Policewatch-Batukliang.
Polsek Batukliang, di bawah naungan Polres Lombok Tengah, berhasil mengevakuasi dua pemuda dari amukan massa yang terjadi di Kecamatan Batukliang pada Senin (6/10), terkait dugaan pencurian tabung gas Elpiji 3 kg.
Kapolsek Batukliang, Iptu Reza Ihyaul Itsnain, S.H., M.H., mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan bahwa kedua terduga pelaku, yang masing-masing berinisial AKMA (22) dan AIS (17), kini telah diamankan di Mapolsek Batukliang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut keterangan Iptu Reza, insiden ini terjadi sekitar pukul 16.00 WITA. Saat itu, kedua terduga pelaku melintas di sekitar lokasi kejadian dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat tanpa plat nomor.
"Ketika melintas di depan kios milik korban, Ranip (50), terduga pelaku AKMA melihat beberapa tabung gas 3 Kg yang dipajang. AKMA kemudian turun dari motor untuk mengambil tabung gas tersebut, sementara AIS menunggu di atas motor sambil mengawasi situasi," jelas Iptu Reza.
AKMA berhasil mengambil dua tabung gas 3 Kg, dan keduanya berusaha melarikan diri dengan sepeda motor. Namun, aksi mereka diketahui oleh Sunhadi (33), yang secara spontan menabrakkan sepeda motornya ke arah pelaku. Akibatnya, kedua terduga pelaku terjatuh dan langsung diamankan oleh warga sekitar.
"Menerima laporan tentang adanya terduga pelaku yang diamankan warga, saya langsung memimpin personel Polsek Batukliang menuju lokasi kejadian untuk mencegah amuk massa yang lebih parah. Kedua terduga pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolsek Batukliang," tambah Kapolsek.
Saat ini, kedua terduga pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Batukliang. Selain itu, barang bukti berupa dua tabung gas Elpiji 3 Kg dan sepeda motor yang digunakan oleh terduga pelaku juga telah diamankan sebagai barang bukti.
Jurnalis
Mamen
