5 Jun 2023

SDN 1 Pandean Rembang Laksanakan Study Tour Ke Yogyakarta

 


Pasuruan-Policewatch.news-Study tour merupakan salah satu upaya atau program yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar di luar kelas melalui peninjauan langsung ke lapangan. Mereka akan melakukan peninjauan, pemahaman, dan pengamatan terhadap lingkungan yang berhubungan dengan materi pelajaran di kelas.

Seperti halnya SDN 1 Pandean, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan,  Pada hari Jumat Malam ( 02/06/2023) sebanyak 26 peserta didik kelas 6 dan 5 orang guru pembimbing telah melaksanakan study tour ke Yogyakarta. Disana mereka melakukan observasi ke tempat yang ada di kota pelajar tersebut.


Seperti apa yang disampaikan wali kelas 6 bernama Yeni Octabriliyah, bahwa proses pembelajaran melalui study tour dilaksanakan selama dua hari. Selama waktu itu peserta didik mengunjungi objek wisata diantaranya kawasan pantai Drini, Sky Heha View,  Pinus pangger dan kawasan Malioboro, " ucapnya 

Lebih lanjut Yeni juga mengatakan, " Adapun tujuan study tour ini, agar para siswa kelas 6 SDN 1 Pandean  dapat menimba ilmu pengetahuan di luar ruang kelas dan memberikan informasi-informasi baru yang dapat dipadukan dengan materi pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.


“Dengan mengunjungi kawasan Pantai Drini, Sky Heha View,  dan tempat wisata lainnya, diharapkan dapat memotivasi siswa dan memberikan tambahan pengalaman serta gambaran yang nyata tentang dunia luar untuk dapat mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan dan rasa cinta tanah air serta dapat meningkatan keimanan kepada Alloh SWT atas ciptaan-Nya," Tutup Yeni pada saat di wawancarai.(sy)

4 Jun 2023

LAKSANAKAN MUSYAWARAH ANAK CABANG, PAC SI INDONESIA BALEENDAH SIAP BERKONTRIBUSI UNTUK NEGERI

 


Bandung-policewatch.news-Pimpinan Anak Cabang Syarikat Islam Indonesia Kecamatan Baleendah telah melaksanakan Musyawarah Anak Cabang pada Ahad, 4 Juni 2023 bertempat di Kantor PAC PSII Baleendah.(4/6)

Pelaksanaan Musyawarah Anak Cabang atau Musancab tersebut berjalan secara sederhana namun khidmat yang membahas terkait Kepengurusan pada Masa Juang 2023-2024 dan menentukan Program Kerja yang solutif untuk kemajuan daerah.

Pada Musancab tersebut terpilih nahkoda PAC Syarikat Islam Indonesia Kecamatan Baleendah yakni Atep Rahmat sebagai Ketua.

Atep menyampaikan bahwa langkah selanjutnya setelah Musancab adalah Pelantikan dan Silaturahmi dengan Forkopimcam Baleendah.

"Insyaallah dalam waktu dekat, kami akan laksanakan Pelantikan Pengurus dan dilanjut dengan Silaturahmi dengan Forkopimcam Baleendah dalam rangka sinergitas program serta meneguhkan kontribusi SI Indonesia sebagai Pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia." Ujarnya.

Harapan beliau, PAC SI Indonesia pada masa juang ini dapat hadir sebagai solusi ditengah permasalahan yang ada di masyarakat.(dera)

LEGEND PESEPAK BOLA OLD STAR SEPTAN TIMUR SILATURAHMI DENGAN OLD STAR CARITA LABUAN SUKARAME,



Tangerang, Policewatch.news,- Old star Sepatan Timur di Undang Dengan Ketua Old Star Carita Untuk Mempererat silaturahmi, Yang di adakan di  Lapangan  Carita Km. 10, Labuan, Sukarame, Kec. Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten,Minggu 4 Juni 2023


Ketua Old Star Sepatan Timur Ayah Nasir mengatakan, Dengan Adanya Kegiatan ini Agar Old Star Sepatan Timur Semakin Kompak dan terus Solid.

Meskipun ini Yang pertama Kali nya Untuk tim Old Star septim Bermain Bermain Jauh, insa Allah Acara ini Akan Di adakan Setiap Tiga Bulan sekali, meskipun Lokasih Nya Berbeda Beda-Ujarnya 

Kepala Desa Tanah merah Lurah Rosidi / kiding jobong pun ikut serta Hadir Dan bermain Semangat- Jamal

**Jamal*

3 Jun 2023

SDN SUKAMULYA O1 PERLU BANTUAN WC

 


POICEWATCH.NEWS,BOGOR,- SD negri sukmulya 01 yang terletak dikampung Tegal panjang desa Sukamulya kecamatan Sukamakmur kab Bogor , yang memiliki jumlah siswa 368 dengan tenaga pengajar , PNS 6, honor 10, yang memiliki ruang belajar 11 ( rombel)  1 ruang perpustakaan , dan memiliki 3 ruang WC/ sanitasi dengan memiliki luas tanah 2000 meter,

  Saat ditemui  h Supardi Spd kepala sekolah SD negri Sukamulya 01 menuturkan, kami berharap kepihak pemerintah kabupaten Bogor khususnya kebagian sarparas Disdik  kabupaten Bogor 

,Selain mengurusi bangunan ruang belajar mengajar , WC / sanitasi juga perlu adanya sentuhan khusus sebab pada kenyataannya fasilitas yang disebut belakangan ini justru yang paling sering dibutuhkan dan banyak dimanpaatkan siswa siswi sekolah ,tuturnya ( Irwan s)

Kepsek SMKN Grati1: Pihak Sekolah Tidak Pernah Mengeluarkan Siswa, Kami Ikhlas Mendidik Anak Menjadi Lebih Baik

 


POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN - SMKN 1 Grati1 yang beralamatkan di Jl. Raya Ngopak No. 1 Dusun Kedawung Wetan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa timur, sebagai salah satu Lembaga pendidikan Formal mempunyai tujuan untuk menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah. Salah satu yang menjadi tuntutan bagi SMK saat ini adalah bagaimana caranya agar sekolah mampu mencetak siswanya menjadi tenaga kerja yang produktif dan siap kerja dan berakhlakul karimah. Tamatan SMKN 1 Grati diharapkan dapat diterima di Dunia kerja / Industri dari tingkat lokal, nasional maupun internasional.

Ramainya rumor di masyarakat tentang adanya seorang siswa yang di keluarkan paksa dari sekolah SMKN Grati1 itu tidak benar adanya dan saat ini siswa tersebut masih tercatat sebagai siswa SMKN Grati 1 hal ini di ungkapkan langsung oleh Kepsek SMKN grati 1 Dra. Nining Faridah, M.Si, ruang kerjanya.

"Kami, pihak sekolah tidak pernah mengeluarkan siswa karena itu memang sesuai dengan peraturan yang berlaku,  saya berani menjamin bahwa sekolah sudah melakukan prosedur dan aturan yang benar, bahkan pada semester 1 atau semester ganjil Tahun 2002 sudah ada tanda tangan surat pengunduran diri dari yang bersangkutan,"ujarnya. Sabtu ( 03/06/2023)


Lebih lanjut beliaunya menerangkan, pihak sekolah tidak ingin yang berangkutan keluar dari sekolah makanya kami berikan kesempatan kepada anak ini untuk bisa sekolah karena anak ini berjanji untuk bisa memperbaiki diri dan bisa menjadi lebih baik lagi.

"Karena ini adalah sebuah proses pendidikan kami juga tidak bisa memvonis anak itu begitu saja, sehingga kami tetap memberi ruang kepada anak ini untuk bisa sekolah,"tambahnya.

Memang sisiwa tersebut dalam absensinya sering masuk tidak masuk dan beberapa kali kami panggil untuk mengadakan konseling kemudian kami juga pernah mengadakan kompetisi kunjungan ke rumahnya untuk mengingatkan kembali. Jadi tidak ada siswa kami yang di keluarkan dari sekolahan dan sampai hari ini pun anak ini masih siswa kami. 

"Sampai hari inipun anak tersebut masih diberi kesempatan untuk masuk sekolah,  bahkan dua hari yang lalu pihak sekolah kerumahnya untuk membujuk dan merayu anak tersebut agar bersekolah lagi,"tandasnya. (Dr)

LIDIK KRIMSUS RI Akan Kawal Terkait, Viralnya Rp. 13 Juta untuk biaya Bintek Tiap Kades Kab. lahat Ke Bali dan Lombok

 

Dok: Bimtek ataukah Plesiran

POLICEWATCH.NEWS - SUMSEL - Sejumlah media telah menerbitkan pemberitaan  keberangkatan Kades Ke Bali dan Lombok, keberangkatan ini setiap Kades diminta uang bintek ( bimbingan teknis) sebesar  13 juta selama seminggu oleh pihak ketiga, 

Namun ironisnya anggaran bintek diduga diambil dari dana desa untuk berangkat ke bali dan lombok setiap Kades diminta Sebesar-besar Rp 13 juta per Kades, oleh pihak penyelenggara yaitu pihak ketiga,

melaksanakan Bimtek beberapa kades di 24 Kecamatan di Kabupeten Lahat,” ada tiga Cv yaitu, Cv Parira,Peraja dan LCC. Untuk dua CV Peraja dan Lcc  sudah berangkat pada hari sabtu,(27/05/23) malam minggu menuju Bandara Sultan Mahumud Badarudin II Pelambang terbang pada hari minggu pagi”

Seperti nampak dalam gambar poto di posting di fb keberangkatan Kades merapi Timur didampingi Camat Merapi Timur, gambar poto tersebut diunggah di FB, 

Ketua Harian LIDIK KRIMSUS RI M Rodhi Irfanto,SH saat diminta tanggapan kegiatan bintek Kades ini hanya menghamburkan uang negara, yang diduga keberangkatan mereka menggunakan dana desa tahun 2023, setiap Kades diminta Rp. 13 juta, dan kami akan mengawal kasus ini seperti apa yang diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada bapak/ ibu kepala desa se Indonesia " saya titip anggaran itu bukan untuk kepala desa tapi untuk rakyat di desa " Dana Desa dari 800 juta - 3,5 milyar bisa memperbaiki rakyat " terang Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

Rodhi menambahkan agar pihak Aparat penegak hukum untuk menyelidiki perjalanan ke pulau Bali, diduga tidak ada azaz manfaat nya, ini uang rakyat bukan uang bapak Kades sesuai apa yang dihimbau oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam pesan nya kepada bapak Kades dan ibu Kades, yang mana Dana Desa bisa lebih di manfaatkan untuk kepentingan umum masyarakat desa setempat yang mana kita ketahui bersama beberapa bulan lalu kabupaten lahat habis berduka karena Banjir Bandang yang menerjang.

Kegiatan Bimtek ini dirasa janggal, mengingat anggaran yang dikeluarkan cukup besar, yakni sejumlah Rp13 juta per Kades untuk kegiatan 10 hari perjalanan ke Lombok dan Bali.

Jangan sampai ada kejadian Korupsi seperti kasus  Bimtek 2022 yang mana dilaksanaka oleh Kepala Desa di Lampung utara yang di ungkap polda lampung papar Rodhi

Selain itu, acara Bimtek yang rutin hampir setiap tahun dilakukan oleh Kades-kades di Kabupaten Lahat ini dirasa mubazir. Dari kegiatan tersebut, tidak ada hasil yang dapat diimplementasikan ke desa.

Karena itu, ajang Bimtek ini diduga hanya topeng bagi para Kades untuk jalan-jalan,ada juga yang membawa keluarga atau istri/suami, dengan menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD).

Lebih lanjut Rodhi menyampaikan bahwasannya terkait jadwal Bimtek 2023 sesuai informasi di situs laman  dapat kita akses bersama .


Sementara salah satu Kades di Kecamatan Merapi Timur saat dihubungi policewatch.news sabtu (3/6) ia mengaku berangkat tidak jadi ke lombok, hanya ke Bali, saya diberi uang saku hanya Rp 2 juta rupiah, ditanya Camat Merapi Timur ikut berangkat besok pulang " imbuhnya

Sementara mantan Kades yang enggan disebutkan namanya bintek yang diselenggarakan oleh pihak ketiga, tidak sesuai dengan kondisi desa kita, bahwa Merapi daerah tambang, sedangkan Bali daerah wisata internasional, nomor satu, banyak wisatawan dari mancanegara ke pulau Bali, dan UMKM pengrajin dan Subak pertanian, yang terkenal, semoga hasil dari bintek ke Bali mendapatkan sesuatu yang bermanfaat bagi Kades untuk dikembangkan di desa nya untuk kemajuan desa kita,   (tim/ bersambung)

#bupatilahat #menteribintek #menterikeuangan #menteridesa #poldasumsel #polreslahat

2 Jun 2023

GERAKAN "PERTALIT";Gerakan Akar Rumput yang sebenar-benarnya

 



Garut-policewatch.news-Ketua GARDA BANGSA JABAR, Kreatif bisa datang kapan saja dan dimana saja, begitu Juga sebuah kesadaran kolektif, bisa datang dari orang dan golongan apa saja, Disinilah salah satu bukti kecil konsepsi 'adalah (keadilan) Tuhan berbicara dan menemukan konteksnya (tgl 2/06/2023)

PERTALIT (bukan pertalite) adalah sebuah akronim dari "Persatuan Ajengan Alit" kalau dibahasa indonesiakan secara terjemah bebas, lebih kurang bermakna: persatuan para pemuka Agama Islam yang ruang lingkupnya kecil.

Penulis memaknai PERTALIT ini dari beberapa aspek, diantaranya:

Pertama: Ditinjau dari ruang lingkup otoritatif keummatannya, ajeungan alit rata-rata kebanyakan berperan pungsi sebagai aktifis mesjid atau madrasah, dengan makna denotatif( sebenar-benarnya), atau kalaupun mempunyai santri, rata-rata ajeungan Alit mempunyai santri sedikit, belasan atau puluhan saja, keterbatasan ruang lingkup Ajeungan alit, terutama bukan karena faktor keilmuan, toh banyak juga ajeungan Alit yang otoritas keilmuannya sangat Mumpuni, terutama penguasaannya pada literatur khazanak klasik Islam (Kitab Kuning)


Kedua: dari tinjauan strata sosial, rata-rata Ajengan Alit masuk pada kelas menengah kebawah, bisa dibilang renggang dengan keberlimpahan dan kemakmuran, bisa jadi realita strata sosial mereka dikarenakan  keterbatasan akses, atau gaya jiwa kehidupan yang memang apa adanya (qona'ah)

Ketiga: Dari tinjauan aspek politik, para ajengan alit ini memang terjamah, tapi hanya dipermukaan tidak sampai pada dialog program dan pemberdayaan, apalagi menjabat suatu jabatan publik formal, bisa jadi keadaan semacam ini menimpa mereka karena absennya individu atau kelompok sebagai jembatan konsolidasi pengetahuan Fiqh siyasah (fikih politik) kontemporer

Keempat dari Aspek penggerak keummatan, ajeungan alit ini diakui atau tidak adalah subjek dengan Shaf terdepan dalam pembangunan keilmuan khususnya keagamaan dimasyarakat

Yang kelima: bahwa PKB dilahirkan dari rahim berkah para Ulama, dengan sendirinya Bahasa2 yang di pakai juga adalah bahasa Ulama, semisal kata Qanun Asasi, yang paling mampu menerjemahkan ideologi politik Para Ulama diantaranya adalah Para Ajengan Alit, atau meminjam Istilah Almarhum KH Abdurrahman Wahid Rahimahulloh, Kyai Kampung. 

Mengajak Para Ajengan Alit berpolitik tidaklah Susah, asal ada sentuhan kesenyawaan indeologi pilitik, terlebih PKB sudah jelas bahwa politiknya adalah politik yang sangat mesra dengan Ushul Fiqh, sementara Ushul Fiqh adalah bukan hanya hapalan matan bagi Ajengan Alit, namun sudah menjadi paket ucap, laku dan elaan nafas, tidak berlebihan kiranya Kalau ajengan Alit adalah Ujung Tombak penjaga siyasah washatiyah (politik mederat).

Garda Bangsa akan senantiasa mencoba membersamai para Ajengan Alit, sebagai ikhtiar Mensenyawakan PKB sebagai Politik Ibadah, PKB berkah, Jihad membersamai yang lemah, Barangkali, disinilah letak peran strategis yang dimiliki para ajeungan Alit, kesadaran untuk bersatu, bergerak, untuk perubahan dan pembebasan, kata kuncinya, finish gerakannya adalah kemaslahatan Ummat, terutama akar rumput yang sebenar-benarnya, yang senyata-nyatanya.

Zaini di Ujung Tanduk, Surat Pencopotan Dirut PTAM Giri Menang Sudah Dikirim ke Bupati Lobar


POLICEWATCH-Lombok Barat.

Rekomendasi usulan pencopotan Lalu Ahmad Zaini dari Direktur Utama (Dirut) PTAM Giri Menang sudah dikirim oleh DPRD Lombok Barat (Lobar) kepada Bupati Lobar Fauzan Khalid. Usulan ini ditandatangani oleh 8 fraksi, minus fraksi PKS. Bola panas posisi Zaini kini dipegang oleh bupati. 

Ketua DPRD Lombok Barat Hj Nurhidayah mengaku, pencopotan itu disepakati oleh mayoritas fraksi. "Surat usulan sudah dikirim tadi, " katanya, Kamis (1/6). 

Seperti diketahui, desakan memberhentikan Dirut PTAM Giri Menang Mataram melalui rapat paripurna dimana dari 9 fraksi, 8 fraksi dantaranya meminta Kepala Daerah untuk memberhentikan Zaini. Nasib Zaini pun kini berada di ujung tanduk. 

Politisi Partai Gerindra ini menerangkan kronologis munculnya rekomendasi pemecatan dari sejumlah fraksi DPRD Lombok Barat terhadap Dirut PTAM Giri Menang. 

"Saya pikir itu akumulasi, bukan hanya sekali dua kali. Anggota kan tidak hanya orang-orang yang arogan, itu akumulasi kekecewaan mereka selama ini atas sikap dirut (Zaini)," katanya.

Nurhidayah menjelaskan, dewan memiliki kewenangan memberikan rekomendasi lewat surat kepada Bupati. Selebihnya, pihak eksekutif yang punya ranah menindaklanjuti itu.

"Nanti ditanyakan saja sama Pak Bupati soal itu (surat usulan pencopotan), " terangnya. 


Nurhidayah mengaku tak mau ambil pusing terkait pernyataan Dirut PTAM yang menyebut DPRD mesti bersurat secara resmi jika ingin mendapatkan laporan keuangan. Ia menegaskan, undangan rapat bersama DPRD, seharusnya juga dimaknai sebagai permintaan pertanggungjawaban.

"Kita kan sudah bersurat untuk mengundang rapat. Tidak perlu lagi kami secara spesifik menyampaikan perlu laporan keuangan," bebernya. 

"Dia seharusnya tahu kalau diundang rapat apa yang harus dia persiapkan. Kita kan ndak mungkin rapat hanya bicara normatif saja, soal laporan keuangan dan lain-lain harusnya dibawa dong," sambungnya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Lombok Barat Adnan secara eksplisit menerangkan historis munculnya rekomendasi pemecatan tersebut.

Adnan mengeklaim, rekomendasi tersebut tidak ujug-ujug keluar tanpa dasar yang jelas.

"Kami sudah jelaskan runut historisnya. Rekomendasi itu keluar atas dasar alasan-alasan," ungkapnya.

Adnan berujar, selanjutnya Bupati punya kewenangan untuk mengkaji rekomendasi tersebut. Apakah memenuhi unsur atau tidak.

"Kami kan hanya bisa mengeluarkan rekomendasi, keputusan selanjutnya ada di pimpinan daerah. Persoalan itu didengar oleh bupati atau tidak, kami tidak tahu," ucapnya.

Langkah DPRD Lobar yang hendak mencopot Zaini ini mendapat dukungan dari gabungan LSM seluruh Lobar. Mereka pun datang bertemu dengan para wakil rakyat memberikan dukungan. 

Sementara itu, Dirut PTAM Giri Menang, Zaini bersikukuh tak ada yang salah dengan laporan keuangan, perusahaan daerah ini telah menggunakan akuntan publik. Terkait permintaan laporan, ia meminta dewan bersurat kepada bupati.

*Pemkab Lobar Gerak Cepat Sikapi Demo Besar*

Sementara itu, terkait rencana demo besar yang akan digelar oleh gabungan aktivis di Lobar mendapat respons cepat dari Pemkab Lobar. Menyikapi demo ini, Sekda Lobar H Ilham menggelar rapat khusus bersama kepala organisasi perangkat daerah (OPD). 

Dari surat bertanda tangan Sekda Lobar itu diketahui, rapat digelar Ruang Rapat Umar Madi Kantor Bupati Lobar. Rapat digelar Rabu, 31 Mei 2023 (kemarin). Rapat dengan tembusan Bupati dan Wabup Lobar ini mengundang sekitar 25 pejabat di Lobar. 

Seperti diberitakan sebelumnya, gabungan aktivis Lobar ramai-ramai bertemu dengan jajaran anggota DPRD Kabupaten Lobar. Mereka meminta supaya langkah pemberhentian Dirut PTAM Giri Menang tak mengendur. 

Koordinator gabungan aktivis Yusri menegaskan, mereka mendukung penuh keputusan seluruh fraksi di DPRD Lobar yang telah meminta Bupati Lobar mencopot Zaini. Hal itu untuk menjaga marwah legislatif menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pengawas pemerintah. 

Dukungan yang diberikan akan lebih masif lagi. Para aktivis akan menggelar demonstrasi di kantor Bupati Lombok Barat agar pencopotan Zaini selaku dirut disegerakan.

MN 

1 Jun 2023

Kabareskrim Beri Ucapan Selamat Devi Suhartoni Pimpin DPW Pujakusuma Sumsel

 




SUMSEL - POLICEWATCH.NEWS - Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto memberikan ucapan selamat atas dilantiknya Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) H. Devi Suhartoni pimpin Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2022-2027.

Dalam ucapan Kabareskrim Komjen Pol Agus Adrinto mengatakan saya ucapkan kepada Devi Suhartoni memimpin Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma di Sumatera Selatan, yang Bertepatan di Hari Ulang tahunnya yang ke-54, H.Devi Suhartoni. 

Sementara itu Ketua Umum DPP Pujakesuma, Eko Supianto, SE di Auditorium Hotel Swarna Dwipa Palembang, Kamis (1/6/2023) menyerahkan bendera pataka kepada Bupati Muratara H. Devi Suhartoni serta Surat keputusan dari DPP Pusat susunan pengurus DPW Pujakesuma Sumsel. 

Acara Pelantikan ini turut dihadiri Gubernur Sumsel H.Herman Deru yang juga sebagai Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuna DPW Sumsel.

Ketua DPW Provins Sumsel H.Devi Suhartoni dalam pidatonya menjelaskan, Paguyuban Pujakesuma Ini dibentuk dengan tujuan menjadi generasi penerus suku jawa  guna mempertahankan  tradisi seni dan budaya dari pendahulu dan menciptakan generasi yang tak lupa sejarah.

Paguyuban Pujakusuma ini  sebagai alat permasatu tali silaturahmi ke sesama suku jawa dan untuk meneguhkan eksistensi suku jawa yang ada di Sumatera Selatan hingga muncul intelektual dan birokrat suku jawa yang menduduki posisi Pemerintahan.ujar " Devi


“Paguyuban ini merupakan sarana untuk membuat komunitas yang saling " asah, asih " dan asuh, serta dengan hadirnya pujakesuma terciptalah media untuk mempertautkan perasaan orang jawa di tanah seberang,”kata H.Devi Suhartoni. 

Devi juga menjelaskan kedepan DPW Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma Provinsi Sumsel kedepan memiliki program diantaranya, belajar bahasa jawa halus dan kasar.

Selain itu sambung Devi, Keluarga Besar Pujakesuma harus memiliki keterampalan dalam berbahasa Inggris, maka kedepan DPW Pujakesuma di Sumsel harus belajar menguasahi bahasa inggris dengan cepat.

“Menciptakan koperasi dan juga UMKM, membentuk legal LBH Pujakesuma Sumsel dan masih banyak program-program lainnya,”jelas dia.

Bupati Devi Suhartoni menjelaskan, kalau program ini merupakan wujud dari kearifan lokal yang selaras dengan semangat global, nilai kebudayaan yang terus menjunjung kokohnya nilai kebangsaan.

“Semoga ini bisa menjadi sarana untuk menyatukan atau bahasa jawanya "  Ngumpulne balung pisah " sebagai elemen dasar yang membangun kepercayaan sebagai inti model sosial bangsa indonesia terkhusus Sumsel,”ucapnya 

Devi Suhartoni sedikit memberikan sejarah singkat keturunan Jawa dirinya, dia menyebut kalau Mbah Putri (Nenek) dari Sang Ibunda Tercinta merupakan keturunan dari Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur.

Jurnalis : Bambang.MD

PRESIDEN CAWE-CAWE, RIZKY A.R, " PRESIDEN INGIN JADI KING MAKER "

 


Bandung.-policewatch.news- Ketua Umum DPC SEMMI Kab. Bandung mengatakan Presiden Jokowi sedang ingin menjadi King Maker. (1/6)

Memperingati Hari Lahir Pancasila, Ketua Umum DPC SEMMI Kab. Bandung tersebut menyatakan terkait gerakan dari Presiden mendekati Tahun Politik 2024 nanti. Beliau menyatakan bahwa tidak seharusnya seorang presiden bertindak seperti itu.

"Presiden Jokowi hari ini sedang memainkan peran sebagai Pahlawan tanpa Jasa, Pembela Kepentingan Rakyat, tapi dia sedang memainkan peran untuk kepentingan nya dan seakan-akan ingin menjadi King Maker untuk Nahkoda di 2024 nanti." Ujarnya.

Perilaku Presiden seakan-akan ingin meneruskan kepentingannya di periode berikutnya. Politik Jokowi disandingkan dengan Politiknya Erdogan di Turki oleh Pemuda Kab. Bandung tersebut.

"Kita ingat bahwa Erdogan kembali menjadi Presiden Turki untuk ketiga kalinya. Sebelum pemilihan, Erdogan menggratiskan BBM bagi masyarakat nya dan menaikkan gaji PNS disana untuk menaikkan elektabilitas nya. 

Apakah Presiden akan pula seperti itu dengan menyimpan orang yang bisa sesuai dengan kepentingannya ? Mari kita tunggu saja." Ujarnya.

Apapun yang dilakukan oleh Presiden saat ini, janganlah menjadi sarana untuk kepentingan pribadi dan mengorbankan masyarakat dengan mengatasnamakan Kepentingan Negara.(dera)