Gadis Cantik Audiali Diterima Di Polwan Polda Sumsel Grand Master Catur Indonesia
Diduga Akibat Konsleting Listrik,Salah Seorang Rumah Warga Dusun Meci Angi Desa Soriutu Kebakaran.
POLICEWATCH-Dompu.
Peristiwa Kebakaran Rumah Panggung milik salah seorang warga Dusun Meci Angi, Desa . Soriutu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, terbakar Minggu 30/05/2021.
Pemilik rumah panggung atas nama Ruslin, meninggalkan rumah bersama kedua anaknya untuk bekerja dikampung sebelah.
Secara spontan kemudian warga sekitar keluar dari rumah dan melihat api sudah membesar dan membakar rumah tersebut karena pada saat itu kondisi angin kencang.
Warga setempat berusaha memadamkan api tersebut dengan menggunakan air yang ada disekitar tersebut dan alat secukupnya.
MTQ XXIX Kecamatan Kopang Aman dan Lancar Hingga Ahir Acara.
POLICEWATCH-Lombok Tengah, NTB.
Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXIX tingkat Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah tahun 2021 telah berakhir, Sabtu tanggal 29 Mei 2021 malam.
Hadir dalam acara tersebut Camat Kopang, Kapolsek Kopang, Kepala KUA Kec. Kopang, Danru Pol. PP, Kades Lendang Ara, Kades Darmaji, Kades Monggas, Kades Dasan Baru, Kades Berinding, Dewan Hakam dan para peserta MTQ serta seluruh tamu undangan.
Ketua Panitia MTQ XXIX Tingkat Kecamatan Kopang, Ayunan, S. Pd, M. Pd mengucapkan syukur dan terima kasih kepada masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam kesuksesan pelaksanaan acara, terutama ke aparat keamanan TNI dan Polri yang telah membantu keamanan dan kenyamanan dari awal acara hingga selesai.
"Saya selaku ketua panitia melaporkan bahwa tilawtil qur'an yang XXIX tingkat Kecamatan Kopang tahun 2021 selama ini berlangsung aman dan lancar," kata Ketua Panitia yang juga sebagai Kepala Desa Lendang Are, Ayunan, S. Pd, M. Pd.
Ayunan menyebutkan, pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan ini diadakan di tiga tempat, yakni di Dusun Lendang Ara I, Dusun Lendang Ara II dan Lendang Ara III.
Kades Lendang Ara, Ayunan juga meminta maaf jika selama pelaksanaan MTQ terdapat kekurangan, maupun khilafan panitia yang membuat para hadirin merasa tidak nyaman.
Kemudian Pembacaan surat keputusan Dewan Hakim oleh koordinator dewan MTQ tentang peraih juara terbaik juara 1, 2 dan 3 pada MTQ tingkat Kec. Kopang XXIX tahun 2021 yang ditetapkan tanggal 29 Mei 2021 dengan jenis-jenis mata Lomba MTQ di Kecamatan Kopang.
Sedangkan juara umum tingkat Desa sbb :
1. Ld. Ara
2. Kopang Rembiga
3. Mt. Gamang
4. Monggas
5. Muncan
6. Wajageseng
7. Pajangan
8. Dasan Baru
9. Darmaji
10. Bebuak
11. Berinding
12. Semparu
13. Aik bual
Camat Kopang juga pada kesempatan itu mengapresiasi terselenggaranya acara MTQ tingkat kecamatan yang berlangsung sukses itu.
"Desa Lendang Are telah membuktikan dirinya mampu berbuat melakukan acara dengan sukses," ujar pejabat kecamatan yang mewakili Camat Kopang.
"Kepada Kapolsek Kopang beserta jajaran terima kasih banyak yang sudah melaksanakan pengamanan sehingga berjalan dengan aman dan lancar dan dengan melafazkan Allhamdulillah acara MTQ tinggkat Kecamatan Kopang kami tutup acara musabaqah ini," imbuhnya saat menutup acara yang berakhir pukul.00.00.Wita." MN".
BERIKAN DUKUNGAN MORIL, KADES SUKADAYA HADIRI TAHLILAN 7 HARI ALMARHUM NALIH BIN NIIN
KAB BEKASI // POLICEWATCH.NEWS
Sebagai wujud kepedulian sekaligus memberikan dukungan moril kepada keluarga almarhum Nalih Bin Niin, Kades Sukadaya , menghadiri acara tahlilan mengenang tujuh hari ( 7 hari wafatnya Nalih Bin Niin) (60)
Kegiatan tersebut bertempat di rumah almarhum yang beralamat di RT 014/06 dusun II Desa Sukadaya. Dan dihadiri para tokoh masyarakat, tokoh agama serta masyarakat Desa Sukadaya Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi, Sabtu.29/5/2021.
Kades Sartija Arizona mengucapkan terima kasih kepada para hadirin yang telah meringankan kakinya untuk memenuhi panggilan keluarga besar almarhum Nalih Bin Niin untuk sama – sama memberikan do’a agar almarhum tenang di alam barzaq dan diampuni segala dosa – dosa nya oleh Allah SWT semasa hidupnya.
“Setiap yang lahir pasti akan kembali kepada Sang Pemilik Hidup. Oleh karenanya, doa dari anak yang soleh dan solehah adalah hal yang mampu meringankan dosa almarhum selama hidup di dunia,” ucap Kades Sartija Arizona mengingatkan keluarga almarhum Nalih.
“Semoga yang ditinggalkan senantiasa diberi ketabahan dan kesabaran. Dan amal ibadah almarhum senantiasa diterima di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya,” ujar dia menambahkan.
Lanjut Kades Sartija Arizona, saat ditemui wartawan sehabis acara tahlilan itu mengatakan, pihaknya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya almarhum Nalih yang sudah memasuki hari yang ke tujuh hari ( 7 ) .
“Sudah menjadi kewajiban setiap pemimpin untuk datang saat warganya yang ditimpa musibah, sebagai wujud dukungan moril dan motivasi bagi keluarga duka agar dapat menjalani takdir ini dengan sabar. Kami selalu hadir dalam kegiatan semacam ini meski hanya beberapa kali,” terang Kades Sukadaya.
andri dan team
Tim Puma Satreskrim Polres Sumbawa Amankan Pelaku Pencurian HP dan Penadah
POLICEWATCH-Sumbawa Besar-NTB.
Tim Puma Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sumbawa berhasil mengamankan AA pelaku pencurian handphone beserta 2 orang lagi sebagai penadahnya yakni Wandi & Wito, Sabtu (29/05/21) sekitar pukul 13.30 wita.
Saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Sumbawa IPTU Akmal Novian Reza, S.IK. melalui Kasubbag Humas AKP Sumardi, S.Sos. di meja kerjanya, membenarkan hal tersebut, Ia menyebutkan bahwa penangkapan pelaku dan penadah tersebut berdasarkan laporan masyarakat yang menjadi korban pencurian handphone miliknya yang terjadi di kos-kosan korban tepatnya di Gang Mandiri Cell Kelurahan Bugis Kecamatan Sumbawa pada hari Sabtu (29/05/21) siang.
"Pelaku dan penadahnya berhasil kami amankan dalam kurun waktu kurang dari 1 x 24 jam" terang Kasubbag.
Dijelaskan bahwa kronologis pencurian tersebut berawal saat korban yang bernama Rizal (26)
Sedang tidur siang di TKP, kemudian menyimpan Handhone dengan merk Redmi 8 warna Ponic Black miliknya di samping bantal saat tertidur, kemudian saat terbangun korban melihat HP tersebut sudah tidak ada di tempat dan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sumbawa untuk ditindak lanjuti.
"atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 1.800.000" ucapnya.
Lebih lanjut Kasubbag Humas, Setelah menerima laporan tersebut, Petugas kemudian bergerak cepat melakukan penyelidikan dan tidak butuh lama keberadaan para pelaku beserta barang bukti berhasil terendus oleh petugas, dan selanjutnya meringkus para pelaku dan mengamankan barang bukti hasil curian tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Kasubbag Humas juga menambahkan bahwa pelaku yang diketahui masih di bawah umur tersebut akan di proses hukum dan ditangani oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Sumbawa." MN/MN".
Sat Binmas Salurkan Paket Sembako Kepada Warga Terdampak Banjir Rob
POLICEWATCH-Mataram NTB.
Banjir Rob yang terjadi di wilayah hukum Kepolisian Resor Kota Mataram Polda NTB Kamis malam, saat terjadinya gerhana bulan total, mengakibatkan gelombang besar disertai angin kencang yang berlangsung tiba-tiba, membuat sebagian warga yang tinggal di pesisir pantai Pondok Kapur Lingkungan Mapak Indah Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela Kota Mataram, merasakan dampaknya. 8 kepala keluarga yang terdampak langsung, Sabtu siang mendapatkan bantuan sembako yang di serahkan oleh Kasat Binmas Polresta Mataram Kompol Dahlan, (29/05/2021).
Pemberian bantuan berupa sembako ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi bagi warga yang terdampak banjir rob di pesisir pantai Pondok Kapur Lingkungan Mapak Indah Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. “ Semoga bantuan sembako ini dapat meringankan beban ekonomi warga pesisir pantai Pondok Kapur, khusunya warga yang terdampak Banjir Rob,” ucap Kompol Dahlan.
Dahlan menjelaskan, akibat kejadian Banjir Rob ini, mengakibatkan beberapa rumah warga rusak. Tidak hanya rumah warga saja yang rusak, belasan lapak milik para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pantai Gading dan Kawasan Taman Loang Baloq juga rusak diterjang gelombang besar, ungkapnya. Beruntung, dalam kejadian ini (Banjir rob) tidak memakan korban jiwa.
Selain menyalurkan bantuan sembako. Kegiatan itu juga digunakan untuk memberikan masker sekaligus imbauan kepada masyarakat. Warga diminta mentaati anjuran yang diberikan pemerintah. Seperti selalu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan di air yang mengalir, tidak berkerumun serta mengurangi aktifitas diluar ruangan. " Anjuran dan larangan dari pemerintah harus dilaksanakan. Supaya kita tetap aman dan selalu jaga pola hidup bersih," terangnya. Secara keseluruhan, giat penyaluran sembako berlangsung aman dan lancar." MN".
Waspadalah "Penjahat Mengintai Anda Setiap Saat,Hati Hati Bepergian Sendiri,
POLICEWATCH-Dompu.
Tindak pidana pencurian dengan Kekerasan"Penjambretan" kembali terjadi, seperti yang dialami oleh seorang mahasiswi warga Dusun Wajo atas Desa Wajo Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu 29/02021 Sekitar jam 19 Wita.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Pajo melalui Kasi Humas Polres Dompu "Ipda Handik Wijaksono" saat dikonfirmasi oleh awak media membenarkan bahwa ada tindak kejahatan penjambretan atas nama korban "JUM'IAH, " 23 tahun, Perempuan, Islam, Mahasiswi, alamat Dusun. Woko Atas, Desa Woko, Kecamatan, Pajo, Kabupaten Dompu.melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pajo.
Lanjut Handik peristiwa tersebut berdasarkan keterangan korban pada saat dimintai keterangan,Pada hari Sabtu tgl 29 Mei 2021, sekitar 19.00 wita, bertempat di Tengah Jalan menuju Desa Woko, Kecamatan Pajo,korban datang dari arah Kota Dompu menggunakan Sepeda Motor hendak pulang kerumahnya di dusun Woko.
Ditengah perjalanan korban yaitu di Cabang Woko, korban curiga sudah mulai diikuti oleh orang yang tidak dikenal.tuturnya.
Pas di jalan yang sepi jarak perkampungan, dengan rumahnya sekitar 300 meter dari cabang Woko menuju rumahnya yang di desa Woko jelasnya.
Menurut korban pelaku diikuti dari belakang menggunakan Sepeda motor dan tiba-tiba pelaku langsung mengambil/menarik paksa Tas milik saya sehingga tali tas saya sampai putus, tutur korban.
Tak sampai disitu pelaku tetap mengejar korban kemudian dan menyalip Sepeda motor korban dari arah kiri lalu pelaku menendang Sepeda motor korban di bagian kiri milik menggunakan kaki kanan sehingga korban langsung jatuh keaspal Jalan bersama Sepeda motornya korban,
Atas kejadian tersebut korban mengalami luka lecet pada bagian bawah bibir korban, luka robek di bibir bagian bawah dan luka lecet di Lutut kanan.
Atas peristiwa Penjambretan tersebut korban mengalami kerugian dari isi Tas tersebut sebesar Rp.7.295.000
Atas kejadian tersebut polisi menerima laporan dan membawa korban ke Puskesmas Ranggo untuk di lakukan pemeriksaan Luar (Visum).
Peristiwa tersebut pelaku belum diketahui identitasnya sedang dalam proses Lidik,tutup Handik " MN"
Diduga Jadi Predator Belasan Siswinya, Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait Laporkan Pemilik Sekolah Ternama di Batu Malang
Pewarta : Dor
POLICEWATCH.NEWS, MALANG- Kasus pelecehan siswi diduga terjadi di sekolah ternama di Batu, Jawa Timur. Bahkan, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menyebut korbannya mencapai15 siswa dan kasusnya pun dilaporkan Polda Jatim.
Komnas PA secara resmi mendatangi kantor Polda Jatim, Sabtu (29/5/2021) untuk melaporkan dugaan kekerasan seksual yang dilakukan JE, seorang motivator yang juga pemilik sekaligus pengelola sekolah SPI, sekolah swasta di Kota Batu.
Arist Merdeka Sirait Ketua Komnas PA mengatakan, pihaknya mendampingi tiga orang korban dari total yang dikonfirmasi Komnas PA saat ini sebanyak 15 orang korban yang merupakan mantan siswa di sekolah swasta di Kota Batu tersebut.
Dari keterangan para korban, Arist menerangkan, kejahatan seksual yang dilakukan pengelola sekolah itu sudah berlangsung sejak lama dan diduga berulang-ulang. “Dia lakukan kejahatan seksual berulang mulai mereka kelas 1, 2 dan 3 sampai anak tersebut lulus dan dewasa mengalami kejahatan seksual,” terangnya.
Dia sendiri mengaku kaget dengan mencuatnya kasus ini, karena dirinya pernah berkunjung ke sekolah tersebut dan mengenal JE sang pemilik. Dan sekolah ini menjadi sekolah kebanggaan Kota Batu dan Provinsi Jawa Timur.
Arist juga mengatakan, kejahatan seksual yang dilakukan JE masuk kedalam kejahatan extra ordinary crime atau kejahatan serius.
“Saya juga kaget dengan perilaku JE yang masuk dalam kategori kejahatan luar biasa karena melakukan kejahatan seksual pada peserta didiknya. Bukan dilakukan sekali, namun berulang-ulang. Tidak hanya di sekolah tapi juga dilakukan di luar negeri ketika mereka melakukan kunjungan,” terangnya.
Selain kekerasan seksual yang berulang, para korban juga mengalami kekerasan fisik dan kekerasan ekonomi yang semuanya dibungkus sekolah. Seperti ditendang, dipukul dan dibentak hingga dicaci. “Secara ekonomi mereka dipekerjaan melebihi jam kerja, mereka menghasilkan uang yang banyak tetapi tidak mendapatkan upah atau imbalan yang layak,” jelasnya.
Dugaan kasus kekerasan seksual dan ekonomi yang dilakukan JE saat ini sangat memukul dunia pendidikan dan menyedihkan. Kasus ini sudah berjalan bertahun-tahun dan baru terbongkar. “Ada yang terjadi 2009, 2010 dan terus berlanjut terakhir 2020 di masa pandemi Covid-19,” tegasnya.
Sementara, berkaitan dengan kasus ini, Polda Jatim belum memberikan keterangan lebih lanjut. Pihak SPKT menyerahkan keterangan resmi berkaitan laporan dugaan kasus kekerasan seksual di salah satu sekolah swasta di Kota Batu ini kepada Bagian Humas Polda Jatim.(Dor)
Sumber : Suarasurabaya.net
Sukseskan Kampung Sehat Jilid II, Polres Lotara Rutin Giat Yustisi Swab Antigen
POLICEWATCH-Lombok Utara.
Dalam rangka mewujudkan dan mendukung program Kampung Sehat Jilid II yang digagas Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal Sik MH, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lombok Utara (KLU) terus melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di KLU. Salah satu upaya rutin yang dilakukan Satgas Covid-19 KLU bersama Urkes Bag Sumda Polres Lotara adalah giat swab antigen.
Kepala Kepolisian Resor Lombok Utara Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriansyah, SH melalui Kasat Binmas Polres Lotara Iptu M Sarbini memimpin kegiatan yustisi di Lapangan Tioq Tataq Tunaq, Kecamatan Tanjung, Sabtu (29/5/2021). Swab antigen dilakukan secara acak pada pengendara roda empat dan roda dua.
" Sasaran kita fokus kepada warga yang lewat, baik pengendara roda dua maupun roda empat," ujar dia.
Kegiatan yustisi dan swab dilaksanakan guna mengantisipasi kunjungan dari warga luar KLU dan dari lintas Kecamatan. Hal itu dilakukan agar mereka tetap mematuhi protokol kesehatan, minimal menggunakan masker dan memastikan kondisinya dalam keadaan sehat.
"Total pengendara/orang yang di swab antigen sebanyak 41 orang, dengan hasil 41 orang negatif," kata Iptu M Sarbini
Ia menegaskan, pihaknya juga akan terus melaksanakan penertiban hingga penindakan. Sehingga, masyarakat benar-benar paham dan menaati protokol kesehatan.
Kegiatan ini juga akan terus kita laksanakan bersama instansi terkait sampai angka kasus Covid-19 di KLU bisa di tekan hal ini guna mendukung program Kampung Sehat II untuk mewujudkan tatanan hidup baru masyarakat NTB yang Aman, Sehat dan masyarakat bisa tetap Produktif ,” tandasnya" MN".
Setelah Satu Minggu Menghilang Akhirnya Mayat Subardi Alias Gedong Ditemukan Di Kolong Bekas TI
POLICEWATCH,Babel,- Belinyu.Pada hari sabtu siang telah ditemukan sesosok mayat laki laki warga plaben bernama Subardi alias Gedong 42 tahun yang Sudah menghilang hampir satu minggu terbujur kaku di bekas kolong tambang ti kampung plaben kelurahan Romodong Indah Kecamatan Belinyu Bangka Induk.( 29/05/2021 ).
Mayat pertama kali ditemukan oleh sdr.Alihi 34 th yang sedang berkeliling mencari lokasi untuk menambang Ti, dengan jarak sekitar 200 meter dari tempat lokasi Ti pertamanya .” Saya sedang keliling nyari lokasi nak nambang TI ,terus saya melihat seperti adanya benda yang mengapung di permukaan air selanjutnya karena penasaran saksi mendekati benda tersebut dan mendapat kecurigaan karena terdapat jari dan celana pada benda tersebut,setelah dipastikan benda tersebut merupakan manusia”.Ujar Saksi
Setelah sdr.Alihi mengetahui bahwa benda tersebut manusia ,Lalu memanggil teman teman dan memeberitahu sdr.Arpan selaku RT kampung pelaben guna melapor ke Polsek Belinyu.
Dari keterangan sdr.Lukman (adik korban) bahwa memang benar sdr.Subardi Als Gedong sudah tidak pulang dari tanggal 18 Mei 2021.
“Terakhir saya melihat kakak saya sekitar tgl 18 Mei 2021 dirumah Akong ,dengan kondisi gemetar(kata Akong) ,setelah kondisi ya membaik saya langsung meninggalkan rumah Akong dan memang keseharian kakak saya sering meminum beralkohol jenis Arak”,ujar Lukman.
Dalam proses evakuasi mayat yang mana Team Inafis Polres Bangka dan dokter puskesmas Belinyu melakukan identifikasi terhadap mayat tersebut baik pada tubuh korban yang berada di pinggir kolong dan pergelangan tangan.
Kapolsek Belinyu KOMPOL NOVAL NANUSA GEGOH DESKY,SH. S.I.K Seizin Kapolres Bangka AKBP.WIDI HARYAWAN,S.I.K menjelaskan” Korban meninggal lebih dari 10 hari, Tidak ditemukan pada tubuh korban tanda tanda kekerasan dan Posisi meninggalnya korban dalam keadaan kedua tangan menempel di dada”.
“Penyebab kematian korban tidak dapat disimpulkan karena tidak dapat dilakukan otopsi mengingat kondisi korban sudah lama pembusukan di dalam air dan keluarga korban”,ujar Kapolsek.
Hendi Okfriansyah

















