GAK MAIN MAIN KPK BONGKAR UANG YANG DITERIMA GUBERNUR SULSEL NURDIN ABDULLAH

 


JAKARTA | POLICEWATCH.NEWS,-  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji dan gratifikasi oleh penyelenggara negara.

Perkara ini melibatkan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah yang termasuk tersangka terkait pengadaan barang dan jasa, perizinan dan pembangunan infrastruktur di lingkungan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2020-2021.

"Berdasarkan keterangan para saksi dan bukti yang cukup maka KPK menetapkan 3 (tiga) orang tersangka," kata Firli Bahuri di Jakarta, Minggu [28/2/21].

Sebagai pebagai penerima NA [Nurdin Abdullah] dan ER [Edy Rahmat,] Sekdis PUTR Provinsi Sulawesi Selatan. Sedangkan tersangka yang ketiga yaitu pihak pemberi dalam kasus tersebut yaitu AS [Agung Sucipto] selaku kontraktor dalam proyek tersebut.

Firli pun menjelasakn mengenai konstruksi perkara tersebut bahwa AS Direktur PT APB (PT Agung Perdana Bulukumba) telah lama kenal baik dengan NA berkeinginan mendapatkan beberapa proyek pekerjaan infrastruktur di Sulawesi Selatan TA 2021.

Kemudian AS sebelumnya telah mengerjakan beberapa proyek lain di Sulsel diantaranya :

1. peningkatan jalan ruas Palampang - Munte - Bontolempangan di Kab. Sinjai/Bulukumba [DAK Penugasa] W TA 2019 dengan nilai Rp28,9 miliar.


2. Pembangunan jalan ruas palampang - Munte - Bontolempangan [DAK] TA 2020 dengan nilai Rp15,7 Miliar.

3. Pembangunan jalan ruas Palampang - Munte - Bontolempangan 1 1 Paket [APBD Provinsi] dengan nilai Rp19 miliar.

4. Pembangunan jalan, pedisterian dan penerangan Jalan Kawasan Wisata Bira [Bantuan Keuangan Provinsi  Sulawesi -Selatan 2020 ke Kabupaten  Bulukumba) TA 2020 dengan nilai proyek Rp. 20.8 miliar.

5. Rehabilitasi Jalan Parkiran 1 Dan Pembangunan Jalan Parkiran 2 Kawasan Wisata Bira [Bantuan Keuangan Provinsi  Sul-Sel 2020 ke Kabupaten . Bulukumba]  TA 2020 dengan nilai proyek Rp7.1 Miliar.

Lanjut dia, sejak bulan Februari 2021, telah ada komunikasi aktif antara AS dengan ER sebagai representasi dan sekaligus orang kepercayaan NA untuk bisa memastikan agar AS mendapatkan kembali proyek yang diinginkannya di tahun 2021.

"Dalam beberapa komunikasi tersebut, diduga ada tawar menawar fee untuk penentuan masing-masing dari nilai proyek yang nantinya akan di kerjakan oleh AS," kata dia.

Sekitar awal Februari 2021, ketika NA sedang berada di Bulukumba bertemu dengan ER dan juga AS yang telah mendapatkan proyek pekerjaan Wisata Bira.

Menurut Firli, NA menyampaikan pada ER bahwa kelanjutan proyek Wisata Bira akan kembali dikerjakan oleh AS yang kemudian NA memberikan persetujuan dan memerintahkan ER untuk segera mempercepat pembuatan dokumen DED (Detail Engineering Design) yang akan dilelang pada APBD TA 2022.

Di samping itu pada akhir Februari 2021, ketika ER bertemu dengan NA disampaikan bahwa fee proyek yang dikerjakan AS di Bulukumba sudah diberikan kepada pihak lain. Saat itu NA mengatakan yang penting operasional kegiatan NA tetap bisa di bantu oleh AS.

"AS selanjutnya pada tanggal 26 Februari 2021 diduga menyerahkan uang sekitar Rp 2 Miliar kepada NA melalui ER," katanya.

Selain itu kata dia, NA juga diduga menerima uang dari kontraktor lain di antaranya sebagai berikut pertama, pada akhir tahun 2020 NA menerima uang sebesar Rp200 juta. Kedua, pertengahan Februari 2021, NA melalui SB menerima uang Rp1 miliar. Lalu awal Februari 2021, NA melalui SB menerima uang Rp2,2 miliar.

 

Sumber : WE

Penulis. : Bambang.MD

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah Terjaring OTT Oleh KPK Ditemukan Barang Bukti Dalam Koper Diduga Uang 1 M.


 



JAKARTA| POLICEWATCH.NEWS – Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu [27/2/2021] dini hari.


“Tengah malam, KPK melakukan tangkap tangan terhadap kepala daerah di sulawesi  selatan terkait dugaan tindak pidana korupsi,” kata Fikri kepada wartawan

Pihaknya meminta publik untuk menunggu pengumuman resmi dari pimpinan KPK soal kasus tersebut.

“Informasi lebih lengkap kasusnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan,” sebutnya.


Saat ini Nurdin Abdullah bersama 5 orang lainnya sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (topi biru) tiba di Bandara Cengkareng Jakarta pukul 07.30 WIB selanjutnya dibawa menuju ke gedung KPK untuk dilakukan pemeriksaan.

“Tim masih bekerja,  dan perkembangannya nanti akan kami sampaikan kepada rekan-rekan wartawan semua,” ujar Ali Fikri

Selain Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. beberapa orang ikut diamankan KPK. Penangkapan ini berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan No : Sprin.Lidik-98/01/10/2020.

Berikut beberapa orang yang diduga turut diamankan Tim KPK:

1. Agung Sucipto (Kontraktor, 64 Tahun)

2. Nuryadi (Sopir Pak Agung, 36 Tahun)

3. Samsul Bahri (Adc Gubernur Sulsel, Polri,  48 Tahun)

4.Edy Rahmat (Sekdis PU Provinsi Sulawesi Selatan)

5.Irfandi (Sopir Edy Rahmat)

Adapaun barang bukti yang diamankan oleh Tim KPK yaitu 1 [satu] koper yang berisi uang sebesar Rp1 Milyar yang di amankan di Rumah Makan Nelayan Jl. Ali Malaka, Kecamatan  Ujung Pandang, Kota Makassar.

Juru bicara KPK Ali Fikri saat dihubungi wartawan policewatch.news ke ponselnya 085216075XXX sabtu pukul 17:13 nada deringnya tersambung belum bisa dikonfirmasi terkait penangkapan oleh KPK sementara diamankan sebuah koper diduga uang 1 M dari hasil tangkap tangan. [ Bambang.MD]



Kuda Hitam MC ajak 80 Organisasi Lakukan Penanaman dan Operasi Pungut Sampah




Garut,POLICEWATCH.NEWS- Komunitas  Kuda Hitam MC  motori gerakan Cinta Lingkungan  dengan gerakan tanam 15000 pohon mangrove dan Operasi Pungut Sampah dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional , di sejumlah  Pantai Selatan ( 27/2/2021)

dihadiri dan  ikuti 80 organisasi Pmi, Bfn , Elang Rimba, Tagana, Act, Fkpap, Gms, Rebana, Kpbh, Rebbels, Phb, Kpsb, Tbm Cipeundeuy, Sagara, Pelopor Perdamaian, Jaguar, Kembalikan, Ippg, Knpi Pakenjeng,Xtc, Manggala, Dermaga, Sarang Lebah, Bsa, Nikreuh, Ispala, Kpsc, P3b, Brigade,Brigez, Papelas, Idw69, Valpolin, Pramuka Ranting, Mdmc, Ftbm, Knc, Radio Erkita, Radio Rajawali,Senkom, Graputala, Giri Raska, Kudu, Kompi, B2og, Gempa, Lai Sma It Rijalulgod, Mri, Pmr Madya,Moonrakker, Knpi Pameumpeuk , Pamkas, Repalapa, Hccs, Kpgri, Rafi, Pemuda Pancasila Pamemgpeuk, Pa Sabareuma, Kapa Sma 21 Garut, Spa Sma 28 Garut, Baguna, Pagar, Tracker


Dalam keterangannya Panitia sekaligus Sebagai Pembina Komunitas Kuda Hitam MC , Asep Nugraha yang akrab disapa Asep Duseng "Lokasi Kegiatan dibagi menjadi 8 titik lokasi Untuk penanaman di Pantai Cihubung dan Pantai Cimari sedangkan untuk Aksi Pungut Sampah di Pantai Rancabuaya, Pantai Taman Manalusu, Pantai Sayang Heulang, Pantai Santolo, Lewi Enis sebelumnya sudah kami bagi masing masing beberapa organisasi untuk melaksanakan Kegiatan , Sebelum melaksanakan semua berkumpul dulu adakan upacara pmbukaan  bersama semua elemen pendukung juga Forkopimda ,Ungkapnya".

Lanjut Asep "Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam acara ini , Agar kit semua bisa jaga dan rawat alam kita ".

Dalam keterangannya disela acara  di pantai Puncak Guha ( 28/2/) Dandim 0611/Garut ,Letkol Czi Dr.Deni Iskandar ,ST, M. Han,M.D.M,CAN "Penanaman ini bagian daripada Deteksi dini  dan Mitigasi Bencana , seperti kita tahu bahwa kabupaten Garut daerah dengan sangat berpotensi terjadinya Bencana Alam   seperti Longsor , Banjir Bandang dan pergeseran tanah , Tapi dengan itu kita berupaya mitigasi dan mengedukasi masyarakat sehingga masyarakat faham apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana dan alhamdulilah walaupun beberapa daerah  terjadi banjir bandang dan longsor tidak sampai ada korban jiwa, Ungkapnya mengakhiri".

Senada dengan Dandim 0611/Garut ,Letkol Czi Dr.Deni Iskandar ,  Kalak BPBD  Firman Karyadin "Kegiatan ini bagian daripada Mitigasi Bencana dan Edukasi Kepada masyarakat ,sehingga diharapkan tumbuh kesadaran akan tanggap bencana dan kita akan terus support kegiatan semacam dan terus digalakan disetiap wilayah".

Ketua FPRB REBBANA Faisal Noor Zain dalam kesempatan berbeda mengungkapkan kepada media "Kami sebagai Relawan Bantu Bencana Akan terus berupaya menjadi garda terdepan dalam upaya melestarikan alam dan selamatkan kemanusiaan , sehingga kegiatan hari ini juga kami ambil bagian dan  ikut merumuskan dengan Kuda Hitam MC untuk berjalannya acara , alhamdulilah sekitar 20 personil kami turunkan Imbuhnya".

Keterangan Ketua MAPPEGAS  Drs. Nana Suryana di lokasi pantai santolo dalam rangkaian kegiatan bersih-bersih sampah (27/2) “Kegiatan ini semoga mendapatkan perhatian dinas terkait juga  semua pihak untuk lebih mencintai dan peduli  lingkungan agar lingkungan tetap bersih dan hijau  dan tak lupa kita rapatkan barisan untuk tetap bersama dalam upaya menjaga lingkungan kita ini “.

"Acara seperti ini hanyalah stimulan dinas -dinas  terkait, Kompepar, Para pemilik usaha di pinggir Pantai, Wisatawan, dan semua elemen masyarakat mari bersama-sama mendorong segera terwujudnya instalasi sampah terpadu (TPA) di Garut Selatan ungkap Iqbal salah satu anggota MAPPEGAS " . (Dera)

Seorang Maling Motor Kritis, Setelah Aksinya Kepergok Warga

 




POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN -Setelah aksinya terendus pemilik motor, pencuri asal kota Malang Jawa Timur alami kritis setelah jadi bulan-bulanan warga . Peristiwa itu terjadi di Jalan Dusun Sudan, Desa Wonosari, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jumat (26/2/2021) petang.

Diduga tersangka berasal dari kota Malang setelah di cek melalui sidik jari dari pihak kepolisian di ketahui tersangka bernama BH (30) namun kepastianya masih dalam penyelidikan  dan kini tersangka masih dirawat di RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan.

"Belum di ketahui pasti identitas. Tapi pengecekan data sementara, tersangka ini warga Malang. Sekarang kami masih koordinasi dengan Polsek Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Untuk kebenarannya dan tersangka kini dirawat di IGD, RSUD Bangil karena kritis," kata Kapolsek Wonorejo, AKP I Made Jayantara, Sabtu (27/2/2021).

Pelaku di duga mencuri motor Honda Astrea milik seorang warga yang bernama Wasik Udin (64), asal Dusun Sudan, Desa Wonosari, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.

Menurut saksi mata tersangka mencuri motor yang tengah diparkir pemiliknya di teras rumah. Sementara itu pemilik yang mendengar suara yang mencurigakan di depan rumahnya memergoki pelaku membawa kabur motornya. korban kemudian meneriakinya maling-maling dan mengejar bersama-sama warga si tersangka.

"Tersangka di teriakin maling oleh korban yang ketahuan membawa sepeda motornya yang ber jenis Honda Astrea,  karena motor yang di bawa tersangka tidak bisa melaju kencang, warga dengan mudah menangkapnya," ujarnya.


Pihak kepolisian yang mendapat laporan dari warga kemudian membawa pelaku ke Puskesmas Purwodadi karena kondisinya sudah babak belur, karena kondisinya cukup parah akhirnya kami bawa RSUD Bangil.

"Sementara tersangka belum bisa kami keterangan secara lisan karena kondisinya lukanya cukup parah dan kepastian identitas dan keluarganya belum bisa kami simpulkan," tukasnya. (dor)


PN: Gelar Sidang Lapangan Atas Tuntutan Warga Desa Darmo Evanizar, ke PT Bumi Sawindo Permai (BSP)





Muara Enim PoliceWatch .News-PN Menggelar sidang lapangan sebagai sidang lanjutan,  terkait perkara gugatan PT Bumi Sawindo Permai (BSP) pada seorang Warga Desa Darmo, Evanizar (45) Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim terkait lahan yang di klaim miliknya masuk di lahan Hak Guna Usaha (HGU) PT BSP).

Pantauan dilapangan sidang lapangan PN Muara berjalan dengan alot. Kedua belah pihak baik penggugat dan di gugat hadir dalam sidang lapangan ini beserta pihak terkait lainya dan warga setempat, Jum'at (26/02/2021)


"Dalam kesempatan tersebut, Hakim Anggota PN Muara Enim Haryanto Das’at SH MH membenarkan, bahwa kegiatan ini merupakan sidang lapangan. Yang dihadiri oleh para kedua belah pihak dalam sengketa lahan antara PT BSP dengan salah satu Warga Desa Darmo.

"Dengan ini (kelapangan,red) kita melihat titik-titik lahan sengketa dari kedua belah pihak yang bersengketa," tuturnya.

Menurutnya, dalam sidang ini nantinya akan dilanjutkan disidang lanjutan kedepan. Dimana, ini sebagai data  sesuai fakta-fakta atau memastikan lahan dilapangan yang didapat dari sidang lapangan untuk menarik kesimpulan dari ke dua belah pihak yang bersengketa.

" Selain itu, dari pihak Pengecara Tergugat Rahmasyah SH mengatakan, ini merupakan sidang lapangan, bahwa hari ini pihaknya bersama dengan penggugat PT BSP beserta majelis hakim melaksanakan pemeriksaan setempat terhadap objek sengketa.

"Kami sudah memperlihatkan kepada majelis hakim bahwa di seputaran objek sengketa yang dilihat tidak ada tanaman-tanaman militeristik yang ada adalah tanaman karet di masyarakat seluas lebih kurang 150 hektar tidak ada satupun anggota yang meyakini mengetahui bahwa Tanah ini ada tanaman PT BSP," tegas Rahmasyah.


Ia harapan, bahwa pihaknya berkeyakinan bahwa lahan yang di gugat ini adalah milik masyarakat. Dalam hal ini, ia selaku tergugat bahwa ia berkeyakinan lahan ini belum pernah diganti rugi oleh perusahaan yang katanya sudah diganti rugi pada 1990-1993 lalu.

"Harapan kami bahwa majelis hakim agar bersikap sesuai dengan fakta-fakta di lapangan dan kami berharap majelis hakim juga nantinya dapat memutuskan sesuai dengan objek sengketa ini dengan betul-betul ini adalah milik masyarakat yang belum pernah ganti rugi," harapnya.

Sementara itu, dari pihak Pengecara PT BSP selaku penggugat  mengatakan, sebelumnya pernah dilakukan sidang lapangan, namun karena kendala cuaca sedang hujan, maka pada hari ini dilaksanakan. Dan, ini bukan penentu lahan siapa yang punya, tetapi untuk melihat objek dan titik-titik lokasi lahan yang dipermasalahkan

"Kita melihat kelapangan, agar dapat menemukan objek sesuai dengan gugatan kita. Jadi, akan lebih jelas siapa yang masuk area lahan yang digugat oleh PT BSP," pungkasnya.  

IRIN  MPW   M.E

Babinsa Koramil 04/Kuala,Kodim 0203/Langkat Adakan Penerepan Prokes DiPasar Beringin, Langkat

 


Sum,Ut, POLICEWATCH,-  Dimasa pandemi covid 19 yang sekarang sedang mewabah memang  semua harus waspada didalam menjaga kebersihan dan kesehatan agar terhindar dan jauh dari bakteri bakteri virus yang merugikan jasmani maupun rohani setiap insan manusia. Oleh sebab itu Jumat (26/02/2021), Babinsa Koramil 04/Kuala, Kodim 0203/Langkat yaitu Serda. Susandi dan Sertu. Didik melaksanakan giat disiplin Protokol Kesehatan dikawasan Pasar Beringin, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Memang jajaran aparat TNI dibabinsa 04/Kuala,Kodim 0203/Langkat sangat rajin, gesit dan tak bosan bosannya terus menyerukan kepada khalayak masyarakat umum agar selalu tetap mematuhi aturan protokol kesehatan yang telah diterapkan supaya seluruh lapisan masyarakat terhindar dari serangan virus covid 19 yang masih terus mengancam jiwa.

Babinsa Koramil 04/Kuala, Kodim 0203/Langkat menghimbau kepada masyarakat pedagang dan para pembeli diPasar Beringin, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat agar selalu tetap mematuhi peraturan Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan. Adapun himbauan dan aturan protokol kesehatan yang disampaikan oleh Babinsa Koramil 04/Kuala, Kodim 0203/ Langkat ialah, agar supaya masyarakat Langkat selalu menggunakan masker, menjaga jarak, cuci tangan pakai sabun ataupun sanitaizer supaya bersih dan juga hindari kontak fisik secara langsung agar terhindar dari bakteri bakteri virus jahat yang dapat merugikan tubuh manusia.


Didalam penyampaiannya Babinsa Sertu. Didik mengatakan, Dengan diadakannya penerapan dan penegakan disiplin protokol kesehatan yang kita lakukan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kebiasaan baru kepada warga masyarakat agar selalu membiasakan hidup bersih dan sehat, mematuhi dan memahami akan maksud dan tujuan protokol kesehatan didalam kehidupan masyarakat. Sehingga masyarakat tidak mudah tertular ataupun terjangkit penyakit apalagi terkena virus covid 19 yang lagi mewabah. Bukan hanya itu saja, mudah mudahan dengan diantisipasinya cara tersebut maka masyarakat terhindar dari virus yang merugikan, tegas Sertu. Didik menjelaskan. Dengan adanya penerapan prokes tersebut semoga semua masyarakat terhindar dari wabah virus covid 19 dan bakteri bakteri virus yang dapat mengganggu kesehatan jiwa setiap manusia. (Alex Wijaya).

BUPATI LAHAT CIK UJANG HADIRI PELANTIKAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI TERPILIH PRIODE 2021 - 2026 DI GRIYA AGUNG PALEMBANG

 




PALEMBANG | POLICEWATCH.NEWS - Bupati Lahat Cik Ujang.SH menghadiri pelantikan enam kepala daerah terpilih priode 2021 - 2026 di griya agung pada jumat [26/2/2021]

Acara pelantikan ini secara tatap muka dan akan dilantik langsung oleh gubernur sumsel herman deru didampingi Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya diantaranya Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Musi Rawas, Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, dan Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan masa jabatan tahun 2021-2024 di Griya Agung Palembang, Jumat [26/2/2021].

Pelantikan ini berjalan dengan khidmat dan diikuti secara langsung oleh lima Bupati dan enam Wakil Bupati terpilih. Dan diikuti secara virtual oleh Bupati OKU. Acara pelantikan dimulai dengan pembacaan Keputusan Mendagri RI, Pengambilan Sumpah Jabatan, Penandatangan Berita Acara Sumpah Jabatan, Pemasangan Tanda Pangkat dan Tanda Jabatan, Penyerahan Petikan Surat Keputusan, Kata-kata Pelantikan, dan Penandatanganan Pakta Integritas.

Bupati dan Wakil Bupati yang dilantik antara lain Bupati OKUT, H. Lanosin, ST dan Wakil Bupati OKUT, HM. Adi Nugraha Purna Yudha, SH., Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, SH., dan Wakil Bupati Ogan Ilir, H Ardani, SH, MH., Bupati Musi Rawas, Hj. Ratna Machmud dan Wakil Bupati Musi Rawas, Hj. Suwarti, S.IP.

Bupati OKUS, Popo Ali Martopo, B.Com dan Wakil Bupati OKUS, Sholehien Abuasir, S.P., M.Si., Bupati Musi Rawas Utara, H. Devi Suharton dan Wakil Bupati Musi Rawas Utara, H. Innayatullah, Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis dan Wakil Bupati OKU, Drs. Johan Anuar, SH, MM.

Mengawali sambutannya, Gubernur Herman Deru mengapresiasi kepada semua pihak terlibat dalam mengawasi dan membimbing penyelenggaraan Pilkada 2020 sehingga telah terlaksana dengan zero konflik. Menurutnya hal tersebut membuktikan kedewasaan berpolitik masyarakat Sumsel.

"Lebih lanjut, Pemprov Sumsel dan forkopimda mengucapkan selamat atas pelantikan dan semoga dapat menjalankan tugas sesuai kondisinya masing-masing, dan dapat mengelola serta membangun daerah dengan baik," katanya

HD berpesan kepada seluruh Bupati dan Wakil Bupati di Sumsel untuk terus menjaga kerukunan antar Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, kemudian dengan forkopimda, dengan legislatif, jajaran pemerintahan, dan juga kerukunan dengan masyarakat yang menjadi tanggung jawab para kepala daerah.

"Kerukunan modal utama untuk melangkah melayani dan membangun. Karena kita tidak bisa menyelesaikan permasalahan administrasi maupun teknis. Selain itu, jadilah kepala daerah yang mudah dijangkau oleh masyarakat serta menjadi panutan dan teladan bagi masyarakat," katanya.

HD meminta agar para kepala daerah segera menyampaikan RPJMD yang sesuai visi misi dan sesuai komdisi terkini dan bahas bersama untuk menjadi produk yang baik dalam menjalankan pemerintahan.

Pelantikan ini juga turut hadir Kapolda Sumsel, Irjen. Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri, M.M., Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Ketua DPRD Prov. Sumsel, Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH, Kajati Sumsel, Drs. M. Rum, SH, MH. Ketua TP PKK Sumsel, Hj Febrita Lustia Herman Deru, Wakil Ketua TP PKK Sumsel, Hj Fauziah Mawardi Yahya, dan Para Kepala OPD Prov Sumsel, Anggota DPR RI, Hj Percha Leanpuri, B.Bus., M.B.A., dan para kepala OPD Prov Sumsel.
[bambang.md]

MENGAWALI KERJA PERDANA KAJARI BURU KUNJUNGI PANTI ASUHAN HUKE INA

 



BURU, policewatch.news,- Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buru, Muhtadi, S.Ag, SH, MA, MH bersama Isteri Ny. Dian Fidiyana, SE, selaku Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Buru. Setibanya di Buru langsung mengadakan pertemuan sekaligus perkenalan dengan seluruh pegawai serta pengurus  Ikatan Adhyaksa Dharmakarini wilayah Buru.

Dala kesempatan mengawali kerja perdana di Buru Kejari Buru, Isteri, beserta rombongan mengunjungi Panti Asuhan Huku Ina di Kota Namlea, Kabupaten Buru, dalam rangka silahturahmi dengan Pengurus Panti dan Para Santri, Jum'at (26/02/2021).

Kedatangan Kajari beserta Isteri dan rombongan disambut hangat oleh Kepala Panti Asuhan Huke Ina, Bahri Fatsey, pengurus Panti dan para Santri. Sebelum bertatap muka dengan para Santri dalam kunjungan tersebut, Kajari Buru melaksanakan Sholat Ashar bersama Pengurus dan para Santri di Mushola Panti.

Dalam tatap muka bersama para Santri, Kajari Buru berpesan, agar para santri komitmen menghafal Al-Qur'an karena yang laki-laki akan menjadi imam bagi keluarga dan santri perempuan akan menjadi pendidik pertama bagi anak. 

"Santri juga tidak boleh pesimis namun harus optimis menyongsong masa depan, dengan giat menuntut ilmu untuk bekal kehidupan professional". Lanjut Kajari Buru.

Mengakhiri pesannya Kajari Buru mengutip pepatah “man jadda wa jada” siap yang sungguh sungguh dia akan berhasil. “Man Shobaro Dhzonfiro” siapa yang bersabar akan beruntung. “Man Yazro Yahsud” siapa yang menanam dia akan menuai. 

Tak lupa pula Kejari Buru berpesan agar santri berpegang pada pepatah tersebut. 

Diakhir kunjungannya, Kajari Buru memberikan sedekah kepada para Santri, sebagai tali  silahturahmi Kajari Buru dan Isteri kepada santri yang merupakan anak yatim, karena tujuan utama kunjungan tersebut adalah mengawali pekerjaan dengan bersedekah.

Menurut Kajari, Agama Islam menempatkan anak yatim dalam posisi yang begitu istimewa, dengan kedudukan istimewa itu, tidak heran kalau umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak sedekah kepada anak yatim. Oleh karena itu Kajari  berjanji, akan  kembali mengunjungi Panti Asuhan tersebut di lain waktu untuk memperbanyak sedekah.

Hadir dalam kunjungan tersebut :
Kepala Kejaksaan Negeri Buru, Muhtadi, S.Ag, SH, MA, MH, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Buru, Ny. Dian Fidiana,SE, Kepala Seksi Intelijen Kejari Buru, Azer Jongker Orno,SH.,MH, Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejari Buru, Boby Virgo, SH, Pengurus Ikatan Adhyaksa Dharmakarini wilayah Buru, Kepala Panti Asuhan Huke Ina, Bahri Fatsey, Kasi Bimbingan Sosial Panti Huke Ina, Aman Mony, Kasubag Tata Usaha Panti Huke Ina, Ismail Soulissa. (Aam Purnama)

Sumber: Humas Kejari Buru.

Kapolda Sumsel Kunjungi Polres OKU Timur, Beri Ucapan Selamat Atas Penghargaan Predikat WBK

 


OKU TIMUR | POLICEWATCH.NEWS – Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri, MM melakukan kunjungan kerja ke Polres OKU Timur, Jum’at [26/02/2021].

Dalam kunjungan ini, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri memberikan tali asih kepada personil Polres OKU Timur IPTU Rojali dan AIPTU Yulian Husin yang menderita penyakit menahun. Pengecekan perlengkapan Kebakaran Hutan dan Lahan [Karhutlah] dan bencana alam. Kemudian, kegiatan Bakti Sosial [Baksos] dan peletakan batu pertama kolam ikan Mang PDK Jero dan peletakan batu pertama 2 rumah dinas Perwira. Serta memberikan Reward bagi anggota Polres berprestasi.

Dalam arahannya Kapolda mengatakan, dirinya sengaja mengunjungi Polres OKU Timur dalam rangka berbagi kegiatan serta memberikan motivasi dan memberikan selamat atas prestasi yang telah dicapai oleh Polres OKU Timur terkait penghargaan dari pemerintah melalui Kapolri berupa Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

“WBK ini wilayah bebas korupsi artinya kita yang ada di daerah OKU Timur ini tidak korupsi, tolong ini betul-betul anda resapi. Banyak daerah-daerah di daerah Polres lain itu WBK tapi tetap ada pelanggaran maupun upaya-upaya yang ada kaitan dengan korupsi,” kata Kapolda. Oleh sebab itu lanjutnya, menjadi suatu kebanggaan ini juga sekaligus menjadikan tantangan bagi kita untuk betul-betul mewujudkan daerah khususnya OKU Timur tidak ada korupsi. Yang paling jelas korupsi mungkin di jalan, di lapangan maupun juga di dalam kantor dan juga sederhana korupsi waktu, datang siang pulang siang itu juga korupsi oleh karena itu ini jadi pembelajaran tantangan bagi seluruh personil.


“Saya ucapkan selamat kepada Kapolres OKU Timur beserta jajarannya, semoga prestasi ini menjadi motivasi, tingkatkan terus minimal bisa dipertahankan syukur-syukur bisa terus mendapat yang terbaik kemudian juga selamat kepada rekan-rekan yang mendapat penghargaan. Ini sebagai motivasi dan bentuk penghargaan dari pimpinan kepada rekan-rekan,”tegasnya.

Dia berharap prestasi ini mendorong kegiatan di Polres lebih baik dan lebih meningkat pelayanan kepada masyarakat lebih baik lagi. “Saya ingatkan masalah Narkoba masih banyak di tempat kita termasuk OkU Timur ini silakan teman-teman masih ingin bermain-main silakan tapi jika ketahuan jangan nangis jangan menyalahkan orang lain jangan salahkan siapa-siapa salahkan diri sendiri silahkan saja,”terangnya.

Ketika tersandung masalah jangan cari alasan pembenaran, karena di level Perwira, Bintara dan PNS pun juga masih ada minta tolong. Ini sebenarnya bukan urusan organisasi tapi ini pribadimu sendiri karena Narkoba itu berpengaruh pada dirimu keluargamu oleh karena itu tolong sebelum terlambat sebelum menyesal hindari jika melakukan sekarang hilangkan laporkan pada pimpinanmu segera berbuat baik.
“Tingkatkan terus kinerja banggalah menjadi anggota Polri banggalah  menjadi anggota Polres OKU Timur, ujar "  Kapolda.
[bambang.md]

WAKAPOLDA SUMSEL MENGHADIRI LAUNCHING PEMASANGAN STICKER TANDA LUNAS PAJAK RANMOR




PALEMBANG| POLICEWATCH.NEWS -  Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan SIK SH MH Bersama PJU Polda Sumsel menghadiri Launcing pemasangan sticker tanda lunas pajak kendaraan bermotor Dikantor samsat wilayah 1 Palembang Jumat 26/02/2021

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan [Sumsel] melaunching Pemasangan Stiker Tanda Lunas Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor yang diadakan di Kantor Bersama Samsat Wilayah I, Jalan Kapten A Rivai.

Peluncuran Pemasangan Stiker Tanda Lunas Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru.

"Sumsel merupakan provinsi pertama yang ada di Indonesia, yang memasangan stiker tanda lunas pembayaran pajak kendaraan bermotor," kata Herman Deru saat Launching Pemasangan Stiker Tanda Lunas Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor, 

Lebih lanjut ia mengatakan, tujuan dipasangnya stiker ini bukan hukuman tapi reward. Ini gerakan psikologi bukan menghukum orang. Minimal wajib pajak ini patuh terhadap kewajiban-kewajibanya. Kalau yang tidak ada hologram ya berfikir la sendiri. 

Sementara itu Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan Sik SH MH mengatakan sangat mendukung program Launcing sticker ini tanda lunas pajak Ranmor ini dan ini menanamkan kesadaran kepada masyarakat untuk membayar pajak ranmornya imbuhnya', [bambang.md]