Policewatch-Lombok Tengah
Polres Lombok Tengah bersama berbagai instansi terkait meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Lombok Tengah. Ratusan personel gabungan disiagakan dan layanan tanggap darurat 24 jam dibuka untuk merespons cepat kebutuhan masyarakat.
Apel kesiapan tanggap darurat bencana alam digelar pada Rabu (5/11), melibatkan sekitar 300 personel dari unsur Polri, TNI, BPBD, Basarnas, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan instansi terkait lainnya. Kapolres Lombok Tengah, AKBP Eko Yusmiarto, S.I.K., menekankan pentingnya sinergi dan kesiapsiagaan seluruh pihak dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
"Sebagai bagian dari pemerintah dan pelindung masyarakat, kita harus siap menghadapi segala kemungkinan bencana alam. Seluruh personel kita siagakan dan akan turun langsung membantu masyarakat apabila terjadi bencana alam," ujar AKBP Eko Yusmiarto usai apel gelar pasukan.
Selain menyiagakan personel, Polres Lombok Tengah juga telah menyiapkan berbagai peralatan, kendaraan operasional, serta sarana dan prasarana pendukung untuk mempercepat respons apabila terjadi bencana di wilayah Lombok Tengah. Koordinasi intensif terus dilakukan dengan berbagai instansi terkait dalam rangka pemantauan wilayah yang berpotensi rawan bencana.
"Wilayah rawan yang kita antisipasi antara lain daerah rawan banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor. Kita berharap tidak terjadi bencana, namun kesiapsiagaan harus tetap dijalankan," imbuhnya.
Untuk memberikan pelayanan cepat tanggap kepada masyarakat, Polres Lombok Tengah membuka layanan call center 110 serta hotline tanggap bencana di nomor 08787-2006-110 yang siaga 24 jam. Masyarakat dapat menghubungi nomor tersebut untuk melaporkan kejadian bencana atau meminta bantuan darurat.
Kapolres mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga kondisi daerah agar tetap aman dan kondusif. Ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama saat musim hujan.
"Kita berdoa bersama agar Lombok Tengah selalu dalam keadaan aman, namun kita tetap siap dengan segala peralatan, dan personel apabila sewaktu-waktu dibutuhkan dalam penanganan bencana alam," tutup Kapolres.
Mamen
