Tampilkan postingan dengan label SOLO. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SOLO. Tampilkan semua postingan

AKABRI Angkatan 1989 Gelar Baksos di Kota Solo



DOK : MPW


SURAKARTA POLICEWATCH,- Produktivitas masyarakat di tengah pandemik harus terus dijaga. Namun, produktivitas ini harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Sehingga masyarakat bisa tetap aman saat beraktivitas.

Hal ini diucapkan Aspers KASAD Mayjen TNI Herry Wiranto saat  membuka Bakti Sosial (Baksos) AKABRI angkatan 1989 yang bertajuk Pengabdian TNI- Polri Akabri 89, "Hidup Produktif & Aman Covid 19 di halaman Mako 2 Polres Surakarta, Sabtu, 04/07/20.

Dalam  Baksos ini, Aspers KASAD Mayjen TNI Herry Wiranto didampingi  Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan beberapa Perwira Tinggi lulusan tahun 1989 dari Matra Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara diantaranya Aslog Kapolri Irjen Pol Ahmad Dhofiri , Kakorbimmas Irjen Pol Risyapudin Nursin, S.I.K,  Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen. Pol.  Chryshnanda Dwilaksana.

Dampak dari Pandemi Covid-19 di seluruh wilayah tanah air Indonesia mengetuk hati Alumni Akabri 89 yang terus bergerak menggelar Baksos untuk membantu meringankan masyarakat. Para alumni Akabri 89 ini yang terdiri dari matra Darat, Laut, Udara dan Kepolisian memberikan paket sembako kepada warga masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kota Kelahiran Presiden RI Ir Joko Widodo. Hari ini  10.000 sembako yang akan dibagikan ke beberapa titik di Solo dan sekitarnya.

Aspers KASAD Mayjen TNI Herry Wiranto  yang mewakili alumni AKABRI 89 mengatakan, kegiatan ini merupakan aksi solidaritas sosial sebagai wujud pengabdian, kepedulian, dan gotong royong alumni AKABRI 89 kepada warga Solo dan sekitarnya. Bakti Sosial kali ini  digelar di 3 titik yaitu di Mako 2 Polresta Surakarta, Pondok Pesantren Pondok Pesantren Al-Qur'aniyy Mangkuyudan Surakarta pimpinan KH Abdul Karim (Gus Karim) dan Sragen. oleh  yang selalu sigap melakukan solidaritas sosial terhadap masyarakat terdampak Covid-19.

“Masyarakat harus paham bahaya dari Covid-19 ini, maka masyarakat harus menjaga produktivitas di tengah pandemik Covid-19 dengan tatanan baru yang disebut New Normal atau tatanan baru beradaptasi dengan Covid-19. Saya meminta masyarakat untuk wajib jaga jarak, rajin mencuci tangan, pakai masker, dan menghindari kerumunan untuk hidup produktif dan aman Covid-19,” kata Aspers KASAD Mayjen TNI Herry Wiranto dalam sambutanya.

Aspers KASAD Mayjen TNI Herry Wiranto  menjelaskan, bantuan ini menyasar bagi para korban PHK, marbot masjid, panti jompo, pesantren, yatim piatu, ojek online dan ojek pangkalan, kaum disabilitas, manusia gerobak, purnawirawan atau warakawuri, dan masyarakat yang membutuhkan.

“Khusus Solo dan sekitarnya hari ini,10.000 paket sembako akan didistribusikan ke tiga wilayah Solo dan Sragen,” terang Aspers KASAD Mayjen TNI Herry Wiranto.

Sumber. : Baharkam Polri
Pewarta : Bagus 

DEKLARASI PENGUKUHAN BRM.MUHAMMAD MUNEIR TJAKRANINGRAT YANG SAH

Reprter : Nyaman
Muhammad MUNEIR TJAKRANINGRAT di saat memberikan sambutan

Surakarta, Policewatch.News  - .Acara yang di hadiri Seluruh Tokoh Agama Islam se-Jawa tengah.  Jum'at Tanggal:30/8/2019 Di Rumah Juglo Sekarlangit RT-02-13 Mangunsari Salatiga Jawa Tengah. Deklarasi pengukuhan bahwa,BRM.MUHAMMAD.MUNEIR TJAKRANINGRAT, benar-benar Putra (SAH) Hamengku Buwono ke.x pewaris Keraton Surakarta.

Selanjutnya Sambutan dari BRM MUHAMMAD Munier Tjakraningrat (KPH PAKUNINGRAT)
Assalamualaikum, Salam sejahtera untuk kita semua, Puji  dan syukur  kita selalu panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan kepada kita semua, sehingga kita bisa berkumpul dan bersilaturahmi pada moment yang berbahagia ini.

Sholawat serta salam selalu kita panjatkan kepada Junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. semoga kita  selaku  umatnya  mendapatkan syafaatnya kelak di yaumil qiyamah. Amin YRA.
Yang saya hormati Bpk/Ibu semua ,Yang saya hormati para  kiyai para tokoh masyarakat,  para pemuka agama,  para  tokoh  adat, para tokoh pemuda, ormas,dan semua elemen yang hadir disini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, namun tidak mengurangi rasa hormat saya. Hadirin yang saya hormati,sungguh sangat terharu saya bisa berdiri disini menatap wajah-wajah  yang penuh  dengan optimisme, yaitu  wajah nusantara yang menghiasi ruangan ini dengan membawa pesan dan harapan baru untuk masa depan kraton Surakarta agar kembali kepada Khittahnya. Hadirin yang saya banggakan, hari ini adalah hari yang bersejarah dimana semua ide, gagasan, pikiran, kesadaran, tekad,  semangat dan  keberanian untuk mendobrak  tembok  yang selama ini menghalangi kebenaran,untuk mendobrak sejarah yang selama ini kita di ninabobokan oleh insinuasiyan dibuat diatas kebohongan.

Semua ini membuat kita terpanggil untuk bergerak memperjuangkannya,
untuk bergerak mengungkapnya, untuk bergerak meluruskannya, untuk bergerak menjemputnya.
Karena kebenaran tetaplah kebenaran, tidak bisa diganti oleh bahasa lain !! Selama 80 tahun ini, saya tentu sangat menyadari bahwa ada sebuah kondisi yang tidak seharusnya terjadi, dan kondisi ini tentu berdampak kepadabengkoknya sejarah dalam kraton Surakarta,dan percayalah bahwa hari ini adalah saksi bagi kita semua, untuk kembali meluruskan  ke-bengkok-an sejarah tersebut.

Semangat dan loyalitas dari hadirin semua tentu menjadi energi tambahan buat saya untuk kembali terpanggil dan muncul ke hadapan publik. Tentu ada pertanyaan  yang menghampiri kepada kami, kenapa selama ini kami membiarkan semua ini terjadi dan tidak pernah muncul sebagai ahli waris yang sah dari Eyang kami  Pakubuwono  X dengan Permaisuri GKR Mas/Hemas ?

Jawabannya hanya satu yaitu“Kepatuhan”,  kami dididik dalam keluarga kami agar menjunjung tinggi rasa hormat dan patuh kepada orang tua kami, ibunda kami anak tunggal dari Pakubuwono X dengan Permaisuri GKR Mas,yakni GKR Pembayun  telah berpesan untuk tidak meributkan  tahta dan harta kraton, kecuali ada panggilan dari pihak kraton agar meneruskan tahta
kerajaan sebagai keturunan yang sah dari Pakubuwono X dengan Permaisuri GKR Mas.Sehingga selama ini, kami  tidak mempermasalahkan hal ini.
 
poto bersama tokoh-tokoh agama
Namun ketika ada yang memanipulasi silsilah keluarga kami maka Kami sendiripun terpanggil untuk memperjuangkannya. Ada pepatah mengatakan ;
“Ketiga Pragmatisme menjadi sobat kekuasaan maka idealisme yang menyemai perlawanan”.

Hadirin, tentu masih lekat dalam  ingatan kita pada  tahun 2004,tepatnya ketika pasca wafatnya Pakubuwono  XII kita telah  dipertontonkan sebuah “Akrobat” Politik di kraton yang mengakibatkan kebisingan dalam kraton. Sehingga Keraton Surakarta sudah  diketahui secara luas mengalami
degradasi akibat adanya perselisihan internal yang sangat memalukan. mDimana dua pihak saling mengklaim  sebagai  pewaris tahta yang sah sehingga terdapat dualisme raja,  saling berebut asset dan membangun pembatas, penghargaan dan gela kehormatan semu diobral agar kas keraton yang kosong dapat terisi,dan belum lagi permasalahan hukum yang melibatkan anak dengan orang tersendiri dan hal-hal lain yang sangat pelik untuk diungkap.

Begitu pelik dan ruwetnya sengketa tersebut sampai-sampai Pak  Jokowi, yang saat itu  menjabat sebagai  Walikota Solo, pernah  ikut turun tangan memprakarsai perdamaian antar  pihak yang berseteru agar tidak terus berlarut-larut menjadi tontonan dagelan berskala nasional.

Kenapa kami sebut Akrobat ? Karena kami hanya bisa tertawa  melihat itu semua, yang hanya
mengakibatkan menurunya marwah kraton Surakarta. Dan  ironisnya sampai  detik ini mereka belum ada itikad baik untuk menghubungi kami agar meneruskan tahta kraton Surakarta kepada keturunan yang sah dari Pakubuwono X dan Permaisuri GKR

Yang perlu digaris bawahi adalah ternyata, semasa hidupnya Pakubuwono XII sendiri telah berpesan kepada  anak-anaknya  agar mencari keturunan yang sah dari Pakubuwono X dan Peraisuri GKR Mas untuk mempersiapkan diri diminta untuk meneruskan tahta kerajaan kraton Surakarta, Namun hal itupun tidak dilakukan oleh anak -anaknya, sehingga berdampak adanyaakrobat tersebut.
Waktu terus berlalu dan musim-pun  silih  berganti, kraton-pun kembali normal dengan format  Pakubuwono  XIII dan Mahapatih,  dengan masih meninggalkan sisa konflik kraton yang masih tercium sehingga publik pun menduga masih belum ishlah seutuhnya. Kemudian seiring berjalannya waktu adanya oknum yang berniat menguasai harta peninggalan  Pakubuwono  X dengan mencoba memanipulasi silsilah keturunan  dari  Pakubuwono X dengan Permaisuri GKR Mas,tentu membuat kami harus muncul hanya untuk memperjuangkan kebenaran silsilah tersebut.

Dalam perjanan kami  memperjuangkan silsilah tersbut, tak disangka banyaknya dukungan dan dorongan dari para loyalis Pakubuwono X dan orang-orang yang peduli  terhadap kraton kepada kami agar  kembali dan meneruskan kraton sebagai pewaris yang sah dari Pakubuwono X dengan Permaisuri GKR Mas.

Dan  puncaknya pada hari ini yang  ditandai dengan hadirnyabapak/ibu/saudara/semua, secara suka rela membuat acara ini. Semoga apa  yang anda lakukan hari ini dibalas oleh Allah SWT dengan berlipat balasan kebaikan, dan Kami  memohon keikhlsan doa dari  semuanya agar perjuangan ini cepat selsai dan menemukan titik terang.

Pepatah mengatakan :“Ketika Ikhtiar sudah di garisbatas, Maka giliran Doa yang bertarung diatas Langit” Mudah-mudahan Doa kita-lah yang memenangkan pertarungan itu.
Terakhir, kami mengucapkan  terimkasih banyak atas dedikasi dan kristalisasi keringatnya kepada semua pihak yang telah sudi dan andil dalam perjuangan kami serta mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila  dalam perjuangan ini banyak kata dan  tindakan  kami yang melukai perasaan semua.

Dengan mengucapkan  Bismillahirohmanirohim seraya mengharap ridhoNya. Serta didukung dengan  dorongan dari masyarakat dan  semua elemen. Atas nama keluarga besar Pewaris  yang sah dari Pakubuwono X denganPermaisuri GKR Mas, Kami SIAP untuk meneruskan kepemimpinan di kraton Surakarta. Wassalamualaikum wr wb.Pungkasnya.
 Setelah acara berlangsung ditutup dengan Doa dan berjabatan tangan dan Poto bareng-bareng. ***


Prabowo Subianto : “ Jangan Biarkan Kekayaan Indonesia Di Bawa Ke Luar Negeri”

Reporter : M. taufiq.Sapta
Massa pendukung 02 Prabowo – Sandi memenuhi area panggung utama sambil menikmati
hiburan menunggu kedatangan Prabowo di Stadion Sriwedari Solo Foto : M. Taufiq.Sapta

Surakarta, ( PoliceWatch.News) - Puluhan ribu massa pendukung Capres 02 Prabowo – Sandi memadati Stadion Sriwedari Jln. Bhayangkara no 1 kelurahan Sriwedaari, kecamatan Laweyan Kota Surakarta untuk memberi dukungan pemenangan pemilu 2019 ,rabu 10 /4/ 2109 . Massa pendukung berdatangan dari penjuru Kabupaten Kota di jawa tengah menggunakan transportasi kendaraan roda 2
maupun roda 4, ada yang rombongan berangkat selasa dini hari ,ada yang sehabis shubuh
berbondong bondong menuju kota Surakarta.

Kampanye Super Akbar dan doa munajat ini mengambil tema “ Menjemput kemenangan Prabowo – Sandi “ yang digelar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandi Jawa Tengah yang di ketuai Abdul Wachid selaku ketua DPD Gerindra Jateng serta Ketua BPN Prabowo Sandi jaten. Diperkirakan massa yang memadati stadion sriwedari baik yang ada di dalam stadion maupun di luar stadion jumlahnya mencapai 50.000 lebih massa pendukung, yang di perkiraan jauh melebihi massa kampanya 01 yang sehari sebelumnya berkampanya ditempat yang sama, selasa 9/4/2019 .sebelum acara inti, diawali dengan doa serta dzikir munajat bersama untuk menghantar pemenangan paslon 02 sekitar kurang lebih 1 jam ,kemudian dilanjutkan hiburan hiburan meramaikan semaraknya kampanye super akbar dengan menghadirkan dan menampilkan band n nasyid Nisya Sabian , Sang Alang Al ghazali, dan orasi politik tokoh local diantaranya Mudrick Sangidu sang fenomenal tokoh politik putra daerah solo, lalu Dr. Purwanto,SE, M.Par, C.H.A yang berpesan dalam orasinya menyampaikan pada para pendukung paslon 02 pada 17 april 2019 untuk mecoblos 02 Prabowo – Sandi, Hutang kita selama kurun waktu hampir 5 tahun kian menupuk, bagaimana kalau sampai 10 tahun, apakah anak cucukita nantinya diwarisi hutang yang begitu besar? Tukasnya.

Purwanto menambahkan ada pepatah ojo pedot oyot ( jangan putus akar ) kalau itu merupakan benalu ya harus kita potong karene oyotnya ( akarnya) sudah rapuh ya harus kita cabut, imbuhnya,

Sementara itu Titik Soeharto mengobarkan semangatnya kepada konstituen pendukung yang membanjiri stadion sriwedari , wong solo orang yang cerdas maka pilihlah pemimpin untuk perubahan Indonesia menjadi Negara yang maju menuju kemakmuran serta keadilan segera
terwujud dibawah Pak Prabowo.

Pada Kesempatan yang sama Rachmawati salah satu putri Proklamator Bung Karno menyampaikan orasi politiknya, bahwa dirinya datang ke solo bersama sama untuk memenangkan Prabowo Sandi dan berpesan kepada para pendukung pasangan 02 jangan lupa 17 april 2019 mari berbondong bondong ke TPS untuk memenangkan Prabowo Sandi, sudah saatnya mengganti Pemimoin yang Amanah. Rachmawati menegaskan, Jangan sampai keliru, saya sebagai putrid bung karno bukakn jual jual gambar bung karno, tetapi melaksanakan ajaran bung karno, jangan lupa menangkan Prabowo Sandi 17 april di TPS, Saya sampaikan kepada aparat terutama TNI – Polri dan ASN utuk menjadi abdi Negara bukan abdi penguasa ,Ucapnya.

Pada saat yang ditunggu tunggu,Prabowo Subianto pada orasi politiknya , menegaskan, KAmi sampaikan ucapaan terima kasih atas semua relawan , pejuang serta pendukung kami yang dengan ikhlas mendatangi dan memenuhi undangan kami rela datang dengan ikhlas, Saya terharu sekali karena selama ini justru rakyat yang memberi uang yang saya lihat tampang, senyuman yang tulus tidak palsu. Saya yakin bahwa kalian semua dengan menyatakan sikap tidak mau dibohongi lagi, karen rakyat sudah paham apa yang terjadi di negeri ini karena Negara dalam  arah yang keliru, arah yang menguntungkan segelintir orang saja , yang membiarkan kekayaan Indonesia dibawa keluar negeri, rakyat ingin perubahan, arah yang keliru harus di hentikan dan kembali ke jalan yang lurus dan benar, ujarnya

Menurut Prabowo, di kota dan provinsi ini rakyat mulai bangkit, solo hari ini kita lihat bersama rakyat jawa tengan menginginkan perubahan oleh karena itu saya tegaskan perjuangan koalisi adil makmur mengabdi dengan bekerja seutuhnya untuk rakyat, kami tidak bisa kasih uang untu 17 april 2109 apalagi utuk saksi di TPS, .Kami ingin membangun ratusan pabrik, membuat mobil nasional,motor buatan Indonesia juga pesawat, rakyat miskin kita bantu, guru honorer akan kita bantu tapi menangkan kami supaya tidak terjadi kebocoran kebocoran uang Negara dari para koruptor.” Pungkasnya.
Antusias pendukung Capres 02 Prabowo saat di arak menuju Stadion sriwedari Foto: M. Taufiq

Ketua Kosgama DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang akrab disapa AHY, saat member orasi singkatnya mengatakan, jika partai democrat bersama paslon 02 berkumpul untuk berjuang demi Prabowo Sandi semakin menjadi baik, semakin maju, adil makmur sejahtera, Inshaa Allah saya bersama partai Demokrat ikhtiar kita di ridhoi Allah, Kita jaga NKRI,merawat kebhinekaan, menegakkan keadilan dan mengutamakan rakyat,Paparnya.

Dalam kampanyenya super akbar yang di gelar di lapangan stadion sriwedari solo dihadiri relawan, pejuang , tim BPN serta Tokoh tokoh partai yang tergabung dalam koalisi adil makmur diantaranya, Ketum PAN Dr. Zulkifli Hasan, Dr. H. Syarifudin Hasan ( Ketua DPP Partai Demokrat) Agus Harimurti Yudhoyono ( Ketua Kosgama Partai Demokrat ),Rachmawati Soekarno Putri ( Putri Bung Karno),Hj. Rustriningsih ( mantan Wakil Gubernur Jateng), Jendral (Purn)TNI Joko Santoso ( Ketua BPN Prabowo Sandi),Jendral (Purn) Tyasno Sudarto (BPN), Hariman Siregar Aktifis Reformasi, Adyaksa Dault ( Mantan Menpora) Dr. Fadli Zon ( Wakil Ketua DPP Gerindra ), Priyo Budi Santoso ( DPP Partai Berkarya ), Empu Brojodiningrat ( perwakilan empu se Indonesia), Suko Sudarso (Politikus/pengusaha, aktifis GMNI). Kemudian hadir pula Letjen (Purn) TNI Bibit Waluyo ( Mantan Gubernur Jateng/ mantan Pangdam IV Diponegoro),grup santri Makaryo Baluwarsi ,kec Pasar kliwon Surakarta, H. Moedrick Sangidu ( Panglima Mega Bintang), Fery Mursidan Baldan ( BPN Padi), Pasukan emak emak solo raya, Kopassandi solo raya, Rumah Juang ,KOKKAM Muhammadiyah, PA
212. Srikandi PADI , LPI FPI Jateng, Relawan Garuda Merah, Aisyiyah se jateng, Neno warisman serta masih banyak para elemen masyarakat lainnya yang menyatakan bergabung untuk memberikan dukungan pemenangan Prabowo Sandi.

Parpol dan Elemen masyarakat yang bergabung PAN, PKS, Gerindra, Demokrat serta Partai
Berkarya Dibawah Ketum. Hutomo Mandala Putra ( Tomy Soeharto)

Titiek Soeharto: Pak Prabowo tak perlu didikte



Reporter : Nardi
Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto memberikan bingkisan kepada peserta sunatan massal di Ndalem Kalitan Solo,

Solo (POLICEWATCH.NEWS) - Siti Hediati Hariyadi atau yang lebih dikenal sebagai Titiek Soeharto siap hadir memberikan dukungan kepada capres nomor urut 02 Prabowo Subianto pada debat capres yang bakal digelar di Jakarta, pada Sabtu (30/3).

"Saya bersama Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi siap hadir memberikan dukungan kepada Pak Prabowo," kata Titiek Soeharto, di sela menghadiri sunatan massal di Ndalem Kalitan Solo, Jumat.
Mantan politikus Golkar yang hengkang dan menjadi caleg Partai Berkarya di Dapil Yogyakarta tersebut mengatakan dirinya akan memberikan dukungan penuh kepada Prabowo pada Debat Presiden pada Pemilu 2019.

Menyinggung soal apa yang harus dipersiapkan Calon Presiden nomor urut 02 ini, menurut Titiek, Prabowo tidak harus diajari karena sejak muda dia sudah mengetahui apa yang harus dikerjakan untuk membangun bangsa ini.
"Saya sudah tahu karakter Pak Prabowo, apa yang harus dilakukan beliau sudah ada di kepalanya, bagaimana bangsa ini, menjadi maju dan rakyatnya makmur. Hal ini sudah ada di kepalanya, tidak perlu didikte apa yang harus dikerjakan," kata Titiek, mantan istri Prabowo.

Titiek Soeharto bersama relawan Rabu Biru Indonesia (RBI) Prabowo-Sandi itu, salah satunya melakukan bakti sosial di daerah-daerah termasuk Kota Solo yang menjadi tempat kelahiran Ibundanya, Tien Soeharto.

"Kami melaksanakan bakti sosial di Solo, yakni sunatan massal untuk warga Solo dan sekitarnya. Kegiatan ini dilaksanakan oleh RBI relawan Prabowo-Sandi yang memiliki cabang di mana-mana di seluruh Indonesia," katanya.

Kegiatan RBI selain mengumpulkan lintas relawan Prabowo-Sandi setiap hari Rabu, mereka berkumpul saling menukar informasi apa yang terjadi di daerah masing-masing dan apa yang bisa dilakukan.

"Saya sekarang sudah berpindah ke Partai Berkarya dan mencalonkan anggota DPR RI melalui Dapil Yogyakarta. Saya mudah-mudahan bisa mewakili rakyat Yogyakarta ke DPR RI periode mendatang sehingga bisa ikut berkiprah membangun bangsa ini," katanya.

Titiek salah seorang putri Presiden kedua RI itu menargetkan yang penting bisa duduk di kursi DPR RI, meski Partai Berkarya memang berat karena tidak hanya harus lolos di Yogyakarta. Namun, Partai Berkarya harus bisa lolos minimal 4 persen atau 25 anggota ke DPR RI.


TKD Solo: Ada Pihak yang Ingin Jatuhkan Marwah 01 Terkait Beredarnya Produk Kondom Bergambar Jokowi-Ma'ruf


Reporter ;Hartoyo

Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Solo, Her Suprabu di Posko Pemenangan Jokowi-Maruf di Jalan Letjen Suprapto, RT 02 RW 06 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo
Solo, (Policewatch.news )- Beredarnya foto produk kondom bergambar capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) dinilai berniat ingin menjatuhkan marwah Jokowi-Ma'ruf.

"Tujuannya apa coba?," ungkap Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Solo, Her Suprabu. Sabtu (10/3/2019).

"Ada pihak ingin menjatuhkan wibawa dan marwah Jokowi-Ma'ruf," kata dia menegaskan.
Mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menyayangkan dengan adanya foto-foto yang beredar mencatut gambar Jokowi-Ma'ruf untuk bungkus kondom.
"Gambar capres kami di situ, itu sangat tidak etis," tuturnya."Apalagi sudah jelas kampanye hitam," ungkap dia.
Dikatakan, mestinya dalam berkampanye harus tetap mengedepankan etika sebagai orang timur.
"Kami secara tegas sangat menyayangkannya ada yang gunakan cara itu," jelas dia.
Beredarnya foto produk kondom bergambar capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin

"Karena kampanye hitam, kami mohon pihak Bawaslu untuk mengambil tindakan," pintanya.
Cara-cara kampanye hitam seperti menyebar kondom disebutnya akan merusak tatanan demokrasi.
"Kami berharap aparat polisi mengusut penyebaran kondom itu," terang dia.
Meski diserang dengan kampanye hitam, dia yakin, tim kampanye Jokowi tetap akan melakukan kampanye sehat dan menyampaikan narasi positif yang membangun.
"Saya yakin ini sama dengan emak-emak yang berkampanye azan di Karawang dan isu pendidikan agama akan dihilangkan," ujar dia.

Tommy Soeharto: Kucurkan 70 Triliun DD Fokus Di Infrastruktur " Apa Masyarakat Akan Makan Batu, Aspal," Kan Tidak?



Reporter : Sopi'in
Ketua Umum (Ketum) Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto 


Solo (Policewatch.news) - Ketua Umum (Ketum) Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto menyebut anggaran dana desa yang dikucurkan pemerintah belum sepenuhnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Menurut Tommy, anggaran senilai Rp 70 triliun yang dikucurkan pemerintah selama ini hanya difokuskan pada pembangunan infrastruktur di desa saja.
"Ini bukan dana yang kecil, tentunya dana ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun disayangkan bahwa dana tersebut hanya untuk infrastruktur. Apa masyarakat akan makan batu, makan aspal, kan tidak," katanya di sela-sela pengukuhannya sebagai Ketua Dewan Pembina Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2019).
Tommy mengatakan, sistem perekonomian berbasis pedesaan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Di sinilah nanti program-program kerakyatan Partai Berkarya akan bisa dijalankan. Dan tentunya untuk mencapai hal itu tanpa ada didukung kebijakan pemerintah daerah yang baik tidak bisa berjalan dengan baik," kata dia.
Sehingga untuk mewujudkan kebijakan tersebut, kata Tommy, caranya adalah dengan menempatkan kader Partai Berkarya di DPRD kabupaten/kota dan provinsi serta DPR RI.
"Karena hanya itulah yang dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Dalam waktu kurang lebih 40 hari lagi kita akan bersinergi secara maksimal untuk bisa berkolaborasi dengan perangkat desa yang tergabung dalam Parade Nusantara maupun mantan kepala desa yang ada," ungkapnya.
Tommy juga mengajak kepada para kepala desa untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (luber jurdil).
Upaya untuk mewujudkan pemilu luber judir tersebut, pihaknya akan membuat aplikasi tabulasi di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun nasional.
"Bagaimana tabulasi ini bekerja dengan baik, yaitu dengan mengupload formulir C1 yang ada di setiap TPS. Karena 90 persen KPPS adalah perangkat desa dan di sinilah kita harus bersinergi," ujar dia.
Sinergitas perangkat desa inilah, ujar Tommy sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi hilangnya surat suara pemilih pada 17 April mendatang.




Benturan Fisik Terjadi "Antara Napi Penghuni Rutan" Surakarta



Reporter : Cak Wer /Nyaman
Para petugas kepolisian tampak berjaga-jaga di depan Rutan Kelas 1 Surakarta pascakericuhan

Jateng,Surakarta POLICEWATCH.NEWS,-Sebanyak 30 pembesuk menjadi pemicu ricuh Rutan Kelas 1 Surakarta yang terjadi pada Kamis (10/1) siang.

"Sebetulnya salah paham saja antara pengunjung dengan warga binaan," kata Kepala Rutan Kelas 1 Surakarta Muhammad Ulin Nuha di Solo, Kamis.

 Ia mengatakan berawal para pembesuk dan narapidana yang saling melihat sehingga salah satu pihak merasa tidak terima. Selanjutnya, cekcok terjadi antarkedua kubu tersebut.

"Pada saat itu salah satu warga binaan ditarik bajunya sampai terjatuh. Penghuni lain spontanitas langsung membela. Meski demikian, dengan kesigapan petugas kami para pembesuk tersebut sudah diamankan dan dievakuasi," katanya.

  Ia mengatakan kericuhan yang terjadi melibatkan warga binaan yang menghuni Blok B dan Blok C. Untuk mengantisipasi kejadian serupa terjadi ke depan, pihaknya akan menambah jumlah personel di bagian kunjungan.

"Tujuannya untuk mengantisipasi terjadi lagi. Dulu memang sempat terjadi cek-cok dan sudah kami selesaikan. Ini terjadi lagi," katanya.

Meski enggan menyebutkan inisial warga binaan yang terlibat pada kericuhan tersebut, ia mengatakan kedua pihak memiliki kasus kriminal serupa. Sementara itu, mengenai jumlah kerugian yang dialami oleh rutan, ia masih enggan menyampaikan.

Pada kesempatan yang sama, Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan saat ini situasi sudah sangat kondusif.

"Pengamanan dipertebal, situasi sudah bisa dikendalikan. Mengenai antisipasi kami lakukan seperti biasa, pengamanan rutin dilakukan petugas LP berkoordinasi dengan Polres dan jajaran lain," katanya.

Sebelumnya, pascakericuhan tersebut terlihat sebanyak 12 warga binaan dievakuasi dengan menggunakan kendaraan polisi. Wakapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai mengatakan mereka dikirim ke sejumlah rutan, yaitu Sragen, Semarang, dan Wonogiri.
Aparat keamanan berhasil mengendalikan kondisi Rutan Surakarta, Jawa Tengah, setelah terjadi kericuhan antara pembesuk dengan napi penghuni rutan tersebut, Kamis siang.

awak media dari lokasi kejadian melaporkan, Rutan Klas I Surakarta mulai kondusif pascakericuhan yang terjadi pada Kamis (10/1) siang karena saling ejek antarpenjenguk dengan narapidana.

Sekitar pukul 15.50 WIB, sejumlah narapidana dibawa menggunakan kendaraan polisi untuk dipindahkan ke lapas yang lain.

Kepala Rutan Klas 1 Surakarta Muahmmad Ulin Nuha mengatakan narapidana yang terlibat sudah diamankan.

"Untuk totalnya ada 12 orang. Kalau untuk tempatnya (lokasi pemindahan, red) belum bisa kami sampaikan," katanya.

Mengenai kericuhan, berdasarkan pantauan di lapangan massa mulai mendatangi depan rutan sekitar pukul 13.00 WIB. Pada saat itu, massa sempat berteriak dan menggedor-gedor mobil tahanan yang berada di depan rutan.

Humas Laskar Umat Islam Indonesia Endro Darsono yang juga terlibat dalam aksi tersebut mengatakan kejadian bermula ketika puluhan rekannya menjenguk salah satu tahanan di dalam rutan.

"Saat itu perselisihan mulai terjadi. Di dalam bertemu dengan orang (napi yang lain, red) yang pernah punya masalah dengan dia, kemudian terjadi cek-cok hingga saling lempar," katanya.

Ia mengatakan mengenai kedatangan massa karena bertujuan ingin mengeluarkan penjenguk dari dalam rutan.

Sementara itu, Wakapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai membenarkan adanya keributan tersebut. Meski demikian, dikatakannya, saat ini sudah mulai kondusif.

"Hanya kesalahpahaman saja. Kami pastikan sudah kondusif, masyarakat kami harapkan bisa tenang," katanya.

Massa terlihat emosional dan ingin menerobos masuk rutan tersebut, namun aksi mereka dapat dikendalikan oleh aparat keamanan dari Polres Surakarta, Brimob Detasemen C Polda Jateng, dan pasukan TNI.

Menyinggung soal apakah ada pemindahan tahanan yang bersangkutan dengan kasus itu, Andy Rifai akan melakukan koordinasi dengan pihak Rutan terlebih dahulu.