KUNINGAN, POLICE WATCH NEWS - Hujan yang terus menerus
melanda wilayah Kabupaten Kuningan yang terjadi akhir akhir ini,
menimbulkan banyak bencana alam mulai dari banjir, longsor, tanah jalan
retak dan amblas.
Hal tersebut menjadi perhatian serius plt Bupati Kuningan,
sehingga pada hari Rabu (21/02/2018), plt Bupati Kuningan Dede Sembada
ST, di dampingi Kabag Umum Setda Guruh Irawan Zulkarnaen SSTP MSi dan
Kabid Perumahan dari Dinas Perumahan dan Pertanahan (DPRPP) Drs.Ono
Darsono meninjau langsung lokasi longsor di desa mungkal datar kecamatan
ciniru.
Dede bersama rombongan di lokasi musibah longsor melihat
kondisi sejumlah rumah warga yang terdampak longsor, prihatin melihat
warga setempat ,sehingga Dede pun berencana akan mengirimkan bantuan
sementara berupa sembako bagi warga yang terkena musibah, baik di daerah
Ciniru maupun di Cibingbin.
Kedatangan dan Respons cepat Plt bupati disambut hangat
warga yang terkena dampak musibah bencana alam. Dengan kondisi mereka
yang dalam keadaan susah akibat dampak bencana alam dengan penuh harap
agar di perhatikan langsung oleh pemerintah daerah.
Desem menjanjikan akan segera mengirimkan bantuan sembako
bagi warga yang terkena musibah bencana alam. Selain bantuan sembako,
pemerintah juga akan melakukan upaya tanggap darurat pasca bencana
dengan melibatkan instansi terkait. “Tahap pertama untuk jangka pendek,
kita akan berikan sembako kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.
Nanti sembako ini akan dikirim oleh Dinas Ketahanan Pangan, dan akan
langsung diberikan ke lokasi bencana alam. Ini upaya cepat dari
pemerintah,,” sebut Dede usai meninjau lokasi longsor di Mungkaldatar,
Kecamatan Ciniru.
Dia mengaku dari laporan yang diterimanya, ada sekitar 450
rumah yang terdampak banjir di satu desa, dan belum termasuk dari
desa-desa lainnya. pihaknya juga terus melakukan komunikasi dengan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam upaya penanganannya. “Namun
untuk data fiksnya seperti apa, mungkin nanti dari BPBD (Badan
Penanggulangan Bencana Daerah) yang akan menjelaskannya. Sebab, mereka
(BPBD) yang lebih tahu wilayah mana saja yang terkena bencana alam,”
ujarnya.
Terkait musibah longsor sendiri, Plt bupati mengatakan,
bahwa hal itu bukan hanya terjadi di wilayah Mungkaldatar saja namun
juga di wilayah lainnya. Ada beberapa desa yang terkena musibah longsor
lainnya di beberapa titik, misalnya saja di Cibeureum dan Desa Rambatan.
“Kalau info terakhir itu ada 6 rusak berat ya, jadi secepatnya kita
akan menggunakan dana tanggap darurat lah. Agar warga yang terdampak
musibah bencana alam ini bisa segera tertangani, dan bisa mengurangi
beban warga masyarakat tersebut,” ungkapnya.
Data yang diperoleh sebelumnya, bencana alam berupa tanah
longsor menimpa Desa Mungkal Datar Kecamatan Ciniru. Di desa ini, tebing
yang longsor menyebabkan satu bangunan TPA, Posyandu, Mushola dan
garasi rumah warga rusak akibat tertimpa material longsor. Akses jalan
desa pun tertimbun longsor hingga tak bisa dilalui kendaraan roda dua
maupun empat. Akibat tanah longsor itu mengharuskan 27 keluarga harus
mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sementara itu, upaya pembersihan material sisa longsor juga
dilakukan oleh anggota Polsek Ciniru. Kapolsek Ciniru AKP Sudarsono
bersama dengan Koramil, BPBD, dan masyarakat melaksanakan kerja bakti
membersihkan material longsor yang terjadi di Desa Mungkaldatar
Kecamatan Ciniru. Kegiatan tersebut dilakukan akibat material longsor
menutup akses menuju pemukiman masyarakat. Selain itu longsoran tanah
juga menutupi sebagian bangunan sekolah dan TPA yang mengakibatkan
sekolah diliburkan siswa untuk sementara waktu sampai situasi kembali
normal.
Sudarsono menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan
masyarakat dibantu juga dari Koramil dan BPBD Kabupaten Kuningan untuk
membersihkan material longsor yang terjadi di desa tersebut. “Ini untuk
membuka akses jalan menuju pemukiman warga. Kami juga memberikan imbauan
kepada warga agar tetap waspada terhadap kemungkinan longsor susulan
sehubungan masih tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Kuningan,”
ujarnya.(GUNTUR)