Intoleran, "Habib Hanif dan Habib Bahar Dipersekusi" di Bandara Sam Ratulangi Manado


Reporter : Tim mpw sul-ut
Persekusi Manado

POLICEWATCH.NEWS,MANADO,- Habaib dan Ulama lagi-lagi mendapat perlakuan intoleran. Habib Muhammad Hanif bin Abdulrahman Alatas dan Habib Bahar bin Alwi bin Smith dipersekusi oleh sekelompok massa di Bandara Sam Ratulangi Manado, Senin (15/10/2018) sore.

Sekelompok massa itu melakukan penghadangan dan menggelar demonstrasi penolakan kedatangan Habib Hanif dan Habib Bahar di Manado.

Dengan mengklaim sebagai perwakilan organisasi Masyarakat Adat Minahasa, Sekitar 9 ormas adat telah berkumpul sejak pukul 14.00 WITA.

Massa menolak kedatangan kedua ulama dan habib itu dengan dalih, keduanya, dinilai sebagai ulama yang isi ceramahnya provokatif, intoleran dan radikal.

“Torang (kami) menolak ini oknum yang dalam ceramah-ceramahnya provokatif, intoleran, radikalis,” teriak, salah seorang pengunjuk rasa dengan aksen daerah sebagaimana video rekaman yang diberikan FPI pusat, Senin (15/10/2018) malam.

Massa mengklaim, penolakan tersebut bukan termasuk perilaku barbar, namun sebagai orang Minahasa yang beradat. “Torang bukan orang bar-bar, torang beradat, orang minahasa beradat, berbudaya,” teriaknya.

“Kasih keluar dulu dia … itu… si Habib Smith itu,” terdengar pula suara pendemo lain.
“Jangan torang (kami) masuk bandara, kalau dia enda keluar, torang (kami) yang masuk,” cetusnya.
“Hingga saat ini Habib Hanif Alatas masih tertahan di bandara,” lapornya.
Sementara itu, Frangky Boseke dari Watak Esa Energi serta Mahasa, mengatakan kedua habib itu ditolak dengan dalih tudingan sebagai “pencuci otak masyarakat”.

“Mereka penyebar paham radikalisme,” ujar Boseke dikutip media lokal Manado Post Online.
Untuk diketahui, kedatangan Habib Muhammad Hanif bin Abdulrahman Alatas dan Habib Muhammad dan Bahar bin Alwi bin Smith di Manado ialah untuk menghadiri acara haul ayahanda dari Habib Bahar bin Smith serta kegiatan tabligh akbar di Masjid Habib Alwi bin Smith.

Habib Hanif: Tangkap Aktor Intelektual Persekusi

Sementara itu, Habib Muhammad Hanif bin Abdulrahman Alatas mendesak agar otak dibalik tindakan persekusi itu agar segerah ditangkap karena dianggap bisa memecah bela NKRI.
“Saya mohon, otak intelektualnya mohon ditangkap, ini pemecah bela NKRI, ini yang merusak kebihnekaan kita, mengancam negeri kita sehingga bisa terpecah bela. Semua acara ini sifatnya konstitusional, dijaga UU, seharusnya aparat bisa hadir untuk melakukan penjagaan,” tandasnya, melalui video.

Jangan Intimidasi Umat Islam

Pihak DPP FPI meneruskan informasi yang dilaporkan di akun Twitter Lembaga Informasi Front @LembagaF, yang mengunggah kicauan bahwa, “Preman-preman mulai bikin pengadangan terhadap acara dakwah Habib Hanif Alatas di Minahasa yang diundang dalam acara haul ayah dari Habib Bahar bin Smith. Ingat kami bukan orang-orang bodoh yang tidak tahu LSM-LSM mana yang bermain dan berafiliasi dengan ormas mana dalam pengadangan ini!!!.”

Menurut sumber akun @LembagaF itu, “Sekian kalinya aparat menginginkan Habib Hanif dan Habib Bahar bin Smith untuk balik ke Jakarta dengan alasan situasi tidak kondusif. Aneh, Habib Hanif dan Habib Bahar mau menghadiri haul dari ayah dari Habib Bahar. Kok jadi mesti nurutin preman?”
“Ribuan dari umat Islam berada di luar bandara untuk menjemput Habib Hanif dan Habib Bahar namun diadang untuk masuk bandara. Sedang segelintir preman dibiarkan mengadang di dalam bandara. Ingat umat Islam jangan kalian intimidasi,” sebutnya.

Muhammad Bahar bin Ali bin Smith didaulat menyampaikan sambutan dalam acara haul ketujuh ke-7 Habib Ali bin Abdurrahman bin Smith, tagbligh akbar dan doa untuk bangsa Indonesia, khususnya doa bersama untuk korban pascagempa doa bersama untuk korban pascagempa bumi di Palu dan Donggala di halaman Masjid Alwi bin Smith, Kelurahan Karame Selasa (16/10/2018) dini hari.

Ia dan Muhammad Bin Abdurrahman Al-Athos terlambat datang karena terhadang massa di bandara yang menolak kehadiran keduanya.

Bahar mengaku datang ke Manado karena haul ketujuh abahnya (ayah).

Ia mengatakan dirinya orang Manado

"Kubur keluargaku ada di dekat mesjid ini. Kita (Saya) orang Manado," katanya.

Mengenai penghadangan, ia mengatakan bukan keseluruhan orang Manado Baginya itu hanya oknum ormas.

"Saya punya banyak teman. Juga teman-teman pendeta," katanya.

Ia mengaku ditelepon banyak orang karena peristiwa itu.



KOMISI ANTI KORUPSI LAHAT BIDIK DANA DESA MUARA LAWAI

Repoter  : bambang
ilustrasi

LAHAT - SUNSEL - POLICEWATCH.NEWS - Ketua Komisi Anti Korupsi Kabupaten Lahat Drs. Rangga Guritno dalam temuan pekerjaan proyek dana desa alokasi dana desa anggaran  tahun 2017 di Desa Muara Lawai. Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat. Menurut Rangga bahwa kasus ini akan kita dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Lahat bahwa ada temuan dugaan kerugian keuangan negara. Namun saya tidak menyebutkan secara rinci berapa kerugiannya saya punya data terlampir ujar " aktivis anti korupsi kepada POLICEWATCH.NEWS (12/10)
Rangga mengungkapkan bahwa dalam pengelolaan alokasi dana desa dan dana desa di Desa Muara Lawai anggaran tahun 2017 adanya indikasi penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang dana desa tersebut kata " Rangga
Sesuai nomor surat laporan : A.1- 007/KAK/39/10/2018 tembusan kepada yth : Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan. Inspektur Kabupaten Lahat. Kepala DPM Pemdes Kabupaten Lahat.
Aktivis Anti Korupsi Rangga menambahkan bahwa kita sudah punya data konkret sesuai dengan investigasi yang kita lakukan dilapangan untuk membidik dana desa Muara Lawai, seluruh data yang kita punya lengkap dan nantinya pihak kejaksaan biar enak untuk melakukan penyelidikan dalam kasus ini diduga dengan hitungan independen dari hasil temuan sekitar Rp 250 juta ungkap "  Rangga
Terpisah Kades Muara Lawai saat dihubungi wartawan selasa ( ke nomor ponselnya 082282221XXX dalam nada sambungnya " nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi  mohon periksa kembali please chek again "

PELAKSANAAN PENILAIAN KECAMATAN TERBAIK 2018 TINGKAT PROPINSI SUMATERA UTARA

Reporter : Jhon Arizon Barus
Bapak Drs.Kholil jufry,Tim, beserta jajaran PemKab se Labuhan Batu selatan,


POLICEWATCH.NEWS, Labuhan Batu Selatan,-Senin(15/10/2018) jam 09.00 wib telah dilaksanakan penilaian Kecamatan terbaik 2018 se Provinsi Sumatera Utara dihalaman Kecamatan Torgamba, yang dihadiri oleh Wakil Bupati Labuhan Batu Selatan yaitu Bapak Drs.Kholil jufry,Tim, beserta jajaran PemKab se Labuhan Batu selatan,

Tim Penilai seProvinsi Sumatera Utara, Tim penggerak PKK, Camat Torgamba beserta SKPD, seluruh kepala Desa Kecamatan Torgamba, yang diselenggarakan didepan halaman gedung Kantor Kecamatan Torgamba. 

Apa yang dicita citakan oleh seluruh lapisan Masyarakat Kecamatan Torgamba khususnya dan buat Kabupaten Labuhan Batu Selatan umumnya bisa tercapai dan dapat meraih predikat terbaik serta menjadi juara pertama seProvinsi Sumatera Utara. Semoga atas perjuangan dari Bapak Camat Torgamba Azaman ST, MM Kecamatan Torgamba bisa menjadi Kecamatan terbaik ditahun 2018 ini. 
peserta

Memang selama Bapak Camat Torgamba Azaman ST, MM menjabat sebagai camat diTorgamba cukup banyak perubahan dikecamatan Torgamba. Baik disektor SDM, gotong royong bersama dengan Masyarakat, mempercepat pembangunan Kecamatan Torgamba bekerja sama dengan seluruh Kepala Desa se Kecamatan Torgamba, Maupun disektor pelatihan pertanian dan perkebunan khususnya diKecamatan Torgamba.

Harapan dari seluruh Masyarakat khususnya Kecamatan Torgamba mudah mudahan didalam acara penilaian Kecamatan terbaik 2018 yang diadakan didepan halaman gedung Kecamatan Torgamba bisa terpilih dan bisa menjadi pemenang pertama terbaik 2018 tingkat se Provinsi Sumatera Utara.

Banjir Bandang Mandailing Natal : Akes Jalan Aman, 17 Korban Meninggal


Evakuasi tim SAR gabungan bersama relawan dan masyatakat telah menemukan 17 korban meninggal akibat banjir dan banjir bandang di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Reporter : Jhon A Barus
Beberapa warga berada di antara kayu yang terbawa arus sungai pascabanjir bandang yang terjadi, di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Mandailing Natal, Sumatra Utara, Sabtu (13/10). Banjir bandang yang terjadi pada Jumat (12/10) melanda sembilan kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal. 


POLICEWATCH.NEWS- Evakuasi yang dilakukan tim SAR gabungan bersama relawan dan masyatakat telah menemukan 17 korban meninggal akibat banjir dan Banjir bandang di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. 11 titik longsor yang awalnya menutup beberapa ruas jalan di Mandailing Natal juga sudah dapat diatasi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui surat keterangan resminya menyampaikan bahwa alat berat dikerahkan untuk membantu evakuasi korban dan membersihkan material longsor.
Jumlah korban meninggal dunia tercatat 17 orang hingga malam ini, Sabtu (13/10/2018), yaitu 12 orang anak sekolah di Kecamatan Ulu Pungkut, 3 orang pekerja gorong-gorong jalan di Kecamatan Muara Batang Gadis dan 2 orang yang kecelakaan mobil masuk ke Sungai Aek Batang Gadis saat banjir.
korban meninggal 

Dari 29 anak sekolah SD Negeri 235 yang sekolah sore yang diterjang banjir bandang di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal, pada Jumat (12/10/2018) sore, kondisinya 12 anak meninggal dunia dan 17 anak berhasil diselamatkan. Semua korban adalah anak-anak berusia di bawah 12 tahun.
Dari 17 anak yang selamat, 7 anak diantaranya luka-luka dan dirawat di Puskesmas setempat. Selain itu, 2 orang guru juga ditemukan selamat. 

Korban selamat ditemukan di bawah reruntuhan bangunan dan sebagian terseret oleh banjir bandang.
Banjir bandang juga menyebabkan 12 rumah hanyut dan rusak total, 9 rumah rusak berat dan 3 bangunan fasilitas umum rusak berat di Desa Muara Saladi. Masyarakat mengungsi di rumah kerabatnya.

Sedangkan 2 korban meninggal yang ditemukan di dalam mobil yang terjebur ke Sungai Aek Batang Gadis adalah seorang pegawai PT Bank Sumut dan seorang anggota Polri yang sedang mengawal pegawai PT Bank Sumut. Korban telah diserahkan kepada pihak keluarga. Sedangkan korban 3 orang pekerja gorong-gorong jalan di Kecamatan Muara Batang Gadis juga sudah diserahkan pada keluarga.

Hingga malam ini, tidak lagi ada laporan kelurga yang merasa kehilangan anggota keluarganya di 11 kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal yang mengalami banjir bandang, banjir dan longsor.
Penanganan darurat masih dilakukan.  Bupati telah menetapkan status tanggap darurat banjir dan longsor di Kab Mandailing Natal Sumatera Utara selama 7 hari (12 hingga 18 Oktober 2018). BPBD Mandailing Natal bersama BPBD Provinsi Sumatera Utara, TNI, Polri, SAR Daerah, SKPD, PMI, dan relawan menangani darurat bencana. Bantuan terus disalurkan kepada korban dan masyarakat terdampak.

Sementara itu, evakuasi dan penanganan darurat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di luar Mandailing Natal juga terus dilakukan BPBD bersama aparat setempat.
Di Kota Sibolga, 4 korban longsor sudah dimakamkan. Di Tanah Datar korban tercatat menjadi 5 orang meninggal dunia, 1 orang hilang dan 1 orang berhasil diselamatkan. Evakuasi akan dilanjutkan besok pagi.

Sedangkan di Padang Pariaman ditemukan 3 orang meninggal dunia dan Pasaman Barat 1 orang meninggal dunia.
Daerah di Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat sudah memasuki musim transisi ke musim hujan.
Hujan dengan intensitas deras berpotensi terjadi sehingga dapat berpotensi menimbulkan banjir dan tanah longsor. Pemda dan masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi banjir dan longsor.


LMP LAHAT GALANG DANA KORBAN GEMPA TSUNAMI DI SULTENG

Liputan   : Rangga/ Supri
Baksos LMP Lahat

LAHAT - SUMSEL - POLICEWATCH.NEWS - Laskar Merah Putih Kabupaten Lahat terus melakukan penggalangan dana untuk korban gempa tsunami  Sulawesi Tenggara. Palu. Donggala ,Sigi dan Poso.

Penggalangan dana korban gempa dan tsunami hingga menelan korban ribuan jiwa hal ini membuat Indonesia Berduka cita atas musibah ini sehingga Ormas Laskar Merah Putih bekerja sama dengan instansi kejaksaan untuk disumbangkan kepada korban gempa di berbagai daerah Kabupaten Palu Sulawesi Tengah ujar " Akril salah satu wartawan online yang ikut terjun kelapangan bersama relawan dipersingan lampu merah simpang kejaksaan jalan Kolonel Harun Sohar

Masih sambung Akril nantinya setelah terkumpul dari hasil penggalangan dana sumbangan/ donasi dari masyarakat akan disalurkan kepada yang berhak menerima nya korban gempa tsunami di Sulawesi Tengah.

BPD : BENDAHARA DAN OPERATOR DESA SIDO NAKMUR JALANI PEMERIKSAAN

Tim Liputan : policewatch.news
ilustrasi

LAHAT - SUMSEL - POLICEWATCH.NEWS - Dana Desa bantuan dari Kemendes Untuk Pembangunan di sejumlah desa diseluruh Indonesia dalam pemerataan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi baik infrastruktur pedesaan pemerintah telah menggelontorkan dana pada tahun 2018 mencapai 80 triliun rupiah.

Namun terkadang penerapan dana desa sering ada indikasi dugaan  penyimpangan dalam mengelolaan  dana desa sehingga banyak kades yang terjerat di pusaran korupsi  dana desa yang tidak tepat pada penggunaannya.  makanya pihak yang terkait dari stick holder " masyarakat, PERS. LSM . dalam pelaksanaan  dana desa harus diawasi  ujar " Surya Kencana. SH selaku pemerhati korupsi kepada wartawan

Salah satu permasalahan dana desa yaitu penggunaannya yang di luar prioritas. Selain itu, pembangunan dana desa yang diharapkan dapat mempekerjakan masyarakat desa itu sendiri justru dilakukan oleh pihak ketiga. Kemudian, penyaluran dana desa juga kerap kali tidak memiliki bukti yang memadai.

Sementara Kabupaten Lahat Dana Desa dikucurkan sekitar Rp 265 miliar lebih untuk tahun 2018. namun masih banyak dana desa yang menjadi permasalahan seperti penggelapan. Seperti adanya  pemotongan anggaran hingga kebawah sampai diproyek dipotong mark up , ada lagi laporannya dibuat fiktif. " Kata Surya Kencana. SH.
Sekarang yang lagi didalami oleh Kejaksaan Negeri Lahat Sejumlah perangkat Desa Sidomakmur Kecamatan Kikim Barat mulai dipanggil untuk menjalani pemeriksaan terkait dana desa tahun 2016 memang indikasi banyak bermasalah seperti kasus sungai laru kadesnya terjerat hukum kini menjalani hukuman ujar " aktifis anti korupsi ini kepada policewatch.news.

Sementara sejumlah perangkat desa sido makmur ada 3 orang menjalani pemeriksaan dari pantauan policewatch.news (10/10) mereka menjalani pemeriksaan di pidsus Kejari Lahat hal ini dikatakan oleh Bendahara berinisial CP dia mengaku tadi habis diperiksa ujar " CP
Senada juga dikatakan oleh ketua BPD bertemu wartawan dikantin kemarin menjalani pemeriksaan sekitar 3 jam. ditanya seputar dana desa tahun 2016.

Sementara Kades Sido Makmur bertemu wartawan di kantin dirinya menjelaskan bahwa masalah dana desa tahun 2016 sudah di audit dan kelebihan uang sebesartRp dikasih tempo 60 hari sudah dikembalikan kepihak Bendahara desa dan bukti setor ada ke kas negara.

Sedangkan Bendahara Dana Desa serta Operator sudah menjalani pemeriksaan kemarin (9/10) terang " Iwan
Perangkat desa yang memenuhi panggilan jaksa didampingi Ketua LSM Komisi Anti Korupsi Kabupaten Lahat Drs. Rangga Guritno bersama Kades Sidomakmur dikantin ada BPD dan Bendahara Dana Desa mereka hadir di Kejari Lahat sekitar pukul 10.00 wib wartawan sempat dihubungi Rangga saya dikantin hingga sore pukul 16.00 wib mereka masih menjalani pemeriksaan diruang Pidsus.Kejari Lahat.

Terpisah Kasi Pidsus belum bisa dikonfirmasi atas pemanggilan bendahara. Bpd dan operator terkait dana desa sido makmur kecamatan Kikim Barat Kabupaten Lahat Sumatera Selatan.

HARUNATA : "ROYALTI BATU BARA LAHAT 200 MILIAR PERTAHUN" UCAPNYA SAAT KAMPANYE

 Reporter : Bambang MD
Mantan Bupati Lahat 2 periode H. Harunata

LAHAT - SUMSEL - POLICEWATCH.NEWS -  Mantan Bupati Lahat 2 periode H. Harunata caleg DPR-RI dari Partai Demokrat dapil 2 Sumsel nomor 4. Hari ini selasa kemarin (9/10) melakukan kampanye dialogis di Desa Muara Maung, Kecamatan Merapi Barat dihadiri Dirut PT.MAS Syarul Sarnubi. Tokoh Masyarakat dan undanga

Harunata dalam kata sambutannya saya hadir disini silaturahmi dan saya mau maju mencalonkan diri caleg DPR RI dari Partai Demokrat Ketuanya SBY ujar " mantan Bupati Lahat pada tahun 1998 - 2008.
Masih lanjut Harunata saya mewakili dalil sumsel 2 nomor 4 dan saya minta doa dan dukungan dan jangan lupa " coblos no 4  dikertas suara tidak ada gambar saya hanya ada nama saya dan nomor 4 kata " Harunata

Dia juga menjelaskan bahwa saya saat menjabat Bupati Kabupaten Lahat mendapatkan royalti dari PTBA per tahun nya 8 milyar. Nah sekarang bangga sudah banyak tambang Batubara di Merapi sehingga geliat ekonomi makmur termasuk penyerapan tenaga kerja untuk putera daerah banyak sehingga mengurangi pengangguran dan kabupaten Lahat mendapatkan royalti Rp200 miliar pertahun Lahat sekaran kaya .

Sekilas melihat sosok mantan Bupati Lahat  Harunata dalam membela masyarakat pada tahun 2002 untuk memperjuangkan supaya kabupaten Lahat makmur karena memiliki " emas hitam alias Batubara " saat itu IUP yang hampir dikusai oleh PTBA seluas 26.000 ha.padahal sumber daya alam di Merapi simpanan Batubara 26 juta ton matrix puluhan tahun tidak akan habis sehingga dengan adanya otonomi daerah saat itu Gubernurnya Syarial Oesman sehingga dikeluarkan surat keputusan bupati Lahat ada 43 IUP 

salah satunya PT.Muara Alam Sejahtera ini atas perjuangan Harunata. sehingga perusahaan tambang batu bara menggeliat di Merapi Area. tumbuhnya ekonomi. Rumah mewah. Penyerapan tenaga kerja di setiap desa belum lagi royalti dari perusahaan tambang yang diberikan kepada Pemkab Lahat 200 miliar per tahun.
Mantan Bupati Lahat ini pernah dilaporkan ke KPK oleh Dirut dan Komisaris PTBA terkait masalah IUP. dan KW 26.000 ha di klaim oleh PTBA hingga masyarakat Merapi mendukung Harunata untuk membela beliau , dari hasil ptun dimenangkan pemkab lahat bupatinya waktu itu dijabat Harunata.

Masyarakat Merapi salah satu tokoh bernama Seran kita dukung Harunata caleg DPR RI dari Partai Demokrat dengan nomor 4 diserukan oleh Seran dalam sambutan mewakili masyarakat pokoknya coblos  no 4 caleg dpr ri dari partai demokrat cari nama Harunata baru " coblos nomor 4 diteruskan membaca doa penutup.

TERBENTUKNYA ORMAS DPC KANTIBMAS INDONESIA KABUPATEN LABUHAN BATU SELATAN.


Reporter : Jhonarizon Barus
Pembentukan DPC KANTIBMAS INDONESIA Kabupaten Labuhan Batu Selatan



Labuhan Batu Raya.POLICEWATCH.NEWS,-Telah terbentuk organisasi DPC KANTIBMAS INDONESIA Kabupaten Labuhan Batu Selatan pada hari minggu (07/10/2018) jam 19.37 wib dijalan gudang Ac, Cikampak, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu Selatan yang dibina dan dipimpin langsung oleh Bapak Sutan Erwin Sihombing, A.Md, SH. Adapun visi dan misi dari organisasi KANTIBMAS INDONESIA tersebut salah satunya adalah, Ikut pedulinya organisasi  ditengah tengah Masyarakat untuk membantu meningkatkan keamanan dan ketertiban serta dapat meringankan jajaran kepolisian disetiap lini. 
Memang jika dilihat dari sudut pandang oknum individu, Bapak Sutan Erwin Sihombing, A.Md, SH sangatlah sopan, religius, aktif, dan peduli kepada Masyarakat serta ramah. Semoga KANTIBMAS INDONESIA kabupaten Labuhan Batu Selatan yang dibina dan dibawah pimpinan beliau segera cepat berkiprah ditengah tengah Masyarakat dan sukses dalam segala bidang agar bisa cepat membantu Masyarakat yang membutuhkan KANTIBMAS INDONESIA khususnya diKabupaten Labuhan Batu Selatan. Jadi dengan hadirnya Ormas KANTIBMAS INDONESIA diLabuhan Batu Selatan kiranya dapat merubah daerahnya untuk lebih baik lagi. 
Semoga organisasi KANTIBMAS INDONESIA yang telah terbentuk akan dapat bekerja dengan baik, jujur, transparan dan sesuai dengan visi misi nya. Karena sudah menjadi aturan kesepakatan bersama yang telah dituang kedalam AD/ART KANTIBMAS INDONESIA.

BANJIR DIKELURAHAN BANDAR DURIAN, LABUHAN BATU UTARA.



Reporter : Jhon Arizon Barus
 
Bapak AKBP Frido Situmorang, SH. SIK, Kapolres Labuhan Batu Raya turun langsung dan ikut mendorong mobil para warga yang sedang mogok 


Labuhan Batu Raya,POLICEWATCH.NEWS,-Dengan datangnya musim penghujan diwilayah Sumatera Utara khususnya diKabupaten Labuhan Batu Utara pada saat bulan Oktober ini membuat debit air sungai makin tinggi sehingga meluap dan banjir pun melanda kepemukiman warga Desa Bandar Durian. Senin (08/10/2018)
Telah terjadi kebanjiran diDesa Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhan Batu Utara. Luapan air sungai sampai memasuki kerumah rumah warga dan juga kebadan jalan lintas Sumatera sehingga badan jalan pun tak lagi kelihatan. Ketinggian air hingga mulai dari 35cm sampai mencapai 85 cm, sehingga menimbulkan kesulitan untuk pengguna jalan.

Namun Kapolres Labuhan Batu Raya beserta tim jajarannya yaitu, AKBP Frido Situmorang, SH. SIK, Kapolres Labuhan Batu Raya, Kasatlantas AKP Sonny Harsono, SH. SIK, dan Wakapolsek Aek Natas IPTU D. Nainggolan beserta jajaran Mapolsek Aek Natas terjun langsung ke TKP untuk membantu para warga yang terkena dampak banjir serta mengatur arus lalu lintas yang mengalami kemacetan cukup panjang. Namun kemacetan tersebut cepat diatasi oleh jajaran kepolisian, terutama tim sat lantas nya dan juga keterlibatan Masyarakat untuk membantu lancarnya arus lalu lintas. 



Yang sangat mengharukan Bapak AKBP Frido Situmorang, SH. SIK, Kapolres Labuhan Batu Raya turun langsung dan ikut mendorong mobil para warga yang sedang mogok dibadan jalan lintas Sumatera agar tidak terjadi kemacetan yang berarti dan membantu evakuasi para warga tang terkena korban banjir. Memang sosok dari Bapak Frido Situmorang cukup dikenal Masyarakat karena tutur bahasanya yang santun, ramah, peduli dengan sesama tanpa ada yang beliau beda bedakan. Sehingga para Masyarakat sangat mengenal beliau dan beliau juga memang amat sangat dekat dengan para warga yang ada di Labuhan Batu Raya. 

Areal genangan banjir tersebut mencapai panjang 300 meter dan tingginya 85 cm. Semoga banjir yang melanda Desa Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhan Batu Utara, propinsi Sumatera Utaravcepat surut dan Masyarakat yang meninggalkan rumahnya untuk mengungsi dapat kembali lagi kerumahnya masing masing


KASIMIN TEWAS : KAPOLRES OKU TIMUR PERINTAH TEMBAK MATI PELAKU BEGAL


Reporter   : Bambang.MD
 
Kasmin korban pembegalan
OKU TIMUR - POLICEWATC.NES -  Lagi - lagi Garandong di OKU Timur kembali beraksi dan meraja lela,  kali ini yang menjadi sasaranya Kasimin (60) warga Desa Mulya Sari, Kecamatan Belitang Belitang III Kabupaten OKU Timur ditemukan tewas bersimbah darah diduga dibegal alias digerandong (Senin, 08/10/18).

Kasimin ditemukan warga tersungkur di Jalan Tanggul Irigasi Desa Suka Negara Kecamatan Belitang III Kabupaten OKU Timur, sekiranya pukul 18.300 Wib.

Sementara itu Kapolres OKU Timur AKBP.  Erlin Tangjaya,S.H.,S.I.K  melalui Kapolsek Belitang III IPTU Aston L Sinaga mengatakan, informasi yang diperoleh dari keluarga korban, Senin 08 Oktober 2018 sekira pukul 18.30 Wib, korban keluar rumah dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan tujuan akan ke rumah Toyib, tempat korban biasa menyetor klanting dan sekalian hendak menagih hutang di Desa Pasir Putih Kecamatan Belitang  Belitang III, namun sungguh malang nasibnya ditengah jalan, Rasimin hasus bertemu dengan Gerandong yang menghabisi nyawanya.

Sekitar pukul 20.00 WIB Kapolsek mendapat informasi melalui telpon dari Kades Ganti Warna Wahyudi, jika ada mayat seorang laki-laki. Tanpa menunggu lama Kapolsek Belitang III IPTU Aston L Sinanga dan Anggotanya langsung ke TKP.

Korban kemudian  dibawa ke RSUD OKU Timur di Desa Tulus Ayu untuk dilakukan Visum, "Hasil pemeriksaan medis sementara  ditemukan luka tusukan diduga menggunakan benda tajam (pisau) di bagian punggung sebelah kiri mengarah ke jantung korban sebanyak satu lobang dan luka lecet di bagian ujung jari telunjuk sebelah kiri," Ujarnya.

Tindakan yang diambil pihak kepolisian mencari dan mencatat saksi-saksi. Melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap keberadaan pelaku dan sepeda motor korban. Membawa mayat dari TKP  ke RSUD OKU TImur Tulus Ayu untuk dilakukan Visum. Selanjutnya menyerahkan jenazah korban kepada keluarganya.

Dalam hal ini ini Kapolres OKU Timur AKBP. Erlin Tangjaya, marah, geram dan perintahkan kepada anggotanya untuk cari itu garandong yang sudah menghabisi nyawa Rasimin (60), dengan cara biadab dan tidak perlu basa - basi
lagi, ambil tindakkan tembak mati ditempat pelaku begal  (Gerandong) yang tidak punya rasa kemanusiaan. " Pungkasnya