Policewatch-Praya Tengah.
(22/10/2025) – Sebuah kecelakaan tragis menggemparkan warga Lombok Tengah pada Rabu (22/10/2025). Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah truk dan sepeda motor ini merenggut nyawa seorang ibu dan anak di jalan umum Dusun Jurang Jaler, Desa Jurang Jaler, Kecamatan Praya Tengah.
Peristiwa nahas ini terjadi antara kendaraan R6 Dum Truk dengan nomor polisi DK 8913 QE dan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi DR 2579 TV. Akibat kejadian ini, Marni (30) dan putranya, Devit Armanisah (9), warga Desa Pengadang, Kecamatan Praya Tengah, meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di RSUD Praya.
Kasat Lantas Polres Lombok Tengah, AKP Puteh Rinaldi, S.I.K., M.Sc., menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi. "Diduga, kecelakaan terjadi saat truk yang dikemudikan oleh Azahari melaju dari arah selatan menuju utara. Pada saat bersamaan, sepeda motor yang dikendarai Marni, yang membonceng Devit, datang dari arah berlawanan," ujarnya.
Benturan keras tak terhindarkan. Sepeda motor korban terpental dan mengakibatkan luka parah pada Marni dan Devit. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian segera memberikan pertolongan dan melarikan kedua korban ke RSUD Praya. Namun, sayang, nyawa keduanya tidak dapat diselamatkan akibat luka yang terlalu parah.
"Kami sangat berduka atas kejadian ini. Kedua korban merupakan warga Desa Pengadang yang sangat kami kenal," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya di lokasi kejadian.
Saat ini, pengemudi truk telah diamankan di Mapolres Lombok Tengah untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga telah mengamankan kedua kendaraan yang terlibat sebagai barang bukti.
AKP Puteh Rinaldi mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan mentaati peraturan lalu lintas. "Patuhi batas kecepatan, jaga jarak aman, dan selalu gunakan helm saat berkendara. Keselamatan adalah yang utama," tegasnya.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya berhati-hati di jalan raya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.
Jurnalis
Mamen
