CIK UJANG SH DUKUNG TERBENTUKNYA IWO DIKABUPATEN LAHAT



Reporter. : Bambang.MD
Bupati Lahat , Ujang SH. Bersama Bambang MD.
Sekretaris DPD IWO Kabupaten Lahat, 

LAHAT - POLICEWATCH.NEWS - Apa yang pernah dikatakan Ketua Umum DPP iKatan Wartawan Online ( IWO) Jodhi Yudono  bahwa IWO seperti bola salju yang terus menggelinding di antero Nusantara, sepertinya bukanlah isapan jempol.
Belum lama ini, Ikatan Wartawan Online (IWO) se Indonesia telah sukses mengadakan Rapat Kerja Nasional ( Rakernas) Pertama di Depok Jawa Barat (11/12 - Maret 2019), dengan menghasilkan poin poin penting untuk organisasi Ikatan Wartawan Online (IWO).  Ini menunjukan bahwa Ikatan Wartawan Online ( IWO) sudah memukul gong untuk menjadi organisasi wartawan yang bakal meraih konstituen Dewan Pers.
Begitu juga perkembangan organisasi ini di daerah daerah. Ikatan Wartawan Online (IWO) mulai mendapat sambutan. Misalnya di Sumatera Selatan, beberapa daerah Kabupaten sudah terbentuk dan akan membentuk kepegurusan DPD Ikatan Wartawan Online (IWO).
Terbaru, Pengurus DPD IWO Kabupaten Lahat - Sumatera Selatan, sudah melakukan bersilahtuahmi  dan audensi dengan Pemkab Lahat. Kedatangan KSB DPD IWO Kabupaten Lahat ini diterima langsung oleh Bupati Kabupaten Lahat diruang kerjanya, Senin (18/03/2018).
Ketua DPD IWO Kabupaten Lahat H Andi Sahrial didampingi Sekretaris Bambang MD dan Bendaharanya Surya Kencana SH mengatakan bahwa tujuan kedatangan mereka ini dalam rangka memperkenalkan kepengurusan DPD IWO Kabupaten Lahat ke Bupati Lahat yang baru, Cik Ujang SH.
Sahrial juga mengatakan kalau kedatangan mereka ini juga dalam rangka membentuk kepengurusan IWO Kabupaten Lahat yang definitif dan juga akan akan mengadakan pelantikan dalam waktu dekat.
" Kita bersilahturahmi dengan Bupati Lahat guna memperkenalkan Pengurus DPD IWO Kabupaten Lahat, juga kami meminta dukungan untuk melaksanakan pelantikan kepengurusan definitif dalam waktu dekat " Ujar " Andi.
Senada juga disampaikan Sekretaris DPD IWO Kabupaten Lahat, Bambang MD. 
Dikatakan Bambang bahwa dirinya bersama Bendahara Surya Kecana SH belum lama ini sudah mengikuti Rakernas IWO Se Indonesia di Depok Jawa Barat. Walaupun cuma sebagai Peninjau, dari situ mereka jadi tahu bahwa Organisasi IWO CIK UJANG SH DUKUNG TERBENTUKNYA IWO DIKABUPATEN LAHAT
Apa yang perna dikatakan Ketua Umum DPP iKatan Wartawan Online ( IWO) Jodhi Yudono  bahwa IWO seperti bola salju yang terus menggelinding di antero Nusantara, sepertinya bukanlah isapan jempol.
Belum lama ini, Ikatan Wartawan Online (IWO) se Indonesia telah sukses mengadakan Rapat Kerja Nasional ( Rakernas) Perrama di Depok Jawa Barat (11/12 - Maret 2019), dengan menghasilkan poin poin penting untuk organisasi Ikatan Wartawan Online (IWO).  Ini menunjukan bahwa Ikatan Wartawan Online ( IWO) sudah memukul gong untuk menjadi organisasi wartawan yang bakal meraih konstituen Dewan Pers.
Begitu juga perkembangan organisasi ini di daerah daerah. Ikatan Wartawan Online (IWO) mulai mendapat sambutan. Misalnya di Sumatera Selatan, beberapa daerah Kabupaten sudah terbentuk dan akan membentuk kepegurusan DPD Ikatan Wartawan Online (IWO).
Terbaru, Pengurus DPD IWO Kabupaten Lahat - Sumatera Selatan, sudah melakukan bersilahtuahmi  dan audensi dengan Pemkab Lahat. Kedatangan KSB DPD IWO Kabupaten Lahat ini diterima langsung oleh Bupati Kabupaten Lahat diruang kerjanya, Senin (18/03/2018).
Ketua DPD IWO Kabupaten Lahat H Andi Sahrial didampingi Sekretaris Bambang MD dan Bendaharanya Surya Kencana SH mengatakan bahwa tujuan kedatangan mereka ini dalam rangka memperkenalkan kepengurusan DPD IWO Kabupaten Lahat ke Bupati Lahat yang baru, Cik Ujang SH.
Sahrial juga mengatakan kalau kedatangan mereka ini juga dalam rangka membentuk kepengurusan IWO Kabupaten Lahat yang definitip dan juga akan akan mengadakan pelantikan dalam waktu dekat.
" Kita bersilahturahmi dengan Bupati Lahat guna memperkenalkan Pengurus DPD IWO Kabupaten Lahat, juga kami meminta dukungan untuk melaksanakan pelantikan kepengurusan definitip dalam waktu dekat " Ujar Andi.
Senada juga disampaikan Sekretaris DPD IWO Kabupaten Lahat, Bambang MD. 
Dikatakan Bambang bahwa dirinya bersama Bendahara Surya Kecana SH belum lama ini sudah mengikuti Rakernas IWO Se Indonesia di Depok Jawa Barat. Walaupun cuma sebagai Peninjau, dari situ mereka jadi tahu bahwa Organisasi IWO sudah sangat besar, yang peserta Rakernasnya berdatangan dari seluruh pelosok tanah air dengan biaya sendiri.
" Belum lama ini kami sudah mengikuti Rakernas IWO se Indonesia di Depok Jawa Barat, walaupun kami masih sebagai peninjau tapi kami dapat mengetahui bahwa IWO sudah sangat besar. Bayangkan dengan biaya sendiri, IWO se Indonesia bisa berkumpul berduyun duyun untuk melaksanakan Rakernas, Ini sangat luar biasa "  Ungkap Bambang.
Lanjut Bambang, dari situ juga kami ambisi untuk segera membentuk Pengurus DPD IWO Kabupaten Lahat. Dan kami KSB ( Ketua, Sekretaris , Bendahara ) sudah menemui Bupati Kabupaten Lahat Cik Ujang SH untuk meminta mendukung, dan respon Bupati Lahat sangat positif mendukung terbentuknya pengurus DPD IWO Kabupaten Lahat, Bupati Lahat berharap bisa bekerja sama dengan IWO Kabupaten Lahat " Jelas Bambang.
" Dalam waktu dekat kita segera akan membentuk kepengurusan DPD IWO Kabupaten Lahat dan segera melaksanakan pelantikan " Tukasnya.
Bambang juga menjelaskan kedatangan mereka ke Bupati Lahat, Cik Ujang SH juga dalam rangka menyampaikan secara simbolis plakat piagam dan lambang IWO kepada Bupati Kabupaten Lahat (Red) sangat besar, yang peserta Rakernasnya berdatangan dari seluruh pelosok tanah air dengan biaya sendiri.
" Belum lama ini kami sudah mengikuti Rakernas IWO se Indonesia di Depok Jawa Barat, walaupun kami masih sebagai peninjau tapi kami dapat mengetahui bahwa IWO sudah sangat besar. Bayangkan dengan biaya sendiri, IWO se Indonesia bisa berkumpul berduyun duyun untuk melaksanakan Rakernas, Ini sangat luar biasa "  Ungkap Bambang.
Lanjut Bambang, dari situ juga kami ambisi untuk segera membentuk Pengurus DPD IWO Kabupaten Lahat. Dan kami KSB ( Ketua, Sekretaris , Bendahara ) sudah menemui Bupati Kabupaten Lahat Cik Ujang SH untuk meminta mendukung, dan respon Bupati Lahat sangat positif mendukung terbentuknya pengurus DPD IWO Kabupaten Lahat, Bupati Lahat berharap bisa bekerja sama dengan IWO Kabupaten Lahat " Jelas Bambang.
" Dalam waktu dekat kita segera akan membentuk kepengurusan DPD IWO Kabupaten Lahat dan segera melaksanakan pelantikan " Tukasnya.
Bambang juga menjelaskan kedatangan mereka ke Bupati Lahat, Cik Ujang SH juga dalam rangka menyampaikan secara simbolis plakat piagam dan lambang IWO kepada Bupati Kabupaten Lahat 


Hasil Kongres Di Jakarta Heintje Mandagi Jabat Dewan Pers Indonesia Periode 2019 - 2022



Reporter.   : Bambang.MD
Rapat pleno Anggota Dewan Pers Indonesia hasil Kongres Pers Indonesia 2019 di Hotel Grand Cempaka Jakarta,

Jakarta - POLICEWATCH.NEWS - Rapat pleno Anggota Dewan Pers Indonesia hasil Kongres Pers Indonesia 2019 di Hotel Grand Cempaka Jakarta, baru-baru ini telah memilih Heintje Mandagi sebagai Ketua Dewan Pers Indonesia periode 2019-2022. Dua kandidat yang sebelumnya disebut-sebut menjadi calon kuat untuk menjabat Ketua Dewan Pers Indonesia yaitu Irjen (Purn) Pol Wisjnu Amat Sastro- mantan Kapolda Riau, dan Dr Emrus Sihombing- pakar Komunikasi, memilih mundur dan tidak bersedia dipilih. Mayoritas peserta rapat pleno Dewan Pers Indonesia kemudian memilih dan memutuskan Heintje Mandagi sebagai Ketua Dewan Pers. 
Setelah resmi menahkodai Dewan Pers Indonesia, Heintje Mandagi yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pers Republik Indonesia dan Sekretaris Sekber Pers Indonesia, bersama-sama dengan anggota lainnya berhasil menyusun komposisi lengkap Struktur:

Kepengurusan Dewan Pers  Indonesia periode 2019-2022. Di jajaran pengurus inti Mandagi didampingi Wakil Ketua Emrus Sihombing (Unsur Tokoh Masyarakat), dan Sekretaris Sugiharto Santoso (Unsur Pimpinan Perusahaan Pers), dan H Subaidi (Unsur Tokoh Pers dan Masyarakat) pada posisi Bendahara. 

Struktur Dewan Pers Indonesia adalah sebagai berikut :
Komisi Hukum dan Perlindungan Pers : Irjen (purn) Pol. Wisjnu Amat Sastro (Unsur Tokoh Masyarakat)
Komisi Sertifikasi Kompetensi : Lasman Siahaan, SH, MH (Unsur wartawan/pimpinan organisasi pers)
Komisi Pengembangan Profesi : Suriyanto, SH,MH,MKn (Unsur wartawan/pimpinan organisasi pers)
Komisi Pengaduan Masyarakat : Mustika Sani, SH,MH (Unsur Tokoh Masyarakat)
Komisi Verifikasi Perusahaan Pers : Drs. Maripin Munthe (Unsur pimpinan organisasi perusahaan pers)
Komisi Perwakilan Provinsi : Febryan Adhitya, SE,MSn (Unsur Pimpinan Perusahaan Pers)
Komisi Hubungan Antar Lembaga : Drs. Taufiq Effendi, MBA (Unsur Tokoh Masyarakat)
Komisi Pemberdayaan Media : Kasihhati (Unsur wartawan/pimpinan organisasi pers)
Komisi Usaha : Drs. Yockie Hutagalung, MM (Unsur Tokoh Masyarakat)
Komisi Lembaga Sertifikasi Profesi : Salim Djati Mamma (Unsur wartawan/pimpinan organisasi pers)
Komisi Penelitian dan Pengembangan : Frans P. Liwun, S.Sos,SPd (Unsur pimpinan organisasi pers)
Komisi Kemitraan Luar Negeri : Joseph Hutabarat, SE,SH,MH (Unsur wartawan)
Komisi Pemberdayaan Organisasi Pers : Dedik Sugianto (Unsur wartawan/pimpinan organisasi pers)
Komisi Kesekretariatan : Feri Rusdiono (Unsur Wartawan/pimpinan organisasi pers)
Komisi Hubungan Masyarakat : Moris Hutasoit (Unsur wartawan/pimpinan organisasi pers)
Selain menetapkan Ketua Dewan Pers Terpilih, Rapat Pleno Dewan Pers Indonesia juga menetapkan Badan Pengawas Dewan Pers Indonesia (berada di luar struktur) yakni : Marlon Brando, Edi Anwar, dan Wesley Sihombing. Jajaran Badan Pengawas ini masih akan diisi oleh beberapa tokoh lagi yang dianggap memiliki kapasitas sebagai tokoh pers atau tokoh masyarakat.
Dengan terbentuknya susunan lengkap Struktur Kepengurusan Dewan Pers Indonesia, Ketua Dewan Pers Indonesia Heintje Mandagi mengatakan, langkah selanjutnya adalah seluruh Anggota Dewan Pers Indonesia harus segera bekerja menyusun program kerja sambil menunggu rekomendasi hasil Kongres Pers Indonesia diserahkan ke Presiden Republik Indonesia.
Ditengah ‘badai’ ancaman somasi Ketua Dewan Pers Joseph Adi Prasetyo terhadap Dewan Pers Indonesia hasil Kongres Pers Indonesia 2019, Mandagi menuturkan, masih ada lagi muncul penolakan dan cibiran dari kelompok yang menamakan Majelis Pers. Kelompok ini megaku sebagai pelaku sejarah dan mengklaim sebagai satu-satunya lembaga yang berhak memperjuangkan kemerdekaan pers.
“Yang pasti Dewan Pers Indonesia ini telah dilahirkan oleh 12 organisasi pers yang mana 6 di antaranya adalah organisasi pers yang telah ikut berjasa membentuk kembali Dewan Pers pasca dibubarkan dan disahkannya Undang-Undang Pers yang baru nomor 40 tahun 1999 tentang Pers,” terang Mandagi.
Mandagi dalam kapasitas selaku Sekretaris Sekber Pers Indonesia juga menambahkan, untuk menghadapi segala ancaman dan penolakan atas berdirinya Dewan Pers Indonesia maka Sekber Pers Indonesia akan segera membentuk Tim Advokasi yang terdiri dari para pengacara handal.
Sebagai Ketua Dewan Pers Indonesia, Mandagi menegaskan, pihaknya akan berkonsentrasi melihat peluang  besar untuk mensejahterakan wartawan Indonesia sudah berada di depan mata. “Kita akan bekerja dengan membangun sistem yang perofesional dan modern untuk membawa pers Indonesia maju, mandiri, merdeka, dan sejahtera,” pungkasnya.
Dijelaskan pula, bersama dengan Komisi Usaha yang dijabat Yockie Hutagalung, Dewan Pers Indonesia akan memperjuangkan belanja iklan nasional terdistribusi ke setiap provinsi agar ribuan media cetak lokal dan media online bisa mendapatkan peluang besar memperoleh pemasukan besar dari belanja iklan nasional tersebut. “Pers Indonesia harus sejahtera karena peluang itu sangat besar dan terbuka lebar, namun selama ini pemerintah diam saja karena tidak paham, begitupun dengan Dewan Pers yang ada sekarang tidak pernah melakukan upaya untuk memperjuangan belanja iklan nasional tersebut dishare ke media lokal untuk kesejahteraan wartawan,” terangnya. Yang ada sekarang ini, menurut Mandagi, Dewan Pers malah sibuk dengan proyek Uji Kompetensi Wartawan, Verifikasi Media, dan membentuk satgas untuk menakut-nakuti media-media online yang sesungguhnya sudah berjasa menciptakan puluhan ribu tenaga kerja wartawan dan pekerja pers. 
Selain itu, Dewan Pers Indonesia akan bekerja melayani masyarakat menyampaikan aduan terkait masalah pemberitaan melalui Komisi Pengaduan Masyarakat. “Masyarakat yang membutuhkan penyelesaian sengketa pers akan dilayani melalui Posko Layanan Pengaduan di setiap Perwakilan Provinsi di seluruh Indonesia, sehingga harapan kami tidak ada lagi wartawan yang dilaporkan ke polisi terkait sengketa pers, dan masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke Jakarta untuk melapor ke Dewan Pers,” tuturnya.
“Peraturan-peraturan di bidang pers yang ditetapkan pada Kongres kemarin akan segera diimplementasi oleh seluruh organisasi pers, dan Dewan Pers akan memfasilitasi itu, terutama pengangkatan keanggotaan wartawan dan verifikasi media agar nantinya tidak ada lagi wartawan dan media yang disebut abal-abal oleh Dewan Pers,” urainya.
Sistem verifikasi media yang dibangun oleh Dewan Pers Indonesia adalah untuk menempatkan kemampuan media berdasarkan klasifikasi. Sebagai perbandingan, sistem yang dibuat Dewan Pers yang ada sekarang, misalnya media harian Kompas yang sudah berdiri puluhan tahun sama klasifikasinya dengan media lokal yang baru lolos verifikasi di dewan pers. Versi Dewan Pers Indonesia akan memberi rating sesuai kemampuan dan pengalaman media berdasarkan klasifikasi yaitu Perusahaan Pers kategori Kecil, Menengah, dan Besar. Dengan penetapan klasifikasi ini maka kebutuhan penyaluran belanja iklan akan menyesuaikan dengan kategori Perusahaan Pers. Sebagai contoh, tender belanja iklan yang ditawarkan senilai 100 Milyar Rupiah tentu hanya bisa diikuti oleh Perusahaan Pers dengan Klasifikasi B atau Besar. Begitupun jika nilai belanja iklan hanya 10 juta rupiah maka perusahaan pers yang berhak ikut hanya untuk klasifikasi K atau Kecil. Tidak wajar jika nilai belanja iklan hanya puluhan juta rupiah dan perusahaan Klasifikasi B ikut ambil bagian di dalamnya.  “Dengan sistem ini kami yakin belanja iklan nasional akan terdistribusi sampai ke daerah, dan akan berdampak positif bagi bertumbuh-kembangnya media lokal,” pungkasnya.
Sistem lain yang akan dibangun oleh Dewan Pers Indonesia adalah Sertifikasi Kompetensi Wartawan. Selama ini wartawan disodori program Uji Kompetensi Wartawan oleh Dewan Pers dengan bermodalkan Lembaga Sertifikasi Profesi atau LSP berlisensi Dewan Pers, kemudian melaksaakan uji kompetensi tanpa pernah melakukan pendidkan atau pembinaan terlebih dahulu. Ironisnya, setelah lulus UKW sertifikatnya tidak sah karena bukan produk Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP.
“Sistem yang kami akan terapkan adalah wartawan mengikuti proses sertifikasi melaluji LSP yang berlisensi BNSP, sehingga sertifikatnya berstandar internasional dan bisa digunakan melamar pekerjaan wartawan di perusahaan luar negeri,” ujar Mandagi.
Sementara itu Peraturan Pers tentang Keanggotaan dan Sertifikasi Kompetensi Wartawan akan segera diterapkan oleh organisasi-organisasi pers. Pengangkatan keanggotaan Wartawan dinyatakan sah bukan karena ikut UKW melainkan sah setelah ditetapkan secara resmi oleh organisasi pers berdasarkan rekomendasi dari pimpinan redaksi.

Relawan Projo Siap Menangkan Pasangan 01 (Jokowi - Ma' ruf)


Liputan.  : Bambang.md
pembagian kaos

LAHAT - POLICEWATCHNEWS- Tim Relawan Pro Jokowi Amrullah didampingi Teras dan Humas Bambang.MD siap menangkan Capres nomor 01 (Jokowi - Ma'ruf ) kata Amrullah selaku koordinator untuk 3 Kabupaten (Lahat,Pagaralam dan Empat Lawang) Minggu (17/3)
Amrullah menjelaskan bahwa pasangan 01 akan memenangkan dalam pilpres yang akan digelar pada tanggal 17 April 2019 dan coblos 01 pinta Amrullah.dan kaos gambar Joko - Ma,ruf sempat dibagikan ke masyarakat yang cinta Jokowi sudah terbukti dalam membangun Indonesia apa yang dikatakan Jokowi Nawacita ini bukti Jokowi berpihak kepada rakyat seperti kebanggaan masyarakat Sumsel adanya LRT. jalan Tol Parindra dan sukses nya Asean Games yang mengharumkan Bangsa Indonesia di Internasional terang " Amrul

Nampak sejumlah warga antusias meminta kaos bergambar Jokowi - Ma'ruf pasangan 01salah satunya Mancik Sopir Angkot Jurusan Lahat - Pagaralam bahwa presiden Jokowi sudah terbukti membangun jalan tol dan rencananya jalan tol Palembang - Muaraenim segera dibangun ini suatu keberhasilan bapak Jokowi membangun Indonesia terang " Wancik Sopir Angkot Jurusan Pagaralam.
Tim Projo Kabupaten Empat Lawang Teras mengaku saya sebagai relawan Jokowi - Ma'ruf pasangan 01 optimis dalam pilpres tinggal hitungan hari akan meraup suara banyak dalam pilpres nanti ujar " Teras kepada wartawan dan tim kami terus melakukan sosialisasi Kepada masyarakat agar mereka tetap memilih pasangan nomor 01 (Jokowi - Ma'ruf ) program Jokowi seperti Dana Desa sudah menyentuh kepelosok Desa, sudah digelontorkan 80 trilyun dan di lahat dan Empat Lawang Dana Desa untuk tahun 2019 sekitar 1 milyar lebih dan masyarakat sudah menikmati nya ujar " Teras yang sudah menyentuh ke rakyat di pelosok desa seluruh Indonesia tukasnya


Adu yel-yel "Kedua Kubu Pendukung Cawapres" Ramaikan Lokasi Debat


Reporter :IRFAN/M R I

Suasana Lobi Golden Ballroom Hotel Sultan yang diramaikan oleh pendukung Capres-Cawapres nomor urut 01 dan 02.)


Jakarta (policewatch.news)
- Suasana lobi Golden Ballroom Hotel Sultan mendadak ramai dengan adu yel-yel yang diserukan oleh pendukung kedua pasangan capres-cawapres beberapa saat sebelum acara Debat Cawapres dimulai. Minggu, 17 Maret 2019

Hingga sekitar pukul 19.45 WIB kedua kubu semakin riuh menyerukan yel-yel yang sudah dipersiapkan, Adu yel-yel tersebut membuat suasana di sekitar Hotel Sultan menjadi sangat padat, ramai, sekaligus bising.

Adu yel-yel kedua kubu ini berlangsung di lobi Golden Ballroom yang sejatinya adalah pintu masuk khusus tamu undangan VIP, Meski tak bisa masuk ke arena debat, mereka tetap datang dengan sukarela untuk mendukung Cawapres 02 Sandiaga Uno dan mulai menyerukan yel-yel, menyanyikan lagu-lagu kebangsaan serta menyerukan takbir sejak sekitar pukul 19.00 WIB

Tak ingin kalah, para pendukung Cawapres 01 Ma'ruf Amin kemudian ikut melantunkan selawat serta menyerukan yel-yel dukungan mereka, serta memainkan rebana dari berbagai ukuran yang telah mereka persiapkan.

Karena suasana yang semakin riuh, pada sekitar pukul 19.50 petugas kepolisian kemudian turun dan mengimbau kedua kubu untuk tidak menimbulkan kegaduhan karena lobi Golden Ballroom seharusnya merupakan lokasi steril, Untuk mencegah pendukung kedua pasangan capres-cawapres kembali berkumpul, polisi menyiagakan belasan personel di Lobi Golden Ballroom.

Pada debat putaran ketiga ini, tidak ada lokasi nobar (nonton bareng) yang disiapkan di sekitar Hotel Sultan karena petugas keamanan ingin menstrerilkan wilayah di sekitar lokasi debat Cawapres.

Sebanyak 4. 447 personel dari unsur TNI dan Polri yang terbagi dalam empat ring pengamanan dikerahkan untuk mengamankan debat putaran ketiga ini, Selain meningkatkan jumlah personel, petugas juga akan menggelar patroli sepanjang berlangsungnya debat untuk mencegah dan mendeteksi dini apabila disinyalir ada potensi gangguan.

Tim Tari Saman SMA Negeri 4 Semarang Ikut Semarakkan Apel Kebangsaan




Reporter : M. Taufiq.Sapta
 
Tim Tari Saman SMA Negeri 4 Semarang Berdoa bersama sebelum tampil di acara Apel Kebangsaan dengan di damping Kepala sekolahnya, Dra. Wiji Eny Ngudi Rahayu,M.Pd


Semarang,(Police Watch.News),- Puluhan ribu masyarakat padati Kawasan Simpang lima, mereka datang dari berbagai daerah baik dari kota semarang maupun ada yang datang daerah luar daerah semarang. Rata rata tujuannya berbondong bondong untuk menyaksikan kemeriahan acara Apel Kebangsaan “ Kita Merah Putih” yang digelar di simpang lima Semarang, minggu 17/3/2019.


Acara tersebut dimeriahkan artis artis papan atas diantaranya Grup band,slank, letto, armada, komikus cak lontong, nella charisma. Hal yang menggembirakan,Tim tari sama SMA Negeri 4 mendapat kehormatan ditunjuk dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng untuk memeriahkan tampil di acara Apel Kebangsaan Kita Merah Putih. Prestasi tim tasi saman SMA Negeri 4 Semarang sebelumnya sering menjuara lomba baik di tingkat kota maupun provinsi dan juga sering diminta dari pihak pemprov untuk mengisi event event diselenggarakan baik pemkot maupun pemprov jateng. Tim tari saman sudah mulai go internasional, sering mendapat kehormatan juga untuk tampil di luar negeri diantaranya Negara Thailand.

Tim Tari Saman SMA Negeri 4 Semarang usai tampil di acara Apel Kebangsaan. M. Taufiq


Si ratu jaroeh sebutan tari saman SMA Negeri 4 semarang tampil sangat memukai dengan gerakan gerakan dengan variasi yang indah serta kompak membikin ribuan peserta yang hadir menyaksikann penampilan tari saman SMA Negeri 4 semarang ,berdecak kagum tak henti hentinya tepuk tangan dari peserta apel kebangsaan karena sangat senang penampilannya.
Ganjar pranowo selaku Gubernur Jateng mengatakan Acara Apel Kebangsaan Kita Merah Putih ini mrupakan suara persaudaran dan persatuan yang di kirim dari Jawa Tengah untuk Indonesia, ganjar menambahkan pesan persatuan dan kesatuan, pesan ini adalah pesan anti hoaks, agar seluruh masyarakat menjaga akal sehat dan kebersihan hati ,dengan berdodalkan ini semua maka upaya untuk memecah belah bangsa mampu diatasi dan tentunya bangsa Indonesia
dapat meraihnya.
Menurutnya, agar kita menggunakan akal sehat, kita gunakan pikiran serta kejerniha hati, ingat mulutmu harimau.Apel kebangsaan agar supaya kita ingat bahwa republic. ini lahir sampai berdarad darah untuk meraihnya oleh karena itu kita harus menjaganya, jangan sampai kita bercerai berai,terpecah belah karena fitnah.
Hari ini komplit yang hadir di acara ini ada TNI,Polri,Kajati ,Ketua DPRD,Wagub dan juga tokoh nasional serta para ulama.
Yang agak berbeda pada acara apel kebangsaan yaitu pembacaan teks pancasila yang dibacakan oleh Muhammad Hilal Fadlullah (20) seorang penyandang disabilitas asal semarang naik panggung dengan kursi rodanya membacakan teks Pancasila . “ Saya sangat terharu ,tadi sebelumnya saya terasa grogi, deg degan, dengan baca bismillah saya baca teks, lega rasanya.”tuturnya.
Puncak acara di tutup dengan doa dilanjutkan dengan menikmati hidangan bersama.tamu undangan yang hadir.

Jebolnya Tanggul "Akibatkan Warga Puluhan Desa di Kulonprogo" Terpaksa Mengungsi


Reporter ; Sutopo
Situasi Beberapa desa di Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta terendam banjir

Yogyakarta (POLICEWATCH.NEWS) - Tanggul Sungai Serang di Desa Bendungan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, jebol dan merendam perumahan warga di puluhan desa di sekitarnya serta menyebabkan  344 jiwa harus mengungsi.

"Jebolnya tanggul Sungai Serang menyebabkan 344 jiwa harus mengungsi karena rumah mereka terendam banjir. Banjir tersebut mengenai 20 desa di empat kecamatan," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Suhardiyana di Kulon Progo, Senin.

Sebanyak empat kecamatan di Kabupaten Kulon Progo terkena  banjir akibat tanggul jebol setelah hujan lebat disertai angin yang mengguyur wilayah ini pada Sabtu (16/3) malam hingga Minggu (17/3)

Banjir di 20 titik itu ada di Kecamatan Wates, Panjatan, Pengasih dan Temon  disebabkan tanggul Sungai Serang sebelah selatan Jembatan Bendungan jebol, untuk menangani 344 jiwa yang mengungsi, BPBD Kulon Progo mendirikan posko utama pengungsian yakni di Stadion Cangkring dan Kantor Kecamatan Panjatan. papar Suhardiyana

 Sejak semalam hingga 06.15 WIB, petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Tagana, Tim Reaksi Cepat (TRC), dan relawan, serta Dinsos fokus melakukan penangan bencana banjir, "Kegiatan kami sampai pagi ini melakukan evakuasi terhadap korban banjir," katanya.

Selain itu, lanjut Suhardiyana, Dinsos Kulon Progo juga telah menyiapkan dapur umum mobile untuk menangani logistik bagi warga korban kebanjiran. "Saat ini dapur umum juga sudah tersedia, soal berapa lama dapur umum disediakan, tergantung pada pimpinan," katanya.

Ia mengatakan BPBD juga akan segera melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) terkait penanganan tanggul Sungai Serang yang jebol, "BBWSSO merupakan pihak yang memiliki kewenangan untuk memperbaiki tanggul jebol Sungai Serang," katanya.

Selanjutnya, terkait bencana tanah longsor di 15 titik di Kecamatan Kokap, Girimulyo, Samigaluh dan Kalibawang, BPBD Kulon Progo belum melakukan identifikasi secara menyeluruh karena masih menunggu kondisi cuaca sedikit cerah.
"Rencananya, pagi ini, kami akan ke lapangan untuk mendata korban tanah longsor dan kebutuhan mereka. Semalam, kami juga sudah mengirim logistik untuk warga yang rumahnya rusak dan sudah teridentifikasi," katanya.

Pertandingan Sepak Bolla Laga Amal Peduli Taruman

Reporter : Nardi
Hadir dalam acara tersebut  Camat Weleri Drs. Dwi Cahyono Suryo, Bersama Forkompimcam Kecamatan Weleri , Kapolsek Weleri AKP Abdullah Umar , Danramil  weleri yang di wakili oleh Pelda Iwan Kurniawan, dan Paguyuban Kepala Desa se Kecamatan Weleri ,

Kendal,(Policewatch.news), - Berbagai macam cara untuk meringankan beban penderitaan korban kebakaran di Desa Taruman Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal salah satunya adalah upaya yang di lakukan oleh masyarakat Kecamatan Weleri, yaitu dengan menyelenggarakan Pertandingan Sepak Bolla Laga Amal, Di Gelora Manunggal  Sambongsari Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal.Minggu 17 Maret 2019

Hadir dalam acara tersebut  Camat Weleri Drs. Dwi Cahyono Suryo, Bersama Forkompimcam Kecamatan Weleri , Kapolsek Weleri AKP Abdullah Umar , Danramil  weleri yang di wakili oleh Pelda Iwan Kurniawan, dan Paguyuban Kepala Desa se Kecamatan Weleri , Serta panitia Penyelenggara Muhammad Amirudin , Hadir juga Pembina Persatuan Sepak Bola Indonesia Semarang (PSIS) Drs.H.Mujibrrohman

Laga tersebut  antara Weleri Allstar VS Kendal Allstar , Dan bintang tamu dari pemain Nasional antara lain, Hari Nuryulianto dari PSIS Semarang, Komarudin PSIS Semarang, Herlian Laksono PSIS,Busari PSS Sleman, dan Budi Kapten PERSIBAT Batang, Kirun dari PERSIBAT Batang, Kurnia Nanda PERSIBAT Batang, Fajar Wawan PERSIBA Bantul, serta Gatot Wahyudi dari PERSIJAP Jepara,
Team Weleri Allstar

Amirudin Panitia Laga Amal ini mengatakan.
 "Bahwa hasil Laga amal  sepenuhnya akan di serahkan untuk korban kebakaran di Desa Taruman , dan untuk mempersatukan club-club yang ada di Weleri sehingga kedepan bisa terbentuk Team yang bisa bersaing di level yg lebih tinggi".

Antusiasme warga Weleri dalam menyambut pertandingan ini betul-betul sangat tinggi, Hal itu terbukti walaupun dalam keadaan hujan deras penonton tetap memadati area lapangan.

Sementara itu Camat Weleri saat di temui Media Policewatch.news disela-pertandingan tersebut mengatakan.

"Sangat bangga dengan adanya event ini kita  tidak meminta minta,  tapi dengan penyelenggaraan event ini mayarakat akan dengan sularela memberikan sebagian rizkinya", kata Cahyono

Abuya Murtadho : Bupati Kita Ini Gila ! Apa Dasarnya Mereka Halangi Pak Prabowo ke sini


Reporter ; Hamzah

Abuya : “Beberapa kali kami ke Alun-Alun tetap enggak boleh. Ini kan gila bupati kita ini, bisa dibayangkan sampai jam 03.00 WIB dinihari, belum dibolehin, saya tanyakan dasarnya apa?
 Helikopter yang ditumpanginya ditolak mendarat di Alun-Alun oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita ketika hendak bersilaturahmi padanya(16/3)

Banten (policewatch.news),-Beda dengan Capres petahana yang dapat fasilitas gratis dari negara dan bebas berkunjung ke mana saja. Lagi-lagi, perlakuan diskriminatif dialami oleh Calon Presiden 02 H Prabowo Subianto.
Helikopter yang ditumpanginya ditolak mendarat di Alun-Alun oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita ketika hendak bersilaturahmi dengan ulama kharismatik Abuya Murtadho, Cidahu Pandeglang, Sabtu (16/3) kemarin.

Pantang menyerah mantan Danjen Kopassus ini menempuh jalan darat untuk sowan ke Ponpes ulama kharismatik ini.
Capres 02 ini memutuskan mendarat terlebih dahulu di Lapangan Boru, Kecamatan Curug, Kota Serang. Baru kemudian menempuh jalur darat mengunjungi kediaman Abuya Murtadho.

Perlakuan diskriminatif tersebut membuat tokoh masyarakat Banten berang dan mengecam tindakan Bupati Pandeglang.

 Begitupun Abuya Murtadho turut bersuara lantang.

“Apa dasar mereka melarang Pak Prabowo datang ke sini. Beliau sudah berulang-ulang ingin ke sini dengan berbagai cara tapi dipotong untuk ketemu saya,” kata Abuya seusai bertemu Prabowo.
Ulama sepuh ini lantas mengingatkan Bupati Pandeglang Irna Narulita, Alun-Alun itu bukan miliknya tetapi punya rakyat. Semuanya boleh menggunakan fasilitas itu jika membutuhkan.

“Bisa dibayangkan beliau helikopternya mau mendarat dilarang, apa dasarnya? Itu Alun-Alun saya (rakyat),” geramnya.

Karena larangan itu, pihak Ponpes sempat mencari lokasi yang tepat agar Prabowo bisa mendarat di Pandeglang. Hingga pukul 02.00 WIB Ponpes melakukan survei namun tidak ada lokasi yang sesuai.

“Beberapa kali kami ke Alun-Alun tetap enggak boleh. Ini kan gila bupati kita ini, bisa dibayangkan sampai jam 03.00 WIB dinihari, belum dibolehin, saya tanyakan dasarnya apa?,” sambungnya.

Sementara itu, kedatangan calon presiden nomor urut 02 di Ponpes Abuya Murtadho mendapat sambungan hangat dari masyarakat. Selain ulama dan santri, masyarakat sekitar bahkan rela menunggu hingga 10 jam untuk bisa berjumpa dengan Capres pilihan ijtima’ ulama ini.
 
disambut dengan pekik takbir oleh ulama, santri dan masyarakat yang hadir. “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar,” saat Prabowo berada di pesantern Abuya Murtadho
Dihadapan para ulama dan masyarakat yang hadir, Prabowo menyatakan akan tunduk kepada rakyat jika terpilih nanti. Prabowo juga akan membantu membesarkan pondok pesantren dan madrasah.
“Saya di mana-mana bersaksi. Apalagi ini dihadapan para ulama besar, saya akan tunduk kepada kehendak rakyat. Demi Allah saya akan patuh kepada rakyat Indonesia,” katanya.

Ucapan Capres 02 ini langsung disambut dengan pekik takbir oleh ulama, santri dan masyarakat yang hadir. “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar,”.

Disisi lain, dalam pernyataannya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pandeglang, Asep Rahmat beralasan menolak helikopter yang membawa Prabowo berlabuh di Alun-Alun Pandeglang, lantaran belum menerima surat permohonan tertulis, hanya lisan.
“Kita instansi pemerintah, jika ada surat nanti ada disposisi. Prosedurnya kan begitu,” dalihnya

Emak-Emak Banten Relawan Prabowo Luncurkan Video Teatrikal


Reporter : Hamzah

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) bersama sesepuh Ponpes Cidahu KH Abuya Murtadho (kanan) menyapa pendukungnya di Kampung Cidahu, Pandeglang, Banten, Sabtu (16/3/2019


Banten (Policewatch.news)- Relawan emak-emak pendukung pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengadakan peluncuran video klip teatrikal, Sabtu (16/3). Bertempat di gedung Seknas Prabowo-Sandi di Menteng, Jakarta Pusat, peluncuran  video klip ini sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan Prabowo-Sandiaga.

ADVERTISEMENT
Relawan yang berasal dari berbagai komunitas emak-emak pendukung Prabowo-Sandi ini membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk mempersiapkan video klip tersebut. Video klip sendiri terdiri atas video tarian dan video aksi teatrikal. Kurang lebih ada sekitar seratus relawan emak-emak yang berpartisipasi dalam video tersebut.
Nina Bahri selaku Ketua Panitia acara mengatakan awalnya cukup sulit untuk mengumpulkan relawan yang bersedia berpartisipasi. "Awalnya hanya 25 orang yang ikut, lama-lama banyak juga," kata Nina kepada Republika.co.id saat ditemui di lokasi.
Menurutnya, para ibu-ibu berlatih secara rutin guna membuat aksi video teatrikal tersebut. "Ini adalah cara lain untuk berjuang," katanya.
 
Relawan emak-emak pendukung pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meluncurkan video klip teatrikal, Sabtu (16/3)
Hadir pula dalam acara itu Ibu dari calon wakil presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno, yakni Mien Uno. Ia mengapresiasi upaya yang telah dilakukan relawan emak-emak untuk membuat video teatrikal tersebut.
"Baru sekali ini di dunia ada emak-emak yang ikut berpartisipasi dalam pemilu," ujar Mien dalam sambutannya. Mien mengatakan upaya relawan emak-emak tersebut sebagai upaya kreatif yang perlu diteruskan.
Mien berharap dengan peluncuran video teatrikal tersebut dapat memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga dalam pemilihan presiden April mendatang. "Yang kita tuju tentu saja bagaimana memenangkan demi membantu orang-orang mencapai kesejahteraan," ujarnya.

Sementara itu, Dewi Herawati selaku ketua komunitas Emak-Emak Semok Prabowo-Sandi (ESPAS) sekaligus penggagas pembuatan video teatrikal mengatakan, dengan berpartisipasi menjadi relawan berharap kaum ibu-ibu lebih melek politik.

"Kami ingin agar emak-emak bergerak terus untuk bangsa ini, cinta ibu Pertiwi dan dapat membantu pemerintahan," kata Dewi.

Hendrawati Djatnika selaku Ketua Umum Emak Militan Prabowo Sandi (EMPRAS) mengatakan anggotanya sangat antusias dengan adanya peluncuran video tersebut.

Jaga NKRI, UUD 1945 dan Pancasila "Wejang Abuya Murtadho" Pada Prabowo


Reporter : Hamzah

Capres Prabowo Subianto (baju coklat) saat mengunjungi kediaman Abuya Murtadlo yang beralamat di Desa Cidahu, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang pada acara Istigosah bulanan di Majelis Ta'lim Istigosah Cidahu, Sabtu (16/3/2019)
PANDEGLANG  (POLICEWATCH.NEWS) –  Kiai karismatik asal Pandeglang, Abuya Murtadho memberikan wejangan untuk Capres Nomor urut 02, Prabowo Subianto. Wejangannya berisikan amanah agar Prabowo dan Sandiaga Uno dapat menjaga kedaulatan NKRI, memperkokoh Pancasila dan UUD 1945 jika kelak dipercaya rakyat.

“Sekali lagi saya sampaikan kepada bapak, untuk tetap menjaga UUD 1945 dan Pancasila, sehingga masyarakat Indonesia bisa hidup adil dan makmur. Adil untuk semua makmur untuk semua,” kata Abuya Murtadho, di Majelis Ta’lim Wal Istigotsah Ad Dimyathiyyah di Desa Cidahu, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (16/3/2019).

Abuya Murtadho mendoakan agar Prabowo-Sandi, diberikan keselamatan dan kesehatan selama menjalani Pemilu 2019. Kiai karistamtik Banten itu pun berdoa, agar Pemilu 2019 bisa berjalan adil, damai dan lancar.

“Semoga beliau dilindungi oleh Allah SWT agar dijauhkan dari segala macam ancaman apapun baik langsung maupun tidak langsung,” terangnya

Di pesantren yang ada di kaki Gunung Karang itu, Prabowo berjanji akan mensejahterakan rakyat Indonesia. Sesuai keinginan masyarakat yang kerap dijumpainya saat berkunjung ke berbagai daerah.

“Demi Allah, kalau rakyat menghendaki, saya akan patuh kepada rakyat Indonesia. Negara kita kaya, kalau negara kita kelola dengan baik maka kita bisa jadi negara yang terhormat. Saya ingin melihat rakyat Indonesia hidup sejahtera,” kata Prabowo.