Gelar Rakor Persiapan WSBK, Polda NTB Mendapat Apresiasi dari Kemenparekraf RI




POLICEWATCH-MATARAM.

Polda NTB menginisiasi Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapan penyelenggaraan event world superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika pada 11-13 November 2022 mendatang.

Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapan penyelenggaraan event world superbike (WSBK) 2022 itu terlaksana di Ballroom Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Rabu (28/9/2022).

Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapan penyelenggaraan event world superbike (WSBK) yang digelar di Hotel Lombok Raya Mataram itu dihadiri Kapolda NTB dan Gubernur NTB yang diwakili Jamaluddin Maladi selaku Korlap WSBK Pemprov NTB.

Selain itu hadir juga, Pimpinan Tim WSBK Kemenparekraf RI yang juga sebagai Anggota Tim Monev dan Akselerasi KEK Pariwisata Kemenparekraf RI, Taufan Rahmadi. Kemudian Danrem 162/WB, Sekda NTB, Wakapolda, seluruh Kapolres di Pulau Lombok dan sejumlah Kepala Dinas NTB dan Lombok Tengah.

Pembahasannya, semua yang terkait dengan pelaksanan event WSBK, seperti manajemen lalu lintas, ifrastrukrut kawasan, pemetaan support system Sarpras, segala jenis Isyu dan succes key.

Kegiatan itu diapresiasi oleh Kemenparekraf RI Sandiaga Uno, melalui Pimpinan Tim WSBK Kemenparekraf RI yang juga sebagai Anggota Tim Monev dan Akselerasi KEK Pariwisata Kemenparekraf RI, Taufan Rahmadi.

Ia mengatakan, Polda NTB dalam memastikan keamana tidak melupakan miltiplier effect terhadap pariwisata, sehingga wisatawan yang datang ke Lombok, NTB pada umumnya, merasa aman dan nyaman.

"Menurut saya, keamanan kita serahkan kepada yang profesional, yakni Polda NTB, untuk mengamankan WSBK, MotoGP atau event yang lainnya," kata Taufan.

"Salah satu yang menarika dari penyampaian bapak Kapolda NTB, kunci sukses keberhasilan WSBK, MotoGP atau yang lainnya adalah kebersamaan," ujarnya.

Sementara pihak kepolisian, melalui Kabidhumas Polda NTB Kombes Pol Artanto S.I.K M.Si mengatakan, dengan pengalaman sebelumnya, pihaknya merasa siap dengan segala sesuatu yang akan dihadapi saat WSBK nanti, tinggal peningkatan kerjasama dan koordinasi yang harus ada penekanannya.

Kendati demikian, Polda NTB tetap melakukan persiapan, meski sudah ada pengalaman pada WSBK dan MotoGP sebelumnya.

"Kita tinggal tambah yang kurang dan meningkatakan yang sudah ada," jelansya.

Sebagai langkah antisipasi, pihaknya menggelar kegiatan Rakor kesiapan penyelenggaraan event WSBK di Sirkuit Mandalika pada 11-13 November 2022 mendatang.

"Untuk itu, hari ini kita melakukan Rakor persiapan menghadapi event WSBK, guna memastikan kelancaran pelaksanaannya," kata Artanto.

"Ada lima poin yang kita bahas hari ini, antara lain, manajemen lalu lintas, ifrastrukrut kawasan, pemetaan support system Sarpras, segala jenis Isyu dan succes key," pungkasnya.

"MN".


Berkas Perkara Ferdy Lengkap, Mahfud Apresiasi Kerja Keras dan Profesionalitas Polri.




Policewatch-Jakarta.

Kejagung menyatakan berkas perkara kasus pembunuhan berencana Brigadir J dan obstruction of justice Ferdy Sambo Cs telah berstatus P-21 atau lengkap. Dengan itu, kasus Ferdy Sambo segera di bawa ke pengadilan.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD memberikan apresiasi kepada Polri dan Kejagung yang telah bekerja keras, tapi tetap teliti dan profesional dalam menangani kasus ini.

"Alhamdulillah, Kejaksaan Agung telah menyatakan berkas perkara pembunuhan Brigadir Yosua atau kasus Sambo sudah lengkap (P21). Melibatkan 5 tersangka pembunuhan berencana dan 7 tersangka untuk obstruction of justice," kata Mahfud MD, Rabu, 28 September 2022.

"Kita apresiasi Polri dan Kejagung yang telah bekerja keras, tapi tetap teliti dan profesional," lanjutnya.

Mahfud juga mengapresiasi Polri yang turut memproses pelanggaran kode etik dalam kasus tersebut.

"Polri secara simultan bukan hanya menangani pidananya tapi juga memproses kode etiknya, sementara Kejagung meneliti secara cermat kelengkapan persyaratannya. Mari terus kita kawal agar bagus sampai akhir," ujar Mahfud.

Mahfud menegaskan, kelengkapan berkas perkara kasus Sambo menjadi bukti tidak ada proses bolak-balik antara Kejagung dan Polri.

"Seperti saya bilang tidak bolak-balik dari Kejaksaan ke Polri. Hanya bolak sekali, langsung jadi," tegasnya.

"Mn".

Mantan Kabareskrim Susno Duaji Hadiri Deklarasi Astabara Merapi Area

 


LAHAT- POLICEWATCH.NEWS -  

"Bertempat dikantor Koperasi Unit Desa Merapi Jaya Jl .Lintas Sumatera desa Suka Cinta Merapi Barat, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menghadiri Deklarasi dan sosialiasi tambang rakyat merapi area (ASTABARA).


Sudarman mantan anggota DPRD Lahat menjabat ketua Astabara mengatakan lokasi yang akan digarap/ditambang ialah lokasi yang belum dibebaskan oleh Izin usaha pertambangan (IUP) disekitar merapi Area.


“Dalam artian, lahan tersebut milik rakyat dan ditambang oleh rakyat” ujar Sudarman saat diwawancarai media ini usai acara, Rabu, 28/09/22.


Selain itu, kelak tambang rakyat tersebut akan menjalin kerja sama dengan pihak perusahaan yang mempunyai IUP.“Nanti tinggal melihat bagaimana aturannya” bebernya.


Tentunya, jelas Sudarman, pertambangan rakyat ini adalah berrujuan untuk mensejahterahkan Rakyat khususnya dimerapi Area."


Terpisah mantan kabareskrim Susno Duadji selaku pelindung KUD Merapi Jaya mengatakan, sejatinya tambang rakyat adalah untuk kesejahteraan rakyat, oleh karena itu, dirinya akan berjuang bersama dengan KUD Merapi Jaya didalam menciptakan lapangan kerja serta kemakmuran masyarakat.


“Nanti saya akan beekoordinasi dengan para pimpinan-pimpinan perusahaan batu bara untuk menjalin kerjasama dengan koperasi KUD Merapi Jaya, Mudah-mudahan hasil yang terbaik yang didapatkan” bebernya.


Ditempat yang sama, Taufik ketua KUD Merapi Jaya mengungkapkan dengan adanya tambang rakyat, maka diharapkan benar-benar mengutamakan kesejahteraan rakyat, oleh karena itu, KUD Merapi Jaya adalah untuk menjembatani antara masyarakat pemilik lahan dengan pihak perusahaan

(BamBang/ junio)

Berkas Dinyatakan Lengkap, Polri: Bukti Komitmen Usut Tuntas Kasus Duren Tiga




POLICEWATCH-Jakarta.

Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan berkas penyidikan kasus dugaan pembunuhan berencana dan Obstruction of Justice terkait perkara Duren Tiga dengan tersangka Ferdy Sambo dan lainnya, telah dinyatakan lengkap atau P-21. 

Menanggapi hal tersebut, Polri menyampaikan apresiasi kepada tim khusus dan Kejaksaan Agung yang terus bekerja, berkolaborasi dan bersinergi untuk merampungkan berkas penyidikan perkara tersebut. 

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dengan dinyatakannya dua berkas perkara tersebut, hal itu merupakan wujud serta bukti komitmen dari Polri, tim khusus dan Kejaksaan Agung dalam mengusut tuntas kasus pembunuhan berencana maupun Obstruction of Justice. 

"Sejak awal Polri, tim khusus dan Kejaksaan Agung terus berkoordinasi untuk segera merampungkan dua perkara itu. Sejak awal semangat kami adalah mengusut tuntas kasus tersebut," kata Dedi kepada wartawan, Jakarta, Rabu (28/9).

Untuk saat ini, Dedi menyebut bahwa, pihak tim khusus Polri akan segera kembali berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung untuk proses administrasi P-21. Kemudian, nantinya akan dilanjutkan untuk proses tahap penyerahan barang bukti dan tersangka atau tahap II. 

"Nanti penyidik ke JPU untuk mengambil surat P-21 nya dan dipersiapkan langkah-langkah lanjutnya oleh penyidik terkait tahap II," ujar Dedi. 

Sebelumnya, Kejaksaan Agung menyatakan bahwa, kasus dugaan pembunuhan berencana dan Obstruction of Justice telah lengkap. Dengan begitu, tersangka akan segera menjalani proses persidangan. 

"Persyaratan formil dan materiil telah terpenuhi sebagaimana ditentukan di dalam KUHAP. Penyidik menyerahkan ke jaksa untuk disidangkan," kata Jampidum Kejagung Fadil Zumhana."MN".

Warga Sape, Minta Kapolres Bima Kota,Tuntaskan Jual Edar Narkoba dan Miras.




Policewatch-Kota Bima.

Terkait masalah narkoba dan miras menjadi poin penting yang mengemuka disampaikan tokoh masyarakat Sape, saat bertatap muka dengan Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi.

Tatap muka yang dimoderatori Kapolsek Sape Kompol Muslih, Rabu (28/9) siang ini, Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi yang didampingi Waka Polres Bima Kota Kompol Mujahidin dan sejumlah PJU Polres Bima Kota banyak menerima masukan, usulan dan saran dari tokoh masyarakat Sape 

Hadir saat pertemuan itu, Camat, Danramil, kepala desa, pegiat LSM serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.

Poin penting yang dikemukakan Syarifuddin atau yang akrab disapa Om Aras, menyangkut peredaran narkoba dan miras di wilayah Sape dan Lambu.

Pada Kapolres Bima Kota dan jajaran, Om Aras selaku Ketua Persatuan Masyarakat Sape Lambu ini, berharap pada Kapolres, secara tegas dan tanpa pandang bulu, menangkap dan membasmi jual edar narkoba dan miras di wilayah hukum Polsek Sape serta Lambu.

"Kami cinta tanah ini (Sape). Kami tidak ingin tanah ini terus tersakiti. Maka dari itu kami berharap pada Kapolres Bima Kota dan jajaran agar mengatensi khusus soal miras dan narkoba,"kata Om Aras yang diamini sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Tidak saja narkoba dan miras, berbagai tindak pidana lainnya juga menjadi atensi tokoh masyarakat Sape saat bertemu Kapolres Bima Kota.

Intinya kata para tokoh masyarakat Sape, sudah saatnya Sape harus zero berbagai tindak kriminal demi menjadikan Sape daerah yang kondusif dan warganya nyaman dalam menjalankan roda perekonomian.

Berbagai usulan dan harapan tokoh masyarakat Sape tersebut, bukan saja menjadi atensi Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi. 

Lebih dari itu, pejabat nomor satu di Mako Polres Bima Kota ini, mengamini untuk ditindaklanjuti dan diatensi khusus.

Tentu semua itu, kata Kapolres Bima Kota, butuh kolaborasi dan kerja bersama seluruh pihak, terutama warga Sape.

"Kami pun cinta tanah Sape. Jika semua Kondusif dan nyaman, berbagai jenis tindak kriminal dapat diminimalisir, maka Kondusif Sepe akan lebih baik,"ucapnya.

Jika semua itu bisa dimanifestasikan, sambungnya, maka roda perekonomian dan investasi di Sape yang sumber daya alamnya berlimpah ini akan jalan dengan baik pula.

"MN".



Polsek Lape Berikan Sembako Pada Warga Kurang Mampu di Desa Dete





Policewatch-Sumbawa Besar.

Kegiatan pembagian Bantuan Sosial (Bansos) Polri terhadap warga kurang mampu masih terus berlanjut. Kegiatan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh penerima terlebih ditengah sulitnya ekonomi.

Seperti yang dilaksanakan oleh Kapolsek Lape Iptu Awaluddin SAP. M. M. Inov, Rabu (28/09/2022) pagi pukul 10.00 wita

Ia bersama PS Kanit Binmas Polsek Lape Aiptu Jhon Kenedi, PS Kanit Provos Polsek Lape Bripka Ahmad Kurniawan SH dan sejumlah anggota Polsek Lape mendatangai warga kurang mampu di Desa Dete.

Pada kesempatan tersebut, Kapolsek menyerahkan 25 kg beras untuk 5 orang warga binaannya yang kurang mampu di desa tersebut.

Terpisah, Kapolres Sumbawa AKBP Henry Novika Chandra, S.IK., M.H, melalui Kasi Huma

s AKP Sumardi, S.Sos, menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan pembagian baksos untuk masyarakat kurang mampu yang terdampak kenaikan harga BBM.

"Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yg kurang mampu," ungkap Kasi.

Ditambahkan, penyaluran bantuan sembako terus berlanjut, hal ini sebagai bentuk kepedulian dan sinergitas Polri khususnya jajaran Polres Sumbawa kepada masyarakat yang membutuhkan di tengah kenaikan harga BBM.

"Polres Sumbawa dan seluruh Polsek Jajaran akan terus menyalurkan bantuan paket sembako secara bertahap kepada masyarakat kurang mampu. Mungkin nilainya tidak begitu banyak namun kami berharap dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kami yang membutuhkan," pungkasnya. (Mn)

Menparekraf RI Sandi Uno apresiasi kesiapan Polda NTB menyambut WSBK Mandalika


Policewatch-Nusa Tenggara Barat.

Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Rapat Koordinasi (Rakor) Polda NTB beserta jajaran menyambut WSBK Mandalika. Sandi Uno, berharap koordinasi terus terjalin dengan baik dan kuat demi kelancaran dan kesuksesan WSBK Mandalika.

Sejatinya, Kemenparekraf tetap bekerja keras dalam mendukung terselenggaranya WSBK Mandalika, November mendatang. Terbaru, kegiatan hosting agreement WSBK sudah dilakukan sela-sela acara world tourism day atau hari pariwisata sedunia, Senin (26/9).

“Menparekraf menyampaikan terima kasih pada Kapolda NTB beserta jajaran dalam mengamankan WSBK tahun ini,” harap Sandi melalui Pimpinan Tim WSBK Kemenparekraf RI yang juga sebagai Anggota Tim Monev dan Akselerasi KEK Pariwisata Kemenparekraf RI, Taufan Rahmadi saat Rakor tentang garis besar operasi Mandalika III Rinjani 2022 dalam rangka pengamanan event WSBK Mandalika, Rabu (28/9).

Rakor yang digelar di Hotel Lombok Raya Mataram itu dihadiri Kapolda NTB dan Gubernur NTB yang diwakili Jamaluddin Maladi selaku Korlap WSBK Pemprov NTB. Selain itu dihadiri Pimpinan Tim WSBK Kemenparekraf RI yang juga sebagai Anggota Tim Monev dan Akselerasi KEK Pariwisata Kemenparekraf RI, Taufan Rahmadi. Kemudian Danrem 162/WB, Sekda NTB, Wakapolda, seluruh Kapolres di Pulau Lombok dan sejumlah Kepala Dinas NTB dan Lombok Tengah.

Pada kesempatan itu, Taufan juga menyampaikan beberapa poin amanat Menparekraf RI.  Pertama, upaya Kemenparekraf RI dalam mengupayakan tiket pesawat untuk turun dengan terus menjalin komunikasi kepada pihak Maskapai penerbangan.

Menparekraf menghimbau agar para pelaku industri pariwisata, hotel, transportasi untuk menjaga harga akomodasi pada batas kewajaran. Kemudian, menjelaskan disposisi Menparekraf yang telah meminta jajaran Kemenparekraf untuk mendukung penuh WSBK dan berkolaborasi dengan Pemprov NTB dalam hal ini Dinas Pariwisata NTB

Menurutnya Taufan, Rakor WSBK ini menunjukan keseriusan Kapolda NTB beserta jajaran untuk memastikan event dunia tersebut terselenggara dengan aman tahun ini.

“Rakor ini bentuk keseriusan pak Kapolda dalam mengamankan serta memberikan kenyamanan bagi wisatawan untuk menyaksikan event di wisata super prioritas yaitu KEK Mandalika,” kata Taufan.

Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Purwanto mengatakan, event WSBK akan digelar 11-13 November mendatang. Berbagai persiapan pun kini tengah dilakukan, termasuk kesiapan para personil yang akan mengawal jalannya WSBK Mandalika.

“Kunci sukses WSBK Mandalika adalah kerjasama,” harap Kapolda NTB. "Mn".



Kejagung RI berkas Perkara Sambo cs dinyatakan lengkap P21, IPW Minta Segera disidangkan

 


Breking News



JAKARTA - POLICEWATCH.NEWS -Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi kerja keras timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berhasil menyelesaikan penyidikan perkara tewasnya Briptu Nofryansyah Yosua Hutabarat oleh mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Pasalnya, Kejaksaan Agung telah mengeluarkan P21 atas perkara FS,Brigadir  RR, Bharada RE, KM dan Ny. PC.

Sehingga dengan keluarnya P21 itu, membuktikan kapolri telah mewujudkan komitmennya memproses perkara Ferdy Sambo dan kawan-kawan secara profesional, akuntabel dan transparan. Hal ini, akan membuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian semakin meningkat, dari sebelumnya yang sempat merosot. 

Imbas dari kepercayaan publik tersebut juga akan menghilangkan spekulasi tentang motif dari pembunuhan Briptu Yosua yang dibangun pihak Ferdy Sambo untuk meringankan hukuman. Dimana, publik berpendapat pelecehan terhadap Putri Chandrawati yang semula terjadi di rumah dinas Duren Tiga berpindah di Magelang adalah sebuah rekayasa konstruksi hukum untuk membebaskan Ferdy Sambo. 

Kerja keras dari Timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  dalam menangani perkara pembunuhan Briptu Yosua oleh Ferdy Sambo, jelas sebagai upaya institusi untuk menjaga marwah Polri. Kendati banyak masalah yang dihadapi terutama karena rusaknya bukti-bukti di tempat kejadian perkara, tekanan dan skeptisme publik yang besar bahkan kritikan IPW  semuanya terjawab dengan dapat diselesaikan dan diserahkan berkas perkara ke Kejaksaan Agung jauh sebelum habisnya masa penahanan para tersangka untuk selanjutnya dilakukan penuntutan oleh jaksa penuntut umum. 

Oleh karena itu, IPW mendorong dan mendukung Kejagung untuk mengajukan perkara matinya brigadir Yosua tersebut dengan dakwaan pasal 340 jo 338 jo. 55 dan 56 KUHP sesuai konstruksi dari pihak kepolisian. 

Sebelumnya, pihak Kejaksaan Agung menyatakan perkara dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat dengan tersangka Ferdy Sambo dan kawan-kawan telah lengkap dan segera disidang.

"Persyaratan formil dan materiil telah terpenuhi sebagaimana ditentukan di dalam KUHAP," kata Jampidum Kejagung Fadil Zumhana di Kejagung, Rabu (28/9/2022).

Dengan begitu, dalam bulan Oktober nanti Ferdy Sambo dan kawan-kawan sudah menjadi terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan pengawalan sidang yang cukup ketat.(Bambang.MD/AWDI)

Anggaran Pilkades Rebalas Kab. Pasuruan Disinyalir Penuh Mark Up, Warga Didampingi LSM AGTIB Lapor ke Kejasaan

 



POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN-Penyelenggaraan pemilihan Kepala Desa yang dilakukan serentak pada Maret 2022 yang lalu masih memisahkan sebuah persoalan yang salah satunya terjadi di Desa Rebalas Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan yang diduga banyak penyimpangan Anggaran yang di lakukan oleh Ketua Pilkades. 

Pasalnya Anggara Pilkades yang dikucurkan Pemda Kabupaten Pasuruan untuk penyelenggaraan Pilkades di setiap KPPS melalui dana APBD dan Silpa dari Desa Rebalas senilai 186.671.000,00 juta, menurut warga tidak sesuai keperuntukannya dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya) dan banyak terjadinya Mark Up antara RAB dengan implementasi di lapangan.

Zaenal Abidin selaku warga negara Indonesia yang di lahirkan di Dusun Pendusuh Rt. 01 Rw.12 Desa Rebalas,  Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan bahwa Laporan RAB Pilkades yang di buat oleh Ketua Pilkades sangat tidak sesuai dengan Dana yang di berikan pada masing-masing TPS, perlu di ketahui ada 12 TPS pada pemilihan Pilkades.

"Dugaan penyimpangan anggaran Pilkades tersebut bahwa dana untuk setiap TPS sebesar Rp.3.550.000 sudah menyangkut semua biaya dan honor petugas TPS, namun dalam laporan RAB di Mark-Up menjadi Rp. 9.000.000. Per TPS," jelas Zainal Abidin. Rabu (14/09/2022)


Hal yang sama apa yang di sampaikan Ketua umum DPP LSM Aliansi Gerakan Transparansi Indonesia Bersatu (AGTIB) S. Arifin ke awak media Policewatch.news, dari informasi dan data yang di berikan beberapa warga Desa Rebalas tentang adanya dugaaan Mark Up anggaran Pilkades yang di adakan pada bulan maret lalu, setelah saya amati memang ada indikasi penggelembungan dana pada RAB, dimana dalam implementasi di lapangan tidak sesuai.

"Kami menduga kuat dalam anggaran  Pilkades di Desa Rebalas, Kecamatan Grati di Mark Up makanya sesuai dengan tugas saya sebagai kontrol sosial mendampingi warga melaporkan ke Kejaksaan Negeri Raci-Bangil untuk selanjutnya di proses secara hukum bila terbukti dugaan kami,"ucapnya.

Namun hingga berita ini di turunkan kami belum bisa mengkonfirmasi ketua panitia Pilkades Rebalas. (Dr)

Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto, Pimpin PelantikanJabatan Kabag SDM, Kasiwas dan Kasikum Polres lahat




LAHAT - POLICEWATCH.NEWS- Kapolres lahat, AKBP Eko Sumaryanto.SIK.MSi mempimpin langsung Upacara Pelantikan Jabatan, Kabag SDM, Kasiwas dan Kasikum polres lahat.

Upacara pelantikan jabatan dihadiri, Wakapolres, Kompol Feby Febriyana SIK,para Kabag, kasat, Kapolsek dan seluruh perwira, dan personel polres lahat.

Upacara pelantikan jabatan Kabag SDM, Kasiwas dan Kasikum polres lahat berdasarkan keputusan Kapolda Sumsel no. Skep/372/IX/2022 tanggal 14 september 2022 sebagai berikut :

- Kabag SDM AKP Sutrisman SH.MM.

- kasiwas AKP M.Maulana.

-Kasikum AKP Husin SH.

Dalam kesempatan ini Kapolres Lahat, AKBP Eko Sumaryanto SIk,MSi melalui Kasubsi penmas Humas polres Lahat Aiptu Lismano SH. menyampaikan arahan dan sambutannya saya atas nama pribadi dan kesatuan mengucapkan selamat kepada rekan-rekan yang telah di lantik khususnya kepada Kabag SDM selamat datang di polres lahat dan selamat bergabung di polres lahat sebagai warga baru polres lahat dan selamat kepada Kasiwas dan Kasikum.

Kapolres menambahkan, sebenarnya ada dua hal yang menjalankan tugas, selama masih menggunakan seragam, maka apapun tugas yang diberikan kiranya untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya secara ikhlas.

Selain itu, saat diberi amanah dan tugas, sudah bersumpah maka harus menjalankannya dengan dedikasi yang baik.

“Kalau sudah berbuat baik, pastinya malah bahaya akan menjauh dan rezeki akan mengalir, namun apabila sebaliknya, berbuat buruk sudah pasti bahaya akan datang rezekipun belum tentu mengalir, dan resikonya diri sendiri dan keluarga menanggungnya.

Adanya rotasi pergeseran atau mutasi jabatan di lingkungan polri sudah biasa  dilaksanakan, hal ini dilakukan demi pengembangan karir anggota dan upaya penyegaran, dan dengan adanya mutasi dapat menambah semangat yang baru bagi pejabat yang dilantik.

Sebelum dilakukan pelantikan terlebih dahulu pejabat yg akan di Lantik di sumpah jabatan  sesuai dengan agama dan kepercayaannya untuk mengemban jabatan.(Bang,Amrul)

Propam Polres Lotara Gaktiplin Anggota Polsek Gangga




Policewatch-Lombok Utara.

Polda NTB Kasi Propam Polres Lombok Utara bersama Ps Kanit propam Polsek Gangga 

melaksanakan Giat Penegakan ketertiban dan Kedisiplinan (Gaktiplin) anggota di halaman depan Mako Polsek Gangga Rabu (28/09/22)

Giat penegakan kedisiplinan tersebut dilaksanakan pada saat setelah apel m

Mako Polsek Ganga Penegakan ketertiban dan kedisiplinan anggota meliputi pemeriksaan rambut, jambang, sikap tampang, surat kelengkapan diri dan surat kelengkapan kendaraan pribadi maupun kendaraan dinas. 

“Sesuai perintah pimpinan kami melaksanakan pemeriksaan sikap tampang dan surat kelengkapan diri dan surat kelengkapan kendaraan ” demikian kata Kasi Propam AKP I Nyoman Suardika saat di konfirmasi media . 

AKP Nyoman Suardika berharapkan dengan adanya pemeriksaan tersebut anggota bisa senantia tertib dan menjadi contoh bagi masyarakat

Lebih lanjut kasi Propam mengatakan bahwa anggota Polri sebagai penegak hukum harus menjadi contoh dan panutan sehingga surat-surat kelengkapan diri dan surat kendaraan harus lengkap sebelum menegakkan peraturan bagi masyarakat

"Saya mengucapkan terimakasih kepada semua anggota Polsek Gangga yang sudah tertib diri dan tertib surat-suratnya, rambut dan jenggot juga sudah rapi, saya harap kedepan anggota tetap disiplin dan tertib sesuai aturan yang berlaku" utup Kasi Propam"MN".

KPK Periksa Dekan Dan Humas Unila Terkait Dugaan Korupsi Karomani CS

 



GEDUNG MERAH PUTIH - POLICEWATCH.NEWS - KPK) RI kembali memeriksa sebanyak 11 saksi perkara suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri yang menjerat Karomani Cs. Rabu (28/9/2022).

Adapun yang diperiksa diantaranya Tri Widioko, Staf Pembantu Rektor I  UNILA, Prof. Dr. Dyah Wulan Sumekar R, Dekan Fakultas Kedokteran, Prof. Dr. Patuan Raja, Dekan Fakultas Hukum, Prof . Suharso, Dekan Fakultas Keguran dan Ilmu Pendidikan, Dr. Eng. Helmy  Fitriawan, Dekan Teknik, Dr. Mualimin, Dosen.

Lalu, Budi Sutomo, Kepala Biro Perencanaan dan Humas Universitas Lampung, Shinta Agustina, Sekretaris Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat Universitas Lampung, Nurhati Br Ginting, BPP Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat Universitas Lampung, Prof. Dr.Ir. Irwan Sukri Banuwa, Dekan Fakultas Pertanian dan Dr. Suripto Dwi Yuwono, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Bambang MD wakil Pimpinan Redaksi

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan, kepada awak media ada11 orang saksi tersebut akan diperiksa di Mapolresta Bandar Lampung.

pemeriksaan saksi suap oleh penyelenggara negara atau yang mewakilinya terkait penerimaan calon mahasiswa baru pada Universitas Lampung tahun 2022, untuk tersangka KRM (Karomani)," kata Ali Fikri, saat memberikan keterangan.

Disinggung adakah tersangka baru, Ali hanya menyebut perkara tersebut terus dikembangkan, jika ke depannya, penyidik menemukan minimal dua alat bukti, pasti akan ditindaklanjuti. (Bambang.MD/ Liputan KPK)

Putri Asli Lampung Timur, Martha Ayu Safitri Duta Kebudayaan Tingkat Nasional Menuju GO Internasonal

 



POLICEWATCH,NEWS, LAMPUNG TIMUR,-Salah satu putri cantik asal Kabupaten Lampung Timur, Martha Ayu Safitri berhasil menjadi juara 3 terbaik dalam ajang Lomba Duta Kebudayaan Tingkat Nasional di Pusat Pelatihan Seni Budaya Jakarta Timur, Tanggal 22 – 26 September 2022.

Martha Ayu Safitri berusia 21 tahun gadis berparas cantik dan berhijab asal Desa Mataram Marga, Kabupaten Lampung Timur, adalah puteri dari Bapak Sabekhi.

Kemudian, sebelumnya di (tahun 2021) telah menjadi 3 terbaik dalam ajang lomba Duta Kebudayaan Tingkat Nasional. Selanjutnya, Martha akan mewakili Indonesia khususnya Provinsi Lampung diajang Internasional yang akan digelar di Kuala Lumpur,Malaysia dan Singapore.

Saat diwawancarai POLICEWATCH beberapa waktu lalu, Martha Ayu Safitri mengucapkan, rasa syukur atas pencapaian keberhasilan tersebut.

“ Pemenang dari beberapa kategori dalam lomba duta kebudayaan tahun lalu akan diseleksi untuk tampil di negara Kuala Lumpur dan Singapore. Alhamdulillah, Martha berhasil meraih hasil terbaik bersama 3 lainnya yang akan berangkat mewakili Indonesia,” ujar Martha, Selasa.(26/09/22).

Selain itu, jelang keberangkatannya ke Singapura dan Kuala Lumpur. Martha juga meminta doa restu kepada seluruh warga Lampung Timur.

” Dalam ajang tersebut Martha akan presentasi dan memberikan edukasi tentang adat budaya,permainan tradisional, tari daerah serta aksara Lampung. Mohon doa untuk seluruh  warga provinsi Lampung, khususnya Lampung Timur agar semua berjalan dengan sukses,tak ada halangan apapun. Insya Allah, saya akan berangkat ke Singapura dan Kuala Lumpur pada tanggal 15 November 2022 hingga 23 November 2022 mendatang,” jelas Martha.

Penutup, Martha berharap dengan banyaknya expose terhadap Lampung Timur. Apalagi kalau berkaitan dengan hal-hal yang positif, bisa sekaligus mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten Lampung Timur dan juga Provinsi Lampung. Sehingga lebih banyak dapat mengetahui dan membuat banyak orang tertarik datang ke Lampung Timur.

Pewarta : S M

Beri Rasa Aman, Polsek Alas Intens Lakukan Patroli Blue Light





Policewatch-Sumbawa Besar, NTB.

 Pelihara kamtibmas yang kondusif, personil Polsek Alas  Polres Sumbawa melaksanakan patroli blue light di wilayah hukumnya, Selasa (27/9/2022) malam

Patroli malam ini, dipimpin KSPK 1 Aiptu Yudianto bersama 3 anggota dengan menggunakan randis roda 4 Ford Ranger dengan menyalakan rotari warna biru menyusuri pusat keramaian, perkampungan dan obyek vital dalam rangka mencegah aksi 3C, premanisme, balapan liar dan miras di wilayah Kecamatan Alas.

Kasi Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi, S.Sos. mengatakan, personil  dengan menggunakan kendaraan dinas patroli roda 4 Ford Ranger menyusuri jalan raya dengan arus lalu lintas ramai tapi lancar, terminal dan pemukiman untuk mencegah,  mempersempit ruang gerak seseorang atau kelompok yang akan melakukan tindak kriminal, ucapnya.

Disetiap tempat masyarakat berkumpul, lanjut Kasi, petugas patroli berhenti sejenak menghampiri dan melakukan dialog, memberikan pesan-pesan kamtibmas, petugas harapkan peran aktif masyarakat dalam menjaga kamtibmas dilingkungannya.

Petugas patroli juga menghimbau, apabila akan beristirahat pastikan pintu jendela dalam keadaan terkunci, juga sepeda motor posisikan tempat yang aman dan terkunci, terangnya

" Patroli blue light tetap digelar setiap malam untuk memberikan rasa aman nyaman kepada masyarakat yang beraktifitas maupun yang beristirahat", pungkasnya  (Fahrun R)

Tambang pasir liar samakin merajalela di Tepian sungai way seputih.

 


  POLICEWATCH , Lamoung Tengah Seputih Matatam ......Rusaknya alam disebabkan oleh oknum oknum yang mencari keuntungan pribadi maupun kelompok , terutama Tepian sungai yang kian ,tergerus  longsor diakibatkan oleh kegiatan Penambangan pasir liar yang semakin merajalela , bahkan jalan pun semakin rusak akibat Mobilitas pasir tersebut .hal tersebut terjadi di Kampung Subing Karya Kecamatan Seputih Mataram  Kabupaten Lampung Tengah .

Saat awak media mendatangi lokasi penambangan pasir liar , dan menemui pekerja , yang mengaku namanya Ade warga Kampung tersebut diatas ,mengatakan bahwa Mesin sedot dan usaha pasir ini milik Pak HY,  saat di tanya siapa mandor atau pelaksana di sini Ade menyebutkan nama Yanto ( yang rambutnya panjang ) namun saat hendak di Wawancarai Yanto ,Dalam posisi Tidur di Tenda bersama dua orang pekerja ,

Saat mendatangi lokasi penambangan pasir yang lainya , dan menurut pekerja yang namanya Ayik , mesin dan usaha penambangan pasir milik ,Kholik , kalo yang sebelah milik Suradi, Klo punya Jarno di wilayah Gabus , Ayik mengaku Mendapat Upah sejumlah Rp 40.000 dalam setiap rid pasir , sedangkan untuk BBM ,jenis solar dia mengaku beli di eceran dengan harga Rp 10.000 per liternya .

 Driver Truck pengangkut pasir saat di tanya , Jual pasir per ridnya ,untuk di lokalan sejumlah Rp 500.000 .Jarno saat di hubungi ,mangatakan bahwa penambangan pasir miliknya sudah tidak beroparasi lagi


terkait hal tersebut diatas , berikut  ,tanggapan aparatur kampung   setempat , aparatur kampung dulu pernah di libatkan untuk perbaikan jalan , namun sekarang sudah tidak lagi ,semua di tanggung oleh Pengelola tambang pasir , dan jalan pun semakin rusak , dan untuk tanggapan pihak terkait berikut , Babinkamtibmas ,kampung subing karya ,sampe saat ini belum mau memberikan tanggapan ,sementata Babinsa Kampung tersebut diatas, menanggapi ,Sudah saya laporkan ke Wakil Komandan ,Orangya lagi sibuk dan saya lagi ada tugas di Batu raja , namun sampai berita ini dterbitkan belum ada tanggapan lebih lanjut , 

dimohon kepada pihak berwenang untuk dapat mengambil langkah , dan tindskan sesuai dengan aturan dan perundang undangan yang berlaku ,


Pewarta:,Kairul 
Editor: MRI