Policewatch-Lombok Tengah
Kabar gembira bagi para pensiunan di Lombok Tengah! Setelah sempat menuai protes keras dari ahli waris pensiunan PNS dan tim advokasi Lombok Tengah, BNI Kecamatan Praya bergerak cepat mencairkan gaji pensiun yang sebelumnya diblokir. Aksi cepat tanggap ini disambut baik oleh berbagai pihak, terutama para pensiunan dan keluarga mereka.
Peristiwa penting ini terjadi dalam ruang mediasi BNI Praya pada hari Kamis, 13 November 2025, di mana berbagai pihak terkait berkumpul untuk mencari solusi terbaik.
Ahmad Saefullah, SH, MH, ahli waris sekaligus advokat yang memimpin aksi protes, mengungkapkan rasa syukurnya atas respons positif dari BNI. "Alhamdulillah, setelah kita berikan tekanan yang konstruktif, BNI akhirnya menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat," ujarnya dengan nada lega saat dihubungi oleh tim media.
Saefullah menjelaskan bahwa BNI telah berjanji untuk segera mencairkan seluruh gaji pensiun yang sempat tertunda dan memberikan jaminan bahwa kejadian serupa tidak akan terulang lagi di kemudian hari. "Kami akan terus mengawasi proses ini secara ketat untuk memastikan semua pensiunan mendapatkan hak-hak mereka sepenuhnya tanpa ada kendala berarti," tegasnya.
Beny, yang mewakili tim advokasi Lombok Tengah, juga menyampaikan apresiasi atas respons cepat dari pihak BNI. "Kami sangat berharap BNI dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan mereka, terutama dalam memperhatikan nasib para pensiunan yang telah berjasa bagi negara," katanya.
Bapak Kapur, perwakilan BNI Lombok Tengah, menyampaikan permohonan maaf yang tulus atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pensiunan. "Kami mengakui adanya kendala teknis terkait sistem autentikasi dari Taspen yang menyebabkan keterlambatan ini. Namun, kami telah mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan untuk memastikan masalah ini tidak terulang lagi," jelasnya.
Bapak Kapur juga menegaskan komitmen BNI untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pensiunan dan akan terus berkoordinasi secara intensif dengan Taspen untuk meningkatkan sistem pelayanan secara keseluruhan.
Kabar baik ini tentu saja disambut dengan sukacita oleh para pensiunan dan keluarga mereka. Banyak yang menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada BNI dan tim advokasi Lombok Tengah atas perjuangan dan perhatian yang telah diberikan.
Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak tentang betapa pentingnya komunikasi yang efektif dan koordinasi yang solid dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, khususnya kepada para pensiunan yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara.
Saat ditanya oleh awak media melalui pesan singkat, Bapak Kapur menambahkan, "Saya akan membantu komunikasi ke depan dengan pihak internal dan eksternal, termasuk Taspen. Terima kasih atas kunjungannya 🙏🙏🙏."ucapnya
Jurnalis
Mamen
