Acara Sosialisasi team TRCPA Bogor ke dinas sosial rehabilitasi Anak di bawah umur.


TRC-PA KORDA BOGOR

 BOGOR, POLICEWATCH.NEWS, Team Reaksi Cepat perlindungan Anak yg di ketuai Bpk naruili beserta team dan Bpk Wakornas Tenor Amin Sutanto,telah mendatangi tempat rehabilitasi anak di bawah umur.Senin tgl 9/12/2019,

Naruili beserta team mengadakan acara untuk mengetahui Pembinaan apa saja yang dilakukan di dalam lokasi tempat rehabilitasi yang dipimpin oleh Bpk.muswansyah.

Dalam pertemuan tersebut Bpk muswansyah memaparkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh anak2 bina an nya.

Yang pertama kegiatan binaan yang dilakukan ada masak memasak,otomotif,menjahit,mengelas dll.dan tak lupa jg bimbingan agama dan etika mental kepribadian.

Muswansyah juga berjanji setelah anak rehab nya keluar,akan langsung memberikan pekerjaan sesuai dengan skil dan kemampuan anak yang didapat.

 Team TRC PA korda Bogor juga sangat bangga dengan Apa yang telah di laksanakan/di buat oleh Dinas sosial rehabilitasi Anak dibawah umur.

Team TRC PA korda Bogor akan tetap bersosialisasi ke beberapa  lapas khusus  perempuan dan  anak yg ada di korda Bogor raya guna ikut mengawasi dan terlaksananya kegiatan-Kegiatan yang bermanfaat.**(MRI)

KORNAS TRC PA BERHARAP OKNUM GURU CABUL DI MALANG, DI HUKUM SEUMUR HIDUP DAN DI PECAT


Dok d:MPW

JAKARTA, POLICEWATCHS,_di beritakan beberapa media online, CH (38), seorang guru bimbingan konseling (BK) di salah satu SMP Negeri di Malang yang melakukan perbuatan cabul, dengan meminta masturbasi kepada 18 muridnya diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang.

Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan perbuatan tersebut terbongkar setelah adanya laporan beberapa orang tua korban.

“Kami menerima laporan dari masyarakat jika ada pencabulan di salah satu SMP negeri. Lalu kami lakukan penyelidikan dan memeriksa saksi dan TKP,” katanya, Sabtu (7/12/2019).

Saat dilakukan penyelidikan, pelaku pencabulan mengarah kepada salah satu guru Bimbingan Konseling, Pelaku diketahui sudah beristri dan memiliki seorang anak, namun dia mengakui memiliki hasrat sesama pria semenjak 18 tahun lalu.

Tak pelak perbuatan bejadnya CH mendapat kecaman keras dari Kornas Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan & Anak (TRC PA) Rusmini Supriadi yang akrab di panggil Bunda Naumi, apa yang di lakukan oknum guru CH sangat tidak manusiawi, itu bukan jiwa seorang pendidik, selain mencoreng nama baik dunia pendidikan, ulah tak senonoh CH akan merusak anak-anak bangsa,

Saya Kornas TRC PA berharap proses hukum di tegakkan dengan se adil-adilnya, di pecat dari guru dan hukuman seumur hidup lebih pantas di terima CH, perbuatan keji CH membuatnya tak pantas di berikan kesempatan lagi  mengajar (sebagai guru) yang sejatinya harus bisa menjadi tauladan bagi anak didiknya, tetang Bunda.(Tim)

Danramil 1222-Salawu kapten cba Lulus R beserta personil sigap ke lokasi bencana alam tanah longsor dan tiang listrik tumbang

DOK : MPW

Tasikmalaya, Policewatch.News,- Bencana alam yang terjadi akibat hujan disertai angin kencang di 2 wilayah kecamatan dalam waktu hampir bersamaan antara pukul 15:30 sampai dengan pukul 17:00 WIB di kecamatan puspahiang dan kecamatan salawu.6 Desember 2019

Asep 43 tahun warga kampung cigalumpit rt 20/04, Dusun kalapanunggal, Desa puspasari, kecamatan puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya atap rumah nya rusak akibat terpaan angin yang kencang saat hujan.


Asep berharap ada bantuan dari pihak pemerintah untuk memperbaiki atap rumah nya tersebut.
sementara masih di wilayah kecamatan puspahiang tepatnya di desa mandalasari 7 unit rumah warga rusak.


Ke 7 pemilik rumah adalah : Elis alamat kampung sukanagara rt 08/03; Kodir alamat sda; Adid alamat cikupa rt 09/03; Adah alamat  kampung margamulya rt 07/02; Mara alamat sda; Olih alamat sda. Di desa puspahiang pohon tumbang di kampung Tanjungsari lapang SMPN 1  Puspahiang pohon tumbang menutupi jalan raya, listrik padam, jaringan internet mati.


Pada pukul 18:10 WIB Semua sudah teratasi arus lalulintas kembali normal dan lancar.
Demikian juga di wilayah kecamatan Salawu di desa Serang terjadi bencana alam tanah longsor di jalan kadupandak wetan dan di desa jahiang pohon, tiang listrik roboh.


Danramil, Camat, aparatur desa serta relawan langsung mendatangi lokasi kejadian melaksanakan siap siaga bersama. Abucek Ka biro Tasikmalaya

Dandim 0612/TSM Letkol Inf Imam Wicaksana Beri Wejangan Kepada Kepala Desa Terpilih Pada Acara Pelantikan di Gedung PTMSI Singaparna

Dandim 0612/TSM Letkol Inf Imam Wicaksana  


Tasikmalaya,  Policewatch.News ,- Bertempat di Gedung Persatuan tenis meja seluruh Indonesia, yang berlokasi di Kampung Cimanglid, Desa Singaparna, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, telah dilaksanakan pengambilan sumpah dan pelantikan kepala Desa terpilih hasil pemilihan kepala desa serentak gelombang III, periode masa bhakti tahun 2019-2025, acara pelantikan  tersebut di pimpin oleh Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto, S.I.P, 6 Desember 2019   pada pukul 14 : 40 WIB.

Kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :

Pembacaan Surat Keputusan pelantikan Kades dari Bupati Tasikmalaya, prosesi pengambilan sumpah dan jabatan Kepala Desa terpilih sebanyak 34 orang Kepala Desa oleh Bupati Tasikmalaya diikuti para Kades yang dilantik, penandatanganan berita acara, penyematan tanda jabatan dan penyerahan SK kepada para Kepala Desa yang dilantik, acara berlangsung penuh khidmat.

adapun nama para Kepala Desa yang dilantik dari 8 kecamatan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, adalah :

1). Kecamatan  Singaparna :
Desa Cipakat (Pjs. Andi Herdiana, S.I.P);
Desa Cikunten (Jumyati);
Desa Singaparna (H. Utep Sudrajat);
Desa Cikunir (H. Ibin Arifin); Desa Suka Asih (M. Umar Mahmudi, S.Si).

2). Kecamatan  Mangunreja :
Desa Mangunreja (Yusep Solihudin);
Desa Margajaya (Yana Mulyana); Desa Sukaluyu (Dayat).

3).
Kecamatan  Sukarame :
Desa Sukamenak (Sukarna);
Desa Sukarapih (Enur Nurdin, S.Pd); Desa Wargakerta (Nurul Muhtadin).

4). Kecamatan  Cigalontang :
Desa Nangtang (Daday Daryat);
Desa Pusparaja (Ajo Sutarjo, S.Pd, M.Pd);
Desa Lengkongjaya (Dani Rusbandi);
Desa Nanggerang (Agus Suwarlan);
Desa Cidugaleun (Ikeu Firmansyah);
Desa Puspamukti (Atang Ridwan);
Desa Tenjonagara (Heri Priana);
Desa Sirnagalih (Mumin Suhendar);
Desa Tanjung Karang (Lalan Jaelani); Desa Sirnaputra (Suhendar).

5). Kecamatan  Leuwisari :
Desa Arjasari (Ir. Chatur Wadhya NR);
Desa Ciawang (Asep Rudi Arif);
Desa Jayamukti (Ai Segah, S.Pd, M.Si);
Desa Mandalagiri (Dadih); dan
Desa Linggamulya (Lucky Firdaus).

6). Kecamatan  Pada Kembang :
Desa Cilampunghilir (H. Deni Ahmad Sofyan); Desa Rancapaku (Jajang Basar).

7). Kecamatan  Sariwangi :
Desa Sariwangi (Ahmad Sahal Zarkasi, ST);
Desa Sirnasari (Elit Popo Mustofa);
Desa Sukamulih (R. Tono Cahya Purnama); Desa Jayaputra (Apit Sujana).

8). Kecamatan  Tanjung Jaya :
Desa Cilolohan (Mumung Suryaman);
Desa Tanjung Jaya (Yanto Jayanegara); dan
Desa Cikeusal6 (Rahmat Ali, S.Ag).
Pada kesempatan acara pelantikan tersebut
Dandim 0612/TSM Letkol Inf Imam Wicaksana  menyampaikan pesan agar para Kepala Desa bekerjasama dan berkoordinasi dgn Baik terhadap Babinsa dan dinas instasi lainnya, Apalagi bagi wilayahnya yang berdampak potensi bencana alam.

Dengan dilantiknya Kepala Desa yang baru secara serentak ke depannya diharapkan pembangunan dan perekonomian di desa masing-masing dapat berjalan baik dan tercapai dengan maksimal, karena Pemerintah pusat telah menggolontorkan anggaran buat Pemerintah desa untuk mensejahterakan masyarakatnya.

Diharapkan selalu menjaga silaturahmi dan bersinergi dengan aparatur Pemerintah mulai dari Pemerintahan daerah sampai dengan tingkat desa sehingga dapat membantu kelancaran dalam pelaksanaan tugas di wilayah.
Yang terpenting adalah para Kepala Desa dapat menjalankan amanah kepada rakyatnya, karena rakyatnya sudah memilih pemimpin desanya masing-masing.

Perlu tetap adanya kebersamaan dan kerja keras untuk mewujudkan program Pemerintah membangun daerah dan yang berguna bagi masyarakatnya.(Abucek Ka biro Tasikmalaya)

Plt Bupati Juarsyah Dan Kadis Plt PUPR Ramlan Suryadi Disebut Dalam Persidangan Diduga Terima Fee Dari Terdakwa Elfin

Reporter : Bambang MD


Plt Bupati Juarsyah Diduga Terima Fee

PN TIPIKOR – PALEMBANG,POLICEWATCH,- Sidang lanjutan kasus korupsi di kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan yang melibatkan Bupati Non aktif, Ahmad Yani digelar diruang sidang Pengadilan Tipikor Palembang, Selasa (3/12).

Dalam sidang kali ini Jaksa Penuntut Umum (JKU) KPK, kembali menghadirkan sebanyak delapan orang saksi, selain dua tersangka yang dihadirkan.

Nampak juga hadir Plt. Bupati Muaraenim Juarsah, serta ketua DPRD Muaraenim Aries HB, dan lima saksi lainnya yang terdiri dari Soliyama selaku Kabag Keuangan Dinas PUPR, Ilham Sudiyono PNS Layanan pengadaan sekda Kab. Muaraenim, Ramlan Suryadi selaku PNS Kepala Bappeda Muaraenim, M. Rizal alias Reza selaku PNS sekaligus ajudan kantor bupati Muaraenim.

Dihadapan majelis hakim tipikor, yang diketuai Bongbongan Silaban SH LLM, sidang yang diagendakan mendengarkan kesaksian tersebut, oleh majelis hakim dibagi menjadi dua sesi.

Dalam persidangan sesi pertama, JPU KPK mencecar berbagai pertanyaan, terhadap beberapa saksi salah satunya yang adalah keterangan saksi Elvin Zen Muhktar yang juga selaku ketua PPK 16 proyek strategis Kab. Muaraenim.

Elvin pun mengakui bahwa komitmen fee sebesar 15 persen dari 16 proyek yang diminta terdakwa tersebut, diantaranya 10 persen adalah jatah bupati sementara sisanya dibagi-bagi juga untuk Ramlan Suryadi, Ketua Pokja Ilham Suryono dan dirinya sendiri mengaku menerima fee proyek tersebut.

“Begini yang mulia, bukan rahasia umum lagi, memang sistem bagi-bagi fee proyek tersebut, terjadi sejak dahulu, sebelum Ahmad Yani menjabat sebagai Bupati, tapi terkhusus perkara ini memang ada bupati Ahmad Yani meminta fee sebesar 10 persen, sisanya dibagi antara saya, ketua pokja dan plt. Kadis PUPR,”ujarnya.

Tidak hanya itu Elvin pun menjelaskan bahwa, kala itu Bupati secara khusus, menunjuk Elvin untuk melakukan segala bentuk urusan 16 proyek, termasuk fee dan arahan proyek diserahkan semua kepada dirinya.

“16 proyek yang didapat oleh terdakwa, secara khusus Bupati menunjuk saya, dalam hal mengurusi segala macam urusan, termasuk membagi jatah fee proyek, terhadap beberapa pejabat dilingkungan kabupaten Muara enim. Jadi hanya melalui satu pintu saja, melalui saya sebagai penyalur aliran uang,”ungkap Elvin.

Selain itu Elvin juga mengungkapkan sejumlah pejabat tersebut yang selain Bupati nonaktif Ahmad Yani yang menerima uang sebesar Rp 2,6 milyar beserta sebidang tanah senilai Rp 1 Milyar, Elvin juga menyebutkan bahwa Plt Bupati Juarsah juga menerima uang sebesar Rp 3 Milyar, serta uang senilai Rp 5,6 milyar dibagi-bagikan untuk 25 anggota DPRD Kabupaten Muaraenim.

Sementara itu satu saksi lainnya yakni Soliyama menerangkan bahwa dirinya selaku kasubag keuangan dinas PUPR Kabupaten Muaraenim hanya mengatakan dan membenarkan bahwa Elvin adalah sebagai Kabid jalan dan jembatan PUPR akan tetapi dirinya mengatakan juga tidak mengetahui persis tentang adanya bagi-bagi fee proyek tersebut.

“Saya tidak mengetahui adanya bagi-bagi fee proyek tersebut, hanya mendengar saja dari beberapa teman dikantor yang mulia, tapi benar Pak Elvin adalah kabid Jalan dan Jembatan pada dinas PUPR tersebut”. Ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Suap tersebut merupakan bagian dari realisasi pemberian komitmen fee proyek 15% di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Muara Enim Tahun 2019 kepada pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim dan pihak-pihak terkait lainnya, serta bagi-bagi uang kesejumlah pejabat yang sering disebut-sebut baik dalam dakwaan maupun keterangan saksi pada sidang sebelumnya, di lingkungan pemerintah kabupayen Muaraenim demi memuluskan 16 proyek strategis bernilai Rp 130 Milyar dari terdakwa Robi Okta Fahlevi, 

Bupati nonaktif muaraenim Ahmad Yani dan Plt Bupati Muara Enim Juarsah serta Ketua DPRD Muaraenim Aries HB diminta oleh majelis hakim untuk diambil keterangannya pada sesi kedua dan diminta untuk meninggalkan ruangan terlebih dahulu.

Sumber : Palembang Baru

AKTIVIS KPK TIPIKOR GELAR SILATURAHMI BERSAMA KESBANGPOL


Reporter.Syaiful
Dok : MPW

Lampung Selatan Police Watch News Organisasi Komisi Pengawasan Korupsi Tindak Pidana korupsi(KPK Tipikor)Menggelar Siraturahmi Bersama Badan Kesatuan Bangsa dan politik(Kesbangpol) Lampung Selatan.

,"Saat di temui awak media Police wacth news,Ketua Dewan Perwakilan Daerah(DPD),Komisi Pengawasan korupsi,Tindak Pidana korupsi(KPK Tipikor)Sutrimo Mengatakan keberadaan kantor DPD KPK Tipikor Saat ini ber-alamat,Jln Lintas Sumatra,KM,59,Kelurahan Way-urang Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan,Sengaja Siraturahmi dan penyerahan berkas pendaftaran ulang penggantian ketua Aktivis KPK Tipikor,di kesbangpol.

,"Selain sirahturahmi dan audiensi dengan Kesbangpol,Tujuan kita yakni menyerahkan berkas penggantian ketua,organisasi Aktivis KPK Tipikor,di instansi agar di ketahui dan diakui oleh pihak pemerintah,"Jelasnya Ketua KPK Tipikor Sutrimo.

,"Alhamdulillah KPK Tipikor kita disambut dengan senang hati oleh pihak kesbangpol,dan langsung diberi-arahan kepada kita,"Jelasnya Sutrimo ketua KPK Tipikor.

,"Semantara itu  Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Lampung Selatan.yang diwakili jupril,S,Ag,S,MI,'Menyampaikan agar organisa  Aktivis KPK Tipikor, yang sudah terbentuk ini supaya kedepannya dapat bergandengan dengan Pemkab Lampung Selatan,"Terangnya.

,,"Disisi lain Organisasi Komisi Pengawasan Korupsi, Tindak Pidana Korupsi (KPK Tipikor)Membuka posko pengaduan untuk masyarakat umum.Untuk mengantisipasi agar tidak ada menyalah gunakan kecurangan dalam kecurangan dalam proses menyalah gunakan kecurangan dalam proses menyalah gunakan uwang negara yang saat ini di kucurkan melalui dana desa dan dana bos.

,"Posko pengaduan ini agar masyarakat pro aktip berpartisipasi dalam proses pengawasan korupsi dan tindak pidana korupsi (KPKTipikor)

,"Selain itu juga agar kedepannya bisa saling berkomunikasi dan Bu kordinasi,guna untuk menjalin kerja samanya di kemudian hari,"Tambahnya.

,"Selain itu agar kedepannya bisa saling berkomunikasi dan kordinasi,guna untuk menjalin kerja samanya dikemudian hari.Kerena maraknya pemerintah desa yang berani ngangkang permangri nomor,130,tahun 2018 diyatakan bahwa dimana peraturan tersebut mengatur kepada kegiatan pembangunan serana pesarana, Kelurahan dan memperdayakan masyarakat,Sehingga memunculkan anggapan bermacam-macam,Tidak pemerintah desa takut dalam mengambil kebijakan untuk membangun desanya.

,"Tetapi dalam pengamatan saya penyelengan anggaran ,(APBD)Maupun (APBN)Untuk itu kita harus mengawasinya.

,"Untuk menghindari penyalahgunaan,anggaran,desa Seharusnya pemerintah desa sudah melibatkan badan permusawarahan desa dalam setiap proses dan selalu mengedepankan musyawarah untuk mufakat dalam mengambil kebijakan-kebijakan yang bersifat strategis,sehingga apapun keputusan bersama (Basis korupsi)kerena pemerintah desa sudah menerapkan keterbukaan tersebut masyarakat dapat mengatahui sumber-sumber pendapatan desa sehingga masyarakat dengan leluasa bisa kegiatan desanya dan KPK Tipikor siap kerja sama dalam pencegahan dan pengawasanya sehingga pemerintah desa terhindar dari penyalahgunan.

,,"Disaat melakukan pengawasan tentang keuangan negara atau,kasus maupun permasalahan lainnya tentang tugas dan tanggungjawab.begitupun sebaliknya tentang langkah-langkah untuk mengembangkan dan memajukan KPK Tipikor khususnya di Lampung Selatan,"Tutupnya ketua DPD KPK Tipikor.

ANGGOTA DPRD PROVINSI JAWA BARAT FRAKSI PAN ADE KACA,SE MELAKSANAKAN RESES DI GARUT



GARUT-POLICEWATCH.NEWS - Ada delapan titik kegiatan kegiatan reses di pondok pesantren AL-miftah kusmayadin kampung jampang desa jatimulya kecamatan pamengpek,gedung serbaguna objek wisata sayang heulang bersama warga masyarakat pelaku usaha wisata,desa cisewu kecamatan cisewu, tempat aula kecamatan bungbulang dengan warga masyarakat dari berbagai perwakilan unsur tokoh agama MUI tingkat kecamatan tokoh pemuda para kepala desa UPTD kesehatan perwakilan dari guru SMAN 7 bungbulang perwakilan pondok pesantren,kampus  STISIP sains garut selatan desa pendey kecamatan pendey jum'at jam 9 pagi di kecamatan cibiuk desa cibiuk kaler kampung pasir kulit.delapan tempat terahir di kantor DPD PAN jl pembangunan  no 100. 6-12-2019

Dari delapan titik kegiatan yg sudah di laksanakan kami menyampaikan informasi terkait tugas dan fungsi  DPRD jawa barat.lantas kami menyamapaikan posisi kami di komisi V yang mengurusi tentang kesra,pendidikan,kesehatan,sosial,pemuda dan olah raga,ketenaga kerjaan ,pemberdayaan perempuan,koni,yansos,bpbd.kami juga menyampaikan selama 3 bulan melaksanakan tugas ada beberapa hal yang telah kami perjuangkan,diantaranya penetapan APBD th anggaran 2020 sebesar 46.4TR 

Penetapan anggaran th 2020 sebesar 46.4 triliyun.di sektor pendidikan komisi V bersepakat penambahan dana bos dari 500 ribu menjadi 550 ribu per siswa per tahun.komisi V juga menyepakati dengan pemprov jawa barat untuk th 2020 seluruh SMA dan SMK serta SLB di bebaskan biaya SPP,dengan catatan pemprov dalam hal ini gubernur harus bertanggung jawab menjamin kelangsungan aktifitas kegiatan sekolah dengan segala konsekwensi.di sektor kesehatan komisi V berjuang agar pemprov jawa barat juga harus memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin yang tidak memiliki BPJS pemprov jawa barat mengalokasikan anggaran untuk masyarakat miskin  (SKTM) yang tidak memiliki BPJS sebesar 54 miliar terbagi untuk 6 RSUD milik pemprov.RS al isan 24m,RSUD pamengpek 7,5m RSKK 7.5 m RS jampang kulon 7,5m RS paru 7,5m.komisi V juga lagi membahas  raperda tentang pesantren,raperda tentang tenaga migran itu yang berhungan dengan mitra komisi V dari Delapan titik yang sudah dilaksanakan banyak sekali masukan serta harapan warga masyarakat serta kritik yang di sampaikan terhadap saya kata Ade Kaca.dari berbagai unsur masyarakat,tokoh agama tokoh masyarakat,tokoh pemuda dunia pendidikan dan unsur pemerintahan pertama berkaitan dengan imprasetuktur pembangun di antaranya agar saya bisa memperjuangkan imprasetuktur jalan sepanjang 30 km jl antara halimun kecamatan pamulihan sampai ke bungbulang yg merupakan jl milik pemprov harus di hotmix,pemasangan rambu rambu lalulintas di jl provinsi antara kecamatan cikajang sampai kecamatan pamengpek dan kecamatan cikajang sampai ke bunbulang serta antara kecamatan talegong sampai kecamatan caringin di pasang pembatas jalan dikarnakan banyak tikungan yang tajam dan curam serta sudah banyak makan korban jiwa  terutam di jl halimun kecamatan pamulihan.

Belum adanya pemerataan dan penempatan tenaga guru dan tenaga kesehatan,serta masih banyak nya sekolah yang belum mendapatkan program penunjang berupa komputer supaya bisa bersaing dengan sekolah sekolah lain kesejahtraan tenaga guru dan tenaga kesehatan supaya lebih di tingkatkan mohon perhatian dari pemprov jawa barat tentang keberadaan bank emok yg sangat meresahkan  masyarakat dan menekik leher masih ada daerah di kecamatan cisewu yg maliputi Lima desa yg kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari hari berharap pemprov bisa memberikan program pipanisasi di kecamatan cisewu ditemukan stanting bayi 2 desa  dibutuhkan alat ukur bayi dari usia 0 sampai 2 th sebanyak 64 buah untuk 64 posyandu dengan anggaran hanya 10 jt keberadaan organisasi Kepemudaan (knpi) minimnya perhatian pemerintah baik kabupaten dan provinsi dalam hal kebutuhan program dan anggaran dibutuhkanya dengan segera agar di kecamatan bungbulang di bangun rumah sakit tipe D sebagai rumah sakit penyangga persoalan lingkungan banyak penebangan hutan secara liar di beberapa daerah di garut selatan mohon perhatian dari pemerintah agar ada pencegahan secara konfrehandsif,masuk di musim hujan masyarakat berharap agar pemprov bisa memberikan bantuan berupa bibit tanam pertanian dan bibit kayu serta pupuk masyarakat di kecamatan cisewu berharap berdirinya perguruan tinggi negeri untuk menjawab harapan masyarakat menuju jabar juara dari dunia pendidikan harapan masyarakat dibuka akses informasi tentang beasiswa gratis untuk mahasiswa yang ada di jawa barat.

kesempatan kerja di buka ruang pelung serta kesempatan kerja di berbagai sektor baik peluang untuk jadi pegawai negeri di buka inpormasi peluang untuk menjadi pegawai BUMD maupun kesempatan kerja dengan perusahaan perusahaan swasta yang ada di jawa barat maupun kesempatan kerja keluar negri sebagai buruh migran harapan warga masyarakat garut selatan agar pemprov mendirikan balai latihan kerja untuk menunjang calon tenaga kerja garut selatan supaya bisa bersaing dengan daerah daerah lain pemprov jawa barat juga harus membuja inpor masi berkaitan dengan mekanisme usulan program yg di sampaikan oleh masyarakat.(DERA )

DI DUGA BERALIHNYA FUNGSI GEDUNG PERTEMUAN P3A BANDA TANGAH MENJADI RESTORAN DAN OBJEK WISATA MILIK PRIBADI

Gedung kelompok Petani Pengelola Air (P3A)


SUM-BAR, POLICEWATCH,-  Gedung kelompok Petani Pengelola Air (P3A) Khusus untuk Kelurahan KTK dan IX Korong, Banda Tangah  dibentuk  yang diketuai  oleh Saudara Y C dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2019 sekarang ini.02/12

Khusus untuk bangunan yang beralih fungsi pada saat ini,  dulunya berdiri sebuah pondok yang dibangun' oleh para petani untuk tempat istirahat, shalat dan pertemuan-pertemuan.

 Ketua P3A Y C aktif mencari bantuan untuk membangun pondok tersebut menjadi pondok pertemuan P3A Banda Tangah dengan tujuan bagaimana para petani bisa memanfaatkan bangunan tersebut sebagai bangunan serbaguna untuk gedung pertemuan dan penyuluhan petani dari Dinas Pertanian tempat shalat dan lain-lain.

Adapun bantuan yang dikucurkan ke pondok P3A tersebut antara lain : Dana Bantuan Goro Badunsanak Kelurahan KTK, Dana Bantuan Subsidi BBM tahun 2005, Sumbangan Para Petani baik secara dana maupun tenaga goro

Pada tahun 2009 saudara Yutris Can dipilih menjadi Ketua DPRD Kota Solok sehingga banyak cara yang didapatkan untuk memperluas bangunan tersebut dengan melalui kewenangannya.

Pada tahun 20l4 terpilih lagi menjadi Ketua DPRD Kota Solok, sedangkan dia tetap sebagai Ketua Banda Tangah. Pada saat itu lah dengan kekuasaannya dia telah merobah bangunan tersebut menjadi restoran dan objek wisata yang di kelola secara pribadi (keluarga).

Sedangkan kelompok P3A dipakai sebagai topeng untuk meminta dana dan sumbangan kepada Pemerintah Kota Solok untuk memperindah lokasi tersebut.

Dengan telah majunya Pembangunan Pondok P3A tersebut sekarang lokasi sudah berubah fungsi menjadi bangunan Restoran dan objek wisata yang di kelola secara pribadi oleh Y C dan keluarga.

Sedangkan sekarang petani tidak bisa lagi memanfaatkan banguan tersebut sebagai ruangan pertemuan petani, bahkan bangunan tersebut sudah di komersilkan untuk mencari keuntungan pribadi dan segelintir kelompoknya

Dengan hal itu KELOMPOKTANI P3A IX KORONG, KTK DAN MASYARAKAT PETANI KOTA SOLOK, Merasa Dirugikan Oleh Ketua P3A Y C (Ketua DPRD Kota Solok) sejak tahun 2003 -  2019**



APRESIASI PELANGGAN, PLN ULP MAKO LUNCURKAN PROGRAM "PELANGGAN TELADAN"

 Penyerahan Sertifikat Dan Bingkisan Kepada Pelanggan Penerima Program Pelanggan Teladan

MALUKU, Policewatch.News,-Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mako meluncurkan program  "Pelanggan Teladan" bagi 6 pelanggan yang rutin membayar rekening /tagihan listrik di awal waktu sebelum tanggal 20 bulan berjalan.

Hal ini disampaikan, Manager PLN ULP Mako Frontama Firmayoga kepada Wartawan Media Police Watch News saat di temui diruang Kerjanya Kantor ULP Mako  Jalan Raya Dusun Flamboyan, Desa Waenetat, Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru, pada Jumat (6/12/2019).

" Program Pelanggan Teladan merupakan inovasi PLN ULP Mako dalam bentuk apresiasi kepada pelanggan yang telah membayar rekening/tagihan listrik di awal sebelum tanggal 20 bulan berjalan. Yang mana kebiasaan ini diharapkan diikuti oleh pelanggan yang lain untuk membayar tepat waktu sehingga terhindar dari sanksi keterlambatan yang tidak seharusnya", Ungkap Tama

Lebih lanjut Tama menambahkan, "Sejak Juli tunggakan nihil di ULP Mako telah tercapai dan masih Kita pertahankan nihil  sampan saat ini, sehingga melalui kebiasaan Pelanggan yang selalau tepat waktu  inilah Kita (ULP Mako.Red) meluncukan program "Pelanggan Teladan", kepada 6 pelanggan terpilih dengan memberi sertifikat dan bingkisan sebagai ungkapa terimakasih".

"Yang mana Kita buat trayelnya dimulai sejak Desember bulan ini, dan akan terus kita lakukan setiap dua atau tiga bulan sekali. Program "Pelanggan Teladan" yang di gelar ULP Mako ini juga sinergi  dengan Program  PLN (Persero) ULW Maluku-Malut yaitu program "Desember Ceria"di akhir tahun 2019.
1 Penyerahan Sertifikat Dan Bingkisan Kepada Pelanggan Penerima Program Pelanggan Teladan

Walau dalam kondisi devisit daya Karena kerusakan mesin sewa dan menunggu spare parts datang, sehingga saat ini 3 Unit mesin Saja yang beroprasi, PLN ULP Mako akan terus berupaya meningkatkan pelayanan.

"Melalui kesempatan ini kami meminta maaf kepada pelanggan atas ketidak nyamanan dalam pemadaman bergilir yang sementara berjalan, hal ini dikarenakan PLN ULP Mako mengalami devisit daya 1,2 MW dari beban puncak 2,6 MW," Tutup Tama diakhir penyampaiannya.**AAM

Anggota DPRD Antara Perwakilan Dan Harapan"

ketua PWRI (persatuan Wartawan Republik Indonesia) kabupaten Karawang,
Yendri vilamonia H

KARAWANG POLICEWATCH. Jika kita Melihat Dalam Perspektif tugas dan tanggung jawab para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Pada Hakikatnya Terdapat hubungan antara wakil dan konstituen dimana suatu kelompok masyarakat memiliki wakil untuk mewakili berbagai macam aspirasi yang disuarakan, sebagai hubungan diantara dua pihak, yaitu wakil dan yang terwakili, dimana wakil memegang kewenangan untuk melakukan berbagai tindakan yang berkenaan dengan kesepakatan yang dibuat dengan konstituen nya,

 Biasanya hal itu, disampaikan oleh calon anggota DPRD ( yang mewakili ) pada saat melakukan kampanye, dengan janji janji politik nya Namun seiring perjalanan, sang wakil Terkadang kurang peka dan tidak bisa mengimplementasikan janji-janji politiknya ketika ia berhasil duduk di kursi empuk wakil rakyat, sehingga tak jarang sampai menuai protes dari masyarakat yang terwakili, Esensi DPRD, mempunyai hak dan kewajiban supaya dapat mengemban tugasnya sebagai wakil rakyat dan penyambung pikiran aspirasi rakyat yang diwakilinya sehingga dalam rumusan kebijakan sesuai dengan aspirasi rakyat di suatu daerah Di kabupaten karawang jawa barat, banyak persoalan-persoalan yang mengemuka dimasyarakat, yang belum tersentuh dan mampu di selesaikan ( Solusi ) yang berpihak pada kepentingan rakyat, Maka dari itu Seorang Ketua DPRD harus memiliki kepekaan dan kepedulian yang sesuai diatas rata rata, jika tidak' maka peningkatan suatu kesejahteraan rakyat akan sulit terwujud. Sebagai contoh, maraknya rentenir yang berkedok koperasi, atau biasa dikenal bank emok bank keliling bank kosipa bangke,sangat meresahkan masyarakat, apabila tidak disikapi akan menjerat rakyat dan membuat rakyat akan semakin terpuruk disadari maupun tidak disadarinya.       
      
Menurut ketua PWRI (persatuan Wartawan Republik Indonesia) kabupaten Karawang,
Yendri vilamonia H. 

" Terkait hal itu Ketua Dewan harus hadir ditengah tengah masyarakat untuk mencari solusi agar rakyat terbebas dari himpitan rentenir dan kesulitan hidup, anggota DPRD harus peka terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat terlebih daerah pemilihan (Dapil) dimana anggota dewan itu berasal, Sementara dalam mencari jalan (solusi) dari persoalan itu kadang membutuhkan kebijakan dan kewenangan dilevel yang lebih tinggi, tidak terkecuali persoalan yang tengah dihadapi masyarakat kabupaten karawang.

masih kata : Yendri dengan serbuan para rentenir berkedok koperasi ini, Sebagai kepanjangan tangan rakyat anggota DPRD berkewajiban menyerap aspirasi masyarakat, terlebih persoalan ekonomi yang semakin berat. Jika para anggota DPRD tidak bisa memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyat sangat ironis dengan kenyataan bahwa mereka digaji dari uang rakyat. Ketua DPRD kabupaten karawang jangan tidur ketika rakyat sedang mengalami banyak kesulitan dan jangan hanya slogan berdiri bersama rakyat tapi tidak ada tindakan untuk memperbaiki nasib rakyat "* Ungkap nya (Oen/ Parazie)