IMTV TANJA EPS 23 " NAHKODA BADAI " SERI 5 TANJA SEMUA MASALAH DAN CITA ...

Laz ta'waanul Umah distribusikan hewan qurban ke pondok pesantren dan yatim Piatu


Dok : istimewa /MPW

Garut-POLICEWATCH.NEWS- Lembaga Amil Zakat Ta'waanul Ummah distribusikan  2 ekor hewan qurban ke Yayasan dan Pesantren Tarbiyatul Mubtadiin Kampung Babakan Galumpit Desa Rancasalak Kecamatan Kadungora kabupaten Garut.03/08/2020

Hewan qurban yang diserahkan LAZ Tawaanul Ummah  kepada ketua Pondok Pesantren Tarbiyatul Mubtadiin , yang diterima langsung oleh Bapak Ustadz Muhammad Arif Maulana , dalam keterangannya " Alhamdulillah dan terima kasih saya sampaikan kepada ketua LAZ Ta'waanul Ummah bapak Kartiwa ,S.Kep .Ners , Yang telah memberikan hewan qurbannya kepada pondok pesantren kami semoga ibadah qurbannya diterima di sisi Alloh SWT, Ammin " 

saat diwawancara oleh awak media, LAZ Ta'waanul Ummah Kartiwa ,S.Kep .Ners, yang biasa dipanggil  Iwa mengungkapkan " Alhamdulilah Program pendistribuasian hewan qurban tahun ini dari lembaga Kami ini , yang dihari pertama Idhul Adha kami  distribusikan  1 ekor sapi didaerah  KP Olan RT 02 RW 05 Desa Barusuda Cigedug , dan hari ini kami serahkan hewan Qurban 2 ekor Domba kepada Yayasan dan Pondok Pesantren  Tarbiyatul Mubtadiin " 

Lanjut Kartiwa " Kegiatan pendistribusian ini adalah salah satu bentuk wujud nyata dan menjawab bahwa lembaga kami benar-benar merealisasikan Program , yang sebagian Dananya dihimpun dari masyarakat , dalam kesempatan ini saya sampaikan ucap syukur dan Terima kasih kepada seluruh donatur yang telah memberikan kepercayaan dan amanahnya kepada kami , Semoga menjadi amal sholeh dan diganti berlipat ganda Alloh SWT, Aamin. mengakirinya " ( Dera taopik )

Warga Plakat Tinggi tuntut MEP di Bubarkan.

dDok : Istimewa /MPW


MUBA - POLICEWATCH NEWS- Seperti di beritakan media ini beberapa waktu lalu Tentang kekecewan warga Plakat tinggi dengan pelayanan PT. Muba Electrik Power (MEP) Kerap kali mendapatkan pemadaman listrik, hingga membuat warga geram Mendatangi Kantor Bupati Musi Banyuasin, Senin (3/8/2020).

Dari pantauan media ini dilapangan sebanyak -+lima ratus orang yang tergabung dari perwakilan Desa-Desa SeKecamatan Plakat Tinggi melakukan aksi meminta kepada Bupati Musi Banyuasin DODI REZA ALEX secepatnya menyelesaian permasalahan Listrik milik Muba Electrik Power (MEP) sering terjadinya pemadaman Listrik di wilayah kecamatan Plakat Tinggi
sehingga menyebabkan banyaknya barang-barang Elektronik diduga rusak, juga Jaringan Komunikasi terganggu.

Menurut Fhatoni, SH.i seorang aktivis muda Selaku penanggung jawab Aksi warga menuntut pihak PT.MEP di bubarkan saja karna lampu MEP sering hidup mati bahkan mencapai 3 jam saja hidup dalam sehari dan mahalnya tarif dasar pebayaran, halitula warga kecewa terhadap pelayanan PT.MEP, jelasnya.

Pernyataan Aksi:

1. Mendesak kepada pihak Bupati dan DPRD Muba untuk memindahkan arus listrik  yang awal nya dari PT.MEP menjadi arus langsung dari PLN
2. Mendesak DPRD Muba membuat panitia khusus  untuk membubarkan PT.MEP dengan melibatkan unsur masyarakat kecamatan Plakat Tinggi
3. Dalam waktu pemindahan arus listrik dari MEP kepada PLN kami mendesak pihak Bupati, DPRD dan MEP untuk tetap 24 jam nonstop
menghidupkan listri secara normal terkecuali ada permasalahan yang sangat serius dan memberitahukan kepada masyarakat.
4. Kami menuntut kepada Bupati, DPRD Muba dan PT.MEP mengganti rugi  kerusakan alat electronik rumah tangga akibat pemadaman sepihak oleh PT.MEP
5. Mendesak Bupati dan DPRD Muba mengevaluasi kinerja PT.MEP dari awal hingga tahun 2020.
6. Apabila semua tuntutan tidak di penuhi kami masyarakat Plakat Tinggi akan mogok membayar listrik karna di anggap tidak sesuai dengan hak dak kewajiban.

Sementara itu Yusuf Efendi Ketua Ganaspati (Gerakan Masyarakat Plakat Tinggi) mendesak pemerintah kabupaten musi banyuasin untuk cepat menyelesaikan perkara ini dengan waktu yang sesingkat-singkatnya.

" Kepada Pemerintah kabupaten Musi Banyuasin agar segera menuntaskan permasalahan yang saat ini dihadapi oleh Masyarakat kecamatan Plakat Tinggi, karena disini kami hadir atasnama 15 desa didalam kecamatan Plakat Tinggi," Ungkapnya.

Saat dikonfirmasi Direktur PT.Muba Electric Power (PT.MEP) Melalui WhatShaPpnya 08218698×××× Senin (03-08-2020) belum memberikan tanggapan dan hak jawabnya sampai berita ini diterbitkan.(Wahyudi)


Bocah Usia 10 Th Hanyut di Sungai Lematang Sampai saat ini belum ditemukan.

ilustrasi


Muara Enim.Police Watch News.-  Sungai Lamatang kembali memakan korban kali ini seorang bocah bernama Rafen Arsedo (10), warga Dusun 5 Desa Gunung Megang Luar Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan pada Minggu (02/08/2020), sekitar pukul 14:02 WIB hanyut dibawarus yang deras

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban Rafen Arsedo Bin Benu (10), bersama rekan-rekannya tengah mandi di aliran Sungai Lematang namun naasnya ia diduga tenggelam di aliran sungai lematang dan hingga sekarang belum ditemukan jasatnya.
Peristiwa tersebut, sempat memebuat geger ditengah masyarakat yang saat itu warga yang tak jauh dari sungai tengah duduk di sebuah bangku dan mendengar teriak minta tolong dari teman-teman korban.
“Ya, kami mendengar teriakan minta tolong langsung menuju ke tempat kejadian Perkara (TKP) dan berusaha mencari korban namun aliran sungai begitu deras sehingga kami tidak dapat menemukanya, ” ujar para warga yang ikut mencari Refan.
Dikatakan, dikarenakan korban tidak juga muncul lalu langsung memberitahu tahu warga lain perihal kejadian ini hingga keadaan ramai dan juga melaporkan kepihak berwajib.
Kapolres Muara Enim AKBP. Doni Eka Syahputra,SIK, melalui Kapolsek Gunung Megang AKP. Herli Setiawan, membenarkan adanya laporan peristiwa tersebut dan dia menerangkan sampai saat ini korban masih dalam pencarian.
“Ya, ada bocah tenggelam di wilayah hukum kita tadi siang pukul 14:01 Wib,  dan kita telah melakukan upaya dengan mendatangi  TKP, kemudian melakukan pencarian korban bersama pihak terkait serta Intrograsi lisan para saksi yang melihat kejadian tersebut,” ungkap AKP Herli pada awak media(02/08/2020).
Sementara akibat peristiwa tersebut, kini korban tengah dalam pencarian tim BPBD Gunung Megang, Polsek, Koramil, dan masyarakat serta pihak
Petugas Com Centre Basarnas Sumsel mendapat informasi kejadian ini dari, Edi, personel Damkar Muara enim pada Minggu (02/08/2020), sekitar Pukul 18.45 WIB.
Berbekal informasi ini, Kepala Kantor Basarnas Sumsel Herry Marantika, S.H., M.Si, mengerahkan 6 orang personel Rescue Pos SAR Pagaralam untuk menuju lokasi kejadian guna melakukan proses pencarian terhadap korban.
Menurut Hery, selain menerjunkan personil, peralatan seperti Rubber Boat, alat selam, peralatan medis, komunikasi dan evakuasi juga ikut diterjunkan guna membantu pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan (Operasi SAR).
Dilokasi Team Rescue Basarnas Pos SAR Pagaralam akan berkoordinasi dan mengkoordinir unsur SAR gabungan untuk melakukan operasi SAR tersebut.
Unsur SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, Pemda setempat seperti pihak desa, BPBD, pihak medis terdekat serta unsur potensi SAR lainnya yg disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan.
“Semoga dengan banyaknya personel yang ikut membantu dalam proses pencarian ini, mudah-mudahan korban dapat segera ditemukan,” harap Heri.
SB .jun
Pewarta :.Ir/Hr

Seminar Kepemudaan Dalam rangka Penyambutan HUT RI ke 75 Oleh karang Taruna Putra Sago Jorong Andaleh


DOK : MPW

Sawah Lunto, POLICEWATCH,-  Dalam rangka Penyambutan HUT RI yang ke 75 Pengurus Karang Taruna Putra Sago Jorong Andaleh mendatang kan Pengacara Muda yang juga selaku ketua LBH PHH Sumatera Barat bapak Fandra Arisandi Andika Putra sebagai Narasumber tentang kepemudaan, Yang di pandu langsung oleh Moderator Bapak Ilham Firdaus(Dosen)

Dalam penyampaian nya bapak Fandra selaku narasumber mengatakan Pemuda adalah Leader of change /Pemimpin untuk masa yang akan datang.,tidak ada yang tidak bisa kalau kita mau.bung Karno pernah berkata berikan aku 10 orang pemuda maka akan aku goncangkan dunia.Jadi Pemuda adalah garda kedepan untuk perkembangan dan kemajuan nagari ujar pengacara Jakarta itu kepada  Media police wacth.  03/8

Hal yang sama disampaikan oleh Ketua Karang Taruna Putra Sago bapak Dedi syahputra mengatakan kami sangat berterima kasih kepada bapak narasumber dan moderator yang hadir memberikan ilmu kepemudaan kepada kami karena pemuda harus diberikan konsep sehingga dalam praktek nya akan bisa melahirkan Pemuda yang tangguh dan berilmu pengetahuan.

Berdasarkan hasil dari seminar kepemudaan ini Anggota dan pengurus sangat antusias mengikuti nya.itu terbukti dari pertanyaan pertanyaan yang muncul.karena Mayoritas peserta yang hadir adalah mahasiswa dan pelajar.ketika ditanya oleh Narasumber kepada peserta tentang cita cita,ada yang menjawab ingin jadi Dosen,Jaksa, Tentara,Guru, Pengusaha dll.itu menunjuk kan peserta seminar karang taruna putra Sago sangat bersemangat untuk mencapai cita-cita nya.ujar Dedi

Sementara menurut ibuk Yenni Eliza selaku ketua dewan Pembina mengatakan acara seminar ini jarang kami lakukan ataupun belum pernah dilakukan.dengan terlaksananya Acara ini memberikan bekal ilmu kepada pengurus dan anggota Karang Taruna putra Sago sehingga mereka paham tentang fungsi dan peran mereka tentang siapa melakukan apa.ujar Ketua Komunitas sanggar seni kabupaten Tanah Datar itu. Kepada Media, 

Pewarta:  jon.

Kapolres Muara Enim, Sambangi PLTU SS 8


Dok :MPW

Muara Enim Police Watch News.- Proyek PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 2 x 660 MW mendapatkan kunjungan kerja dari Kepala Resort Kepolisian Kabupaten Muara Enim.

Kunjungan kerja ini langsung disambut oleh Direktur Niaga PT.Huadian Bukit Asam Power (HBAP)didampingi Kepala Proyek Mulut Tambang Sumsel 8 Mr Gu Qiucheng memberikan apresiasi atas kunjungan kerja Kapolres Muara Enim.
Diterangkan Dadar Wismoko selaku Direktur Niaga PT.Huadian Bukit Asam Power (HBAP) kunjungan kerja Kapolres Muara Enim merupakan ajang silaturahmi dan hal ini merupakan apresiasi bagi HBAP terangnya.
Kepala Proyek Mulut Tambang Sumsel 8 Mr Gu Qiucheng dengan adanya kerjasama yang baik antara Polres Muara Enim dalam perhatianya untuk memberikan dukungan stabilitas keamanan dan proyek PLTU Sumsel 8 2 x 660 MW”ungkapnya.
Ditambahkan AKBP Donni Eka Syahputra mengatakan bahwa kunjungan kerja ini memang sudah diagendakan waktunya. Karena pandemic corona kesempatan untuk berkunjung ke PLTU Sumsel 8 2 x 660 MW baru bisa terealisasi.
Proyek PLTU Sumsel 8 merupakan proyek strategi nasional dan tentunya hal ini menjadi perhatian khusus bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam mendukung percepatan pembangunan kontruksi proyek PLTU Sumsel 8 agar selesai tepat waktu dan bisa segera mengalirkan listrik diwilayah Sumatera,” tegasnya. 
SB Jun
Pewarta: .Ir/An/Hr.

Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti:Soal Kapolri Domain Presiden, Terlalu Dini Bicara Pengganti I dham Aziz




Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, (2/8).


SURABAYA,POLICEWATCH.NEWS - Maraknya pemberitaan seputar penangkapan buronan terpidana kasus Cessie Bank Bali Djoko S. Tjandra yang diikuti dengan glorifikasi sejumlah pendapat, mengenai kepantasan sosok Kabareskrim Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo menjadi kandidat kuat pengganti Kapolri Jenderal Pol. Idham Aziz dianggap terlalu dini oleh Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, (2/8).

Di sela reses sebagai Senator Dapil Jawa Timur di Surabaya, kepada sejumlah wartawan, LaNyalla menyatakan di UU Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian disebut dengan jelas, Kapolri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan DPR. Bahkan bila dalam 20 hari, DPR belum memberikan pendapat, sesuai hukum yang berlaku, dianggap menyetujui.

“Artinya siapa suksesor Pak Idham sepenuhnya ada di tangan Presiden. Karena memang regulasinya begitu. Gak perlu kita goreng kasus penangkapan Djoko Tjandra dengan suksesi Kapolri. Saya tahu persis sikap Pak Sigit, saya yakin dia malah tidak nyaman disanjung-sanjung begitu, apalagi diidentikkan dengan suksesor kapolri,” tegas LaNyalla, Minggu (2/8/2020).

Ditambahkan LaNyalla justru yang harus mendapat apresiasi adalah Kapolri yang dengan cepat menjalankan perintah Presiden Jokowi dengan membentuk tim. Yang kebetulan tim itu dipimpin Kabareskrim. “Jadi aplausnya untuk Kapolri dan Tim Mabes Polri. Bukan dipersonifikasi ke orang. Itu kan kerja tim. Dan ingat, masih ada terpidana dan DPO lain yang berkeliaran entah di mana. Ini juga pekerjaan rumah semua instansi terkait,” urainya.

Ditanya mengenai adanya pernyataan dari Senator DPD RI yang mendukung Kabareskrim untuk menjadi kandidat kapolri, LaNyalla menyatakan itu hak Senator untuk menyampaikan pendapat pribadi. Karena di DPD, 136 Senator dari 34 provinsi di Indonesia punya hak dan dijamin untuk menyampaikan pendapat. Apalagi berkaitan dengan kepentingan daerahnya. “Tetapi itu belum tentu menjadi sikap lembaga,” tandasnya.

Dirinya memahami Senator Alexander asal Bangka Belitung berpendapat seperti itu. Karena memang kinerja Bareskrim di bawah kepemimpinan Sigit mengakomodasi dan menindaklanjuti laporan seputar pertambangan Timah yang disampaikan DPD. “Tetapi itu kan bagi Senator asal Babel, kan belum tentu bagi Senator dari provinsi lain. Jadi pendapat Senator sah saja mewakili kepentingan daerahnya. Tetapi belum tentu pendapat lembaga,” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia atau MAKI, Boyamin Saiman, menilai sosok Listyo Sigit layak menjadi pengganti Kapolri Idham Aziz yang akan memasuki usia pensiun. Pernyataan tersebut langsung ditangapi politisi Partai Gerindra Fadli Zon melalui akun medsosnya, dengan kalimat, “O ingin jadi Kapolri?,” tulisnya

(Red) 

Ketua MOI Jatim : Awak Media di Situbondo UKW Ok, Berbadan Hukum Yes (4)

DOK :MPW


SITUBONDO,POLICEWATCH,- - Road Show Agung Santoso, ketua MOI Jawa Timur terus berlanjut. HABIS pertemuan bersama beberapa pimpinan redaksi dan ketua PGRI Jawa Timur, Teguh Sumarno di lapangan bulu tangkis GNI Genteng, Banyuwangi, tim road show Agung Santoso melanjutkan perjalanan ke kab. Situbondo, (02/8/2020).

Kepada awak media, Agung Santoso menyatakan "Sepanjang perjalanan dua jam kami terus mengamati femonena terbaru dari alam, termasuk juga pembangunan dalam bentuk fisik.

Sambil berpiikir tentang potensi wisata alam dan penunjangnya (hotel, kuliner, souvenir) sampai pada tataran pemikiran mendatangkan investor yang akan membuat perubahan dengan fasiltas yang terbangun, terang Agung.

Masih kata Agung, Pantai pasir putih merupakan potensi wisata alam yang di kelola BUMD Situbondo belum dilakukan esksploitasi secara maksimal sebagai daerah tujuan wisata andalan Situbondo, tambahnya.

UKW & VERIFIKASI
Sekitar 30 orang dengan status jabatan pemilik media pemimpin umum, pemimpin redaksi, kepala biro dan wartawan turut menyambut road show Agung Santoso bertempat di Pendopo Desa Kotakan (2/8) dengan  konsep pemikiran yang sama, yakni untuk meningkatkan mutu wartawan melalui berbagai macam pelatihan selain uji kompetensi wartawan. Selanjutnya untuk memenuhi perusahaan yang berstandar pers harus mengikuti verfikasi administrasi dan faktual, ujar Agung.

"Sementara Tolak Imam, wartawan  Memo X biro Situbondo menyatakan  "Saya setuju untuk menata wartawan yang profesional dengan acuan kode etik jurnalistik dan status media harus berbadan hukum sesuai yang ada dalam aturan UU Pers, yakni bentuk Perseroan Terbatas (PT)," tegas Tolak.

Ditambahkan Agung, sapaan akrab pria yang bergelut di dunia jurnalistik selama tiga puluh tahun itu  memberikan pemaparan yang di selingi tanya jawab selama 2,5 jam. Mulai dari kekerasan terhadap jurnalis, tugas dewan pers sampai pada cara mengelola bisnis media online.

Acara berjalan lancar dan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

(Gus) 

Ganjil Genap Bisa Berlaku Sepanjang Hari, Jika Lonjakan Kasus Corona di DKI Masih Tinggi



Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, bersama  Direktorat lalu lintas Polda Metro Jaya.

Jakarta , Policewatch,-   Kebijakan Ganjil Genap yang kembali diberlakukan di ibukota masih diperuntukkan bagi kendaraan roda empat. Sedangkan untuk kendaraan roda dua aturan tersebut belum diterapkan. 

Demikian yang disampaikan, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat melakukan sosialisasi Ganjil genap di Bundaran hotel Indonesia bersama dengan Direktorat lalu lintas Polda Metro Jaya.

 Namun demikian, jika lonjakan corona masih tinggi, Syafrin menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan memberlakukan aturan lebih ketat. 

“Tetapi kami sampaikan, jika tidak ada perubahan, maka bisa saja kami menerapkan pemberlakuan ganjil genap sepanjang hari atau ada tambahan bagi pemberlakuan seluruh kendaraan bermotor," ujarnya pada Minggu (2/8). 

Untuk itu, Syafrin mengimbau kepada masyarakat, apabila tidak ada kegiatan yang bersifat penting dan mendesak lebih baik tidak melakukan pergerakan. 

Hal itu lantaran tujuan dari penerapan Ganjil genap adalah untuk mengendalikan mobilitas penduduk.

 "Bagi warga yang mendapat penugasan dari rumah silakan anda bisa zoom meeting dan tidak harus bergerak ke pusat kegiatan yang kemudian menimbulkan keramaian," tandasnya. 

Untuk diketahui, Kebijakan pembatasan lalu lintas ini mulai diberlakukan kembali pada Senin 3 Agustus 2020 di 25 ruas jalan Ibukota dengan waktu Penerapan  06.00-10.00 dan 16.00-21.00. 

Sedangkan pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional Ganjil genap tidak diberlakukan. Kebijakan pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap dilakukan berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 88/2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 155/2018 tentangPembatasan Lalu Lintas Dengan Sistem Ganjil Genap.

Pewarta : Mahal


IPW: Penangkapan Djoko Tjandra tak Terkait Bursa Kapolri




 

Kabareskrim Komjen Polisi Listyo Sigit Purnomo (kiri) saat membawa Djoko Tjandra dari Malaysia menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. 
IPW melihat, kasus Djoko Tjandra maupun penangkapan buronan kelas kakap itu tidak ada kaitannya dengan bursa calon Kapolri, apalagi pergantian Kapolri masih lama


Jakarta POLICEWATCH.NEWS,  - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan penangkapan Djoko Tjandra tidak ada kaitannya dengan bursa Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).

"IPW melihat, kasus Djoko Tjandra maupun penangkapan buronan kelas  kakap itu tidak ada kaitannya dengan bursa calon Kapolri, apalagi pergantian Kapolri masih lama," kata Neta dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.2/8

Sebab, lanjut dia, Presiden tentunya punya kriteria sendiri tentang calon Kapolri yang akan diangkatnya di masa depan.

"Bagaimana pun calon Kapolri yang akan diangkat Presiden tentu melihat situasi aktual politik saat itu dan proyeksi situasi ke depan yang semuanya sangat tergantung pada insting politik Presiden maupun hak prerogatif Presiden," ucap Neta.

Namun, kata dia, dalam kondisi "panas" kasus Djoko Tjandra ditambah tertangkapnya buronan kakap itu, ada saja pihak pihak yang mengaitkannya dengan bursa calon Kapolri.

"Padahal hal itu tidak ada kaitannya dan situasinya 'jauh panggang dari api'. Apalagi IPW mendapat informasi calon Kapolri ke depan yang akan dipilih Presiden dari kalangan bintang dua dan proses suksesinya satu paket dengan calon Wakapolri. 


Memang informasi yang diperoleh IPW ini kembali kepada situasi aktual dan menjadi hak prerogatif Presiden," ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengatakan sebaiknya masyarakat maupun pihak-pihak tertentu jangan berspekulasi dan mengaitkan kasus Djoko Tjandra dengan suksesi Kapolri karena tidak ada kaitannya.

"Sebaiknya semua pihak bersabar menunggu momentum yang akan terjadi, yang sepertinya akan dimulai Presiden dengan 'reshuffle' kabinet, pergantian Panglima TNI dan suksesi Kapolri. 


Semua ini dinilai IPW akan dilakukan Presiden pasca-new normal agar pemerintahan ke depan semakin efektif dan stabilitas keamanan kondusif," ungkap Neta.

Selain itu, kata dia, IPW juga memberi apresiasi kepada Kepolisian Diraja Malaysia yang sudah mau mendengar aspirasi rakyat Indonesia dan membantu penangkapan Doko Tjandra serta menyerahkan buronan kelas kakap itu kepada Polri.

Menurutnya, kerja sama yang ditunjukkan pihak Malaysia dengan Indonesia itu patut dicontoh Polri ke depan, khususnya NCB Interpol Polri dalam melakukan lobi ke negara-negara lain yang terdapat buronan koruptor bersembunyi di sana, mengingat masih ada 38 buronan NCB Interpol Polri di luar negeri.

"Artinya, kerja sama internasional pascatertangkap Djoko Tjandra perlu dilanjutkan sehingga Polri bisa segera menangkap buronan lainnya seperti bos Gajah Tunggal Sjamsul Nursalim dan Itjih Nursalim yang saat ini diduga bersembunyi di Shanghai, China," ujar Neta.

Pewarta : MRI