Hutan Dibabat Masyarakat Sejumlah Aktivis Demo Minta Gajah Dikembalikan ke Asalnya

Reporter : Bambang MD
Aksi Demo di halaman Pemkab Lahat yang dilakukan oleh puluhan aktivis sayang binatang seperti Habitat gajah dulunya hidup di cagar alam hutan lindung

LAHAT - (POLICEWATCH.NEWS) - Aksi Demo di halaman Pemkab Lahat yang dilakukan oleh puluhan aktivis sayang binatang seperti Habitat gajah dulunya hidup di cagar alam hutan lindung di bukit Gajahan Desa Padang, Kecamatan Perangai, Kabupaten Lahat namun masih gajah binatang yang terancam punah dari habitatnya.

 Sehingga puluhan aktivis peduli lingkungan melakukan aksi demo di halaman Pemkab Lahat senin (1/4/2019)
Salah satu pendemo meneriakkan agar gajah yang kabarnya diusir oleh warga desa Padang dan dikabarkan beberapa gajah dipindahkan ketempat lain, sehingga nasib gajah terancam punah akibat hutan tempat gajah sekolah diduga digusur oleh warga sehingga gajah yang didatangkan dari way kambas yang dulunya puluhan ekor gajah hidup bersama pawangnya sebagai obyek wisata yang terkenal " Gajahan" di bukit Desa Padang kini habis riwayat mu.

Pantauan wartawan aksi demo ini dipicu adanya warga yang menebas hutan tempat gajah kabar beredar ada mutiara Hitam alias batubara sehingga gajah yang hidupnya puluhan tahun tidak ada yang mengusik kini gajah tersebut sebagian sudah dipindahkan namun ada beberapa ekor masih berada ditempat bukit Desa Padang.
Kordinator Aksi mendesak agar sejumlah gajah yang sudah dipindahkan agar dikembalikan ketempat habitatnya yaitu " Sekolah Gajah " di desa Padang didekat hutan lindung Teriak pendemo.

Masa demo menggelar orasi agar pemerintah daerah segera mengembalikan gajah yang sudah dipindahkan segera kembali kepada Asalnya pinta pendemo sambil membawa spanduk bertuliskan "  PULANGKAN GAJAH SELAMATKAN KAWASAN HUTAN SUAKA ALAM "

Aksi demo yang digelar di Pemkab Lahat dijaga dari  satuan Pol PP. Dan dibantu  dari Polres Lahat, nampak sejumlah awak media melakukan peliputannya apalagi ini tahun politik pilpres dan legislatif.

Ahmad Yani Siap Dukung Pelantikan Pengurus IWO Muara Enim

Reporter : Bari/Edi
Kunjungan silahturahmi pengurus DPD Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Muara Enim tersebut dalam rangka pelantikan DPD Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Muara Enim periode tahun 2019 - 2024 yang dilaksanakan pada Rabu (03/04/2019).

MUARA ENIM - (POLICEWATCH.NEWS) -Bupati Kabupaten Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM mendukung terbentuknya DPD Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Muara Enim. Hal ini disampaikannya ketika menerima kunjungan silahturahmi pengurus DPD Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Muara Enim diruangannya, Senin (01/04/2019).

Kunjungan silahturahmi pengurus DPD Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Muara Enim tersebut dalam rangka pelantikan DPD Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Muara Enim periode tahun 2019 - 2024 yang dilaksanakan pada Rabu (03/04/2019).

Bentuk dukungan tersebut, bukan cuma merestui keberadaan Ikatan Wartawan Online (IWO), namun juga bersedia menyiapkan tempat pelantikan di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) Rumah Dinas Bupati Kabupaten Muara Enim.

" Kami sangat mendukung keberadaan Ikatan Wartawan Online ( IWO) Kabupaten Muara Enim " Ujar Yani.
" Dan untuk pelantikan kita mengizinkan memakai BASS Rumah Dinas Bupati " Tukasnya.
Sedangkan Ketua DPD Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Muara Enim, Nursamsu Aben mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut.

" Kami sangat mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut, Insah Allah IWO Muara Enim akan bisa berganding dan bersinergi dengan Pemkab Muara Enim dalam mempromosikan pembangunan di Kabupaten Muara Enim " Ucap Ketua IWO yang akrab dipanggil Aben ini.

Pada Kunjungan silahturahmi Pengurus DPD IWO Kabupaten Muara Enim ini, Ketua Nursamsu Aben didampingi Sekretaris IWO Rahmad Hidayat dan Bendahara IWO Agusstiawan.

Sebelumnya, dalam rangka pelantikan IWO Muara Enim, engurus DPD Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Muara Enim juga sudah bersilahturahmi dengan Wakil Bupati Kabupaten Miara Enim H Juarsah SH. . 

Caleg PPP Prioritaskan Kepentingan Warga demi Kesejahteraan.

Reporter : J.Putra

Muratara.(POLICEWATCH.NEWS) - Salah seorang tokoh masyarakat kabupaten Muratara Iskandar siap antarkan Ibnul Hakim Noor S,Ag  (IHN) untuk mendapatkan kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Muratara melalui Dapil 1 khususnya untuk daerah Kecamatan Rupit & Kecamatan Karang dapo.Keinginannya bukan tanpa alasan, Ibnul Hakim Noor S.Ag yang merakyat dan sederhana akan memudahkan masyarakat menyampaikan aspirasi,
Kedekatan emosional Ibnul Hakim dengan masyarakat seperti sudah bisa diterima olah warga setempat,menurut iskandar sosok figur semacam ini sangat dibutuhkan agar wakil rakyat yang terpilih nanti betul-betul tahu keinginan masyarakat.Senin,1-April-2019.

Dalam rangka acara konsolidasi tim pemenangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan pembekalan saksi Dapil 1 Kabupaten Musirawas Utara,tim pemenangan PPP sangat antusias akan berlangsungnya acara tersebut karena  terkesan meriah dan ramai dihadiri oleh banyak warga.
Berlangsungnya acara tersebut,saksi-saksi  dari Partai Persatuan Pembangunan langsung berikrar serta dilanjutkan pemberian mandat saksi Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 214 TPS di dapil 1 kabupaten Musirawas Utara.

Menurut Iskandar , salah satu tim pemenangan PPP ia memaparkan calon pilihan rakyat ini bisa di akui kepemimpinanya yang pro terhadap warga,semboyan yang pas untuk kinerja kedepan dengan bekerja sama, berat sama dipikul ringan sama dijinjing,saya juga sangat optimis dapat mangantarkan Ibnul Hakim ke kursi dewan terhormat. Ujar Iskandar

Dilanjutkannya "Kami dari konsolidasi tim pemenangan PPP dapil 1 muratara, merapatkan barisan dalam mengusung Ibnul Hakim Noor untuk menjadi DPRD Muratara sebagai wakil rakyat Kabupaten Musirawas Utara, hususnya dapil 1," ungkap tokoh masyarakat muratara.

Sementara menurut Ibnul dia ikut dalam bursa pencalonan DPRD Muratara bertujuan  untuk mengabdi pada bangsa ikhlas sepenuh hati,serta yang menjadi sorotan penting saya terutama terhadap desa-desa dan masysrakat muratara yang hukum nya wajib untuk di sejahterakan terlebih dahulu.Ujar Ibnul yang juga merupakan tokoh agama berbudi luhur ini.

Ia juga menghimbau,"Jika saya ditakdirkan dan dipercaya masyarakat menjadi DPRD Muratara, maka kita akan mendorong pemerintah untuk berpihak kepada rakyat.Sebagai wakil rakyat kita seharusnya merakyat dan keraskan suara jangan hanya Datang, Duduk dan Diam," tegas Ibnul hakim.

Dalam perjalanannya menghimpun kekuatan tidak seperti apa yang menjadi kehendak manusia. Dalam hal ini, ALLAH menguji kesabaran, ketabahan dan ketegaran sang calon pemimpin.Ujian begitu besar dan berat melanda keluarga besarnya, dalam keadaan berduka dia terus melangkah dan berjuang untuk masyarakat muratara kedepannya.

Melihat kedatangan tim hari ini sungguh diluar dugaan saya sebab dalam keadaan seadanya dan dalam keadaan  berduka atas wafatnya sang istri dan adik bungsu, membuat saya terharu akan kesetiaan para tim pemenang.Kedatangan tamu undangan dan tim pemenangan dapil 1 diperkirakan sebanyak 250 orang dari 214 tps ternyata Alhamdulillah begitu antusiasnya masyarakat datang dan memenuhi posko pemenangan kita dari berbagai perwakilan 26  desa dapil 1 Muratara,di sini saya merasa terharu jika saya terpilih saya akan pertahankan keluhan mayarakat di parlemen dan saya akan prioritaskan kebutahan masyarakat  khusus nya untuk kecamatan Rupit & Kecamatan Karang dapo. Pungkasnya.

Klarifikasi AKP Sulman Aziz soal Polri Tidak Netral di Pilpres 2019


Reporter : Z A

Bandung , (POLICEWATCH.NEWS)- AKP Sulman Azis mengklarifikasi pernyataannya yang mengatakan Polri tidak netral dalam gelaran Pilpres 2019. Ia mengaku sedang emosi saat menyatakan hal tersebut.
"Saya melakukan kesalahan. Soal pernyataan saya Polri tidak netral, saya emosi," kata AKP Sulman di Polda Jabar, Senin (1/4/2019).

Sulman mengatakan, netralitas Polri dalam Pemilu 2019, merupakan hal sudah tidak perlu diragukan. Nertalitas Polri, sambungnya, sudah ada dalam undang-undang dan dikuatkan oleh telegram dari Kapolri.
"Saya yakin kepolisian itu lembaga yang netral dikuatkan dari Kapolri, bahwa Polri harus netral dalam pemilu baik pilpres maupun pilkada," katanya.

Dirinya kembali menegaskan jika pernyataan soal Polri tidak netral dalam pemilu, dilatarbelakangi karena emosi terhadap atasannya, Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna. "Sebetulnya itu disampaikan karena saya emosi, saya telah dipindahtugaskan dari Kapolsek," tuturnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, mutasi terhadap AKP Sulman, merupakan mutasi yang dikeluarkan oleh Polda Jabar.

Mutasi tersebut, menurut Truno, merupakan hal biasa. Karena rotasi jabatan dalam organisasi, untuk penyegaran personel.
"Mutasi ini untuk kepentingan organiasi. Hal ini dilakukan untuk peningkatan kemampuan personel," kata Truno.

Titiek Soeharto: Pak Prabowo tak perlu didikte



Reporter : Nardi
Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto memberikan bingkisan kepada peserta sunatan massal di Ndalem Kalitan Solo,

Solo (POLICEWATCH.NEWS) - Siti Hediati Hariyadi atau yang lebih dikenal sebagai Titiek Soeharto siap hadir memberikan dukungan kepada capres nomor urut 02 Prabowo Subianto pada debat capres yang bakal digelar di Jakarta, pada Sabtu (30/3).

"Saya bersama Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi siap hadir memberikan dukungan kepada Pak Prabowo," kata Titiek Soeharto, di sela menghadiri sunatan massal di Ndalem Kalitan Solo, Jumat.
Mantan politikus Golkar yang hengkang dan menjadi caleg Partai Berkarya di Dapil Yogyakarta tersebut mengatakan dirinya akan memberikan dukungan penuh kepada Prabowo pada Debat Presiden pada Pemilu 2019.

Menyinggung soal apa yang harus dipersiapkan Calon Presiden nomor urut 02 ini, menurut Titiek, Prabowo tidak harus diajari karena sejak muda dia sudah mengetahui apa yang harus dikerjakan untuk membangun bangsa ini.
"Saya sudah tahu karakter Pak Prabowo, apa yang harus dilakukan beliau sudah ada di kepalanya, bagaimana bangsa ini, menjadi maju dan rakyatnya makmur. Hal ini sudah ada di kepalanya, tidak perlu didikte apa yang harus dikerjakan," kata Titiek, mantan istri Prabowo.

Titiek Soeharto bersama relawan Rabu Biru Indonesia (RBI) Prabowo-Sandi itu, salah satunya melakukan bakti sosial di daerah-daerah termasuk Kota Solo yang menjadi tempat kelahiran Ibundanya, Tien Soeharto.

"Kami melaksanakan bakti sosial di Solo, yakni sunatan massal untuk warga Solo dan sekitarnya. Kegiatan ini dilaksanakan oleh RBI relawan Prabowo-Sandi yang memiliki cabang di mana-mana di seluruh Indonesia," katanya.

Kegiatan RBI selain mengumpulkan lintas relawan Prabowo-Sandi setiap hari Rabu, mereka berkumpul saling menukar informasi apa yang terjadi di daerah masing-masing dan apa yang bisa dilakukan.

"Saya sekarang sudah berpindah ke Partai Berkarya dan mencalonkan anggota DPR RI melalui Dapil Yogyakarta. Saya mudah-mudahan bisa mewakili rakyat Yogyakarta ke DPR RI periode mendatang sehingga bisa ikut berkiprah membangun bangsa ini," katanya.

Titiek salah seorang putri Presiden kedua RI itu menargetkan yang penting bisa duduk di kursi DPR RI, meski Partai Berkarya memang berat karena tidak hanya harus lolos di Yogyakarta. Namun, Partai Berkarya harus bisa lolos minimal 4 persen atau 25 anggota ke DPR RI.


Pencuri Sepeda di Luwes Grobogan diamankan Polisi

Reporter : Rifa'i
Andre diamankan warga usai mencuri sepeda angin tepatnya di depan Mall Luwes Purwodadi.Minggu 31/03

Grobogan (POLICEWATCH.NEWS) - Andre warga Komplek pasar Induk Purwodadi Kec. Purwodadi Kab. Grobogan harus mendekam di tahanan Polsek Purwodadi. Pria 50 tahun itu mencuri sepeda angin milik Mawar Dita Abela warga Tunggak Toroh.

Tersangka berhasil diamankan warga usai mencuri sepeda angin tepatnya di depan Mall Luwes Purwodadi.Minggu 31/03

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti hasil curian berupa satu unit Sepeda pancal (onthel) merek EXOTIC Tipe ET-2612 warna hitam.

 “Pelaku ditangkap di sekitar lokasi tersebut setelah warga sekitar mengetahui tersangka ,” kata Kapolsek Purwodadi Kompol Sugiyanto, Minggu (31/3).

Kompol Sugiyanto menjelaskan, Saat itu tersangka Andre sedang menuntun sepeda hasil curiannya dan berusaha melarikan diri namun berhasil ditangkap oleh warga masyarakat yang selanjutnya dibawa dan diserahkan ke Polsek Purwodadi guna penyidikan lebih lanjut. 

Dalam pemeriksaan tersangka mengakui telah mengambil sepeda milik korban tanpa seijin pemiliknya. Tersangka pada tahun 2016 pernah dihukum karena juga pernah melakukan pencurian sepeda.
“Saat ini pelaku kami lakukan pemeriksaan di Polsek Purwodadi,” pungkas Kapolsek

Al dan Mulan Wakili Ahmad Dhani di Kampanye Akbar Prabowo


Reporter : Sugianto



Al Ghazali dan Mulan Jameela di atas panggung kampanye akbar Prabowo-Sandi di Sidoarjo, Minggu (31/3)

Surabaya, (POLICEWATCH.NEWS) -- Kampanye akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (31/3), dihadiri oleh anak dan istri Ahmad Dhani, Ahmad Al-Ghazali Kohler dan Mulan Jameela, Keduanya hadir untuk mewakili Dhani yang tengah ditahan di Rutan Klas I Surabaya, Medaeng, Sidoarjo.

"Ini si Al ya? Lo enggak nyanyi? Lo nyanyi aja ya," kata Prabowo, sesaat sebelum mengakhiri pidatonya di hadapan ribuan pendukung.
Prabowo juga sempat berkelakar kepada massa sebelum Al dan Mulan tampil. Ia melempar pertanyaan kepada para relawan

"Mendingan lo (massa) denger si Al atau gue? Jujur ya lebih ganteng gue atau si Al?," kata Prabowo, disahut tawa ribuan massa.

Ia pun mengungkapkan rasa terima kasih kepada Al dan Mulan atas kehadiran mereka dalam kampanye akbar itu. Prabowo juga berpesan kepada Al untuk selalu bersemangat dalam kondisi apapun.

"Makasih Al, jangan putus asa, anak muda harus berani. Masa depan milikmu," kata dia.  Selain itu, Prabowo juga meminta kepada massa pendukungnya untuk mendoakan ayah Al, agar masalah yang menjerat Ahmad Dhani bisa segera selesai.

"Saudara-saudara kita doakan orang tuanya (Al) enggak bersalah dizalimi, orang tidak bersalah dipenjara, mungkin karena takut jika mempengaruhi rakyat," katanya.

Prabowo menyamakan apa yang dialami Dhani saat ini dengan yang dialami Bung Karno dan Bung Hatta, dulu.

"Bung Karno dipenjara, Bung Hatta pernah dipenjara, kakek saya dipenjara Belanda. Mereka enggak ngerti yang zalim akan kalah," katanya.
Al dan Mulan kemudian menutup Kampanye Akbar Prabowo-Sandi dengan selawat asyghil dan sejumlah lagu karya Ahmad Dhani.
Mulan juga sesekali mengampanyekan suaminya, agar dipilih dalam pertarungan Pileg 2019 pada 17 April mendatang


Deklarasikan Pemenangan " Capres 02 Prabowo - Sandi " Oleh Jaringan Sultan Agung

Reporter : M. Taufiq.Sapta

H. Rustriningsih tengah mengenalan jilbab biru di damping Panglima FPI Jateng, KH. Ahmad Rofii, bersama Jaringan Sultan Agung di Hotel Patra Semarang, minggu 31/3/2019,Foto: Taufiq.

Semarang ( PoliceWatch.News ) - Ratusan Alumni Universitas Islam Sultan Agung ( Unissula) yang teragabung dalam Jaringan Sultan Agung pada pemilu 2019 sepakat mendeklarasikan unruk pemenangan paslon 02 Prabowo Sandi yang digelar di Pancawati room Hotel Patra jalan Sisingamangaraja wonotingal Candisari Semarang, minggu 31/3/2019.

Peserta deklarasi jaringan sultan agung terdiri dari berbagai angkatan alumni Unissula (Universitas Islam Sultan Agung ) Serta civitas akademikanya. Ketua jaringan sultan agung sekaligus ketua panitia deklarasi Agus Wijayanto dalam sambutannya mengatakan, relawan jaringan sultan agung terbentuk dari rasa kegelisahan,kepenatan terhadap rezim yang saat ini berkuasa. Jaringan sultan agung dari lintas angkatan ingin adanya perubahan,perubahan tidak bisa ditawar tawar lagi,” ujarnya.
Menurutnya, Pemenangan Prabowo Sandi adalah harga mati, Inshaa Allah menang, Inshaa Allah menang. Kami semua yang hadir yang berada dalam jaringan sultan agung akan terus merekrut, mengembangkan jaringan ini. Kita tidak akan patah semangat walaupun kita agak terlambat namun tidak akan mengendurkan semangat kita untuk terus berjuang memenangkan Prabowo Sandi,” ucapnya.

Agus Wijayanto menambahkan,karena kami menganggap rezim ini lebih parah dari rezim Suharto. Kita satukan jiwa bahwa harapan kita semata mata untuk rakyat, untuk NKRI yang kita cintai ,” pungkasnya.

Sementara wejangan yang disampaikan panglima FPI jateng, KH. Ahmad Rofii, menuturkan, perjuangan kami dalam bentuk jihad bukan berarti peperangan menumpahkan darah, itu tidak, akan tetapi perjuangan dengan melawan akal pemikiran betul betul nalar dan mendapat ridho dari Allah untuk Indonesia. Ujarnya

Menurutnya setiap saat dimanapun saya berada akan saya kenalkan 02 Prabowo Sandi sebagai harapan kami untuk mengangkat hakekat,derajad, martabat NKRI kalau dipandang Internasional negara hancur karena rezim sekarang ini yang bikin hancur, sering menciptakan konflik dari awal menjabat sampai sekarang ini, saya yang sering merasakan konflik itu maka dari itu semoga terlaksanakan perjuangan kita terwujud Prabowo Sandi harus menang, Inshaa Allah tidak akan ada konflik tercipta di NKRI .

Rofii, menegaskan, Inshaa Allah kita kembangkan toleransi antar agama, antar ras, antas suku dan golongan,kita tetap mengedepankan NKRI yang berdasarkan Pancasila, kalau kita merdeka , merdeka untuk seluruh rakyat Indonesia, menjaga, mengangkat harkat martabat NKRI sesuai UUD45 dan Pancasila,” pungkasnya.
Usai memberikan pidato politiknya, Hj. Rustriningsih, poto bersama para relawan jaringan sultan
agung di Pancawati room Hotel Patra Semarang, minggu.31/3/2019. Foto. M. Taufiq.Sapta

Pada kesempatan yang sama sebagai penutup orasi politiknya, Salah satu Srikandi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandi, Hj. Rustriningsih, menyampaikan orasi politiknya kalau sebelumnya di kubu sebelah salah satu perguruan tinggi besar yang berakal sehat dan beriman di jateng sudah mendeklarasikan mendukungnya. Setelah saya tunggu tunggu kabar, Alhamdulillah saya hari ini sangat bangga akhirnya ada perguruan tinggi besar di Semarang mendeklarasikan dengan mengatasnamakan Jaringan Sultan Agung untuk mendukung dan
memenangkan paslon 02 Prabowo Sandi, ucapnya.

“ Kita harus peduli dan peka serta harus berani berekspresi serta keberpihakan, berdiri tegak melawan apa yang kita hadapi untuk menuju kebenaran, oleh karena itu harus dituntut keberanian untuk memenangkan pasangan Prabowo Sandi menjadi Presiden. Rustri menambahkan bahwa nati tanggal 2 april 2019 diKebumen ada 30 ulama beserta pendukungnya akan mendeklarasikan juga untuk mendukung dan memenangkan Prabowo Sandi, Pungkasnya.

Dede Pelaku Curanmor Diringkus Polisi

Reporter : Bahri/Edi
Dede Kurniawan(20)

MUARA ENIM (Policewatch.news) -- Dede Kurniawan(20) warga RT14 Desa Tegalrejo Kecamatan Lawang Kidul. Kabuapaten Muaraenim. terpaksa berurusan dengan pihak  berwajib akibat perbuatnya, Minggu (31/03/2019).

Dede harus mempertanggung jawabkan perbuatanya didepan hukum lantaran mencuri motor milik saudara Edy Erwansyah(39) tetangga satu Desanya yang tinggal di RT 05 Desa Tegalrejo Kecamatan Lawang Kidul. Kabupaten Muaraenim.
Barbuk

Atas perbuatan yang dilakukan Dede Kurniawan(Korban) mengalami kerugian Jutaan Rupiah, merasa dirugikan korban bersama saksi Sarina (39) warga RT 05 Desa Tegalrejo Kecamatan Lawang Kidul. Kabupaten Muara Enim, mendatangi mapolsek Lawang Kidul untuk melaporkan kejadian yang menipanya.

AKBP Afner Juwono, SH., SIK., MH. Melalui Kapolsek Lawang Kidul  AKP Azizir Alim. SH..MM mengatakan, Pada hari sabtu tanggal 30 maret 2019 sekira pukul 19.00 wib. Kejadian bermula pada saat pelapor pergi meninggalkan rumahnya yang berada di  Jl. dul asit Rt.05 Desa tegal rejo Kec. Lawang Kidul Kab. Muara Enim menuju ke rumah kelurga yang berada di Btn  air pakuTanjung Enim. Sekembalinya pelapor dari rumah kelurga pada pukul 22.00 wib. 

Sesampai di rumah Pelapor mendapati kondisi pintu rumah bagaian depan  sudah rusak . Pelapor langsung memeriksa barang-barang di dalam rumahnya dan pelapor melihat 1 unit motor yamaha yupitet z warna biru BG 5140 OJ  telah hilang. 

Dengan hilangaya  satu yunit motor tersebut Korban mengalami kerugian ± Rp. 8.000.000,- (delapan Juta Rupiah). Atas kejadian tersebut pelapor melapor ke Mapolsek Lawang Kidul, katanya.

"Pada hari sabtu Tanggal 30 Maret 2019 sekira jam 22.30 Wib Anggota Polsek Lawang Kidul menerima laporan tersebut dan kapolsek Lawang  Kidul AKP Azizir Alim. SH..MM memerintahkan kanit reskrim IPDA Rahman Edi. SH bersama anggota polsek  langsung cek tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung mencari keberadaan  
sepeda motor trsbut bersama warga dan saat itu korban melihat sepeda motor tersebut melintas di jln rt 03 Desa Tegalrejo  maka pelaku langsung di kejar dan dapat diberhentikan serta di amankan, saat itu pelaku tidak melakukan perlawanan. maka tersangka dan barang bukti langsung di amankan di Polsek Lawang Kidul l untuk di periksa lebih lanjut," ujar Azizir Alim.

Barang Bukti yang di amankan kepolisan berupa. satu Unit sepeda motor Yamaha Yupiter z Bg 5140 OJ. satu lembar STNK dan Bpkb motor yupiter z. 1 satu buah engsel dan gembok kunci pintu yg di rusak pelaku, tambahnya. 

Eks Kapolsek: Jangan Jadikan Kami Alat Merebut Kekuasaan


Reporter ;IRFAN
Mantan Kapolsek Pasirwangi Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ajun Komisaris Sulman Azis di kantor Lokataru, Jakarta, Minggu (31/3). 

Jakarta, (policewatch.news) -- Mantan Kapolsek Pasirwangi Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ajun Komisaris Sulman Azis meminta kepada petinggi Polri agar tidak menggunakan anggota polisi khususnya level tamtama dan bintara dalam memperebutkan kekuasaan di Pilpres 2019. Sulman merasa ada banyak keganjilan berdasarkan pengalamannya sejauh ini.

"Kepada para pimpinan Kepolisian Negara Republik Indonesia, jangan jadikan kami sebagai alat untuk merebut suatu kekuasaan," tutur Sulman di kantor Lokataru, Jakarta, Minggu (31/3).

"Kami adalah patriot bangsa. Kami adalah penegak hukum yang harus bekerja sesuai dengan harapan rakyat," ujar Sulman.

Sulman melontarkan pernyataan demikian berangkat dari apa yang ditemuinya. Misalnya, Sulman diperintahkan untuk mendata dukungan masyarakat oleh Kapolres Garut. Perintah juga ditujukan kepada seluruh kapolsek.
Sulman mengatakan Kapolres juga memerintahkan para Kapolsek untuk menggalang dukungan di masyarakat agar memilih paslon nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Dia merasa baru pada Pilpres kali ini ada perintah semacam itu.

Sulman kemudian mengajak seluruh anggota kepolisian, khususnya berpangkat tamtama dan bintara, agar tidak takut menolak perintah keliru dari atasan. Dia menegaskan bahwa anggota kepolisian wajib bersikap netral. Tidak mendukung kepada salah satu peserta Pilpres 2019. 

Sulman menegaskan bahwa itu telah diatur jelas dalam Undang-Undang Kepolisian. Tugas anggota polisi, lanjutnya, yakni menciptakan keamanan dan ketertiban, menegakkan hukum secara adil dan profesional, serta mengayomi dan melindungi masyarakat. Bukan berpihak kepada peserta pemilu.

"Saya mengajak kalian semua jangan pernah ada rasa takut untuk menolak setiap perintah yang salah. Kita adalah abdi negara. Digaji oleh rakyat," ujar Sulman.

"Saya menyampaikan ini semua demi keamanan ketenangan kenyamanan sahabat-sahabat, rekan rekan saya kepolisian yang tersebar di Sabang sampai Merauke," lanjutnya.

Sebelumnya, Sulman membeberkan sejumlah keganjilan yang dirasakannya sejak beberapa bulan terakhir saat menjabat sebagai Kapolsek Pasirwangi, Kabupaten Garut. Kini, dia dimutasikan ke Polda Jawa Barat di bagian seksi penanganan pelanggaran. 

Ada sejumlah hal yang membuat dirinya dimutasi. Sebagian besar diantaranya, Sulman dituduh mendukung paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

"Kami diancam. Para kapolsek, kalau seandainya di wilayah kami bertugas paslon nomor 1 kalah, kami akan dipindahkan," ucap Sulman di kantor Lokataru, Jakarta, Minggu (31/3).

Sementara itu Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko, membantah pernyataan Sulman Azis soal perintah penggalangan dukungan.

"Tidak benar informasi tersebut," ujar Trunoyudo saat dikonfirmasi, Trunoyudo menyatakan sesuai Undang-Undang Nomor 2/2002 tentang Kepolisian Negara, anggota Polri harus netral dan tidak boleh turut serta dalam politik praktis. 

"Sudah jelas netralitas anggota polri sesuai pasal 28 UU 2/2002 dan TR arahan untuk netralitas juga sudah sangat jelas," katanya.