Policewatch-Mataram
Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar latihan menembak intensif di Lapangan Tembak Brimob Polda NTB pada Selasa (28/10/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi tantangan tugas di lapangan, khususnya dalam memberantas peredaran narkoba yang semakin meresahkan.
Sebanyak 65 personel Ditresnarkoba Polda NTB mengikuti latihan ini dengan penuh semangat. Latihan dipimpin langsung oleh Dirresnarkoba Polda NTB, Kombes Pol. Roman Smaradhana Elhaj, SIK, dan dihadiri oleh Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan, SIK, para pejabat utama Polda NTB, Dansat Brimob Polda NTB, serta para instruktur dari Satuan Brimob.
"Latihan ini merupakan bagian dari program pembinaan rutin untuk meningkatkan kemampuan teknis dan ketangkasan menembak bagi personel, terutama yang bertugas langsung di lapangan dalam penindakan kasus narkotika," ujar Kombes Pol. Roman Smaradhana Elhaj.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, SIK., menjelaskan bahwa latihan menembak bukan sekadar rutinitas, melainkan kebutuhan mendesak bagi setiap anggota reserse, terutama dalam menghadapi situasi berisiko tinggi saat melakukan penangkapan terhadap pengedar dan bandar narkoba.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap personel memiliki kemampuan yang mumpuni dalam menggunakan senjata api dengan aman dan efektif. Latihan ini juga menekankan pada penguasaan teknik, keamanan, dan penggunaan senjata sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP)," jelas Kombes Pol. Mohammad Kholid.
Dalam latihan tersebut, para personel diajarkan untuk bertindak cepat, tepat, dan terukur dalam menghadapi berbagai ancaman, khususnya saat melakukan penindakan terhadap jaringan pengedar dan bandar narkoba yang sering kali bersenjata. Mereka juga dilatih untuk meningkatkan ketepatan sasaran dan kecepatan reaksi dalam situasi yang serba cepat.
"Kami tidak ingin ada anggota yang ragu atau salah dalam mengambil tindakan saat berada di lapangan. Latihan ini bertujuan untuk meminimalisir risiko dan memastikan keselamatan personel serta masyarakat," tambah Kombes Pol. Mohammad Kholid.
Kombes Pol. Roman Smaradhana Elhaj dalam arahannya menekankan pentingnya menjaga profesionalisme, kehati-hatian, serta tanggung jawab dalam setiap penggunaan senjata api di lapangan. Ia juga mengingatkan seluruh personel untuk selalu bertindak sesuai prosedur dan mengutamakan keselamatan masyarakat.
"Personel Ditresnarkoba harus selalu siap dan sigap dalam menjalankan tugas. Latihan ini menjadi bagian penting dari pembentukan mental dan keterampilan anggota agar selalu bertindak sesuai prosedur, namun tetap tegas terhadap pelaku kejahatan narkotika," tegasnya.
Dengan adanya latihan menembak yang intensif ini, diharapkan seluruh personel Ditresnarkoba Polda NTB semakin tangguh, terampil, dan siap menghadapi berbagai tantangan dalam upaya memberantas peredaran narkoba di wilayah Nusa Tenggara Barat. Polda NTB berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan personel dan memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak dalam memerangi narkoba.
Mamen
