Keanehan disiang Bolong "Seekor Babi Yang Sudah Terkepung Warga" Bisa Lenyap

/ 8 Januari 2019 / 1/08/2019 09:26:00 PM

Reporter : Abucek

Jabar,Tasikmalaya,  Policewatch.news,- Viral sebuah vedio tentang adanya babi yang naikdi atap rumah warga  tampak Tiga orang warga naik ke atas atap rumah. Mereka berusaha mengevakuasi babi hutan. Namun babi berukuran besar itu justru bersembunyi di balik atap.07/1/2019
seekor babi di atap rumah dan terkepung oleh warga

Warga kemudian menyiapkan tali untuk melakukan evakuasi. Mereka memasangkan tali pada moncong babi, kemudian warga yang berada di bawah tanah menarik tali tersebut. Namun usaha warga gagal. Tali itu terputus

Babi lantas keluar dari tempat persembunyiannya. Ia berjalan di atas  atap. Tapi dia terpeleset. Babi itu pun jatuh ke tanah.

Warga tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Massa memukuli babi itu menggunakan balok hingga berdarah-darah. Namun babi tersebut masih bisa berlari. Puluhan warga memburunya. Tapi babi itu menghilang di balik semak-semak.

“Evakuasi begu. Badag kitu beguna eta. (Evakuasi babi hutan. Besar begitu babinya),” ucap pria yang merekam detik-detik evakuasi babi dengan menggunakan bahasa Sunda.

Pria itu menambahkan, insiden itu terjadi di Cikalong. Namun dia tidak memperjelas Cikalong mana. Apakah Cikalong Cianjur, Cikalong Wetan Bandung, Cikalong Tasikmalaya, Cikalong Subang, atau Cikalong Karawang. Yang jelas, peristiwa itu terjadi di Jawa Barat.

Warganet lantas mengaitkan penangkapan babi hutan tersebut dengan babi ngepet. Mereka menyebut babi yang ditangkap itu bukan babi sembarangan.

“Bagaiaman bisa babi naik ke atap rumah. Babi ngepet ini mah,” kata salah satu warganet.
Pemilik akun Facebook Sandy Santiko yang mengunggah video tersebut pada 6 Januari 2019 merasa heran dengan keberadaan babi misterius di atas atap.

Sandy Santiko menyebut insiden itu terjadi di Kampung Cisanggiri Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Daerah ini berbatasan dengan Bandung dan Cianjur.

“Duka ti mana asal usulna, duka kumaha mimitina, jeung duka timana datangna. Aya BAGONG mogok dina Suhunan. (Tidak tahu dari mana asal-usulnya, tidak tahu awalnya, dan tidak tahu dari mana datangnya. Ada babi berdiam di atas atap),”

Komentar Anda

Berita Terkini