Baksos Komunitas Driver On-line Sumbang Sembako

Dok :MPW


Policewatch,Cikarang Bekasi,-Komunitas driver online asri Pratama lakukan Giat bantuan berupa bahan sembako ke lumbung sembako penanganan Covid19 diterima oleh Panitia gugus tugas penanganan Covid19 RW 08, Wakil RW bpk. Bambang di perumahan Asri Pratama rw 08 desa Sukadami cikarang Selatan,Minggu 5 April 2020

Rw bambang sangat berterima kasih atas kepedulian kawan kawan ojek online komunitas Doa terhadap lingkungan masyarakat,

Begitupun ungkapan dr sekretaris rw Dedi Eko Purnomo, sangat berterima kasih pada komunitas Doa biarpun penghasilan akhir akhir ini sangat menurun akan tetapi masih mau peduli terhadap sesama.




Warsito,  marlon dan tmn tmn pengurus Doa berharap tuk kedepannya komunitas Doa lebih giat lagi lakukan baksos dan bantu masyarakat dilingkungan asri Pratama Sukadami cikarang Selatan.

Pewarta :Jefry
Redaksi :policewatch

Kebersamaan wartawan policewatch, Komunitas Konec Cikarang dan JG cikarang Selatan Bagi Bagi Masker Gratis.


Dok :MPW

Cikarang,Bekasi , POLICEWATCH,Menjelang Sore ini kawan kawan komunitas Konec yang dibina oleh bang JG atau Jefry Gobang Giat bagi bagi masker gratis kepada , ojek online, opang, pedagang, tukang parkir dan semua kalangan masyarakat disekitar wilayah chifes cikarang Selatan, Minggu 5 April 2020

Yuli Rasya,diky selaku pengurus komunitas Konec cikarang berharap dengan membagikan masker dapat mengurangi pencegahan penularan Covid 19,

Insya allah tuk kedepannya kan agendakan lagi bagi bagi masker gratis dlm jumlah lbh banyak lagi,  krn komunitas punya tempat yang biasa langganan disetiap agenda agenda sosial di bang abid

bang abid delkos konveksi selaku pengelola masker siap membantu dengan harga murah jika buat agenda bagi bagi masker gratis.

Pewarta :Jefry
Redaksi :policewatch

Badan Pendangulangan Bencana Daerah (BPBD) Cek Penumpang Bus Zona Merah

Dok : MPE


Pagaralam Police Watch Dalam menangani pencegahan copid 19 ini  Tim Gugus Tugas dari BPBD Kota Pagaralam bekerja sama Polri  ,TNI  ,Pol PP, Dinas kesehatan melakukan pengecekan penumpang Bus yang baru masuk dari zona merah hari ini Minggu 5 April 2020 dihalaman kontor dinas perhubungan kota pagaralam.

"Pengecekan penumpang Bus  yang datang dari jakarta  ,Bekasi hari ini ada 3 Bus  2 Bus Sinar Dempo 1 Bus Tia yang bermuatan penumpang 105 orang itu langsung diberi arahan oleh Tim gugus Tugas untuk pencegahan virus corona  setelah sampai dirumah jagan dulu bersentuhan dengan keluarga,yang harus dilakukan lepas semua baju lalu mandi dan mengisolasi mandiri selama 14 hari  untuk menghindari virus dan menyayangi keluarga kita.

Sementara itu Hafis  SE, MM Tim Gugus Tugas BPBD saat dikomfirmasi melaui via Tlp mengatakan 
Masuknya 3 Bus hari ini kebanyakan penumpang yang datang dari jakarta dan bekasi berdomisili dari Kecamatan Tanjung Sakti dan warga kecamatan Empat lawang.
Harapan kedepan untuk warga yang baru pulang dari perantauan harus mematuhi peraturan pemerintah dan mengharapkan kepada Rt,Rw untuk mendata warga yang baru datang dari zona merah supaya terhindar dari virus yang berbahaya ini sayangi keluarga dan apabila ada yang sakit segara melapor kepada tim medis kesehatan ungkapnya.

Pewarta : Mirwansyah

Neta : Rencana Menkumham Yasonna H. Laoly " Membebaskan Napi Koruptor " Akan Ciderai Rasa Keadilan

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane 


" Soalnya, dengan uang yang dimilikinya, selama ini mereka bisa "membeli" kamar.



Jakarta , POLICEWATCH,-  Rencana Menkumham Yasonna H. Laoly membebaskan narapidana kasus korupsi tidak hanya mencederai rasa keadilan, namun hal tersebut membuat kepastian hukum dalam pemberantasan korupsi semakin absurd.

Begitu pandangan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane melihat wacana pembebasan koruptor dengan alasan menghindari penyebaran virus corona (Covid-19)

Neta menambahkan, dari penelusuran pihaknya, kecil kemungkinan napi koruptor kakap terkena Covid-19. "Soalnya, dengan uang yang dimilikinya, selama ini mereka bisa "membeli" kamar. 

Sehingga satu kamar sel tahanan hanya dia sendiri yang menempati. Selain itu mereka selalu bisa memesan makanan khusus yang dibawa keluarganya dari luar dan mereka tidak pernah memakanmakanan lapas," kata Neta, Sabtu (4/4). Selain itu, para koruptor kelas kakap juga bisa mendapatkan perawatan kesehatan yang prima lantaran bisa membayar doktor pribadi.


Dengan demikian, kata Neta, tidak ada alasan bagi Menkumham untuk membebaskan para napi korupsi, dengan alasan Covid-19. Mengingat, Menkumham belum pernah melakukan rapid test terhadap napi dan belum pernah mendata lapas mana saja yang terindikasi terkena wabah corona.

 "Jika ada koruptor yang terindikasi terkena Covid-19, mereka tak perlu dibebaskan, tapi bisa dikarantina di Natuna atau di Pulau Galang, atau di Nusakambangan atau bahkan di Pulau Buru," sindir Neta

Pewarta : MRI




Relawan JamkesWatch , Relawan Ghoib dan Perwakab Membagi bagikan Masker Gratis

Dok : MPW


Bogor, POLICEWATCH,-Dalam beberapa pekan ini, telah merebak secara pandemi yaitu Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 yang telah menyebabkan penuhnya Rumah Sakit rujukan Covid-19 dan mulai langkanya APD (Alat Pelindung Diri) salah satunya adalah masker.Sabtu 5April 2020 

Didasari atas rasa kepedulian terhadap kemanusiaan,maka Tim PERWAKAB Peduli Corona yang secara kebetulan juga bersamaan Hari Ulang Tahun salah satu anggotanya yaitu Lily Moza, berkolaborasi dengan Tim Ghoib Peduli, mengadakan acara Bakti Sosial yaitu pembagian masker gratis untuk masyarakat sebanyak 2000 pcs. 

Sebelum acara dimulai, Rismanto yang juga anggota Relawan JamkesWatch mengajak para relawan untuk berdoa demi keselamatan bersama, demi suksesnya acara, dan demi segera berakhirnya pandemi Covid-19 ini.

Agenda pembagian masker gratis untuk masayarakat ini diadakan di fly over Cileungsi dan dimulai tepat pukul 16.00 wib. 

Luar biasa animo dan tanggapan masyarakat terhadap agenda pembagian masker grtais ini. Karena memang dipasaran harga masker sudah mahal dan juga langka. Pukul 17.00 agenda ini sekesai dilaksanakan dengan lancar, aman, dan sukses. 

Semoga apa yang dilakukan, yaitu agenda pembagian masker gratis ini bisa dikuti oleh komunitas-komunitas lainnya.

Pewarta :Jefry 

Redaksi :policewatch

GEMPAR Giat Baksos penyemprotan desifektan pencegahan virus covid 19 Bersama Warga

Dok :MPW


Cikarang,Bekasi, POLICEWATCH,-Organisasi Gempar giat terus lakukan Baksos dari kp kandang roda  rt 12/06 sukadami langsung keperumahan bumi Cikarang Makmur desa Sukadami cikarang Selatan Kab Bekasi. Sabtu 5 April 2020

Giat Baksos ini disambut baik sm rt/rw dan masyarakat perumahan Bcm Rw 012 tadi rostandi 
 Ketua Rt
Rt 01.Budi pribadi 
Rt. 02. Jarkasih 
Rt 03. Tri kuncoro
Rt 04.junaidi 
Rt 05. Imron 
Rt 06.Agustinus
Rt 07. Topik
Rt 08. Kamal 
Rt 09.karno


Dan mengungkapkan rasa terima kasih atas giat yang dilakukan oleh organisasi gempar, 

Surdi Ketua gempar Kabupatèn Bekasi mengatakan sangat berterima kasih juga atas  sambutan dari rt rw masyarakat perumahan Bcm,  kegiatan ini dimulai dr jam 10 : 00 sampai selesai jam 15:30. 

Pewarta :Jefry 
Redaksi :policewatch

Gempar Peduli Masyarakat giat bakti sosial dengan penyemprotan disinfektan pencegahan Covid 19.



Cikarang, Bekasi , POLICEWATCH,-Organisasi Gempar hari ini melakukan giat penyemprotan disinfektan di kp kandang roda rt 012 rw 006 desa Sukadami kecamatan Cikarang Selatan, Sabtu 5 April 2020

Penyemprotan disinfektan kerumah rumah warga dan sarana ibadah, sarana umum,  mesjid dan pesantren, majelis ta'lim, 

Warga sangat berterima kasih kepada GEMPAR yang telah lakukan giat penyemprotan disinfektan pencegahan Covid 19, 

 Ungkapan dari seorang tokoh masyarakat dan dkm mesjid  haji endang, dan tokoh Pemuda Jefry Gobang, 

 Terimakasih buat gempar atas kepeduliannya sm masyarakat kp kandang roda rt 012 rw 006 desa Sukadami kecamatan Cikarang Selatan,

 kegiatan ini hadir juga Aiptu surono Bimaspol Sukadami cikarang Selatan ikut juga dalam kegiatan baksos ini. 

Bang Surdi Ketua gempar Kabupaten Bekasi mengatakan kegiatan ini kan terus dilakukan seminggu 3 kali,  bang sandi Ketum Gempar pusat mengatakan kegiatan ini harus dikerjakan, dilakukan agar masyarakat tidak hawatir lagi dengan kondisi situasi sekarang. 

Begitupun pembina Gempar kompol ahcmad arifin mengatakan kan selalu siap suport dan mendukung kegiatan baksos yang dilakukan Gempar, 

Pewarta :Jefry 

Redaksi   : policewatch

Pak Jokowi..Saat Ini Rakyat Sedang Mines, Kenapa Iuran BPJS Kesehatan Belum Juga Turun ?



BANYUWANGI, POLICEWATCH,- Di tengah kondisi ekonomi masyarakat lagi susah, di tambah harus mematuhi instruksi pemerintah dengan istilah Social Distancing dan Physical Distancing hingga pembatasan kegiatan di luar rumah dengan maksud untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Namun ada hal yang sangat menjengkelkan masyarakat, terkait tarif iuran BPJS Kesehatan yang ternyata hingga bulan April 2020 ini belum juga turun.

Masyarakat pun dibuat kesal, sebab tidak ada kejelasan dari pemerintah. Karena bulan April 2020 ini, tagihan iuran BPJS kesehatan juga masih sesuai tarif kenaikan. 

Padahal sudah ada pembatalan kenaikan tarif BPJS Kesehatan sesuai putusan Mahkamah Agung (MA), tapi  hingga bulan April ini realisasinya belum ada.

Putusan Mahkamah Agung itu sudah terbit pada 10 Maret lalu, namun per 3  April 2020 hari ini, tarif iuran masih tetap sesuai dengan tarif kenaikan.

Mohon kepada pejabat berwenang masalah ini segera di tindak lanjuti.
Di akun facebook resmi BPJS Kesehatan juga tidak ada respon ketika banyak masyarakat meminta penjelasan.

Di kutip dari pemberitaan www.kompasiana.com pihak BPJS masih berdalih, "Terkait pemberitaan keputusan Mahkamah Agung mengenai iuran BPJS Kesehatan, saat ini belum dapat kami pastikan, karena masih menunggu salinan dari keputusan MA," tulis admin BPJS Kesehatan dikutip, Rabu (1/4/2020). 

Masyarakat bukan hanya berharap per 1 April iuran sudah kembali sesuai dengan sebelum kenaikan, namun juga mengharap kelebihan iuran bulan sebelemunya dapat kembali.

Pihak BPJS Kesehatan, sampai saat ini masih beralasan, menunggu salinan putusan MA untuk informasi lebih lanjut. Karena pada prinsipnya BPJS Kesehatan akan mengikuti setiap keputusan resmi dari pemerintah. Pak Presiden, Ketua Mahkamah Agung mohon penjelasan..??

(Bagus)

Gara Gara tuding Wartawan Abal Abal, Akun FB Berinisial "S" di Polisikan


dok : mpw

Muara Enim Police Watch.News,- Terkait pemberitaan yang berjudul Oknum Pegawai Puskesmas, tolak pasien dan lakukan tutup pintu yang ditayangkan media Lintastoday.com dan istana.com yang dibagikan di medsos berbuntut panjang.

Awal nya wartawan Lintastoday.com dan istana.com yang mengunggah berita tersebut di salah satu grub Facebook Tanjung Enim Forum di Komentar oleh salah satu oknum akun Facebook yang berinisial S.

Dalam komentarnya S mencibir bahwa berita tersebut Hoak, "Berita tidak jelas, media juga tidak jelas, wartawanya bagusnya di tampar," kata (S) saat komentar di Grub Fecebook Tanjung Enim Forum.

Dengan adanya komentar tersebut wartawan Lintastoday.com dan istana.com melaporkan S ke Polres Muara Enim.

Di gunakan pasal yang dilanggar pasal ayat 45 ayat (3) Juncto pasal 27 ayat (3) Undang – undang nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang – undang nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi Elektronik

Ketua AWDI DPD Muara Enim Rudiansyah saat ditemui oleh Awak media  menerankan, memang benar telah memasukan  laporan tersebut, ke POLRES Muara Enim, di harapkan agar pengguna Fecebook agar berhati – hati dalam berkomentar, bijakla dalam menggunakan  medsos,pungkas nya

Lanjut Rudi, Laporan ini kami buat agar kejadian ini tidak terulang kembali kepada Teman teman se profesi baik se Indonesia, khususnya di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.

"Untuk itu saya berharap kepada Polres Muara Enim untuk menindak lanjuti laporan tersebut, agar segera di proses secara hukum lebih lanjut," pintanya.

Saya mewakili awak jurnalis  berharap Laporan kasus ini segera di tindak lanjuti untuk di proses lebih lanjut, agar kedepanya tidak terulang kembali,Pintak Eddy (penasehat AWDI). 

Sesudah berita ini ditayangkan proses BAP masih berlanjut di Polres Muara Enim.
(Hr/Aan)

Bentuk Kepedulian Terhadap Driver Grab Satgas Grab membagikan masker Distasiun Cikarang dan dichifes Cikarang Selatan.


Dok : POLICEWATCH

Cikarang,Bekasi POLICEWATCH,-Mandra satgas grab cikarang didampingi jefry gobang pembina komunitas komunitas cikarang Selatan membagi bagikan masker sm kawan kawan driver dibescam Rsbh cikarang, Jumat 4 April 2020 

Bagi bagi masker ini bentuk kepedulian menejement grab bang Togu terhadap driver driver grab agar bisa menjaga kesehatan dan memberikan pelayanan kenyamanan terhadap customer, 

Selanjutnya dishelter gabungan chifes cikarang Selatan membagi bagikan masker lagi, 

 ungkapab driver grab sangat berterima kasih kepada menejement grab bang Togu, bang mandra satgas grab cikarang, bang jefry gobang pembina komunitas komunitas cikarang Selatan. 

Kawan kawan driver sangat berterima kasih atas pembagian masker bukti kepedulian menejement grab terhadap mitranya, 

Ungkapan salah satu driver grab disaat situasi yang sangat sulit cari masker tiba tiba diberikan masker, terima kasih atas kepeduliannya terhadap kami driver driver grab. 
  
Pewarta :Jefry 

Redaksi :policewatch