Tampilkan postingan dengan label BERITA DUKA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BERITA DUKA. Tampilkan semua postingan

23 Mei 2023

Innalillahi, Salah Satu Aktor Film Semior & Sinetron Terkenal di Indonesia Tutup Usia




Red,policewatch.news,– Kabar duka menyelimuti dunia hiburan, aktor senior Eeng Saptahadi meninggal dunia.

Pria bernama asli Muhammad Jueri Saptahadi itu wafat pada Minggu (21/5/2023) malam.

Pengamat film Yan Widjaya menyampaikan kabar duka tersebut melalui akun Twitter miliknya.

“RIP Eeng Saptahadi (Indramayu 15/2/1958-Bekasi 21/5/2023) aktor watak dari IKJ,” tulis @yan_widjaya, Senin (22/5/2023) dini hari.

Eeng meninggal dunia di usia 65 tahun.

Dalam unggahannya, Yan Widjaya turut mengungkapkan bahwa Eeng semasa hidupnya telah bermain dalam 16 film dan 54 sinetron.

Debut akting Eeng yakni saat berperan sebagai Mas Djarot, suami Sri (Dewi Yul) dalam sinetron berjudul “Losmen” (1986-1989).

Kemudian, Yan Widjaya menyebut Eeng akan disemayamkan di rumah duka Raffles Hills E3/36 Jl. Alternatif, Cibubur.   Yan Widjaya mengatakan mediang akan dimakamkan di TPU Cipenjo, Cileungsi pada Senin siang.    Adapun, Eeng Saptahadi melakoni debut di dunia perfilman pada tahun 1983 lewat perannya dalam film “Senjata Rahasia Nona”.

Kemudian namanya mulai melejit setelah bermain di sinetron “Losmen” bersama beberapa artis terkenal seperti Mieke Widjaya, Dewi Yul, dan Mathias Muchus.

Popularitas sinetron tersebut kemudian membuatnya diangkat ke layar lebar pada tahun 1987 dengan judul “Penginapan Bu Broto”.

Setelah itu, Eeng kerap wara-wiri di sejumlah judul film dan juga sinetron.

Pada tahun 1989, ia meraih nominasi Piala Citra di Festival Film Indonesia (FFI) sebagai aktor terbaik dalam film “Semua Sayang Kamu”.***MRI**

22 Mei 2023

Inalilahi wainnailaihi rojiun Turut berduka Anggota DPRD Lahat Imanullah, SH Dari Partai Gerindra Tutup Usia

 


POLICEWATCH NEWS -  SUMSEL - LAHAT - Kabar duka anggota DPRD Lahat daerah pemilihan 2 (Merapi Area) Imanullah, SH dikabarkan meninggal dunia senin (22/5) di palembang

Ia menghembuskan nafas terakhir dikarenakan sakit dalam pesan singkat di grup washhap senin (22/5) 

Bertepatan Hari Jadi Kabupaten Lahat ke 154 yang baru saja digelar dalam sidang paripurna yang dihadiri Gubernur Sumatera selatan H. Herman Deru, 

Politisi Partai Gerindra almarhum Imanullah, SH asal Desa Banjar sari, Kecamatan Merapi Timur, kabupaten Lahat, rencana besok selasa (23/5) almarhum akan dikebumikan ditempat asal kelahiran nya, semoga almarhum khusnul Khotimah, diterima disisi Tuhan yang Maha Esa, 

Ketua Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia ( AWDI) Kabupaten Lahat turut berdukacita atas wafatnya saudara kita Imanullah, SH. Anggota DPRD Lahat dari tahun 2014 - 2024 (2 periode) ia calon legislatif dari partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto, semoga almarhum diampuni kesalahannya dan dosanya dan kami do'akan " khusnul khotimah" amien. 

Senada juga diucapkan Aminudin Ketua Forum Masyarakat Merapi Timur (FMMT) kita kehilangan putera terbaik Merapi, Imanullah, SH, Ia selalu mendengar aspirasi masyarakat khusus nya Merapi area terkait masalah debu batubara dalam rapat dengar pendapat di DPRD Lahat, bersama emak emak Merapi beliau ikut memberikan support kepada emak emak yang menyuarakan aksi demo, untuk menuntaskan masalah debu, namun Allah memanggilnya " selamat jalan sahabat saya Imanullah semoga engkau disana ditempatkan di sorga disisi mu " Ya Allah,  dan keluarga yang ditinggalkan semoga tabah menghadapi segalanya " innalillahi wainnailaihi rojiun 

Penulis :Bambang MD

20 Januari 2023

Mantan Bupati Lahat Harunata Tutup Usia

 



JAKARTA - POLICEWATCH.NEWS - Mantan Bupati Lahat Harunata Periode 1998 - 2003 - 2008 tutup usia, ia memimpin kabupaten selama 10 tahun (2 priode red) 

Kabar duka dari jakarta ia meninggal dunia pukul 16,00 wib pada hari jumat tanggal 20 januari 2023, besok almarhum akan dikemukan selepas sholat zuhur dipemakaman islam Sandiago Hills Kerawang,

Almarhum semasa hidupnya menjadi Bupati Lahat sejak tahun 1998 - 2023, 2003 - 2008, dua priode saat itu priode kedua ia dipilih oleh anggota dprd lahat, sudah banyak peninggalan dimasa hidupnya ia menjadi Bupati Lahat seperti dengan adanya otonomi daerah 34 IUP Tambang Batubara ada di merapi area,

" ini hasil perjuangan beliau setelah adanya otomi daerah ujar " Lukman mantan anggota DPRD tahun 2003,

Untuk diketahui, Harunata lahir pada 28 Juli 1953 dan merupakan putra daerah asal Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat. 

Harunata merupakan Bupati ke-14 Kabupaten Lahat yang pertama menjabat selama dua periode yakni 1998-2003 dan 2003-2008.

Penghargaan demi penghargaan diterima oleh mantan bupati lahat Harunata, empat lawang kini menjadi Kabupaten dulunya masih bergabung dengan kabupaten lahat termasuk Kota Pagaralam ucap " Lukman kini tinggal dijarkata tolong kawan beliau diberitakan Bupati Lahat 10 tahun menjabat bupati ia dekat dengan LSM, dan Wartawan.

Ketua DPC Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia ( AWDI) Kabupaten Lata kami segenap pengurus dan anggota selamat jalan bapak pembangunan H.Harunata, seorang pemimpin yang telah banyak jasanya membangun kabupaten lahat, semoga pemimpin lainnya akan mengikuti jejakmu,  

Jurnalis : Bambang.MD

28 Juni 2021

Polda Sumsel dan Masyarakat Sumsel Berduka


Laporan:  Bambang MD
Almarhum KH Kgs .Ahmad Nawawi Dencik Al-Hafidz


PALEMBANG,POLICEWATCH.NEWS  - Masyarakat Indonesia, khususnya warga Palembang , Sumatera Selatan ( Sumsel ), kembali kehilangan seorang ulama, tokoh , dan guru. Adalah KH Kgs .Ahmad Nawawi Dencik Al-Hafidz.

Ungkapan khusus  disampaikan Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM,Kapolda Sumsel.beserta.staf dan jajaran merasa kehilangan Almarhum sala satu tokoh ulama Penghapal Alquran , kita mengucapkan turut berduka cita ,  semoga diampuni dosa dosanya diterima semua amal ibadahnya ,diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan.kesabaran Aamiin ucap Jenderal.Eko

KH Kgs Ahmad Nawawi Dencik adalah Imam Besar Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Jayo Wikramo Palembang. Dia meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Paviliun Kartika Jakarta, Minggu (27/6/2021), pukul 14.07 WIB.

Imam tetap Salat Tarawih 30 juz di masjid terbesar di Palembang tersebut sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang.

“Innalillahiwainna ilaihirojiun. Telah meninggal dunia dengan tenang, saudara kita, guru kita, orang tua kita KH Ahmad Nawawi Dencik Al Hafidz, di RSPAD Pav Kartika pada pukul 14.07 WIB. Semoga almarhum selalu berada di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan," demikian kabar duka dari Keluarga Haji Marzuki Alie yang beredar di grup media sosial, Minggu (27/6/2021).

KH Nawawi Dencik Al-Hafidz merupakan seorang kiai, dai, ustadz dan ulama senior di Sumatra Selatan. Angkatan ustadz yang berkiprah mulai dari seorang qori tahun 1970-an,dan penghapal  Alquran handal diSumsel hingga menjadi imam tetap Masjid Agung SMB II Palembang sudah tidak terhitung.


Selama Ramadhan, KH Kgs  Nawawi Dencik tidak pernah absen mengimami Salat Tarawih dengan mengkhatamkan Alquran sebanyak 30 juz. Satu juz Alquran satu malam tarawih.


Ustadz Nawawi Dencik hanya pernah absen mengimami Shalat Tarawih pada saat pandemi COVID-19, yang mana Masjid Agung SMB II Palembang tidak menggelar shalat tarawih dan shalat Jumat tahun 2020.

Namun, pada Shalat Tarawih 1442 H tahun 2021, dia kembali menjadi Imam Tarawih dengan mengkhatamkan 30 juz. Seusai Idul Fitri, kondisi tubuh ulama yang hafal 30 juz Alquran tersebut mulai menurun. Hingga kabar duka datang, Minggu (27/6/2021), pukul 14.07 WIB.

Menurut Info Perwakilan dari Keluarga
Bahwa, Jenazah Almukarrom guru kita *KH. Kgs. A. Nawawi Dencik Al-Hafizh* insyaa'Allah akan diberangkatkan dari Jakarta besok pagi, dishalatkan di *Masjid Agung Palembang*, sekitar Pukul 08.30 Wib dan dimakamkan di *Pondok Pesantren Ahlul Qur'an (KM.10) Palembang*,'

20 Juni 2021

Inzan Pers Kabupaten Muara Enim Berduka " Bang Lingga " Tutup Usia

 



Muara Enim Policewatch News-,  Inallilahi Wainnailaihi rojiun kembali inzan pers kabupaten muara Enim berduka, Telah meninggal dunia wartawan senior Harapan rakyat yang bertugas di kabupaten muara Enim, Minggu 20 Juni 2021.

Samson Lingga yang akrab di panggil bang lingga, menutup mata pada usia 61 tahun di kediamannya Desa karang raja. Kampung V kecamatan Muara Enim, kabupaten Muaraenim, Sumatra Selatan.

Setelah sekian lama berjuang melawan sakit yang dia derita wartawan senior kelahiran Medan ini menghembuskan nafas terahir dan meninggalkan duka mendalam bagi Inzan Pers kabupaten muara Enim.

Rudiyansyah Ketua  DPC Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia"AWDI" Kabupaten Muaraenim,Sekaligus Pimpinan Redaksi media Hariansidakpos,Com mengucapkan rasa duka yang sangat dalam atas kepergian wartawan senior Harapan rakyat ( Bang lingga ), selamat jalan bang Semoga amal ibadah mu di terima dan surga tempat mu, bagi kelurga yang di tinggalkan semoga selalu sabar dan mengikhlaskan kepergian almarhum bang lingga, tutur Rudiyansyah.

" Baru berapa Minggu yang lalu kita kehilangan salah satu putra terbaik kabupaten Muaraenim sekaligus wartawan senior bang Ambri Aceng, dan hari ini bang lingga meninggalkan kita semua, mari kita lebih mendekatkan diri kepada Allah, karna ajal, maut, Rezki dan jodoh adalah razia Allah kita tidak tau kapan datangnya" Tutup Rudi.

Irin. mpw. M.E

16 Juni 2021

PRESIDIUM IPW NETA PANE TUTUP USIA

 


Breaking News
Laporan Bambang MD


JAKARTA,POLICEWATCH.NEWS  -- Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane meninggal dunia di RS Mitra Keluarga, Bekasi Barat, pada Rabu (16/6) pukul 10.40 WIB.

Informasi ini dibenarkan oleh kerabatnya Yon Moeis. Neta disebut meninggal karena covid-19. 

"Betul, tadi sekitar pukul 10.40 WIB di RS Mitra Bekasi Barat," katanya saat dihubungi.

Menurutnya, Neta telah dirawat di rumah sakit sejak 5 Juni lalu karena positif covid-19. 

Dilansir dari laman cnnindonesia.com Informasi ini juga dibenarkan Edi Hasibuan, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategi Kepolisian Indonesia. 

"Iya benar, kita sampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya. Kita kehilangan pengamat kepolisian yang kritis dan banyak memberi masukan dalam memajukan Polri yang semakin baik," tuturnya.  

Neta merupakan Ketua Presidium IPW sejak 2004 hingga sekarang.

Aktivis kelahiran Medan, 18 Agustus 1964 ini memulai kariernya di bidang jurnalistik dengan menjadi reporter di SKH Merdeka di Jakarta.

Ia kemudian menjadi Wakil Pimpinan Redaksi Surat Kabar Jakarta tahun 2002-2004. Neta kemudian aktif sebagai aktivis hingga menjabat Ketua Presidium IPW.

IPW sendiri adalah lembaga swadaya masyarakat yang mengawasi kinerja kepolisian. Anggota lembaga ini terdiri dari pengamat, wartawan, pakar, hingga akademisi yang peduli masalah kepolisian

6 Juni 2021

Selamat Jalan Wartawan Senior. Muara Enim

  

Laporan irin,s


Muara enim policewatch.news- Inalillahi wainalliahi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah  , Saudara kita, Wartawan Senior Khairul Amri (AmriAceng) Minggu 06 Juni 2021.

Beliau menutup mata di usia lebih kurang 56 tahun, setelah berjuang sekitar 4 hari melawan sakit Maag kronis (pendarahan di lambung) Minggu 6 Juni 2021 sekitar pukul 09.00 Wib di Rumah sakit RSUD Dr. H. M Rabain Muaraenim. Sumatera Selatan. Almarhum menutup mata untuk selamanya.

Amri Aceng panggilan akrab rekan rekan wartawan untuk dirinya, beliau semasa hidupnya terkenal sebagi sosok periang dan mudah bergaul dengan para inzan jurnalis.

Almarhum adalah Pimpinan Redaksi ( Pempred) media Kabar Serasan .com, salah satu wartawan senior di kabupaten Muaraenim.

Kepergian beliau membuat para inzan pers kabupaten Muaraenim berduka, hal ini disampaikan salah satu ketua organisasi ke wartawan yang berada di kabupaten Muaraenim.


Rudiyansyah ketua DPC Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia” AWDI ” muara Enim raya mengucapakan rasa duka dan kehilangan yang sangat mendalam, Innalillahi wa innalillahirojiun.. turut berduka cita atas berpulangnya almarhum Khairul Amri Semoga husnul khotimah semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT serta keluarga yg ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran… Aamiin YRA diterima di sisi Allah SWT serta keluarga yg ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran… Aamiin YRA, ucap Rudiyansyah,

“Kami Pengurus serta anggota Asosiasi wartawan Demokrasi Indonesia kabupaten Muaraenim, turut berduka atas wafatnya Senior kami Khairul Amri ” Aceng” saya pribadi sangat terkejut mendengar kabar ini, karna saatu Minggu yang lalu masih sempat ngbrol dengan almarhum, kabar beliau sakit memang sudah terdengar tapi saya kira sakit sakit biasa,” Tuturnya.

Ajal maut Rezki Jodoh semua rahasia Allah kapan datang kita tidak tau..mari rekan rekan kita sama sama lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, sang pencipta alam semesta …Amin amin ya Robbi alamin. Ucap Ketua DPC Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia.

Kami segenap Redaksi dan jurnalis media Policewatch.news dan KA biro Muara Enin Turut Berduka Cita Atas berpulangnya  wartawan senior dan Redaksi kabarserasan.com semoga amal ibadahnya semasa hidup di terima oleh allah yang maha Esa. Aminn. Aminn yarobbal alamin.* 

   (Team) Mpw M.E


14 April 2021

Imam Masjid di Malang Meninggal Dunia Saat Sujud Menjalankan Sholat Magrib


ilustrasi




POLICEWATCH.NEWS, MALANG – Subhanallah, imam Musholah yang bernama Sofyan, 58, Dusun Wonigiri, Desa Wonokerto Kecamatan Bantur Kabuaten Malang, Jawa Timur. Dia meninggal dunia, tepat ketika sedang bersujud salat maghrib di salah satu Musholah di dekat rumahnya. Senin (12/04/2021).
 
Kapolsek Bantur, AKP Slamet Subagyo membenarkan. Menurutnya, korban meninggal saat mengimami salat maghrib di mushola At Taqwa, yang tidak jauh dari kediaman Sofyan.

“Beliaunya Meninggal tepat saat almarhum bersujud rakaat pertama,” ungkap Subagyo, Selasa (13/04/2021).

Lebih lanjut, Subagyo menuturkan bahwa almarhum saat itu menjadi imam salat maghrib untuk sekitar 10 orang makmumnya.

Kemudian pada saat bersujud rakaat pertama, almarhum tidak berdiri kembali. Saat itu makmum menunggu hingga cukup lama. Lantas, salah satu makmum membatalkan salat dan mengecek korban. Dan benar, almarhum sudah meninggal saat posisi masih bersujud,” jelas Kapolsek Bantur itu.

Kapolsek Subagiyo menegaskan, bahwa almarhum sebelumnya juga tidak memiliki keluhan penyakit apapun.

Bahkan, saat sebelum meninggal dalam keadaan bersujud, almarhum juga adzan dan melantunkan puji-pujian.

“Jadi belum bisa kami pastikan apa penyebab kematiannya. Begitupun dugaan pembunuhan juga tidak ada pada tubuh korban,” tukasnya. 


Sementara itu Kepala Desa Wonokerto Tarmidi Kuswanto saat di konfirmasi ia juga membenarkan kejadian atas meninggalnya Sofyan dan ia juga mengatakan keluarganya sudah iklas akan kematian Sofyan.

"Keluarga sudah iklas akan meninggalnya Bapak Sofyan,"ucapnya.(dor)

1 April 2021

DUKA MENDALAM ATAS BERPULANGNYA IBUNDA BUPATI LAHAT CIK UJANG, SH

 

Almarhum Hj. Ciknap binti Abdullah Sari ibunda Bupati Lahat Cik Ujang. SH,

LAHAT | POLICEWATCH. NEWS,- Innalillahi Wainnailaihi Rojiun sehgenap keluarga besar media cetak dan policewatch.news turut berduka cita atas wafatnya Hj. Ciknap binti 4. Abdullah Sari ibunda Bupati Lahat Cik Ujang. SH,

Semoga Almarhumah diampuni dosanya dan diterima sisi Allah kata " Bambang. MD wartawan mabes polri dan KPK rabu [1/4/2021.]

Kami keluarga besar media Policewatch.news baik cetak maupun online menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya ibunda H,Cik Nap binti H. Abdullah Sari,  semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan iman amien 

Senada juga  disampaikan  oleh Pemimpin Redaksi Media Policewatch.News Rhodi Irfanto. SH semoga Almarhumah ibunda Cik Ujang semoga amal kebaikan selama ini diterima oleh Allah SWT amien dan ditempatkan disisi Allah kata " Rodhi.

Hari ini juga ditempat rumah duka banyak takziah melayat untuk mengatarkan almarhumah ditempat peristerahatan yang terakhir, mereka yang melayat berbagai unsur elemen masyarakat, baik kesatuan Dandim 0405, Polres Lahat, Pemerintahan Pemkab Lahat, dan DPRD Lahat.Kabar duka Bupati Lahat Cik Ujang SH bersama keluarganya, setelah berpulang kerahmatullah kakak kandung Cik Ujang Almarhum Hamdan Fikri Bin Menawi beberapa bulan yang lalu. Kini telah berpulang kerahmatullah Ibunda tercinta Bupati Lahat Cik Ujang, Almarhumah Hj.Ciknap Binti H. Abdullah Sari Rabu 31 Maret sekira Pukul 18.32 WIB di rumah Sakit Umum Daerah Lahat.

Mendengar berita duka itu, tentunya Wakil Bupati Lahat H. Haryanto SE,MM, langsung menuju rumah sakit umum daerah lahat, kemudian ikut serta bersama sama dengan Pj. Sekda lahat H. Deswan Irsyad M.Pd.l dan segenap jajaran OPD Lahat menuju kediaman Almarhumah di Desa Lebak Budi, terlihat di lokasi nampak hadir juga segenap unsur forkopimda Lahat serta masyarakat setempat guna melakukan kewajiban sebagai manusia yaitu Melayat dan membaca surat Yasin bersama sekaligus mendoakan Almarhumah.

Malam tadi Jenazah Almarhumah ibunda Dari Bupati Lahat Cik Ujang disemayamkan di rumah kediaman Almarhumah Desa Lebak Budi Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat, yang rencananya akan dikebumikan pada hari Kamis hari ini [ Irin]

14 Januari 2021

"Innaa lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raaji'uun, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

 BREAKING NEWS


Dok : Instagramnya @yusufmansurnew.

Red, POLICEWATCH,-  Kabar duka kembali datang dari pendakwah Syekh Ali Jaber. Dia meninggal dunia pada hari ini Kamis (14/1/2021).

Syekh Ali Jaber sebelumnya memang dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19. Bahkan dia sempat dipasang alat bantu pernapasan di rumah sakit

Pendakwah ternama Syekh Ali Jaber meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta. Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber diungkapkan oleh Ustaz Yusuf Mansyur melalui akun  Instagramnya @yusufmansurnew.

"Innaa lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raaji'uun. Syaikh Ali Jaber wafat di RS Yarsi, jam 8.30. Mohon do'anya," tulis Yusuf Mansur, Kamis (14/1).

Syekh Ali Jaber dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (29/12). Ia sempat masuk ruang ICU RS Yarsi pada Rabu (30/12).

Kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber sempat dilaporkan membaik pada 4 Januari 2021. Sebelumnya, di media sosial sempat juga beredar foto yang menunjukkan Ali sedang tidak sadarkan diri dan sudah menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator.

"Kondisinya pun semakin membaik tim medis menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukkan peningkatan," tulis akun @syekh.alijaber, Senin (4/1).

Dalam akun Instagramnya itu, Ali juga meminta masyarakat, khususnya jemaah Ali, untuk mengirimkan doa. Selain itu, mereka juga mengajak jemaah untuk mengikuti amalan ibadah Ali setiap hari.

"Kami berupaya meneruskan hobi beliau, merutinkan sedekah subuh dan beliau gemar membaca surat Al-Baqarah setiap hari," ujar akun tersebut***

Penulis : M Rodhi irfanto


6 Januari 2021

Isak Tangis Keluarga Wakasat Narkoba Polresta Sidoarjo Tak Terbendung, Sambut Kedatangan Jenazah Chacha Sherly



POLICEWATCH, Sidoarjo,- Isak tangis pecah di rumah duka mantan personel Trio Macan, Chacha Sherly di Kompleks Perumahan Kedungturi Permai Blok I, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (5/1/2021) malam.

Keluarga Chaca Sherly tak kuasa menahan tangis saat almarhumah diturunkan dari mobil jenazah RSUD Ungaran, Jawa Tengah.

Jenazah mantan personel Trio Macan itu diturunkan sejenak untuk disemayamkan di rumah duka. 

Terlihat sejumlah keluarga, kerabat, dan kolega, perempuan yang berprofesi sebagai penyanyi itu terisak.


Beberapa saat setelah disemayamkan, jenazah dibawa ke Masjid Al-Muhajirin untuk dishalatkan.

Setelah itu, jenazah dibawa ke pemakaman umum Aspol Wage I Desa Kedungturi. Dalam prosesi pemakaman itu, terlihat Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji. 

Ia mewakili Korps Polri karena Chacha merupakan putri pertama Wakasat Narkoba Polresta Sidoarjo AKP Agus Achmad Hansip. 

"Kami sampaikan duka mendalam atas meninggalnya ananda Chacha, semoga amal dan ibadah almarhumah diterima di sisi-Nya dan almarhumah ditempatkan di sisi terbaik," kata Kombes Sumardji di lokasi, Selasa. 


Chacha sempat mengalami koma sebelum menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa siang.   Manajer Chacha, Okky mengatakan, mantan personel Trio Macan itu mengalami luka berat di bagian kepala. 

“Kondisi Chacha saat kemarin dimasukan ke rumah sakit, Chacha mengalami luka di kepala yang sangat berat dan mengalami koma,” tulis Okky melalui pesan singkat, Selasa (5/1/2021).

Okky berujar kondisi Chacha Sherly terus menurun ketika dirawat di rumah sakit. Hingga akhirnya, Chacha meninggal sekitar pukul 12.00 WIB. 

Sebelumnya, pada Senin (4/1/2021), Chacha Sherly terlibat kecelakaan lalu lintas di tol Solo-Semarang KM 428***

Pewarta : Muchdor

5 Januari 2021

“inna lillahi wa inna ilaihi rojiun Chacha Sherly Meninggal Dunia

 

Dok : MPW

Red, POLICEWATCH,- Mantan personel Trio Macan, Chacha Sherly meninggal dunia, Selasa, 5 Januari 2021, Chacha yang kini menjalani karier solo sebagai pelawak di program In The Kost, turut menjadi korban tabrakan beruntun di kilometer 428 jalan tol Semarang-Solo, Senin, 4 Januari 2021 sore.

Dalam kecelakaan tabrakan beruntun 7 mobil tersebut, Chacha masih dinyatakan selamat dengan cedera di kepala.

mobil yang ditumpangi Chacha Trio Macan banting stir ke kanan melewati pembatas jalan hingga masuk jalur berlawanan arah, Saat bersamaan melaju bus dan langsung menabrak mobil yang ditumpangi Chacha Trio Macan ," 4/1

Saat bersamaan melaju bus dan langsung menabrak mobil yang ditumpangi Chacha Trio Macan

Seperti yang kemarin di beritakan policewatch.news dengan Judul : Chacha Sherly Pedangdut Seksi Mantan Trio Macan, Luka Berat Akibat Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo

Kabar Chacha Sherly meninggal dunia, disampaikan salah satunya oleh Lia, penggawa Trio Macan.

“Selamat jalan saudaraku,” tulis Lia, dengan bubuhan emotikon air mata, di akun Instagram miliknya.

Salah seorang selebgram Keanu Angelo, rekan pemain sitkom In The Kost juga mengucapkan duka cita mendalam di Instagram.

“inna lillahi wa inna ilaihi rojiun Ya rabb ampuni dosanya, terima iman islamnya, terima amal ibadahnya, lapangkan kuburnya…tempatkan ia digolongan orang-orang yang soleh ya ALLAH aamiin” ujar Keanu menuliskan, dalam unggahan video yang memuat Chacha mengucapkan selamat tinggal kepadanya.

“Dadah, sampai ketemu tahun depan. Happy holiday,” tutur almarhumah Chacha Sherly dalam video di Instastory Keanu.

Keanu pun mengenang bagaimana sosok Chacha di matanya, semasa hidup. “Chacha orang baik kenu sayang chacha, chacha tulus, chacha periang,” tulis Keanu.

Selebgram bernama asli Muhammad Miftahuda itu pun meminta semua orang agar mendoakan Chacha, dan memaafkan kesalahan alamarhumah ketika hidup***

Pewarta: M Rodhi irfanto 


13 November 2020

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, Mayjen Putra Astaman Pencetus "Samsat" Meninggal Dunia

 

Dok: MPW
Om swastyastu,"Oṁ atma tattwatma naryatma Swadah Ang Ah. Oṁ swargantu, moksantu, sùnyantu, murcantu. Oṁ ksāma sampurnāya namah swāha"Dumogi Amor ring Acintya. Om, Santih, Santih, Santih, Om

Red, Policewatch,-  Kabar duka datang dari keluarga besar Badan Kerjasama Sosial Usaha Pembinaan Warga Tama (BERSAMA). Pasalnya, sang Ketua Umum, Mayor Jenderal Polisi (Purn) I Gusti Made Putra Astaman meninggal dunia pada Jum`at (13/11/20).

"Kabar Duka untuk Bapak kita Bapak Mayjen Pol (P) Drs. Putera Astaman, meninggal dunia pukul 19.00 di IGD RS. Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Mohon doa untuk beliau," demikian bunyi pesan yang beredar di kalangan keluarga, para sahabat dan kenalan seperti dikutip pada Jum`at (13/11) malam.

Berdasarkan informasi  almarhum Mayjen Astaman meninggal dunia di Rumah Sakit Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan di usianya yang ke-82.

Dok : 2012

"Jenazah almarhum akan dibawa ke rumah duka jalan Durian 12, Jagakarsa, Jakarta Selatan (sebelah Pelataran)," tambah pesan tersebut.

Pemred Redaksi Media Policewatch.news M Rodhi Irfanto SH, yang juga merupakan Kabag OPS di Paguyuban Pengusaha Pengemudi Mitra Polri (P3MP)  Yang almarhum dirikan pada 2014 lalu 

M Rodhi Irfanto SH, turut mengkonfirmasi kabar duka tersebut. Ia pun mengucapkan duka cita mendalam atas kepergian sosok yang terkenal akan kegigihannya memberantas persoalan narkoba di Indonesia.

"Saya sangat berduka karena lebih dari 10 tahun Mengenal Beliau , Beliau adalah sosok Figur yang sangat berarti bagi saya, banyak pembelajaran hidup yang beliau berikan kepada saya, beliau adalah guru juga orang tua buat saya, dan saya juga pernah di ajak beliau di kediamannnya yang di singaraja Bali dan tinggal di sana 4 bulan papar M Rodhi Irfanto SH.

Dok : PRIBADI

Siapa Putra Astaman

LAHIR sebagai "anak kolong" (ayahnya seorang polisi, I Gusti Ketut Mas, terakhir berpangkat Letnan Satu dan bertugas di Singaraja, Polda Nusra), Astaman mengaku lingkungan sekitarnya mempengaruhi perjalanan hidupnya sebagai polisi.

Bagi Putera Astaman kelahiran Denpasar 10 Juni 1938 ini, angka dua rupanya menjadi angka keramat. Selama 34 tahun perjalanannya sebagai polisi, ada jabatan-jabatan tertentu yang dialaminya dua kali. Menjadi Wakil Kapolda, Astaman mengalaminya dua kali, Wakapolda Sumbagsel (1983-84) dan Wakapolda Jateng (1984-85).

Jabatan Direktur di Mabes Polri juga dua kali, yaitu Direktur Pendidikan (1985-86) dan Direktur Bimbingan Masyarakat (1988-89). Jabatan Kapolda pun dua kali, yakni Kapolda Sulselra (1986-88) dan Kapolda Sumbagsel (1989-91). Sampai akhirnya Putera Astaman menjadi "orang nomor dua" di Mabes Polri sebagai Deputi Kapolri bidang Operasi (1991-93).

Pada akhir perjalanannya sebagai polisi, Putera Astaman menerima penghargaan Bintang Kebesaran Malaysia berupa Bintang Johan Mangku Negara (JMN) dari Yang Dipertuan Agung Sultan Azlan Muhibbuddin Shah di Istana Negara Kuala Lumpur.

Ini merupakan penghargaan tertinggi yang pernah diterima perwira tinggi Polri selama ini. Bersama Kolonel (Pol) Moerdiono Dharmo, Kasubdit Polisi Perairan Polri, Astaman menerima Bintang Kebesaran Malaysia itu pada 28 September 1993 silam.

Sejak menjabat Wakil Asisten Operasi Kapolri (jabatan ini sekarang sudah dihapus) tahun 1984 hingga menjadi Deputi bidang Operasi, Astaman dinilai banyak berperanan meningkatkan hubungan Polri dengan PDRM (Polis Di Raja Malaysia). Hubungannya dengan Tun Sri Mohammed Haniff (mantan Kepala Polisi Malaysia) sampai saat ini pun masih kental, meski tidak melalui jalur formal.

SELAIN mencetuskan konsep Samsat, Putera Astaman juga penggagas dan pelaksana "daerah bebas becak" di DKI Jakarta. Tahun 1971, saat menjabat Kepala Bagian Operasi Ditlantas Polda Metro Jaya, Astaman dibantu pihak-pihak terkait, melakukannya secara bertahap dengan beberapa rayon.

"Inilah yang paling mengesankan saya. Berperan sebagai pencetus ide, sekaligus pelaksananya. Itu kebahagiaan yang sukar dilukiskan," katanya.

Saat menjabat Kaditlantas Polda Metro Jaya (1973-1978), Putera Astaman memperkenalkan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) sekaligus memassalkannya. Waktu itu Astaman berpendapat, polisi tak bisa selamanya nongkrong terus-menerus di sekolah, untuk mencegah perkelahian pelajar.

Karena itu para siswa perlu dilatih secara swakarsa mengamankan lingkungan sekitarnya. Jika setiap sekolah memiliki 30 orang siswa yang berdisiplin tinggi dan memiliki visi kamtibmas ke depan, maka setidaknya mereka harus dapat mempengaruhi teman-teman lainnya. Konsep PKS ini ternyata merambah ke daerah- daerah lainnya. 

Bahkan di Jakarta sendiri, PKS berkembang dan didukung oleh Pemda DKI Jakarta.

Ketika menjabat Direktur Bimmas Polri (1988-89), Putera Astaman-lah yang pertama kali memprakarsai apel besar satpam. Setiap tanggal 30 Desember, satpam memperingati hari ultah korpsnya dengan semarak. Astaman melihat pentingnya peranan satpam untuk membantu tugas-tugas Polri.

MESKIPUN sudah pensiun dari dinas Polri sejak pertengahan tahun 1992 silam, Mayjen Polisi I Gusti Made Putera Astaman --terakhir menjabat Deputi Kapolri bidang Operasi-- ini masih memperlihatkan gairah hidup yang tinggi. Stamina tubuhnya pun masih kuat.

 Ini karena pengaruh Orhiba (olah raga hidup baru) yang ditekuninya sejak tahun 1987 ketika masih menjabat Kapolda Sulawesi Selatan dan Tenggara (Sulselra) di Ujungpandang.

Menikah dengan Ayu Made Sutiti (52), ia dikaruniai empat orang anak yang sudah dewasa, masing-masing AA Ngurah Wirawan (28), AA Maswijaya (25), AA Mayun Wirastiti (23), dan AA Ngurah Agung Wirayudha (28).

Setelah memasuki masa pensiunnya, Putera Astaman yang telah menerima Bintang Bhayangkara Pratama dari Presiden RI ini, sempat diusulkan menjabat Irjen di Depsos dan Deparpostel, juga pernah dicalonkan sebagai Gubernur Bali, walau akhirnya mentok.

Putera Astaman yang hingga kini masih aktif sebagai Ketua Umum Lemkari, anggota Dewan Pembina Peruman Wulaka Pariwisada Hindu Dharma Pusat dan Ketua Bidang Sosial Yayasan Kejuangan Panglima Besar Sudirman, sebenarnya termasuk putra terbaik Polri.

Gagasan dan pemikirannya masih segar. Banyak sudah gagasan yang diajukan dan dilaksanakannya selama 34 tahun perjalanannya menjadi polisi. Bahkan beberapa di antaranya masih dipakai dan digunakan oleh Polri sampai sekarang.

Dari kantor barunya di gedung PT Djajanti Group di bilangan Jakarta Pusat, Putera Astaman yang menjabat salah seorang direktur perusahaan yang berperan dalam pembangunan kawasan Indonesia Timur ini kelihatan masih enerjik. Olah raga golf dan tenis tetap menjadi bagian hidupnya

Profil Singkat:

Nama: Mayor Jenderal Polisi (Purn) I Gusti Made Putra Astaman
Tempat Tanggal Lahir: Bali, 10 Juni 1938.
DanSatlantas Polda Metro Jaya 1977-1978
Kapolda Sulawesi Selatan dan Tenggara pada 1986-1988
Kapolda Sumatra Bagian Selatan 1988-1991
Deputi Operasi Kapolri 1991-1993
Ketua Umum Pengurus Besar Lembaga Karateka Indonesia PB LEMKARI 1991-1994
Ketua Umum organisasi BERSAMA Periode 1994-1998 dan tahun 2016-2020
Ketua umum DPP PEBABRI Periode 2002-2007
Pendiri Paguyuban Pengusaha Pengemudi Indonesia P3MP 

19 September 2020

Duka Mendalam dan Kehilangan atas meninggalnya Rangga Goeritno Wakil Ketua IWO Lahat

 

 

Dok : MPW

LAHAT|POLICEWATCH,NEWS -Rasa duka mendalam serta kehilangan dirasakan semua anggota Ikatan wartawan online (IWO) khususnya IWO Lahat Sumatera Selatan. Rangga Goeritno yang merupakan anggota IWO dan menjabat sebagai wakil ketua telah meninggal dunia, Jum’at (18/9).

Sekretaris Umum IWO Lahat, Supelman bersama seluruh anggota IWO Lahat yang melayat ke rumah duka siang tadi mengatakan bahwa Rangga Goeritno adalah seorang sahabat yang baik.

“Hari ini kami khususnya  seluruh Anggota IWO Lahat sangat berduka karena telah kehilangan seorang kakak, seorang sahabat, Rangga Goeritno telah berpulang ke rahmatullah, hari ini jumat, 18 September 2020, semoga amal dan ibadah beliau diterima oleh Allah Swt dan diberikan kepadanya Surga serta semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, karena kita semua akan kembali kepada Nya,” kata Supelman.

Ketua IWO Lahat, Bambang MD juga merasakan duka yang mendalam, karena Rangga Goeritno adalah sahabat yang selalu berjalan seiring dengannya.

“Saya sangat kehilangan, semoga Rangga Goeritno masuk surga, keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” kata Bambang MD, sambil terisak dan meneteskan air mata.

Terlihat ratusan sanak saudara serta sahabat datang melayat ke rumah duka hingga meghantarkan Rangga Goeritno ke tempat peristirahatan terakhirnya di Desa Sungai Laru Kecamatan Kikim Tengah Kabupaten Lahat Sumatera Selatan.  


Pewarta : Deni

5 Mei 2020

Panggung Hiburan Berduka "Didi Kempot " Sang Maestro Campursari Meninggal Dunia



Red, POLICEWATCH,-Panggung Hiburan Berduka lagi dikabarkan Penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia di Solo, Selasa (5/5/2020).

Didi Kempot diketahui meninggal dunia pada pukul 07.30 WIB. Hal ini disampaikan Lili, saudara dekat Didi Kempot, dalam wawancara di KompasTV.

"Tadi malam di Rumah Sakit Kasih Ibu di Solo," Lili mengatakan, Didi Kempot saat ini masih di ruang jenazah Kepergian Didi Kempot sangat mengejutkan. 

Menurut Lili. Didi Kempot masih beraktivitas seperti biasa sebelumnya.

Dionisius Prasetyo atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Didi Kempot merupakan penyanyi campur sari asal Solo, Jawa Tengah.

Ia sebelumnya kerap dijuluki para penggemarnya dengan nama Bapak Loro Ati Nasional, Bapak Patah Hati Indonesia, Lord Didi, dan yang terbaru disebut-sebut sebagai Godfather of Brokenheart.

Didi Kempot adalah anak dari pelawak terkenal, mendiang Ranto Edi Gude atau lebih dikenal dengan nama Mbah Ranto.

Ia juga adik dari salah satu pelawak senior Srimulat, mendiang Mamik Pondang.

Profil Didi kempot
Penyanyi Didi Kempot menggelar konser di The Pallas, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2019). Konser bertajuk The Lord of Loro Ati ramai oleh pengunjung dari berbagai kalangan.

Siapa sangka, di balik ketenarannya saat ini, pelantun lagu "Stasiun Balapan" yang dirilis pada 1999 itu dulunya adalah seorang pengamen.

Ia mengawali langkahnya di dunia musik sebagai musisi jalanan sejak 1984 hingga 1989.

Sejak saat itu, Didi telah menciptakan beberapa lagu hingga akhirnya ia bertekat untuk hijrah ke Jakarta dan berharap lagunya dilirik oleh produser.

Lagu-lagu karya Didi Kempot kebanyakan berkisah tentang kesedihan, cinta, dan juga patah hati.

Hal ini membuat orang-orang yang mendengarkan lagunya juga ikut tersayat hatinya.

Pada 2019 lalu, lagu Didi yang berjudul "Pamer Bojo" yang telah dirilis sejak 2016 kembali melejit di dunia musik Tanah Air.

Pewarta : MRI
Sumber  : KOMPAS TV

15 April 2019

Sepasang Anak Kembar Tenggelam Di Kali Giling



 Reporter : Nardi/cak wer
 Izza Haidar Al Akbar, laki-laki,(7)dan Izaa Haidar Al Bara(7) keduanya adalah saudara kembar meninggal dunia  diduga karena tenggelam dan hanyut,di irigasi Kali Giling minggu 14 April 2019

Kendal,9policewatch.news)- Telah di temukan 2 ( dua) orang laki-laki meninggal dunia  diduga karena tenggelam dan hanyut,di irigasi Kali Giling  Desa Damarsari kecamatan Cepiring Kab. Kenda,Pada hari minggu 14 April 2019 diketahui jam 12.30 Wib.

Korban adalah Izza Haidar Al Akbar, laki-laki,(7)dan Izaa Haidar Al Bara(7) keduanya adalah saudara kembar dan masih duduk di bangku SD kelas Satu, ber alamat di desa Damarsari RT. 03 RW. 01 Kecamatan Cepiring Kabupaten  Kendal , 

Kronologi kejadian pada hari Minggu 14 April 2019 sekitar jam 11.30 Wib diketahui korban bernama . Izza Haidar Al Akbar bin Muhammad Rofik dan Izza Haidar Al Bara Bin Muhammad Rofik telah meninggal karena tenggelam saat  memancing ikan di kali  giling turut desa Damarsari Kecamatan Cepiring kabupaten Kendal.

Awal mula kedua anak tersebut meminta ijin kepada ibunya untuk pergi memancing di kali giling dekat rumahnya, sementara ibunya telah memberi ijin kemudian kedua anak tersebut berangkat memancing dengan menggunakan sepeda menuju  irigasi Kali Giling,

setelah lama anak tersebut belum juga pulang ibunya gelisah, kemudian sang ibu mencari kedua anak yg berada di kali Giling, Setelah sampai di kali Giling sang ibu tidak melihat kedua anaknya tersebut hanya terdapat sepeda dan kedua alat pancing, 
 
pintu air kali giling tempat d temukanya korban
kemudian sang ibu mencari sampai ke Utara perbatasan Desa Damarsari dan Kaliayu juga tidak ketemu, kemudian sang ibu kembali mencari sampai selatan perbatasan Desa Cepiring dan Desa Damarsari  tidak ketemu juga,

Akhirnya sang ibu lapor ke Kepala Desa Damarsari yang bernama Slamet Ariyanto, Kemudian sang ibu bersama Kepala Desa dan saksi mencari kedua anak tersebut skhirnya di temukan di saluran irigasi kali giling Desa Kaliayu akhirnya korban dapat di temukan oleh salah seorang warga bernama Rutaman, 

Sementara Kapolsek Cepiring AKP Sulistiarsi,SHsetelah menerima berita tersebut langsung melakuan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membenarkan adanya kejadian tersebut**






31 Maret 2019

BERITA DUKA – INNALILLAHI WAINNA ILLAIHI ROJI’UN

INNALILLAHI WAINNA ILLAIHI ROJI’UN
TURUT BERDUKA CITA YANG SEDALAM-DALAMNYA KELUARGA BESAR IMTV & CREW

Telah berpulang ke rahmatullah
Ninsih Binti Djupiriadi
Adik Kandung Dari BAMBANG MD  
Kepala Perwakilan Media POLICEWATCH SUM-SEL  & Sekertaris DPD IWO Lahat
Hari /Tanggal : Minggu, 31 Maret 2019
Pukul : 08.30 Wib di RS.Sarjito Yogyakarta
Alamat : Gunung Kidul Yogyakarta
Dikebumikan Minggu, 31 Maret 2019 pukul 13.00 Wib ba'da Sholat Dzuhur di TPU Gunung Kidul Yogyakarta
Kita do’a kan semoga arwah almarhumah diterima disisi Allah yang Maha Esa,
dan keluarga yang di tinggalkan mendapat kekuatan lahir dan Batin. Amin

BERITA DUKA – INNALILLAHI WAINNA ILLAIHI ROJI’UN

INNALILLAHI WAINNA ILLAIHI ROJI’UN

Telah berpulang ke rahmatullah
Ninsih Binti Djupiriadi
Adik Kandung Dari BAMBANG MD  
Kepala Perwakilan Media POLICEWATCH SUM-SEL  & Sekertaris DPD IWO Lahat
Hari /Tanggal : Minggu, 31 Maret 2019
Pukul : 08.30 Wib di RS.Sarjito Yogyakarta
Alamat : Gunung Kidul Yogyakarta
Dikebumikan Minggu, 31 Maret 2019 pukul 13.00 Wib ba'da Sholat Dzuhur di TPU Gunung Kidul Yogyakarta
Kita do’a kan semoga arwah almarhumah diterima disisi Allah yang Maha Esa,
dan keluarga yang di tinggalkan mendapat kekuatan lahir dan Batin. Amin
TURUT BERDUKA CITA YANG SEDALAM-DALAMNYA KELUARGA BESAR MEDIA POLICE WATCH