Bunda Paud Ny.Lidyawati Cik Ujang Sosialisasikan Dampak Bahaya Stunting Kepada Anak Usia Dini

/ 15 Agustus 2020 / 8/15/2020 05:02:00 PM
Ny Lidyawati Cik Ujang


LAHAT, POLICEWATCH.TV,-  Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Tanjung Sakti Pumu dan Pumi mengundang bunda paud Se - kabupaten Lahat, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menggelar kegiatan Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting. 

Kegiatan yang berlangsung di pendopoan rumah dinas Camat Tanjung Sakti Pumi on hadir Paud dan guru serta kader PKK kecamatan, Lahat Jumat (13/8/2020 )

Ny Lidyawati Cik Ujang memberikan materi dalam sosialisasi " Stunting, kepada hadirin ikut hadir dari Pengerak PKK, Pokja empat, ,Kepala Dinas Pendidikan Drs,Suherdin MM, sedangkan nara sumber dan Fasilitator pencegahan stunting dari Sumsel, tak lupa kegiatan ini hadir narasumber dari Dinas Kesehatan kabupaten lahat, ketua IGPTK impaudi kab lahat, pak camat tanjung sakti pumu dan pumi danramil Tanjung sakti pumu pumi, peserta pencegahan stunting kabupaten lahat. 

Dalam kesempatan itu, kepala dinas pendidikan kab lahat Drs suherdin MM menyampaikan apresiasi kepada pihak panitia yang secara swadaya bisa membuat kegiatan tersebut. Kegiatan ini sangat bagus sekali untuk diketahui oleh para guru-guru Paud. 

"Guru Paud sangat mempunyai peran startegis dalam upaya penanggulangan dan pencegahan stunting pada anak usia dini
   
Sosialisasi Pencegahan Stunting, Himpaudi Hadirkan Bunda Paud sekab lahat NY lidyawati 

Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI), bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,gelar kegiatan Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting. 

Dalam kesempatan itu, pak kadis diknas pendidikan Drs suherdin mm menyampaikan apresiasi kepada pihak panitia yang secara swadaya bisa membuat kegiatan tersebut. Kegiatan ini sangat bagus sekali untuk diketahui oleh para guru-guru Paud. 

"Guru Paud sangat mempunyai peran startegis dalam upaya penanggulangan dan pencegahan stunting pada anak usia dini," 

Bunda paud ny Lidya Wati CIK UJANG  dalam Arahanya , bahaya anak-anak yang stunting atau pertumbuhannya kerdil adalah menurunnya tingkat kecerdasan otak si anak sebanyak 30 persen. Kemudian si anak jadi rentan sakit. 

Dijelaskannya, periode usia 0-6 tahun merupakan masa penting tumbuh kembang anak. Sebanyak 90 persen otak anak berkembang pada periode emas ini, dimana milyaran sel saraf dalam otak saling menyambung untuk membentuk kecerdasan. 

"Semakin banyak sambungan antar sel otak anak, semakin tinggi tingkat kecerdasannya, untuk itu perlu diberikan stimulasi yang tepat pada anak usia dini agar berpengaruh positif pada tumbuh kembang anak," 

Jadi lanjut dia, orang yang stunting sejak kecil cenderung mengalami gangguan kesehatan. Masalah yang kerap terjadi seperti postur tubuh yang pendek saat dewasa, massa otot yang lebih kecil, kemampuan intelektual di bawah rata-rata, serta melahirkan bayi dengan berat lahir rendah.

Bunda paud pun kab lahat lidyawati menjelaskan
stunting adalah kegagalan tumbuh kembang anak  secara optimal disebabkan dampak dari kekurangan gizi secara kumulatif dan terus menerus. 

"penyebab stunting adalah rendahnya asupan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan, yakni sejak janin hingga bayi umur dua tahun. Selain itu, penyebab lainnya adalah fasilitas sanitasi yang buruk, minimnya akses air bersih, dan kurangnya kebersihan lingkungan.

"Paling tidak dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, minimal empat kali dalam masa kehamilan, diharapkan berbagai persoalan terkait pertumbuhan anak di dalam kandungan bisa terpantau," 

Bunda paud sekaligus istri Bupati lahat NY Lidya Wati CIK Ujang menjelaskan beragam cara mencegah stunting agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Seperti, melakukan inisiasi menyusu dini begitu si kecil lahir, memberikan ASI eksklusif hingga usia 6 bulan, serta memberikan makanan bergizi seimbang secara bertahap sesuai kemampuan dan usianya.

Selain itu, perlu juga dilakukan perbaikan sanitasi dan akses air bersih guna mencegah risiko ancaman penyakit infeksi. Tentu saja, semua itu harus didukung dengan pola asuh dan perawatan yang baik dari orangtua, pola asuh dari orang tuanya pun berpengaru bagi tumbuh kembang anak seperti janggan hanya k memmakan telur bisa bisulan , ataupun janggan memakan ikan terlalu banyak nanti gatal gatal ujarnya padahal telur dan ikan sangat baik bagi anak untuk tumbuh kembang anak itu sering ditemukan di dusun ataupun di desa 

Tak perlu membodohi anak" jawab sejujurnya 
Dek ikan dan telur untuk Harini ibu memasak sedikit jadi kita berbagi untuk mencukupi angota keluarga yang lain belum makan ukapnya.

Disamping itu bunda paud mengajak himpaudi. kecamatan terus mensosialisasikan pencegahan stunting Dikarnakan ini adalah printah presiden kita bapak Jokowi Widodo yang mana guna menurunkan angka anak terkena stunting untuk itu mari kita sama sama bergerak door too door untuk meng hayo hayokan cara mencegah stunting .

Stunting saat dewasa" orang yang terkena stunting cendrung mudah di pengaruhi dunia luar seperti di pengaruhi narkoba di iming imingi uang dia mau menjalankan tak berfikir panjang dia akan melakukan itu padahal narkoba adalah musuh negara ungakap bunda paud" 

Tambahan bunda paud menjelaskan di tengah pandemik Dalam sosialisasi peran bunda paud dalam pencegahan stunting ini di jalankan mengikuti protokol kesehatan dengan Mencucitanggan tidak bersalaman jaga jarak serta mengunakan masker, Dikarnakan untuk memutus Matarantai penyebaran Virus Covid-19 adalah dari kita sendiri sayangi keluarga kita dan dirikita serta orang disekitar kita 

Bunda paud sekaligus ketua tim Pengerak PKK kab lahat NY Lidya Wati dalam kesempatan berbahagia ini saya mengucapkan terimakasih atas sambutan ibu ibu tim pengerak PKK kecamatan Tanjung sakti pumu dan pumi juga, guru paut kecamatan Tanjung sakti pumi dan pumu

Disamping itu bunda paud kab lahat NY Lidya Wati CIK Ujang menjelaskan ditengah pandemik penyebaran Covid-19 masyarakat kususnya yang mempunyai halaman lebih, dapat digunakan untuk menanam tanaman hayati Ketua TP. PKK Kabupaten Lahat berharap setiap rumah tangga mampu memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, pemanfaatan serta pendapatan rumah tangga, terlebih pada kondisi pandemi saat ini.

Pemanfaatan lahan pekarangan melalui program “Hatinya PKK” benar-benar dirasakan manfaatnya. Ketahan pangan bukan saja tentang kecukupan bahan pangan, namun juga menyangkut kemampuan memproduksi sendiri bahan pangan dengan memanfaatkan sumber daya lokal. 
tuntingjalanan menuju lokasi kantor camat tanjung sakti pumi saya melihat banyak sekali sektor perkebunan , ada sayur , ada banyak kolam ikan, dan juga buah buahan Alhamdulillah kekayaan alam disini sangat menunjang untuk sektor tanaman hayati diharapkan para kader PKK mensosialisasikan tanaman hayati perkarangan rumah sehingga . tegasnya


Pewarta : Bambang.MD

Komentar Anda

Berita Terkini