DIDUGA "PROYEK PENGERASAN DAN PENGASPALAN JALAN" MEMAKAI DANA SILUMAN?

dok mpw

Media Policewatch.news, Labuhanbatu Selatan. Senin, (13/05/2019) saat Tim Media police watch Labuhanbatu Raya dan Mpw Labusel akan menuju kePemkab Labusel , ternyata dibilangan jalan lintas sumatera Cikampak - Bagan Batu, Kecamatan Torgamba salah seorang dari Tim Mpw Labuhanbatu Raya melihat adanya pengerjaan jalan sehingga Tim Media police watch langsung  menuju tempat yang lagi sedang dalam tahap dikerjakan oleh para pekerja yang notabene nya tidak diketahui dari pihak mana yang mengerjakan proyek jalan tersebut.

Saat Tim Media police watch menjumpai salah seorang dari pekerja yang tak mau menyebutkan namanya tersebut, Tim mempertanyakan perihal proyek pengerasan dan pengaspalan jalan tersebut beliau mengatakan tidak tau. Bahkan ironisnya pekerja tersebut terkesan cuek kepada Tim Media police watch saat dimintai keterangannya. 

Setelah didapatkan oleh Tim Media police watch data akuratnya maka salah seorang dari Tim menjumpai salah seorang pegawai yang notabene nya dari Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Labuhanbatu Selatan. Namun saat dikonfirmasi pegawai P.U tersebut tidak mau menyebutkan identitas dan inisialnya, padahal Tim Media police watch sudah menunjukkan identitas K.T.A bahwasanya kita benar dari insan media. Bahkan setelah kita konfirmasi dengan begitu ulet barulah pegawai P.U tersebut menuturkan,sebenarnya proyek  pengerasan dan pengaspalan ini dananya dari anggaran APBD nya pak,tutur pegawai P.U kepada awak media Mpw. 

Amat sangat disayangkan jika hal pengerjaan proyek seperti ini masih juga ada yang tidak transparan. Diantaranya yaitu, papan RAB proyek baru sekira jam 13.47 wib siang tadi(13/05/2019) terpasang padahal pengerjaan proyek tersebut sudah beberapa minggu yang lalu dikerjakan. Ukuran P x L x T = M2 jalan juga tidak ada tertera di papan RAB. Yang mirisnya lagi, tidak ada dituliskan dipapan RAB bahwa Dana pekerjaan proyek tersebut datangnya dari dana apa juga tidak tertulis. Mulai tanggal berapa dikerjakan serta selesainya kapan juga tidak ada tertulis diRAB. Yang ada hanya jumlah nominal pengerjaan proyek yang mereka tuliskan.  Semoga pemerintah kabupaten segera membenahi hal ini dan memberikan sanksi kepada menyalah gunakan aturan pekerjaan, karena proyek ini bukan proyek perorangan, melainkan proyek yang memakai Dana Negara. 

Rakor Pemutakhiran IDM Tingkat Kecamatan

Rakor IDM tingkat kecamatan  dilaksanakan di Aula kec. Karangnunggal -
Kabupaten Tasikmalaya, Selasa, (13/5/2019)

Tasikmalaya, (policewatch.News)- Rakor IDM tingkat kecamatan  dilaksanakan di Aula kec. Karangnunggal -Kabupaten Tasikmalaya, Selasa, (13/5/2019).

Acara tersebut dihadiri semua Kepala Desa se-kecamatan  Karangnunggal dan perangkat desa yg lainnya.

Sambutan pertama disampaikan Camat Karangnunggal, Asep M Dahliana, STP MM. Beliau mengatakan,"Harapan saya, tiap Desa bisa meningkat atau minimal dipertahankan status nya berdasarkan klasifikasi desa IDM, misal dari berkembang bisa meningkat menjadi maju, dari maju menjadi mandiri".

Hal yg sama pula disampaikan pemateri salah satu Pendamping Desa, (Suryana). Beliau menjelaskan, tolak ukur untuk menentukan meningkat atau minimal mempertahankan status Desa dari berkembang, maju dan mandiri itu dilihat dari 3 indikator : 1. Indeks Ekonomi, 2. Indeks Sosial, 3. Indeks Ekologi/lingkungan.

Maka kami sebagai pendamping desa  merujuk kepada tupoksi yg dijelaskan dalam permendes No. 2 tahun 2016  yg diintegrasikan dengan Dana Desa

(DD) diharapkan ada kemajuan dan kemndirian,tegasnya.Senada pula yg dikatakan (Alam) Pendamping Lapangan Desa. (Yat'S biro Tasikmalaya)

Aksi Demo Di Halaman Kantor Bupati Lahat Ricuh, Seorang Pelaku Pemukulan Diamankan Polisi

Reporter.  : Bambang.MD
 komunitas Peduli Lembah Serelo menggelar aksi demo dihalaman Kantor Bupati Lahat, senin (13/5)

LAHAT,(policewstch.news) - Puluhan masa mengataskan namakan komunitas Peduli Lembah Serelo menggelar aksi demo dihalaman Kantor Bupati Lahat, senin (13/5)

Kericuhan ini dipicu salah satu penelusup belum tahu dari mana asalnya melakukan pengejaran dan memukuli salah satu mahasiswa yang menggelar aksi demo dihalaman Kantor Bupati Lahat senin (13/5)
Pelaku pemukulan terhadap salah satu mahasiswa dikejar oleh polisi dan pelaku langsung diamankan oleh pihak petugas dari polisi langsung dibawa ke Polres Lahat,

Masa dalam aksi  meminta kepada pemerintah  daerah agar habitat gajah yang berada di hutan suaka alam/ pusat latihan gajah kelompok hutan delapan dari sepuluh gajah telah dipindahkan ke kawasan hutan konservasi Padang sugihan, jalur 21 Kabupaten Banyuasin.

Tuntutan pendemo agar pemerintah daerah (Bupati) mengambil sikap melindungi lahan konservasi dan Hutan suaka alam seluas 210 Ha, diduga lahan ini ada kandungan batubara dan tidak ada lagi penebangan lahan, penyerobotan lahan dan pengrusakan kantor balai konservasi isau isau serta menjamin keamanan dan kenyamanan gajah maupun pawangnya.

Sesuai amanah undang-undang nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem Pasal 21ayat 2 huruf C.

Pantauan policewatch.news Senin (13/5) pendemo terus meneriakkan agar gajah dikembalikan ke tempat asalnya di Padang Baru, dikabarkan 210 ha itu ada kandungan mutiara Hitam (batubara) sehingga habitat tempat pelatihan gajah dipindahkan. Aksi demo ini juga bertepatan sidang Paripurna di gedung DPRD Lahat ada 2 titik demo masalah parkir dan gajah satuan polisi Polres Lahat diterjunkan dipimpin langsung Kapolres Lahat AKBP Fery Harahap, dibantu Satuan Polisi Pamong Praja dan salah satu Pendemo jadi sasaran kena gebuk oleh orang tidak dikenal saat itu juga polisi mengamankan pelaku menggunakan baju kotak-kotak diamankan dibawa ke Polres Lahat

400 Peserta Didik SMA Negeri 4 Semarang Lulus 100 Persen


Reporter : M. Taufiq.Sapta
Kepala SMA Negeri 4 Semarang, Dra.Wiji Eny Ngudi Rahayu,M.Pd saat memimpi rapat pleno
kelulusan kelas XII di ruang guru, senin pagi, 13/5 / 2019 Foto : M. Taufiq.Sapta


Semarang ( Police Watch.News )- Dalam dunia pendidikan, kelulusan setelah selesai menempuh ujian pendidikan dalam suatu sekolah merupakan agenda rutin tiap tahunnya.baik di tingkat SD/MI, SMP/M.Ts, SMA/ MA maupun jenjang SMK Sederajat .

Pengumuman kelulusan merupakan moment yang sangat ditunggu tunggu baik oleh siswa maupun orang tua siswa, karena merupakan moment yang special setelah selesai menempuh ujian nasional khususnya SMA,MA maupun SMK sederajat .Hari ini senin13 mei 2019 secara nasional akan mengumumkan pengumuman kelulusan di masing masing sekolah bagi peserta didik kelas XII.

Salah satunya SMA Negeri 4 Semarang yang mana pada pagi sebelum pengumuman kelulusan, melaksanakan rapat pleno yang dihadiri seluruh dewan guru yang dipimpin langsung oleh Kepala SMA Negeri 4 Semarang, Dra. Wiji Eny Ngudi Rahayu,M.Pd. Dalam keterangannya saat memimpin rapat pleno, Eny, mengatakan bahwa siswa kita sejumlah 400 siswa kelas XII, telah mengikuti tahapan tahapan proses dan berjalan dengan lancar, dari KBM, ujian praktik, USBN, UNBK ini semua sudah dilaksanakan , dilalui tahapan tahapan itu oleh anak didik kita dan semuanya mengikuti semua tahapan tersebut, mulai darikelas X, kelas XI dan XII dan ini menjadi persyaratan kelulusan untuk nantinya menjadi anak anak yang cerdas dan menjadi anak anak yang hebat,” Tuturnya.

Dewan guru sedang rapat pleno untuk menentukan kriteria kelulusan. Foto : M. Taufiq.Sapta

“ Saya memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada bapak ibu guru yang telah mendidik anak anak kita menjadi anak yang cerdas dan hebat,” ucapnya.

Menurut Eny, kriteria kelulusan tahun pelajaran 2018/2019 ini meliputi, harus menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari smester I sampai dengan semester VI atau kelas X sampai kelas XII, lalu memperoleh nilai sikap /perilaku minimal baik (B) berdasarkan deskripsi sikap spiritual dan sikap sosial di semester I sampai semester VI, kemudian siswa wajib mengikuti ujian nasional dan harus lulus Ujian Sekolah dan USBN (setiap mata pelajaran lebih dari atau sama dengan 73.

SMA Negeri 4 Semarang kelas XII nya memiliki 11 rombongan belajar, 9 rombongan belajaj Jurusan IPA jumlah siswa nya ada 327 dan 2 rombongan belajar jurusan IPS jumlah siswanya 73 siswa.

Semua siswa tersebut telah mengikuti tahapan yang dicantumkan dalam criteria kelulusan dan berdasarkan rapat pleno dewan guru seluruh nya maka Saya memutuskan 400 siswa kelas XII SMA Negeri 4 Semarang dinyatakan lulusa semua alias lulus 100 persen,” tuturWiji Eny.

“ Saya tidak menyangka sebelumnya dari hasil tahapan dan hasil ujian nasional ternyata  SMA Negeri 4 Semarang meraih prestasi akademik yang sangat membanggakan bagi keluarga besar SMA Negeri 4. Hal ini diungkapakan Dra.Wiji Eny Ngudi rahayu,M.Pd bahwa untuk nilai IPA dijajaran sekolah negeri se kota semarang, SMAN 4 peringkat ke 3. Urutannya sebagai berikut, peringkat I : SMA N 3, peringkat 2 : SMA N 1, peringkat 3: SMAN 4 Semarang.

Untuk nilai IPA di jajaran SMA Negeri Swasta sekota semarang yang terdiri atas 98 sekolah SMA/MA, SMA Negeri 4 peringkat 6. Urutan peringkatnya, peringkat 1: SMA N 3
 peringkat 2: SMA Loyola, peringkat 3 : SMA Karangturi, peringkat 4: SMA Tri Tunggal, peringkat lima SMAN 1 ,peringkat 6 : SMA Negeri 4 Semarang.

Eny menambahkan, utnuk peringkat nilai IPS , di jajaran SMA Negeri se kota semarang ,SMA Negeri 4 meraih peringkat 2. Urutan peringkatnya yaitu: peringkat 1 : SMAN 3 peringkat 2 : SMAN 4, peringkat 3 : SMA Loyola Semarang, Untuk nilai IPS di jajaran sekolah SMA/MA negeri swasta sekota semarang yang berjumlah 98 sekolah , SMA Negeri 4 meraih peringkat 2. Urutan peringkat jajaran sekolah se kota semarang untuk nilai IPS, peringkat 1 : SMAN 3, peringkat 2 : SMA Negeri 4, peringkat 3 : SMA Loyola Semarang,” tuturnya.

Wiji Eny menambahkan bahwa pengumuman kelulusan kelas XII yang di umumkan secara serentak pukul 1 .00 WIB menurutnya, nantinya melalui website SMA Negeri 4 Semarang yang dikirimkan ke orang tua siswa masing masing, hal ini untuk menghindari dan meminimalisir siswa melakukan corat coret baju dan konvoi sepeda motoran, lebih baik baju yang sudah tidak dipakai siswa dari pada di corat coret bisa di salurkan kepada mereka yang berhak menerimanya, “ pungkasnya.

ORMAS LINDU AJI WELERI BAGI TAKJIL

Reporter; Nyaman
 organisasi kemasyarakatan (ormas) Lindu aji PK WELERI mengadakan kegiatan bagi takjil. 

Policewatch new Kendal - Dengan mengucapkan marhaban ya Ramadhan organisasi kemasyarakatan (ormas) Lindu aji PK WELERI mengadakan kegiatan bagi takjil. 

Kegiatan yang di adakan satu tahun ini untuk memberi semangat anggota Lindu aji supaya bisa menjalin keakraban kepada masyarakat khususnya wilayah Weleri dan sekitarnya..

""Bagi takjil yang di adakan pada hari Minggu tggl 12/Mey /2019 tepatnya jam 5 sore  di pertigaan Sukorejo  yang di hadiri semua anggota dan Ketu  Lindu aji PK WELERI pak Yahya yatim dan bendahara pak Pujiono  untuk memberi semangat pada anggotanya, 

"Kegiatan ini hadir pula kiyai gos Ali sodikun pengasuh pondok  all Istiqomah desa penaruban, blio juga pembina Lindu aji, Kehadiran blio juga memberi semangat kepada para anggota Lindu aji untuk menjaga kekompakan supaya kegiatan kemasyarakatan dan sosial ini selalu di utamakan supaya Lindu aji PK WELERI bisa menyatu dengan masyarakat ujarnya.

Satuan lalulintas sektor torgamba labuhanbatu selatan bagi bagi takjil gratis

Reporter franky andayana ginting
polisi bagi-bagi Tajil

Labusel.(police wacth news)- Jumat lalu 10/5 petang  satuan lalulintas sektor torgamba labuhanbatu selatan bagi bagi takjil gratis  kepada pengendara yang mematuhi peraturan lalulintas.

 Di bulan suci ramadhan ini satuan lalulintas sektor torgamba labuhanbatu selatan membagi bagikan takjil atau makanan berbuka puasa untuk pengendara yang melengkapi serta mematuhi peraturan lalulintas.

Bakti sosial ini dilakukan oleh jajaran kepolisian satuan lalulintas sektor torgamba pada tiap tiap hari jumat saja 
Di sela sela membagikan takjil atau makanan berbuka puasa iptu syamsul bahri SH  mengatakan kami tetap akan ingatkan betapa pentingnya kesadaran masyarakat dalam berkendara demi keselamatan si pengendara itu sendiri  dan selalu taat juga melengkapi kelengkapan berkendara serta mematuhi peraturan berlalulintas.


YLKI Minta BPOM Sumsel Periksa Sampel Makanan Yang Mengakibatkan 43 Orang Mengalami Keracunan

ilustrasi
Reporter.   : Bambang.MD
LAHAT,(policewstch.news) - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lahat Raya Sanderson Syafe'i, ST. SH   mendesak agar sampel makanan yang menyebabkan puluhan pegawai RSUD terutama pegawai Cleaning Service RSUD Lahat keracunan diperiksa oleh Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Sumatera Selatan.

"Sampel makanannya sudah selayaknya dikirim dan diperiksa Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar hasil uji laboratorium yang memiliki standar SNI dan terakreditasi serta agar memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat," kata Sanderson, Minggu (12/5).

Sebanyak 46 orang pegawai RSUD terutama pegawai Cleaning Service RSUD Lahat mengalami mual-mual, muntah, dan pusing setelah makan makanan berupa takjil dan kolak  buka puasa.

Sanderson mengatakan, bahwa peristiwa tersebut termasuk kejadian luar biasa (KLB) di daerah ini karena pegawai RSUD, mengalami mual, muntah, dan pusing terjadi secara bersamaan sebanyak 46 orang dari 113 orang.

Untuk membuktikan netralitas dan tidak menjadi opini dimasyarakat karena sampel hanya dilakukan di Laboratorium RSUD Lahat dimana kejadiannya di RSUD Lahat juga, katanya, sampel diserahkan ke pihak independen untuk memeriksanya yaitu dilakukan oleh BPOM Sumatera Selatan.

Bila terbukti benar, pihak kepolisian harus serius turun tangan menangani masalah panganan yang mengandung zat berbahaya atau kurang higienis sebab ketentuan itu diatur dalam Undang-Undang Pangan No. 7/1996 dan Perlindungan Konsumen No. 8/1999'', harus diproses sesuai hukum yang berlaku," katanya.

Safari Ramadhan Dewan Masjid OKU Timur, Disambut Atusias Warga

Reporter  : Bambang.MD
Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD-DMI) Kabupaten OKU 
OKU Timur - (policewatch.news ) - Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD-DMI) Kabupaten OKU Timur Bpk. Ustadz Imam Ahmadi, S. Ag., M.M selaku Ketua PD - DMI didampingi oleh Bpk H. Faisal Habibur, S.H selaku Kabid Perekonomian Umat Dan IPTEK dan Ustadz M. Kanda Budi Setiawan,S.Pd.,S.H Kabid Hukum dan Wakaf, melakukan kegiatan Safari Ramadhan di Desa Gunung Terang Dusun Bunga Sekoti, Kecamatan Madang Suku 1, Kabupaten OKU Timur, Sabtu (10/05/19)

Selama dalam bulan suci ramadhan Pengurus Daearah Dewan Masjid Indonesia (PD - DMI) Kabupaten OKU Timur melakukan Safari Ramadhan dari Masjid ke Masjid, yang pastinya kegiatan Safari Ramadhan ini disambut antusias oleh masyarakat Bunga Sekoti Desa Gunung Terang Kecamatan Madang Suku I, yang kegiatan dilaksanakan di Masjid Baitulrahman.

Dalam kesempatan kegiatan Safari Ramadhan Ustadz Imam Ahmadi,S.Ag.,M.M Ketua PD - DMI Kabupaten OKU Timur menjalaskan apa yang menjadi Visi dan Misi dari pada PD-DMI, selain itu juga PD-DMI OKU Timur membagikan cindera mata berupa sajadah dari Turki khusus imam Masjid serta Al-Quran dan sarung serta santunan uang buat kesejahteraan Masjid, yang dalam hal ini diberikan langsung oleh H. Faisal Habibur, ujar Ketua PD - DMI dengan ramah dan senyuman.

Disambung langsung oleh Ustadz Kanda Budi, Harapan diadakan kegiatan Safari Ramadhan oleh PD-DMI dengan maksud tujuan untuk memakmurkan masjid Masjid yang sudah ada di Kabupaten OKU Timur" Tandasnya"

Oknum Direktur RSUD Diduga Selewengkan Uang Milyaran Masuk Ke Rekening Pribadi

Reporter.  : Bambang.MD
ilustrasi

LAHAT, (policewatch.news) - Surat yang ditujukan kepada Bupati Lahat oleh Kabag Keuangan tanggal 18 Februari 2019, menjadi tanda tanya adanya indikasi dugaan penyelewengan yang dilakukan oleh oknum Direktur RSUD Kabupaten Lahat, sehingga negara dirugikan Milyaran rupiah bahkan oknum Direktur Inisial LL mengancam kepada bawahannya terkaitnya dibongkarnya keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Lahat sehingga ada indikasi perbuatan korporasi korupsi berjamaah Disinyalir dilakukan oleh oknum Direktur RSUD , PPTK, dan informasi Dirut RSUD Kabupaten Lahat Super Body alias kebal hukum dan Kabag Keuangan yang melaporkan ke Bupati Lahat Sempat diancam oleh LL atas laporan keuangan kepada Bupati Lahat.
Dugaan penyelewengan uang negara  yang dilakukan oleh oknum Direktur RSUD Lahat sebagai berikut :
1.SPJ Bangka gelombang pertama peserta 60 orang uang harian untuk peserta Rp143.900.000; (seratus empat puluh tiga juta sembilan ratus ribu rupiah) hanya diberikan untuk 60 orang Rp 30 juta, Sisa uang Rp113 juta diduga sisa uang SPJ masuk ke kantong Oknum Direktur, PPK dan Bendera.
2. Uang penginapan sebanyak 60 orang sebesar Rp 60.950.000; (enam puluh juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) dibayar 3 hari dikali 30 kamar Rp 49.500.000; (empat puluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah) Sisa uang Rp11.450.000;
3.SPJ ke Bangka untuk gelombang kedua dengan jumlah peserta 60 orang uang harian seluruh peserta Rp143.000.000; (seratus empat puluh tiga juta rupiah).namun mereka yang berangkat 60 orang hanya diberi uang harian Rp 500.000; per orang jumlah seluruhnya Rp 30.juta.( tiga puluh juta rupiah) sisanya Rp 110 juta diduga masuk kekantong Oknum Direktur.
Jasa untuk Direktur dari Januari 2018 sampai dengan Desember 2018 menurut ketua komite RSUD Lahat dan Ketua Akreditasi Uang jasa 2 ℅ (persen) sebesar Rp 707.051.208. untuk kebutuhan karyawan dan karyawati sebesar Rp 353.525.604. masuk ke rekening oknum Direktur RSUD Lahat Inisial LL.
Belum lagi hutang modal dan Jasa tahun 2017/2018 hampir Rp 25.292.501.409 ;
Menurut sumber yang menulis surat kepada Bupati Lahat bahwa direktur Rumah Sakit Umum Daerah jarang ditempat selama jam kerja maupun jam dinas
Sementara Direktur RSUD Kabupaten Lahat Dr. Lela belum bisa dikonfirmasi hingga berita ini ditayangkan ( bersambung)

Elemen Massa Pendukung Prabowo Sandi Di Hadang Kumparan Pagar Kawat Berduri


Reporter : M. Taufiq.Sapta

Aliansi Gerakan Rakyat Kawal Suara Rakyat bertajuk” Kartu Merah Untuk KPU “ dengan
berjalan kaki melintasi jalan Pahlawan menuju Gedung KPU Jateng , Foto : M. Taufiq.Sapta

Semarang ( PoliceWatch.News )- Ribuan massa yang tergabung dalam Aksi Massa simpatik “Aliansi Gerakan Rakyat Kawal Suara Rakyat” (AGRKSR) pendukung Prabowo Sandi menggelar aksi dengan tajuk ”Kartu Merah Untuk KPU “ dengan berorasi di depan Kantor Mapolda Jateng, jalan Pahlawan Semarang, Jumat ,10/5/2019.

Iring iringan aksi massa yang mengular di mulai sekitar pukul 13,14 berkumpul di patung kuda air mancur di jalan pahlawan,Semarang bergerak menuju Gedung KPU Jateng sambil membawa kartu merah di tangan masing masing peserta aksi , yang sebelumnya di awali dengan berdoa kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Namun aksi tuntutan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, rombongan yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Rakyat Kawal Suara Rakyat pendukung Prabowo Sandi ini ternyata gagal untuk masuk ke jalan veteran Semarang. Pasalnya jalan depan menuju ke jalan veteran di blokede dengan kumparan pagar kawat berduri yang dipasang oleh aparat kepolisian Polrestabes Semarang, demikian juga jalan veteran sebelah barat juga di pasang blokede kumparan pagar kawat berduri ,jadi kantor KPU Jateng benar benar steril.

Negosiasi antara pihak aparat dengan perwakilan aksi massa untuk bertemu dengan Komisioner
KPU Jateng , Foto : M. Taufiq.Sapta


Rombongan aksi massa yang menggunakan truk bak terbuka berikut perlengkapan pengeras suara akhirnya hanya berhenti di depan jalan samping Mapolda Jateng arah masuk jalan veteran.sambil berorasi, serta gantian membaca puisi yang initinya kritik keras terhadap KPU di selingan dengan seluruh rombongan aksi massa dengan mengakat tangan sambilan mengacungkan Kaertu merah di tangan sebagai tanda pelanggaran KPU terhadap penghitungan suara di pemilu 2019.

Dalam aksi simpatik “ Kartu merah untuk KPU “ di dukung beberapa elemen massapendukung Prabowo Sandi diantaranya, Bemper PAS,Kopassandi, Barisan Emak emak serta simpatisan parpol pendukung koalisi baik dari Semarang, Cilacap, Banyumas serta beberapa daerah lain juga hadir untuk memberikan dukungannya.

Pihak aksi massa hanya ingin bertemu dengan Komisioner KPU,untuk memberikan Kartu merah untuk KPU, namun pihak Komisioner KPU tidak menemui dengan alasan sedang rapat penyelesaian penghitungan suara 6 Kabupaten yang harus segera terselesaikan di KPU . dari pihak KPU hanya di wakili oleh salah satu sekretaris KPU.

Tuntutan yang di ajukan oleh Aliansi Gerakan Rakyat Kawal Suara Rakyat diantaranya :

# Penyelenggara Pemilu 2019 ,KPU bersama Bawaslu ternya tidak melaksanakan tugas sebagaimana mestinya sesuai aturan yang berlaku karena demi tegaknya demokrasi, kedaulatan tetap berada ditangan rakyat maka kami memberikan Kartu Merah kepada penyelenggara Pemilu 2019.

# Mengingat korban berjatuhan mencapai angka yang tidak wajar, kami menuntut untuk adanya autopsi atas korban agar penyebab kematian missal dapat terungkap dengan jelas dan terang.

# Agar keterbelahan di masyarakat tidak terus berkembang, untuk itu kami menuntut dibentuknya Tim Pencari Fakta ( Independen ) untuk melakukan audit forensic atas IT Situng yang digunakan KPU .

# Karena banyaknya indikasi kecurangan dalam pemilu 2019 kami menita Komisioner KPU dan Komisioner Bawaslu mundur.

Setelah bubarnya aksi simpatik yang di lakukan oleh Aliansi Gerakan Rakyat Kawal Suara Rakyat, sampai dengan pukul 02.00 dini hari ini kumparan pagar kawat berduri masih memblokade jalan arah masuk sebelah timur jalan veteran maupun arah mau masuk sebelah barat masuk jalan Veteran Semarang.