Polres Loteng Gelar Pasukan Operasi Zebra Rinjani 2022


POLICEWATCH-LOMBOK TENGAH.NTB.

Kepolisian Resor Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Zebra Rinjani 2022, di halaman Mapolres Lombok Tengah. 

Apel dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Lombok Tengah, komandan Kodim 1620 Lombok Tengah, Kejaksaan Negeri Lombok Tengah yang diwakili Pasi Intel, Ketua Pengadilan Negeri Praya dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Tengah beserta seluruh Pejabat Utama Polres Lombok Tengah. 

"Kegiatan hari ini merupakan tanda dimulainya Operasi Zebra Rinjani Tahun 2022, yang dilaksanakan selama 14 hari dimulai dari Tanggal 3 sampai dengan Tanggal 16 Oktober 2022," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, SIK, MM saat membacakan sambutan Kapolda NTB, di Praya, Senin (3/10). 



Dijelaskan Kapolres, tujuan operasi tersebut adalah tertib berlalu lintas guna mewujudkan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran (Kamseltiblancar) yang presisi. 

Oleh karena itu, Kapolres meminta kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi baik dari TNI-Polri, Dishub dan yang lainnya agar pada pelaksanaan operasi lebih mengutamakan kegiatan simpatik dan humanis. 

"Kami minta agar pada pelaksanaannya nanti, seluruh personel yang terlibat operasi lebih mengutamakan kegiatan simpatik serta humanis," ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat bekerjasama dalam Operasi Zebra Tahun 2022 ini.

"M Nurman"


           

Damaikan Konflik Desa Hu'u & Desa Daha, Kapolres Dapat Pujian Warga





Policewatch-Dompu.

Dedikasi dan loyalitas Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat SIK dalam mengemban tugas dan tanggung jawab di wilayah hukum yang ia pimpin tak disangsikan lagi.

Seperti yang terjadi disetiap wilayah,Salah satu indikator bisa dilihat dari etos kerjanya dalam menangani konflik Desa Hu'u dan Daha Kecamatan Hu'u, hingga sampai pada titik kedua desa yang bertikai sepakat menyudahi dan berdamai.

Dengan pemikiran dan kinerja maksimal dari perwira polisi bermelati dua ini dalam memimpin anggotanya, kaitan dengan penanganan konflik tersebut mendapat apresiasi dari warga Kecamatan Hu'u, bahkan dua tokoh Kecamatan Hu'u tak ketinggalan memberikan tanggapan yaitu pembina adat Nusantara Provinsi Nusa Tenggara Barat Abdul Maret H. Yusuf dan Pemangku adat Hu'u Abdul Malik H.Yusuf  Malik angkat topi atas etos kerja Kapolres Dompu.

Dikatakan Abdul Maret, Sejak terjadi selisih faham antara dua desa tersebut Aparat Polres Dompu tak henti-hentinya berupaya untuk mencari jalan keluar yang terbaik guna merajut kembali hubungan silaturhami warga dua desa yang berasal dari satu rumpun yang sama itu.

Saya sangat mengapresiasi kinerja Kapolres Dompu, karena sejak awal perselisihan kedua desa beliau tak pernah berhenti melakukan segala upaya agar kedua kubu yang bertikai bisa berdamai"


Dalam hal ini Kapolres mengambil langkah langkah,  serta upaya pendekatan kepada dua pihak yang berselisih faham,dilakukan pihak aparat Polres Dompu dibawah kendali Iwan Hidayat selaku Kapolres Dompu dan aparat TNI membuahkan hasil.” Ujar Abdul Maret sekaligus mewakili Ketua Pemangku Adat Hu`u.

Abdul Maret maupun Ketua Pemangku Adat Hu`u Abdul malik H.Yusuf, menilai upaya Kapolres Dompu beserta jajarannya meredam suasana yang sempat menyita tenaga dan pikiran itu dilakukan dengan pendekatan nurani sehingga warga masyarakat dua desa yang bersaudara itu pun sadar bahwa apa yang telah terjadi dijadikan hikmah untuk lebih saling memahami satu sama lain.

"Damai itu indah, mari kita jaga silaturrahmi karena kita satu rumpun bersaudara, seiman, sebangsa dan setanah air, sebuah ungkapan tulus Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, S.IK ketika berada ditengah masyarajat desa hu`u dan daha yang berselisih" ungkap Abdul Maret seraya menirukan kalimat yang sering didengungkan Kapolres kala berada di tengah warga.

Abdul Maret maupun Abdul Malik mengharapkan agar, selisih faham ini jangan sampai terulang kembali sehingga memudahkan pihak ketiga untuk memprovokasi yang pada gilirannya dapat merusak tatanan kedamaian yang terjadi selama ini. 

Selaku tokoh masyarakat adat Abdul Maret dan Abdul Malik menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Aparat Keplisian dan TNI Dompu beserta seluruh jajarannya atas upaya yang dilakukan serta  bersusah payah menyelesaikan perselisihan yang terjadi. 

Abdul Maret dan Abdul Malik mengajak seluruh warga kecamatn Hu`u agar tetap menjalin silaturrahmi dan jaga keharmonisan serta senantiasa berada dalam bingkai kebersamaan. Karena kita berasal dari rumpun yang satu maka harus terus bersatu dan jaga silaturrahmi sebagaimana ajakan Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, SIK."MN".

Update DVI Polri: Korban Meninggal Peristiwa Kanjuruhan 125 Orang




POLICEWATCH-JAKARTA.

Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan memutakhirkan data terbaru soal korban meninggal dunia dari peristiwa di stadion Kanjuruhan. 

Menurut Nyoman Eddy, saat ini stelah diperbaharui atau di update, jumlah korban meninggal dunia akibat kejadian itu sebanyak 125 orang. 

"Update data terakhir yang dilaporkan meninggal dunia 129 setelah ditelusuri di RS terkait menjadi meninggal dunia 125 orang," kata Nyoman Eddy kepada awak media, Jakarta, Minggu (2/10/2022).

Ia mengungkapkan, terjadinya selisih angka korban meninggal dunia sebelumnya lantaran adanya kesalahan pencatatan di rumah sakit yang menangani para korban. 

Nyoman Eddy menuturkan, dari jumlah korban meninggal dunia tersebut, 125 telah teridentifikasi seluruhnya  (100 %).

"Jumlah korban luka sebanyak 323 orang," ujarnya. 

Diketahui, peristiwa itu terjadi usai pertandingan antara klub Arema FC vs Persebaya Surabaya. Pertandingan sendiri dimenangkan tim tamu Persebaya dengan skor 2 - 3. 

Para suporter merangsak masuk ke lapangan dan menyerbu pemain.

Tak hanya para pemain Persebaya saja, pemain Arema FC juga diserang oleh sekitar tiga ribuan Aremania sesuai pernyataan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta. 

Bahkan petugas kepolisian juga diserang hingga mengakibatkan dua orang kepolisian meninggal dunia. Selanjutnya 10 mobil dinas kepolisian juga dinyatakan rusak dan tiga mobil pribadi dirusak massa."MN".



IPW dan LIDIK KRIMSUS RI Kecam Keras Tragedi 127 Nyawa Melayang Ricuh Pertandingan Sepak Bola Di Stadion Malang

 

Ketua IPW  Sugeng Teguh Santoso & M Rodhi Irfanto Ket Harian DPN LIDIK KRIMSUS RI



MALANG - POLICEWATCH.NEWS -Tragedi nasional terjadi di lapangan sepak bola. Sebanyak 127 nyawa melayang akibat kericuhan di stadion Kanjuruhan Malang usai tuan rumah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya di pekan ke-11 liga 1 2022/2023, Sabtu (1 Oktober 2022).

Pengumuman tewasnya ratusan orang meninggal dunia itu disampaikan langsung oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta. "Dalam kejadian tersebut telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri," ungkapnya dalam konferensi pers di Malang, Minggu (2 Oktober 2022).

Dengan adanya kejadian tersebut, Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mencabut ijin penyelenggaraan sementara seluruh kompetisi liga yang dilakukan PSSI sebagai bahan evaluasi harkamtibmas. Disamping, menganalisa sistem pengamanan yang dilaksanakan oleh aparat kepolisian dalam mengendalikan kericuhan di sepak bola. 


Pasalnya, kericuhan dalam tragedi tragis itu berawal dari kekecewaan suporter tim tuan rumah yang turun ke lapangan tanpa dapat dikendalikan oleh pihak keamanan. Bahkan, aparat kepolisian yang tidak sebanding dengan jumlah penonton, secara membabi buta menembakkan gas air mata sehingga menimbulkan kepanikan terhadap penonton yang jumlahnya ribuan. 

Akibatnya, banyak penonton yang sulit bernapas dan pingsan. Sehingga, banyak jatuh korban yang terinjak-injak di sekitar Stadion Kanjuruhan Malang. 

Padahal, penggunaan gas air mata di stadion sepak bola sesuai aturan FIFA dilarang. Hal itu tercantum dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulations pada pasal 19 huruf b disebutkan bahwa sama sekali tidak diperbolehkan mempergunakan senjata api atau gas pengendali massa.


Oleh karena itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga harus mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat yang bertanggung jawab dalam mengendalikan pengamanan pada pertandingan antara tuan rumah Arema FC Malang melawan Persebaya Surabaya. Kemudian, memerintahkan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta untuk mempidanakan panitia penyelenggara pertandingan antara Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1 Oktober 2022).

Jatuhnya korban tewas di sepakbola nasional ini, harus diusut tuntas pihak kepolisian. Jangan sampai pidana dari jatuhnya suporter di Indonesia menguap begitu saja seperti hilangnya nyawa dua bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada bulan Juni lalu. 


Lebih penting dari tewasnya 127 suporter tersebut, Presiden Jokowi harus memberikan perhatian terhadap dunia sepakbola di Indonesia yang selalu ricuh dan menelan korban jiwa. Kemudian, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule) seharusnya malu dan mengundurkan diri dengan adanya peristiwa terburuk di sepak bola nasional. 

Senada Juga Disampaikan Ketua DPN Harian LIDIKKRIMSUS RI M Rodhi Irfanto,SH menyampaikan kejadian tragedi ini,kiranya POLRI bertanggung jawab atas 127 penonton  meninggal diduga terinjak injak oleh penonton termasuk anggota POLRI, ini adalah Tragedi memilukan no 2 di dunia dalam sejarah persepakbolaan setelah Tahun 1964 lampau di peru , kiranya Ketua PSSI Iwan Bule mengundurkan diri, dan bertanggung jawab atas peristiwa ini, kata " Rodhi kepada wartawan minggu (2/10)


Ia menambahkan agar Kapolri Jendral Listio Sigit Prabowo mencopot Kapolres Malang AKBP Ferly Hidayat dan Kapolda Jawa Timur untuk segera menangkap provokator dibalik dalang kericuhan terjadi pada pertandingan sepak bola antara Arema melawan persebaya " ungkapnya (Bambang.MD)

Dihadapan Kader Pemuda Pancasila, Kapolri Serukan Pentingnya Persatuan-Kesatuan




POLICEWATCH-Jakarta.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri undangan acara peresmian Kantor Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila (PP) di Jalan Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 1 Oktober 2022.

"Mungkin yang pertama saya ucapkan terima kasih atas undangan yang diberikan kepada kami dan suatu kehormatan kami mendapatkan kesempatan untuk bersama-sama meresmikan gedung baru. Kalau kita sudah bicara Pancasila walaupun kita berbeda-beda tapi kita tetap satu dan satu di dalam ideologi Pancasila," kata Sigit mengawali sambutannya. 

Dalam kesempatan tersebut, Sigit mengingatkan kepada seluruh pihak terkait soal Bangsa Indonesia yang akan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024. 

Menurut Sigit, semua pihak harus memiliki rasa semangat dan kepentingan bersama dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Dalam hal ini, Sigit menegaskan soal menjaga dan menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. 

Sigit menuturkan, pelaksanaan Pemilu 2024 harus dapat lebih baik dibandingkan pada tahun 2019 lalu. Pasalnya, untuk pelaksanaan Pemilu selanjutnya, tidak boleh ada lagi polarisasi maupun isu politik identitas. 

"Saya hanya mengingatkan bahwa yang namanya persatuan dan kesatuan kita adalah sila ketiga dari Pancasila. Jadi ketika kita bicara politik bangsa, maka politik yang harus kita sampaikan kepada masyarakat adalah politik dan ideologi Pancasila. jadi itu yang saya pesankan," ujar Sigit. 

Oleh karenanya, Sigit berharap, siapapun yang nantinya akan menjadi calon Presiden di Pemilu 2024 harus mampu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Serta, menyampaikan gagasan serta visi dan misi Indonesia maju. 

"Dengan demikian kita bisa menghindari perpecahan, kita bisa menghindari terjadinya polarisasi. Karena kedepan yang kita butuhkan adalah persatuan dan kesatuan," ucap Sigit. 

Lebih dalam, Sigit menekankan, seluruh elemen bangsa harus menjaga Pancasila dan tujuan nasional demi mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Karena itu, Sigit menyebut, diperlukan adanya sinergitas dan soliditas seluruh elemen bangsa guna mencapai cita-cita tersebut. 

"Sekali lagi, karena kita boleh apa saja, agama kita boleh apa saja, bicara Pancasila maka kita bicara ideologi negara maka kita semua menjadi satu karena Pancasila. Dan kita semua sudah membuktikan bahwa itu adalah dasar negara yang harus selalu kita pertahankan sampai kapanpun," tutup Sigit."MN".

Ringankan Beban Warga Binaannya, Bhabinkamtibmas Talonang Hadiri Pembagian Sembako





Policewatch-Sumbawa Barat.

Untuk memberikan rasa aman kepada warganya, bhabinkamtibmas Desa Talonang Kecamatan Sekongkang Briptu M. Megi Zulkarnain anggota Polsek Sekongkang menghadiri pembagian sembako kepada warga  yang tidak mampu dengan dampak kenaikan harga BBM.

Kegiatan itu dilakukan, pada Kamis, 29 September 2022 pukul 13.00 Wita di RT 012 RW 001 dusun Lemar Lempo Desa Talonang dengan sasaran warga binaan Ibu Anti (Janda) 

"Bhabinkamtibmas melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat yang tidak mampu an. Ibu Anti dusun Lemar Lempo RT 012 RW 001 Desa Talonang Kecamatan Sekongkang KSB," jelas Eddy.

Ia juga mengatakan, bertujuan dari kegiatan itu untuk meringankan beban perekonomian masyarakat yang tidak mampu dengan naiknya harga BBM. "Alhamdulillah, giatnya berjalan aman dan terkendali tanpa ganguan apapun," tutupnya. (Mn)

MENJEMPUT ASA DI SINGARAJA

 

Prof. Dinn Wahyudin. 
Guru Besar UPI




  Red, policewatch.news,- Sejuk dan memukau. Itu kesan pertama yang dialami ketika menatap riak air di pinggiran danau. Kawasan danau Tamblingan di Bali bagian utara memang tak setenar danau Batur di Kintamani Bali Selatan. Danau ini pun tak seartistik Danau Beratan yang menawarkan pesona romantis di Bedugul Bali.

    Danau Tamblingan yang terletak di lereng gunung Lesung kecamatan Banjar Buleleng   Bali, ternyata memiliki nuansa  dan panorama alam yang unik dan memesona. Suguhan pemandangan alam yang indah dengan perbukitan hijau memukau, menjadikan  impian bagi semua pengunjung.    Danau Tamblingan  memiliki panorama indah bertema religius magis. Di sekitar danau berdiri beberapa Pura tua yang konon peninggalan Kerajaan Hindu  sejak abad ke 10 sebelum masehi. Ini salah satu ciri Danau Tamblingan Buleleng yang legendaris dan magis.

   "Sesekali para guru dan siswa pada sekolah kami, datang  berkunjung ke   kawasan danau ini. Kami ajak siswa untuk lebih mencintai alam." Demikian dikatakan seorang sahabat  bapak _I Nyoman Arsana, S.Pd. SD._ Ia sebagai Kepala SDN 2 Gesing Kecamatan  Banjar Kabupaten Buleleng.

     Selain para siswa belajar kurikulum muatan lokal,  seperti budaya bersih, mengenal adat istiadat dan budaya dan bahasa Bali,  mereka juga diajak untuk belajar merawat alam sekitar,  dan berkhidmat  mensyukuri  karunia Sang Pencipta. Siswa juga dilatih untuk bisa "merangkai sesajen" sebagai implementasi guna meningkatkan keimanan dan kepatuhan kepada Sang Pencipta Alam.

    Hal  yang sama dikemukakan  _Gusti Ayu Putu Sukma Trisna, M.Pd._ dosen Undiksha yang saat ini sedang menulis Disertasi  pada Prodi Pengembangan Kurikulum di FIP UPI. Penelitian yang sedang dilakukannya tentang  Implementasi kearifan lokal Bali  berbasis Heutagogi  pada kurikulum Sekolah Dasar di Kabupaten Buleleng Bali.



*Pantai lovina*

   Pulau Bali sangat memesona. Bila sahabat berlibur di Bali, jangan hanya puas berlibur di area Bali selatan, seperti Kuta, Legian, Jimbaran. Sisihkan waktu beberapa hari untuk berkunjung ke area liburan di Bali Utara. Selain kita bisa menikmati pemandangan alam yang masih asri dan sunyi,  pegunungan dan bukit hijau dengan danau indah memukau, juga wilayah pantai utara yang tenang dan adem.

   Datanglah ke pantai Lovina. Pantai sepanjang Singaraja Buleleng ini unik dan berbeda. Pantai yang dipenuhi    pasir hitam pekat. Daya tarik pantai Lovina bukan hanya pada pantainya yang khas, tetapi juga pantai Lovina memberikan suguhan  spektaler alami. Atraksi lumba lumba liar yang beraksi melenggang lenggok di tengah laut lepas. Di pagi hari, terkadang sekumpulan lumba lumba  liar bercanda mendekat pantai.

   Bila pengunjung ingin melihat atraksi alami lumba lumba liar di tengah laut, teman teman bisa menyewa perahu tradisional menuju ke tengah laut, dengan jarak 3 - 5 km dari pantai.  Nelayan lokal dengan ramah bisa mengantar para pengunjung ke tengah laut untuk menyaksikan pertunjukan alami atraksi lumba lumba berenang ria di laut lepas. Dengan perjalanan pulang pergi  3 - 4 jam di pagi hari, pengunjung dapat menikmati atraksi sensasional alami. Serombongan Lumba lomba seolah "menyapa" para pengunjung dengan gaya, gerakan, dan liuk tubuh gempal yang menggoda. Mereka berenang dan bercanda di laut lepas.


*Dolphin falls in love*

    Lumba lumba ternyata binatang mamalia yang memiliki romantisme tinggi. Lumba lumba merupakan jenis binatang yang senang bercinta sepanjang waktu _(all seasons)._ Ia mahluk hidup mamalia yang sangat romantis. Seekor Lumba lumba jantan  rela menghabiskan waktu berhari- hari atau puluhan jam, hanya untuk mencari dan mendapatkan rumput laut _(seaweed)_ terbaik, guna dipersembahkan kepada calon kekasihnya lumba lumba betina. 

   Rob Pilley (2013) melaporkan bahwa  _male dolphin will swim away in the ocean, to search the best seaweed bouquet to give to his female._ _After getting it, the male dolphin will wear it and show off his skills in playing  a bouquet of seaweed in the tail, fins, and nose._

    Setelah rumput laut didapat, lumba lumba jantan memamerkan kepiawaiannya "memainkan" karangan rumput  laut tadi di antara ekor, sirip dan hidungnya. Apabila  lumba lumba betina menyukainya, ia akan menerima "pinangan"  dan mendekat dengan sirip yang bergerak menuju lumba lumba jantan. Gayungpun bersambut. Ia tak bertepuk sebelah tangan. Afair ala lumba lumba dimulai. Itulah perjalanan panjang  petualangan cinta dua sejoli lumba lumba.

   Lagi lagi ini bukan fitnah. Ternyata, lumba lumba betina bukan tipe binatang yang setia pada pasangannya.  _Female dolphin is not the kind of loyal creature on her partner. When the mate season, the female dolphins could have date with multiple males within a day._  Bila sudah merasa puas, sang lumba lumba betina dengan enteng menghentikan kencannya. Ia lalu mencari pasangan lain. Sang lumba lumba betina tak henti hentinya berenang dengan mengibaskan kedua siripnya yang ramping. Ia terus menggerakkan lekuk tubuhnya yang gemulai untuk "menggoda" lumba lumba jantan lainnya.


*Jalak Bali*

   Bali sangat spektakuler. Pulau dengan sebutan _Pulau Dewata_  ini menyisakan sejuta kenangan dan impian. Bali tak hanya hanya  kaya ragam budaya dan kearifan lokal, Bali juga kaya akan flora dan fauna. Salah satu fauna yang terkenal adalah Jalak Bali _(Bali Starling)._

Menurut IUCN (2018), jalak bali termasuk satwa yang terancam punah _(threatened),_ dengan status "extinct in the wild". Artinya burung Jalak Bali sudah punah di alam liar, dan hanya ada di tempat penangkaran atau  hanya terdapat di habitat Taman Nasional.

_Jalak bali is uniquely endemic on the island of Bali and found nowhere else in Indonesia._

    Bila sahabat penasaran ingin melihat  burung Jalak Bali di alam bebas, menginaplah di _Pelataran Menjangan Resort and Spa_ di Kawasan Taman Nasional Bali Barat. Para tamu akan disuguhi berbagai satwa liar langka antara lain ayam hutan, rusa, hingga Jalak Bali yang langka. Bila beruntung, para tamu bisa melihat dan kicauan jalak bali di hutan kawasan Taman Nasional Bali Barat.


*Singaraja: Kota Pendidikan*

   Singaraja sebagai kota pendidikan _(the City of Education)_ sudah melekat sejak dulu. Kota ini sangat cocok disebut kota pelajar. Masyarakat dan warga kotanya sangat ramah. Kota  adem, jauh dari kebisingan, jauh dari hiruk pikuk masyarakat urban seperti hal nya kota kota dan lokasi wisata di  wilayah Bali Selatan.

   Di kota ini telah berdiri Universitas yang legendaris. Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dan beberapa perguruan tinggi lainnya, seperti Universitas Panji Sakti, dan  STKIP Agama Hindu. Kehidupan malam  warga kota yang tak glamour seperti di Bali Selatan.  Bagi para generasi muda yang ingin belajar dengan suasana yang nyaman, dan hening, tak salah apabila menetapkan tujuan untuk belajar di berbagai satuan pendidikan menengah, SMA/SMK termasuk Universitas di Singaraja.

    Itulah selintas Menjemput asa di Singaraja. Kota pendidikan dengan spirit lokal yang mendunia: _Singa Ambara Raja!_

Penulis: Prof. Din Wahyudin
Editor :Dewi Rahmasari

Wujudkan Sinergitas, Polsek Batukliang Laksanakan Baksos dan Donor Darah dalam memeriahkan HUT TNI




POLICEWATCH-LOMBOK TENGAH, NTB.

Polsek Batukliang melaksanakan bakti sosial (Baksos) dan donor darah dalam rangka menyambut HUT TNI ke 77, pada Jum'at 30 September 2022 pukul 08.30 wita, bertempat di Aula Kantor Koramil 1620-07/Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, SIK, MM melalui Kapolsek Batukliang "IPTU Geger Maspanji Surenggana "menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk sinergitas  kepedulian TNI dan Polri terhadap masyarakat kurang mampu.

Bakti sosial dilaksanakan dengan pemberian beras 5 kg per orang kepada masyarakat yang telah melaksanakan donor darah sebanyak 25 orang dalam upaya mengimbangi dampak kenaikan BBM.



Kegiatan tersebut dihadiri oleh Danramil 1620-07/Batukliang beserta anggota, Kapolsek Batukliang beserta anggota, Kepala UTD Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah beserta staf dan masyarakat yang melaksanakan donor darah sebanyak 25 orang.

Pada kesempatan tersebut Kapolsek Batukliang dan Danramil 07 Batukliang menyampaikan kepada masyarakat yang mengikuti kegiatan donor darah bahwa, kegiatan tersebut merupakan wujud sinergitas TNI dan Polri dalam melaksanakan tugas sebagai abdi masyarakat dan di harapkan kepada masyarakat agar tetap mendukung kegiatan - kegiatan positif yang di lakukan oleh TNI dan Polri serta patuh terhadap kebijakan - kebijakan yang di lakukan oleh pemerintah pusat terutama penerapan protokol kesehatan yang sampai saat ini masih berlaku.

Sebelum dilaksanakan donor darah terlebih dahulu dilaksanakan pengecekan tensi bagi calon pendonor, selanjutnya pelaksanaan donor darah dan terakhir pemberian sembako kepada masyarakat yang mengikuti kegiatan donor darah.

Dalam kesempatan tersebut sejumlah Personel Polsek Batukliang dan personel Koramil  ikut berpartisipasi melaksanakan giat Donor darah."MN".


            

Sempat Jadi DPO,Tim Puma Polres Lombok Tengah Amankan Terduga Pelaku Pencabulan Anak


 








POLICEWATCH-LOMBOK TENGAH, NTB.

Bejat dan memalukan kelakuan seorang laki laki,18 tahun asal Desa Sengkerang, Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah inisial GW.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, SIK, MM melalui Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah IPTU Redho Rizky Pratama, S.Tr.K membenarkan peristiwa tersebut dan menyampaikan, berdasarkan keterangan dari korban bahwa kejadian berawal dari perkenalan melalui facebook, selanjutnya terduga pelaku dan korban sepakat untuk berpacaran.

Selanjutnya pada Senin 12 September 2022 sekitar pukul 23.00 wita, terduga pelaku menghubungi korban dan mengatakan akan menikahi korban serta akan menjemput korban untuk dipertemukan dengan keluarga terduga pelaku.

"Awalnya korban tidak mau, karena sudah terlalu malam, namun karena dibujuk rayu oleh terduga pelaku sehingga korban setuju" jelas Kasat Reskrim.

Setelah dijemput, korban dibawa kerumah teman terduga pelaku inisial D yang berada di Desa Marong, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah.


Setelah sampai di rumah temannya, terduga pelaku mengajak korban masuk kedalam kamar dan diajak berhubungan badan layaknya suami istri.

"Kejadian percabulan tersebut terjadi berulang-ulang selama 3 hari, hingga akhirnya terduga pelaku berniat mengantar korban pulang, namun sesampainya dipasar Keruak, Kabupaten Lombok Timur terduga pelaku justru menurunkan korban dan meninggalkannya, ungkap Kasat Reskrim.

Atas kejadian tersebut korban melapor ke Polres Lombok Tengah.

Begitu menerima laporan, Tim Puma Polres Lombok Tengah bergerak cepat melakukan penyelidikan keberadaan terduga pelaku dan sempat ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Selanjutnya pada Kamis 29 September  2022  sekitar pukul 22.00 wita, terduga pelaku berhasil diamankan di rumah temannya yang berada di Desa Bodak, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah dan langsung dibawa ke Polres Lombok Tengah untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Dari hasil introgasi awal, terduga pelaku mengakui semua perbuatannya

Adapun korban inisial NH alamat di Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur.

Polisi telah mengamankan Barang Bukti (BB) berupa satu buah baju dan celana korban yang disita langsung dari korban.

Atas perbuatannya terduga pelaku dikenakan Pasal 76D Jo pasal 81  UU RI No 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU No 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun.

"MN".

           

Oknum Dept Colektor di Malang Bak Seorang Perampok, Mengambil Paksa Mobil Nasabah Ditengah Jalan

 

POLICEWATCH. NEWS, PASURUAN- Kepala Departemen Pengawasan IKNB OJK Bambang W. Budiawan pernah mengatakan pada pers rulisnya para leasing harus menyampaikan tata cara penarikan jaminan fidusia berupa kendaraan seperti motor atau mobil yang sesuai dengan Undang-undang (UU) Fidusia di depan dan seluruh leasing untuk mempertegas bunyi perjanjian fidusia di awal sebelum kredit tersebut berjalan. Sehingga para nasabah mengetahui tindakan-tindakan seperti apa yang mencederai janji atau wanprestasi.


Diketahui Dalam putusan Mahkamah Konstitusi No.18/PUU-XVII/2019 tanggal 6 Januari 2020 soal Fidusia ini sebenarnya memperjelas pasal 15 Undang-undang (UU) No. 42 Tahun 1999 tentang Wanprestasi atau Cidera Janji antara Debitur dan Kreditur.


Dalam putusan tersebut pihak leasing tetap bisa menarik kendaraan motor maupun mobil yang proses kreditnya tidak sesuai dengan perjanjian alias macet. Penarikan pun harus dilandaskan pada perjanjian yang jelas, maksudnya klausul-klausulnya diketahui kedua belah pihak.

Artinya perusahaan multifianace meperbaiki dari sisi perjanjian pinjamannya, karena namanya perjanjian itu harus diketahui kedua belah pihak jangan sampai tidak transparan serta pihak leasing juga harus membekali para debt collector-nya berupa sertifikat dan dokumen-dokumen yang membuktikan nasabah melakukan wanprestasi atau cidera janji kredit. Sebetulnya putusan MK itu tidak menghapuskan hak eksekusi kreditur terhadap barang-barang fidusia seperti barang bergerak seperti motor dan mobil. Putusan MK ditambahkan fase sukaerela dan dipastikan ada wanprestasi.


Berawal dari kasus perampasan yang dilakukan oleh oknum Dept Colektor di Tol Kedungkandang, Kabupaten Malang, Jatim. Siti Solekhah nasabah dari PT, JACCS MITRA Pinasthika mustika Finance Indonesia dan ia tercatat sebagai warga Desa Gerongan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, ia menceritakan dan mengadu ke kantor hukum Wintarsa Anugrah S.H., M.H, ketika itu ia mau berangkat membeli sayur-sayuran di pasar di daerah Malang untuk di jual lagi di Pasuruan dan sesampai di tengah perjalanan atau tepatnya di Tol Kedungkandang Malang ia di cegat kurang lebih ada 5 orang dan tiba-tiba meraka merampas mobil yang ia kendarai berjenis Pik Up serta di sodorkan sebuah kertas dan di paksa untuk mendatanganinya namun menurut pengakuanya ia tidak mau mendatanginya.


"Kami berangkat dari Pasuruan menuju Malang sesampainya di Tol Kedungkandang tiba-tiba kami di berhentikan kurang lebih 5 orang dan mereka berhasil merampas dan membawa mobil kami yang berjenis Pik Up,"ujarnya.



Sementara itu Wahyu Nugraha S1,Pol, yang menera pengaduan dan selaku pemegang Surat Kuasa ia mengatakan, perampasan kendaraan secara paksa oleh debt collector bisa berujung pidana. Sebab pada bulan Januari 2020, sudah ada peraturan Mahkamah Konstitusi (MK), Nomor 18/PUU-XVII/2019.


“Yang intinya perusahaan kreditur (leasing -red) tidak bisa menarik atau mengeksekusi obyek jaminan fidusia secara sepihak. Seperti kendaraan bermotor atau Mobil,” ucapnya kepada Media Policewatch.news. Sabtu (01/10/2022)


Lebih lanjut Wahyu mengatakan, saya sudah melaporkan hal ini ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan kalau mereka tidak bisa mediasi secara baik-baik atau secara kekeluarkan maka kasus ini akan saya laporkan ke pihak Polres Malang karena Debt collector yang melakukan penarikan kendaraan bila mereka tetap mengeksekusi barang debitur tanpa ada tanda tangan, jelas itu masuk pidana perampasan.




“Apa yang dilakukan debt collector itu melanggar, apalagi kendaraan masih di tangan pemilik. Mereka bisa dikenakan Undang-undang KUHP Pasal 368, tentang perampasan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. Atau bisa Pasal 365, tentang pencurian dengan kekerasan,” tegasnya.


Lebih lanjut, Wahyu mengungkapkan, ada mekanisme yang harus dilalui oleh debt collector sebelum melakukan penarikan kendaraan debitur. “Yang jelas pihak leasing harus mengajukan permohonan pelaksanaan eksekusi kepada pengadilan negeri setempat,” tegasnya. (Dr)

Kapolres Pulau Buru Pimpin Upacara Peringati Hari kesaktian Pancasila Tahun 2022

 



Buru, PoliceWatch. News, _ Polres Pulau Buru, Polda Maluku menggelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Mapolres Pulau Buru, Sabtu (1/10/20) pagi. 

Kegiatan upacara dipimpin langsung Kapolres Pulau Buru, AKBP Egia F. Kusumawiatmaja, S.I.K, M.I.K. Upacara juga dihadiri para Pejabat Utama Polres Pulau Buru,  ASN, dan Personel Polres Pulau Buru.

Upacara diawalu dengan mengheningkan cipta yang dipimpin Inspektur upacara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh Inspektur upacara, pembacaan naskah Undang-undang Dasar 1945 dan pembacaan naskah ikrar. 

Adapun Ikrar yang di bacakan oleh Inspektur upacara Kapolres Pulau Buru AKBP Egia F Kusumawiatmaja, S.I.K, M.I.K, dengan rahmat tuhan yang maha esa,kami melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya. Bahwa, sejak diproklamasikan kemerdekaan Negara Ksatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap NKRI.

"Dengan rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan kekurangan kewaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara," Ungkap Egia


.

Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur Ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya negara kesatuan republik Indonesia.

"Maka di hadapan tuhan yang maha esa dalam memperingati hari kesaktian Pancasila,kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan,menegakan kebenaran dan keadilan demi keutuhan NKRI," tutup egia.

Upacara dilaksanakan dengan khidmat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. (Aam Purnama)

Polresta Ikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2022 Dilaksanakan Secara Virtual

 



POLICEWATCH- Mataram.

Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila 2022, diselenggarakan upacara tingkat pusat, Polresta Mataram menghadirkan pejabat utama dan Kapolsek jajaran bertempat di Gedung Wira Pratama Polresta Mataram. Sabtu, (01/09)

Kapolresta Mataram melalui Kabag Ren Kompol Agus Dwi Antanto, SH yang memimpin menjelaskan bahwa sehubungan dengan situasi pandemi Covid-19, penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022 di tingkat pusat, daerah, kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri, dan satuan pendidikan menyesuaikan aturan yang ditentukan, ucapnya

Yakni menggunakan Pakaian Dinas Upacara (PDU) dengan tema memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober dengan Tema “Bangkit Bergerak Bersama Pancasila” , ungkapnya

Kasi Humas Iptu Siswoyo, SH menambahkan bahwa Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dilaksanakan secara virtual yang dihadiri oleh beberapa pejabat utama Polresta Mataram sesuai penunjukan Surat Perintah Kapolresta Mataram, kata Iptu Siswoyo 

Dengan tujuan untuk memperkuat kesetiaan sebagai Warga Negara agar selalu cinta terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia. Karena Pancasila merupakan Ideologi Negara, yang harus selalu dijunjung tinggi, tambah Iptu Siswoyo

" Dengan harapan sebagai pengingat perjalanan sejarah bagaimana bangsa Indonesia mempertahankan ideologi negara (Pancasila), sehingga harus di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari ",  tutur Iptu Siswoyo

Keseluruhan upacara peringatan berjalan dengan tertib dan lancar, mari bersama merenung sejenak tentang apa yang terjadi di masa lalu, sebagai generasi penerus pengorbanan para pahlawan dalam mencapai kemerdekaan harus diisi dengan pelayanan prima dan profesional untuk masyarakat, tutup Iptu Siswoyo.

MN

Naiknya Angka Narkotika Di Kota Mataram,Ini Kata Kasatreskrim




POLICEWATCH- Mataram.

Angka pengungkapan narkotika di Kota Mataram meningkat sebanyak 19 persen, hal tersebut dilihat dari data pengungkapan bulan Mei tahun 2021 hingga bulan Agustus tahun 2022 yang dikumpulkan oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Mataram.

Kapolresta Mataram melalui Kasat Narkoba Kompol I Made Yogi Purusa Utama SE SIK MH membenarkan tersebut, di ruangan Sat Resnarkoba Polresta Mataram, Selasa (27/09/2022).

Bahwa di tahun 2022, terjadi peningkatan pengguna narkotika dan pengungkapan narkotika.

Peningkatan pengguna dan pengungkapan narkotika ini pun memiliki sebuah faktor, yakni Sport Tourism.

Kompol Yogi menjelaskan bahwa Lombok, NTB menjadi salah satu destinasi wisata dunia dengan konsep Sport Tourism, dengan menjadi destinasi sport tourism dunia, berbagai kebutuhan oleh wisatawan pun tentunya mengalami kenaikan permintaan. Satu diantaranya narkotika, ucap Yogi.

"Selain membutuhkan fasilitas transportasi, maupun jasa penginapan, mereka juga mencari narkotika," Tutur Kompol Yogi.

Alhasil, berbagai bandar narkotika, kurir narkotika dan pengedar narkotika berlomba-lomba untuk masuk ke Nusa Tenggara Barat dalam memenuhi kebutuhan narkotika wisatawan.

Hal itu dibuktikan melalui hasil tangkapan yang dilakukan oleh Sat Resnarkoba Polresta Mataram yaitu tertangkapnya berbagai wisatawan yang dengan kelas ekonomi menengah ke atas yang berkerja sebagai pengusaha, dan sebagainya.

Ditambah dari data yang sempat dibeberkan oleh Satresnarkoba Polresta Mataram, bahwa cukup banyak penangkapan narkotika usai gelaran WSBK Mandalika 2021 dan MotoGP Mandalika 2022, dan MXGP Samota 2022, tambah Yogi.

Di bulan Desember 2021, usai WSBK Mandalika Satresnarkoba Polresta Mataram mengumpulkan 14 kasus narkotika, bulan April 2022 usai MotoGP Mandalika, Satresnarkoba Polresta Mataram mengumpulkan 8 kasus narkotika dan bulan Juli usai gelaran MXGP Samota, Satresnarkoba merampungkan 14 kasus narkotika, pungkas Yogi

Hal di atas menjadi catatan Kasat Resnarkoba Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa Utama " bahwa tidak boleh ada celah peredaran gelap narkotika saat gelaran Sport Tourism di NTB " tegas Yogi.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Mataram pun menjelaskan, penangkapan yang mereka lakukan turut didukung melalui anggaran yang telah disediakan, saat menutup pembicaraan, ia berjanji akan memberikan hasil yang terbaik untuk melindungi masyarakat dari peredaran gelap narkotika, tutup Yogi.

"MN"




Putri Candrawathi Istri Irjen Pol Ferdy Sambo Resmi Ditahan

  


JAKARTA- POLICEWATCH.NEWS

"Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, akhirnya dikenakan status tahanan setelah ditetapkan sebagai tersangka kelima dan terakhir perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) pada 19 Agustus 2022 yang lalu.


Sejak ditetapkan sebagai tersangka, Putri hanya dikenakan status wajib lapor, kendati banyak desakan agar Polri menahan yang bersangkutan. Keputusan menahan Putri, disampaikan secara langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, 


Sigit menyatakan Putri ditahan di Rutan Mabes Polri hingga pelimpahan tahap dua yang menurut rencana bakal dilakukan pada pekan depan. Artinya, Putri masih memiliki keistimewaan dengan tidak ditahan di Rutan Pondok Bambu.


Putri ditahan bersamaan dengan ditekennya surat penetapan atau keputusan pemecatan Ferdy Sambo oleh Presiden Jokowi. “Tadi siang kami sudah mendapat informasi bahwa keputusan PTDH dari istana dan Setmil Pres tadi sudah dihubungi, sudah dikeluarkan. Oleh karena itu status FS sudah resmi saat ini sudah tidak menjadi anggota Polri,” tutur Sigit.


Putri setelah mendatangi Mabes Polri untuk wajib keluar terlihat keluar gedung mengenakan baju oranye, dan bermasker putih. Terlihat baju tahanan yang dikenakan Putri bernomorkan 077. Dia digelandang menuju mobil tahanan Bareskrim Mabes Polri didampingi tim kuasa hukum.


Secara terbuka, Putri yang terakhir kali muncul ke hadapan publik ketika melaksanakan konstruksi di Duren Tiga pada akhir Agustus yang lalu, memberi pernyataan siap menjalani proses hukum dan ikhlas melaksanakan



Putri setelah mendatangi Mabes Polri untuk wajib keluar terlihat keluar gedung mengenakan baju oranye, dan bermasker putih. Terlihat baju tahanan yang dikenakan Putri bernomorkan 077.


" Dia digelandang menuju mobil tahanan Bareskrim Mabes Polri didampingi tim kuasa hukum.


Secara terbuka, Putri yang terakhir kali muncul ke hadapan publik ketika melaksanakan konstruksi di Duren Tiga pada akhir Agustus yang lalu, memberi pernyataan siap menjalani proses hukum dan ikhlas melaksanakan masa penahanan.


“Saya ikhlas diperlakukan seperti ini dan saya mohon doanya agar bisa melalui semua ini, dan saya mohon izin titipkan anak-anak saya di rumah dan di sekolah mereka masing-masing,” kata Putri dengan suara tertahan.


Dalam kesempatan itu, Putri juga menyampaikan pesan kepada anak-anaknya dengan ekspresi dan nada suara bergetar. “Untuk anak-anakku sayang, belajar yang baik dan tetap gapai cita-citamu, dan selalu berbuat yang baik,” ucap Putri.

(Bambang.MD)

Walikota Wahdi Hadiri Pengarahan Presiden RI Di Jakarta Terkait Pengendalian Infiasi

 

POLICEWATCH,NEWS, METRO LAMPUNG

Walikota Metro dr. H. Wahdi, Sp.OG(K), MH menghadiri pengarahan Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo kepada seluruh Menteri, Kepala Lembaga, Kepala Daerah, Pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam), Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), terkait pengendalian inflasi di daerah, yang disampaikan di Gedung Jakarta Convention Center, Kamis (29/09/2022).



Selain permasalahan inflasi di daerah, arahan Presiden RI yang disampaikan kali ini juga terkait tindak lanjut afirmasi Bangga Buatan Indonesia, serta pembahasan mengenai pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim.


Hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden Republik Indonesia K. H. Ma’ruf Amin, para menteri Kabinet Indonesia Maju, para gubernur, kepala lembaga, pimpinan BUMN, dan pejabat terkait lainnya.



Diungkapkan Jokowi bahwa permasalahan pertama semua negara saat ini inflasi. Untuk itu Presiden Jokowi meminta seluruh pemerintahan mulai dari pusat sampai ke daerah dan semua kementerian/lembaga untuk bersatu menangani inflasi.



“Oleh sebab itu kita harus kompak, harus bersatu dari pusat, provinsi, kabupaten/kota, sampai ke bawah, dan semua kementerian/lembaga seperti saat kita kemarin menangani COVID-19, kalau COVID-19 kita bisa bersama-sama, urusan inflasi ini kita juga harus bersama-sama”, tegas Presiden Jokowi.



Pewarta: S M