Demo Dimana-mana " Kerusuhanpun Terjadi " Begini Reaksi Istana

dok :mpw


Jakarta, POLICEWATCH, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian memastikan sejauh ini pemerintah belum memiliki opsi untuk membatalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Meski aksi demo di sejumlah daerah Indonesia memanas dan akademisi menolak UU Cipta Kerja, pihak istana memastikan belum mau mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu).

"Pemerintah belum mempertimbangkan opsi itu. Jadi yang saat ini mungkin adalah jalur konstitusional, yakni JR (judicial review ke MK, red). 


Artinya bagi yang keberatan, silakan mengajukan JR ke MK, ya. Biar nanti MK yang memutuskan nanti pemerintah mengikutinya," kata Donny saat dikonfirmasi, Kamis (8/10).

Meski demikian, Donny melanjutkan, pemerintah akan mendengar setiap aspirasi publik mengenai polemik UU Cipta Kerja.

Dia juga menghargai masukan sejumlah pihak agar Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perppu. Namun, Donny mengingatkan sejauh ini opsi Perppu belum dipertimbangan

"Saya tidak tahu ke depan seperti apa, tetapi sementara opsi itu belum jadi bahan pertimbangan," jelas dia. Saat disinggung aksi unjuk rasa sudah mengarah kaos di sejumlah daerah, Donny hanya mengingatkan kepada demonstran bahwa saat ini tengah terjadi pandemi Covid-19.


Dia mengimbau pengunjuk rasa agar menaati protokol kesehatan Covid-19.

"Negara kita sedang susah karena Covid. Jadi kami mengimbau agar pendemo tidak melakukan kekerasan dan merusak yang akhirnya yang rugi rakyat sendiri," pungkasnya

Tepuk tangan Massa dan Mengelu-elukan anggota TNI yang datang ke lokasi bentrokan di sekitar Gedung DPRD DIY

 

Dok : MPW

Yogjakarta, POLICEWATCH,-  Massa Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) mengelu-elukan barisan anggota TNI yang datang ke lokasi bentrokan di sekitar Gedung DPRD DI Yogyakarta, Kamis (8/10/2020).

Berdasarkan siaran langsung melalui akun jejaring sosial Twitter BPPM Balairung UGM, terlihat barisan anggota TNI datang membelah massa yang berunjuk rasa.

Disebutkan oleh akun Twitter BPPM Balairung UGM, @bppmbalairung, anggota TNI datang menuju arah polisi yang tengah menembakkan gas air mata secara massal.


Terlihat massa menyanyikan lagu menyambut kedatangan anggota TNI. Mereka bertepuk tangan. Bahkan, tepuk tangan tersebut diikuti pula oleh para anggota TNI yang mengenakan seragam loreng.

"Pukul 15.40 WIB, tentara datang menuju arah polisi yang sedang menembakkan peluru gas air mata secara massal. Tentara disambut meriah dan diberi tepuk tangan oleh massa aksi," tulis admin akun BPPM Balairung UGM 

Mengusung tagar #JogjaMemanggil, sejumlah elemen mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) menggelar unjuk rasa di Yogyakarta, Kamis (8/10/2020).

Aksi ini sebagai salah satu bentuk respons terhadap pengesahan RUU Cipta Kerja--kini sudah menjadi UU Cipta Kerja--pada rapat sidang paripurna DPR di gedung parlemen, 5 Oktober 2020

Berdasarkan informasi di akun Instagram @gejayanmemanggil, massa akan melakukan long march dari Bundaran UGM hingga Kantor DPRD Yogyakarta.

Dalam keterangan di akun Instagram @gejayanmemanggil, aksi hari ini menyerukan "Mosi Tidak Percaya: Turunkan Jokowi - Ma'ruf, Cabut UU Cipta Kerja, Bubarkan DPR, dan Bangun Dewan Rakyat!".

Mengutip akun tersebut, Aliansi Rakyat Bergerak menuliskan tajuk aksi ini bukanlah tuntutan kepada perangkat negara.

"Ini merupakan sebentuk seruan yang kami tujukan pada sidang para pembaca yang budiman untuk mendeligitimasi intervensi negara atas kehidupan sipil--yang mana adalah kita semua," tulis Aliansi Rakyat Bergerak.

Reporter : ANTO

Kepala Kantor P3D Tasikmalaya Deddy Effendy, S.Si., M.Si.Mengajak seluruh warga masyarakat Untuk Taat Bayar Pajak Kendaraan

Dok :MPW


Kabupaten Tasik,POLICEWATCH.NEWS- Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Badan Pendapatan Daerah telah meluncurkan program triple untung+  Yaitu bebas denda PKB 100 %, BBKNB II 100 % dan tarif progresif. Ada juga diskon yaitu PKB 2-10 %, tunggakan PKB tahun ke 5  100 % dan BBN-KB I 2,5 %.

Disampaikan juga oleh Kepala Seksi Pendataan dan Penetapan Hendra Hermawan, S.I.P., M.M.(08/10)dihadapan media"Bahwa pemberian keringanan atau diskon kepada warga Tasikmalaya yang disiplin serta tepat waktu bayar pajak kendaraan berpeluang untuk mendapatkan keuntungan karena ini merupakan program Bapenda Provinsi Jawa Barat".

Hendra juga menyebutkan "Bagi warga yang ingin melakukan pembayaran pajak agar memperhatikan protokol kesehatan salah satunya dengan memakai masker untuk mencegah penularan Covid 19".

Hal teknis juga disampaikan oleh Verifikator pajak Henhen Suherman, S.H.I., M.Si."Persyaratan yang ingin membayar pajak tahunan harus membawa KTP asli dan Photo copy nya juga STNK., Sedangkan untuk yang ganti STNK dan plat nomor harus di sertakan BPKB nya. Selain Kantor Induk Samsat Sukaraja juga memiliki beberapa tempat pelayanan diantaranya,Outlet Karangnunggal, Outlet Salawu, Outlet Ciawi, Samades Manonjaya, Saampar Rajapolah Cisayong, Samdong Cikatomas, Samkel Pada kembang".

Ayo bayar Pajak tepat waktu dan dapatkan hadiahnya 2 paket umroh, 5 sepeda motor dan 10 tabungan BJB, Ungkap henhen mengakhiri ( dera 

Ini Baru Contoh Seorang Pemimpin, " Datangi Lokasi Demo Bundaran HI' Anies Disambut Meriah Massa Penolak UU Ciptaker

 

Gubernur Anies Baswedan

Jakarta, POLICEWATCH,- Disaat situasi Jakarta, ibukota negara Republik Indonesia memanas akibat maraknya aksi-aksi unjukrasa menolak pengesahan UU Ciptaker, Presiden RI justru menghindar pergi jauh dari ibukota. 

Namun alhamdulillah, di Jakarta masih ada Gubernur Anies Baswedan. Inilah sesungguhnya pemimpin sejati, yang bukannya hanya bisa kabur dan menghindar apabila masalah datang. 

Bukannya menghindari, beliau malah berani langsung mendatangi lokasi aksi demonstrasi dan beliau disambut meriah oleh warga masyarakat. 


Kericuhan dan aksi pembakaran memang terjadi di berbagai daerah termasuk di kawasan Bundaran HI, mewarnai demonstrasi menolak omnibus law UU Cipta Kerja. 

Dengan gagah berani, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang langsung ke Bundaran HI. 

Pantauan di sekitar Bundaran HI, Jakpus, Kamis (8/10/2020), Anies tampak di lokasi pada pukul 18.53 WIB. Anies ditemani pejabat Polda Metro Jaya.

Anies mengenakan kemeja putih lengan panjang berbalut rompi BPPD cokelat. Anies mengenakan masker dengan helm sepeda melekat di kepalanya.

Semua mahasiswa dan Pelajar bertepuk tangan menyambut kehadiran Anies. 

Anies sesekali terlihat mengobrol dengan orang-orang di sekitarnya. Anies tampak menuju lokasi Halte Bundaran HI yang dibakar massa.


Anies kemudian melihat-lihat Halte Bundaran HI yang dibakar. Anies yang ditemani Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana tampak mengobrol.

Anies melihat sisa-sisa puing Halte Bundaran HI yang hangus terbakar. Dalam demo menolak omnibus law ini, sejumlah fasilitas umum di DKI Jakarta dibakar dan dirusak.

Reporter : M Rodhi Irfanto

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Kejari Muara Enim Di Lakukan Oleh Kejati Sumsel Di Dampingi Plt Bupati

 


Muara Enim Police Watch News,-  Pembangunan Kantor Kejari Muara Enim  Ditandai dengan pelatakan batu pertama. Dengan dibangunnya Kantor baru kejaksaan negeri Muara Enim. Rabu 8/10_2020 diharapkan mampu meningkatkan kinerja insan korps Adhyaksa, dalam memberikan pelayanan terbaiknya terhadap perkara di tengah masyarakat dalam mencari keadilan.

”Pembangunan sarana dan prasarana kantor yang baru ini harus berbanding lurus dengan peningkatan kinerja aparat Kejaksaan berdiri paling depan dalam mengatasi permasalahan hukum,” kata Kajati Sumsel Wisnu Baroto saat melakukan pelatakan batu pertama pembangunan gedung Kejari Muara Enim di kawasan Islamic Center Kota Muara Enim

BACA JUGA : Nama Juarsah Disebut Kembali Di Persidangan Robi Okta Palevi Terkait Fee Proyek 2 M

Dan Pada kesempatan itu Kajati juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Muara Enim yang telah membangun gedung baru Kejari Muara Enim.2


”Terima kasih kepada Pemkab Muara Enim yang telah memberikan lahan, sekaligus membangun gedung untuk Kejari Muara Enim. Kalau di Kabupaten Musi Rawas, kita hanya dikasih tanah, untuk gedung membangun sendiri,” ucapnya.

Kajari Muara Enim Mernawati menambahkan, salah satu latar belakang dilaksanakannya pembangunan gedung Kantor Kejaksaan Negeri adalah dalam rangka penataan kota Muara Enim sesuai dengan perencanaan tata ruang wilayah Kabupaten Muara Enim dengan peraturan daerah Kabupaten Muara Enim kantor yang berlokasi di kawasan perkantoran Pemerintah Kabupaten Muara Enim berada di Kompleks Islamic Center Kota Muara Enim.

BACA JUGA : Plt Bupati Juarsah Diduga Kecipratan 2 M Pengakuan Robi Dalam Persidangan Di PN Tipikor Palembang

Dijelaskannya, lahan yang telah dilepaskan kurang lebih 2 hektar dengan luas bangunan 3300 m2 yang bersumber dari dana APBD Tahun Anggaran 2020 dan 2021 dalam lingkup dinas PUPR Kabupaten Muara Enim.” Pembangunan kantor ini dilaksanakan dalam dua tahap Tahap pertama dilaksanakan pada tahun 2020 dengan Pagu anggaran sebesar Rp7 miliar dan tahap kedua akan dilaksanakan pada tahun 2021 dengan anggaran sebesar Rp 8 miliar,” jelas Mernawati.

Adapun pembangunan kantor ini meliputi pembangunan fasilitas gedung utama fasilitas ruang barang bukti, mess pegawai, musholla, tempat olahraga, pos penjagaan serta fasilitas infrastruktur lainnya.

Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintah Kabupaten Muara Enim yang telah membantu mulai dari perencanaan dan penganggaran pembangunan gedung kantor yang baik dengan pemerintah Kabupaten Muara Enim airnya proses pembangunan gedung kantor bisa terlaksana pada hari ini yaitu Letakkan batu pertama,” tutupnya.


Sementara itu, Plt Bupati Muara Enim mengatakan sudah sepantasnya melakukan pembenahan dan penataan terhadap fasilitas pelayanan publik yang menjadi kebutuhan mendasar di wilayah administratif pemerintahan, salah satunya adalah perkantoran, termasuk dalam hal ini Kantor Kejaksaan Negeri di wilayah yuridiksi Kabupaten Muara Enim.

” Melihat kondisi kantor yang ada saat ini, memang dirasakan sudah perlu untuk dibenahi dan dikembangkan demi menunjang kinerja Kejaksaan Negeri Muara Enim kedepannya. Oleh sebab itulah, Pemkab Muara Enim merencanakan pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri Muara Enim yang baru dengan lahan yang lebih luas, bentuk yang lebih modern, tertata dan representatif sehingga nantinya terasa lebih bersahabat dan siap memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” kata Juarsah.

Baca Juga : Dalam Persidangang, Ediansyah Mengaku Berikan 3 kali Sejumlah Uang Kepada PLT Bupati H.Juarsah.SH 

Adapun pemilihan lokasi ini yaitu selain keterbatasan lahan yang sulit untuk dikembangkan di lokasi yang lama, di lokasi ini juga merupakan kawasan perencanaan pengembangan pusat pemerintahan atau perkantoran Kabupaten Muara Enim.

” Nantinya juga lokasi beberapa perkantoran lainnya, seperti markas Kodim 0404 Muara Enim, Polres Muara Enim dan juga Kantor Bupati Muara Enim yang akan dibangun di lokasi ini,” Tuturnya.

Irin/ team mpw M.E.


Di Majalengka Ribuan peserta Aksi Demo Menolak UU Omnibus Law

                                     

Dok.mpw

Majalengka- Police Watch News,-  Kamis , 08 10/ 2020 ,  Mahasiswa , buruh dan beberapa ormas  menggelar aksi demo didepan kantor DPRD kabupaten Majalengka terkait di sahkannya RUU Omnibuslaw yang dianggap tidak pro kepada buruh .

" Dimajalengka ada buruh "  itulah teriakan para pendemo yang hadir menuntut dan menolak UU Omnibuslaw

Buruh ditahan oleh perusahaan dan yang dijalan meneriakan lebih baik di beri sanksi daripada harus menderita seumur hidup itulah ucapan dari kordinator aksi yang dilaksanakan didepan gedung DPRD Kabupaten Majalengka pada hari Kamis (8/10/2020)

Baik buruh dan Mahasiswa meminta kepada DPRD agar mau menemui mereka di luar sambil meneriakan " buka , buka  sekarang juga ( pintu gerbang , -red ) " , dan tidak lama kemudian ketua DPRD kabupaten Majalengka H. Edi Anas didampingi beberapa anggota lainnya keluar menemui peserta aksi .

Ribuan Buruh yang menyatu dengan aliansi mahasiswa se majalengka sepakat bahwa aksi ini untuk menyuarakan hari para buruh yang menolak undang undang omnibuslaw tersebut

Ini adalah hari bersejarah bagi warga majalengka dimana buruh dan aliansi juga masyarakat bersatu untuk menolak undang undang yang menurut mereka tidak membela hak rakyat dan buruh tapi malah dirasa membela para pengusmaha asing teriaknya

Dengan tema hati nurani buruh peserta demo sepakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban dan menjaga protokol kesehatan agar niat kita yang baik untuk membela hak buruh dan menolak omnibuslaw

Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso didampingi Dandim 0617/Mjl Letkol Inf Andik Siswanto,S.I.P.,M.I.Pol. dalam kesempatan mengisi orasinya mengajak seluruh elemen buruh dan aliansi mahasiswa untuk menjaga kondusifitas dan keamanan , polres Majalengka bersama Kodim 0617/mjk siap mengawal kegiatan ini sampai selesai tegasnyaSementara itu kordinator aksi Mauludin mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir diantaranya aliansi mahasiswa Majalengka, PPMI, SPSI, SPSI AGN, dan SPN , ormas PP dan KNPI  juga peserta yang hadir untuk tetap semangat demi tujuan baik bagi kaum buruh , ucapnya


Pewarta : Biro majalengka


(DR)

Masa Demo Menuju Jakarta, " Di Hadang Polisi Kericuhanpun Terjadi" Tepatnya Depan Kawasan Pergudangan GBN Batu Ceper

Pewarta : Rudi Stanza/Begex
Dok : MPW


KOTA TANGERANG - Demo Buruh Rusuh Di Depan Kawasan Pergudangan Garda Bakti Nusantara (GBN) di Jalan Daan Mogot, Batu Ceper, Kota Tangerang. Kamis (8/10/2020) sekitar pukul 11.00 WIB. 

Ribuan buruh di Kota Tangerang, Banten kembali turun ke jalan, Mereka menggelar aksi demo menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja. Para buruh memadati ruas Jalan Daan Mogot, Batu Ceper, Kota Tangerang atau akses Tangerang-Jakarta. 

Ribuan buruh tersebut mengenakan atribut dari berbagai Perusahaan, perserikatan atau organisasi buruh yang ada di Tangerang. Mereka hendak ke Jakarta menggunakan sepeda motor, bus dan dipimpin mobil komando. 

Aparat Gabungan TNI-Polri dari Kec. Batu Ceper berusaha menyekat para pendemo massa buruh agar tak bisa menuju Jakarta untuk melakukan aksi protes Buruh. Namun, aparat gabungan Polri dan TNI tidak bisa menahan penyekatan walaupun sempat menyemprotkan air water canon dan tembakan peringatan gas air mata untuk mengurai massa buruh tapi karena jumlah personil keamanan tidak sebanding dengan jumlah massa buruh yang jumlahnya ribuan ditambah sebagian massa buruh sudah mulai terprovokosi melakukan pelemparan dan pengrusakan. 

Diketahui satu unit mobil kepolisian rusak parah dan kaca pos satpam kawasan pergudangan hancur berantakan, tidak ada korban luka dalam bentrok tersebut karena pihak keamanan tidak terpancing provokosi massa buruh yang melakukan kerusuhan. Kapolsek Batu Ceper AKBP Wahyudi, SH melalui Kasi Humas Polsek Batu Ceper. 

Bripka Eko I.Y mengatakan, " kita sudah berusaha melakukan upaya penyekatan, massa buruh dan massa gabungan dari mahasiswa pelajar warga masyarakat dari Tangerang Kota yang akan menuju DKI Jakarta, akan tetapi gabungan TNI/POLRI selaku pihak keamanan kamtibmas jumlahnya tidak sebanding dengan jumlah massa uang akan bertolak kejakarta akhirnya barikade barisan pun jadi sasaran empuk timpahan hujan ratusan batu dari massa aksi tersebut dan karena kalah jumlah kekuatan maka akhirnya kami mengijinkan massa aksi untuk berjalan menuju Jakarta, " ungkap Eko 


Kami laporkan tidak ada korban dari pihak Petugas, satu hal yang mendasar kami sangat mengecewakan dengan adanya anarkisme perusuh massa aksi pada saat peristiwa ceos atau rusuh dilaporkan untuk satu (1) Mobil Rangger Mobil Dinas Fungsi Sabhara Polres Metro Tangerang Kota telah hancur di amuk massa yang tidak bertanggung jawab, kami berharap untuk situasional kamtibmas di wilayah Kota Tangerang dan di kota DKI Jakarta dalam kondisi yang baik aman dan kondusif". Ujar Kapolsek Batu Ceper AKBP Wahyudi, SH melalui Kasi Humas Polsek Batu Ceper. Bripka Eko I.Y.

Assalamualaikum " Anak STM Datang Bawa Pasukan" Barikade Polisipun Jebol

 Pewarta : Rudy S/BEGEX

Barikade Polisi Jebol di Serang Anak-Anak STM Kamis (8/10/2020) siang 


"Assalamualaikum, Waalaikum salam STM Datang. Bawa pasukan, "Woy sini lu maju. Kalau berani tangan kosong," teriak masa pelajar.

Tangerang, POLICEWATCH,-  Barikade polisi jebol di Jalan Daan Mogot, Tangerang, perbatasan antara Banten dan Jakarta. Pendemo UU Cipta Kerja pukul mundur polisi yang berjaga di sana

Mereka mengepung pasukan aparat di dua sisi berbeda, Barisan barikade pun jebol, lantaran aparat kalah jumlah dengan demontran yang ratusan bahkan mencapai ribuan.

Saling lempar batupun tak Terelakkan bahkan sampai tembakan gas air mata. Kericuhan terjadi, Kamis (8/10/2020) siang.

Bentrokan tersebut berlangsung di Jalan Daan Mogot Kelurahan Kebon Besar, Kecamatan Batuceper yang berbatasan dengan Jakarta Barat.

Nampak 2 mobil baracuda pergi meninggalkan lokasi, Sekira pukul 12.00 WIB Demonstran pun akhirnya dapat melintas jalan Daan Mogot.

Para demonstran pelajar juga nampak mengancurkan 1 mobil polisi yang terparkir di sisi kanan jalan.

 "Ayo kita menuju gedung DPR , kita duduki gedung DPR, kita suarakan aspirasi kita. Yang tolak ombnibuslaw ayo gabung," ujar masa buruh saat melintas.


Tak ketinggalan para pelajar pun ikut melintas sembari melantunkan lagu. "Assalamualaikum, Waalaikum salam STM Datang. Bawa pasukan," lantun masa pelajar.

Awal bentrokan terjadi saat, aparat gabungan dengan memblokade jalan tersebut dengan maksud menghalangi niat demonstran menuju Gedung DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Namun, upaya tersebut mendapat perlawanan oleh demonstran. 

Pantauan policewatch sekira pukul 11.30 nampak demonstran remaja tanggung yang diduga pelajar mulai memancing kerusuhan dengan melempar batu. 

Batu terus dilempar hingga bentrokan pecah. Nampak barisan terdepan dihuni oleh masa pelajar.

Sementara buruh berada dibelakang. "Woy sini lu maju. Kalau berani tangan kosong," teriak masa pelajar.

Bentrokan pun pecah, dalam aksi tersebut sejumlah demonstran diamankan oleh aparat lantaran melawan.

Bahkan tampak dalam Vedio sebuah mobil polisi di hancurkan oleh masa 


Dari informasi yang diperoleh ada 7 demonstran yang ditangkap, Lantaran terus mendapat perlawanan, emosi polisi pun tersulut, Aparat tak tinggal diam, mereka ikut menyerang dengan menembakkan gas air mata dengan maksud meredam dan memecah masa.

 Namun, upaya tersebut membuat emosi masa makin menjadi-jadi.

Nampak juga sejumlah demonstran mendapat kekerasan oleh aparat. Mereka dihajar dengan menggunakan tongkat kayu., Salah satu masa mahasiswa, Afdal syahril yang mendapat kekerasan mengaku mulanya dia bermaksud untuk menyelamatkan temannya, Namun, malah dia ikut mendapat kekerasan juga.

"Saya maksudnya mau pisahin supaya nggak bentrok. Teman saya malah mau ditahan ya saya bela temen saya dong. Eh malah saya yang kena pukul juga," ungkapnya


Masa Buruh Bekasi Melawan (BBM) Dah Penuhi Semua Kawasan Industri, Cikarang kabupaten Bekasi.Kamis 8 Oktober 2020





CIKARANG.POLICEWATCH:-Semua element buruh keluar dari pabrik pabrik UNRAS  tolak omnibuslaw, kawasan hyundai, jati, delta 1,delta 2 ejip lippo cikarang dipenuhi masa buruh yang meminta batalkan RUU omnibuslaw,UNRAS ini membuat aktifitas produksi stop, 



dalam pantauan awak media policewatch, ribuan buruh terus makin bertambah menjadi satu titik diperempatan kawasan hyundai lippo cikarang


Cuaca panas tak membuat buruh mengeluh tetap semakin banyak, dan akhirnya turun hujan deras tapi tak membuat buruh bubar tetap bertahan ditempat dan tetap berorasi, anggota DPR RI penghianat rakyat, tidak peduli rakyatnya sudah jelas RUU omnibuslaw sangat merugikan buruh dan rakyat tapi malah disyahkan, dalam orasinya oleh perwakilan buruh.

Pewarta: Amun / Jefry gobang

AKSI DEMO BURUH DI GEDUNG DPR LAHAT TOLAK UU CIPTA KERJA OMNIBUS LAW