Diduga Akibat Sengatan Listrik, Seorang Warga Desa Gemel Meninggal


POLICEWATCH-LOMBOK TENGAH

Diduga akibat sengatan listrik, seorang warga Desa Gemel, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah meregang nyawa pada Rabu 16/11/ 2022 sekitar pukul 18.05 wita.

Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah SIK MM melalui Kapolsek Jonggat IPTU Bambang Sutrisno.

Korban atas nama Mahnun bin Said, laki laki, 50 tahun alamat Dusun Kebun Tengak, Desa Gemel, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah.

Mendapatkan Laporan tentang kejadian tersebut anggota Polsek Jonggat langsung menuju TKP untuk mengamankan TKP, melakukan olah TKP serta meminta keterangan saksi saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

Kapolsek menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan saksi saksi yang mengetahui kejadian tersebut dan sudah dimintai keterangannya mengatakan bahwa berawal pada saat korban hendak memperbaiki arus listrik di dapur ibunya, korban tidak mengetahui bahwa kalau kabel yang ada di dapur tersebut terkelupas 

Pada saat korban memegang kabel tersebut, korban langsung tersengat arus listrik" kata Kapolsek.

Saksi yang melihat peristiwa tersebut bersama warga langsung membawa korban ke Puskesmas Desa Puyung, namun sesampainya di Puskesmas korban dinyatakan telah meninggal dunia dan oleh keluarga langsung dibawa kembali kerumah duka.

Keluarga korban menolak untuk dilakukan Outopsi yang dibuktikan dengan menanda tangani surat penolakan dan menganggap peristiwa tersebut adalah merupakan sebuah musibah.

"Mn".

            

Seorang DPO Perkara Penipuan Berhasil Ditangkap Ditreskrimum Polda NTB


Policewatch-Mataram NTB.

Tim Opsnal Reskrimum Polda NTB telah berhasil menangkap seorang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) akibat diduga melakukan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan.

DPO tersebut ditangkap sekitar pukul 00:30 wita (17/11) disalah satu Kos-kosan di wilayah Gebang, Cakranegara, Kota Mataram setelah sebelumnya Ditreskrimum melakukan penyelidikan keberadaan DPO  dan akhirnya diketahui keberadaan DPO yang dimaksud.

Direktur Reskrimum Polda NTB melalui Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto SIK kepada media ini mengatakan bahwa memang benar berdasarkan informasi dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB telah mengamankan seorang DPO bernama Sudarman, Laki 40 tahun Alamat Cakranegara Utara, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram Paka Kamis dini hari tadi (17/11).

"Tersangka yang diamankan tersebut memang sudah masuk Daftar Pencarian Orang oleh Ditreskrimum Polda NTB,"jelasnya.

Berdasarkan laporan sebelumnya DPO tersebut diamankan karena diduga telah melakukan penipuan atau penggelap terhadap pelapor (RTS) sehingga menimbulkan kerugian pelapor ratusan juta rupiah. Untuk TKPnya  adalah Supermarket PT. Sawahku yang berada di Jl. Bungkarno Pagutan, Kota Mataram.

"Maka atas kejadian itu Pelapor melaporkanTerlapor ke SPKT Polda NTB yang akhirnya menjadi DPO,"tambah Artanto.

Karena Terlapor telah dipanggil beberapa kali melalui surat Pemanggilan resmi dari Ditreskrimum Polda NTB,namun tidak mengindahkan Surat Panggilan tersebut, akhirnya dilakukan pencarian dan di terbitkan DPO.

"Saat ini Terlapor (DPO) tersebut sudah berada di Polda NTB guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk melengkapi berkas Perkaranya,"tutup Artanto.(MN)

Respon Cepat, Bhabinkamtibmas Lampe dan Rabadompu Barat Bina Pelajar Bertikai




Policewatch-Kota Bima, NTB.

Sebagai garda terdepan yang dekat dengan masyarakat, respon cepat ditunjukan Bhabinkamtibmas Kelurahan Lampe dan Bhabinkamtibmas Rabadompu Barat Polsek Rasanae Timur (Rastim) Polres Bima Kota Polda NTB.

Tidak ingin masalah larut dan berkembang kearah yang lebih besar, soal pertikaian pelajar di SMAN 3 Kota Bima, dua Bhabinkamtibmas yakni Bripka Arif Rahmansyah dan Bhabinkamtibmas Lampe Aiptu Syamsudin, bina pelajar dengan giat mendamaikan.

Begitu kabar disampaikan Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi melalui Kasi Humas Iptu Jufrin, Kamis (17/11) pagi ini.

Rabu siang terjadi pertikaian dan salah paham pelajar satu sekolah di SMAN 3 Kota Bima, antara siswa asal Kelurahan Lampe dan asal Kelurahan Rabadompu Barat, didamaikan kedua Bhabinkamtibmas tersebut.

Upaya damai yang diprakarsai dua Bhabinkamtibmas tersebut jelas Iptu Jufrin, dilakukan langsung di Sekolah setempat dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama di dua wilayah tersebut, sebagai saksi upaya damai dimaksud.

Alhasil kedua pelajar yang bertikai tersebut sambung Kasi Humas, selain saling jabat tangan dan berpelukan juga menandatangani perjanjian damai dan tidak mengurangi kembali saling bermusuhan.

"Kami tidak ingin kedua pelajar terus bermusuhan dan berakibat pada bentrok antar kampung. Upaya ini sebagai wujud kecintaan kami pada masyarakat di wilayah binaan masing-masing,"begitu kata Iptu Jufrin mengulang apa yang disampaikan kedua Bhabinkamtibmas.

"Mn".