Policewatch-Tanjungpinang
Sebuah momen bersejarah tercipta di Kota Tanjungpinang ketika Perkumpulan Kekerabatan Sulawesi Selatan (PKSS) sukses menggelar Seminar Wawasan Kebangsaan yang mempertemukan dua tokoh sentral sekaligus: Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Harris Pratamura, dan Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah. Keduanya tampil sebagai narasumber dalam acara yang berlangsung meriah di Asrama Haji Kota Tanjungpinang, Jumat (24/10/2025).
"Ini adalah sejarah. Jarang sekali kita melihat Pak Wagub dan Pak Walikota berada dalam satu panggung sebagai narasumber," ungkap Ridarman Bay, seorang pemerhati pendidikan Kepri, menggarisbawahi betapa pentingnya momen ini.
Seminar ini tidak hanya dihadiri oleh kedua tokoh tersebut, tetapi juga diisi oleh narasumber-narasumber kompeten lainnya, seperti Ketua Umum DPP PKSS Ahmad Rosano, Sarifuddin yang mewakili Ketua LAM Kepri, serta Ridarman Bay sendiri.
Dalam pemaparannya, Wagub Nyanyang Harris Pratamura menyoroti keberhasilan Kepri dalam pengembangan SDM, yang tercermin dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang lebih tinggi dari rata-rata nasional. "IPM Kepri saat ini berada di atas IPM Nasional, bahkan menjadi yang tertinggi setelah Pulau Jawa," ujarnya bangga.
Sementara itu, Walikota Lis Darmansyah menyampaikan pandangannya tentang degradasi wawasan kebangsaan yang tercermin dari berbagai persoalan sosial yang ada. "Dulu kita sangat menghormati guru, tapi sekarang sedikit-sedikit guru dilaporkan. Ini adalah masalah," ungkapnya.
Ketua Umum DPP PKSS, Ahmad Rosano, menyampaikan rasa terima kasihnya atas terselenggaranya acara ini dan menginstruksikan kepada seluruh DPD PKSS di kabupaten/kota lain untuk menggelar kegiatan serupa.
Seminar ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan dari Kapolres Tanjungpinang, Kajari Tanjungpinang, OKP, LSM, mahasiswa, dan paguyuban.
Elina
